Anda di halaman 1dari 196

ISI YANG BERWARNA HIJAU

ISI DENGAN NILAI 0, 5, 10 SESUAI BUKU STANDART


0 TIDAK ADA/ SALAH
5 TIDAK LENGKAP, REVISI
10 SEMPURNA/ SUDAH LENGKAP
BAB.I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

Kriteria.1.1.1. SKOR FAKTA DAN ANALISIS


Elemen Penilaian SKOR Maksimal REKOMENDASI
EP 1. 1.   Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan 
1. SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang disediakan.
berdasarkan prioritas 9 10
EP 2 2.   Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan 
Brosur, flyer, papan pemberitahuan, poster.web, dsb
jadwal pelayanan. 9 10
EP 3 3.   Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan 
Rekam kegiatan menjalin komunikasi (Ketentuan metoda
masyarakat.
dan media untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat)
7 10
EP 4 4.   Ada Informasi tentang kebutuhan dan harapan 
masyarakat yang dikumpulkan melalui survei atau  Dokumen Hasil-hasil identifikasi kebutuhan dan harapan
kegiatan lainnya. masyarakaat yang dikumpulkan melalui kegiatan survei
dan/atau kegiatan lain, Workshop mengundang sasaran.
Masyarakat, kader, perwakilan pasien, lintas sector, dan
pelanggan yang lain/stakeholders untuk memberi masukan
ttg kinerja dan pelayanan puskesmas
8 10
EP 5 5.   Ada perencanaan Puskesmas yang disusun 
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat dengan  RUK dan RPK ,yg didalamnya menunjukkan bhw
melibatkan masyarakat dan sektor terkait yang  perencanaan disusun berdasar hasil analisis kebutuhan
bersifat komprehensif, meliputi promotif, preventif,  masy, Hasil analisis kebutuhan masyarakat: yang meliputi
kuratif, dan rehabilitatif. analisis kinerja, analisis epidemiologi, analisis thd adanya
outbreak, analisis hasil smd dan mmd, analisis hasil
survey pelanggan, dan analisis hasil pertemuan dg
masyarakat dan lintas sector,
7 10
Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan  1. Pada dokumen rencana memuat visi, misi, dan tupoksi
Pelaksana Kegiatan  menyelaraskan antara kebutuhan  yg menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan. 2. Pada
dan harapan masyarakat dengan visi, misi, fungsi dan  Notulen rapat penyusunan perencanaan Puskesmas Kepala
tugas pokok Puskesmas  Puskesmas menjelaskan kembali peran visi misi dan
tupoksi )
7 10
Jumlah 47 60 78.33%  
Kriteria 1.1.2. SKORSKOR Maksimal
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara aktif 
untuk memberikan umpan balik tentang mutu, kinerja  Bukti-bukti adanya umpan balik masyarakat (survey ,
pelayanan dan kepuasan terhadap pelayanan  kotak saran, keluhan, klaim, atau pertemuan), Upaya
untuk memperoleh umpan balik masyarakat bisa
Puskesmas   mengundang tokoh masyarakat, sasaran program, pasien,
7 10
EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap  tanggapan  1. SOP identifikasi tanggapan masyarakat ttg mutu/kinerja
masyarakat tentang mutu pelayanan pelayanan, 2. Hasil identifikasi dan analisis umpan balik
7 10 masyarakat
EP 3 3. Ada upaya menanggapi  harapan masyarakat 
terhadap mutu pelayanan dalam rangka memberikan  Dokumen bukti respons terhadap umpan balik masyarakat
kepuasan bagi pengguna pelayanan. 7 10
Jumlah 21 30 70.00%

Kriteria 1.1.3. SKORSKOR Maksimal


EP 1 1. Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan 
upaya Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi dan 
ditanggapi untuk perbaikan Hasil identifikasi peluang perbaikan dan tindak lanjutnya,
Upaya untuk memperoleh umpan balik masyarakat:
melalui survey kebutuhan dan kepuasan, atau pertemuan
mengundang tokoh masyarakat, sasaran program, pasien,
Bukti pelaksanaan pertemuan pada tingkat puskesmas
maupun unit pelayanan/UKM membahas permasalahan
dan proses tindak lanjut (sesuai siklus PDCA)

6 10
EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam pengembangan 
pelayanan, dan diupayakan pemenuhan kebutuhan  Notulen rapat pada waktu kepala puskesmas / penanggung
sumber daya jawab UKM/UKP memberi pengarahan kepada anak buah,
Kepala Puskesmas dan para penanggung jawab UKM/UKP
memotivasi anak buah untuk melakukan inovasi perbaikan
dengan metoda PDCA,
6 10
EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan dalam 
pelayanan untuk memperbaiki mutu pelayanan dalam  Hasil-hasil perbaikan inovatif dapat berupa perubahan
rangka memberikan kepuasan kepada pengguna  mekanisme kerja dan/atau penggunaan tehnologi untuk
perbaikan mutu/kinerja pelayanan
pelayanan. 6 10
Jumlah 18 30 60.00%

Kriteria 1.1.4. SKORSKOR Maksimal


EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun  RUK Puskesmas (kalau BLUD: Rencana Bisnis Anggaran)
berdasarkan Rencana Lima Tahunan Puskesmas,  bandingkan dengan : Rencana lima tahunan (kalau BLUD:
melalui analisis kebutuhan masyarakat. 8 10 rencana strategi bisnis) ,
EP 2 2. Ada  Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) 
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang ditetapkan  RPK Puskesmas, sesuai dengan alokasi dan waktu
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk tahun  turunnya anggaran
berjalan. 8 10
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara lintas 
program dan lintas sektoral. Notulen rapat penyusunan perencanaan Puskesmas:
keselarasan rencana dengan informasi kebutuhan harapan
masyarakat, serta visi, misi, tupoksi Puskesmas.
Lokakarya perencanaan puskesmas yang dihadiri oleh
lintas sector dan lintas program baik lokakarya
penyusunan RUK (biasanya dilakukan pada bulan februari
atau maret untuk menyusun RUK tahun mendatang)
maupun lokakarya penyusunan RPK (biasanya dilakukan
pada awal tahun anggaran),
8 10
EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana terintegrasi dari 
 RUK dan RPK Puskesmas merupakan rencana terintegrasi
berbagai Upaya Puskesmas. 8 10
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan 
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan kegiatan   RUK dan RPK Puskesmas merupakan rencana terintegrasi,
dan rencana lima tahunan pencapaian SPM Puskesmas
(RUK) dan Rencana Lima Tahunan Puskesmas. 7 10
Jumlah 39 50 78.00%

Kriteria 1.1.5. SKORSKOR Maksimal


EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan oleh 
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya  1. Ketentuan tentang mekanisme monitoring agar dimuat
Puskesmas untuk menjamin bahwa pelaksana  dalam kebijakan Kepala Puskesmas
melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan  2. Bukti-bukti pelaksanaan monitoring/supervisi oleh
operasional. pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab program
Monitoring kinerja dilakukan antara lain melalui
pertemuan (lokakarya) pembahasan kinerja secara periodic
dengan indicator yang jelas. Monitoring juga dapat
dilakukan dengan cara supervise, maupun menelaah
laporan kegiatan (bulanan) untuk tiap-tiap kegiatan UKM
maupun UKP oleh penanggung jawab program UKM/UKP
dan Kepala Puskesmas,
6 10
EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk monitoring  1. SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator
dan menilai proses pelaksanaan dan pencapaian hasil  prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja, 2. (SK
pelayanan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tentang
indikator-indikator prioritas dalam pelayanan kesehatan di
Kabupaten/Kota)
6 10
EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan monitoring 
1. SOP monitoring . 2. analisa hasil monitoring dan
penyelenggaraan pelayanan dan tindaklanjutnya baik  tindak lanjutnya, Monitoring oleh kepala Puskesmas
oleh Pimpinan Puskesmas maupun Penanggung jawab  antara lain dilakukan pada pertemuan lokakarya tingkat
Upaya Puskesmas. puskesmas, sedang monitoring oleh penanggung jawab
dilakukan pada pertemuan-pertemuan pada masing-
masing unit kerja (lihat EP 1)
6 10
EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi terhadap  Revisi rencana, program kegiatan, pelaksanaan program
perencanaan operasional jika diperlukan berdasarkan  berdasar hasil monitoring Mekanisme (tata cara) untuk
hasil monitoring pencapaian kegiatan dan bila ada  melakukan revisi agar dimuat dalam kebijakan kepala
perubahan kebijakan pemerintah. 10
puskesmas

Jumlah 18 40 45.00%

Kriteria 1.2.1 SKORSKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai dengan 
Peraturan Perundangan dan Pedoman dari  SK Kepala Puskesmas ttg jenis pelayanan yang disediakan
Kementerian Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan  oleh Puskesmas
dan harapan masyarakat 8 10
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis 
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan  Bukti-bukti adanya pemberitahuan/sosialisasi kepada
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan  masyarakat/pelanggan (Sosialisasi pelayanan puskesmas
kepada Sasaran program, pasien, keluarga pasien: dapat
tersebut.
berupa poster, leaflet, brosur, dsb)
7 10
Jumlah 15 20 75.00%

Kriteria 1.2.2. SKORSKOR Maksimal


EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas program  
Rekam bukti pemberian informasi lintas program dan
maupun lintas sektoral mendapat informasi yang 
lintas sektor tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi,
memadai tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi  dan kegiatan puskesmas, Penyampaian informasi ttg
dan kegiatan Puskesmas tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan
puskesmas kepada masyarakat, lintas sector, dan lintas
program dan pihak terkait: bisa melalui surat, leaflet,
brosur, website, dsb
7 10
EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi yang 
jelas dan tepat berkaitan dengan program kesehatan  Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyampaian informasi
dan pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas  kepada masyarakat, sasaran program, lintas program, lintas
kepada masyarakat dan pihak terkait. sector, Meminta masukan kepada masyarakat, lintas sector dan
linta program tentang kejelasan dan ketepatan informasi yang
disampaikan (dapat dilakukan melalui survey atau pada saat
pertemuan)
7 10
Jumlah 14 20 70.00%

1.2.3. SKORSKOR Maksimal


EP 1 1. Puskesmas  mudah dijangkau oleh pengguna  Hasil evaluasi tentang akses terhadap petugas yang melayani
pelayanan program, dan akses terhadap Puskesmas, Meminta masukan dari
masyarakat ttg kemudahan menjangkau puskesmas, baik akses
terhadap lokasi puskesmas, pelayanan puskesma, dan petugas
puskesmas
7 10
EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi 
kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh  Hasil evaluasi ttg kemudahan untuk memperoleh
pelayanan   pelayanan yang dibutuhkan. Pertemuan sebagai Tindak
lanjut terhadap hasil evaluasi akses, dalam bentuk upaya
untuk memberi kemudahan dalam memperoleh pelayanan
maupun informasi ttg pelayanan
7 10
EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang ditentukan. Bukti evaluasi ketepatan pelayanan terhadap jadual dan
7 10 tindak lanjutnya
EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam  Bukti evaluasi ketepatan pelayanan terhadap jadual dan
penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses  tindak lanjutnya, Tindak lanjut terhadap hasil evaluasi
terhadap masyarakat. akses dalam bentuk perubahan mekanisme kerja atau
7 10 penggunaan tehnologi
Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi 
kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan. 1. Kebijakan yang memuat strategi komunikasi dengan
masyarakat untuk memfasilitasi kemudahan akses
masyarakat terhadap pelayanan, (misalnya SMS, Hot line
center, kotak saran), 2. Bukti pelaksanaan komunikasi
dengan masyarakat untuk memfasilitasi kemudahan akses
7 10
Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola dan 
pelaksana untuk membantu pengguna pelayanan  Bukti adanya media komunikasi yang disediakan dan
dalam memperoleh pelayanan sesuai kebutuhan  rekam bukti adanya komunikasi masyarakat/pengguna
pelayanan dengan pengelola dan/atau pelaksana
spesifik pengguna pelayanan. 7 10
Jumlah 42 60 70.00%
Kriteria 1.2.4. SKORSKOR Maksimal
EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan 
Jadwal pelaksanaan kegiatan Puskesmas
Puskesmas. 7 10
EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati bersama. Bukti upaya menyepakati jadual baik dalam pertemuan
maupun pemberiahuan misalnya lewat telpon atau surat
6 10 menyurat.
EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dan  hasil evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan apakah
rencana yang disusun 6 10 sesuai dengan jadwal 
Jumlah 19 30 63.33%

Kriteria 1.2.5. SKORSKOR Maksimal


EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam 
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas  1. SOP/Kerangka acuan minilokakarya puskesmas untuk
dengan pihak terkait, sehingga terjadi efisiensi dan  koordinasi dan integrasi penyelenggaraan program dan
penyelenggaraan pelayanan, 2. Bukti pelaksanaan
menjamin keberlangsungan pelayanan.
minilokakarya lintas sector dan lintas program
6 10
EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan  1. Ada Ketentuan tata naskah dan pendokumentasian
kegiatan didokumentasikan. dokumen dan rekam kegiatan, 2. Bukti pendokumentasian
6 10 prosedur dan pencatatan kegiatan
EP 3 3. Dilakukan  kajian  terhadap masalah-masalah 
1. SOP tentang kajian dan tindak lanjut masalah spesifik
spesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan  dalam penyelenggaraan program dan pelayanan. 2. Hasil
pelayanan dan Upaya Puskesmas, untuk kemudian  kajian masalah dan tindak lanjutnya (bukti pelaksanaan
dilakukan koreksi dan pencegahan agar tidak terulang  upaya perbaikan yang berkesinambungan dengan siklus
kembali PDCA)
5 10
EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah yang 
potensial terjadi dalam proses penyelenggaraan  Hasil kajian dan tindak lanjut thd masalah-masalah yang
potensial terjadi dalam penyelenggaran pelayanan
pelayanan dan dilakukan upaya pencegahan. 5 10
EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten 
mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan dilakukan   Bukti pelaksanaan kegiatan monitoring pelaksanaan
dengan tertib dan akurat agar memenuhi harapan dan  kegiatan dan pelayanan Puskesmas, serta tindak
lanjutnya., Monitoring Pelaksanaan kegiatan UKM dan UKP
kebutuhan pelanggan. 5 10
EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten diberikan  Bukti pemberian informasi kepada masyarakat kegiatan
kepada pengguna pelayanan dan pihak terkait.  program dan pelayanan Puskesmas. Hasil evaluasi
pemberian informasi apakah sesuai kebutuhan dan
5 10 konsisten.
EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja  untuk 
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi   Bukti-bukti perbaikan alur kerja dalam pelaksanaan
program dan pelayanan Puskesmas ( pdca)
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan 7 10
EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan untuk  Bukti pelaksanaan konsultasi pelaksana dengan
memperoleh bantuan konsultatif jika membutuhkan 7 10 penanggung jawab
EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi dalam  SOP/Kerangka acuan pelaksanaan minilokakarya dalam
pelaksanaan kegiatan pelayanan  7 10 upaya koordinasi dalam pelaksanaan program
EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib 
Kebijakan / SK tentang kewajiban menjalankan tertib
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga 
administrasi dalam penyelenggaraan pelayanan dan
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, tidak  administrasi manajemen, ketersediaan, SOP tentang
terjadi penyimpangan maupun keterlambatan.  penyelenggaraan program, SOP tentang penyelenggaraan
pelayanan, SOP tentang tertib administratif, Dukungan
tehnologi informasi untuk tertib administrasi (jika
memungkinkan)
7 10
EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari  
pimpinan Puskesmas Dukungan kepala Puskemas dalam pelaksanaan kegiatan
program dan pelayanan di Puskesmas yang ditunjukkan
dalam pemberian motivasi, kesempatan berkonsultasi, dan
pemberian arahan pada waktu memberikan arahan pada
rapat maupun dalam pelaksanaan kegiatan
6 10
Jumlah 66 110 60.00%

