Anda di halaman 1dari 9

MENYUSUN BUSINESS PLAN DALAM RANGKA

PENGEMBANGAN USAHA

Djoko Kristianto
Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta

ABSTRACT
Preparation of business plans to be an important communica-
tion medium for the entrepreneur to explain the business profile to
be developed. An increasingly competitive business conditions will
require a leader figure who is able to face competition, so we can
make preparations to solve these problems and we can indirectly
determine the level of risk to be faced. Without planning, a com-
pany will lose focus in achieving a goal. Planning helps managers
answer some question as to what the a company target growth rate
of corporate profits, whether the position of competitors and how
the opportunities for profit.

Keywords: Business Development, Business Planning, Entrepreneur-


ship

PENDAHULUAN terkenal dimulai dari kecil. Sosok


Pada umumnya ada pada para Purdi E. Chandra kini dikenal seba-
wirausaha di sini yaitu cepat puas gai pengusaha yang sukses. Lembaga
dan mudah putus asa. Sekali saja ber- Bimbingan Belajar (Bimbel) Prima-
hasil, orang jadi cepat puas dan ma- gama yang didirikannya bahkan ma-
las mengembangkan diri. Sebaliknya suk ke Museum Rekor Indonesia
kegagalan langsung menjatuhkan (MURI) lantaran memiliki 181 ca-
mentalnya. Padahal sesungguhnya bang di 96 kota besar di Indonesia
keberhasilan dan kegagalan adalah dengan 100 ribu siswa tiap tahun.
proses belajar. Banyaknya pengusaha Apa resep suksesnya sehingga Pri-
besar yang berhasil pada masa ini magama kini menjai sebuah holding
memulai perusahaa mereka secara company yang membawahi lebih dari
kecil-kecilan pada masa lalu. Ibu 20 anak perusahaan.
Moeryati Soedibyo, pemilik perusa-
haan Mustika Ratu, memulai perusa- WIRAUSAHA (ENTREPRENEUR)
haan jamu dan perawatan kecantikan Seorang wirausaha (entrepre-
tradisional secara kecil-kecilan, bu- neur) bekerja dan mengembangkan
kannya tiba-tiba menjadi besar. Begi- perusahaan setapak demi setapak,
tu pula dengan usaha-usaha lain yang mengenali kelemahan dan kekuatan

58 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 12, No. 1, April 2012 : 58 – 66


diri sebelum melangkah memasuki ses yang dimulai dari nememukan
dunia usaha yang lebih besar dan ide, kemudian mengembangkan ide
penuh tantangan. tersebut dalam alam nyata dan men-
Pada umumnya wirausaha ada- jalankan bisnisnya sendiri adalah
lah orang yang kreatif dalam menye- proses yang dimiliki oleh seorang
lesaikan permasalahan hidup, dan wirausahawan. Orang yang memiliki
faktor ini menjadikan mereka tabah jiwa wirausaha adalah orang yang me-
dan mampu mengatasi untuk menjadi miliki karakteristik tertentu yang da-
wirausaha yang sukses. Upaya krea- pat digunakan sebagai modal dalam
tif mereka menjadikan mereka pecin- memulai bisnis baru selain dana yang
ta perusahaan, pecinta produk yang dimilikinya. Fenomena ini merupa-
dapat diperkenalkan dan pecinta ker- kan keuntungan bagi dunia bisnis, ka-
ja untuk orang yang membutuhkan rena mampu menambah input komo-
pekerjaan. diti yang diperdagangkan serta pela-
Cara sederhana, orang yang be- ku bisnis yang terampil serta cakap
kerja dapat dikategorikan dalam dua dalam bidangnya masing-masing.
jenis menurut kepemilikan usaha, ya- Secara sederhana, wirausaha-
itu orang yang bekerja dalam usaha wan (entrepreneur) dapat diartikan
yang dimilikinya sendiri dan orang sebagai pengusaha yang mampu me-
yang menjadi karyawan atau dipeker- lihat peluang dengan mencari dana
jakan oleh pemilik usaha untuk me- serta sumber-sumber lain yang diper-
ngelola usahanya. Kemudian apa lukan untuk menggarap peluang ter-
yang mendorong orang untuk berusa- sebut, berani menanggung risiko
ha sendiri atau memilih menjadi kar- yang berkaitan dengan pelaksanaan
yawan orang lain? Pada dasarnya se- bisnis yang ditekuninya, serta menja-
tiap orang mampu dan bisa bekerja lankan usaha tersebut dengan renca-
sendiri termasuk menciptakan la- na pertumbuhan dan ekspansi.
pangan kerja sendiri. Namun dalam
kenyataannya hal tersebut perlu per- KARAKTERISTIK
juangan yang berat dan tidak semua WIRAUSAHAWAN
orang mau melakukan perjuangan Menurut Peter Drucker dalam
tersebut. Ada cara praktis yaitu de- Gugup (1985), karakteristik utama
ngan mendaftar sebagai karyawan wirausahawan dalam bukunya Ino-
perusahaan tanpa perlu repot-repot vation and Entrepreneurship, pada
memikirkan bentuk bisnis yang akan dasarnya terbentuk oleh dorongan
dijaaalaninya. untuk mencapai ciri-ciri pribadi per-
Di sisi lain, ada orang yang me- sonal traits).
miliki kreativitas sehingga mampu Sembilan karakteristik utama
menangkap peluang bisnis dan berani wirausahawan
mengusahakan sampai bisnis dan di- 1. Dorongan berprestasi. Semua wi-
impikannya itu dapat terwujud. Pro- rausahawan yang berhasil, memi-

