SPR 2410
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
dalam bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam,
atau dengan menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Institut Akuntan
Publik Indonesia dan Penerbit Salemba Empat.
iii
(Berlaku efektif untuk reviu atas laporan keuangan untuk periode yang
dimulai pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari 2013 (untuk Emiten),
atau (ii) 1 Januari 2014 (untuk entitas selain Emiten). Penerapan dini
dianjurkan untuk entitas selain Emiten.)
DAFTAR ISI
Paragraf
Pendahuluan............................................................................. 1–3
Prinsip-Prinsip Umum Reviu atas Informasi Keuangan
Interim............................................................................ 4–6
Tujuan Suatu Perikatan Interim atas Informasi Keuangan .
Interim............................................................................ 7–9
Persetujuan atas Ketentuan Perikatan................................ 10–11
Prosedur untuk Reviu atas Informasi Keuangan Interim.... 12–29
Evaluasi atas Kesalahan Penyajian..................................... 30–33
Representasi Manajemen.................................................... 34–35
Tanggung Jawab Auditor atas Informasi yang Terlampir... 36–37
Komunikasi.......................................................................... 38–42
Pelaporan atas Sifat, Luas, dan Hasil Reviu atas Informasi
Keuangan Interim........................................................... 43–63
Dokumentasi............................................................................. 64
Tanggal Efektif........................................................................... 65
Lampiran 1:
Contoh Surat Perikatan untuk Reviu atas Informasi Keuangan
Interim
Lampiran 2:
Prosedur Analitis yang Dapat Dipertimbangkan oleh Auditor
ketika Melaksanakan Reviu atas Informasi Keuangan Interim
Lampiran 3:
Contoh Surat Representasi Manajemen
Lampiran 4:
Contoh Laporan Reviu atas Informasi Keuangan Interim
Lampiran 5:
Contoh Laporan Reviu dengan Kesimpulan Wajar dengan
Pengecualian karena Penyimpangan dari Kerangka
Pelaporan Keuangan yang Berlaku
iv
Lampiran 6:
Contoh Laporan Reviu dengan Kesimpulan Wajar dengan
Pengecualian karena Pembatasan Ruang Lingkup yang Tidak
Disebabkan oleh Manajemen
Lampiran 7:
Contoh Laporan Reviu dengan Kesimpulan Tidak Wajar karena
Penyimpangan dari Kerangka Pelaporan Keuangan yang Berlaku
1 Pendahuluan
2 1. Tujuan Standar Perikatan Reviu (“SPR”) ini adalah
3 untuk menetapkan standar dan menyediakan panduan
4 tentang tanggung jawab profesional auditor ketika auditor
5 melaksanakan perikatan untuk mereviu informasi keuangan
6 interim klien audit, dan bentuk serta isi laporan. Istilah “auditor”
7 digunakan sepanjang SPR ini, bukan karena auditor sedang
8 melaksanakan suatu fungsi audit namun karena ruang lingkup
9 SPR ini dibatasi pada reviu atas informasi keuangan interim
10 yang dilaksanakan oleh auditor independen atas laporan
11 keuangan entitas.
12
13 2. Untuk tujuan SPR ini, informasi keuangan interim adalah
14 informasi keuangan yang disusun dan disajikan sesuai
15 dengan suatu kerangka pelaporan keuangan yang berlaku1
16 dan terdiri dari satu set lengkap atau ringkas laporan keuangan
17 untuk suatu periode yang lebih pendek daripada tahun buku
18 entitas.
19
20 3. Auditor yang membuat perikatan reviu atas informasi
21 keuangan interim harus melaksanakan reviu berdasarkan
22 SPR ini. Melalui pelaksanaan audit atas laporan keuangan
23 tahunan, auditor memperoleh suatu pemahaman tentang
24 entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya.
