SKRIPSI
Oleh
SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
NIM : 0701045212
Fakultas : FKIP
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini merupakan hasil karya
dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila terbukti meyakinkan saya
dorongan baik secara materil mapun non materil serta mendoakanku dengan
tulus.
kekuatan untuk terus semangat dan optimis dalam menghadapi kehidupan ini.
Serta Orang – orang yang aku sayangi, yang selalu memotivasi serta
iii
ABSTRAK
iv
ABSTRACT
v
PRAKATA
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Puji serta
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada penulis, karena atas kehendak- Nya penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam
semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para
Siswa Kelas III Yang Diajarkan Dengan Menggunakan Metode Laboratorium dan
Metode Ekspositori di SDN Ciracas 04 Pagi Jakarta TImur “ ini disusun untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan di
rasa terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada semua pihak yang
telah bersedia memberikan bantuan, bimbingan dan arahan kepada penulis, sejak
proses penelitian sampai selesainya penulisan skripsi ini. Rasa terimakash dan
vi
3. Dra. Rahmiati, M.Psi selaku Sekretaris Program Studi PGSD sekaligus
dengan baik.
4. Dr. Sigid Edy Purwanto, M.Pd, sebagai dosen pembimbing I yang telah
bagi penulis.
penelitian.
9. Hj. Wardiana, S.Pd , sebagai guru kelas III B di SDN Ciracas 04 Pagi
Jakarta timur.
10. Seluruh guru dan karyawan SDN Ciracas 04 Pagi Jakarta Timur.
vii
12. Bapak dan Ibu ku tercinta yang senantiasa selalu mendukung dan
yang membangun yang dapat berguna bagi penulis kelak. Semoga skripsi ini
viii
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan........................................................................................ ii
Abstrak ........................................................................................................... iv
Prakata ............................................................................................................ vi
A. Latar Belakang.................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ......................................................... 5
C. Pembatasan Masalah ........................................................ 5
D. Perumusan Masalah .......................................................... 6
E. Tujuan Penulisan .............................................................. 6
F. Manfaat Penulisan. ........................................................... 6
BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................... 8
ix
d. Hakikat Hasil Belajar Matematika ........................ 15
2. Metode Laboratorium ................................................. 16
3. Metode Ekspositori..................................................... 21
4. Hakikat Bangun Datar ................................................ 23
B. Kerangka Berfikir ............................................................. 30
C. Rumusan Hipotesis .......................................................... 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................. 32
A. Simpulan ......................................................................... 53
B. Implikasi ......................................................................... 54
C. Saran ................................................................................ 55
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 56
LAMPIRAN ................................................................................................... 58
RIWAYAT HIDUP
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 7. Kisi-kisi…………………………………………………..................163
xi
Lampiran 26. Uji Normalitas Kelompok Kontrol ..................................................... 206
Lampiran 35. Surat Keterangan Telah Mengadakan Uji Coba Istrumen ..................222
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 16. Skor Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III A ...................................193
Tabel 17. Skor Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III B…….. ......................... 194
Tabel 18. Skor Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III A………………….......195
Tabel 19. Skor Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III B .................................... 196
xiii
Tabel 26. Daftar Distribus F .................................................................................. 218
xiv
Daftar Gambar
Halaman
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
meningkatkan hasil belajar siswa, terlebih lagi dengan mata pelajaran yang
daya fikir manusia. Mata pelajaran perlu diberikan kepada semua siswa dari
1
Tim Redaksi Fokusmedia. 2006. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 SISDIKNAS. Bandung: Fokusmedia. hlm. 2
1
2
paradigma pendidikan bagi anak khususnya anak sekolah dasar (SD), maka
dalam matematika yakni obyek langsung dan obyek tidak langsung adalah
diikuti oleh siswa dan siswi kelas enam SD/MI di DKI Jakarta tahun ini
sangat memuaskan. Dari 141.043 peserta yang mengikuti ujian, siswa yang
lulus ujian mencapai 141.011 atau sebesar 99,98 persen. Artinya siswa yang
ditetapkan sekolah masing-masing. Tetapi tetap saja masih ada yang tidak
lulus. Diantara mata pelajaran yang lain, matematikalah yang rata-rata paling
rendah. Rata-rata nilai mata pelajaran yang diujikan yaitu mata pelajaran
bahasa Indonesia mencapai 7,40 , mata pelajaran Matematika 6,89, dan mata
Dengan kegiatan di dalam kelas yang membuat siswa lebih aktif dan
yang rendah dapat disebabkan oleh pengajaran yang lebih didominasi guru.
Metode yang dipakai guru dalam proses belajar mengajar adalah metode
tentang fakta data atau informasi, kemudian siswa bertanya, lalu guru
mengetes pemahaman siswa dengan latihan. Proses ini telah mengabaikan isi
perkembangan individu siswa sebagai manusia yang tidak hanya diajar secara
diperolehnya.
baik maka akan menghasilkan suasana yang menyenangkan pada murid untuk
belajar, dan mereka pun akan semangat untuk mempelajarinya. Salah satu
prinsip dasar yang lebih mudah kemudian membentuk konsep yang lebih
dapat menguasai materi dengan baik yang akan menuntun mereka untuk
Banyak hal yang dapat diarahkan oleh guru pada bangun datar. Oleh
sendiri sehingga mereka sadar bahwa yang mereka pelajari berguna bagi
hidupnya nanti. Siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai pengarah dan
hanya sebagai fasilitator dan pengelola kelas yang bekerja sama untuk
antara pengetahuan yang baru bagi siswa dengan apa yang telah diketahui
oleh siswa.
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
maka dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah pada perbedaan hasil
Hasil belajar matematika dengan tes hasil akhir pokok bahasan bangun
datar, yang dibatasi pada unsur-unsur bangun datar, sifat-sifat bangun datar,
menentukan sudut benda, dan luas serta keliling bangun datar (persegi,
D. Rumusan Masalah
“Apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas III yang
E. Tujuan Penelitian
pembelajaran.
BAB II
A. Kajian Teori
a. Hakikat Belajar
sikapnya.
lingkungan sekitar.
2
Syaiful Sagala. 2003. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung:
Alfabeta. Hlm. 14
8
9
jaminan bagi siswa untuk berhasil dalam belajar tetapi perlu ditunjang
oleh penerapan sikap dan kebiasaan belajar yang baik. Sikap dan
kebiasaan belajar itu tidak dibawa sejak lahir atau diturunkan dari
kedua orang tua melainkan terbentuk dari interaksi dengan dunia luar,
maupun di rumah.
sulit. Ada dua kategori yang sikap dan persepsi yang mempengaruhi
jelas dan sesuai. Cara guru membantu siswa menumbuhkan sikap dan
adalah proses perubahan tingkah laku dari yang tidak bisa menjadi
b. Hasil Belajar
6
Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
hlm. 6
13
c. Hakikat Matematika
dipelajari”. 7
telah terbentuk itu dapat dipahami oleh orang lain dan dapat dengan
7
Iva Sarivah. 2007. Modul Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru Sekolah
Dasar. Jakarta : Unversitas Negeri Jakarta. Hlm. 3
8
Erman suherman . 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.
Bandung: Jurusan Matematika Fakultas Pendidikan Matematika Dan Ilmu
Pengetahusn Alam Universitas Pendidikan Indonesia. hlm 16
14
sejak SD, bahkan TK. Namun matematika yang ada pada hakikatnya
kehidupan.
tertentu.
sikap dan tingkah lakunya. 10 Dalam hal tersebut, aspek perubahan itu
10
Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Pelajar. Hlm.
45
16
2. Metode Laboratorium
operasi abstrak serta prinsip serta asas abstrak. Obyek yang abstrak
merupakan suatu cara yang dilakukan oleh guru dimana siswa belajar
“Menurut Joice and Weil yang dikutip oleh Made Wena, strategi
pembelajaran pelatihan laboratorium memiliki empat prosedur, yaitu
(a) pengelompokkan (grouping), (b) penyajian teori (theory session),
17
(c) latihan (focused exercise), dan (d) latihan pada masalah nyata
(experimentation with real life problem)” 11.
masing siswa.
merusak minat siswa. Betapa banyak siswa dari setiap jenjang pendidikan
secara menyenangkan.
11
Made Wena. 2010. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi
Aksara . hlm. 132-133
12
Sudirjo. 2011. Penggunaan Metode Yang Tepat Dalam Mengajar Matematika.
Tersedia . http://www.scribd.com/doc/17451310/Penggunaan-Metode-Yang-Tepat-
Dalam-Mengajar-Matematika. Diakses tanggal 23-1-2011 . 9:52
18
matematika itu tidak sekedar membaca, tetapi sambil bekerja. Bagi siswa-
siswa di dalam tahap pra operasional dan operasi konkret, belajar sambil
kretaif, dan memiliki kemampuan bekerja sama yang efektif sesuai dengan
pelajaran matematika.
a. Kelebihannya
pertukaran ide.
b. Kekurangannya
laboratorium.
4) Guru hanya dapat mengawasi kelas yang kecil, karena guru harus
memperhatikan individu.
adalah cara mengajar yang berorientasi pada aktivitas atau kegiatan peserta
3. Metode Ekspositori
14
Lela al khowarizmi. 2011. Metode Pembelajaran matematika. Tersedia.
http://lela-al-khowarizmi.blogspot.com/metode-pembelajaran-matematika.html. diakses
tanggal 4-2-2011 . 21: 48
22
bermakna.
terarah dari guru. Walaupun pembelajaran ini terarah dari guru,proses dan
hasil pembelajaran bisa efektif. Hal ini tergantung pada pengalaman guru
1. Sifat-sifat
1.1 Persegi
D C
Sisi sudut
Titik
Sudut A B
DA.