Menyusun Bussines Plan dalam rangka untuk Pengembangan Usaha (Djoko Kristianto) 59
liki keinginan besar untuk men- 9. Berorientasi pada uang. Uang
capai suatu prestasi. yang dikejar oleh wirausahawan
2. Bekerja keras. Sebagian besar tidak semata-mata untuk meme-
wirausahawan mabuk kerja, demi nuhi kebutuhan usaha saja, tetapi
tercapainya sasaran yang diingin- juga untuk melihat ukuran pres-
kan. tasi kerja dan keberhasilan.
3. Memperhatikan kualitas. Wira-
usahawan menangani dan meng- RISIKO KEWIRAUSAHAAN
awasi sendiri bisnisnya sampai Ada pendapat umum bahwa
mandiri, sebelum ia mulai de- tidak ada bisnis yang tidak berisiko,
ngan usaha baru lagi. dan orang yang sukses adalah orang
4. Sangat bertanggung jawab. Wira- yang berani menantang risiko menja-
usahawan sangat bertanggung ja- di sebuah peluang bisnis. Risiko uta-
wab atas usaha mereka, baik se- ma yang dihadapi oleh wirausahawan
cara moral, legal maupun mental. ada empat tipe, yaitu:
5. Berorientasi pada imbalan. Wira- 1. Risiko kegagalan individu, kare-
usahawan mau berprestasi, kerja na terlalu cepat berharap akan
keras, dan bertanggung jawab. berhasil tanpa proses lama.
Mereka mengharapkan imbalan 2. Risiko keuangan, karena biaya
yang sepadan dengan usahanya. awal yang sering membengkak
Imbalan tidak hanya berupa dari rencana semula.
uang, tetapi juga pengakuan dan 3. Risiko karir, karena meninggal-
penghormatan. kan pekerjaan semula untuk men-
6. Optimis. Wirausahawan hidup coba bisnis baru.
dengan doktrin bahwa semua 4. Risiko sosial dan keluarga, kare-
waktu baik untuk bisnis dan se- na dalam tahap awal perhatian
gala sesuatu mungkin untuk terhadap keluarga berkurang dan
dilaksanakan. dicurahkan total pada bisnis yang
7. Berorientasi pada hasil yang baik. sedang ditekuninya.
Seringkali wirausahawan ingin Dalam menghadapai risiko ter-
mencapai sukses yang menonjol sebut, wirausahawan harus cerdik
dan menuntut segala hal yang dan mampi memilah masalah dalam
first class. kapasitas bisnis yang ditanganinya,
8. Mampu mengorganisasikan orang dan dengan mengandalkan kemampu-
atau masalah. Kebanyakan wira- an berkreativitas serta inovasi, maka
usahawan mampu memadukan risiko tersebut dapat diperkecil.
bagian-bagian dari usahanya da- Secara umum ada beberapa se-
lam upaya untuk mencapai hasil bab kegagalan dari usaha kecil yang
yang maksimal bagi usahanya. sering dihadapi oleh wirausahawan.
Mereka umumnya diakui sebagai Sebab kegagalan tersebut antara
komandan yang berhasil. lain:

60 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 12, No. 1, April 2012 : 58 – 66


1. Manajemen usaha yang tidak arti karena setiap langkah yang di-
kompeten dan kurang berpenga- tempuh telah dicermati serta, belajar
laman. Jika manajer tidak tahu dari pengalaman dan didukung oleh
bagaimana membuat keputusan sifat kewirausahaan yang tangguh.
bisnis yang mendasar, maka usa- Selain itu, wrausahawan dapat berka-
ha ini kemungkinan kecil saja bi- ca juga pada pengalaman kesuksesan
sa sukses dalam jangka panjang. rekan-rekan wirausahawan lainnya
2. Kealpaan yang disebabkan oleh dalam menekuni bisnisnya hingga
rendahnya komitmen terhadap berhasil. Beberapa faktor yang pada
waktu. umumnya mengiringi langkah kesuk-
3. Sistem kontrol yang lemah. Jika sesan para wirausahawan dalam me-
sistem kontrol tidak memberikan nekuni bisnisnya antara lain:
tanda tentang masalah yang akan 1. Usaha keras, motivasi, dediksi.
muncul pada masa-masa menda- Pemilik usaha kecil harus berko-
tang, manajer dipastikan sedang mitmen untuk sukses dan memi-
berada pada masalah yang serius. liki kemampuan yang keras un-
4. Modal dan pendanaan yang tidak tuk menjadikannya terjadi.
mencukupi. Suatu bisnis baru se- 2. Permintaan pasar terhadap pro-
harusnya memiliki modal dan da- duk atau jasa tersebut telah ada.
na yang mencukupi untuk bero- Analisis yang hati-hati terhadap
perasi setidaknya dalam kurun kondisi pasar dapat membantu
waktu 6 bulan tanpa profit. wirausahawan bisnis kecil dalam
Ada beberapa kelemahan terse- memprediksi kemungkinan dite-
but dapat diselesaikan dengan beru- rimanya produk dan jasa mereka
saha memiliki sifat-sifat kewirausa- oleh pasar.
haan sebagai berikut: 3. Kompetensi manajerial. Wirausa-
• Mau dan mampu bekerja keras hawan bisnis kecil membutuhkan
(menghargai proses daripada peningkatan kompetensinya me-
hasil) lalui pelatihan atau pengalaman,
• Kreativitas yang cemerlang atau menggunakan keahlian
• Berani mengambil risiko orang lain.
• Berusaha mengurangi kelemahan 4. Kemujuran ternyata juga meru-
dan ada tanpa merasa putus asa pakan salah satu kunci keberha-
terhadap apa yang telah dimiliki silan para wirausahawan.
(berusaha secara bertahap untuk
mencapai kebutuhan yang dirasa PERENCANAAN
perlu sekali). Menulis mengenai rencana pe-
Dengan demikian secara perla- rusahaan meliputi beberapa hal beri-
han-lahan namun pasti, usaha yang kut penilaian lingkungan, penelitian
telah dirintisnya akan berjalan terus pemasaran, dan penilaian keuangan.
tanpa megalami hambatan yang ber- Menuliskan hal-hal seperti ini meru-