25 Ketika auditor melakukan perikatan untuk mereviu informasi
26 keuangan interim, pemahaman ini dimutakhirkan melalui
27 permintaan keterangan, dan membantu auditor memusatkan
28 perhatian dalam membuat permintaan keterangan, dan
29 analitis dan prosedur reviu lainnya untuk diterapkan. Seorang
30 praktisi yang melakukan perikatan untuk melaksanakan suatu
31 reviu atas informasi keuangan interim, dan bukan merupakan
32 auditor entitas, melaksanakan reviu berdasarkan SPR 2400,
33 “Perikatan untuk Reviu Laporan Keuangan.” Oleh karena
34 praktisi biasanya tidak memiliki pemahaman yang sama
35 tentang entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian
36 internalnya, sebagaimana yang dimiliki oleh auditor entitas,
37
38
39
40
41 1
Sebagai contoh, Standar Pelaporan Keuangan yang diterbitkan oleh Ikatan
42 Akuntan Indonesia.
SPR 2410.2
42 SPR.
SPR 2410.3
SPR 2410.4
SPR 2410.5
SPR 2410.6
SPR 2410.7
SPR 2410.8
SPR 2410.9
SPR 2410.10
SPR 2410.11
SPR 2410.12
SPR 2410.13
SPR 2410.14
SPR 2410.15
38 dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan” menjelaskan bahwa sifat, luas, dan
39 frekuensi penilaian semacam itu bervariasi dari entitas ke entitas dan bahwa
manajemen dapat membuat penilaian rinci berbasis tahunan atau sebagai
40
bagian dari pemantauan berkelanjutan. Oleh karena itu, representasi ini, sejauh
41 ini sebagaimana dikaitkan dengan informasi keuangan interim, dibuat sesuai
42 dengan kondisi spesifik entitas.
SPR 2410.16
SPR 2410.17
SPR 2410.18
SPR 2410.19
SPR 2410.20
SPR 2410.21
SPR 2410.22
SPR 2410.23
SPR 2410.24
SPR 2410.25
SPR 2410.26
SPR 2410.27
1 Lampiran 1
2
3
4 Contoh Surat Perikatan untuk Reviu atas Informasi Keuangan
5 Interim
6 Surat berikut ini digunakan sebagai panduan berkaitan dengan
7 pertimbangan yang diuraikan dalam paragraf 10 SPR ini dan akan
8 diperlukan penyesuaian sesuai dengan ketentuan individual dan
9 kondisi.
10
11 Kepada Direksi (atau yang mewakili manajemen senior)
12
13 Kami menyediakan surat ini untuk mengonfirmasi pemahaman kami
14 tentang syarat dan tujuan perikatan kami untuk mereviu laporan
15 keuangan interim PT ABC yang terdiri dari laporan posisi keuangan
16 interim tanggal 30 Juni 20XX, serta laporan laba-rugi komprehensif,
17 laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk periode
18 enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut.
19
20 Reviu kami akan dilaksanakan berdasarkan Standar Perikatan Reviu
21 2410, “Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan
22 oleh Auditor Independen Entitas” yang diterbitkan oleh Institut
23 Akuntan Publik Indonesia dengan tujuan untuk menyediakan bagi
24 kami suatu dasar untuk melaporkan apakah ada sesuatu yang
25 menjadi perhatian kami yang menyebabkan kami yakin bahwa
26 informasi keuangan interim tidak disusun, dalam semua hal yang
27 material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
28 Suatu reviu terdiri dari permintaan keterangan, terutama dari individu
29 yang bertanggung jawab atas hal-hal keuangan dan akuntansi, dan
30 menerapkan prosedur analitik serta prosedur reviu lainnya dan
31 biasanya tidak memerlukan koroborasi terhadap informasi yang kami
32 peroleh. Lingkup suatu reviu atas informasi keuangan interim adalah
33 jauh di bawah lingkup suatu audit yang dilaksanakan berdasarkan
34 Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia
35 yang tujuannya adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan
36 keuangan dan, oleh karena itu, kami tidak menyatakan suatu opini
37 seperti itu.
38
39
40
41
42
SPR 2410.28
SPR 2410.29
SPR 2410.30
1 Lampiran 2
2
3
4 Prosedur Analitis yang Dapat Dipertimbangkan oleh Auditor
5 Ketika Melaksanakan Reviu atas Informasi Keuangan Interim
6 Contoh prosedur analitis yang mungkin dipertimbangkan oleh
7 auditor ketika melaksanakan suatu reviu atas informasi keuangan
8 interim mencakup hal-hal sebagai berikut:
9 • Membandingkan informasi keuangan interim dengan
10 informasi keuangan interim sebelumnya, dengan informasi
11 keuangan interim periode interim yang sama tahun keuangan
12 sebelumnya, dengan informasi keuangan interim yang
13 diharapkan oleh manajemen untuk periode kini, dan dengan
14 laporan keuangan tahunan auditan terkini.
