FARINGITIS AKUT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Ditetapkan oleh
D A Y A T,SKM
Kepala UPT
NIP. 19640812
Puskesmas UPT
198803 1 011
Parungponteng
Faringitis adalah inflamasi atau infeksi dari
membran mukosa afring (dapat juga tonsilo
palatina). Faringitis akut biasanya merupakan
Definisi
bagian dari infeksi akut orofaring yaitu tonsilo
faringitis akut atau bagian dari influenza
(rinofaringitis).
Keputusan Menteri Kesehatan No. 514 Tahun
2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Referensi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
Faringitis bisa disebabkan oleh virus maupun
bakteri, antara lain :
1. Virus : Rhinovirus, Adinuvirus,
Parahinfluenza, Coxsackievirus, Epstein,
Barr virus, Herves virus
2. Bakteri : A β-hemolytic Steptococcus
(paling sering), Chlamydia,
Penyebab Corynebacterium diphtheria, Hemophilus
influenza, Neisseria gonorrhoeae
3. Jamur : Candida, jarang kecuali pada
penderita imunokompromis (individu
dengan HIV dan AIDS)
Iritasi makanan yang merangsang sering
merupakan faktor pencetus atau yang
memperberat.
Gambaran Klinik Perjalanan penyakit bergantung pada adanya
infeksi sekunder dan virulensi kumannya serta
daya tahan tubuh penderita, tetapi biasanya
faringitis sembuh sendiri dalam 3-5 hari.
1. Faringitis yang disebabkan oleh bakteri :
- Demam atau menggigil
- Nyeri menelan
- Faring posterior merah dan bengkak
- Terdapat folikel bereksudat dan purulan
di dinding faring
- Mungkin batuk
- Pembesaran kelenjar getah bening
leher bagian anterior
- Tidak mau makan/menelan
- Onset mendadak dari nyeri
tenggorokan
 - Malaise
- Anoreksia
2. Faringitis yang disebabkan oleh virus :
- Onset radang tenggorokannya yang
lama progresif
- Demam
- Nyeri menelan
- Faring posterior merah dan bengkak
- Malaise ringan
- Batuk
- Kongesti nasal
Diagnosa ditegakkan berdasarkan gejala dan
Diagnosis
hasil pemeriksaan fisik.

1. Perawatan dan pengobatan tidak berbeda

dengan influenza
2. Untuk anak tidak ada anjuran obat khusus
3. Untuk demam dan nyeri :
a. Dewasa
Parasetamol 250 atau 500 mg, 1-2
tablet/oral 4x/hari jika diperlukan atau
ibuprofen 250 mg 1-2 tablet 4x/hari jika
diperlukan
b. Anak
Parasetamol diberikan 3x/hari jika
demam :
- Di bawah 1 tahun : 60mg/kali (1 / 8
tab)
- 1-3 tahun : 60-120mg/kali (1 / ¼ tab)
- 3-6 tahun : 120-170 mg/kali (1/3 tab)
- 6-12 tahun : 170-300 mg/kali (1/2
Penatalaksanaan
tab)
4. Obat dengan antibiotic ika diduga ada
infeksi
Dewasa :
- Kotrimoksazol 2 tab dewasa 2x/hari
selama 5 hari
- Amoksisilin 500mg 3x/hari selama 5
hari
- Eritromisin 500mg 3x/hari selama 5
hari
5. Anak
- Kotrimoksazol 2 tab dewasa 2x/hari
selama 5 hari
- Amoksisilin 30-50 mg/kgBB/hari
selama 5 hari
- Eritromisin 20-40 mg/kgBB/hari
selama 5 hari