Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. PENDAHULUAN
Secara konseptual, jurnalistik dapat dipahami dari tiga sudut pandang; sebagai
proses, teknik, dan ilmu. Sebagai proses, jurnalistik adalah aktivitas mencari, mengolah,
menulis, dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa. Aktivitas
ini dilakukan oleh wartawan (jurnalis). Sebagai teknik, jurnalistik adalah
keahlian€(expertise) atau keterampilan (skill) menulis karya jurnalistik (berita, artikel,
feature) termasuk keahlian dalam pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan
peristiwa (reportase) dan wawancara. Sebagai ilmu, jurnalistik adalah bidang kajian
mengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi (peristiwa, opini, pemikiran, ide)
melalui media massa.
Informasi bisa menyebar begitu cepat saat ini. Kemampuan menganalisa sebuah
informasi, mengumpulkan dan menyulapnya menjadi sebuah berita yang menarik sangat
diperlukan. Jurnalistik merupakan ilmu terapan (applied science) yang terus berkembang
sesuai dengan perkembangan teknologi informasi. Maka, perlu latihan yang intens untuk
menguasai bidang ini.
Akhir-akhir ini, pengaruh media massa seperti koran, majalah dan televisi, ataupun
sosial media seperti blog, facebook dan twitter tidak bisa dianggap main-main. Sebuah
spekulasi dari seorang analis pasar tentang sebuah perusahaan yang dirilis wartawan di
media bisa menaikkan harga saham perusahaan tersebut. Kicauan negatif seorang
pejabat di “twitter” bisa membuatnya diseret ke ranah hukum, karena peran media yang
membesar-besarkannya. Media massa dan media sosial juga sangat efektif menjadi alat
politik untuk pencitraan dalam kampanye pemilihan kepala daerah. Begitu besar efek
yang ditimbulkan.
Beberapa contoh di atas menunjukkan betapa besarnya pengaruh media dalam
mengubah opini publik terhadap suatu peristiwa. Ini tentunya tidak terlepas dari peran
besar jurnalistik sebagai ilmu terapan yang memang memsantrii pembuatan dan
penyebarluasan informasi melalui media massa. Perlunya para santri mendalami bidang
ini dalam rangka menumbuhkan sikap kritis terhadap segala permasalahan. Seorang
santri bisa mengkritisi kebijakan pemerintah dan mengirimkannya ke redaksi sebuah
surat kabar.
Sebagai bagian dari kelompok terdidik, Santri juga harus memiliki kemampuan
dalam mengembangkan potensi dalam dirinya. Salah satunya adalah dalam dunia tulis
menulis. Jurnalistik memberi kesempatan kepada santri dalam meningkatkan
kemampuan mengelola informasi.
Adanya program pelatihan jurnalistik merupakan salah satu ikhtiar dalam rangka
mengembangkan kemampuan remaja di bidang ini. Dengan Pelatihan ini diharapkan akan
memunculkan santri yang memiliki kemampuan di dalam mengelola media massa secara
handal untuk semakin mempercepat pencapaian tujuan organisasi atau pergerakan.
Berdasarkan pemikiran di atas, Bagian Humas Pesantren Al-Ishlah Tajug bermaksud
mengadakan “Pelatihan Jurnalistik Praktis” sehingga harapan dan tujuan yang ingin
dicapai menjadi suatu kenyataan.
B. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama “Pelatihan Jurnalistik Praktis”.
C. TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan ini adalah “Jurnalistik untuk semua”.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Hari : Kamis
Tanggal : 8 Agustus 2019
Pukul : Pkl. 08.00 – 15.30 wib.
Tempat : Masjid dan Laboratorium IPA “PESANTREN AL-ISHLAH TAJUG”
Ds. Sudimampir, Kec. Balongan, Kab. Indramayu
E. TUJUAN KEGIATAN
1. Mengenalkan kepada santri tentang seluk-beluk dunia jurnalistik
2. Menumbuhkan kecerdasan dan kreativitas santri melalui tradisi jurnalistik
3. Santri memiliki kemampuan mengelola media cetak
F. TARGET PESERTA
Target peserta kegiatan adalah santri kelas XII (Pengurus OSMI Pa/Pi Periode 2019)
H. Susunan Panitia
Penasehat : - Pimpinan Pesantren Al-Ishlah Tajug
- Direktur Pesantren Al-Ishlah Tajug
I. Susunan Acara
No Waktu Acara/Materi Petugas/Narsum Tempat
Masjid Pesantren Al-
1 08.00 – 08.30 Pembukaaan Diklat Panitia
Ishlah
Materi I Gedung Palestina
2 08.30 – 09.30 Mahabatis Shoba
Dasar-Dasar Jurnalistik Laboratorium
Materi II Gedung Palestina
3 09.30 – 10.30 Mahabatis Shoba
Menulis Berita & artikel Laboratorium
Materi III Gedung Palestina
4 10.30 – 11.30 Hamdan Avivi
Mengelola keredaksian Laboratorium
Materi IV Gedung Palestina
5 11.30 – 12.15 Hamdan Avivi
Dasar-Dasar Fotografi Laboratorium
6 Ishoma
Materi V Gedung Palestina
7 14.00 – 14.30 Ibnu Masykur, S.T
Menulis Features Laboratorium
Materi VI Gedung Palestina
8 14.30 – 15.15 Alfadin
Teknik Fotografi pemula Laboratorium
Masjid Pesantren Al-
9 15.15 – 15.30 Penutupan Diklat Panitia
Ishlah
J. Penutup
Demikian proposal ini kami buat dan sampaikan, besar harapan kami agar proposal ini dapat
berjalan sesuai dengan maksud dan tujuannya serta mendapat Ridha dari Allah SWT. Atas
perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terimakasih.
PENDIDIKAN FORMAL