STANDAR Direktur RS Satya Negara PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Paul Irawan, MPH
NIK Salah satu proses dalam rangkaian rekrutmen tenaga medis di rumah PENGERTIAN sakit sesuai kebutuhan (needs) dan menentukan kelayakan tenaga medis tersebut untuk diberikan kewenangan klinis (clinical privilege). Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk menyelenggarakan tata kelola klinis (clinical governance) yang baik dan TUJUAN penempatan tenaga medis yang tepat agar mutu pelayanan medis dan keselamatan pasien lebih terjamin dan terlindungi. KEBIJAKAN SK/ .... / tentang Mekanisme Pelaksanaan Kredensial PROSEDUR 1. Atas dasar iklan lowongan kerja / referensi pihak tertentu / inisiatif sendiri, Tenaga Medis menyampaikan lamaran kepada Direktur RS Satya Negara. 2. Surat lamaran disampaikan kepada kepala HRD. Dilakukan pencatatan dan penomeran surat masuk kemudian disampaikan kepada Direktur. 3. Apabila menurut pertimbangan Direktur surat masuk perlu ditindaklanjuti, maka Direktur meneruskan kepada Ketua Komite Medik dan Ketua KSM yang bersangkutan dengan menyertakan disposisi (berbentuk instruksi pendapat, pertanyaan atau permintaan) sebagaimana mestinya. 4. Dengan datangnya surat lamaran, Ketua Komite Medik mengkaji hal-hal yang berhubungan dengan penempatan tenaga medis baru, antara lain: a. Mempelajari surat lamaran b. Rencana pengembangan pelayanan di masa yang akan datang c. Rencana penggantian / penambahan Tenaga Medis baru 5. Ketua Komite Medik melakukan rapat koordinasi dengan Ketua KSM terkait untuk mengkaji dan menimbang apakah surat lamaran akan dilanjutkan prosesnya atau akan mempertimbangkan ke Direktur untuk “menolak”. 6. Dalam hal surat lamaran pantas untuk dilanjutkan prosesnya maka Ketua Komita Medik meneruskan surat lamaran kepada Ketua Subkomite Kredensial dengan menyertakan instruksi / petunjuk / KREDENSIAL TENAGA MEDIS
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
………………….. … RS SATYA NEGARA
pendapat / sarannya / lain-lain.
7. Subkomite Kredensial bersama KSM terkait melakukan proses seleksi dan kredensial: a. Mempelajari isi surat lamaran b. Mencari pandangan dan pendapat dari pihak yang pantas dijadikan referensi c. Meminta kelengkapan data dan dokumen yang diperlukan termasuk hasil test psikologi kepada Kepala HRD. 8. Subkomite Kredensial membentuk “Tim Penilai” yang terdiri atas: a. Ketua “Tim Seleksi” (merangkap anggota) dijabat oleh Ketua Subkomite Kredensial b. Wakil ketua (merangkap anggota) dijabat oleh Ketua KSM terkait c. Sekretaris d. 3 orang anggota tim penilai 9. Staf HRD melakukan pemanggilan kepada Calon Tenaga Medis sesuai waktu yang sudah ditentukan dan disepakati bersama Komite Medik. 10. Pelaksanaan proses kredensial (wawancara / interview) a. Wawancara ini dilakukan oleh Subkomite Kredensial b. Tempat pelaksanaan di Ruang Rapat Komite Medik c. Peserta wawancara: Calon Tenaga Medis, Subkomite Kredensial, Ketua Komite Medik, Sekretaris Komite Medik, Ketua KSM terkait, Direktur/Wakil. 11. Pelaksanaan keputusan rapat hasil penilaian kredensial diambil secara musyawarah dan mufakat. Dalam hal yang tidak memungkinkan, keputusan dapat diambil dengan pemungutan suara terbanyak. 12. Pembuatan berita acara hasil rapat penilaian kredensial dibuat oleh Sekretaris Komite Medik, ditandatangani oleh peserta rapat yang hadir serta mengetahui Ketua Komite Medik. 13. Pada akhir proses kredensial , komite medik menyusun rekomendasi untuk disampaikan kepada Direktur tentang lingkup kewenangan calon Tenaga Medis dengan melampirkan Berita Acara Hasil Rapat Penilaian Kredensial. a. Surat rekomendasi tersebut sebagai bahan pertimbangan b. Direktur untuk menolak atau menerima Calon Tenaga Medis 14. Bila Tenaga Medis tersebut diterima maka tenaga medis menyerahkan Clinical Privilege ke Komite Medik. 15. Atas saran Komite Medik, maka Direktur akan menetapkan Clinical Appointment yang bersangkutan di KSM terkait. KREDENSIAL TENAGA MEDIS
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
………………….. … RS SATYA NEGARA
16. Komite Medik akan mengumumkan staf medis tersebut beserta
kompetensinya kepada staf medis lainnya dalam acara laporan pagi/temu ilmiah. 1. Direktur Rumah Sakit 2. Staf HRD UNIT TERKAIT 3. Komite Medik 4. Subkomite Kredensial 5. KSM terkait