Anda di halaman 1dari 17

1

MENGANALISIS PELUANG USAHA

1.1 Peluang Usaha


1. Pengertian Peluang Usaha
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia peluang artinya kesempatan yang baik jangan disia-
siakan. Sedangkan usaha artinya kegiatan di bidang perdagangan dengan maksud untuk mencari
untung. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa peluang usaha adalah kesempatan yang
baik dalam bidang perdagangan yang memiliki tujuan untuk meraih keuntungan.
Peluang dalam bahasa inggris adalah opportunity yang berarti kesempatan yang muncul dari sebuah
kejadian atau momen. Jadi peluang berasal dari kesempatan yang muncul dan menjadi ilham (ide)
bagi seseorang.
Analisis peluang usaha adalah suatu anlisis yng bertujuan untuk mengetahui apakah usaha tersebut
dapat dikerjakan, dilaksanakan dan memberikan keuntungan dikeudian hari.
2. Sumber Peluang dan Cara Mengembangkannya
Ide peluang usaha adalah merupakan syarat untuk usaha bisnis yang sukses. Peluang usaha dapat
muncul karena adanya usaha, kerja keras dan upaya dari wirausaha untuk mengembangkan,
mengidentifikasi, dan mengevaluasi peluang. Peluang dapat muncul dari beragai hal seperti sebuah
inspirasi, ide, dan kesempatan yang dimanfaatkan secara tepat dan arif oleh seseorang baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam bidang usaha. Peluang atau kesempatan tersebut dapat berasal
dari :
1. Peluang dan diri sendiri
2. Peluang dari konsumen
3. Peluang dari gagasan orang lain
4. Peluang dari informasi
5. Peluang dari lingkungan

Untuk menggali dan memanfaatkan peluang usaha, seorang wirausaha harus berfikir positif dan
kreatif yaitu dengan cara :
1. Percaya bahwa usaha dapat dilaksanakan
2. Menerima gagasan baru
3. Bertanya pada diri sendiri
4. Mendengarkan saran orang lain
5. Memiliki etos kerja yang tinggi
6. Pandai berkomunikasi
2

Work Hard
Service

Enthusiasm Work Smart

Rumusan mencapai sukses menurut Paul Charlap

Banyak jenis usaha yang bisa dikelola, mana yang akan dipilih tergantung pada beberapa hal antara lain
:
a. Minat seseorang
b. Modal yang dimiliki
c. Relasi yang dimiliki
d. Berbagai peluang lainnya

Tujuan Dan Manfaat Analisis Peluang Usaha


Tujuan dari analisis peluang usaha adalah untuk mengetahui apakah suatu usaha tersebut layak atau
tidak untuk dilaksanakan, serta mengetahui keuntungan dan kerugian usaha tersebut ke depannya.

Metode Pendekatan Analisis Peluang Usaha


Peluang usaha baru dapat muncul dari sekitar kita, biasanya dari situasi yang tidak diduga. Untuk
mengembangkan ide atau gagasan tentang peluang usaha kita harus berfikir secara :

Positif • Arahkan pada hal-hal yang mempermudah dan bermanfaat


• Arahkan pada hal-hal yang dapat menjadi daya tarik terhadap
Kreatif produk kita
• Arahkan pada penciptaan produk baru yang berguna di
Inovatif masyarakat
Inisiatif • Langsung bergerak jangan ditunda lagi
Fleksibel • Sesuaikan dengan perubahan yang terjadi
Responsif • Dapat selalu mengikuti perkembangan yang terjadi
3

Adapun dalam pemilihan produk, berupa barang yang dapat menciptakan peluang usaha adalah dengan
mempertimbangkan produk-produk yang :
1. Mudah dalam pemakaian
2. Efisien dalam penggunaan
3. Kualitas produk terjamin
4. Hemat dalam pemakaian
5. Adanya jaminan keamanan dalam pemakaian

Pemetaan analisis produk dapat dikelompokkan sebagai berikut :

Produk yang Produk yang


Produk yang
dapat mampu
dibutuhkan
mempermudah mempermudah
tanpa mengenal
pekerjaan di pekerjaan di
tempat
rumah luar rumah