15 • Membandingkan informasi keuangan interim terkini dengan
16 hasil yang diharapkan, seperti anggaran atau prakiraan
17 (sebagai contoh, membandingkan saldo pajak dan
18 hubungan antara cadangan untuk pajak penghasilan dengan
19 pendapatan sebelum pajak dalam informasi keuangan interim
20 kini dengan informasi yang sama dalam (a) anggaran, dengan
21 menggunakan tarif yang diharapkan, dan (b) informasi
22 keuangan periode sebelumnya).
23 • Membandingkan informasi keuangan interim dengan informasi
24 non-keuangan yang relevan.
25 • Membandingkan jumlah yang tercatat, atau rasio yang
26 dikembangkan dari jumlah yang tercatat, terhadap ekspektasi
27 yang dikembangkan oleh auditor. Auditor mengembangkan
28 ekspektasi tersebut dengan mengidentifikasi dan menerapkan
29 hubungan yang secara masuk akal diharapkan ada
30 berdasarkan pada pemahaman auditor tentang entitas dan
31 industri yang di dalamnya entitas beroperasi.
32 • Membandingkan rasio dan indikator untuk periode interim
33 kini dengan rasio dan indikator entitas-entitas dalam industri
34 yang sama.
35 • Membandingkan hubungan di antara unsur-unsur dalam
36 informasi keuangan interim kini dengan hubungan yang
37 sama dalam informasi keuangan interim periode sebelumnya,
38 sebagai contoh, beban menurut jenis sebagai persentase
39 dari penjualan, aset menurut jenis sebagai persentase dari
40 total aset, dan persentase perubahan penjualan terhadap
41 persentase perubahan piutang.
42
SPR 2410.31
SPR 2410.32
1 Lampiran 3
2
3
4 Contoh Surat Representasi Manajemen
5 Surat berikut tidak dimaksudkan sebagai surat baku. Representasi
6 oleh manajemen akan bervariasi dari entitas ke entitas dan dari
7 periode interim yang satu ke periode berikutnya.
8
9 (Kop Surat Entitas)
10 (Kepada Auditor) (Tanggal)
11
12
13 Paragraf pembuka jika informasi keuangan interim terdiri dari
14 laporan keuangan ringkas:
15 Surat representasi ini kami buat berkaitan dengan reviu Saudara atas
16 laporan keuangan ringkas interim PT ABC, yang terdiri dari laporan
17 posisi keuangan ringkas interim tanggal 31 Maret 20X1, serta laporan
18 laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan
19 arus kas interim ringkas untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
20 tanggal tersebut untuk tujuan pernyataan suatu kesimpulan apakah ada
21 yang menjadi perhatian Saudara yang menyebabkan Saudara yakin
22 bahwa informasi keuangan interim tidak disusun, dalam semua hal
23 yang material, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
24 No.3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan Interim” (“PSAK 3”).
25
26 Kami memahami tanggung jawab kami untuk menyusun dan
27 menyajikan informasi keuangan interim sesuai dengan PSAK 3.
28
29 Paragraf pembuka jika informasi keuangan interim terdiri dari satu
30 set lengkap laporan keuangan bertujuan umum yang disusun
31 sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang dirancang untuk
32 mencapai penyajian wajar:
33
34 Surat representasi ini disediakan dalam kaitannya dengan reviu
35 Saudara atas laporan posisi keuangan PT ABC tanggal 31 Maret
36 20X1, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan
37 ekuitas, dan laporan arus kas untuk periode tiga bulan yang berakhir
38 pada tanggal tersebut serta suatu ikhtisar kebijakan akuntansi
39 signifikan dan catatan penjelasan lainnya untuk tujuan pernyataan
40 suatu kesimpulan apakah ada yang menjadi perhatian Saudara yang
41 menyebabkan Saudara yakin bahwa informasi keuangan interim
42 tidak menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi
SPR 2410.33
SPR 2410.34
SPR 2410.35
SPR 2410.36
1 Lampiran 4
2
3
4 Contoh Laporan Reviu atas Informasi
5 Keuangan Interim
6
7 Laporan Keuangan Lengkap Bertujuan Umum yang Disusun Sesuai
8 dengan Suatu Kerangka Pelaporan Keuangan yang Dirancang untuk
9 Mencapai Penyajian Wajar (lihat paragraf 43(i)).
10
11 Laporan atas Reviu Informasi Keuangan Interim
12
13 [Pihak yang dituju]
14
15 Pendahuluan
16 Kami telah mereviu laporan keuangan interim PT ABC terlampir, yang
17 terdiri dari laporan posisi keuangan interim tanggal 31 Maret 20X1,
18 serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan
19 laporan arus kas interim untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
20 tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan
21 dan catatan penjelasan lainnya.4 Manajemen bertanggung jawab
22 atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan interim ini
23 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Tanggung
24 jawab kami adalah untuk menyatakan suatu kesimpulan atas laporan
25 keuangan interim ini berdasarkan reviu kami.
