Satuan Acara Pembelajaran Batuk Efektif

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

PENYULUHAN BATUK EFEKTIF


DI RUANG MELATI RSUD BANGIL PASURUAN

Disusun Oleh :
1. Cyndi Anggita A. P27820417006
2. Aditya Sulistiyawati P27820417075
3. Fajryyatul Mufidah P27820417074
4. Khoirotur Rizkia D. P27820417008
5. Lailatul Fitria P27820417009

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SIDOARJO


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
2018 – 2019
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Kegiatan : Penyuluhan Batuk Efektif


Sasaran : Keluarga Pasien
Tempat : Ruang Melati RSUD Bangil Pasuruan
Hari/Tanggal : Kamis, 31 januari 2019
Waktu : .00 WIB- Selesai

1. Latar Belakang
Batuk merupakan gerakan refleks yang bersifat reaktif terhadap masuknya benda asing
ke dalam saluran pernapasan. Gerakan ini terjadi atau dilakukan tubuh sebagai mekanisme
alamiah untuk melindungi organ paru-paru. Batuk terjadi sebagai akibat stimulasi mekanik
atau kimia pada nervus aferen pada percabangan bronkus. Batuk secara terkekeh-tekeh dapat
menyebabkan seseorang kehilangan banyak energi, sulit untuk mengeluarkan dahak dan
dapat mengiritasi tenggorokan.

Sebagian besar orang mencari pertolongan medis agar batuk cepat mereda, sementara
itu ada orang yang takut batuknya menjadi penyakit yang serius. Batuk mempengaruhi
interaksi personal dan sosial, mengganggu tidur dan sering menyebabkan ketidaknyamanan
pada tenggorakan dan dinding dada. Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, kita dapat
menggunakan teknik batuk efektif.

Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan dengan sengaja. Namun dibandingkan
dengan batuk biasa, batuk efektif dilakukan melalui gerakan yang terencana atau dilatih
terlebih dahulu, sehingga menghambat berbagai penghalang atau menghilangkan penutup
saluran pernapasan.

Teknik batuk efektif akan memberikan banyak manfaat, diantaranya untuk


melonggarkan dan melegakan saluran pernapasan maupun mengatasi sesak napas akibat
adanya lendir yang memenuhi saluran pernapasan. Lendir baik dalam bentuk dahak
(sputum) maupun sekret dalam hidung, timbul akibat adanya infeksi pada saluran
pernapasan maupun karena sejumlah penyakit yang diderita oleh seorang individu.
II.Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan pasien dan keluarga memahami tentang
bagaimana cara melakukan batuk efektif
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu:

a. Menjelaskan penggertian batuk efeketif


b. Menjelaskan tujuan batuk efektif
c. Menjelaskan teknik batuk efektif
d. Mampu memperagakan teknik batuk efektif
III.MATERI
3.1 Pengertian Batuk Efektif

Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar dimana energy dapat
dihemat sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal
(Smeltzer, 2001).

3.2 Tujuan Batuk Efektif


1. Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret
2. Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laborat
3. Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi secret
4. Meningkatkan distribusi ventilasi.
5. Meningkatkan volume paru
6. Memfasilitasi pembersihan saluran napas

3.3 Manfaat batuk efektif


Memahami pengertian batuk efektif beserta tekhnik melakukannya akan memberikan
manfaat. diantaranya, untuk melonggarkan dan melegakan saluran pernafasan maupun
mengatasi sesak napas akibat adanya lendir yang memenuhi saluran pernafasan. lendir,
baik dalam bentuk dahak (sputum) maupun sekret dalam hidung, timbul akibat adanya
infeksi pada saluran pernafasan maupun karena sejumlah penyakit yang di derita seseorang.
Bahkan bagi penderita tuberkulosa (TB), batuk efektif merupakan salah satu metode yang
dilakukan tenaga medis untuk mendiagnosis penyebab penyakit. tidak sedikit penderita
yang justru mengalami kondisi yang semakin memburuk meski pengobatan telah dilakukan.
Bahkan sejumlah penelitian menemukan, tak kurang satu orang dari 4 atau 5 penderita TB
mengalami kematian, terutama akibat terlambat memberikan Pengobatan maupun kesalahan
dalam melakukan diagnosis sehingga pengobatan menjadi tidak efektif.