D C
A B
CDA = DAB.
L M
Sifat-sifat segitiga sebarang KLM adalah
≠ LM ≠ MK
A B
Sifat-sifat segitiga sama sisi ABC adalah
CA.
BCD = CAB.
D F
FDE.
26
G I
sudut di G.
dan GI.
sudut siku-siku.
b. Sudut 17
sudut
titik sudut
B kaki sudut A
17
Joko Sugiarto ,dkk . 2007 . Terampil Berhitung Matematika Untuk Siswa SD Kelas
III . Jakarta: Erlangga . hlm. 1148.
27
1. Nama sudut tersebut adalah sudut ABC atau sudut CBA (dapat
titik sudut.
c. Jenis-jenis sudut 18
1. Sudut lancip
T
T = Sudut Lancip.
2. Sudut tumpul
T
Sudut T adalah sudut tumpul.
3. Sudut siku-siku
T
Sudut T adalah siku-siku.
1. Persegi
S R
P Q
gambar tersebut.
L = 16 satuan²
K = 16 satuan
4xsisi.
2. Persegi Panjang
S R
P Q
3. Segitiga
Z Y
W X
30
= 16 satuan.
yaitu = = 16 satuan.
B. Kerangka Berfikir
dalam menyajikan materi. Hasilnya adalah siswa hanya menghafal rumus dan
belajar tanpa makna. Sementara banyak siswa yang secara kinestetik aktif
membosankan baginya.
Sesuai dengan kajian teori yang telah diuraikan, diduga bahwa terdapat
C. Rumusan Hipotesis
Dari kajian teori dan kerangka berfikir di atas, maka hipotesis yang
diajukan adalah:
metode ekspositori.
32
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
kelas yaitu pada kelas IIIA dan kelas IIIB yang akan dijadikan kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Kelas tersebut homogen sehingga tidak ada
2. Waktu Penelitian
B. Metode Penelitian
32
33
Pada penelitian ini ingin melihat ada tidaknya perbedaan hasil belajar
satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas siswa yang diberikan
bangun datar sedangkan kelas yang satunya sebagai kelas kontrol yaitu
bahasan bangun datar. Dari kedua kelas tersebut peneliti menentukan kelas
kontrol dan kelas eksperimen, kelas III A terpilih sebagai kelas eksperimen
R X
Pola
Keterangan:
R : Random
metode laboratorium
34
metode ekspositori.
1. Populasi
seluruh siswa kelas III A dan kelas III B di SDN Ciracas 04 Pagi Jakarta
Timur yang berjumlah 70 siswa, yang terdiri dari 33 siswa kelas IIIA dan
2. Sampel
populasi digunakan sebagai sampel 20. Jadi sampel penelitian ini adalah
D. Definisi Operasional
yang diteliti. Variabel penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel
berlainan (tidak sama). Jadi perbedaan yaitu berlainan antara yang satu
yang abstrak. Laboratorium itu sendiri bukan hanya suatu ruangan tertutup
metode ceramah, dalam hal ini terpusatnya kegiatan kepada guru sebagai
Hasil belajar matematika yang dimaksud adalah hasil tes akhir materi
pokok bahasan bangun datar dalam skala perbandingan pada kelas III
semester genap. Tes ini hanya mengukur aspek kognitif siswa, yang meliputi
E. Variabel Penelitian
pilihan ganda dengan materi bangun datar yang diberikan setelah seluruh
proses belajar mengajar berlangsung. Tes obyektif tentang bangun datar itu
dan kelas kontrol menggunakan metode ekspositori. Tes ini disusun dalam
bentuk pilihan ganda yaitu sebanyak 30 soal. Setelah diuji hanya 20 soal yang
a. Validitas Instrumen
validitas isi dari soal yang dibuat, yaitu validitas yang menunjukan
Biserial 21:
Mp − Mt p
=
St q
Keterangan :
(q = 1 - p)
21
Suharsimi Arikunto. 2010. Dasar-dasar evaluasi pendidikan . Jakarata :
Bumi Aksara . hlm .79
38
b. Reliabilitas
dengan cara menganalisa data dengan satu kali pengetesan, dan diuji
=( )( )
Keterangan:
(q = 1 – p)
N : Banyaknya item
varians)
c. Taraf Kesukaran
P=
Keterangan
P = Indeks kesukaran
Tabel 1
Indeks Kesukaran
P Kriteria
d. Daya Pembeda
23
Suharsimi Arikunto. ibid . hlm. 208
40
D= + = -
Keterangan :
benar.
dengan benar.
24
Suharsimi Arikunto . ibid. Hlm. 213
41
Tabel 2
D Klasifikasi
homogenitas.
a. Uji Normalitas
Xi − X
Z 2 ,...,Z n dengan menggunakan rumus Z i =
S
Keterangan:
Zi : bilangan baku
Xi : data ke-i
X : rata-rata
s : simpangan baku
F(Zi)=P(Z Zi).
sama dengan Zi. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S(Zi) maka :
banyaknya Z1 , Z 2 , ..., Zn Fk i
S (Z i ) = S (Z i ) =
n atau n
keterangan:
Kriteria pengujian :
43
normal
normal.
b. Uji Homogenitas
dalam hal ini dapat di uji menggunakan rumus Fisher atau disebut
2. Uji Hipotesis
t=
X1 − X 2
dengan Sgab =
(n1 − 1)s1 2 + (n2 − 1)s 2 2
1 1 n1 + n 2 − 2
Sgab +
n..1 n.2
Keterangan :
laboratorium.
ekspositori.
Kriteria :
26
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&B. Hlm 181
45
BAB IV
Hasil Penelitian
belajar matematika sebanyak 30 butir soal pada pokok bahasan bangun datar
benar maka mendapat nilai 1 (satu) dan jika jawaban salah maka mendapat
biserial. Dari 30 soal tersebut, terdapat 10 soal yang tidak valid. Jadi, soal
Tabel 3
Valid 20 1,3,4,6,8,10,12,13,16,18,19,21,23,24,25,26,
27,28,29
validitas secara lengkap dapat dilihat pada tabel lampiran 9 halaman 173 dan
45
45
46
C. Deskripsi Data
Dari data uji instrumen penelitian siswa pada kelas eksperimen yaitu
Tabel 4
Nilai Batas
Interval Tengah Nyata F
Xi Absolut Kumulatif Relatif
9-10 9,5 8,5-10,5 2 2 6.06%
11-12 11,5 10,5-12,5 2 4 6,06%
13-14 13,5 12,5-14,5 6 10 18,18%
15-16 15,5 14,5-16,5 6 16 18,18%
17-18 17,5 16,5-18,5 9 25 27,27%
19-20 29,5 18,5-20,5 8 33 24,24%
33 99,99%
frekuensi hasil belajar matematika siswa pada materi bangun datar dengan
12
10 Poligon
8
Frekuensi
4 Histogram
0 X
8,5 10,5 12,5 14,5 16,5 18,5 20,5
9,5 11,5 13,5 15,5 17,5 19,5
Batas Nyata X
Gambar 1
Dari grafik dan tabel terlihat sebagian besar siswa memperoleh skor
matematika antara 16,5 – 18,5 sebanyak 9 siswa atau sebesar 27,27%, skor
sedangkan skor terendah antara 8,5 – 10,5 sebanyak 2 siswa atau sebesar
6,06%.
48
Dari data uji instrumen penelitian siswa pada kelas kontrol yaitu kelas
Tabel 5
Nilai Batas
Interval Tengah Nyata F
Xi Absolut Kumulatif Relatif
4-6 5 3,5-6,5 1 1 2,70%
7-9 8 6,5-9,5 3 4 8,10%
10-12 11 9,5-12,5 7 11 18,91%
13-15 14 12,5-15,5 12 23 32,43%
16-18 17 15,5-18,5 10 33 27,02%
19-21 20 18,5-21,5 4 37 10,81%
37 99,97%
frekuensi hasil belajar matematika siswa pada materi bangun datar dengan
12
10
Histogram
8
Frekuensi
6
Poligon
0 X
5 8 11 14 17 20
Batas Nyata X
Gambar 2
Dari grafik dan tabel terlihat sebagian besar siswa memperoleh skor
matematika antara 12,5 – 15,5 sebanyak 12 siswa atau sebesar 32,43%, skor
sedangkan skor terendah antara 3,5 – 6,5 sebanyak 1 siswa atau sebesar
2,70%.
50
1. Uji Normalitas
< 0,1456 = .
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas kedua kelas dilakukan dengan uji Fisher. Dari hasil
E. Pengujian Hipotesis
baku 2,969 , sedangkan nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa yang
akibat pengaruh perlakuan atau hanya faktor yang lain, maka perlu dianalisis
lebih lanjut.
dan uji normalitas diketahui bahwa kedua kelompok berada pada distribusi
Sedangkan pada taraf signifikansi a = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = 68,
peserta didik yang diajarkan dengan metode ekspositori. Dan perbedaan itu
52
positif, dalam artian lebih tinggi hasil belajar matematika peserta didik yang
BAB V
A. Simpulan
ekspositori.
