Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR JIKA TERJADI GEMPA BUMI

Nomor Dokumen: Nomor Revisi Halaman

1/1
RSK
LINDIMARA
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Alhairani K. L. Manu Mesa
NIP. 19790709 201001 2 013
PENGERTIAN Bahaya gempa bumi adalah resiko bahaya yang ditimbulkan
dari suatu kejadian alam sehingga menyebabkan bahaya gempa
bumi.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penanganan


bahaya gempa bumi.
KEBIJAKAN SK Direktur Tentang kebijakan bencana gempa bumi di Rumah
Sakit.
PROSEDUR 1. Tetap tenang, jangsan panik
2. Segera berlindung dibawah benda yang kokoh, atau
disamping didnding yang tidak ada benda tergantung.
Duduklah dilantai dan menundukkan kepala kearah lutut,
lindungi bagian belakang kepala dengan kedua tangan, jika
tidak ada meja maka lindungilah wajah dengan lengan lalu
merapat pada bagian dalam dinding atau tiang utama
penyangga gedung hal ini mencegah tertimpa reruntuhan.
3. Jauhi benda yang bisa pecah atau jatuh menimpa.
4. Tetap diam diruangan sampai goncangan berhenti dan aman
untuk keluar.
5. Dalam waktu yang sama, petugas yang ada menghubungi
unit tanggap darurat (no.........) untuk memberitahukan
keadaan yang terjadi dan meminta bantuan.
6. ketika gempa berhenti ikuti petunjuk petugas tanggap
darurat.jika tidak ada petugas maka pindah ketitik kumpul.

UNIT TERKAIT Semua Unit di Rumah Sakit.


Rekomendasi
 yang terjadi akibat gempa kemarin banyak bangunan retak,
1. laboratorium atas meja kerja petugas
2. kasir tembok dekat meja petugas
3. tembok didalam dan diluar NICU
4. tembok wc pasien kebidanan
5. tembok lorong samaria kedapur
6. tembok gerbang belakang dekat ruang samaria
7. samping bethesda 1 bagian gipsum
8. tembok samping gudang obat depan rumah menjahit.

 rekomendasinya tolong diperbaiki segera


nomor darurat yang dapat dihubumgi jika keadaan darurat :
1. Basarnas ( 081337425115)
2. SatpolPP ( 082147529286)
3. POLISI ( 0387) 62344
4. KABID Kebakaran Sumba Timur ( 081337888485)

Anda mungkin juga menyukai