SA 505
Konfirmasi Eksternal
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
dalam bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam,
atau dengan menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Institut Akuntan
Publik Indonesia dan Penerbit Salemba Empat.
iii
(Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang
dimulai pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari 2013 (untuk Emiten),
atau (ii) 1 Januari 2014 (untuk entitas selain Emiten). Penerapan dini
dianjurkan untuk entitas selain Emiten.)
DAFTAR ISI
Paragraf
Pendahuluan
Ruang Lingkup ................................................................... 1
Prosedur Konfirmasi Eksternal untuk
Memperoleh Bukti Audit................................................ 2–3
Tanggal Efektif..................................................................... 4
Tujuan ...................................................................................... 5
Definisi .................................................................................... 6
Ketentuan
Prosedur Konfirmasi Eksternal............................................ 7
Penolakan Manajemen untuk Mengizinkan
Auditor Mengirimkan Permintaan Konfirmasi................ 8–9
Hasil Prosedur Konfirmasi Eksternal . ................................ 10–14
Konfirmasi Negatif .............................................................. 15
Pengevaluasian atas Bukti yang Diperoleh ....................... 16
Materi Penerapan dan Penjelasan Lain
Prosedur Konfirmasi Eksternal............................................ A1–A7
Penolakan Manajemen untuk Mengizinkan
Auditor Mengirimkan Permintaan Konfirmasi ............... A8–A10
Hasil Prosedur Konfirmasi Eksternal................................... A11–A22
Konfirmasi Negatif .............................................................. A23
Pengevaluasian atas Bukti yang Diperoleh........................ A24–A25
iv
1 Pendahuluan
2
3 Ruang Lingkup
4 1. Standar Audit (”SA”) ini berhubungan dengan penggunaan
5 prosedur konfirmasi eksternal oleh auditor untuk memperoleh
6 bukti audit berdasarkan ketentuan SA 3301 dan SA 500.2 Hal
7 ini tidak ditujukan untuk meminta keterangan tentang litigasi
8 dan klaim, yang dibahas dalam SA 501.3
9
10 Prosedur Konfirmasi Eksternal untuk Memperoleh Bukti Audit
11 2. SA 500 mengindikasikan bahwa keandalan bukti audit
12 dipengaruhi oleh sumber dan sifatnya, dan ini tergantung
13 pada kondisi individual yang dari situ bukti audit tersebut
14 diperoleh.4 SA juga mencakup generalisasi berikut yang
15 relevan terhadap bukti audit:5
16 • Bukti audit lebih andal ketika diperoleh dari sumber
17 independen di luar entitas.
18 • Bukti audit yang diperoleh secara langsung oleh auditor
19 lebih andal daripada bukti audit yang diperoleh secara
20 tidak langsung atau melalui penarikan kesimpulan.
21 • Bukti audit lebih andal dalam bentuk format dokumen,
22 baik dalam bentuk kertas, elektronik, atau media
23 lainnya.
24 Oleh karena itu, tergantung pada kondisi audit, bukti audit
25 dalam bentuk konfirmasi eksternal yang diperoleh auditor
26 secara langsung dari pihak yang dikonfirmasi dapat lebih
27 andal dibandingkan dengan bukti audit dari pihak internal
28 entitas. SA ini bertujuan untuk membantu auditor dalam
29 mendesain dan melakukan prosedur konfirmasi eksternal
30 untuk memperoleh bukti audit yang relevan dan andal.
31
32 3. SA lainnya mengakui pentingnya konfirmasi eksternal sebagai
33 bukti audit, sebagai contoh:
34 • SA 330 membahas tanggung jawab auditor untuk
35 mendesain dan mengimplementasikan respons secara
36
37
38
1
SA 330, “Respons Auditor terhadap Risiko yang Telah Dinilai.”
39 2
SA 500, “Bukti Audit.”
40 3
SA 501, “Bukti Audit - Pertimbangan Spesifik atas Unsur Pilihan.”
41 4
SA 500, paragraf A5.
42 5
SA 500, paragraf A31.
SA 505.1
SA 505.2
SA 505.3
SA 505.4
SA 505.5
SA 505.6
SA 505.7
SA 505.8
SA 505.9
SA 505.10
SA 505.11
SA 505.12
SA 505.13
SA 505.14