B. Implikasi
tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode
laboratorium dan siswa yang diajar dengan metode ekspositori pada materi
aktif dalam proses belajar mengajar sehingga belajar menjadi bermakna bagi
53
54
pengetahuan awal yang baik agar siswa tidak mengalami banyak kesulitan pada
C. Saran-Saran
inovasi pembelajaran.
Daftar Pustaka
Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
56
57
Lampiran 1
Jadwal
Tabel 6
2011
4.8 Senin, III A 12.30-13.40 5 1. Keliling persegi, persegi
16 Mei panjang, dan segitiga dengan
2011 menggunakan petak satuan
4.9 Selasa, III A 10.15-11.25 6 1. Keliling persegi, persegi
17 Mei panjang dan segitiga dengan
2011 menggunakan rumus.
dan
Lampiran 2
Kelas Eksperimen
Kelas/Semeter : III/2
Pertemuan ke : 1 dan 2
I. Standar Kompetensi
unsur-unsurnya.
III. Indikator
V. Materi Pembelajaran :
Bangun datar terbagi menjadi bangun datar segiempat, segitiga, segienam, dan
a. Persegi
C D
A B
b. Persegi Panjang
D C
c. Jajar genjang
A B
D
C
62
A B
d. Belah ketupat
D
A C
D
e. Layang-layang
A C
D
f. Trapesium
D C
A B
3. Macam-macam bangun datar segitiga.
a. Segitiga Sebarang
C
A B
b. Segitiga Sama Sisi
D
L M
d. Segitiga Siku-siku
P Q
4. Menetukan sisi, sudut, dan titik sudut.
D C
Sisi Sudut
A B
Titik Sudut
D C
A B
Sifat-sifat persegi ABCD adalah
DAB.
Jadi persegi panjang adalah segiempat yang mempunyai sisi sama panjang dan 4
D C
A B
Sifat-sifat persegi panjang ABCD adalah
a. Mempunyai 2 pasang sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar yaitu
Jadi persegi panjang adalah segiempat yang mempunyai 2 pasang sisi yang
berhadapan sama panjang dan sejajar serta mempunyai 4 buah sudut siku-siku.
A B
Sifat-sifat segitiga sama sisi ABC adalah
CA.
BCD = CAB.
Jadi segitiga sama sisi adalah segitiga yang mempunyai 3 buah sisi sama panjang
D E
Sifat-sifat segitiga sama kaki DEF adalah
FDE.
Jadi segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai 2 buah sisi sama panjang
c. Segitiga Siku-siku
I
G I
Sifat-sifat segitiga siku-siku GHI adalah
sudut di G.
dan GI.
Jadi segitiga siku-siku adalah segitiga yang mempunyai satu sudut siku-siku.
d. Segitiga Sembarang
M
66
K L
2. Mempunyai tiga buah sudut yang besarnya tidak sama yaitu KLM ≠ LMK
≠ MKL
Jadi segitiga sebarang adalah segitiga yang panjang ketiga sisinya berbedadan
1. Metode Laboratorium
Pertemuan ke 1
motivasi siswa.
1. Eksplorasi
segiempat.
segitiga.
1.4 Siswa di bawah bimbingan guru mencari benda-benda konkrit yang berada di
sekitar ruang kelas yang berhubungan dengan bangun datar segiempat dan
segitiga.
2. Elaborasi
2.1 Siswa di bawah bimbingan guru menentukan sisi, sudut, dan titik sudut
2.2 Siswa di bawah bimbingan guru membedakan antara bangun datar segiempat
3. Konfirmasi
bukunya.
Pertemuan ke 2
motivasi siswa.
1. Eksplorasi
1.1 Siswa bersama guru mengamati alat peraga bangun datar yang telah diberikan
oleh guru.
2. Elaborasi
2.1 Siswa di bawah bimbingan guru menemukan sifat-sifat bangun datar persegi
melalui pengamatan.
2.1 Siswa di bawah bimbingan guru menemukan sifat-sifat bangun datar persegi
2.3 Siswa di bawah bimbingan guru menemukan sifat-sifat bangun datar segitiga
melalui pengamatan.
3. Konfirmasi
guru.
oleh guru.
a. Alat :
1. Persegi 4. Trapesium
b. Sumber :
Putra Mandiri.
70
IX. Penilaian
1. Prosedur
2. Bentuk tes
a. Tertulis
b. Perbuatan
6. Kriteria :
Pertemuan ke 1
a. Setiap siswa yang mewarnai dengan rapi dan tepat dan sesuai dengan
No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Skor 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Nilai =
Pertemuan ke 2
71
diberi skor 5.
diberi skor 4.
diberi skor 3.
diberi skor 2.
diberi skor 1.
72
73
Kelas Eksperimen
Kelas/Semeter : III/2
Pertemuan ke : 3 dan 4
I. Standar Kompetensi
III. Indikator
4.2.5 Mengenal sudut sebagai jarak putar, dan membuat sudut satu,
5. Siswa dapat menjelaskan sudut sebagai jarak putar, dan membuat sudut
V. Materi Pembelajaran :
a b c
2. Jenis-jenis sudut
a. Sudut lancip
Sudut Lancip.
b. Sudut tumpul
c. Sudut siku-siku
3. Pada sudut BAC, A merupakan titik pusat. Titik B dan C sebagai jarak
4. Titik A merupakan titik pusat. Jika kita membuat putaran dari titik B
A
B C
B C
A
6. Jika kita membuat sudut seperti di samping, berarti kita membuat sudut
seperempat putaran.
76
A C
1. Metode Laboratorium
Pertemuan ke 3
motivasi siswa.
1. Eksplorasi
1.1 Siswa bersama guru menentukan sudut dari suatu benda atau
2. Elaborasi
guru.
3. Konfirmasi
3.1 Guru menanyakan kepada siswa mengenai kesulitan yang dialami dalam
proses pembelajaran.
Pertemuan Ke 4
motivasi siswa.
1. Eksplorasi
2. Elaborasi
seperempat putaran.
3. Konfirmasi
3.1 Guru menanyakan kepada siswa mengenai kesulitan yang dialami dalam
proses pembelajaran.
a. Alat :
1. Penggaris
2. Penggaris busur
3. Kertas origami
b. Sumber :
Putra Mandiri.
IX. Penilaian
1. Prosedur
2. Bentuk tes
a. Tertulis
b. Perbuatan
6. kriteria
A. Penilaian pertemuan ke 3
No Soal 1 2 3 4 5 6 7
Skor 2 2 2 1 1 1 1
B. Penilaian pertemuan ke 4
No Soal 1 2 3 4 5
skor 2 2 2 2 2
81
Kelas Eksperimen
Kelas/Semeter : III/2
Pertemuan ke : 5 dan 6
I. Standar Kompetensi
III. Indikator
satuan.
V. Materi Pembelajaran :
1. Keliling Persegi
D C
A B
Sisi = s
Kelilingnya = S + S + S + S
=4+4+4+4
= 16
D C
A B
83
Persegi panjang mempunyai dua sisi sama panjang dan dua sisi sama lebar.
Kelilingnya = AB + BC + CD + DA
=6+4+6+4
= 20
3. Keliling Persegi
D C
A B
Sisi = s
Kelilingnya = S + S + S + S
= 4 x sisi
=4x4
= 16
D C
A B
Persegi panjang mempunyai dua sisi sama panjang dan dua sisi sama lebar.
84
Kelilingnya = AB + BC + CD + DA
=6+4+6+4
= 2 x (p+l)
= 2 x (6 + 4)
= 2 x 10
= 20
5. Keliling Segitiga
A
B C
Panjang AB = 5 cm
Panjang BC = 3 cm
Panjang AC = 6 cm
1. Metode Laboratorium
Pertemuan ke 5
motivasi siswa.
1. Eksplorasi
persegi panjang.
2. Elaborasi
3. Konfirmasi
Pertemuan ke 6
motivasi siswa.
B. Kegiatan Inti
1. Eksplorasi
persegi panjang.
2. Elaborasi
3. Konfirmasi
a. Alat :
1. Persegi
2. Persegi panjang
siswa kelas 3 SD dan MI. Solo: PT. Tiga Serangkai Putra Mandiri.
IX. Penilaian
1. Prosedur
2. Bentuk tes
a. Tertulis
b. Perbuatan
6. Kriteria
No soal 1 2 3 4 5
Skor 20 20 20 20 20
No soal 1 2 3 4 5
Skor 10 10 10 10 20
Nilai =
89
90
Kelas Eksperimen
Kelas/Semeter : III/2
Pertemuan ke : 7 dan 8
I. Standar Kompetensi
III. Indikator
V. Materi Pembelajaran :
1. Luas Persegi
D C
13 14 15 16
12 11 10 9
8 7 6 5
1 2 3 4
A B
D C
24 23 22 21 20 19
13 14 15 16 17 18
12 11 10 9 8 7
1 2 3 4 5 6
A B
Persegi panjang mempunyai dua sisi sama panjang dan dua sisi sama lebar.
3. Luas Persegi
92
D C
13 14 15 16
12 11 10 9
8 7 6 5
1 2 3 4
A B
=4x4
= 16
D C
24 23 22 21 20 19
13 14 15 16 17 18
12 11 10 9 8 7
1 2 3 4 5 6
A B
Persegi panjang mempunyai dua sisi sama panjang dan dua sisi sama lebar.
=6x4
= 24
1. Metode Laboratorium
93
Pertemuan ke 7
motivasi siswa.