Metode yang sering digunakan dalam analisis peluang usaha, diantaranya :


1. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang diguakan untuk mengevaluasi :
a. Strength, kekuatan apa yang akan mendukung usaha kita untuk mencapai sasaran
b. Weakness, kelemahan apa yang membatasi atau menghambat usaha
c. Opportunity, peluang usaha apa saja yang menguntungkan dan sesuai dengan kemampuan
d. Threat, ancaman apa saja yang terjadi saat memulai usaha, seperti munculnya pesaing
4

https://images.app.goo.gl/juG3FHPip9cZz4g68

2. Analisi 5W+H
a. What, Jenis usaha apa yang akan kita ambil
b. Why, Kenapa memilih usaha tersebut
c. When, Kapan akan memulai usaha tersebut
d. Where, Dimana kita akan memulai usaha
e. Who, Siapa yang akan terlibat dalam usahanya
f. How, Bagaimana cara membuat/produksinya
3. Melihat ada atau tidak peluang pasar yang dituju :
a. Amati kebutuhan apa yang paling banyak diperlukan oleh masyarakat
b. Kapan saja mereka membutuhkan barang tersebut
c. Lihat karakteristik konsumen, seperti kebutuhannya apa saja,jadi produknya bisa disesuaikan
dengan segmen konsumennya.
d. Bagaimana daya beli konsumen dan bagaimana pembuatannya apakah berkualitas atau tidak
e. Lihat ada pesaingnya atau tidak, cari peluang pasar yang belum digarap oleh pesaing
4. Studi Kelayakan Usaha
Studi ini pada dasarnya membahas tentang berbagai konsep dasar yang berkaitan keputusan dan
proses pemilihan proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat ekonomis dan sosial sepanjang
waktu.
a. Hasil studi kelayakan usaha pada prinsipnya dapat digunakan untuk :
1. Merintis usaha baru atau produk baru
2. Mengembangkan usaha yang sudah ada atau memperluas usaha
3. Memilih jenis usaha atau investasi/proyek yang paling menguntungkan
b. Studi kelayakan usaha dapat dilakukan dengan cara :
1. Tahap penemuan ide atau perumusan gagasan, yaitu mencari kemungkinan-kemungkinan
bisnis/produk usaha yang bisa diidentifikasi dan dirumuskan, misalnya membuat produk
dari bahan lunak, bahan keras, pembenihan ikan, kuliner, kosmetik, atau produk lainnya
sesuai dengan keahlian
2. Tahap formulasi tujuan, yaitu merumuskan visi dan misi ke depan yang harus diwujdkan
dalam tindakannya
5

3. Tahap analisis, yaitu proses sistematis yang harus dilakukan dengan memperhatikan aspek-
aspek melputi aspek pasar, aspek teknik produksi, aspek manajemen dan aspek finansial
4. Tahap keputusan, yaitu setelah dievaluasi, dipelajari, dan memperhatikan hasilnya maka
wirausaha haus bisa memutuskan apakah usaha tersebut dapat dilaksanakan atau tidak

https://images.app.goo.gl/FL4pEh4Nzd6Gdj157

c. Sistematika penyusunan studi kelayakan usaha


1. Pengenalan produk yang akan dibuat
2. Bahan dan cara pembuatannya seperti apa
3. Perlengkapan usaha dan karyawannya
4. Cara mempromosikan seperti apa
5. Metode penetapan harga yang terjangkau oleh konsumen
6. Risiko yang akan terjadi dan pemecahannya
7. Tips dan trik pengelolaan usahanya bagaimana
d. Asumsi dan penganggaran biaya usaha serta perkiraannya meliputi :
1. Masa penyusutan perlengkapan dan peralatan usaha
2. Belanja bahan baku dan pendukung
3. Jumlah pegawainya
4. Jumlah porsi yang tersedia di pasaran bisa meningkat seiring permintaan
5. Biaya investasi awal
6. Biaya operasional perbulan
6