Kriteria 1.2.6. SKORSKOR Maksimal


EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima 
keluhan dan umpan balik dari pengguna pelayanan,  1. SOP untuk menerima keluhan dan umpan balik dari
maupun  pihak terkait tentang pelayanan dan  masyarakat, pengguna pelayanan, 2. media komunikasi
yang disediakan untuk menyampaikan umpan balik
penyelenggaraan Upaya Puskesmas. 6 10
EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons, diidentifikasi, 
dianalisa, dan ditindaklanjuti Hasil analisis dan rencana tindak lanjut keluhan dan
umpan balik, Pertemuan untuk membahas dan menindak
lanjut keluhan atau umpan balik masyarakat
6 10
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap 
Bukti tindak lanjut terhadap keluhan dan umpan balik 
keluhan dan umpan balik. 6 10
EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut keluhan/umpan 
Bukti evaluasi thd tindak lanjut keluhan/umpan balik
balik. 6 10
Jumlah 24 40 60.00%
Kriteria 1.3.1. SKORSKOR Maksimal
EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian kinerja 
yang dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan  SOP penilaian kinerja oleh Pimpinan dan Penanggung
Pelanggung jawab Upaya Puskesmas dan kegiatan  jawab
pelayanan puskesmas 7 10
EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk meningkatkan 
kinerja pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan  Bukti pelaksanaan penilaian kinerja, Bukti pelaksanaan
perbaikan berdasarkan evaluasi kinerja
pelayanan Puskesmas 7 10
EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan penilaian  1. SK tentang indikator-indikator yang digunakan untuk
kinerja penilaian kinerja, 2. Bukti pengumpulan data indicator
7 10 kinerja 
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan cakupan 
Upaya Puskesmas untuk mencapai indikator dalam  1. Penetapan tahapan untuk mencapai target yang
mengukur kinerja Puskesmas sesuai dengan target  ditetapkan yang dituangkan dalam rencana puskesmas
yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan  rencana lima tahunan maupun rencana tahuna dengan
pentahapan yang jelas,
Kabupaten/Kota
5 10
EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan secara 
periodik untuk mengetahui kemajuan dan hasil  Bukti pelaksanaan monitoring dan penilaian kinerja, hasil
pelaksanaan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan  dan tindak lanjutnya, ( Program UKM dan UKP
kegiatan pelayanan Puskesmas 5 10
Jumlah 31 50 62.00%

Kriteria 1.3.2. SKORSKOR Maksimal


EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis dan  Hasil penilaian kinerja dan distribusi hasil penilaian
diumpan balikkan pada pihak terkait 5 10 kinerja pada pihak-pihak terkait
EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan dengan 
acuan standar atau jika dimungkinkan dilakukan juga  Hasil pembandingkan data kinerja terhadap standar dan
kajibanding dengan Puskesmas lain, serta tindak lanjutnya
kajibanding (benchmarking)dengan Puskesmas lain 5 10
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk 
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan Puskesmas Rekam tindak lanjut penilaian kinerja dalam bentuk upaya
perbaikian kinerja
5 10
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk  Pemanfaatan hasil penilaian kinerja untuk perencanaan
perencanaan periode berikutnya puskesmas, Dalam RUK memuat data dan analisis
5 10 penilaian kinerja
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya 
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Laporan penilaian kinerja dan tindak lanjut kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
5 10
Jumlah 25 50 50.00%

Total Skor 379


Total EP 590
CAPAIAN 64.24%
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
Puskesmas NRAMBE
Kabuaten/Kota : Ngawi
Tanggal ###
Surveior :

KRITERIA 2.1.1. SKOR


Elemen Penilaian SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 1 1. Dilakukan analisis terhadap pendirian 
Puskesmas yang mempertimbangkan tata 
ruang daerah dan rasio jumlah penduduk dan  Bukti analisis kebutuhan pendirian Puskesmas
ketersediaan pelayanan kesehatan
5 10
EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan  Bukti pertimbangan tata ruang daerah dalam
tata ruang daerah 5 10 pendirian puskesmas
EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan 
rasio jumlah penduduk dan ketersediaan  Bukti pertimbangan rasio jumlah penduduk
dan ketersediaan pelayanan
pelayanan kesehatan 5 10
EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang  Bukti izin operasional puskesmas
5 10
Jumlah berlaku 20 40 50.00%

KRITERIA 2.1.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan di atas  Bangunan fisik puskesmas adalah bangunan
bangunan yang permanen. 5 10 permanen
EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat 
Bangunan fisik puskesmas tidak bergabung
tinggal atau unit kerja yang lain. dengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain
5 10
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi  1. Bangunan fisik puskesmas memenuhi
persyaratan lingkungan yang sehat. persyaratan lingkungan sehat. Telusur
5 10 bangunan
Jumlah 15 30 50.00%
KRITERIA 2.1.3. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan 
minimal dan kebutuhan pelayanan Tindak lanjut hasil pertemuan dengan
mengatur penataan ruang di puskesmas untuk
memenuhi persyaratan minimal dan
kebutuhan pelayanan , Rapat untuk
membahas penataan ruang agar dapat
memenuhi persyaratan minimal dan
kebutuhan pelayanan
5 10
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses,  Denah Puskesmas, Pengaturan tata ruang
keamanan, dan kenyamanan. puaskesmas dengan memperhatikan
kemudahan akses, keamanan, dan
kenyamanan
5 10
EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi 
kepentingan orang dengan disabilitas, anak- Observasi ruangan, Pengaturan ruang
mengakomodasi kepentingan orang dengan
anak, dan orang usia lanjut 5 10 disabilitas, anak, dan usia lanjut
Jumlah 15 30 50.00%

KRITERIA 2.1.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai 
Bukti evaluasi dan tindak lanjut pemenuhan
kebutuhan sarpras Puskesmas air bersih, sanitasi dll
5 10
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal  1. Rencana dan Jadwal pemeliharaan, 2.Bukti
terhadap prasarana Puskesmas 5 10 pelaksanaan pemeliharaan
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap  Bukti pelaksanaan monitoring, hasil
pemeliharaan prasarana Puskesmas 5 10 monitoring
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi 
Bukti monitoring fungsi prasarana puskesmas
prasarana Puskesmas yang ada 5 10
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil 
Bukti tindak lanjut monitoring
monitoring 5 10
Jumlah 25 50 50.00%

KRITERIA 2.1.5. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis   1. Ketersediaan peralatan medis dan non
medis, 2. Daftar inventaris peralatan medis
sesuai jenis pelayanan yang disediakan dan non medis, 3. Bukti evaluasi dan tindak
7 10 lanjut
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal 
terhadap peralatan medis dan non medis 1. Jadwal dan Pelaksanaan pemeliharaan, 2.
Bukti pelaksanaan pemeliharaan peralatan
medis dan non medis
7 10
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap  Bukti pelaksanaan monitoring, hasil
pemeliharaan peralatan medis dan non medis 7 10 monitoring, dan tindak lanjut
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi  Bukti pelaksanaan monitoring fungsi akes,
peralatan medis dan non medis 7 10 hasil monitoring
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil 
Bukti tindak lanjut monitoring
monitoring 7 10
EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis 
1. Daftar peralatan yang perlu dikalibrasi, 2.
dan non medis yang perlu dikalibrasi jadwal, dan bukti pelaksanaan kalibrasi
7 10
EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang 
Bukti izin peralatan
memerlukan izin memiliki izin yang berlaku 7 10
Jumlah 49 70 70.00%

KRITERIA 2.2.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan
Profil kepegawaian Kepala Puskesmas
10 10
EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala  Kebijakan tentang Persyaratan kompetensi
Puskesmas 10 10 Kepala Puskesmas
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala 
Uraian tugas Kepala Puskesmas
Puskesmas 10 10
EP 4 4.    Terdapat bukti pemenuhan persyaratan  Dokumen profil kepegawaian dan persyaratan
penanggung jawab sesuai dengan yang  Kepala Puskesmas Kesesuaian profil
ditetapkan. kepegawaian Kepala Puskesmas dengan
persyaratan
10 10
Jumlah 40 40 100.00%
KRITERIA 2.2.2. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai 
dengan kebutuhan dan pelayanan yang  Bukti analisis kebutuhan tenagan
disediakan 10 10
EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk 
Kebijakan tentang Persyaratan kompetensi
tiap-tiap jenis tenaga yang dibutuhkan untuk tiap jenis tenaga yang ada
10 10
EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan  Hasil evaluasi pemenuhan kebutuhan tenaga
kebutuhan tenaga sesuai dengan yang  terhadap persyaratan, rencana pemenuhan
dipersyaratkan  kebutuhan, dan tindak lanjut
10 10
EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap 
Uraian tugas untuk tiap tenaga yang ada
tenaga yang bekerja di Puskesmas 10 10
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis, 
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain  Kelengkapan surat izin sesuai yang
dipersyaratkan dan dimasukkan dalam file
dipenuhi 10 10 kepegawaian
Jumlah 50 50 100.00%

KRITERIA 2.3.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang 
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan  Stuktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan
oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota 10
EP 2 2.  Pimpinan Puskesmas menetapkan 
Penanggung jawab Program/Upaya  SK Kepala Puskesmas tentang penetapan
Penanggung jawab UKM dan UKP Puskesmas
Puskesmas 10 10
EP 3 3.  Ditetapkan alur komunikasi dan 
koordinasi pada posisi-posisi yang ada pada  SOP Komunikasi dan Koordinasi. Sebagai
struktur lampiran SK Kepala Puskesmas tentang
penetapan penanggung jawab, diatur alur
pertanggung jawaban dan pelaporan, dan
mekanisme pengarahan, komunikasi dan
koordinasi antar posisi dalam struktur dan
antara penanggung jawab dengan pelaksana,
lengkapi dengan SOP
10 10
Jumlah 20 30 66.67%

KRITERIA 2.3.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.  Ada uraian tugas, tanggung jawab dan 
kewenangan yang berkait dengan struktur 
organisasi Puskesmas 5 10 ada uraian tugas dan tanggungjawab
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas, dan karyawan  memahami 
tugas, tanggung jawab dan peran dalam  Pemahaman terhadap uraian tugas masing
penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas. masing

10
EP 3 3.  Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan  Bukti evaluasi terhadap pelaksanaan uraian
uraian tugas 10 tugas
Jumlah 5 30 16.67%

KRITERIA 2.3.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.  Dilakukan kajian terhadap struktur  Bukti kajian terhadap struktur organisasi
organisasi Puskesmas secara periodik Puskesmas, Pertemuan untuk mereview
(kajian) terhadap struktur organisasi
puskesmas apakah sesuai dengan kebutuhan
pelayanan
10
EP 2 2.  Hasil kajian ditindaklanjuti dengan 
perubahan/ penyempurnaan struktur Bukti tindak lanjut kajian struktur organisasi,
Tindak lanjut hasil kajian struktur organisasi,
yang dapat berupa usulan perubahan struktur
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, atau
penambahan kepanitiaan atau tim
10
Jumlah 0 20 0.00%

KRITERIA 2.3.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada kejelasan persyaratan/standar 
1. Persyaratan kompetensi Kepala Puskesmas,
kompetensi sebagai  Pimpinan Puskesmas,  Penanggung jawab program, dan Pelaksana
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan   kegiatan yang merupakan bagian dari uraian
Pelaksana Kegiatan. tugas atau dituangkan dalam SK Kepala
Puskesmas, 2. Lampiran Permenkes No
75/2014
10
EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola 
Puskesmas dan karyawan sesuai dengan  1. Pola ketenagaan, pemetaan kompetensi,
standar kompetensi. rencana pengembangan kompetensi Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab program, dan
pelaksana kegiatan, Tanyakan ttg proses
penyusunan rencana pengembangan
kompetensi
5 10
EP 3 3.  Ada pola ketenagaan Puskesmas yang 
Pola ketenagaan, pemetaan kompetensi.
disusun berdasarkan kebutuhan 5 10
EP 4 4.  Ada pemeliharaan catatan/ dokumen  Kelengkapan file kepegawaian untuk semua
sesuai dengan kompetensi, pendidikan,  pegawai di Puskesmas yang update,
pelatihan, keterampilan dan pengalaman Pengumpulan kelengkapan file kepegawaian
oleh sekretariat
5 10
EP 5 5.  Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil 
pengembangan pengelola dan pelaksana  Bukti pelaksanaan rencana pengembangan
kompetensi (STTPL, sertifikat pelatihan, dsb)
pelayanan 10
EP 6 6.  Ada evaluasi  penerapan hasil pelatihan  Bukti evaluasi dan tindak lanjut terhadap
terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan 5 10 penerapan hasil pelatihan
Jumlah 20 60 33.33%

KRITERIA 2.3.5. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan  SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya  mengikuti program orientasi bagi Kepala
Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang baru  Puskesmas, Penanggung jawab program dan
untuk mengikuti orientasi dan pelatihan. pelaksana kegiatan yang baru.
10
EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi 
karyawan baru baik Pimpinan Puskesmas, 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas,  1. Kerangka acuan program orientasi, 2. Bukti
maupun Pelaksana kegiatan dan tersedia  pelaksanaan kegiatan orientasi
kurikulum pelatihan orientasi.
10
EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan 
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan  1. SOP untuk mengikuti seminar, pendidikan
untuk mengikuti seminar atau kesempatan  dan pelatihan.
untuk meninjau pelaksanaan di tempat lain.
10
Jumlah 0 30 0.00%