1. Eksplorasi
persegi panjang.
2. Elaborasi
3. Konfirmasi
94
Pertemuan Ke 8
motivasi siswa.
1. Eksplorasi
persegi panjang.
2. Elaborasi
menghitungnya.
95
menghitungnya .
3. Konfirmasi
a. Alat :
1. Persegi
2. Persegi panjang
b. Sumber :
Putra Mandiri.
IX. Penilaian
96
1. Prosedur
2. Bentuk tes
a. Tertulis
b. Perbuatan
6. Kriteria
No soal 1 2 3 4 5
Skor 20 20 20 20 20
No Soal 1 2 3 4
Skor 10 10 15 15
Nilai =
97
98
Lampiran 3
Kelas Kontrol
Kelas/Semeter : III/2
Pertemuan ke : 1 dan 2
V. Standar Kompetensi
unsur-unsurnya.
VII. Indikator
X. Tujuan Pembelajaran
Bangun datar terbagi menjadi bangun datar segiempat, segitiga, segienam, dan
a. Persegi
C D
A B
b. Persegi Panjang
D C
A D B C
100
c. Jajar genjang
A B
d. Belah ketupat
D
A C
D
e. Layang-layang
A C
D
f. Trapesium
D C
A B
10. Macam-macam bangun datar segitiga.
a. Segitiga Sebarang
C
A B
b. Segitiga Sama Sisi
D
L M
d. Segitiga Siku-siku
P Q
11. Menetukan sisi, sudut, dan titik sudut.
D C
Sisi Sudut
A B
Titik Sudut
D C
A B
Sifat-sifat persegi ABCD adalah
DAB.
Jadi persegi panjang adalah segiempat yang mempunyai sisi sama panjang dan 4
D C
A B
Sifat-sifat persegi panjang ABCD adalah
a. Mempunyai 2 pasang sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar yaitu
Jadi persegi panjang adalah segiempat yang mempunyai 2 pasang sisi yang
berhadapan sama panjang dan sejajar serta mempunyai 4 buah sudut siku-siku.
A B
Sifat-sifat segitiga sama sisi ABC adalah
CA.
BCD = CAB.
Jadi segitiga sama sisi adalah segitiga yang mempunyai 3 buah sisi sama panjang
D E
Sifat-sifat segitiga sama kaki DEF adalah
FDE.
Jadi segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai 2 buah sisi sama panjang
g. Segitiga Siku-siku
I
G I
Sifat-sifat segitiga siku-siku GHI adalah
sudut di G.
dan GI.
Jadi segitiga siku-siku adalah segitiga yang mempunyai satu sudut siku-siku.
h. Segitiga Sembarang
M
104
K L
2. Mempunyai tiga buah sudut yang besarnya tidak sama yaitu KLM ≠ LMK
≠ MKL
Jadi segitiga sebarang adalah segitiga yang panjang ketiga sisinya berbedadan
2. Metode Ekspositori
Pertemuan ke 1
motivasi siswa.
4. Eksplorasi
1.4 Siswa di bawah bimbingan guru mencari benda-benda konkrit yang berada di
sekitar ruang kelas yang berhubungan dengan bangun datar segiempat dan
segitiga.
5. Elaborasi
2.1 Guru menjelaskan tentang sisi, sudut, dan titik sudut dengan memperhatikan
2.2 Siswa di bawah bimbingan guru membedakan antara bangun datar segiempat
6. Konfirmasi
bukunya.
Pertemuan ke 2
motivasi siswa.
4. Eksplorasi
5. Elaborasi
2.1 Guru menjelaskan kepada siswa mengenai sifat-sifat bangun datar persegi.
2.1 Guru menjelaskan kepada siswa mengenai sifat-sifat bangun datar persegi
panjang.
2.3 Guru menjelaskan kepada siswa mengenai sifat-sifat bangun datar segitiga
melalui pengamatan.
107
6. Konfirmasi
guru.
c. Sumber :
Putra Mandiri.
XV. Penilaian
7. Prosedur
8. Bentuk tes
c. Tertulis
108
d. Perbuatan
12. Kriteria :
Pertemuan ke 1
c. Setiap siswa yang mewarnai dengan rapi dan tepat dan sesuai dengan
No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Skor 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Nilai =
Pertemuan ke 2
diberi skor 5.
diberi skor 4.
diberi skor 3.
diberi skor 2.
109
diberi skor 1.
110
Kelas Kontrol
Kelas/Semeter : III/2
Pertemuan ke : 3 dan 4
V. Standar Kompetensi
VII. Indikator
8.2.5 Mengenal sudut sebagai jarak putar, dan membuat sudut satu,
X. Tujuan Pembelajaran
10. Siswa dapat menjelaskan sudut sebagai jarak putar, dan membuat sudut
a b c
8. Jenis-jenis sudut
d. Sudut lancip
Sudut Lancip.
e. Sudut tumpul
f. Sudut siku-siku
9. Pada sudut BAC, A merupakan titik pusat. Titik B dan C sebagai jarak
10. Titik A merupakan titik pusat. Jika kita membuat putaran dari titik B
A
B C
B C
A
12. Jika kita membuat sudut seperti di samping, berarti kita membuat sudut
seperempat putaran.
113
A C
Metode Ekspositori
Pertemuan ke 3
motivasi siswa.
4. Eksplorasi
4.1 Guru menjelaskan kepada siswa mengenai sudut dari suatu benda
5. Elaborasi
siku.
6. Konfirmasi
3.1 Guru menanyakan kepada siswa mengenai kesulitan yang dialami dalam
proses pembelajaran.
Pertemuan Ke 4
motivasi siswa.
4. Eksplorasi
busur.
5. Elaborasi
seperempat putaran.
6. Konfirmasi
c. Sumber :
Putra Mandiri.
XV. Penilaian
7. Prosedur
8. Bentuk tes
c. Tertulis
d. Perbuatan
12. Kriteria
C. Penilaian pertemuan ke 3
No Soal 1 2 3 4 5 6 7
Skor 2 2 2 1 1 1 1
D. Penilaian pertemuan ke 4
No Soal 1 2 3 4 5
skor 2 2 2 2 2
118
Kelas Kontrol
Kelas/Semeter : III/2
Pertemuan ke : 5 dan 6
VIII. Indikator
satuan.
X. Tujuan Pembelajaran
6. Keliling Persegi
D C
A B
Sisi = s
Kelilingnya = S + S + S + S
=4+4+4+4
= 16
D C
A B
120
Persegi panjang mempunyai dua sisi sama panjang dan dua sisi sama lebar.
Kelilingnya = AB + BC + CD + DA
=6+4+6+4
= 20
8. Keliling Persegi
D C
A B
Sisi = s
Kelilingnya = S + S + S + S
= 4 x sisi
=4x4
= 16
D C
A B
Persegi panjang mempunyai dua sisi sama panjang dan dua sisi sama lebar.
121
Kelilingnya = AB + BC + CD + DA
=6+4+6+4
= 2 x (p+l)
= 2 x (6 + 4)
= 2 x 10
= 20
B C
Panjang AB = 5 cm
Panjang BC = 3 cm
Panjang AC = 6 cm
3. Metode Ekspositori
Pertemuan ke 5
motivasi siswa.
4. Eksplorasi
5. Elaborasi
petak satuan.
petak satuan.
6. Konfirmasi
Pertemuan ke 6
siswa.
C. Kegiatan Inti
4. Eksplorasi
persegi panjang.
5. Elaborasi
menggunakan rumus.
124
6. Konfirmasi
c. Sumber :
Putra Mandiri.
XV. Penilaian
7. Prosedur
8. Bentuk tes
c. Tertulis
d. Perbuatan
12. Kriteria
No soal 1 2 3 4 5
Skor 20 20 20 20 20
No soal 1 2 3 4 5
Skor 10 10 10 10 20
Nilai =
126
Kelas Kontrol
Kelas/Semeter : III/2
Pertemuan ke : 7 dan 8
VIII. Indikator
satuan.
X. Tujuan Pembelajaran
5. Luas Persegi
D C
13 14 15 16
12 11 10 9
8 7 6 5
1 2 3 4
A B
D C
24 23 22 21 20 19
13 14 15 16 17 18
12 11 10 9 8 7
1 2 3 4 5 6
A B
Persegi panjang mempunyai dua sisi sama panjang dan dua sisi sama lebar.
7. Luas Persegi
D C
13 14 15 16
12 11 10 9
8 7 6 5
1 2 3 4
A B
=4x4
= 16
D C
24 23 22 21 20 19
13 14 15 16 17 18
12 11 10 9 8 7
1 2 3 4 5 6
A B
Persegi panjang mempunyai dua sisi sama panjang dan dua sisi sama lebar.
=6x4
= 24
2. Metode Ekspositori
Pertemuan ke 7
motivasi siswa.
4. Eksplorasi
5. Elaborasi
satuan.
petak satuan.
130
satuan.
6. Konfirmasi
Pertemuan Ke 8
motivasi siswa.
4. Eksplorasi
5. Elaborasi
131
rumus.
6. Konfirmasi
a. Sumber :
Putra Mandiri.
XV. Penilaian
7. Prosedur
8. Bentuk tes
c. Tertulis
132
d. Perbuatan
12. Kriteria
No soal 1 2 3 4 5
Skor 20 20 20 20 20
No Soal 1 2 3 4
Skor 10 10 15 15
Nilai =
133
Lampiran 4
Worksheet 1
Mata Pelajaran Matematika Hari / Tanggal
Kelas Nama Siswa
Indikator Nilai
1. Menemukan sifat-sifat bangun datar
persegi.