7. Penerimaan dan pengeluaran per bulan


8. Keuntungan/laba per bulan
9. Payback period
e. Pada intinya penyusunan studi kelayakan usaha hanya memuat 5 hal :
1. Pasar yang akan dimasuki seperti apa
2. Cara dan metode produksinya bagaimana
3. Manajemen pengelolaan usahanya seperti apa
4. Cara pengelolaan keuangan, penyusunan cash flownya, metode pencatatan transaksinya,
bukti transaksi, dan penyusunan laporan keuangan
5. Situasi dan kondisi ekonomi yang terjadi, baik yang terkait dengan usaha/produk atau
kondisi ekonomi masyarakat (konsumen) juga harus menjadi perhatian agar tidak
menimbulkan efek yang merugikan

Contoh Study Kelayakan Usaha Usaha :

CONTOH STUDI KASUS KELAYAKAN USAHA SOTO AYAM

A. Pengenalan Produk
Soto merupakan makanan yang mudah ditemukan hamper di semua daerah di Indonesia. Banyak
jenis soto yang kita kenal baik dari nama daerah asal maupun dari bahan bakunya. Dari sekian
banyak soto yang ada, soto ayam merupakan soto yang sangat popular dan banyak penggemarnya.
Hampir di setiap tempat berkumpulnya para pedagang pasti ditemukan soto.
1. Bahan dan cara membuat
Secara umum, soto yam terbuat dari potogan daging ayam yang dilengkapi dengan kol, soun, taoge
dan daun seledri yang dirajang. Bumbu yang digunakan merica, bawang putih, bawang merah,
kemiri, jahe, kunyit dan garam. Kuah soto dibuat dengan cara daging ayam bersama bumbu direbus
dalam sebuah panic. Setelah empuk daging ayam diangkat, air sisa rebusannya tetap di dalam
panic.
2. Penyajian
Soto ayam biasanya disajikan dalam mangkuk. Penyajiannya bisa dilengkapi dengan nasi atau
lontong, baik dicampur maupun disajikan terpisah. Agar soto ayam terasa lebih segar biasanya
ditambah dengan perasan jeruk nipis dan sambal.
B. Gambaran Usaha
 Produk
Secara umum, soto yam terbuat dari potogan daging ayam yang dilengkapi dengan kol, soun, taoge.
Banyaknya penggemar soto ayam membuat usaha ini sangat menarik dan prospektif untuk
dijalankan. Bahan-bahan soto pun bisa diperoleh di pasar tradisional terdekat. Ayam berukuran
sedang bisa dibeli dengan harga Rp.18.000 – Rp. 20.000 per ekor (Desember 2006- januari 2007).
Bumbu dan bahan lainRp. 30.000,- untuk 50 porsi. Beras 7 liter Rp. 4.000/liter. Kesegaran ayam
dan bahan bahan yang hrus dibeli diperhatikan agar mutu masakan dan kepuasan konsumen tetap
terjaga.
7

 Tempat usaha
Tempat yang dipilih untuk usaha ini harus ramai agar banyak konsumen yang dating. Lokasi
pinggir jalan raya,apalagi dekat dengan komunitas tertentu, seperti sekolah,kampus, perkantoran,
pusat perbelanjaan, komplek perumahan, dan lingkungan pasar merupakan tempat ideal yang bisa
dipilih untuk berjualan soto. Biasanya untuk menyewa tempat rata-rata Rp.10.000.000 –
Rp.15.000.000 per tahun untuk kios permanen
 Perlengkapan usaha dan karyawan
 Gerobak ukuran sedang Rp. 3.000.000,-
 Peralatan masak (panic, kompor, penggorengan) Rp. 3.000.000,-
 Peralatan makan dan minum Rp. 2.500.000,-
 Meja kursi Rp. 5.000.000,-
 Gaji karyawan Rp. 700.000,-/bulan
 Promosi
Memasang spanduk di depan tempat usaha atau menyebarkan brosur di sekitar tempat usaha.
Promosi yang tidak kalah penting juga berasal dari konsumen yang puas pada produk kitadan akan
melakukan promosi dari mulut ke mulut.
 Penetapan harga
Soto ayam beserta nasi Rp. 6.000-7.000, dengan harga seperti ini margin yang diperoleh bisa
mencapai 40%
 Risiko
 Pesaing yang semakin banyak
Hal ini dapat diantisipasi jika sejak awal konsisten menyajikan soto ayam yang berkualitas dari
segi rasa, pelayanan yang memuaskan
 Berkurangnya pelanggan pada hari-hari tertentu
Hal ini dapat diantisipasi dengan mengurangi stok pembelian
 Tip dan trik usaha soto ayam
 Memberi nama yang unik
 Menjalin hubungan dengan supplier bisa menghemat waktu dan tenaga
 Membuat bumbu dalam jumlah banyak
 Menyesuaikan rasa dengan selera masyarakat setempat
 Buka sejak pagi, ciptakan tren sarapan dengan soto ayam
C. Asumsi usaha soto ayam skala ruko
 Masa pakai peralatan gerobak 3 thn, peralatan masak 1 thn, peralatan makan 1 thn, meja kursi 3
thn, kelengkapan lainnya (tempat bumbu, tempat tissue) 1 thn
 Pemilik mempunyai kemampuan memasak dan turun lapangan dalam usahanya sehingga
memerlukan satu pegawai
 Biaya investasi
Gerobak 3.000.000

Peralatan masak 3.000.000


8

Meja dan kursi 5.000.000

Perlengkapan lain 300.000

Total biaya investasi 13.800.000

 Biaya operasional per bulan


Biaya tetap

Penyusutan gerobak 83.500


1/36 X 3.000.000,-
Penyusutan peralatan masak 250.000
1/12 X 3.000.000,-
Penyusutan peralatan makan 208.500
1/12 X 2.500.000,-
Penyusutan meja dan kursi 139.000
1/36 X 5.000.000,-
Kelengkapan lain 25.000
1/12 X 300.000
Sewa tempat 2. 083. 500
25.000.000/tahun : 12 bulan
Gaji 1 orang karyawan 700.000

Total Biaya tetap 3.489.500

Biaya variable Ayam dan bahan lain 4.500.000


150.000/hari X 30 hari
Beras 840.000,0
7 liter X 4.000 X 30 hari
Listrik 400.000

Keamanan dan kebersihan 50.000

Total biaya variable 5.790.000

Biaya operasional + Biaya variabel 9.279.000

Penerimaan per bulan Soto 9.000.000


6.000 X 50 porsi X 30 hari

Penjualan minuman 3.000.000


2.000 X 50 X 30 hari

Total Penerimaan 12.000.000


9

Keuntungan per bulan Keuntungan = 2.720.000


Penerimaan – biaya operasional
12.000.000-9.279.500

Pay back period (Biaya investasi/keuntungan) X 1bln (13.800.000/2.720.000) X 1bln


= 5 bulan

1.2 Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif


A. Kreatif
Orang kreatif adalah orang yang cepat menangkap peluang yang muncul dari suatu kondisi
lingkungan sekitarnya. Orang kreatif akan memandang barang yang oleh kebanyakan orang
dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai nilai jual. Menurut Coleman dan
Hamman berfikir kreatif adalah berfikir yang menghasilkan metode baru, konsep baru, pengertian
baru, perencanaan baru dan seni baru. Ada beberapa peluang usaha yang bisa dimanfaatkan secara
kreatif dan mampu menghasilakan nilai tambah :
1. Memanfaatkan barang bekas

https://images.app.goo.gl/c4WqW4DFE4B743ki6

2. Memanfaatkan barang yang tersedia di alam seperti membuat gerabah, dari kerajinan tanah liat

https://images.app.goo.gl/Wmswgqu2mSJSfNkq8
10

3. Memanfaatkan kejadian atau peristiwa yang ada disekitarnya. Misalnya berjualan aneka
keperluan sekolah menjelang tahun ajaran baru, berjualan parcel menjelang Hari Raya Idul
Fitri
4. Memanfaatkan segala hal yang dianggap membrikan peluang dan kesempatan yang
menguntungkan dikemudian hari dengan mengetahui cara pengolahan dan manfaatnya.

Tujuh langkah proses berfikit kreatif :

Preparation (persiapan)

Investigation (penyidikan)

Transformation (transformasi)

Incubation (penetasan)

Ilumination (penerangan)

Verificaton (pengujian)

Implementation (penerapan)

B. Inovatif
Inovasi adalah suatu proses pengubahan peluang menjadi gagasan/ide yang dapat dijual dan
diterima oleh masyarakat. Inovasi bukan selalu berupa ide yang sangat rumit, tetapi kadang inovasi
berasal dari ide yang sederhana asal merupakan yang baru dan harus lebih baik dari yang sudah
ada. Menurut Kuratko ada 4 jenis inovasi
1. Invensi (penemuan)
2. Ekstensi (pengembangan)
3. Duplikasi (penggandaan)
4. Sintesis (formula baru)

1.3 Mengembangkan Ide dan Peluang Usaha

1. Menetapkan pengembangan ide usaha dengan jelas


2. Memanfaatkan peluang khusus dalam pengembangan ide usaha tersebut
3. Mengupayakan agar setiap karyawan didalam perusahaan paham terhadap pengembangan ide usaha
tersebut
4. Membuat atau melaksanakan pengembangan ide usaha tersebut
11

5. Memberikan penghargaan kepada karyawan agar terpacu untuk mengembangkan ide usaha
6. Mengupayakan agar para karyawan perusahaan memahami perannya masing-masing dan
memberikan kesempatan kepada mereka untuk terlibat secara langsung dalam pengembangan ide
usaha untuk meningkatkan prestasi perusahaan

1.4 Menganalisis Peluang Usaha

Menganalisis
peluang usaha
berdasar jenis
produk/Jasa

Menganalisis
peluang usaha
berdasar minat
dan daya beli

1.5 Analisis Risiko Usaha

Mengidentifikasi Risiko Usaha a. Perubahan permintaan


b. Perubahan konjungtur
c. Persaingan
d. Perkembangan IPTEK
e. Perubahan peraturan
f. Bencana Alam

Prosedur Menganalisis Usaha a. Tujuan dan sasaran usaha


b. Alternatif Risiko
c. Merencanakan dan melaksanakan
sebuah alternatif
d. Taksiran risiko usaha
e. Mengumpulkan informasi usaha
f. Mengurangi risiko usaha
12

UJI KOMPETENSI

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d atau e pada jawaban yang benar !
1. Salah satu ciri peluang usaha yang baik adalah…..
a. Bermodal besar
b. Memiliki banyak pesaing
c. Memproduksi satu macam produk
d. Meniru produk yang sudah ada
e. Harus bisa menganisipasi perubahan persaingan
2. Salah satu faktor keberhasilan peluang usaha adalah…..
a. Beromset di atas Rp. 100 juta
b. Memiliki banyak karyawan
c. Memiliki banyak modal
d. Bisa terus menerus diinovasi dan ditingkatkan kualitasnya
e. Proposal usahanya dibuat secara menarik
3. Istilah peluang berasal dari bahasa inggris yakni…..
a. Good d. Change
b. Idea e. Opportunity
c. Chance
4. Masa depan usaha banyak mengalami perubahan akibat dari adanya perkembangan…..
a. Teknologi d. Zaman
b. Informasi e. Generasi
c. Teknologi dan informasi
5. Di bawah ini yang merupakan salah satu usaha dalam bidang jasa adalah…..
a. Makanan olahan d. Pakaian jadi
b. Angkutan e. Toko kue
c. Tata boga
6. Di bawah ini adalah salah satu cara menunjukkan ide yang kreatif dan inovatif adalah…..
a. Make it good d. Make it softly
b. Make it small e. Make it better
c. Make it bigger
7. Berikut ini merupakan ciri-ciri peluang usaha yang potensial bagi wirausaha, kecuali…..
a. Usahanya bersifat musiman
b. Memiliki peluang sukses yang besar
c. Usahanya mampu bertahan lama di pasar
d. Usahanya memiliki nilai jual yang tinggi
e. Bukan hanya ambisis pribadi tetapi bersifat nyata
8. Untuk menggali peluang usaha atau bisnis, seorang wirausahawan harus berfikir positif dan kreatif.
Ciri dari berikir positif dan kreatif adalah…..
a. Hati-hati dalam setaiap tindakan
b. Bekerja keras tapa mengenal lelah
c. Mempunyai etos kerja yang tinggi
d. Memiliki pengetahuan di bidangnya
13

e. Tidak putus asa


9. Di bawah ini yang merupakan salah satu penyebab kegagalan sebuah usaha adalah…..
a. Hanya memiliki satu pemilik
b. Memiliki strategi pemasaran yang jitu
c. Usaha legal
d. Memiliki strategi yang beda dengan pesaingnya
e. Produk yang dihasilkan tanpa melalui uji pasar yang akurat
10. Dengan mempelajari kehidupan masyarakat yang sudah maju, wirausahawan harus mencari
a. Kesempatan d. Chance
b. Konsentrasi e. Peluang usaha
c. Optima

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar !


1. Sebutkan contoh faktor-faktor internal dalam diri seseorang yang dapat memunculkan inspirasi
untuk peluang usaha !
Jawab :.....................................................................................................................
2. Salah satu cara untuk menciptakan peluang usaha adalah dengan berpikir kreatif dan inovatif
dengan melakukan modifikasi, jelaskan maksudnya !
Jawab :.....................................................................................................................
3. Apa yang harus dilakukan agar produk yang diciptakan mampu menarik minat konsumen !
Jawab :.....................................................................................................................
4. Sebutkan bentuk-bentuk peluang yang berasal dari diri sendiri, jelaskan dengan singkat !
Jawab :.....................................................................................................................
5. Tindakan apa saja yang dapat dilakukan dalam mengurangi risiko usaha ?
Jawab :.....................................................................................................................

ULANGAN HARIAN 1

1. Berikut adalah ciri-ciri ide usaha yang potensial antara lain…..


a. Memenuhi aspek kreatifitas
b. Memiliki nilai uang
c. Bersifat sementara
d. Memiliki keunggulan bisnis
e. Mampu memenuhi kebutuhan pasar
14

2. Salah satu peluang usaha yang berasal dari diri sendir adalah…..
a. Keluhan konsumen d. Perubahan gaya hidup
b. Tenaga kerja e. Perubahan lingkungan
c. Hobi
3. Faktor utama dalam mencapai keberhasilan usaha adalah…..
a. Alam d. Perencanaan
b. Manusia e. Keuangan
c. Organisasi
4. Di bawah ini adalah informasi-informasi yang harus dikumpulkan untuk membuka peluang baru,
kecuali…..
a. Pembuatan produk yang dibutuhkan konsumen
b. Minat dan daya beli konsumen yang dituju
c. Tingkat penjualan dari produk yang ditawarkan
d. Besar kecil modal yang digunakan
e. Penelitian dan pengembangan usaha
5. Perubahan gaya hidup, tingkat tekanan pekerjaan yang semakin tinggi serta perubahan teknologi
informasi dan komunikasi merupakan salah satu sumber peluang usaha yang berasal dari…..
a. Diri sendiri d. Konsumen
b. Lingkungan e. Gagasan orang lain
c. Perubahan yang terjadi
6. Kemampuan kreatifitas yang digunakan dalam menciptakan inspirasi peluang usaha diantaranya
dapat berasal dari…..
a. Peluang usaha
b. Perubahan yang berbeda dengan orang lain
c. Perubahan gaya hidup
d. Perubahan lingkungan
e. Pemikiran yang sama dengan orang lain
7. Inspirasi merupakan sumber dari peluang. Berikut ini yang merupakan sumber inspirasi yang
berasal dari dalam diri seseorang (internal) adalah…..
a. Intuisi
b. Kebutuhan yang belum terpenuhi
c. Kesulitan yang dihadapi sehari-hari
d. Teori ketidaksempurnaan
e. Masalah yang dihadapi teman
8. Risiko usaha yang muncul karena perubahan kondisi ekonomi yang tidak menentu termasuk dalam
risiko…..
a. Perubahan permintaan
b. Perubahan Konjungtur
c. Persaingan
d. Perubahan peraturan
e. Bencana Alam
9. Salah satu penyebab wirausaha tidak berhasil dalam usahanya karena memiliki sifat…..
15

a. Jujur d. Kerja keras


b. Rajin e. Pesimis
c. Pantang menyerah
10. Di bawah ini merupakan ciri-ciri peluang usaha yang baik adalah…..
a. Meniru usaha orang lain
b. Tidak perlu melakukan inovasi
c. Menjalani usaha dengan senang hati
d. Ide tidak bisa diwujudkan
e. Tidak memiliki tingkat visibilitas

FORM PENILAIAN

Standar keberhasilan siswa mencapai ≥ 85% dari skor total

Hasil Penilaian
Skor Total Tindak Lanjut Catatan Guru Paraf Guru

Remedial

Pengayaan

REMEDIAL
1. Sebutkan langkah-langkah yang dapat dilakukan sebagai wirausaha dalam mengembangkan ide
peluang usaha !
Jawab :...........................................................................................................................
2. Sebutkan dampak dari produk yang dihasilakn tanpa melalui uji pasar yang akurat Jawab :
3. Sebutkan beberapa risiko usaha menurut kejadian atau yang mungkin terjadi !
Jawab :...........................................................................................................................
16

4. Berikan contoh faktor-faktor kegagalan usaha beserta ciri-ciri kegagalan wirausahawan Jawab :
.......................................................................................................................................
5. Sebutkan langkah-langkah dan persiapan untuk menganalisis peluang usaha berdasarkan jenis
produk/jasa !
Jawab :...........................................................................................................................

PENGAYAAN
Bacalah artikel berikut ini dengan seksama kemudian kerjakan tugas yang menyertainya !

Merubah Hobi Menjadi Peluang Usaha

Pada dasarnya setiap orang pasti memilki cara tersendiri dalam mengelola hidupnya, begitu juga
dengan hobi. Bicara mengenai hobi, kamu pasti tahu bahwa hobi setiap orang pasti berbeda-beda,
meskipun banyak juga yang sama itulah kenapa banyak organisasi atau perkumpulan yang terbentuk
dari orang-orang yang memiliki hobi sama.

Disadari atau tidak, jika kamu bagus dalam mengelolanya, hobi memiliki nilai jual yang dapat
dijadikan peluang usaha. Karena di zaman sekarang sudah banyak pelaku bisnis yang telah merasakan
kesuksesan dari cara mengubah hobinya menjadi sebuah bisnis. Berikut beberapa kisah sukses
wirausahawan yang berawal dari hobi :

Yulia Astuti pemilik Moz5 salon muslimah yang


telah memiliki 27 cabang diseluruh Indonesia,
mengawali bisninya dari hobi perawatan di salon

Bisnis kuliner Brownies Kukus Amanda berawal


dari hobi memsasak Hj. Sumiwiludjeng (67), pada
akhir 1999 menciptakan resep baru yang menjadi
cikal bakal bisnis kuenya

Andre Darwis pendiri Kaskus memulai bisnisnya


dari hobi berselancar di dunia maya

Setelah membaca artikel di atas apakah anda merasa tertarik untuk mengembangkan hobi yang
sekarang anda miliki menjadi peluang usaha yang bisa memberikan keuntungan bagi anda ? sekarang
coba anda buat cerita singkat mengenai salah seorang tokoh yang sukses karena hobinya. Anda dapat
mencari referensinya melalui internet, majalah atau surat kabar !

PENILAIAN KARAKTER
17

No Aspek Penilaian Nilai Paraf Guru


1 Kognitif
2 Psikomotorik
No Nilai Karakter BT MT MB BK Keterangan

BT : Belum Tuntas MT : Mulai Tuntas MB : Mulai Berkembang BK : Berkembang

Anda mungkin juga menyukai