Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PENDAFTARAN PASIEN GAWAT DARURAT

RSUD No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


LEWOLEBA
Ditetapkan,
Direktur RSUD LEWOLEBA
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
dr. Bernardus Yoseph Beda
NIP : 19761108 200803 1 001
PENGERTIAN Pendaftaran dari IGD: Pasien dari instalasi gawat
darurat memerlukan pendaftaran rawat inap, harus
mempunyai formulir dari pendaftaran dan dikirimkan
bagian pendaftaran dan pasien akan diberikan kamar
rawat yang tersedia di ruang rawat inap.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
pendaftaran pasien gawat darurat.

KEBIJAKAN Setiap pasien yang datang ke instalasi gawat darurat


Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba mendapatkan
pelayanan yang optimal.
PROSEDUR  Setiap pasien yang datang ketempat penerimaan
pasien gawat darurat mendapat pertolongan
segera.
 Petugas pendaftaran menanyakan apakah pasien
tersebut merupakan pasien baru atau pasien
lama, pasien BPJS atau umum.
 Petugas tempat pendaftaran pasien gawat darurat
mengisi semua data sosial ke dalam berkas rekam
medic pasien dan di buku register.
 Bagi pasien yang pertama kali berkunjung, diberi
nomor rekam medic baru dan pasien lama petugas
loket meminta kartu berobatnya.
 Pasien observasi di IGD dan PONEK
Setelah pasien mendapat pelayanan yang cukup dan
observasi selama 6 jam, ada beberapa kemungkinan :
 Pasien langsung boleh pulang
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PENDAFTARAN PASIEN GAWAT DARURAT

RSUD No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


LEWOLEBA
Ditetapkan,
Direktur RSUD LEWOLEBA
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
dr. Bernardus Yoseph Beda
NIP : 19761108 200803 1 001
 Pasien di rawat inap
 Pasien dirujuk ke Rumah Sakit Lain
 Pasien pulang meninggal
UNIT TERKAIT  Instalasi gawat darurat
 Instalasi rawat inap
 Rekam medik
PENANGGUNG Petugas TP2RJ/Loket
JAWAB

Anda mungkin juga menyukai