2. Menentukan sifat-sifat bangun datar
persegi panjang.
Bahan : persegi dan persegi panjang
Langkah-langkah :
1. Berikanlah kerangka persegi dan persegi panjang dengan bidang ABCD.
2. Amatilah kerangka persegi dan persegi panjang lalu isilah tabel di bawah ini
dengan unsur-unsur ABCD yang diamati.
Hasil Kegiatan
Simpulan :
1. Berdasarkan jawaban kegiatan, maka setiap persegi memiliki 4 buah titik sudut,
4 buah sisi yang sama panjang, dan memilik 4 buah sudut siku-siku.
2. Persegi panjang memiliki 4 buah titik sudut, 4 buah sisi dimana tersapat 2sisi
sama panjang dan 2 sisi yang sejajar, memiliki 4 buah sudut siku-siku.
134
Worksheet 2
Mata Pelajaran Matematika Hari / Tanggal
Kelas Nama Siswa
Indikator Nilai
1. Menemukan sifat-sifat bangun datar
Segitiga (segitiga sama kaki, segitiga
sama sisi, segitiga sku-siku, segitiga
sebarang).
Bahan : segitiga
Langkah-langkah :
1. Berikanlah kerangka segitiga ABC.
2. Amatilah kerangka segitiga lalu isilah tabel di bawah ini dengan unsur-unsur
ABC yang diamati.
Hasil Kegiatan
No Nama Unsur Nama Unsur Banyaknya
Bangun Bangun
1 Segitiga sama Titik sudut A, B, dan C 3
kaki
Sisi AB, BC, dan AC 3 buah sisi,
dimana terdapat
2buah sisi yang
sama panjang
Sudut ABC, BCA, dan CAB 3buah sudut,
tetapi hanya
2buah sudut yang
sama besar
2 Segitiga sama Titik sudut A, B, dan C 3
sisi
Sisi AB, BC,dan AC 3buah sisi sama
panjang
Sudut ABC, BCA, dan CAB 3buah sudut yang
sama besar
3 Segitiga siku- Titik sudut A, B, dan C 3
siku
Sisi AB, BC. Dan AC 3buah sisi, tetapi
terdapat 1buah
sisi miring
Sudut ABC, BCA, dan CAB 3buah sudut,
tetapi terdapat 1
buat sudut siku-
siku
4 Segitiga Titik sudut A, B, dan C 3
135
sebarang
sisi AB, BC, dan AC 3buah sisi yang
panjangnya tidak
sama
Sudut ABC, BCA,dan CAB 3buah sudut yang
tidak sama besar
Simpulan :
1. Berdasarkan jawaban kegiatan, maka setiap segitiga sama kaki memiliki 3
buah titik sudut, 3 buah sisi tetapi hanya 2 buah sisi yang sama panjang, dan
memilik 3buah sudut tetapi hanya 2 buah sudut yang sama besar.
2. Segitiga sama sisi memiliki 3 buah titik sudut, 3 buah sisi sama panjang,
memiliki 3buah sudut sama besar.
3. Segitiga siku-siku memiliki 3 buah titik sudut, 3 buah sisi tetapi terdapat 1 sisi
miring, dan memiliki 1 buah sudut siku-siku.
4. Segitiga sebarang memiliki 3 buah titik sudut, 3 buah sisi yang tidak sama
panjang, dan 3 buah sudut yang tidak sama besar.
136
Worksheet 3
Mata Pelajaran Matematika Hari / Tanggal
Kelas Nama Siswa
Indikator Nilai
1. Mengenal besar sudut menurut
ukurannya.
2. Memahami jenis-jenis sudut.
3. Mengenal sudut sebagai jarak putar,
dan membuat sudut satu, setengah,
serta seperempat putaran
Bahan : Kertas origami
Langkah-langkah :
1. Berikanlah siswa beberapa kertas origami yang berbeda warna.
2. Lipat origami tersebut menjadi beberapa sudut yang berbeda-beda.
3. Urutkan sudut-sudut tersebut dari yang terkecil.
Hasil kegiatan
A
B C
Sudut Lancip Sudut siku-siku Sudut tumpul
B A C B C
A
A C
Simpulan:
1. Sudut tumpul lebih besar daripada sudut siku-siku, dan sudut siku-siku lebih
besar daripada sudut lancip.
Worksheet 4
137
E F
Simpulan :
1. Jika diketahui salah satun sisi persegi maka sisi lainnya sama panjang.
2. Maka keliling persegi = S + S + S + S
= 4S
Worksheet 5
138
= 2 x (p + l)
= 2 x (4cm+2cm)
= 2 x 6cm
= 12 cm
4. Perhatikan gambar segitiga ABC C
3
diketahui panjgn sisi AB=4cm, BC=2cm, 2
A
AC=3cm, maka keliling segitiga ABC
adalah dengan Menjumlahkan ketiga sisinya yaitu
4 B
AB+BC+AC = 4cm + 2cm + 3cm
= 9cm
Simpulan:
1. Maka keliling persegi panjang yaitu dengan menjumlahkan semua
sisinya.
2. Dengan memperhatikan persegi panjang DEFG pada gambar tersebut
maka keliling dapat dirumuskan yaitu
DE + EF + FG + DG = (DE+FG) + (EF+DG)
= (p+p) + (l+l)
= 2p + 2l
= 2 x (p+l)
3. Keliling segitiga dengan menjumlahkan ketiga sisinya.
140
Worksheet 6
Mata Pelajaran Matematika Hari / Tanggal
Kelas Nama Siswa
Indikator Nilai
1. Menghitung luas persegi dengan
menggunakan petak satuan.
2. Menghitung luas persegi dengan
menggunakan rumus.
Bahan : persegi dan kertas kotak-kotak
Langkah-langkah :
D C
1. Perhatikan gambar persegi ABCD,
7 8 9
mempunyai 4buah sisi yang sama panjang. 6 5 4
Maka keliling persegi ABCD adalah 1 2 3
9 petak satuan. A B
K L
4. Hitunglah luas persegi di bawah ini !
U T
R S
Jika diketahui panjang sisinya adalah 2cm.
Jawab : L = sisi x sisi
= 2 cm x 2 cm
= 4 cm
Simpulan :
1. Maka luas persegi adalah sisi x sisi
141
Worksheet 7
Mata Pelajaran Matematika Hari / Tanggal
Kelas Nama Siswa
Indikator Nilai
1. Menghitung luas persegi panjang
dengan menggunakan petak satuan.
2. Menghitung luas persegi panjang
dengan menggunakan rumus.
Bahan : persegi panjang dan kertas kotak-kotak
Langkah-langkah :
1. Perhatikan gambar persegi panjang ABCD,
D C
mempunyai 4buah sisi dimana 2 buah sisi
yang sama panjang dan 2buah sisi yang sejajar. 8 7 6 5
1 2 3 4
Maka luas persegi panjang ABCD adalah
A B
8 petak satuan.
2. Berdasarkan gambar persegi ABCD.
Panjang 4 petak satuan dan lebarnya 2 petak satuan.
Luas ABCD = panjang x lebar
=4x2
= 8 petak satuan
3. Hitunglah luas persegi KLMN di bawah ini!
N M
Jawab: 15 petak satuan
K L
4. Hitunglah luas persegi di bawah ini !
U T
R S
Jika diketahui panjangnya 4cm dan lebarnya 7cm.
Jawab : L = p x l
= 4 cm x 7 cm
= 28 cm
Simpulan:
1. Maka luas persegi panjang adalah panjang x lebar.
142
Lampiran 5
Tes Formatif 1
Berilah warna pada gambar berikut dan jawablah pertanyaan di bawah ini!
Merah = persegi, kuning = persegi panjang, hijau = segitiga sama sisi, biru =
segitiga sama kaki, orange = segitiga sebarang, pink = trapesium, coklat = jajar
Tes Formatis 2
C D
2 B
A
C D
3 C
A B
4 C
A B
5
C
A B
6
B
A
C
144
Tes Formatif 3
1.
A B C
2.
A B C
3.
K L M
4.
Disebut sudut . . .
145
5.
Disebut sudut . . .
6.
Disebut sudut . . .
Tes Formatif 4
a. 90º c. 270º
b. 180º d. 360º
a. b. c. d.
3. Manakah gambar di bawah ini yang disebut dengan sudut setengah putaran...
a. b. c. d.
putaran...
a. b. c. d.
5. Perhatikan gambar di bawah ini manakah yang di sebut dengan titik pusat...
A a. Titik A c. Titik C
C B
b. Titik B d. Titik D
147
Tes Formatif 5
D C
1. Keliling persegi ABCD adalah ... petak satuan
Jawab: K = AB + BC + CD + AD
A B
K = ... + ... + ... + ...
K=...
Jawab: K = KL + LM + MN + KN
Jawab: K = RS + ST + TU + RU
4. D E
Keliling persegi panjang DEFG adalah ... petak satuan
Jawab: K = DE + EF + FG + DG
K=...
5.
I J
Keliling persegi panjang IJKL adalah ... petak satuan
Jawab: K = IJ + JK + KL + IL
Tes Formatif 6
N M
1. Keliling persegi panjang KLMN adalah . . . cm
K 8 L
A 9 B
U T
3. Keliling persegi RSTU adalah . . . cm
R 5 S
QR = 2cm
RS = 4cm
PS = 2cm
Panjang AB = 3cm
BC = 3cm
CD = 3cm
AD = 3cm
149
Tes Formatif 7
U T L=...