Menyusun Bussines Plan dalam rangka untuk Pengembangan Usaha (Djoko Kristianto) 61
pakan sesuatu yang diperlukan agar jemen. Perencanaan perusahaan
ide-ide yang kita pikirkan itu diingat mencoba menarik perhatian in-
dan tidak dilupakan begitu saja. Ma- vestor dan pemilik dana untuk
lah ide itu dapat dikembangkan dan menyumbangkan modal kepada
dapat menggambarkan sesuatu de- perusahaan. Oleh sebab itu pihak
ngan lebih jelas lagi. wiraausaha mesti membuat suatu
Perencanaan perusahaan sangat rencana perusahaan yang baik dan
penting dan ini menunjukkan ke- teratur serta menunjukkan pros-
sungguhan wurausaha dalam menja- pek usaha pada masa yang akan
lankan kajian dan penelitian tentang datang untuk menarik minat in-
prospek kegiatan perusahaan. Ini vestor atau penyumbang modal.
adalah metode paling baik berban- 2. Definisi Rencana Perusahaan
ding dengan menjalankan perusahaan Rencana perusahaan merupa-
tanpa secarik perencanaan secara kan catatan ringkas yang dibuat
tertulis. Tanpa perencanaan, suatu oleh wirausaha untuk menggam-
perusahaan akan kehilangan sasaran. barkan operasi dan menerangkan
Perencanaan membantu pengelola soal keuangan, tahap keuntung-
menjawab beberapa persoalan seperti an, strategi pemasaran, kemam-
berapakah tingkat pertumbuhan peru- puan manajemen dan kepakaran
sahaan, apakah fokus yang perlu di- pihak pengelola. Perencanaan
tumpukan, apakah pasar yang patut perusahaan diibaratkan sebagai
dihindarkan, apakah target keuntung- peta petunjuk perjalanan. Ia men-
an perusahaan, apakah kedudukan ceritakan cara menuju sasaran,
pesaing dan apkah peluang untuk tujuan dan bagaimana cara untuk
mendapatkan keuntungan. mencapai kesemuanya. Secara
Suatu persoalan penting yang lengkap ia merangkum misi, tu-
perlu dilakukan dalam perencanaan juan dan sasaran, anggaran (bud-
perusahaan ialah berusaha menentu- get), ramalan keuangan, target
kan arah dari operasi perusahaan pasar, strategi pengembangan
dengan meramalkan tentang hal-hal dan lain-lain. Pengelola mencoba
yang akan berlaku pada masa akan memberi gambaran tentang cara-
datang dan merencanakan strategi cara yang akan memandu perusa-
yang sesuai. Perencanaan perusahaan haan mencapai keberhasilan.
juga memandu pengelola dan pekerja
menuju sasaran yang ingin dicapai. FORMAT UTAMA PERENCA-
1. Tujuan Perencanaan Perusahaan NAAN DAN PENGEMBANGAN
Perencanaan perusahaan USAHA
memberi pengelola sesuatu yang Format utama perencanaan dan
boleh dirujuk dan dinilai berda- pengembangan usaha menurut Sado-
sarkan prestasi yang dicapai oleh no Sukirno mestilah meliputi hal-hal
perusahaan dan kelompok mana- penting seperti ringkasan eksekutif,

62 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 12, No. 1, April 2012 : 58 – 66


introduksi, tujuan, latar belakang pe- tuju perusahaan dalam waktu
rusahaan, latar belakang pemilik/mi- beberapa tahun. Pastikan tujuan
tra kongsi, struktur organisasi, latar yang dirangka itu dapat dicapai.
belakang proyek, rencana pemasaran, Untuk memastikan tujuan anda
rencana produksi/operasi, rencana dapat dicapai, bentuk objektif
keuangan serta lampiran. utama untuk waktu lima tahun.
1. Ringkasan Eksekutif Catatkan apa yang anda ingin
Ringkasan eksekutif akan capai.
memberi satu gambaran kepada 4. Latar Belakang Perusahaan
konsumen tentang perusahaan Pengelola perlu menerangkan
yang hendak dijalankan. Tujuan secara ringkas tentang sejarah
utama ringkasan eksekutif ialah operasi perusahaan, menerang-
membentuk tanggapan positif dan kan kedudukan keuangan dan
membuat investor berminat untuk peristiwa-peristiwa penting yang
membaca informasi seterusnya. dialami saat perusahaan menja-
Ringkasan perlu meliputi hal lankan operasi. Hal kedua yang
berikut: misi perusahaan, kele- harus ditekankan ialah nmemberi
bihan dan keunikan jualan, pe- fokus kepada pencapaian objektif
rencanaan untuk masa depan (ju- pada masa lalu dan bagaimana
alan, biaya dan keuntungan), ke- penampilan perusahaan dibentuk.
butuhan usaha (inventory, tanah, 5. Latar Belakang Pemilik
bangunan, peralatan, modal ker- Bagian ini menerangkan apa-
ja, dan lain-lain sumber), prose- kah jenis kepemilikan perusaha-
dur dan penjadwalan pembayaran an tersebut. Sekiranya perusaha-
kepada investor serta modal yang an itu merupakan perkongsian,
diperlukan. daftar mitra kongsi perlu dinya-
2. Pengenalan takan dan masukkan biodata re-
Pengenalan lebih bertumpu kan kongsi yang dapat membantu
kepada tujuan penyediaan renca- memberi penampilan yang baik
na perusahaan. Adakah rencana kepada perusahaan. Sekiranya
ini bertujuan untuk mendapatkan pemilikan itu merupakan perse-
sumber pembiayaan atau untuk roan terbatas, nyatakan lembaga
kegunaan internal sebagai petun- pengarah yang mengurus perusa-
juk untuk mencapai tujuan peru- haan tersebut.
sahaan. 6. Struktur Organisasi
3. Tujuan/Objektif Dalam menganalisis struktur
Bagian ini memerlukan Anda organisasi harus dinilai kemam-
menyatakan tujuan jangka pen- puan tenaga kelompok manaje-
dek dan tujuan jangka panjang. men dan struktur organisasi for-
Anda perlu membentuk visi dan mal. Di antara fungsi utama ma-
menentukan arah yang ingin di- najemen ialah pemasaran, pro-

