Dosen Pengampu:
Ir. H. Zainal Abidin, MS
Disusun oleh:
Aprilia Larasati Dewi 21030115060059 (2015)
Agnes Marsella 21030115060060 (2015)
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Tentunya,
kritik, saran, dan masukan sangat penulis butuhkan untuk dijadikan pedoman dalam penulisan ke
arah yang lebih baik lagi. Serta terima kasih penulis ucapkan kepada berbagai pihak yang telah
membantu melengkapi isi dari makalah ini. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Penulis
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................................. 1
Kata Pengantar............................................................................................. 2
Daftar Isi...................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................... 4
B. Rumusan Masalah............................................................................ 4
C. Tujuan Penulisan.............................................................................. 5
BAB II ISI
A. Pengertian Motor………………………………………………….. 6
B. Prinsip Kerja Motor ………………………………………………. 6
3
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan manusia dizaman yang semakin modern ini tidak akan pernah lepas dari
penggunaan listrik sebagai sumber dari energi, banyak peralatan rumah tangga yang
menggunakan alat motor seperti kipas angin, mesin cuci, penyedot debu, dll. Motor listrik
sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk menggerakan peralatan dan mesin yang
membantu pekerjaan Dalam kehidupan sehari-hari motor listrik sangatlah berguna dalam
membantu pekerjaan manusia maupun fungsi lainnya sebagai penghasil putaran tinggi.
Prinsip dari motor listrik adalah mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. motor
mempunyai 2 bagian penting yakni stator dan rotor yang bekerja dengan prinsip hukum
lorenz sehingga menghasilkan energi putar dari medan magnet. Selain itu, ada pula yang
disebut generator. Generator sebaliknya dengan motor, alat ini menghasilkan energi listrik
dari hasil pergerakan mekanik berupa putaran belitan kawat. Sama halnya dengan motor
akan tetapi kita memanfaatkan listriknya dan memberi perlakuan yakni memberi tenaga
putar pada statornya.Generator adalah penghasil listrik sedangkan motor listrik adalah
memanfaatkan arus listrik menjadi sumber tenaganya. Pengenalan alat ini sangatlah
penting, dilihat dari kegiatan keseharian kita yang tidak pernah lepas sedikitpun dari
listrik. Karena selain listrik digunakan untuk kegiatan yang dilakukan sehari- hari,
melainkan juga listrik digunakan dalam industri baik itu rumah tangga ataupun industri
menengah dan besar. Karena itu butuh pengenalan lanjut dan mendetail tentang alat
motor listrik dan generatordan membuat inovasi baru yang berhubungan dengan motor
dan generator.
4
4. Apa saja bagian-bagian dari Motor beserta fungsinya?
I.3 Tujuan
5
BAB II
ISI
Prinsip kerja motor listrik adalah berdasarkan hokum gaya Lorentz dan kaidah
tangan kiri fleming, yaitu apabila ada konduktor yang dialiri arus listrik ditempatkan
didalam medan magnet maka konduktor tersebut akan mengalami gaya. Dimana
perubahan tersebut terjadi karena adanya tolak menolak maupun tarik menarik antara
kutub kutub magnet tersebut.
6
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama:
Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.
Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi lingkaran/loop, maka kedua sisi
loop akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.
Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/torsi untuk memutar kumparan.
Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran
yang lebih seragam dan medan magnet yang dihasilkan oleh susunan elektromagnetik
yang disebut kumparan medan.
Secara umum konstruksi motor listrik arus searah dapat dibagi menjadi dua :
1. Badan (body) berfungsi sebagai bagian tempat untuk mengalirnya fluks magnet yang
dihasilkan kutub-kutub magnet,
2. inti kutub magnet dan Lilitan penguat magnet berfungsi untuk mengalirkan arus listrik
sebagai terjadinya proses elektromagnetis.
7
3. sikat-sikat berfungsi adalah untuk jembatan bagi aliran arus darililitan jangkar dengan
sumber tegangan
2. jangkar
A. Motor Bakar
Motor bakar adalah suatu mesin atau pesawat yang menggunakan energi termal
untuk melakukan kerja mekanik, yaitu dengan cara merubah energi kimia dari bahan
bakar menjadi energi panas, dan menggunakan energi tersebut untuk melakukan kerja
mekanik. Energi termal diperoleh dari pembakaran bahan bakar pada mesin itu sendiri.
Jika ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini (proses pembakaran bahan bakar),
maka motor bakar dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu: motor pembakaran luar dan
motor pembakaran dalam.
Ø Motor bakar luar
Proses pembakaran bahan bakar pada motor bakar luar terjadi di luar mesin,
sehingga untuk melaksanakan pembakaran digunakan mesin tersendiri. Panas dari hasil
pembakaran bahan bakar tidak langsung diubah menjadi tenaga gerak, tetapi terlebih dulu
melalui media penghantar, baru kemudian diubah menjadi tenaga mekanik. Misalnya
pada ketel uap dan turbin uap.
Ø Motor Bakar Dalam
Proses pembakaran bahan bakar pada motor bakar dalam terjadi di dalam mesin itu
sendiri, sehingga panas dari hasil pembakaran langsung bisa diubah menjadi tenaga
mekanik. Misalnya : pada turbin gas, motor bakar torak dan mesin propulasi pancar gas.
8
Prinsip Kerja Motor Bakar
Bahan bakar dalam motor bakar di ubah menjadi energi panas. Energi ini digunakan
untuk menghasilkan energi mekanik. Prinsip kerja motor bakar, secara sederhana dapat
dijelaskan sebagai berikut : campuran udara dan bahan bakar dari karburator diisap
masuk ke dalam silinder, dimampatkan oleh gerak naik torak, dibakar untuk memperoleh
tenaga panas, yang mana dengan terbakarnya gas-gas akan mempertinggi suhu dan
tekanan. Bila torak bergerak turun naik di dalam silinder dan menerima tekanan tinggi
akibat pembakaran, maka suatu tenaga kerja pada torak memungkinkan torak terdorong
ke bawah. Bila batang torak dan poros engkol dilengkapi untuk merubah gerakan turun
naik menjadi gerakan putar, torak akan menggerakkan batang torak dan yang mana ini
akan memutarkan poros engkol. Dan juga diperlukan untuk membuang gas-gas sisa
pembakaran dan penyediaan campuran udara bensin pada saat-saat yang tepat untuk
menjaga agar torak dapat bergerak secara periodik dan melakukan kerja tetap.
Bahan bakar berfungsi sebagai penggerak torak. Torak bergerak naik turun di
dalam silinder dalam gerakan reciprocating. Titik tertinggi yang dicapai oleh torak
tersebut disebut titik mati atas (TMA) dan titik terendah disebut titik mati bawah (TMB).
Gerakan dari TMA ke TMB disebut langkah torak (stroke). Pada motor 4 (empat) tak
mempunyai 4 langkah dalam satu gerakan yaitu langkah penghisapan, langkah
kompresi ,langkah kerja dan langkah pembuangan.
Pada gerak hisap, campuran udara bensin dihisap ke dalam silinder. Bila jarum
dilepas dari sebuah alat suntik dan plunyernya ditarik sedikit sambil menutup bagian
ujung yang terbuka dengan jari (alat suntik akan rusak bila plunyer ditarik dengan tiba-
tiba), dengan membebaskan jari akan menyebabkan udara masuk ke alat suntik ini dan
akan terdengar suara letupan. Hal ini terjadi sebab tekanan di dalam lebih rendah dari
tekanan udara luar. Hal yang sama juga terjadi di mesin, torak dalam gerakan turun dari
TMA ke TMB menyebabkan kehampaan di dalam silinder, dengan demikian campuran
9
udara bensin dihisap ke dalam. Selama langkah torak ini, katup hisap akan membuka dan
katup buang menutup.
Pada langkah hisap terjadi gerakan campuran udara bensin yang ada di dalam
silinder dimampatkan oleh torak yang bergerak ke atas dari TMB ke TMA. Kedua katup
hisap dan katup buang akan menutup selama gerakan tekanan dan suhu campuran udara
bensin menjadi naik. Bila tekanan campuran udara bensin ini ditambah lagi, tekanan serta
ledakan yang lebih besar lagi dari tenaga yang kuat ini akan mendorong torak ke bawah.
Sekarang torak sudah melakukan dua gerakan atau satu putaran, dan poros engkol
berputar satu putaran.
Langkah kerja merupakan suatu kegiatan campuran udara bensin yang dihisap
telah dibakar dan menyebabkan terbakar dan menghasilkan tenaga yang mendorong torak
ke bawah meneruskan tenaga penggerak yang nyata. Selama gerak ini katup hisap dan
katup buang masih tertutup. Torak telah melakukan tiga langkah dan poros engkol
berputar satu setengah putaran.
Untuk langkah yang terakhir torak terdorong ke bawah, ke TMB dan naik kembali
ke TMA untuk mendorong gas-gas yang telah terbakar dari silinder. Selama gerakan ini
kerja katup buang saja yang terbuka. Bila torak mencapai TMA sesudah melakukan
pekerjaan seperti di atas, torak akan kembali pada keadaan untuk memulai gerak hisap.
Sekarang motor telah melakukan 4 gerakan penuh, hisap-kompresi-kerja-buang. Poros
engkol berputar 2 putaran, dan telah menghasilkan satu tenaga. Di dalam mesin
sebenarnya, membuka dan menutupnya katup tidak terjadi tepat pada TMA dan TMB,
tetapi akan berlaku lebih cepat atau lambat, ini dimaksudkan untuk lebih efektif lagi
untuk aliran gas.
Dalam motor bakar terdapat dua jenis sistem, yaitu motor bakar dua langkah dan
motor bakar empat langkah. Perbedaan keduanya terletak pada prinsip kerja dan cara
kerjanya. Salah satu kekurangan dari mesin 2 langkah adalah tidak terpisahnya proses
pembakaran dan pemasukan. Gas buang sisa pembakaran didorong keluar oleh desakan
dari gas baru masuk dari crankcase (karter). Semakin efektif sistem pembilasan
10
(scavenging) ini maka mutu pembakaran berikutnya akan semakin baik karena
kemungkinan gas buang tercampur dengan gas baru akan berkurang.