L=...
D C
L=...
N M
D E
4. Luas persegi DEFG adalah ... petak satuan
Jawab: L = . . . x . . .
L=...
G F
L=...
L K
150
Tes Formatif 8
N M
1. Luas persegi panjang KLMN adalah . . . cm
K 6 L
U T
2. Luas persegi RSTU adalah . . . cm
R 5 S
QR = 2cm
RS = 4cm
PS = 2cm
Panjang AB = 4cm
BC = 4cm
CD = 4cm
AD = 4cm
151
Lampiran 6
Berilah warna pada gambar berikut dan jawablah pertanyaan di bawah ini!
Merah = persegi, kuning = persegi panjang, hijau = segitiga sama sisi, biru =
segitiga sama kaki, abu-abu = segitiga siku-siku, orange = segitiga sebarang, pink
ketupat.
1. 3
2. 2
3. 1
4. 3
5. 2
6. 1
7. 4
8. 5
9. 1
152
1. B, A, C
C, A, B
2. A, C, B
B, C, A
3. L, M, K
K, M, L
4. Sudut siku-siku
5. Sudut tumpul
6. Sudut lancip
7. Sudut lancip
1. B
2. A
3. B
4. C
5. A
154
Jawab. K = AB + BC + CD + AD
K=2+2+2+2
K=8
Jawab. K = KL + LM + MN + KN
K=3+3+3+3
K = 12
Jawab. K = RS + ST + TU + RU
K=4+4+4+4
K = 16
Jawab. K = DE + EF + FG + DG
K=5+3+5+3
K = 16
Jawab. K = IJ + JK + KL + IL
K=7+4+7+4
K = 24
155
4.
S R
P 4 Q
5. D C
3cm = 9cm
156
L=3x2
L=6
L=3x3
L=9
L=6x2
L =12
L=5x5
L = 25
L=6x4
L = 24
157
1. L=pxl
=6x4
= 24 cm²
2. L=sxs
=5x5
= 25 cm²
3. s Luas PQRS = p x l
S R
=4x2
2 = 8 cm²
P 4 Q
4. D C
Lampiran 7
Tabel 7
Datar
5.1.3 Menentukan 21 1
keliling persegi panjang
dengan menggunakan
rumus.
5.1.4 Menentukan 15 1
kelilimg segitiga dengan
menggunakan rumus.
4. 5.2 Menghitung luas 5.2.1 Menentukan luas 18 1
persegi dan persegi persegi dengan
panjang menggunakan petak
satuan.
5.2.2 Menentukan luas 17 1
persegi panjang dengan
menggunakan petak
satuan.
5.2.3 Menentukan luas 19 1
persegi dengan
menggunakan rumus.
5.2.4 Menentukan luas 13 1
persegi panjang dengan
menggunakan rumus.
Jumlah 30
160
Lampiran 8
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar di bawah ini !
a. Lingkaran
b. Segitiga siku-siku
c. Persegi
d. Segitiga sembarang
a. Segiempat
b. Segitiga
c. Segilima
d. Segienam
A B Y
3. Bangun datar apakah gambar di atas . . .
a. Belah ketupat
b. Jajar genjang
c. Persegi
d. Persegi Panjang
a. Titik sudut
161
b. Sudut
c. Sisi
d. Alas
a. Titik sudut
b. Sudut
c. Sisi
d. Alas
a. Titik sudut
b. Sudut
c. Sisi
d. Alas
a. 6
b. 5
c. 4
d. 3
8.
A B C D
b. B, C, D, A
c. C, D, A, B
d. D, A, B, C
b.
P Q c.
d.
12. Bila titik-titik di bawah ini di hubungkan akan terbentuk bangun datar . . .
a. Segitiga siku-siku
d. Segitiga sebarang
163
13. Papan tulis di kelas Danu berbentuk persegi panjang. Panjang papan tulis 3m
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
14. Kakak mempunyai sapu tangan berbentuk persegi. Apabila panjang sisi sapu
a. 40
b. 50
c. 60
d. 70
BC = 3cm A
CA = 4cm C
a. 10cm
b. 11cm
c. 12cm
d. 13cm
16.
164
a. Jajar genjang
b. Trapesium
c. Belah ketupat
d. Persegi panjang
17. D C
A B
a. 25
b. 26
c. 27
d. 28
18. L K
I J
a. 13
b. 14
c. 15
d. 16
165
19. Empat buah bambu, masing-masing panjangnya 5m. Keempat potong bambu
a. 25
b. 24
c. 23
d. 22
a. 90º
b. 45º
c. 60º
d. 30º
Panjang DE = 8cm
EF = 4cm
FG = 8cm
GD = 4cm
Keliling persegi panjang tersebut adalah . . .
a. 24cm
b. 25cm
c. 26cm
d. 27cm
166
a. Siku-siku
x
b. Tumpul
c. Sebarang
d. Lancip
a. Siku-siku
b. Lancip
x
c. Tumpul
d. Sebarang
24. Dari gambar di bawah ini yang, ruang garis AD sejajar dengan ruas garis . . .
a. AB D C
b. BC
c. CD
d. DA A B
25. Suatu persegi panjang mempunyai . . . pasang sisi yang sama panjang dan
sejajar
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
26. Pada bangun persegi panjang ABCD di bawah ini, panjang AD= . . .
a. AB A B
b. DC
c. CB
d. BC D C
27. Segitiga yang sisi-sisinya tidak ada yang sama disebut segitiga . . .
a. Sama sisi
167
b. Sama kaki
c. Sebarang
28.
1 2 3 4
Gambar yang menunjukkan segitiga sama sisi adalah . . .
a. Gambar 1
b. Gambar 2
c. Gambar 3
d. Gambar 4
29. Gambar bi bawa ini yang merupakan segitiga sama kaki adalah . . .
a. c.
b. d.
30. Suatu persegi mempunyai . . . sudut yang besar dan merupakan sudut siku-
siku.
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
168
Lampiran 9
Tabel 8
Kunci Jawaban
No Jawaban No Jawaban
1 C 16 A
2 A 17 D
3 D 18 D
4 C 19 A
5 A 20 A
6 B 21 A
7 D 22 D
8 B 23 C
9 D 24 B
10 B 25 B
11 C 26 D
12 C 27 C
13 B 28 A
14 A 29 D
15 C 30 C
169
Lampiran 10
Tabel 9
Analisis Validitas Ujicoba Butir Soal Tes
No No Soal X X² Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 18 324 6.0
2 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 12 144 4.0
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 23 529 7.7
4 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 21 441 7.0
5 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 25 625 8.3
6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 26 676 8.7
7 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 27 729 9.0
8 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 625 8.3
9 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 784 9.3
10 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 16 256 5.3
11 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 18 324 6.0
12 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 13 169 4.3
13 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 21 441 7.0
14 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 26 676 8.7
15 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 16 256 5.3
16 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 19 361 6.3
17 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 21 441 7.0
18 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 841 9.7
19 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 22 484 7.3
20 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 25 625 8.3
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 26 676 8.7
22 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 21 441 7.0
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 841 9.7
24 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 13 169 4.3
25 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 13 169 4.3
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 22 484 7.3
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 900 10.0
28 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 22 484 7.3
29 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 21 441 7.0
30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 24 576 8.0
31 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 16 256 5.3
32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 26 676 8.7
33 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 18 324 6.0
34 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 24 576 8.0
35 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 21 441 7.0
36 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 14 196 4.7
Jumlah 32 32 31 29 24 19 33 29 25 9 10 23 17 32 25 32 29 32 25 34 32 25 25 25 17 24 31 25 20 25 771 17401
p 0.89 0.89 0.86 0.81 0.67 0.53 0.92 0.81 0.69 0.25 0.28 0.64 0.47 0.89 0.69 0.89 0.81 0.89 0.69 0.94 0.89 0.69 0.69 0.69 0.47 0.67 0.86 0.69 0.56 0.69
q 0.11 0.11 0.14 0.19 0.33 0.47 0.08 0.19 0.31 0.75 0.72 0.36 0.53 0.11 0.31 0.11 0.19 0.11 0.31 0.06 0.11 0.31 0.31 0.31 0.53 0.33 0.14 0.31 0.44 0.31
rtabel 0.458 0.229 0.428 0.344 0.274 0.474 0.293 0.643 0.069 0.578 0.202 0.378 0.445 0.372 0.153 0.355 0.328 0.532 0.429 0.230 0.498 -0.020 0.345 0.669 0.411 0.655 0.468 0.621 0.675 0.177
Status Valid Drop Valid Valid Drop Valid Drop Valid Drop Valid Drop Valid Valid Valid Drop Valid Drop Valid Valid Drop Valid Drop Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Drop
170
Lampiran 11
r tabel diperoleh dari harga kritis r product moment dengan dan n = 36,
1.