3.4 Teknik Batuk Efektif


1. Tarik nafas dalam 4-5 kali
2. Pada tarikan nafas dalam yang terakhir, nafas ditahan selama 1-2 detik
3. Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukkan dengan kuat dan spontan
4. Keluarkan dahak dengan bunyi “ha..ha..ha” atau “huf..huf..huf..”
5. Lakukan berulang kali sesuai kebutuhan

3.5 Indikasi teknik nafas dalam dan batuk efektif


Dilakukan pada pasien seperti :
1. COPD/PPOK
Penyakit paru obstruktif kronik
Penyakit ini ditandai oleh hambatan aliran udara disaluran nafas yang bersifat progresif
non reversible atau reversible parsial. PPOK terdiri dari bronkitis kronik dan emfisema
atau gabungan keduanya
2. Emphysema
Suatu kelainan anatomis Paru yang ditandai oleh pelebaran rongga udara
distal bronkiolus terminal, disertai kerusakan dinding alveoli.
3. Fibrosis
4. Asma
Merupakan gangguan inflamasi pada jalan nafas yang ditandai oleh obstruksi aliran udara
nafas dan respon jalan nafas yang berlebihan terhadap berbagai bentuk rangsangan
5. chest infection.
3.6 Kontra indikasi batuk efektif
1. Tension pneumotoraks
2. Hemoptisis
3. Gangguan sistem kardiovaskuler seperti hipotensi, hipertensi, infark miokard
akut infark dan aritmia.
4. Edema paru
5. Efusi pleura yang luas

3.7 Alat dan Bahan yang disediakan


1. Tissue/sapu tangan
2. Wadah tertutup berisi cairan desinfektan (air sabun / detergen, air bayclin, air lisol) atau
pasir.
3. Gelas berisi air hangat

3.8 Cara Mempersiapkan Tempat Untuk Membuang Dahak


1. Siapkan tempat pembuangan dahak: kaleng berisi cairan desinfektan yang dicampur
dengan air (air sabun / detergen, air bayclin, air lisol) atau pasir
2. Isi cairan sebanyak 1/3 kaleng
3. Buang dahak ke tempat tersebut
4. Bersihkan kaleng tiap 2 atau 3 kali sehari.
5. Buang isi kaleng bila berisi pasir : kubur dibawah tanah
6. Bila berisi air desinfektan : buang di lubang WC, siram
7. Bersihkan kaleng dengan sabun

3.9 Kewaspadaan standar misalnya adalah :

a. Kebersihan tangan/Handhygiene
b. Alat Pelindung Diri (APD) : sarung tangan, masker, goggle (kaca mata pelindung), face
shield(pelindungwajah), gaun
c. Peralatan perawatan pasien
d. Pengendalian lingkungan
e. Pemrosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan linen
f. Kesehatan karyawan / Perlindungan petugas kesehatan
g. Penempatan pasien
h. Hygiene respirasi/Etika batuk
i. Praktek menyuntik yang aman
j. Praktek pencegahan infeksi untuk prosedur lumbal pungsi

IV. METODE
Ceramah
V. MEDIA
Laflet
VI. KEGIATAN
Kegiatan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu
Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam 5 menit
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menyampaikan tujuan pokok materi
Pelaksanaan Menjelaskan materi tentang: 1.Mendengarkan 20 Menit
1. Pengertian Batuk Efektif 2.Menanyakan materi
2. Tujuan Batuk Efektif yang belum dimengerti
3. Manfaat batuk efektif
4. Teknik Batuk Efektif
5. Indikasi teknik batuk efektif
6. Kontra indikasi batuk efektif
7. Alat dan Bahan yang disediakan
8. Cara Mempersiapkan Tempat Untuk
Membuang Dahak
9. Kewaspadaan standar
Penutup 1. Sesi tanya jawab dan evaluasi 1. Menjawab pertanyaan 5 Menit
2. Menutup penyuluhan (salam) 2. Menjawab salam
VII. PENGORGANISASIAN

Pembimbing Akademik :

Pembimbing Klinik : Sholik Amd.Kep

Ketua Pelaksana :

Moderator :

Penyaji :

Fasilitator :

Observer :

VIII. KRITERIA EVALUASI


1. Evaluasi Struktural
a. Kesiapan peserta penyuluhan.
b. Kesiapan tempat pelaksanaan.
c. Kesiapan penyaji.
d. Kesiapan materi penyaji.
e. Kesiapan media
2. Evaluasi Proses
a. Peserta penyuluhan akan memenuhi waktu pelaksanaan (individu).
b. Peserta aktif dalam melaksanakan tanya jawab.
c. Peserta memperhatikan materi yang disampaikan.
3. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan 85%
target peserta bisa menjawab pertanyaan yang diberikan.

IX. PENUTUP
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar dimana energy dapat
dihemat sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal.
Dilakukan pada pasien seperti :COPD/PPOK, Emphysema, Fibrosis, chest infection.
X. REFERENSI
https://dokumen.tips/documents/sap-batuk-efektifdoc.html

Anda mungkin juga menyukai