KRITERIA 2.3.6. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata 
nilai Puskesmas  yang menjadi acuan dalam  1. SK Kepala Puskesmas tentang visi, misi,
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan  tujuan dan tata nilai Puskesmas, 2. Bukti
pelaksanaan lokakarya mini pembahasan
Puskesmas penyusunan visi, misi, tujuan, dan tata nilai
6 10
EP 2 2. Ada mekanisme untuk 
mengkomunikasikan tata nilai dan tujuan  1. SOP tentang sosialisasi visi, misi, tujuan dan
Puskesmas kepada pelaksana pelayanan, dan  tata nilai Puskesmas, 2. Bukti pelaksanaan
sosialisasi visi, misi, tujuan, dan tata nilai
masyarakat 6 10
EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata 
nilai dan tujuan, serta menjamin bahwa tata  1. SOP tentang peninjauan kembali tata nilai
nilai dan tujuan  relevan dengan kebutuhan  dan tujuan Puskesmas, 2. Bukti pelaksanaan
peninjauan ulang tata nilai dan tujuan
dan harapan pengguna pelayanan penyelenggaraan program dan pelayanan
6 10
EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah 
kinerja Puskesmas sejalan dengan visi, misi,  1. SOP tentang penilaian kinerja yang
tujuan dan tata nilai Puskesmas. mencerminkan penilaian kesesuaian terhadap
visi, misi, tujuan, tata nilai Puskesmas, 2. Bukti
pelaksanaan penilaian kinerja,
Catatan: Form penilaian kinerja dapat juga
ditambahkan kolom capaian kinerja dan
kesesuaian thd visi, thd misi, thd tujuan, dan
thd tata nilai
5 10
Jumlah 23 40 57.50%

KRITERIA 2.3.7. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa 
Pimpinan Puskesmas mengarahkan dan  1. Bukti-bukti pelaksanaan pengarahan oleh
mendukung Penanggung jawab Upaya  Kepala Puskesmas maupun oleh Penanggung
Puskesmas dan  pelaksana  dalam  jawab program dalam pelaksanaan tugas dan
menjalankan tugas dan tanggung jawab  tanggung jawab, baik melaui rapat pertemuan
maupun kegaitan konsultatif.
mereka.
5 10
EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran  kinerja 
pelayanan untuk mencapai tujuan yang  1. SOP penilaian kinerja,.2. bukti penilaian
kinerja
ditetapkan. 5 10
EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab 
Struktur organisasi pada tiap-tiap program
Upaya Puskesmas yang efektif. UKM dan unit-unit pelayanan UKP,
5 10
EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan  1. SOP pencatatan dan pelaporan., 2. Bukti
yang dibakukan. 5 10 pencatatan dan pelaporan.
Jumlah 20 40 50.00%
KRITERIA 2..3.8 SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan 
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya  1. Kebijakan yang menjelaskan bahwa
Puskesmas dan pelaksana kegiatan  untuk  pimpinan puskesmas, penanggung jawab, dan
memfasilitasi  kegiatan pembangunan  pelaksana wajib memfasilitasi kegiatan
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan  pembangunan berwawasan kesehatan dan
masyarakat mulai dari perencanaan,  pemberdayaan masyarakat (kewajiban ini juga
harus dituangkan dalam uraian tugas),
pelaksanaan, dan evaluasi.
6 10
EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk 
memfasilitasi peran serta masyarakat dalam  SOP pemberdayaan masyarakat dalam
pembangunan berwawasan kesehatan dan  perencanaan maupun pelaksanaan program
Puskesmas
Upaya Puskesmas.
6 10
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan 
1. Kebijakan/SOP komunikasi dengan sasaran
masyarakat dalam penyelenggaraan Upaya   program dan masyarakat tentang
Puskesmas. penyelenggaraan program dan kegiatan
Puskesmas, 2. Bukti pelaksanaan komunikasi
dengan masyarakat dalam penyelenggaraan
Upaya Puskesmas
6 10
Jumlah 18 30 60.00%

KRITERIA 2.3.9. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap 
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya 
Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas untuk  1. Kerangka acuan, SOP, instrumen tentang
mengetahui apakah tujuan pelayanan tercapai  penilaian kinerja Penanggung jawab program
dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan,  dan Penanggung jawab pelayanan sebagai
kebijakan Puskesmas, maupun strategi  wujud akuntabilitas,
pelayanan.
6 10
EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam 
pendelagasian wewenang dari Pimpinan  SK Kepala Puskesmas dan SOP tentang
dan/atau Penanggung jawab Upaya  pendelegasian wewenang, dengan kriteria
Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan  yang jelas
apabila  meninggalkan tugas.
6 10
EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan 
balik dari pelaksana kegiatan kepada 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan  1. SOP tentang penyampaian umpan balik
Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan kinerja  (pelaporan) dari pelaksana kepada
dan tindak lanjut.  Penanggung jawab program dan pimpinan
Puskesmas untuk perbaikan kinerja.
2. Bukti pelaksanaan pertemuan evaluasi
kinerja, 3.Laporan/penyampaian umpan balik
pelaksanaan program kepada pimpinan
Umpan balik dapat disampaikan secara lisan
maupun tertulis. Penyampaian umpan balik
secara lisan dapat difasilitasi melalui
pertemuan evaluasi kinerja dengan
memberikan kesempatan kepada pelaksana
dan penanggung jawab untuk menyampaikan
umpan balik.

6 10
Jumlah 18 30 60.00%

KRITERIA 2.3.10. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam  Hasil lokakarya mini lintas program dan lintas
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan  sektor tentang identifikasi pihak-pihak terkait
kegiatan pelayanan Puskesmas diidentifikasi. dalam penyelenggaran program dan kegiatan
Puskesmas
6 10
EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak  Bukti identifikasi peran / uraian tugas masing-
ditetapkan. masing pihak terkait
6 10
EP 3 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan 
koordinasi dengan pihak-pihak terkait. 1. Bukti pelaksanaan koordinasi, pembinaan
dan komunikasi pihak terkait dg melalui
lokakarya nmini, Mekanisme lain untuk
komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan
dengan memanfaatkan tehnologi informasi
6 10
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta  1. Hasil evaluasi peran pihak terkait dan tindak
pihak terkait dalam penyelenggaraan Upaya  lanjut. (dapat dilakukan pada saat rapat
Puskesmas. 6 10 evaluasi kinerja tahunan)
Jumlah 24 40 60.00%

KRITERIA 2.3.11. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu 
dan/atau panduan mutu/kinerja Puskesmas. Panduan (manual) mutu Puskesmas, Pedoman
Pelayanan Puskesmas, Pedoman/Kerangka
acuan Penyelenggaraan UKM
6 10
EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja 
penyelenggaraan untuk tiap Upaya  Pedoman dan panduan kerja penyelenggaraan
Puskesmas dan kegiatan pelayanan  untuk masing-masing Upaya Puskesmas
Puskesmas.
6 10
EP 3 3. Ada  prosedur pelaksanaan Upaya 
Puskesmas dan kegiatan pelayanan   SOP pelaksanaan kegiatan-kegiatan Upaya
Puskesmas
Puskesmas sesuai kebutuhan. 6 10
EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur  Ada Kebijakan, Pedoman, dan SOP
yang jelas untuk pengendalian dokumen dan  pengendalian dokumen dan SOP pengendalian
pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan. rekaman
6 10
EP 5 5. Ada mekanisme yang jelas untuk  Panduan penyusunan pedoman, panduan,
menyusun pedoman dan prosedur. kerangka acuan, dan SOP (panduan/pedoman
6 10 tata naskah)
Jumlah 30 50 60.00%

KRITERIA 2.3.12. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan 
komunikasi internal di semua tingkat  SK Kepala Puskesmas tentang komunikasi
manajemen. internal. (komunikasi internal bisa dilakukan
melalui pertemuan/lokakarya
mini/pengarahan, maupun pemanfaatan
tehnologi informasi)
6 10
EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal. 6 10 SOP komunikasi internal
EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk 
koordinasi dan membahas pelaksanaan dan  Dokumentasi pelaksanaan komunikasi internal
permasalahan dalam pelaksanaan  dan bahasan yang dibahas
Upaya/Kegiatan Puskesmas.
6 10
EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan  Bukti pendokumentasian pelaksanaan
didokumentasikan. 6 10 komunikasi internal
EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap  Bukti tindak lanjut rekomendasi hasil
rekomendasi hasil komunikasi internal.  6 10 komunikasi internal.
Jumlah 30 50 60.00%

KRITERIA 2.3.13. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas 
terhadap gangguan/dampak negatif terhadap  Hasil kajian dampak negatif kegiatan
puskesmas terhadap lingkungan dan tindak
lingkungan. lanjutnya , Pertemuan untuk melakukan kajian
dampak kegiatan puskesmas thd lingkungan
dan tindak lanjut untuk
meminimalkan/mencegah adanya risiko thd
lingkungan
6 10
EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan 
risiko akibat penyelenggaraan Upaya  1. SK Kepala Puskesmas tentang penerapan
Puskesmas dan kegiatan pelayanan  manajemen risiko akibat penyelenggaraan
Puskesmas. upaya puskesmas. 2. Panduan manajemen
risiko, 3. Hasil pelaksanaan manajemen risiko:
identifikasi risiko, analisis risiko pencegahan
risiko.
6 10
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap  
gangguan/dampak negatif terhadap  Hasil kajian dan tindak lanjut terhadap
lingkungan, untuk mencegah terjadinya  ganggung/dampak negatif thd lingkungan dan
pencegahannya.
dampak tersebut.
6 10
Jumlah 18 30 60.00%

KRITERIA 2.3.14. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring 
faslitas pelayanan kesehatan yang ada di  Daftar jejaring dan jaringan Puskesmas
wilayah kerja Puskesmas 6 10
EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap 
jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan  Perencanaan Program pembinaan jaringan
kesehatan dengan jadual dan penanggung  dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan,
jawab yang jelas   jadual dan penanggung jawab tiap kegiatan
pembinaan (perencanaan program pembinaan
bisa terintegrasi dengan kegiatan masing-
masing UKM dan UKP)
6 10
EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan dan 
jejaring fasilitas pelayan kesehatan  Bukti pelaksanaan kegiatan pembinaan
jaringan dan jejaring
dilaksanakan sesuai rencana. 6 10
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil 
Rekam kegiatan evaluasi dan bukti tindaklanjut
pembinaan kegiatan pembinaan jejaring dan jaringan
6 10
EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan 
pelaporan terhadap pelaksanaan kegiatan  Rekam pelaksanaan pembinaan jaringan dan
pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas  jejaring dan pelaporannya
pelayanan kesehatan
6 10
Jumlah 30 50 60.00%

KRITERIA 2.3.15. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan  Bukti pelaksanaan minilokakarya perencanaan
pelaksana dalam pengelolaan anggaran  untuk penyusunan program dan anggaran,
Puskesmas mulai dari perencanaan anggaran,  Bukti keterlibatan penanggung jawab UKM dan
penggunaan anggaran maupun monitoring  UKP dalam monitoring dan evaluasi capaian
kinerja dan penggunaan anggaran
penggunaan anggaran.
6 10
EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola  SK dan uraian tugas dan tanggung jawab
keuangan Puskesmas. 6 10 pengelola keuangan
EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan  1. Panduan penggunaan anggaran. 2.
anggaran dalam pelaksanaan Upaya  Pedoman Pengelolaan Keuangan (sesuai
Puskesmas dan kegiatan pelayanan  dengan dana yang tersedia di Puskesmas,
Puskesmas. misalnya BOK, Jamkesmas, dsb).
6 10
EP 4 4.  Ada kejelasan pembukuan. 1 Panduan pembukuan anggaran. 2. Bukti
6 10 pelaksanaan pembukuan
EP 5 5.  Ada mekanisme untuk melakukan audit  1. SOP audit penilaian kinerja pengelola
penilaian kinerja pengelola keuangan  keuangan. (pemeriksaan langsung oleh
Puskesmas. 6 10 atasan langsung)
EP 6 6.  Ada hasil audit/penilaian kinerja 
Hasil audit kinerja pengelola keuangan.
keuangan. 6 10
Jumlah 36 60 60.00%

KRITERIA 2.3.16. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.  Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan SK penetapan dan uraian tugas dan tanggung
6 10 jawab pengelola keuangan.
EP 2 2.  Ada uraian tugas dan tanggung jawab  SK dan uraian tugas dan tanggung jawab
pengelola keuangan. 6 10 pengelola keuangan.
EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan 
standar, peraturan yang berlaku dan rencana 
anggaran yang disusun sesuai dengan rencana  1. Panduan pengelolaan keuangan, dokumen
rencana anggaran, dokumen proses
operasional. pengelolaan keuangan. 2. Bukti
pengelolaan keuangan 3. Bukti
pemeriksaan/audit keuangan yang dilakukan
oleh Kepala Puskesmas (yang juga menyatakan
kesesuaian/ketidak sesuaian thd
panduan/standar) Pedoman pengelolaan
keuangan program dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

6 10
EP 4 4.  Laporan dan Pertanggungjawaban 
keuangan dilaksanakan sesuai ketentuan yang  Dokumen laporan dan pertanggungjawaban
keuangan.
berlaku. 6 10
EP 5 5.  Dilakukan audit terhadap pengelolaan  Bukti pelaksanaan dan tindak lanjut audit
keuangan dan hasilnya ditindaklanjuti. 6 10 keuangan.
Jumlah 30 50 60.00%

KRITERIA 2.3.17. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi 
yang harus tersedia di Puskesmas. 1. SK Kepala Puskesmas tentang jenis data dan
informasi yang perlu disediakan di Puskesmas.
2. SK pengelola data dan informasi dengan
uraian tugas dan tanggung jawab.
6 10
EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan, 
penyimpanan, dan retrieving (pencarian  SOP pengumpulan, penyimpanan, dan
retrieving (pencarian kembali) data.
kembali) data.   6 10
EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk 
SOP analisis data. Dan informasi
diproses menjadi informasi. 6 10
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi 
informasi kepada pihak-pihak yang 
membutuhkan dan berhak memperoleh  SOP pelaporan dan distribusi informasi
informasi.
6 10
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut  Bukti evaluasi dan tindak lanjut (kinerja)
terhadap pengelolaan data dan informasi. 6 10 pengelolaann data dan informasi.
Jumlah 30 50 60.00%

KRITERIA 2.4.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban 
pengguna Puskesmas. 1. SK Kepala Puskesmas tentang hak dan
kewajiban sasaran program dan pasien
pengguna pelayanan Puskesmas. 2. Brosur,
leaflet, poster ttg hak dan kewajiban sasaran
program dan pasien/pengguna jasa Puskesmas
6 10
EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan 
pihak-pihak  yang terkait tentang hak dan  Bukti pelaksanaan sosialisasi dan pemahaman
karyawan akan hak dan kewajiban pengguna
kewajiban mereka. 6 10
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur 
pemyelenggaraan Puskesmas mencerminkan 
pemenuhan terhadap hak dan kewajiban  1. Kebijakan dan / SOP yang menyatakan
kewajiban karyawan puskesmas untuk
pengguna. memberikan pelayanan dengan
memperhatikan hak dan kewajiban
masyarakat/pengguna, 2. Prosedur pelayanan
mencerminkan perhatian terhadap hak dan
kewajiban pengguna, misalnya hak akan
privasi, hak untuk dijaga kerahasiaan, 3.
Pelaksanaan pelayanan memperhatikan hak
dan kewajiban masyarakat/pengguna