= 21,41
Mp =
= 22,21
St =
=
= 4,96
P = , , q = 1- p
= = 1 – 0,89
171
= 0,89 = 0,11
γpbis =
= x 02,84
= 0,458
Dari tabel diperoleh, = 0,329. Karena γpbi = 0,458 > 0,329 = ,
2. Mp =
= 21,81
P = , q = 1- 0,89
= 0,89 = 0,11
γpbis =
= x 2,84
= 0,229
Dari tabel diperoleh, = 0,329. Karena = 0,229 0,329 = ,
Keterangan :
172
Uji validitas sebanyak 30 butir soal, didapatkan soal tidak valid sebanyak 10 soal,
Lampiran 14
Tabel 11
Analisis Daya Pembeda
No No Soal X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30
2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29
4 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28
5 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 27
6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 26
7 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 26
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 26
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 26
10 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 25
11 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
12 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 25
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 24
14 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 24
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 23
16 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 22
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 22
18 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 22
Jml 18 18 18 16 15 14 17 17 13 8 5 13 12 18 17 17 17 18 16 18 18 13 15 16 12 16 18 17 14 15
19 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 21
20 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 21
21 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 21
22 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 21
23 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 21
24 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 21
25 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 19
26 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 18
27 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 18
28 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 18
29 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 16
30 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 16
31 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 16
32 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 14
33 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 13
34 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 13
35 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 13
36 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 12
Jml 14 14 13 13 9 5 16 12 12 1 5 10 5 14 8 15 12 14 9 16 14 12 10 9 5 8 13 8 6 10
1
174
Lampiran 15
Tabel 12
Daya Pembeda
No JA JB BA BB PA PB D Ket
1 18 18 18 14 1.00 0.78 0.22 Cukup
2 18 18 18 14 1.00 0.78 0.22 Cukup
3 18 18 18 13 1.00 0.72 0.28 Cukup
4 18 18 16 13 0.89 0.72 0.17 Buruk
5 18 18 15 9 0.83 0.50 0.33 Cukup
6 18 18 14 5 0.78 0.28 0.50 Baik
7 18 18 17 16 0.94 0.89 0.06 Buruk
8 18 18 17 12 0.94 0.67 0.28 Cukup
9 18 18 13 12 0.72 0.67 0.06 Buruk
10 18 18 8 1 0.44 0.06 0.39 Cukup
11 18 18 5 5 0.28 0.28 0.00 Buruk
12 18 18 13 10 0.72 0.56 0.17 Buruk
13 18 18 12 5 0.67 0.28 0.39 Cukup
14 18 18 18 14 1.00 0.78 0.22 Cukup
15 18 18 17 8 0.94 0.44 0.50 Baik
16 18 18 17 15 0.94 0.83 0.11 Buruk
17 18 18 17 12 0.94 0.67 0.28 Cukup
18 18 18 18 14 1.00 0.78 0.22 Cukup
19 18 18 16 9 0.89 0.50 0.39 Cukup
20 18 18 18 16 1.00 0.89 0.11 Buruk
21 18 18 18 14 1.00 0.78 0.22 Cukup
22 18 18 13 12 0.72 0.67 0.06 Buruk
23 18 18 15 10 0.83 0.56 0.28 Cukup
24 18 18 16 9 0.89 0.50 0.39 Cukup
25 18 18 12 5 0.67 0.28 0.39 Cukup
26 18 18 16 8 0.89 0.44 0.44 Baik
27 18 18 18 13 1.00 0.72 0.28 Cukup
28 18 18 17 8 0.94 0.44 0.50 Baik
29 18 18 14 6 0.78 0.33 0.44 Baik
30 18 18 15 10 0.83 0.56 0.28 Cukup
1
175
Lampiran 16
Contoh soal no 1.
Banyak peserta didik yang menjawab soal dengan benar pada kelompok atas (BA) = 18
Banyak peserta didik yang menjawab soal dengan benar pada kelompok bawah (BB) = 14
PA =
=1
PB = Banyaknya peserta yang menjawab benar pada kelompok bawah
PB=
= 0,78
D = PA – PB
= 1,00 – 0,78
= 0,22
176
Lampiran 17
Tabel 13
Taraf Kesukaran
No No Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1
2 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0
4 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
5 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
8 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0
11 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1
12 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1
13 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
14 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
15 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1
16 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1
17 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0
18 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
20 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
22 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
24 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
25 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
28 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1
29 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1
30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
31 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0
32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
33 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0
34 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1
35 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
36 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0
Jml 32 32 31 29 24 19 33 29 25 9 10 23 17 32 25 32 29 32 25 34 32 25 25 25 17 24 31 25 20 25
P 0.89 0.89 0.86 0.81 0.67 0.53 0.92 0.81 0.69 0.25 0.28 0.64 0.47 0.89 0.69 0.89 0.81 0.89 0.69 0.94 0.89 0.69 0.69 0.69 0.47 0.67 0.86 0.69 0.56 0.69
Ket Mudah Mudah Mudah MudahSedang SedangMudah Mudah Sedang Sukar Sukar Sedang Sedang Mudah Sedang Mudah Mudah Mudah Sedang Mudah Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang
1
177
Lampiran 18
P=
Keterangan
P = Indeks kesukaran
B = 32
JS = 36
P=
= 0,89
Soal nomor 1 memunyai taraf kesukaran 0,89, berdasarkan indeks kesukaran 0,89
berkriteria mudah.
1
178
Lampiran 19
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar di bawah ini !
31. Di bawah ini yang termasuk bangun datar segi empat yaitu . . .
e. Lingkaran
f. Segitiga siku-siku
g. Persegi
h. Segitiga sembarang
A B
32. Bangun datar apakah gambar di atas . . .
e. Belah ketupat
f. Jajar genjang
g. Persegi
h. Persegi Panjang
e. Titik sudut
f. Sudut
g. Sisi
h. Alas
e. Titik sudut
179
f. Sudut
g. Sisi
h. Alas
35.
A B C D
f. B, C, D, A
g. C, D, A, B
h. D, A, B, C
36. M Salah satu sifat dari sifat dari segitiga samakaki yaitu . . .
K L
37. Bila titik-titik di bawah ini di hubungkan akan terbentuk bangun datar . . .
a. Segitiga siku-siku
d. Segitiga sebarang
38. Papan tulis di kelas Danu berbentuk persegi panjang. Panjang papan tulis 3m dan
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
39. Kakak mempunyai sapu tangan berbentuk persegi. Apabila panjang sisi sapu tangan
a. 40
b. 50
c. 60
d. 70
40.
a. Jajar genjang
b. Trapesium
c. Belah ketupat
d. Persegi panjang
41. L K
I J
f. 14
181
g. 15
h. 16
42. Empat buah bambu, masing-masing panjangnya 5m. Keempat potong bambu itu
diletakkan sedemikian rupa sehingga terbentuk sebuah persegi. Berapa meter luas
a. 25
b. 24
c. 23
d. 22
Panjang DE = 8cm
EF = 4cm
FG = 8cm
GD = 4cm
a. 24cm
b. 25cm
c. 26cm
d. 27cm
b. Lancip
x
c. Tumpul
d. Sebarang
182
45. Dari gambar di bawah ini yang, ruang garis AD sejajar dengan ruas garis . . .
a. AB D C
b. BC
c. CD
d. DA A B
46. Suatu persegi panjang mempunyai . . . pasang sisi yang sama panjang dan sejajar
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
47. Pada bangun persegi panjang ABCD di bawah ini, panjang AD= . . .
a. AB A B
b. DC
c. AC
d. BC D C
48. Segitiga yang sisi-sisinya tidak ada yang sama disebut segitiga . . .
a. Sama sisi
b. Sama kaki
c. Sembarang
49.
183
1 2 3 4
e. Gambar 1
f. Gambar 2
g. Gambar 3
h. Gambar 4
50. Gambar di bawah ini yang merupakan segitiga sama kaki adalah . . .
a. c.
b. d.
184
Lampiran 20
Tabel 14
Kunci Jawaban
No Jawaban No Jawaban
1 C 11 D
2 C 12 A
3 C 13 A
4 B 14 C
5 B 15 B
6 B 16 B
7 C 17 D
8 B 18 C
9 A 19 A
10 A 20 D
185
Lampiran 21
Tabel 15
No No
No Induk Nama Siswa Skor No Induk Nama Siswa Skor
1 3071 Dani Irawan 19 20 3168 Hari Nur Wahyudi 16
2 3078 Lina Tustiani 15 21 3169 Hasan Rifai 19
3 3092 Revaldo Risky 13 22 3171 Jihan Ulfah Tsari 16
4 3095 Rahmat Jasa 13 23 3172 Junita Paryati 17
5 3148 Abdullah Fajar 12 24 3173 M. Rangga P 15
6 3149 Abed Nego - 25 3176 Rafli Sanjaya 17
7 3150 Aji Fadli Romadhon 19 26 3177 Rahmatun Nisa 9
8 3151 Alfin Melza Agustian - 27 3178 Ryan M. Fadly -
9 3152 Alief Ibnu Akbar - 28 3179 Sabana Holili 15
10 3154 Ananda Ayu F 20 29 3180 Salsabilla Dwi Mega 20
11 3155 Andhika Rafly 18 30 3181 Shopya Claudia M 12
12 3156 Andika Syah Putra 17 31 3183 Nivia Wijayanti 13
13 3157 Andika Putra R 20 32 3184 Tri Fatma Widiyanti 14
14 3158 Annisa Tri W 18 33 3238 Devi Mawani 13
15 3159 Aurelya Maharani P 14 34 3324 Jhanes Septian 17
16 3160 Cahya Ramdhani 17 35 3325 Naufal Rifqi 20
17 3163 Fahmi Reza Irsyad 16 36 3326 Lidya Marnila A 10
18 3164 Fajar Apriyani 17 37 3411 Dita Fitriana M 20
19 3166 Gian Luigi Rossi 18
186
Lampiran 22
Tabel 16
No No
No Induk Nama Siswa Skor No Induk Nama Siswa Skor
1 2931 Rahmah RE - 21 3204 Febri Dwi Ningtias 16
2 3116 Gilang Ramadhan 19 22 3205 Kartika Widiati 8
3 3132 Panji Sawaludin 11 23 3206 M. Kurniawan 16
4 3136 Reza Wisnu A 16 24 3208 Mahandhika Adithya 17
5 3185 Agil Farido - 25 3209 Marselindra Mp 18
6 3186 Aldi Salasa Haryadi 10 26 3210 Maulida Affali R 16
7 3187 Alif Rizki 9 27 3211 M.Raffi Afrizal 12
8 3188 Andar Novandi 13 28 3212 Novita Lestari 14
9 3189 Andini Permatasari 9 29 3213 Paian Daniael 13
10 3190 Anindya Desya A 14 30 3214 Randy Radhitya 14
11 3191 Anna Azzahra 14 31 3216 Rizki Yanuar 12
12 3192 Anna Marcela 14 32 3217 Ryfan Maulana 15
13 3193 Annisa Nabila 14 33 3218 Satrio Wicaksono -
14 3195 Bayu Laksono 5 34 3219 Sulis Piton P 15
15 3197 Chika Yasmin NF 14 35 3220 Swarman 9
16 3198 Dimas Harits P 15 36 3221 Siz Latief 14
17 3200 Ervina Ria 16 37 3222 Zidane Maulana A 12
18 3201 Evita Amalia 12 38 3319 Niken Ayu Nadhira 17
19 3202 Fajar Indah 16 39 3322 Nicoletta Aurelia 18
20 3203 Farrel Rihardoyo 17 40 3227 Yuliana Kusumastuti 20
187
Lampiran 23
1. Distribusi Frekuensi
a. Rentangan
= 20 - 9
= 11
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 33
= 1 + 3,3 (1,518)
= 1+ 5,009
= 6,009 (dibulatkan)
=6
P=
P=
P = 1,83 (dibulatkan)
=2
188
Tabel 17
Nilai Batas
Xi
12
10
Poligon
8
Frekuensi
4 Histogram
0 X
Batas Nyata X
2. Mean
= 16,045
190
3. Median
Me = b + p (
= 16,5 + 2 (
= 16,5 + 2 ( )
= 16,5 + 2 ( )
= 16,5 + 2 (0,055)
= 16,5 + 0,110
= 16,610
Keterangan:
Me : median
4. Modus
=b+p(
= 16,5 + 2 (
= 16,5 + 2 (
191
= 16,5 + 2 (0,750)
= 16,6 + 1,500
= 18,000
Keterangan:
Mo :Modus
b : batas bawah kelas modus, ialah kelas interval dengan frekuensi terbanyak
5. Simpangan Baku
S=
S=
S=
S=
S=
S = 2,969
192
Lampiran 24
1. Distribusi Frekuensi
a. Rentangan
= 20 - 5
= 15
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 37
= 1 + 3,3 (1,568)
= 1+ 5,174
= 6,174 (dibulatkan)
=6
P=
P=
P = 2,5 (dibulatkan)
=3
193
Tabel 18
Nilai Batas
Xi
12
10
Histogram
8
Frekuensi
6
Poligon
0 X
5 8 11 14 17 20
Batas Nyata X
2. Mean
= 14,162
195
3. Median
Me = b + p (
= 12,5 + 3 (
= 12,5 + 3 ( )
= 12,5 + 3 ( )
= 12,5 + 3 (0,458)
= 12,5 + 1,374
= 13,874
Keterangan:
Me : Median
b : Batas bawah kelas median, ialah kelas dimana median akan terletak
4. Modus
=b+p(
= 12,5 + 3 (
= 12,5 + 3 (
196
= 12,5 + 3 (0,714)
= 12,5 + 2,142
= 14,642
Keterangan:
Mo :Modus
b : batas bawah kelas modus, ialah kelas interval dengan frekuensi terbanyak
5. Simpangan Baku
S=
S=
S=
S=
S=
S = 3,670
197
Lampiran 25
Tabel 19
Rata-rata = 16,045
S = 2,969
Zi =
= -2,37
= 0,0089
198
S(Zi) =
= 0,0303
= 0,0214
Mencari =
= 0,1542
Dari tabel di atas diperoleh = 0,0922 (nilai terbesar). Pada tabel liliefors untuk n =
33 dan taraf signifikan = 0,05 diperoleh harga = 0,1542 (Lihat pada tabel kritis
1. Kriteria Pengujian:
berdistribusi normal.
2. Simpulan
Dari tabel tersebut di atas = 0,0922 dengan n=33 dan taraf signifikan = 0,05.
Lampiran 26
Tabel 20
Perhitungan Uji Normalitas Hasil Belajar Matematika Siswa
Kelompok Kontrol.
No Xi fi Fk Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi) - S(Zi)
1 5 1 1 -2,49 0,0064 0,0270 0,0206
2 8 1 2 -1,67 0,0475 0,0540 0,0065
3 9 2 4 -1,40 0,0808 0,1081 0,0273
4 10 2 6 -1,13 0,1292 0,1621 0,0329
5 11 1 7 -0,86 0,1949 0,1891 0,0058
6 12 4 11 -0,58 0,2810 0,2972 0,0162
7 13 2 13 -0,31 0,3783 0,3513 0,0270
8 14 7 20 -0,04 0,4840 0,5405 0,0561
9 15 3 23 0,22 0,5871 0,6216 0,0345
10 16 5 28 0,50 0,6915 0,7567 0,0652
11 17 3 31 0,77 0,7794 0,8378 0,0584
12 18 2 33 1,04 0,8508 0,8918 0,0410
13 19 2 35 1,31 0,9049 0,9459 0,0410
14 20 2 37 1,59 0,9441 1,000 0,0567
Rata-rata = 14,162
S = 3,670
Zi =
= 0,228
= 0,5871
200
S(Zi) =
= 0,6216
= 0,0345
Mencari =
= 0,1456
Dari tabel di atas diperoleh = 0,0652 (nilai terbesar). Pada tabel liliefors untuk n =
37 dan taraf signifikan = 0,05 diperoleh harga = 0,1456 (Lihat pada tabel kritis
3. Kriteria Pengujian:
berdistribusi normal.
4. Simpulan
Dari tabel tersebut di atas = 0,0652 dengan n=37 dan taraf signifikan = 0,05.
Lampiran 27
Langkah-langkah:
Langkah 1. Mencari nilai varians terbesar dan varians terkecil dengan rumus
= 1,527
dk pembilang = n – 1 = 33 – 1 = 36
dk penyebut = n – 1 = 33 – 1 = 32
= 1,82
= 1,76
= 1,82 + { (2) }
202
= 1,82 – {0,006 x 2}
= 1,82 – 0,012
= 1,808
homogen.
203
Lampiran 28
sebagai berikut:
1. Pengajuan Hipotesis
: =
3. Dari data di atas maka dapat didistribusikan ke dalam rumus uji-t sebagai berikut:
X1 − X 2
t= dengan sgab =
1 1
Sgab +
n..1 n.2
sehingga :
t=
=
204
= 2,350
B = 68
= 60 = 2,000
= 120 = 1,980
= + ( )
= 2,000 + ( (68-60))
= 2,000 + ( (8)
= 2,000 + (-0,0003 x 8)
= 2,000 – 0,002
= 1,998
Ket:
5. Pengujian Hipotesis
adalah terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan
menggunakan metode laboratorium dan metode ekspositori. Dan perbedaan itu positif
yaitu dapat dilihat dari nilai rata-rata peserta didik dalam materi bangun datar yang
diajarkan dengan metode laboratorium lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik
Lampiran 29
Tabel 23
Nilai Kritis dari r Product Moment
Sumber: Riduwan, 2009, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula , Bandung: Alfabeta
207
Lampiran 30
Tabel 24
Nilai Kritis L untuk Uji Lilliefors
0,315
Lampiran 31
Tabel 25
Daftar Distribusi F
Batas Atas untuk 5%
Batas Bawah untuk 1%
1
209
Lanjutan Tabel 25
210
Lanjutan Tabel 25
Lanjutan Tabel 25
211
\
212
Lampiran 32
Tabel 26
Nilai Persentil untuk Distribusi t
V = dk (derajat kebebasan)
(Bilangan Dalam Daftar Menyatakan t p )
1
213
Lampiran 33
214
Lampiran 34
215
Lampiran 35
216
Lampiran 36
217
Lampiran 37
218
Lampiran 38
219
Lampiran 39
SEPTY EKA SAFITRI anak pertama dari dua bersaudara pasangan Sugiyatno
S.Pd dan Sukatiningsih. Lahir di Jakarta, 09 September 1989. Bertempat tinggal di Jalan
Batu Jamrut V Rt 015/05 No.121 Kel Batu Ampar Kec Kramat Jati Jakarta Timur.
Menamatkan SD di SDN Batu Ampar 06 Pagi Jakarta Timur tahun 2001. Pada
tahun 2004 menamatkan di SLTP N 126 Jakarta Timur. Setelah lulus SLTP melanjutkan
pendidikan di SMAN 51 Jakarta Timur dan lulus tahun 2007. Kemudian pada tahun 2007