Menyusun Bussines Plan dalam rangka untuk Pengembangan Usaha (Djoko Kristianto) 63
duksi, keuangan, serta sumber pemasaran ini terdiri dari strategi
daya manusia. Bagian ini meru- barang, strategi harga, strategi
pakan penyusunan sumber-sum- distribusi, dan strategi promosi.
ber organisasi dalam usaha untuk 8. Rencana Keuangan
mencapai tujuan dan objektif. Bagian ini memerlukan wira-
Oleh sebab itu struktur organisasi usaha menyediakan informasi
yang baik akan membantu peru- keuangan dalam bentuk statement
sahaan dalam mengelola sesuatu laba dan rugi, neraca dan state-
dalam organisasi itu. ment arus kas. Penyediaan lapor-
7. Rencana Pemasaran an yang tidak akan memberikan
Persoalan utama yang menja- informasi yang cukup kepada ca-
di perhatian para pembiaya dan lon penyedia dana atau investor.
investor ialah tentang pasar dari Dalam rencana ini segala
barang dan jasa yang akan dipro- tujuan, misi dan visi akan diterje-
duksi. Persoalan bagaimana pe- mahkan dalam bentuk uang yang
rencanaan perusahaan dapat me- diperincikan menurut hari, ming-
masarkan barang kepada konsu- gu, bulan dan tahun. Setiap indi-
men dalam usaha untuk menarik vidu yang berminat dengan ren-
perhatian konsumen dan menda- cana perusahaan akan meneliti
tangkan keuntungan perlu diana- perencanaan perusahaan dengan
lisis. Cara yang paling efektif berhati-hati. Rencana keuangan
ialah menentukan dengan jelas dapat dikemukakan dalam bentuk
sasaran pasar. proyeksi keuangan bulanan untuk
Rencana pemasaran perlu satu atau dua tahun sehingga li-
menunjukkan minat pasar yaitu ma tahun. Rencana keuangan da-
konsumen yang menginginkan pat dikemukakan dalam statement
barabng dan sanggup membayar laba dan rugi, neraca, serta lapor-
untuk barang tersebut. Ini me- an arus kas.
merlukan satu perencanaan pe- a. Statement Laba dan Rugi
masaran yang teliti dan juga Laporan laba dan rugi akan
mempunyai risiko yang tinggi menunjukkan hasil dan perbe-
karena barang yang baru mung- lanjaan yang berlaku dalam
kin tidak sesuai untuk pasar uang satu-satu periode akuntansi.
diuji. Dalam menentukan penjualan,
Rencana pemasaran meliputi rencana pemasaran perlulah
strategi pemasaran. Strategi pe- dipertimbangkan karena pen-
masaran yang baik dapat meng- jualan yang dibuat harus se-
identifikasi sasaran pasaran, yai- imbang dengan hasil yang di-
tu kumpulan bakal konsumen terima dalam statement un-
yang akan menjadi konsumen tung rugi. Apabila terdapat
barang yang dihasilkan. Strategi perbedaan, satu penyesuaian

