Modul Perencanaan Bekisting
Modul Perencanaan Bekisting
I. PERENCANAAN
1 Metode pelaksanaan
2 Identifikasi perhitungan.
3 Pembebanan
4 Tumpuan
5 Idealisasi struktur
6 Perhitungan kekuatan
7 Kontrol batasan keamanan.
8 Perhitungan pembongkaran & kontrolnya.
1. Metode pelaksanaan
• Zoning,
• Urutan pelaksanaan,
• Schedule pelaksanaan,
• Metode bekisting, dan
• Metode pengecoran.
1 BAB I
PERENCANAAN BEKISTING
1
1 BAB I
PERENCANAAN BEKISTING
2. Identifikasi perhitungan
1 BAB I
PERENCANAAN BEKISTING
3. Pembebanan, ACI
• Beban hidup (pekerja), 100kg/m2
• Beban air hujan,
• Beban kejut,
• Beban bekisting & perancah 50 kg/m2
• Beban beton cair & tulangan, 2400kg/m3
• Beban alat kerja , 10 kg/m2
1 BAB I
PERENCANAAN BEKISTING
4. Tumpuan
1 BAB I
PERENCANAAN BEKISTING
5. Idealisasi struktur
1 BAB I
PERENCANAAN BEKISTING
6. Perhitungan kekuatan
1 BAB I
PERENCANAAN BEKISTING
7. Kontrol batasan keamanan
Kontrol ini adalah cek desain terhadap
batasan-batasan struktural bekisting dan
perancah.
Perlu evaluasi kondisi aktual. engineer
perlu cek langsung ke lapangan untuk
melihat secara aktual kondisi bekisting
Kondisi scaffolding akan mempengaruhi
batasan struktural. (berkarat, cacat
mereduksi kapasitasnya.
Ketinggian perancah akan terjadi
penurunan kapasitas akibat faktor tekuk
kolom.
1 BAB I
PERENCANAAN BEKISTING
8. Perhitungan pembongkaran & kontrolnya
Tahap pembongkaran bekisting harus
dicek dengan perhitungan yang cukup
teliti.
Kekuatan aktual berdasarkan mutu beton
aktual harus dikalkulasi ulang untuk
meyakinkan bahwa struktur mampu
menahan beban sendiri, termasuk
penambahan beban material untuk
pekerjaan bekisting di atas struktur lantai
tersebut.
1 BAB I
PERENCANAAN BEKISTING
Kegagalan Bekisting