B. Motor Listrik
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik.
1. Motor arus bulak-balik/AC
Motor arus bolak-balik menggunakan arus listrik yang membalikkan arahnya
secara teratur pada rentang waktu tertentu. Motor listrik memiliki dua buah bagian dasar
listrik yaitu stator dan rotor. Stator merupakan komponen listrik statis. Rotor merupakan
komponen listrik berputar untuk memutar asmotor.Keuntungan utama motor DC terhadap
motor AC adalah kecepatan motor AC lebih sulit dikendalikan. Untuk
mengatasi kerugian ini, motor AC dapat dilengkapi dengan penggerak frekuensi variabel
untuk meningkatkan kendali kecepatan sekaligus menurunkan dayanya.
Motor Sinkron
Motor sinkron adalah motor AC, bekerja pada kecepatan tetap pada sistim
frekuensi tertentu. Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya
dan memiliki Torque awal yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk
penggunaan awal dengan beban rendah, seperti kompresor udara.
Motor Induksi
Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada berbagai
peralatan industri. Popularitasnya karena rancangannya yang sederhana, murah dan
mudah didapat, dan dapat langsung disambungkan ke sumber daya AC. Motor induksi
dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama yaitu :
11
Motor induksi tiga fase.
Medan magnet yang berputar dihasilkan oleh pasokan tiga fase yang seimbang.
Motor tersebut memiliki kemampuan daya yang tinggi, dapat memiliki kandang tupai
atau gulungan rotor (walaupun 90% memiliki rotor kandang tupai); dan
penyalaan sendiri.D iperkirakan bahwa sekitar 70% motor di industri menggunakan jenis
ini,sebagai contoh, pompa, kompresor, belt conveyor, jaringan listrik , dan grinder .
Tersedia dalam ukuran 1/3 hingga ratusan Hp.
2. Motor arus searah/DC
Motor DC Campuran
Motor Campuran DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada motor
kompon, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan seri
dengan gulungan dinamo. Sehingga, motor kompon memiliki torque penyalaan awal
yang bagus dan kecepatan yang stabil. Makin tinggi persentase penggabungan (yakni
persentase gulungan medanyang dihubungkan secara seri), makin tinggi
pula torque penyalaan awal yang dapat ditangani oleh motor ini. Contoh, penggabungan
40-50% menjadikan motor ini cocok untuk alat pengangkat hoist dan derek,sedangkan
motor kompon yang standar (12%) tidak cocok.
Motor DC Shunt
Pada motor shunt, gulungan medan (medan shunt ) disambungkan secara paralel
dengan gulungan dinamo Oleh karena itu total arus dalamjalur merupakan penjumlahan
arus medan dan arus dinamo.
II.5 Aplikasi dari Motor
13
a. Di rumah seperti mixer, bor listrik, fan angis
b. Di industry kecil maupun besar dan hamper 70% industry yang ada di Indonesia
memanfaatkan motor listrik sebagai alat bantunya.
A. Kelebihannya :
- Suaranya yang kecil sangat cocok ditempatkan di pemukiman padat penduduk
- Volume dan berat yang kecil menguntungkan saat transportasi
- Nyaris tidak ada perawatan , hanya perlu di grease sesekali saja
- Perawatannya relatif lebih kecil daripada diesel
-Pengoperasiannya saat start bisa dilakukan oleh siapapun hanya menekan tombol
sakelar.
B. Kekurangannya
- Membutuhkan pasokan listrik yang besar
- Ketergantungannya pada aliran listrik, jika PLN putus maka berhentilah operasinya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
14
Motor bakar adalah suatu mesin atau pesawat yang menggunakan energi termal
untuk melakukan kerja mekanik, yaitu dengan cara merubah energi kimia dari bahan bakar
menjadi energi panas, dan menggunakan energi tersebut untuk melakukan kerja mekanik.
Jika ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini (proses pembakaran bahan bakar), maka
motor bakar dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu: motor pembakaran luar dan motor
pembakaran dalam.
Prinsip kerja dari motor bakar adalah bahan bakar berfungsi sebagai penggerak
torak. Pada motor 4 (empat) tak mempunyai 4 langkah dalam satu gerakan yaitu langkah
penghisapan, langkah kompresi ,langkah kerja dan langkah pembuangan. Sedangkan pada
motor 2 (dua) tak memiliki dua langkah dalam satu gerakannya.
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu semua kalangan dalam
mempelajari Motor serta aplikasinya dalam kehidupan terutama dibidang industry.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/5356664/MOTOR_DC_DAN_APLIKASINYA
https://www.scribd.com/doc/186715771/Makalah-Motor-Dan-Generator-Industri
https://industri3601.wordpress.com/motor-dan-generator-industri/
15
http://newfitvation.blogspot.co.id/2010/03/peralatan-industri-motor-bakar-dan.html
http://mesinsakti.blogspot.co.id/2015/03/kelebihan-dan-kekurangan-motor-listrik.html
https://engineeringofficer.wordpress.com/2014/05/19/motor-listrik-c/
16