26
27 Ruang Lingkup Reviu
28 Kami melaksanakan reviu kami berdasarkan Standar Perikatan Reviu
29 2410, “Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan
30 oleh Auditor Independen Entitas,”5 yang ditetapkan oleh Institut
31 Akuntan Publik Indonesia. Suatu reviu atas informasi keuangan
32 interim terdiri dari pengajuan pertanyaan, terutama kepada pihak
33 yang bertanggung jawab atas bidang keuangan dan akuntansi,
34
35
36 Auditor dapat menyebutkan otoritas pengatur atau yang sederajat yang
4
39 keuangan interim, kalimat ini harus dibaca sebagai berikut: “Kami melaksanakan
reviu kami berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2410 yang berlaku untuk
40
suatu reviu atas informasi keuangan historis yang dilaksanakan oleh auditor
41 independen entitas.” Selanjutnya laporan tersebut disesuaikan sebagaimana
42 yang diperlukan sesuai dengan kondisi.
SPR 2410.37
SPR 2410.38
SPR 2410.39
1 Kesimpulan
2 Berdasarkan atas reviu kami, tidak ada hal-hal yang menjadi
3 perhatian kami yang menyebabkan kami percaya bahwa informasi
4 keuangan ringkas interim terlampir tidak disusun, dalam semua hal
5 yang material, sesuai dengan PSAK 3.
6
7 [Nama Kantor Akuntan Publik]
8
9 [Tanda tangan Akuntan Publik]
10
11 [Nama Akuntan Publik]
12
13 [Nomor registrasi Akuntan Publik]
14
15 [Nomor registrasi Kantor Akuntan Publik (jika tidak tercantum dalam
16 kop surat)]
17
18 [Tanggal laporan]
19
20 [Alamat Kantor Akuntan Publik (jika tidak tercantum dalam kop
21 surat)]
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
SPR 2410.40
1 Lampiran 5
2
3
4 Contoh Laporan Reviu dengan Kesimpulan
5 Wajar dengan Pengecualian karena
6 Penyimpangan dari Kerangka Pelaporan
7 Keuangan yang Berlaku
8
9 Laporan Keuangan Lengkap Bertujuan Umum yang Disusun
10 Sesuai dengan Kerangka Pelaporan Keuangan yang Dirancang
11 untuk Mencapai Penyajian Wajar (Lihat Paragraf 43(i))
12
13 Laporan atas Reviu Informasi Keuangan Interim
14
15 [Pihak yang dituju]
16
17 Pendahuluan
18 Kami telah mereviu laporan keuangan interim PT ABC terlampir, yang
19 terdiri dari laporan posisi keuangan interim tanggal 31 Maret 20X1,
20 serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan
21 laporan arus kas interim untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
22 tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan
23 dan catatan penjelasan lainnya.8 Manajemen bertanggung jawab
24 atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan interim ini
25 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Tanggung
26 jawab kami adalah menyatakan suatu kesimpulan atas laporan
27 keuangan interim ini berdasarkan reviu kami.
28
29 Ruang Lingkup Reviu
30 Kami melaksanakan reviu berdasarkan Standar Perikatan Reviu
31 2410, “Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan
32 oleh Auditor Independen Entitas”9, yang ditetapkan oleh Institut
33 Akuntan Publik Indonesia. Suatu reviu atas informasi keuangan
34 interim terdiri dari pengajuan pertanyaan, terutama kepada pihak
35 yang bertanggung jawab atas bidang keuangan dan akuntansi,
36 serta penerapan prosedur analitis dan prosedur reviu lainnya.
37 Suatu reviu memiliki ruang lingkup yang secara substansial kurang
38 daripada suatu audit yang dilaksanakan berdasarkan Standar Audit
39 yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dan sebagai
40
41 8
Lihat catatan kaki 4.