6 10
Jumlah 18 30 60.00%

KRITERIA 2.4.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.  Ada peraturan internal yang disepakati 
bersama oleh pimpinan Puskesmas,  SK Kepala Puskesmas dan kesepakatan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas  dan  tentang peraturan internal yang berisi
Pelaksana dalam melaksanakan Upaya  peraturan bagi karyawan dalam pelaksanaan
Puskesmas dan kegiatan Pelayanan  Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan di
Puskesmas.
Puskesmas. 
6 10
EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan  Dalam notulen rapat dapat dibukti bahwa
visi, misi, tata nilai, dan  tujuan Puskesmas. dalam pembahasan peraturan internal
karyawan mempertimbangkan visi, misi, tata
nilai dan tujuan Puskesmas
6 10
Jumlah 12 20 60.00%

KRITERIA 2.5.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas  SK Kepala Puskesmas tentang
pengelola Kontrak / Perjanjian Kerja Sama penyelenggaraan kontrak/perjanjian kerja
sama dengan pihak ketiga, SK Penetapan
Pengelola Kontrak Kerja
6 10
EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja 
Sama yang jelas dan sesuai dengan peraturan  Dokumen kontrak/perjanjian kerja sama
dengan pihak ketiga.
yang berlaku. 6 10
EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja 
Sama  ada kejelasan, kegiatan yang harus 
dilakukan, peran dan tanggung jawab masing-
masing pihak, personil yang melaksanakan 
kegiatan, kualifikasi, indikator dan standar  Dokumen kontrak/perjanjian kerja sama
kinerja, masa berlakunya Kontrak/Perjanjian  dengan pihak ketiga.
Kerja Sama, proses kalau terjadi perbedaan 
pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan 
hubungan kerja.
6 10
Jumlah 18 30 60.00%

KRITERIA 2.5.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja  1. Dokumen kontrak/PKS, 2. Kejelasan
pada pihak ketiga dalam melaksanakan  indikator dan standar kinerja pada dokumen
kegiatan. 6 10 kontrak.
EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh  1. Kebijakan dan SOP monitoring kinerja pihak
pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga  ketiga. Instrumen monitoring dan evaluasi, dan
berdasarkan indikator dan standar kinerja. hasil monitoring kinerja pihak ketiga. 2.
Bukti pelaksanaan monitoring kienrja pihak
ketiga
6 10
EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring 
Bukti tindak lanjut hasil monitoring
dan evaluasi  6 10
Jumlah 18 30 60.00%

KRITERIA 2.6.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan Penanggung jawab barang  SK dan uraian tugas dan tanggung jawab
inventaris Puskesmas. 6 10 pengelola barang
EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan 
Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan 
maupun untuk penyelenggaraan Upaya  Daftar inventaris
Puskesmas.
6 10
EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana  Program pemeliharaan dan bukti pelaksanaan
dan peralatan Puskesmas. 6 10 program pemeliharaan
EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan 
Bukti pelaksanaan program pemeliharaan
peralatan sesuai program kerja. 6 10
EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana 
dan peralatan yang memenuhi persyaratan. 1. Peraturan tentang pengelolaan barang dan
bahan berbahaya. 2. Ketersediaan tempat,
dan pemenuhan persyaratan penyimpanan
6 10
EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan  SK penanggung jawab kebersihan lingkungan
Puskesmas. Puskesmas. Program kerja kebersihan
6 10 lingkungan.
EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan 
Bukti pelaksanaan kegiatan pemeliharaan
Puskesmas  sesuai dengan program kerja.  kebersihan lingkungan puskesmas
6 10
EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan,  SK Penanggung jawab kendaraan Program
baik  roda empat maupun roda dua. 6 10 kerja perawatan kendaraan.
EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan  Bukti pelaksanaan program kerja
sesuai program kerja 6 10 pemeliharaan kendaraan
EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang  Dokumen pencatatan dan pelaporan barang
inventaris. 6 10 inventaris.
Jumlah 60 100 60.00%

Total Skor 692


Total EP 1210
CAPAIAN 57.19%
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Puskesmas :
Kab/ Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 3.1.1. SKOR


Elemen Penilaian SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan 
SK penanggung jawab manajemen mutu
Penanggung jawab  manajemen mutu. 10 10
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan 
tanggung jawab Penanggung jawab manajemen  Uraian tugas,wewenang dan tanggung jawab 
mutu. penanggung jawab manajemen mutu.
10 10
EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja  1, Pedoman peningkatan mutu dan kinerja 
disusun bersama oleh Penanggung jawab  puskesmas,     2. Bukti pelaksanaan lokakarya 
manajemen mutu dengan Kepala Puskesmas  untuk penyusunan kebijakan mutu, pedoman 
dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas. mutu, tata nilai, dan penggalangan komitmen 
10 10 bersama
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun 
bersama dan dituangkan dalam pedoman 
(manual) mutu/Pedoman Peningkatan Mutu dan  SK Kepala Puskesmas tentang Kebijakan mutu.
Kinerja sesuai dengan visi, misi dan tujuan 
Puskesmas.
10 10
EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan  1.  Bukti yang menunjukkan adanya Komitmen 
Puskesmas berkomitmen untuk meningkatkan  bersama seluruh jajaran puskesmas untuk 
mutu dan kinerja secara konsisten dan  meningkatkan mutu dan kinerja (pernyataan 
berkesinambungan. tertulis, foto).
5 10
Jumlah 45 50 90.00%
KRITERIA 3.1.2. SKORSKOR Maksimal
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan  1, Rencana tahunan perbaikan mutu dan kinerja
kinerja Puskesmas. 8 10 puskesmas.
EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja 
Puskesmas dilakukan sesuai dengan rencana 
kegiatan  yang tersusun dan dilakukan  . Bukti-bukti pelaksanaan perbaikan mutu dan
pertemuan tinjauan  manajemen yang  kinerja, notulen tinjauan manajemen
membahas kinerja pelayanan dan upaya 
perbaikan yang perlu dilaksanakan.
8 10
EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas 
umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan, 
hasil audit internal, hasil penilaian kinerja, 
perubahan proses penyelenggaraan Upaya 
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas,  1. SOP pertemuan tinjauan manajemen. 2. Bukti
maupun perubahan kebijakan mutu jika  pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen,
Hasil-hasil pertemuan dan rekomendasi.
diperlukan, serta membahas hasil pertemuan 
tinjauan manajemen sebelumnya, dan 
rekomendasi untuk perbaikan
7 10
EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan 
manajemen ditindaklanjuti dan dievaluasi. 1. Rencana tindak lanjut terhadap temuan tinjauan
manajemen, 2. bukti dan hasil pelaksanaan
tindak lanjut terhadap rekomendasi hasil peremuan
tinjauan manajemen
0 10
Jumlah 23 40 57.50%

KRITERIA 3.1.3. SKORSKOR Maksimal


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan  1. Kebijakan mutu yang didalamnya memuat
kewajiban setiap karyawan memahami dan
memahami  tugas dan kewajiban mereka untuk  berperan aktif dalam upaya perbaikan mutu dan
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas. keselamatan pasien, 2. Bukti sosialisasi kebijakan,
program mutu, dan peran karyawan dalam
peningkatan mutu puskesmas dan keselamatan
pasien
0 10
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif 
dalam peningkatan mutu dan kinerja  Bukti pelaksanaan lokakarya mini untuk
mengidentifikasi pihak terkait dan peran mereka
Puskesmas. dalam peningkatan mutu dan kinerja puskesmas
7 10
EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak 
terkait untuk meningkatkan mutu dan kinerja 
Puskesmas ditindaklanjuti.  Bukti-bukti penjaringan ide baik melalui lokakarya
lintas sektor dan masyarakat, loka karya lintas
program, pertemuan—ertuemuan di tiap unit
pelayanan, dan tindak lanjutnya (Lokakarya
dengan lintas sektor dan pengguna pelayanan
puskesmas, kader, tokoh masyarakat untuk
menjaring ide-ide ataupun masukan untuk
peningkatan mutu dan kinerja puskesmas baik
kinerja manajerial, ukm dan ukp,) Pertemuan-
pertemuan di tiap unit pelayanan untuk menjaring
ide-ide perbaikan dan tindak lanjutnya.

5 10
Jumlah 12 30 40.00%

KRITERIA 3.1.4. SKORSKOR Maksimal


EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan 
digunakan untuk meningkatkan kinerja  Bukti pelaksanaan pengumpulan data kinerja,
analisis, dan tindak lanjut
Puskesmas. 0 10
EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik 
terhadap upaya perbaikan mutu dan kinerja  1.Rencana/program kerja tim audit internal yang
dalam upaya mencapai sasaran- disusun selama setahun dan periodik. 2. SOP audit
sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja  internal 3.pembentukan tim audit, 4. pelatihan
yang ditetapkan. tim audit 5. Bukti pelaksanaan audit internal
(Dibentuknya tim audit internal pelaksanaan audit
internal , Pelatihan tim audit internal. )

5 10
EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit 
internal kepada Pimpinan Puskesmas, 
Penanggung jawab Manajemen mutu  dan 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk  Laporan hasil audit internal
mengambil keputusan dalam strategi perbaikan 
program dan kegiatan Puskesmas.
5 10
EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan  Bukti pelaksanaan rekomendasi terhadap hasil
rekomendasi dari hasil audit internal.  temuan dan rekomendasi audit internal. Laporan
0 10 tindak lanjut temuan audit internal
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan  1. SOP rujukan jika tidak dapat menyelesaikan
masalah dari hasil rekomendasi jika tidak dapat  masalah hasil rekomendasi audit internal 2. Bukti
diselesaikan sendiri oleh Puskesmas.  rujukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota jika
maslah tidak dapat diselesaikan sendiri oleh
puskesmas
0 10
Jumlah 10 50 20.00%

KRITERIA 3.1.5. SKORSKOR Maksimal


EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan 
dari pengguna tentang kinerja Puskesmas. 1. SOP untuk mendapatkan asupan pengguna
tentang kinerja Puskesmas. 2. Bukti pelaksanaan
lokakarya untuk memperolah masukan pengguna
dan lintas sektor tentang kinerja Puskesmas
5 10
EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui 
forum-forum pemberdayaan masyarakat untuk  Bukti pelaksanaan survei atau kegiatan forum-forum
mengetahui  bahwa kebutuhan dan harapan  pemberdayaan masyarakat (Lokakarya untuk
pengguna terpenuhi. mendapat masukan dari pengguna dan lintas sektor
tentang mutu/kinerja puskesmas, dan mekanisme
lain untuk memperoleh asupan, misalnya melalui
kotak saran, sms, call center, dsb)
5 10
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum- Bukti pelaksanaan analisis dan tindak lanjut
forum pemberdayaan masyarakat  dianalisis dan  terhadap asupan dari lintas sektor, masyarakat, dan
ditindaklanjuti. 5 10 pengguna
Jumlah 15 30 50.00%

KRITERIA 3.1.6. SKORSKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang 
dikumpulkan secara periodik untuk menilai  SK Kepala Puskesmas tentang penetapan indikator
peningkatan kinerja pelayanan. mutu dan kinerja Puskesmas, 2. SK Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota tentang indikator mutu
dan kinerja puskesmas, SK Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota tentang SPM. 3. Bukti
pelaksanaan pengumpulan data indikator
mutu/kinerja puskesmas baik manajerial, ukm, dan
ukp
5 10
EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut 
sebagai akibat adanya upaya perbaikan mutu  Bukti pelaksanaan upaya perbaikan mutu/kinerja
dan kinerja penyelenggaraan pelayanan 10
EP 3 3.  Ada  prosedur tindakan korektif. 10 10 SOP tindakan korektif.
EP 4 4.  Ada prosedur tindakan preventif. 10 10 SOP tindakan preventif.
EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang  Bukti pelaksanaan tindak lanjut terhadap hasil yang
tidak sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk  tidak sesuai. Bukti dilaksanakannya upaya preventif
koreksi, tindakan korektif, dan tindakan  untuk mencegah timbulnya masalah yang
preventif. diantisipasi
10
Jumlah 25 50 50.00%
KRITERIA 3.1.7. SKORSKOR Maksimal
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas  Kebijakan, rencana dan SOP kajibanding (kerangka
acuan kaji banding).
menyusun rencana kaji banding. 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan  Instrumen kaji banding.
pelaksana menyusun instrumen kaji banding. 5 10
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai  Bukti pelaksanaan kajibanding kinerja
dengan rencana kaji banding. 5 10
EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk  Bukti analisis hasil kaji banding.
mengidentifikasi peluang perbaikan. 5 10
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding. 5 10 Rencana tindak lanjut kaji banding.
EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji 
banding dalam bentuk perbaikan baik dalam 
pelayanan maupun dalam pelaksanaan program  Bukti pelaksanaan tindak lanjut kaji banding
dan kegiatan. 5 10
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji  Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap
banding, tindak lanjut  dan manfaatnya. 5 10 pelaksanaan kegiatan kaji banding
Jumlah 30 70 42.86%

Total Skor 160


Total EP 320
CAPAIAN 50.00%
BAB.IV. Program Puskes
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian SKOR


EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan 
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu 
yang merupakan sasaran kegiatan.

10
EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, 
kelompok masyarakat, dan individu yang 
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan 
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara 
analisis  yang disusun oleh Penanggung jawab 
UKM Puskesmas.
10
EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai 
masukan untuk penyusunan kegiatan. 10
EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh 
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung 
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada 
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan 
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan 
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.
10
EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan 
kepada masyarakat, kelompok masyarakat, 
maupun individu yang menjadi sasaran.
10
EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan 
dan dikoordinasikan kepada lintas program dan 
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman 
pelaksanaan kegiatan UKM
10
EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam 
rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas. 7
Jumlah 67

KRITERIA 4.1.2. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab 
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan 
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat 
dan sasaran program tentang pelaksanaan 
kegiatan UKM Puskesmas. 
10
EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik 
didokumentasikan dan dianalisis. 5
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik 
dari masyarakat maupun sasaran  oleh Kepala 
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, 
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan 
dengan lintas sektor terkait.
10
EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan 
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap 
perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.

