Anda di halaman 1dari 2

DISPEPSIA

No.Dokumen
SPO/RSIA.RB- No.Revisi Halaman
RSIA
PD/MDS/02/2012
RestuBunda
Tanggalterbit Ditetapkan
ProsedurTetap
17 DESEMBER
Direktur RSIA RestuBunda
2012

Bantuan yang diberikan kepada bayi baru lahir untuk


Pengertian dapat memulai pernafasan spontan dan teratu

Memberikan bantuan kepada bayi baru lahir untuk dapat


Tujuan memulai pernafasan spontan dan teratur.

Kebijakan

1. Bayi baru lahir diletakkan di tempat yang hangat.


2. Dokter melakukan penilaian terhadap kebugaran bayi:
apakah cukup
bulan, warna air ketuban, apakah menangis spontan,
apakah tonus
otot baik.
3. Jika bayi bugar, bayi cukup diberikan perawatan rutin:
dihangatkan,
bersihkan jalan nafas, dikeringkan.
4. Dokter melakukan langkah awa; resusitasi pada bayi
Prosedur
tidak bugar:
berikan kehangatan, posisikan, bersihkan jalan nafas,
rangsang taktil
dan diposisikan kembali.
5. Dokter menilai usaha nafas dan frekuensi jantung bayi,
jika ada usaha
nafas dan FJ > 100 bayi dilakukan perawatan
observasional. Jika
sianosis diberikan oksigen aliran bebas, jika bayi apnea
atau FJ < 100
dilakukan ventilasi tekanan positif.
6. Dokter melakukan ventilasi tekanan positif selama 30
detik dengan
jumlah 20-30 x dalam 30 detik. Jika setelah VTP ventilasi
baik, bayi
kemerahan dan FJ >100 bayi dilakukan perawatan pasca
resusitasi.
7. Dokter melakukan VTP dan kombinasi dengan tekanan
dada jika bayi
tetap apnea dan FJ <60.
8. Pemberian epinefrin dapat dipertimbangkan jika FJ <
60 setelah VTP
dan kompresi dada.
9. Dokter memeriksa kembali viabilitas janin dan
memberitahukan
kepada pasien.
10. Dokter menulis hasil tindakan pada catatan medik
pasien dan
menerangkan pada pasien.

Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai