Anda di halaman 1dari 13

MODEL PEMBELAJARAN

KURIKULUM 2013

DISAMPAIKAN DALAM BIMTEK GURU


AGAMA KATOLIK
DISELENGGARAKAN OLEH DITJEN
BIMAS KATOLIK RI
Bengkayang, 27 April 2016

L. Atrik Wibawa,S.Pd.,M.M.
L. Atrik
Presentations
“Pembelajaran pada Kurikulum
2013 menggunakan
pendekatan saintifik atau
pendekatan berbasis proses
keilmuan. Pendekatan saintifik
dapat menggunakan beberapa
Permendikbud
strategi seperti pembelajaran
No. 103 Th 2014
kontekstual. Model
pembelajaran merupakan
suatu bentuk pembelajaran
yang memiliki nama, ciri,
sintak, pengaturan, dan
budaya, misalnya Discovery
Learning, Project-based
Learning, Problem-based L. Atrik
Presentations
Pembelajaran yang menggunakan
masalah nyata sehari-hari (otentik) yang
bersifat terbuka (open-ended) untuk
diselesaikan oleh peserta didik dalam
rangka mengembangkan keterampilan
berpikir, keterampilan menyelesaikan
masalah, keterampilan sosial,
keterampilan untuk belajar mandiri, dan
membangun atau memperoleh
pengetahuan baru.

L. Atrik
Presentations
-Langkah Pembelajaran Berbasis Masalah
Tahap 1
Orientasi Terhadap Guru menyajikan masalah nyata kepada
Masalah peserta didik
Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami
Tahap 2 masalah nyata yang telah disajikan, yaitu
Organisasi Belajar mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang
perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan
untuk menyelesaikan masalah. Peserta didik berbagi
Tahap 3 peran/tugas untuk
Guru membimbing menyelesaikan
peserta masalah
didik melakukan tersebut
pengumpulan
Penyelidikan data/informasi (pengetahuan, konsep, teori) melalui berbagai
Individual/ kelompok
macam cara untuk menemukan berbagai alternatif
penyelesaian masalah.
Tahap 4 Guru membimbing peserta didik untuk menentukan
Pengembangan dan penyelesaian masalah yang paling tepat dari berbagai
penyajian hasil alternatif pemecahan masalah yang peserta didik temukan.
penyelesaian masalah Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah,
Tahap 5 misalnya dalam bentukpeserta
gagasan, model,
Analisis & evaluasi proses
Guru memfasilitasi didik untukbagan, atau Power
melakukan refleksi
Point slides
atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah yangL. Atrik
penyelesaian masalah
dilakukan Presentations
Kegiatan pembelajaran yang
menggunakan projek/kegiatan
sebagai proses pembelajaran untuk
mencapai kompetensi sikap,
pengetahuan dan ketrampilan.

Penekanan pembelajaran
terletak pada aktivitas-aktivias Produk yang
peserta didik untuk dimaksud adalah hasil
menghasilkan produk dengan projek dalam bentuk
menerapkan keterampilan desain, skema, karya
meneliti, menganalisis, tulis, karya seni, karya
membuat, sampai dengan teknologi/prakarya,
mempresentasikan produk dan lain-lain
pembelajaran berdasarkan
L. Atrik
pengalaman nyata. Presentations
-Langkah Pembelajaran Berbasis Proyek
Langkah 1
Penentuan projek Guru bersama dengan peserta didik
menentukan tema/topik projek
Langkah 2 Guru memfasilitasi Peserta didik untuk
Perancangan langkah-langkah merancang langkah-langkah kegiatan
penyelesaian projek
penyelesaian projek beserta pengelolaannya
Langkah 3 Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik
Penyusunan jadwal
melakukan penjadwalan semua kegiatan yang telah
pelaksanaan projek
dirancangnya
Langkah 4 Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam
Penyelesaian projek dengan
melaksanakan rancangan projek yang telah dibuat
fasilitasi dan monitoring guru
LAngkah 5
Penyusunan laporan dan
Guru memfasilitasi Peserta didik untuk
presentasi/publikasi hasil
projek mempresentasikan dan mempublikasikan hasil karya

Langkah 6 Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran


Evaluasi proses dan hasil projek melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil tugasL. Atrik
Presentations
Inkuiri merupakan proses pembelajaran yang
didasarkan pada pencarian dan penemuan
melalui proses berpikir secara sistematis.

Peran siswa adalah mencari dan menemukan sendiri materi


pelajaran sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan
pembimbing siswa untuk belajar

Pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh


kemampuan yang meliputi sikap, pengetahuan,dan
keterampilan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki
sesuatu(benda, manusiaatau peristiwa), secara sistematis,
kritis, logis, dan analitis.

L. Atrik
Presentations
ah-Langkah Pembelajaran Inkuiri

Guru mengondisikan agar peserta didik


siap melaksanakan proses
Tahap 1 pembelajaran, menjelaskan topik,
Orientasi
tujuan, dan hasil belajar yang
diharapkan dapat tercapai oleh peserta
didik, menjelaskan pokok-pokok
kegiatan yang harus dilakukan oleh
peserta didik untuk mencapai tujuan,
Tahap 2 Guru membimbing
menjelaskan dan memfasilitasi
pentingnya topik dan
Merumuskan masalah peserta didik untuk merumuskan dan
kegiatan
memahami belajar,
masalahhal ini dapat
nyata dilakukan
yang telah
dalam rangka memberikan motivasi
disajikan
Tahap 3 Guru membimbing
belajar peserta didik untuk
peserta didik
Merumuskan hipotesis mengembangkan kemampuan berhipotesis
dengan cara menyampaikan berbagai
pertanyaan yang dapat mendorong peserta
didik untuk dapat merumuskan jawaban L. Atrik
sementara atau dapat merumuskan berbagai Presentations
kah-Langkah Pembelajaran Inkuiri

Tahap 4 Guru membimbing peserta didik dengan cara


Mengumpulkan data mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat
mendorong peserta didik untuk berpikir mencari
informasi yang dibutuhkan
Guru membimbing peserta didik dalam proses
Tahap 5 menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai
Menguji hipotesis dengan data dan informasi yang diperoleh berdasarkan
pengumpulan data. Yang terpenting dalam menguji
hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan peserta
didik atas jawaban yang diberikan.
Tahap 6 Guru membimbing peserta didik dalam proses
Merumuskan kesimpulan mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan
hasil pengujian hipotesis. Untuk mencapai kesimpulan
yang akurat sebiknya guru mempu menunjukkan pada
peserta didik data mana yang relevan. L. Atrik
Presentations
Pembelajaran untuk
menemukan konsep, makna,
dan hubungan kausal melalui
pengorganisasian
pembelajaran yang dilakukan
oleh peserta didik.

Tiga ciri utama belajar menemukan


yaitu:
(1)mengeksplorasi dan memecahkan
masalah untuk menciptakan,
menggabungkan dan
menggeneralisasi pengetahuan;
(2)berpusat pada peserta didik;
(3)kegiatan untuk menggabungkan
pengetahuan baru dan
pengetahuan yang sudah ada
L. Atrik
Presentations
ah-Langkah Pembelajaran Discovery

Tahap 1
Guru Menentukan tujuan pembelajaran,
Persiapan identifikasi karakteristik peserta didik
(kemampuan awal, minat, gaya belajar,
dan sebagainya)
Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan
Tahap 2
Stimulasi/pemberian
mengajukan pertanyaan, anjuran
rangsangan membaca buku, dan aktivitas belajar
lainnya yang mengarah pada persiapan
pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap
ini berfungsi untuk menyediakan kondisi
interaksi belajar yang dapat
mengembangkan dan
Guru Mengidentifikasi membantu
sumber peserta
belajardan
Tahap 3 didik dalam
memberi mengeksplorasi
kesempatan bahandidik
kepada peserta
Identifikasi masalah untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
agenda-agenda masalah yang relevan dengan
bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih
dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis L. Atrik
(jawaban sementara atas pertanyaan masalah) Presentations
kah-Langkah Pembelajaran Inkuiri

Tahap 4 Guru Membantu peserta didik


Mengumpulkan data
mengumpulan dan mengeksplorasi data.

Guru membimbing peserta didik dalam proses


Tahap 5 menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai
Pengolahan data dengan data dan informasi yang diperoleh berdasarkan
pengumpulan data. Yang terpenting dalam menguji
hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan peserta
didik atas jawaban yang diberikan.
Guru membimbing peserta didik melakukan
Tahap 6
pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar
Pembuktian
atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan
temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil

Tahap 7
Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip
Menarik kesimpulan
dan generalisasi hasil penemuannya L. Atrik
Presentations
L. Atrik
Presentations

Anda mungkin juga menyukai