Jumlah 25

KRITERIA 4.1.3. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  mengidentifikasi 
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan 
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan 
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan 
pedoman/acuan.
10
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  melakukan 
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk 
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi 
permasalahan tersebut maupun untuk 
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, 
regulasi, maupun pedoman/acuan.
10
EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas 
melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan 
pembahasan dengan masyarakat, sasaran 
kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait. 10
EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM 
Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan 
dievaluasi. 5
EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap 
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada lintas 
program, lintas sektor terkait, dan Dinas 
Kesehatan Kabupaten/Kota.  10
Jumlah 45

KRITERIA 4.2.1. SKOR


EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai 
dengan rencana. 5
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana 
yang kompeten. 10
EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan 
diinformasikan kepada sasaran. 5
EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal 
yang ditetapkan.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap 
pelaksanaan kegiatan.
Jumlah 20

KRITERIA 4.2.2. SKOR


EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada 
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang 
menjadi sasaran. 8
EP 2 2. Informasi tentang kegiatan  disampaikan 
kepada lintas program terkait. 10
EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada 
lintas sektor terkait.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan 
informasi yang disampaikan kepada sasaran, 
lintas program, dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi 
penyampaian informasi.
Jumlah 18

KRITERIA 4.2.3. SKOR


EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan 
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat 
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh 
masyarakat. 10
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode 
dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau 
sasaran.
EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi 
dengan jelas kepada masyarakat.
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat 
dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam 
pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses 
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan 
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat 
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi 
perubahan diberikan dengan jelas dan mmudah 
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan 
UKM
Jumlah 10

KRITERIA 4.2.4. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk 
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan 
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran. 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk 
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan 
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor 
terkait.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu, 
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang 
direncanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu, 
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.
Jumlah 10

KRITERIA 4.2.5. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan pelaksana  mengidentifikasi 
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan 
kegiatan. 5
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis 
terhadap permasalahan  dan hambatan dalam 
pelaksanaan. 5
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk 
mengatasi masalah dan hambatan dalam 
pelaksanaan kegiatan. 5
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak 
lanjut yang dilakukan.
Jumlah 15

KRITERIA 4.2.6 SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media 
komunikasi untuk menangkap keluhan 
masyarakat/sasaran. 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media 
komunikasi untuk memberikan umpan balik 
terhadap keluhan yang disampaikan. 10
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis 
terhadap keluhan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak 
lanjut terhadap keluhan.
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi 
umpan balik kepada masyarakat atau sasaran  
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk 
menanggapi keluhan.
Jumlah 20

KRITERIA 4.3.1. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas  menetapkan indikator dan 
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan. 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan 
indikator yang ditetapkan.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  melakukan analisis 
terhadap capaian indikator-indikator yang telah 
ditetapkan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  menindaklanjuti hasil 
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.
EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut 
didokumentasikan.
Jumlah 10

Total Skor 240


Total EP 530
CAPAIAN
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10

10

10

10
70 95.71%

SKOR Maksimal

10
10

10

10

10
50 50.00%

SKOR Maksimal

10

10

10

10

10
50 90.00%

SKOR Maksimal

10

10
10

10

10
50 40.00%

SKOR Maksimal

10

10

10

10

10
50 36.00%

SKOR Maksimal

10

10

10

10

10

10
60 16.67%

SKOR Maksimal
10

10

10

10

10
50 20.00%

SKOR Maksimal

10

10

10

10

10
50 30.00%

SKOR Maksimal

10

10
10

10

10
50 40.00%

SKOR Maksimal

10

10

10

10

10
50 20.00%

45.28%
REKOMENDASI
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajem

Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 5.1.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan 
kompetensi Penanggung jawab UKM 
Puskesmas sesuai dengan pedoman 
penyelenggaraan UKM Puskesmas. 10 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung 
jawab UKM Puskesmas sesuai dengan 
persyaratan kompetensi. 10 10
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis 
kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM 
Puskesmas. 10 10
EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil 
analisis kompetensi tersebut untuk 
peningkatan kompetensi Penanggung jawab 
UKM Puskesmas. 10 10
Jumlah 40 40

KRITERIA 5.1.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan  
Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun 
Pelaksana  yang baru ditugaskan untuk 
mengikuti kegiatan orientasi. 10 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka 
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung 
jawab maupun Pelaksana yang baru 
ditugaskan. 10 10
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab 
dan Pelaksana yang baru ditugaskan  
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan. 10 10
EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi 
terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana yang baru ditugaskan. 10 10
Jumlah 40 40
KRITERIA 5.1.3. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai 
dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang 
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas. 10 10
EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut 
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran, 
lintas program dan lintas sektor terkait.
10 10
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian 
informasi yang diberikan kepada sasaran, 
pelaksana, lintas program dan lintas sektor 
terkait untuk memastikan informasi tersebut 
dipahami dengan baik.
10 10
Jumlah 30 30

KRITERIA 5.1.4 SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas 
melakukan pembinaan kepada pelaksana 
dalam melaksanakan kegiatan. 8 10
EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang 
tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan 
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan 
pedoman yang berlaku. 8 10
EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai 
dengan jadwal yang disepakati dan pada 
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan. 8 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
mengkomunikasikan tujuan, tahapan 
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada 
lintas program dan lintas sektor terkait. 10 10
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan koordinasi dalam pelaksanaan 
kegiatan kepada lintas program dan lintas 
sektor terkait. 8 10
EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan 
lintas sektor terkait yang disepakati bersama 
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM 
Puskesmas. 8 10
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas 
program dan lintas sektor.
8 10
Jumlah 58 70

KRITERIA 5.1.5 SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan identifikasi kemungkinan 
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan 
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan. 10 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana melakukan analisis risiko. 10 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana merencanakan upaya pencegahan 
dan minimalisasi risiko. 5 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan 
minimalisasi risiko. 5 10
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi terhadap upaya 
pencegahan dan minimalisasi risiko. 5 10
EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan 
akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan, 
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan 
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala 
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan 
Kabupaten/Kota.

5 10
Jumlah 40 60

KRITERIA 5.1.6. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
yang mewajibkan Penanggung jawab dan 
Pelaksana UKM Puskesmas untuk 
memfasilitasi peran serta masyarakat dan 
sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan, 
 pelaksanaan, monitoring dan evaluasi 
pelaksanaan  UKM Puskesmas. 

10 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
menyusun rencana, kerangka acuan, dan 
prosedur pemberdayaan masyarakat. 10 10
EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey 
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan, 
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM 
Puskesmas. 8 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan komunikasi dengan masyarakat 
dan sasaran, melalui media komunikasi yang 
ditetapkan. 8 10
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM 
Puskesmas yang bersumber dari swadaya 
masyarakat serta kontribusi swasta. 
10 10
Jumlah 46 50

KRITERIA 5.2.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi 
dalam RUK Puskesmas. 10 10
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi 
dalam RPK Puskesmas. 10 10
EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik 
pada RUK maupun RPK yang bersumber dari 
APBN, APBD, swasta, dan swadaya 
masyarakat. 10 10
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas 
disusun oleh Penanggung jawab UKM 
Puskesmas. 10 10
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung 
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana. 10 10
Jumlah 50 50

KRITERIA 5.2.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
health analysis) dilakukan. 10 10
EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran 
dilakukan 10 10
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab 
membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat, 
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan 
sasaran dalam penyusunan RUK.

10 10
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab 
UKM Puskesmas membahas hasil kajian 
kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian 
kebutuhan dan harapan sasaran dalam 
penyusunan RPK.
10 10
EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan 
dengan memperhatikan usulan masyarakat 
atau sasaran. 10 10
Jumlah 50 50

KRITERIA 5.2.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.
1 10
EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan 
prosedur yang jelas. 5 10
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil 
monitoring oleh Kepala Puskesmas, 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana. 5 10
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan 
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab 
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas 
sektor terkait berdasarkan hasil monitoring, 
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan 
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan 
harapan masyarakat atau sasaran.

5 10
EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana 
kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang 
jelas. 5 10
EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring 
didokumentasikan. 10
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan 
perubahan rencana kegiatan 
didokumentasikan. 10
Jumlah 21 70

KRITERIA 5.3.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM 
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala 
Puskesmas. 10
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan 
oleh Kepala Puskesmas. 10
EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, 
dan kewenangan. 10
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas 
integrasi. 10
EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada 
pengemban  tugas 10
EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan 
kepada pengemban tugas. 10
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas 
program terkait. 10
Jumlah 0 70

KRITERIA 5.3.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring 
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas 
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian 
tugas. 10 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan monitoring terhadap pelaksana 
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian 
tugas. 10 10
EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap 
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung 
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas 
melakukan tindak lanjut terhadap hasil 
monitoring.
10 10
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap 
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana, 
Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan tindak lanjut terhadap hasil 
monitoring.
10 10
Jumlah 40 40

KRITERIA 5.3.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang 
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala 
Puskesmas. 10 10
EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian 
sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh 
penangung jawab dan pelaksana. 10
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu 
dilakukan perubahan terhadap uraian tugas, 
maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas. 10
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh 
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari 
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai 
hasil kajian. 10
Jumlah 10 40

KRITERIA 5.4.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas 
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik 
lintas program maupun lintas sektor untuk 
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan 
pelaksanaan UKM Puskesmas.
10 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
bersama dengan lintas program 
mengidentifikasi peran masing-masing lintas 
program terkait. 10 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi 
peran masing-masing lintas sektor terkait.
10 10
EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor 
didokumentasikan dalam kerangka acuan. 10 10
EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor 
dilakukan melalui pertemuan lintas program 
dan pertemuan lintas sektor. 8 10
Jumlah 48 50

KRITERIA 5.4.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
dan prosedur komunikasi dan koordinasi 
program. 10 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan komunikasi kepada pelaksana, 
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait. 
5 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap 
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas 
kepada lintas program terkait, lintas sektor 
terkait, dan sasaran.
5 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan. 5 10
Jumlah 25 40

KRITERIA 5.5.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan, 
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan 
pengelolaan dan pelaksanaan UKM 
Puskesmas. 10 10
EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-
format dokumen yang digunakan 
dikendalikan. 10 10
EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang menjadi acuan dikendalikan 
sebagai dokumen eksternal. 10 10
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil 
pelaksanaan kegiatan disimpan dan 
dikendalikan. 10 10
Jumlah 40 40

KRITERIA 5.5.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
monitoring kesesuaian pengelolaan dan 
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap 
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana 
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.
10 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur 
monitoring. 10 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memahami kebijakan dan prosedur 
monitoring.  10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melaksanakan monitoring sesuai dengan 
ketentuan yang berlaku. 10
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring 
dievaluasi setiap tahun. 10
Jumlah 20 50

KRITERIA 5.5.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas. 10 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur 
evaluasi kinerja. 10 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memahami kebijakan dan prosedur evaluasi 
kinerja.  10 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik 
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
10 10
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap 
UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap 
tahun. 5 10
Jumlah 45 50

KRITERIA 5.6.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab 
UKM Puskesmas melakukan monitoring 
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. 10 10
EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk 
perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan 
kegiatan. 10
EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut 
perbaikan didokumentasikan. 10
Jumlah 10 30

KRITERIA 5.6.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memberikan arahan kepada pelaksana untuk 
pelaksanaan kegiatan. 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan  kajian secara periodik terhadap 
pencapaian kinerja. 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
bersama pelaksana melakukan tindak lanjut 
terhadap hasil penilaian kinerja. 10
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut 
didokumentasikan dan dilaporkan kepada 
Kepala Puskesmas. 10
EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil 
penilaian kinerja bersama dengan Kepala 
Puskesmas.   10
Jumlah 0 50

KRITERIA 5.6.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab 
UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja 
sesuai dengan  kebijakan dan prosedur 
penilaian kinerja.  10
EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja 
paling sedikit dua kali setahun. 10 10
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti, 
didokumentasikan, dan dilaporkan. 5 10
Jumlah 15 30

KRITERIA 5.7.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan 
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka 
acuan. 10 10
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran 
dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana, 
lintas program dan lintas sektor terkait.
10 10
Jumlah 20 20

KRITERIA 5.7.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan  aturan,  tata 
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM 
Puskesmas yang disepakati bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana.
10 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana memahami aturan tersebut. 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana melaksanakan aturan tersebut. 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan tindak lanjut jika pelaksana 
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan 
aturan tersebut. 10
Jumlah 10 40

Total Skor 658


Total EP 1010
CAPAIAN
emimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

FAKTA DAN ANALISIS

100.00%

100.00%
100.00%
82.86%

66.67%
92.00%

100.00%
100.00%

30.00%
0.00%

100.00%
25.00%

96.00%

62.50%
100.00%

40.00%
90.00%

33.33%

0.00%
50.00%

100.00%

25.00%

65.15%
).

REKOMENDASI
BAB. VI. Sasara

Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :

KRITERIA 6.1.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung 
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk 
meningkatkan kinerja pengelolaan dan 
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara 
berkesinambungan.
5 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan 
pelaksanaan UKM Puskesmas. 10 10
EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam 
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan. 10 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja dan 
tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan 
UKM Puskesmas. 10
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun 
rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian 
terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.
10
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memberikan peluang inovasi kepada pelaksana, 
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk 
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan 
UKM Puskesmas.
10
Jumlah 25 60

KRITERIA 6.1.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
pelaksana melakukan pertemuan  membahas 
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.
6 10
EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan 
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk 
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada 
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan 
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana menunjukkan komitmen untuk 
meningkatkan kinerja  secara berkesinambungan. 5 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan 
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian 
kinerja.  10
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja 
secara berkesinambungan. 5 10
Jumlah 16 50

KRITERIA 6.1.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor 
terkait dalam pertemuan monitoring dan evaluasi 
kinerja. 10
EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait 
memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan 
kinerja. 10
EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait 
berperan aktif dalam penyusunan rencana 
perbaikan kinerja. 8 10
EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait 
berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan 
kinerja. 10
Jumlah 8 40

KRITERIA 6.1.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan 
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya 
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk  
perbaikan kinerja. 5 10
EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh 
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat 
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan 
perbaikan kinerja. 10
EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga 
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam 
perencanaan perbaikan kinerja. 10
EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga 
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam 
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.
10
Jumlah 5 40

KRITERIA 6.1.5. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan 
prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan 
kinerja. 10
EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan 
sesuai prosedur yang ditetapkan. 10
EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan 
kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor 
terkait. 10
Jumlah 0 30

KRITERIA 6.1.6. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun 
rencana kaji banding. 5 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana menyusun instrumen kaji banding. 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji 
banding. 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang 
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang 
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja. 10
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.  10
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi kegiatan kaji banding. 10
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja 
setelah dilakukan kaji banding. 10
Jumlah 5 70
Total Skor 59
Total EP 290
CAPAIAN
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

FAKTA DAN ANALISIS

41.67%
32.00%

20.00%
12.50%

0.00%

7.14%
20.34%
REKOMENDASI
BAB.VII. Layanan Klin
Puskesmas PUSKESMAS NGRAMBE
Kab./Kota :
Tanggal 27-Jun-19
Surveior :

KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.  Tersedia prosedur pendaftaran.  10 10
EP 2 2.  Tersedia bagan alur pendaftaran. 10 10
EP 3 3.  Petugas mengetahui dan mengikuti 
prosedur tersebut.  5 10
EP 4 4.  Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur 
yang ditetapkan.  10 10
EP 5 5.  Terdapat cara mengetahui bahwa 
pelanggan puas terhadap proses pendaftaran. 5 10
EP 6 6.  Terdapat  tindak lanjut jika pelanggan tidak 
puas 10 10
EP 7 7.  Keselamatan pelanggan terjamin di tempat 
pendaftaran.  5 10
Jumlah 55 70

KRITERIA 7.1.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia media informasi tentang 
pendaftaran di tempat pendaftaran 5 10
EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi 
pendaftaran memperoleh informasi sesuai 
dengan yang dibutuhkan 10 10
EP 3 3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain 
tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, 
jenis pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat 
tidur untuk Puskesmas perawatan/rawat inap 
dan informasi lain yang dibutuhkan
10 10
EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang 
dibutuhkan ketika meminta informasi kepada 
petugas  10 10
EP 5 5. Tersedia informasi tentang kerjasama 
dengan fasilitas rujukan lain  0 10
EP 6 6. Tersedia informasi tentang bentuk 
kerjasama dengan fasilitas rujukan lain 10 10
Jumlah 45 60

KRITERIA 7.1.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga 
diinformasikan selama proses pendaftaran 
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh 
pasien dan/keluarga 10 10
EP 2 2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga 
diperhatikan oleh petugas selama proses 
pendaftaran  10 10
EP 3 3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga  dan 
petugas memahami hak dan kewajiban 
masing-masing 10 10
EP 4 4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang 
terlatih dengan memperhatikan hak-hak 
pasien/ keluarga pasien  10 10
EP 5 5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di 
ruang pendaftaran 10 10
EP 6 6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien, 
ramah, dan responsif terhadap kebutuhan 
pelanggan  10 10
EP 7 7. Terdapat  mekanisme koordinasi petugas di 
ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit 
terkait agar  pasien/ keluarga pasien 
memperoleh pelayanan 10 10
EP 8 8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak 
dan kewajiban pasien/keluarga, dan petugas 
dalam proses pemberian pelayanan di 
Puskesmas 10 10
Jumlah 80 80

KRITERIA 7.1.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan 
klinis yang dipahami oleh petugas
10 10
EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh 
informasi dan paham terhadap tahapan dan 
prosedur pelayanan klinis  10 10
EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di 
Puskesmas berserta jadwal pelayanan 5 10
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana 
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan 
pelayanan klinis (rujukan klinis, rujukan 
diagnostik, dan rujuakn konsultatif) 10 10
Jumlah 35 40

KRITERIA 7.1.5. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Pimpinan dan staf Puskesmas 
mengidentifikasi hambatan bahasa, budaya, 
kebiasaan, dan penghalang yang paling sering 
terjadi pada masyarakat yang dilayani

0 10
EP 2 2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi 
atau membatasi hambatan pada waktu pasien 
membutuhkan pelayanan di Puskesmas. 0 10
EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan.  0 10
Jumlah 0 30

KRITERIA 7.2.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang 
paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis, 
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang 
serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi 
berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan 
keluarga pasien mencakup pelayanan medis, 
penunjang medis dan keperawatan

5 10
EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang 
kompeten untuk melakukan kajian
10 10
EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada 
standar profesi dan standar asuhan 5 10
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin 
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu
10 10
Jumlah 30 40

KRITERIA 7.2.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja 
yang dibutuhkan dalam pengkajian dan harus 
dicatat dalam rekam medis
5 10
EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang 
dibutuhkan untuk kajian medis, kajian 
keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan
5 10
EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas 
kesehatan yang lain untuk menjamin 
perolehan dan pemanfaatan informasi tersebut 
secara tepat waktu 
5 10
Jumlah 15 30

KRITERIA 7.2.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas 
melaksanakan proses triase untuk 
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan 
emergensi.  10 10
EP 2 2. Petugas tersebut dilatih menggunakan 
kriteria ini. 10
EP 3 3.  Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi 
kebutuhan. 5 10
EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat 
stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan 
Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan 
yang mempunyai kemampuan lebih tinggi 5 10
Jumlah 20 40

KRITERIA 7.3.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan 
yang profesional dan kompeten 10 10
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang 
profesional untuk melakukan kajian jika 
diperlukan penanganan secara tim 10 10
EP 3 3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian 
wewenang secara tertulis (apabila petugas 
tidak sesuai kewenangannya) 10 10
EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan telah 
mengikuti pelatihan yang memadai, apabila 
tidak tersedia tenaga kesehatan profesional 
yang memenuhi persyaratan 
0 10
Jumlah 30 40

KRITERIA 7.3.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan 
yang memadai untuk melakukan pengkajian 
awal pasien secara paripurna 10 10
EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di 
tempat pelayanan 10 10
EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang 
digunakan menjamin keamanan pasien dan 
petugas  5 10
Jumlah 25 30

KRITERIA 7.4.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas 
untuk menyusun rencana layanan medis dan 
rencana  layanan terpadu jika diperlukan 
penanganan secara tim. 5 10
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam 
pelayanan klinis mengetahui kebijakan dan 
prosedur tersebut serta menerapkan dalam 
penyusunan rencana terapi dan/atau rencana 
layanan terpadu
10 10
EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan 
rencana terapi dan/atau rencana asuhan 
dengan kebijakan dan prosedur 5 10
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi 
ketidaksesuaian antara rencana layanan 
dengan kebijakan dan prosedur 0 10
EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 
dan hasil tindak lanjut. 0 10
Jumlah 20 50

KRITERIA 7.4.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan 
melibatkan pasien dalam menyusun rencana 
layanan 10 10
EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap 
pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin 
dicapai  10 10
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut 
mempertimbangkan kebutuhan biologis, 
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai 
budaya pasien  5 10
EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia, 
pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk 
memilih tenaga/ profesi kesehatan  10 10
Jumlah 35 40

KRITERIA 7.4.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk 
mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga 
kesehatan dan pasien/keluarga pasien  10 10
EP 2 2. Rencana layanan tersebut  disusun dengan 
tahapan waktu yang jelas  5 10
EP 3 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan 
dengan mempertimbangkan efisiensi 
pemanfaatan sumber daya manusia 5 10
EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien 
dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun 
rencana layanan 5 10
EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan 
diinformasikan  0 10
EP 6 6. Rencana layanan tersebut 
didokumentasikan dalam rekam medis  5 10
EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga 
memuat pendidikan/penyuluhan pasien. 5 10
Jumlah 35 70

KRITERIA 7.4.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Pasien/keluarga pasien memperoleh 
informasi mengenai tindakan 
medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang 
akan dilakukan 10 10
EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan tindakan 
medis/pengobatan tertentu yang berisiko  10 10
EP 3 3. Tersedia prosedur untuk memperoleh 
persetujuan tersebut  10 10
EP 4 4. Pelaksanaan informed consent 
didokumentasikan. 10 10
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 
terhadap pelaksanaan informed consent. 5 10
Jumlah 45 50

KRITERIA 7.5.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta 
jejaring fasilitas rujukan  5 10
EP 2 2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan 
kebutuhan pasien untuk menjamin 
kelangsungan  layanan 10 10
EP 3 3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/ 
keluarga pasien untuk dirujuk 5 10
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas 
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk 
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk 
menerima rujukan. 10 10
Jumlah 30 40

KRITERIA 7.5.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan 
dengan cara yang mudah dipahami oleh 
pasien/keluarga pasien 10 10
EP 2 2. Informasi tersebut mencakup alasan 
rujukan, sarana tujuan rujukan, dan kapan 
rujukan harus dilakukan  10 10
EP 3 3. Dilakukan  kerjasama dengan fasilitas 
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan 
asuhan 10 10
Jumlah 30 30
KRITERIA 7.5.3. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Informasi klinis pasien atau resume klinis 
pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima 
rujukan bersama pasien. 10 10
EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien. 10 10
EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur dan 
tindakan-tindakan lain yang telah dilakukan 10 10
EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien 
akan pelayanan lebih lanjut  10 10
Jumlah 40 40

KRITERIA 7.5.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Selama proses rujukan secara langsung 
semua pasien selalu dimonitor oleh staf yang 
kompeten. 10 10
EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan monitor 
sesuai dengan kondisi pasien.  10 10
Jumlah 20 20

KRITERIA 7.6.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan 
klinis  5 10
EP 2 2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan 
mengacu pada pedoman  dan prosedur yang 
berlaku   5 10
EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan 
pedoman dan prosedur yang berlaku  5 10
EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana 
layanan 10 10
EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada pasien 
didokumentasikan 10 10
EP 6 6. Perubahan rencana layanan dilakukan 
berdasarkan perkembangan pasien. 10 10
EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam 
medis 10 10
EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis, 
pasien/keluarga pasien memperoleh informasi 
sebelum memberikan persetujuan mengenai 
tindakan yang akan dilakukan yang 
dituangkan dalam informed consent.
10 10
Jumlah 65 80

KRITERIA 7.6.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau 
berisiko tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi 0 10
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur 
penanganan pasien gawat darurat (emergensi)
10 10
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur 
penanganan pasien berisiko tinggi  10 10
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana 
kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia 
pelayanan gawat darurat 24 jam 10 10
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan 
(kewaspadaan universal) terhadap terjadinya 
infeksi yang mungkin diperoleh akibat 
pelayanan yang diberikan baik bagi petugas 
maupun pasien dalam penanganan pasien 
berisiko tinggi.
5 10
Jumlah 35 50

KRITERIA 7.6.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan pemberian 
obat/cairan intravena diarahkan oleh 
kebijakan dan prosedur yang baku 5 10
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai 
kebijakan dan prosedur 5 10
Jumlah 10 20

KRITERIA 7.6.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan 
menilai pelaksanaan layanan klinis. 10 10
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan 
klinis dilakukan secara kuantitatif maupun 
kualitatif 0 10
EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk 
mengetahui pencapaian tujuan dan hasil 
pelaksanaan layanan klinis   0 10
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang 
dikumpulkan 0 10
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil 
analisis tersebut untuk perbaikan layanan 
klinis 0 10
Jumlah 10 50

KRITERIA 7.6.5. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga 
pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak 
pasien selama pelaksanaan asuhan 0 10
EP 2 2. Tersedia prosedur untuk menangani dan 
menindaklanjuti keluhan tersebut  0 10
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien 
ditindaklanjuti 0 10
EP 4 4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan 
dan tindak lanjut keluhan pasien/keluarga 
pasien. 0 10
Jumlah 0 40

KRITERIA 7.6.6. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
menghindari pengulangan yang tidak perlu 
dalam pelaksanaan layanan 10 10
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
menjamin kesinambungan pelayanan 10 10
EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang 
yang dibutuhkan dipadukan dengan baik, 
sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidak 
perlu. 10 10
Jumlah 30 30

KRITERIA 7.6.7. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Petugas pemberi pelayanan 
memberitahukan pasien dan keluarganya 
tentang hak mereka untuk menolak atau tidak 
melanjutkan pengobatan. 10 10
EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan 
memberitahukan pasien dan keluarganya 
tentang konsekuensi dari keputusan mereka. 10 10
EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan 
memberitahukan pasien dan keluarganya 
tentang tanggung jawab mereka berkaitan 
dengan keputusan tersebut. 10 10
EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan 
memberitahukan pasien dan keluarganya 
tentang tersedianya alternatif pelayanan dan 
pengobatan. 5 10
Jumlah 35 40

KRITERIA 7.7.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan 
sedasi sesuai kebutuhan di Puskesmas 10 10
EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi 
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang 
kompeten 10 10
EP 3 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi 
dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang 
jelas 5 10
EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi 
petugas melakukan monitoring status fisiologi 
pasien 5 10
EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi,  teknik anestesi 
lokal dan sedasi ditulis dalam rekam medis 
pasien 5 10
Jumlah 35 50

KRITERIA 7.7.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan 
melakukan pembedahan minor melakukan 
kajian sebelum melaksanakan pembedahan 10 10
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan 
melakukan pembedahan minor merencanakan 
asuhan pembedahan berdasarkan hasil kajian.
10 10
EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan 
melakukan pembedahan minor menjelaskan 
risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan 
alternatif kepada pasien/keluarga pasien 10 10
EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan harus 
mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga 
pasien 10 10
EP 5 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan 
prosedur yang ditetapkan 5 10
EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam 
rekam medis 5 10
EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus 
menerus selama dan segera setelah 
pembedahan dan dituliskan dalam rekam 
medis 5 10
Jumlah 55 70

KRITERIA 7.8.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan 
mencakup aspek penyuluhan kesehatan 
pasien/keluarga pasien 10 10
EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan 
mencakup informasi mengenai penyakit, 
penggunaan obat, peralatan medik, aspek 
etika di Puskesmas dan PHBS. 5 10
EP 3 3. Tersedia metode dan media 
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien 
dan keluarga dengan memperhatikan kondisi 
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang 
tidak bisa membaca
5 10
EP 4 4. Dilakukan  penilaian terhadap efektivitas 
penyampaian informasi kepada 
pasien/keluarga pasien agar mereka dapat 
berperan aktif dalam proses layanan dan 
memahami konsekuensi layanan yang 
diberikan
5 10
Jumlah 25 40

KRITERIA 7.9.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk 
pasien tersedia secara reguler 10 10
EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada pasien, 
makanan telah dipesan dan dicatat untuk 
semua pasien rawat inap. 10 10
EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan atas status 
gizi dan kebutuhan pasien 10 10
EP 4 4. Bila disediakan variasi pilihan makanan, 
maka makanan yang diberikan konsisten 
dengan kondisi dan kebutuhan pasien 10 10
EP 5 5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang 
pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut 
menyediakan makanan bagi pasien.  10 10
Jumlah 50 50

KRITERIA 7.9.2 SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku 
mengurangi risiko kontaminasi dan 
pembusukan 10 10
EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara yang baku 
mengurangi risiko kontaminasi dan 
pembusukan  10 10
EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan 
memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan 
khusus 10 10
Jumlah 30 30

KRITERIA 7.9.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Pasien yang pada kajian awal berada pada 
risiko nutrisi, mendapat terapi gizi. 10 10
EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk 
merencanakan, memberikan dan memonitor 
pemberian asuhan gizi  10 10
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi 
dimonitor  10 10
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat 
dalam rekam medis 10 10
Jumlah 40 40
KRITERIA 7.10.1. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak 
lanjut pasien  5 10
EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan 
proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut
10 10
EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk 
menetapkan saat pemulangan dan/tindak 
lanjut pasien 10 10
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan 
balik pada pasien yang dirujuk kembali sesuai 
dengan prosedur yang berlaku, dan 
rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan 
yang merujuk balik.
10 10
EP 5 5. Tersedia  prosedur dan alternatif 
penanganan bagi pasien yang  memerlukan 
tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak 
mungkin dilakukan 5 10
Jumlah 40 50

KRITERIA 7.10.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan mengenai 
tindak lanjut layanan diberikan oleh petugas 
kepada pasien/keluarga pasien pada saat 
pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke 
sarana kesehatan yang lain 
5 10
EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang 
disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga 
pasien 5 10
EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap 
prosedur pelaksanaan penyampaian informasi 
tersebut 0 10
Jumlah 10 30

KRITERIA 7.10.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan 
pilihan pasien (misalnya kebutuhan 
transportasi, petugas kompeten yang 
mendampingi, sarana medis dan keluarga 
yang menemani) selama proses rujukan.
10 10
EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang 
dapat menyediakan pelayanan rujukan 
tersebut, pasien/keluarga pasien diberi 
informasi yang memadai dan diberi 
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan 
yang diinginkan
10 10
EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan 
SOP rujukan 5 10
EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari 
pasien/keluarga pasien 10 10
Jumlah 35 40

Total Skor 1055


Total EP 1510
CAPAIAN
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).

FAKTA DAN ANALISIS

SUDAH ADA PITA KUNING UTK RESIKO JATUH,prosedur pemberian blm ada
78.57%

lengkapi

sudah ada front office

komunikasi telp

75.00%
adanya leaflet dan audio visual

100.00%

hanya leaflet,kurang jelas

87.50%
belum diidentifikasikan

0.00%

pkp puskesmas

berdasar kelengkapan rm
75.00%

perbaiki sop

50.00%
50.00%

75.00%

ppi dan safety pasien


83.33%

termasuk phn
di selintas sapulipat

40.00%

lengkapi rekam medis

87.50%

lengkapi rm

kie dan kelengkapan rm

blm ada kerjasama dgn bagian farmasi


lengkapi rm
50.00%

90.00%

perbaiki sop rujukan

perbaiki sop

75.00%

100.00%
100.00%

100.00%

ppk belum

81.25%

belum ada
ugd 24 jam

kerjasama dengan ppi,perbaiki sop


70.00%

lengkapi sop
50.00%

koordinasai dgn mutu

20.00%

revisi
0.00%

100.00%

87.50%

perbaiki sop
lakukan monitoring

lengkapi rm
70.00%

perbaiki prosedur

lengkapi rm

lakukan monitoring
78.57%

memakai stempel

leflet di tempat layanan

media bergambar
tanyakan ulang
62.50%

100.00%

100.00%

100.00%
perbaiki sop

perbaiki sop
80.00%

lakukan kie dan pastikan difahami pasien

33.33%
87.50%

69.87%
REKOMENDASI

berian blm ada


BAB.VIII. Manajemen Penu

Puskesmas puskesmas ngrambe


Kab./Kota :
Tanggal 4-Jul-19
Surveior :

KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan 
laboratorium  yang dapat dilakukan di 
Puskesmas 5 10
EP 2 2. Tersedia jenis dan jumlah petugas 
kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan 
dan jam buka pelayanan 10 10
EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh 
analis/petugas yang terlatih dan 
berpengalaman  10 10
EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan 
laboratorium dilakukan oleh petugas yang 
terlatih dan berpengalaman 10 10
Jumlah 35 40 87.50%

KRITERIA 8.1.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
permintaan pemeriksaan, penerimaan 
spesimen, pengambilan dan  penyimpan 
spesimen 5 10
EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan 
laboratorium  5 10
EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala 
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut 5 10
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan 
waktu penyerahan hasil pemeriksaan 
laboratorium 5 10
EP 5 5. Tersedia kebijakan dan prosedur 
pemeriksaan di luar jam kerja (pada 
Puskesmas rawat inap atau pada Puskesmas 
yang menyediakan pelayanan di luar jam 
kerja)
5 10
EP 6 6. Ada  kebijakan dan prosedur untuk 
pemeriksaan yang berisiko tinggi (misalnya 
spesimen sputum, darah dan lainnya) 10 10
EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan dan 
keselamatan kerja, dan alat pelindung diri 
bagi petugas laboratorium 10 10
EP 8 8. Dilakukan pemantauan terhadap 
penggunaan alat pelindung diri dan 
pelaksanaan prosedur kesehatan dan 
keselamatan kerja 5 10
EP 9 9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan 
berbahaya dan beracun, dan limbah medis 
hasil pemeriksaan laboratorium 10 10
EP 10 10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di 
laboratorium 10 10
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut 
terhadap pengelolaan limbah medis apakah 
sesuai dengan prosedur 5 10
Jumlah 75 110 68.18%

KRITERIA 8.1.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu 
yang diharapkan untuk laporan hasil 
pemeriksaan. 10 10
EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil 
pemeriksaan yang urgen/gawat darurat 
diukur. 10 10
EP 3 3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam 
kerangka waktu guna memenuhi kebutuhan 
pasien 10 10
Jumlah 30 30 100.00%

KRITERIA 8.1.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Metode kolaboratif digunakan untuk 
mengembangkan prosedur untuk pelaporan 
hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik 10 10
EP 2 2. Prosedur tersebut menetapkan nilai 
ambang kritis untuk setiap tes 10 10
EP 3 3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa 
dan kepada siapa hasil yang kritis dari 
pemeriksaan diagnostik harus dilaporkan  10 10
EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang 
dicatat di dalam rekam medis pasien  10 10
EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi 
ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil 
monitoring 10 10
Jumlah 50 50 100.00%

KRITERIA 8.1.5. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan 
lain yang harus tersedia 0 10
EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia, 
dan ada proses untuk menyatakan jika reagen 
tidak tersedia 0 10
EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi 
sesuai pedoman dari produsen atau instruksi 
penyimpanan dan distribusi yang ada pada 
kemasan 0 10
EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang 
dilaksanakan untuk  mengevaluasi semua 
reagensia agar memberikan hasil yang akurat 
dan presisi 5 10
EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi label 
secara lengkap dan akurat 10 10
Jumlah 15 50 30.00%

KRITERIA 8.1.6. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan 
nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap 
pemeriksaan yang dilaksanakan 10 10
EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan 
dalam catatan  klinis pada waktu hasil 
pemeriksaan dilaporkan 10 10
EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh 
laboratorium luar harus mencantumkan 
rentang nilai 5 10
EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi 
berkala seperlunya  5 10
Jumlah 30 40 75.00%

KRITERIA 8.1.7. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur 
pengendalian mutu pelayanan laboratorium 10 10
EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi 
instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh 
pihak yang kompeten sesuai prosedur  10 10
EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya 
kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku 10 10
EP 4 4. Apabila ditemukan penyimpangan 
dilakukan tindakan perbaikan 10 10
EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal 
terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak 
yang kompeten   5 10
EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan 
pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak 
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas 
memastikan bahwa pelayanan tersebut 
diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien
10 10
EP 7 7. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya 
pemantapan mutu internal dan eksternal 5 10
Jumlah 60 70 85.71%

KRITERIA 8.1.8. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat program keselamatan/keamanan 
laboratorium yang mengatur risiko 
keselamatan yang potensial  di laboratorium 
dan di area lain yang mendapat pelayanan 
laboratorium.
10 10
EP 2 2. Program ini adalah bagian dari program 
keselamatan di Puskesmas 5 10
EP 3 3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan 
pelaksanaan program keselamatan kepada 
pengelola program keselamatan di Puskesmas 
sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila 
terjadi insiden keselamatan  

5 10
EP 4 4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis 
tentang penanganan dan pembuangan bahan 
berbahaya 10 10
EP 5 5. Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak 
lanjut risiko keselamatan di laboratorium 5 10
EP 6 6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk 
prosedur dan praktik keselamatan/keamanan 
kerja  5 10
EP 7 7. Staf laboratorium mendapat 
pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan 
penggunaan bahan berbahaya yang baru, 
maupun peralatan yang baru. 10 10
Jumlah 50 70 71.43%
KRITERIA 8.2.1. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Terdapat metode yang digunakan untuk 
menilai dan mengendalikan penyediaan dan 
penggunaan obat 10 10
EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan 
dan penggunaan obat 10 10
EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung 
jawab  10 10
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang 
menjamin ketersediaan obat-obat yang 
seharusnya ada  10 10
EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama 
tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam pada 
Puskesmas yang memberikan pelayanan 
gawat darurat  0 10
EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat 
Puskesmas 10 10
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 
ketersediaan obat dibandingkan dengan 
formularium 10 10
EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 
kesesuaian peresepan dengan formularium. 10 10
Jumlah 70 80 87.50%

KRITERIA 8.2.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak 
memberikan resep  10 10
EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas yang 
menyediakan obat dengan persyaratan yang 
jelas 10 10
EP 3 3. Apabila persyaratan petugas yang diberi 
kewenangan dalam penyediaan obat tidak 
dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapat 
pelatihan khusus  10 10
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan, 
pemesanan, dan pengelolaan obat
10 10
EP 5 5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak 
terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa 
kepada pasien 10 10
EP 6 6. Dilakukan pengawasan terhadap 
penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas 
Kesehatan Kabupaten/Kota secara teratur 
5 10
EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak 
menuliskan resep untuk obat-obat tertentu 
(misal psikotropika dan narkotika)  10 10
EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan 
obat-obatan pasien rawat inap, yang dibawa 
sendiri oleh pasien/ keluarga pasien  10 10
EP 9 9. Penggunaan obat-obatan 
psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain 
yang berbahaya diawasi dan dikendalikan 
secara ketat 10 10
Jumlah 85 90 94.44%

KRITERIA 8.2.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat  persyaratan penyimpanan obat 
10 10
EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan 
persyaratan 10 10
EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien disertai 
dengan label obat yang jelas (mencakup 
nama, dosis, cara pemakaian obat dan 
frekuensi penggunaannya) 10 10
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi 
penggunaan obat yang memadai dengan 
bahasa yang dapat dimengerti oleh 
pasien/keluarga pasien 10 10
EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan tentang 
kemungkinan terjadi efek samping obat atau 
efek yang tidak diharapkan
10 10
EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang 
penyimpanan obat di rumah  10 10
EP 7 7. Tersedia kebijakan dan prosedur 
penanganan obat yang kedaluwarsa/rusak
10 10
EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai 
kebijakan dan prosedur. 10 10
Jumlah 80 80 100.00%

KRITERIA 8.2.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping 
obat 5 10
EP 2 2. Efek samping obat didokumentasikan 
dalam rekam medis 0 10
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
mencatat, memantau, dan melaporkan bila 
terjadi efek samping penggunaan obat dan 
KTD, termasuk kesalahan pemberian obat
5 10
EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan KTD 
ditindaklanjuti dan didokumentasikan 0 10
Jumlah 10 40 25.00%

KRITERIA 8.2.5. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi 
dan melaporkan kesalahan pemberian obat 
dan KNC  5 10
EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan KNC 
dilaporkan tepat waktu menggunakan 
prosedur baku 9 10
EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan yang 
bertanggung jawab mengambil tindakan 
untuk pelaporan diidentifikasi  10 10
EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian 
obat dan KNC digunakan untuk memperbaiki 
proses pengelolaan dan pelayanan obat.
0 10
Jumlah 24 40 60.00%

KRITERIA 8.2.6. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit 
dimana akan diperlukan atau dapat terakses 
segera untuk memenuhi kebutuhan yang 
bersifat emergensi 
10 10
EP 2 2. Ada kebijakan yang menetapkan 
bagaimana obat emergensi disimpan, dijaga 
dan dilindungi dari kehilangan atau pencurian
0 10
EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan diganti 
secara tepat waktu sesuai kebijakan 
Puskesmas setelah digunakan atau bila 
kedaluwarsa atau rusak 10 10
Jumlah 20 30 66.67%

KRITERIA 8.3.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi 
standar nasional, undang-undang dan 
peraturan yang berlaku. 0 10
EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan 
secara adekuat, teratur, dan nyaman untuk 
memenuhi kebutuhan pasien. 0 10
Jumlah 0 20 0.00%

KRITERIA 8.3.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat program keamanan radiasi yang 
mengatur risiko keamanan dan antisipasi 
bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar 
unit kerja  0 10
EP 2 2. Program keamanan merupakan bagian dari 
program keselamatan di Puskesmas, dan 
wajib dilaporkan sekurang-kurangnya sekali 
setahun atau bila ada kejadian 0 10
EP 3 3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang 
mengatur dan memenuhi standar terkait, 
undang-undang dan peraturan yang berlaku. 0 10
EP 4 4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang 
mengatur penanganan dan pembuangan 
bahan infeksius dan berbahaya. 0 10
EP 5 5. Risiko keamanan radiasi yang 
diidentifikasi diimbangi dengan prosedur atau 
peralatan khusus untuk mengurangi risiko 
(seperti apron timah, badge radiasi dan yang 
sejenis)
0 10
EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan 
radiodiagnostik diberi orientasi tentang 
prosedur dan praktik keselamatan  0 10
EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan 
radiodiagnostik mendapat pendidikan untuk 
prosedur baru dan bahan berbahaya  0 10
Jumlah 0 70 0.00%

KRITERIA 8.3.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan petugas yang melakukan 
pemeriksaan diagnostik  0 10
EP 2 2. Tersedia petugas yang kompeten dan 
pengalaman yang memadai melaksanakan 
pemeriksaan radiodiagnostik 0 10
EP 3 3. Petugas yang kompeten dan pengalaman 
yang memadai menginterpretasi hasil 
pemeriksaan. 0 10
EP 4 4. Petugas yang kompeten yang memadai, 
memverifikasi dan membuat laporan hasil 
pemeriksaan 0 10
EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat 
untuk memenuhi kebutuhan pasien  0 10
Jumlah 0 50 0.00%

KRITERIA 8.3.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang 
harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan. 0 10
EP 2 2. Ketepatan waktu pelaporan hasil 
pemeriksaan diukur, dimonitor, dan ditindak 
lanjuti 0 10
EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan 
dalam kerangka waktu untuk memenuhi 
kebutuhan pasien  0 10
Jumlah 0 30 0.00%

KRITERIA 8.3.5. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada program pemeliharaan peralatan 
radiologi dan dilaksanakan   0 10
EP 2 2. Program termasuk inventarisasi peralatan 
0 10
EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan testing 
peralatan 0 10
EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan 
peralatan  0 10
EP 5 5. Program termasuk monitoring dan tindak 
lanjut  0 10
EP 6 6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk 
semua testing, perawatan dan kalibrasi 
peralatan 0 10
Jumlah 0 60 0.00%

KRITERIA 8.3.6. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. X-ray film, reagensia dan semua 
perbekalan penting ditetapkan  0 10
EP 2 2. X-ray film, reagensia dan perbekalan 
penting lain tersedia 0 10
EP 3 3. Semua perbekalan di simpan dan 
didistribusi sesuai dengan pedoman  0 10
EP 4 4. Semua perbekalan dievaluasi secara 
periodik untuk akurasi dan hasilnya. 0 10
EP 5 5. Semua perbekalan diberi label secara 
lengkap dan akurat  0 10
Jumlah 0 50 0.00%