64 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 12, No. 1, April 2012 : 58 – 66


perlu dibuat supaya laporan ini akan mempengaruhi pemi-
keuangan yang disediakan lik dana aau investor untuk
sesuai dengan perencanaan- menyumbangkan modal kepa-
perencanaan perusahaan. Pe- da perusahaan.
nentuan biaya barang atau d. Lampiran
jasa juga akan mempengaruhi Bagian ini meliputi penyedia-
hasil penjualan. Perbedaan an- an dokumen tambahan yang
tara jumlah hasil penjualan bertujuan untuk menguatkan
dan jumlah biaya akan me- argumen dan mendukung data
nentukan keuntungan atau ke- yang dikemukakan pada bagi-
rugian perusahaan. an sebelumnya. Bagian ini
b. Neraca menghendaki agar perusahaan
Neraca akan menerangkan ke- menyediakan dokumen tam-
dudukan harta perusahaan se- bahan sebanyak mungkin. Su-
perti kas, rekening belum dite- rat dukungan atau rekomenda-
rima (piutang), inventaris, me- si juga perlu disertakan untuk
sin dan peralatan, tanah dan menyakinkan pihak investor
sebagainya. Ia juga menerang- dalam usaha mendapatkan
kan kedudukan liability seper- sumber keuangan.
ti rekening belum bayar, nota Untuk itu ada beberapa pemi-
belum bayar, pajak, bunga be- kiran lebih lanjut tentang bagaimana
lum bayar, gaji dan upah be- dapat bertahan dalam situasi global
lum bayar, dan sebagainya. dan mampu mencari celah bisnis da-
Perbedaan antara harta dan lam tantangan yang semakin berat.
liability akan menunjukkan Seorang wirausahawan harus memi-
nilai equity pemegang saham liki peran ganda yaitu:
pada satu masa tertentu. a. Menjadi pengusaha/wirausaha
c. Statement Aliran Kas yang memiliki visi global, beker-
Statement ini menerangkan ja pada rencana regional, dan me-
kedudukan hasil (pendapatan) miliki tugas secara lokal dan tepat
yang diharapkan/diramalkan, b. Menjadi pemimpin yang memiliki
pembelanjaan, aset, liability, misi dan dikomunikasikan kepada
dan equity yang diidentifikasi- anggotanya, serta memandang
kan yang meliputi aliran kas karyawan dari sisi manusiawi.
masuk dan aliran kas keluar c. Menjadi pengelola bisnis yang
pada satu waktu tertentu. Jum- menggunakan keunggulan pada
lah aliran kas merupakan alat inovasi dan kreativitas.
pengukur keberhasilan sesuatu
perusahaan. Aliran kas bersih KESIMPULAN
lebih tinggi menunjukkan Setiap memulai usaha, seorang
manajemen kas yang baik dan entrepreneur atau wirausahawan per-

Menyusun Bussines Plan dalam rangka untuk Pengembangan Usaha (Djoko Kristianto) 65
lu melakukan penelitian dan perenca-
naan mengenai sasaran-sasaran usaha
yang ingin dicapai selain strategi
atau arah tindakan yang akan ditem-
puh untuk mencapai sasaran tersebut.
Rencana usaha penting dilakukan ka-
rena dengan sebuah perencanaan da-
pat diketahui seluruh permasalahan
yang ada, sehingga kita dapat mela-
kukan persiapan untuk mengatasi
masalah tersebut dan secara tidak
langsung kita dapat mengetahui ting-
kat risiko yang akan dihadapi. Penyu-
sunan rencana usaha menjadi media
komunikasi yang penting bagi entre-
preneur untuk menerangkan profil
usaha yang akan dikembangkannya.

DAFTAR PUSTAKA
Gugup Kismono. 2001. Bisnis Pe-
ngantar. BPFE. Yogyakarta.
Joe Setiawan. 1993. Strategi Efektif
Berwirausaha. Gramedia Pus-
taka Utama. Jakarta.
Mardiasmo. 2002. Perpajakan. Edisi
Revisi. Andi Offset. Yogyakar-
ta.
Murti Sumarni dan John Soeprihanto.
1998. Pengantar Bisnis: Dasar-
dasar Ekonomi Perusahaan.
Liberty. Yogyakarta.
Phillip Kotler. 1997. Manajemen Pe-
masaran Analisis, Perencana-
an, Implementasi & Kontrol.
Prenhallindo. Jakarta.
Sadono Sukirno. 2004. Pengantar
Bisnis. Edisi Pertama. Kencana.
Jakarta
Thoby Mutis. 1995. Kewirausahaan
Yang Berprotes. Grasindo.
Jakarta.

66 Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 12, No. 1, April 2012 : 58 – 66

Anda mungkin juga menyukai