Pentingnya Tombol “Engine Stop” Sepeda Motor

Membajirnya pengguna kendaraan sepeda motor di Indonesia beberapa tahun terakhir, semakin
mendorong para produsen untuk terus meningkatkan kualitas dan berlomba-lomba untuk
memberikan inovasi terbaru pada produknya. Hingga kini, banyak jenis sepeda motor yang
dipasarkan telah mengusung tekhnologi baru yang semakin memberikan keuntungan bagi
penggunanya.

Baik dari segi tekhnologi bahan bakarnya, maupun tekhnologi mesinnya telah banyak mengalami
perkembangan. Salah satunya adalah adanya tombol engine stop, yang sudah diterapkan di
beberapa jenis sepeda motor, yang terletak di sebelah kanan stang dan berwarna merah.

Namun, sayangnya, selama ini banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa tombol ini penting
untuk digunakan. Mungkin oleh sebagian besar pengguna, tombol ini hanya dianggap sebagai
salah satu fungsi tambahan. Apalagi, masyarakat kita sudah terbiasa dengan menggunakan kunci
kontak biasa untuk menyalakan dan mematikan mesin.

Berbeda dengan tombol engine start, yang juga terletak di sebelah kanan stang sepeda motor dan
berfungsi untuk menyalakan mesin sehingga pengguna tidak perlu susah payah untuk
menyalakan mesin dengan menginjak engkol.

Tombol engine stop ini selain digunakan untuk mematikan mesin, juga mempunyai kegunaan
lebih di saat kendaraan darurat. Misalnya, di tengah perjalanan menurun tiba-tiba jalanan banjir
dan air sudah tinggi sehingga dapat masuk ke dalam knalpot. Maka mesin motor dapat langsung
dimatikan seketika dengan menekan tombol ini. Dengan demikian, mesin motor akan terhindar
dari terisapnya air masuk ke dalam ruang pembakaran yang dapat menyebabkan mesin mati. Hal
ini disebabkan karena saat menekan tombol tersebut, arus listrik yang mengalir ke busi diputus.

Sedangkan, bagian dalam mesin akan tetap berputar, tetapi tanpa percikan api dari busi. Secara
sederhana, cara kerja tombol ini adalah dengan menggunakan kabel engine yang dihubungkan
dengan switch ignition. Dengan begitu, bila tombol ditekan maka secara otomatis listrik akan
terputus dan mesin berhenti bekerja.

Dengan membiasakan diri menggunakan tombol ini maka pengguna sepeda motor pun dapat
lebih refleks untuk menggunakannya di saat keadaan darurat.