KRITERIA 8.3.7. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan 
seseorang yang kompeten  0 10
EP 2 2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh 
petugas yang kompeten. 0 10
EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan radiologi 
mengembangkan, melaksanakan, 
mempertahankan kebijakan dan prosedur, 
ditetapkan dan dilaksanakan. 0 10
EP 4 4. Penanggung jawab pelayanan radiologi 
melakukan pengawasan administrasi 
ditetapkan dan dilaksanakan. 0 10
EP 5 5. Penanggung jawab pelayanan radiologi 
mempertahankan program kontrol mutu 
ditetapkan dan dilaksanakan. 0 10
EP 6 6. Penanggung jawab pelayanan memantau 
dan me-review pelayanan radiologi yang 
disediakan 0 10
Jumlah 0 60 0.00%

KRITERIA 8.3.8. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada program kontrol mutu untuk 
pelayanan radiodiagnostik, dan dilaksanakan.
0 10
EP 2 2. Program kontrol mutu termasuk validasi 
metode tes. 0 10
EP 3 3. Program kontrol mutu termasuk 
pengawasan harian hasil pemeriksaan. 0 10
EP 4 4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan 
cepat bila ditemukan kekurangan. 0 10
EP 5 5. Program kontrol mutu termasuk 
pendokumentasian hasil dan langkah-langkah 
perbaikan. 0 10
Jumlah 0 50 0.00%

KRITERIA 8.4.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi 
diagnosis dan terminologi lain yang konsisten 
dan sistematis 10 10
EP 2 2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi 
diagnosis dan terminologi yang disusun oleh 
Puskesmas (minimal 10 besar penyakit)

10 10
EP 3 3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan 
yang digunakan dalam pelayanan sesuai 
dengan standar nasional atau lokal
10 10
Jumlah 30 30 100.00%

KRITERIA 8.4.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses 
petugas terhadap informasi medis 10 10
EP 2 2. Akses petugas terhadap informasi  yang 
dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas 
dan tanggung jawab 10 10
EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi 
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan 
prosedur 10 10
EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut 
mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan 
keamanan informasi
10 10
Jumlah 40 40 100.00%

KRITERIA 8.4.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Puskesmas mempunyai rekam  medis bagi 
setiap pasien dengan metoda identifikasi 
yang baku 10 10
EP 2 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan 
dokumentasi memudahkan petugas untuk 
menemukan rekam pasien tepat waktu 
maupun untuk mencatat pelayanan yang 
diberikan kepada pasien
10 10
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan 
berkas rekam medis dengan kejelasan masa 
retensi sesuai peraturan perundangan yang 
berlaku. 0 10
Jumlah 20 30 66.67%

KRITERIA 8.4.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Isi rekam medis mencakup diagnosis, 
pengobatan, hasil pengobatan, dan 
kontinuitas asuhan yang diberikan 10 10
EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut 
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis  0 10
EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan 
rekam medis 5 10
Jumlah 15 30 50.00%

KRITERIA 8.5.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas 
dipantau secara rutin. 0 10
EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas 
dan sistem lain yang digunakan dipantau 
secara periodik oleh petugas yang diberi 
tanggung jawab 0 10
EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani  masalah 
listrik/api apabila terjadi kebakaran 10 10
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi, 
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan
10 10
EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan 
perbaikan alat dilakukan sesuai dengan 
prosedur dan jadwal yang ditetapkan 0 10
EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil 
dan tindak lanjut inspeksi, pemantauan, 
pemeliharaan dan perbaikan yang telah 
dilakukan. 0 10
Jumlah 20 60 33.33%

KRITERIA 8.5.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan 
penggunaan bahan berbahaya
10 10
EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
pengendalian dan pembuangan limbah 
berbahaya 10 10
EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan 
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan 
dan prosedur penanganan bahan berbahaya
0 10
EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan 
tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan 
dan prosedur penanganan limbah berbahaya
0 10
Jumlah 20 40 50.00%

KRITERIA 8.5.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada rencana program untuk menjamin 
lingkungan fisik yang aman 0 10
EP 2 2. Ditetapkan petugas yang bertanggung 
jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan 
program untuk menjamin lingkungan fisik 
yang aman 10 10
EP 3 3. Program tersebut mencakup perencanaan, 
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan 
petugas, pemantauan, dan evaluasi  0 10
EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak 
lanjut terhadap pelaksanaan program 
tersebut. 0 10
Jumlah 10 40 25.00%

KRITERIA 8.6.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk 
memisahkan alat yang bersih dan alat yang 
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat 
yang membutuhkan perawatan lebih lanjut 
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang 
membutuhkan persyaratan khusus untuk 
peletakannya 
10 10
EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang 
perlu disterilkan 5 10
EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap 
pelaksanaan prosedur secara berkala 5 10
EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan peralatan, 
persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun 
petugas yang berkaitan dengan 
operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi
5 10
Jumlah 25 40 62.50%

KRITERIA 8.6.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.      Dilakukan  inventarisasi peralatan yang 
ada di Puskesmas  10 10
EP 2 2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola 
alat ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang 
sejenis secara teratur, dan ada buktinya 10 10
EP 3 3. Ada sistem  untuk kontrol peralatan, 
testing, dan perawatan secara rutin 5 10
EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut 
didokumentasikan 10 10
EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
penggantian dan perbaikan alat yang rusak 
agar tidak mengganggu pelayanan
5 10
Jumlah 40 50 80.00%

KRITERIA 8.7.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis 
di Puskesmas dengan persyaratan kompetensi 
dan kualifikasi. 10 10
EP 2 2. Ada  cara  menilai kualifikasi tenaga  untuk 
memberikan pelayanan yang sesuai dengan 
kewenangan 0 10
EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang 
mencakup sertifikasi dan lisensi 0 10
EP 4 4. Ada upaya untuk meningkatkan 
kompetensi tenaga klinis agar sesuai 
persyaratan dan kualifikasi 0 10
Jumlah 10 40 25.00%

KRITERIA 8.7.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga 
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis 
secara berkala 5 10
EP 2 2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut 
terhadap hasil evaluasi 5 10
EP 3 3. Tenaga kesehatan yang memberikan 
pelayanan klinis berperan aktif dalam 
meningkatkan mutu pelayanan klinis 5 10
Jumlah 15 30 50.00%

KRITERIA 8.7.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia informasi mengenai peluang 
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga 
kesehatan yang memberikan pelayanan klinis 5 10
EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas 
bagi tenaga kesehatan  untuk memanfaatkan 
peluang tersebut 10 10
EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti 
pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi 
penerapan hasil pelatihan di tempat kerja. 5 10
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan 
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang 
dilakukan oleh tenaga kesehatan.
0 10
Jumlah 20 40 50.00%

KRITERIA 8.7.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan 
pelayanan klinis  mempunyai uraian tugas 
dan wewenang yang didokumentasikan 
dengan jelas 
10 10
EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang 
memenuhi persyaratan untuk menjalankan 
kewenangan dalam pelayanan klinis, 
ditetapkan petugas kesehatan dengan 
persyaratan tertentu untuk diberi kewenangan 
khusus
10 10
EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut  diberi 
kewenangan khusus, dilakukan penilaian  
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang 
terkait dengan kewenangan khusus yang 
diberikan
0 10
EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 
terhadap pelaksanaan uraian tugas dan 
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan
0 10
Jumlah 20 40 50.00%
Total Skor 919
Total EP 1720
CAPAIAN 53.43%
I. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

FAKTA DAN ANALISIS

perbaiki sk
perbaiki sop

pmi belum tercatat

belum ada koordinasi

koordinasi dengan tim k3


belum ada pengawasan scara intensif
kerjasama dengan unit pelayanan

belum ada
untuk non medis yang bekerja di rm belum ada pengaturan
belum lengkap

jadwal perencanaan perawatan rutin belum ada


buku untuk dokumentasi belum ada

lengkapi

dokumentasikan semua kegiatan

non asn?
simpan setiap informasi
REKOMENDASI
BAB.IX.Peningkatan Mutu

Puskesmas puskesmas ngrambe


Kab./Kota :
Tanggal 4-Jul-19
Surveior :

KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam 
merencanakan dan mengevaluasi mutu 
layanan klinis dan upaya peningkatan 
keselamatan pasien. 10 10
EP 2 2. Ditetapkan indikator dan standar mutu 
klinis untuk monitoring dan penilaian mutu 
klinis. 10 10
EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan 
pelaporan mutu klinis dilakukan secara 
berkala. 5 10
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis 
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.
0 10
EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi 
terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), 
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi 
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian 
Nyaris Cedera (KNC).
10 10
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan 
risiko dalam pelayanan klinis. 5 10
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC 
dilakukan analisis dan tindak lanjut. 10 10
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam 
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan 
ditindaklanjuti. 0 10
EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya 
untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis 0 10
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya 
kejadian KTD, KTC,  KPC, dan KNC, upaya 
peningkatan keselamatan pasien direncanakan, 
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti
5 10
Jumlah 55 100

KRITERIA 9.1.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku 
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis 
dalam pelayanan klinis yang mencerminkan 
budaya keselamatan dan budaya perbaikan 
yang berkelanjutan.
10 10
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien 
diterapkan dalam pelayanan klinis  10 10
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam 
kegiatan peningkatan mutu yang ditunjukkan 
dalam penyusunan indikator untuk menilai 
perilaku dalam pemberian pelayanan klinis 
dan ide-ide perbaikan
10 10
Jumlah 30 30

KRITERIA 9.1.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup 
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis 
dan upaya keselamatan pasien. 10 10
EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien yang 
disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.
10 10
EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan 
sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti
5 10
Jumlah 25 30

KRITERIA 9.2.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses 
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki  
dengan kriteria yang ditetapkan  10 10
EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen 
dan pemahaman terhadap peningkatan mutu 
dan keselamatan secara berkesinambungan 
ditingkatkan dalam organisasi 5 10
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen 
memahami pentingnya peningkatan mutu dan 
keselamatan dalam layanan klinis  5 10
EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga 
klinis menetapkan pelayanan prioritas yang 
akan diperbaiki 10 10
EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga 
klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan 
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang 
jelas 10 10
EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga 
klinis melaksanakan kegiatan perbaikan 
pelayanan klinis sesuai dengan rencana
0 10
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 
kegiatan perbaikan pelayanan klinis 0 10
Jumlah 40 70

KRITERIA 9.2.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan 
dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan 
proses pelayanan 10 10
EP 2 2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan 
yang jelas  10 10
EP 3 3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan 
dalam penyusunan standar 10 10
EP 4 4. Ditetapkan prosedur penyusunan 
standar/prosedur layanan klinis 10 10
EP 5 5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis 
sesuai dengan prosedur 10 10
Jumlah 50 50

KRITERIA 9.3.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu 
layanan klinis yang telah disepakati bersama 10 10
EP 2 2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan 
pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok 
Pikiran. 10 10
EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis 
mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan 
penunjang diagnosis, penggunaan obat 
antibiotika, dan pengendalian infeksi 
nosokomial
10 10
EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator-
indikator keselamatan pasien sebagaimana 
tertulis dalam Pokok Pikiran 10 10
Jumlah 40 40

KRITERIA 9.3.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis 
dan keselamatan pasien yang akan dicapai  5 10
EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan 
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis 
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana 
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang 
dimiliki
5 10
EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan 
tenaga profesi kesehatan yang terkait
5 10
Jumlah 15 30

KRITERIA 9.3.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien dikumpulkan secara periodik
5 10
EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien didokumentasikan  5 10
EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien dianalisis untuk menentukan rencana 
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien

0 10
Jumlah 10 30

KRITERIA 9.4.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung 
jawab untuk peningkatan mutu layanan klinis 
dan keselamatan pasien 
5 10
EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien yang berfungsi 
dengan baik 5 10
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung 
jawab tim  10 10
EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
yang dilaksanakan sesuai dengan rencana 
yang disusun
10 10
Jumlah 30 40

KRITERIA 9.4.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan 
keselamatan dikumpulkan secara teratur 5 10
EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan 
untuk menetapkan masalah mutu layanan 
klinis dan masalah keselamatan pasien  0 10
EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah   0 10
EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan 
mutu yang dituangkan dalam rencana 
perbaikan mutu 10 10
EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien disusun dengan 
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan 
ketersediaan sumber daya  10 10
EP 6 6. Ada  kejelasan Penanggung jawab untuk 
melaksanakan kegiatan perbaikan yang 
direncanakan 0 10
EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk  
memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan 0 10
EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil 
pemantauan upaya peningkatan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien 0 10
Jumlah 25 80

KRITERIA 9.4.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah 
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien 10 10
EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian 
dengan menggunakan indikator-indikator 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
untuk menilai adanya perbaikan 0 10
EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk 
perubahan standar/prosedur pelayanan. 10 10
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap 
keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien 10 10
Jumlah 30 40

KRITERIA 9.4.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
distribusi informasi dan komunikasi hasil-
hasil peningkatan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien 0 10
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien 
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada 
semua petugas kesehatan yang memberikan 
pelayanan klinis
0 10
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 
sosialisasi dan komunikasi tersebut 0 10
EP 4 4.  Dilakukan pelaporan hasil peningkatan 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 0 10
Jumlah 0 40
Total Skor 350
Total EP 580
CAPAIAN

0.1551724138
IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

FAKTA DAN ANALISIS

masih berupa pengumpulan data,belum dianalisa

perbaiki sk

fmea

belum lengkap
55.00%
100.00%

perbaiki
83.33%

lengkapi
57.14%

100.00%

kerjasama dgn farmasi dan tim ppi

100.00%

tetapkan dengan dasar yang jelas


50.00%

lengkapi

lengkapi

33.33%

belum maksimal

75.00%

belum semua
31.25%

lengkapi kapan dilakukan perbaikan


75.00%

kuatkan lagi koordinasi dan komunikasi

0.00%
60.34%
PK).

REKOMENDASI
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB

NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.

SKOR
NO BAB TOTAL SKOR MAKSIMUM
E.P

1 379 590
2 692 1210
3 160 320
4 240 530
5 658 1010
6 59 290
7 1055 1510
8 919 1720
9 350 580
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P 4512 7760
CAPAIAN Puskesmas

Puskesmas :
Kab./ Kota :
Tanggal :
Surveior :

1
2
3
4
5
6
7
BAB

muncul otomatis.

CAPAIAN

64.24%
57.19%
50.00%
45.28%
65.15%
20.34%
69.87%
53.43%
60.34%

58.14%

Anda mungkin juga menyukai