42 9
Lihat catatan kaki 5.
SPR 2410.41
SPR 2410.42
SPR 2410.43
SPR 2410.44
1 Lampiran 6
2
3
4 Contoh Laporan Reviu dengan Kesimpulan
5 Wajar dengan Pengecualian karena
6 Pembatasan atas Ruang Lingkup yang Tidak
7 Disebabkan oleh Manajemen
8
9 Laporan Keuangan Lengkap Bertujuan Umum yang Disusun
10 Sesuai dengan Kerangka Pelaporan Keuangan yang Dirancang
11 untuk Mencapai Penyajian Wajar (lihat paragraf 43(i))
12
13 Laporan atas Reviu Informasi Keuangan Interim
14
15 [Pihak yang dituju]
16
17 Pendahuluan
18 Kami telah mereviu laporan keuangan interim PT ABC terlampir, yang
19 terdiri dari laporan posisi keuangan interim tanggal 31 Maret 20X1,
20 serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan
21 laporan arus kas interim untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
22 tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan
23 dan catatan penjelasan lainnya.12 Manajemen bertanggung jawab
24 atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan interim ini
25 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Tanggung
26 jawab kami adalah menyatakan suatu kesimpulan atas informasi
27 keuangan interim ini berdasarkan reviu kami.
28
29 Ruang Lingkup Reviu
30 Kecuali sebagaimana kami jelaskan dalam paragraf berikut, Kami
31 melaksanakan reviu berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2410,
32 “Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan oleh
33 Auditor Independen Entitas”,13 yang ditetapkan oleh Institut Akuntan
34 Publik Indonesia. Suatu reviu atas informasi keuangan interim
35 terdiri dari pengajuan pertanyaan, terutama kepada pihak yang
36 bertanggung jawab atas bidang keuangan dan akuntansi, serta
37 penerapan prosedur analitis dan prosedur reviu lainnya. Suatu reviu
38 memiliki ruang lingkup yang secara substansial kurang daripada
39
40
41 Lihat catatan kaki 4.
12
SPR 2410.45
SPR 2410.46
1 [Tanggal laporan]
2
3 [Alamat Kantor Akuntan Publik (jika tidak tercantum dalam kop
4 surat)]
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
SPR 2410.47
SPR 2410.48
SPR 2410.49
1 Lampiran 7
2
3
4 Contoh Laporan Reviu dengan Kesimpulan
5 Tidak Wajar karena Penyimpangan dari
6 Kerangka Pelaporan Keuangan yang Berlaku
7
8 Laporan Keuangan Lengkap Bertujuan Umum yang Disusun
9 Sesuai dengan Kerangka Pelaporan Keuangan yang Dirancang
10 untuk Mencapai Penyajian Wajar (lihat paragraf 43(i))
11
12 Laporan atas Reviu Informasi Keuangan Interim
13
14 [Pihak yang dituju]
15
16 Pendahuluan
17 Kami telah mereviu laporan keuangan interim PT ABC terlampir, yang
18 terdiri dari laporan posisi keuangan interim tanggal 31 Maret 20X1,
19 serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan
20 laporan arus kas interim untuk periode tiga bulan yang berakhir pada
21 tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan
22 dan catatan penjelasan lainnya.16 Manajemen bertanggung jawab
23 atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan interim ini
24 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Tanggung
25 jawab kami adalah menyatakan suatu kesimpulan atas laporan
26 keuangan interim ini berdasarkan reviu kami.
27
28 Ruang Lingkup Reviu
29 Kami melaksanakan reviu berdasarkan Standar Perikatan Reviu
30 2410, “Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan
31 oleh Auditor Independen Entitas”17, yang ditetapkan oleh Institut
32 Akuntan Publik Indonesia. Suatu reviu atas informasi keuangan
33 interim terdiri dari pengajuan pertanyaan, terutama kepada pihak
34 yang bertanggung jawab atas bidang keuangan dan akuntansi, serta
35 penerapan prosedur analitis dan prosedur reviu lainnya. Suatu reviu
36 memiliki ruang lingkup yang secara substansial kurang daripada
37 suatu audit yang dilaksanakan berdasarkan Standar Audit yang
38 ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dan sebagai
39
40
41 16
Lihat catatan kaki 4.
42 17
Lihat catatan kaki 5.
SPR 2410.50
SPR 2410.51
SPR 2410.52
SPR 2410.53
SPR 2410.54