Anda di halaman 1dari 2

Penanganan Pasien Beresiko tinggi

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT
PUSKESMAS
TUNAS
HARAPAN OKTOFI, SKM
NIP.
196406101987121001
1. Pengertian Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk mencegah terjadinya
2. Tujuan Prosedur pencegahan (kewaspadan Universal) terhadap terjadinya hal – hal
yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, gangguan keamanan, dan infeksi yang
mungkin di peroleh akibat pelayanan yang diberikan baik bagi petugas maupun
pasien dalam penanggan pasien beresiko tinggi.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tunas Harapan. NO / / tentang pelayanan klinis
4. Referensi
5. Peralatan
1. Tata laksana perlindungan terhadap pasien usia lanjut dan gangguan
kesadaran
a. Pendampingan oleh petugas penerimaan pasien dan mengantarkan
sampai tempat periksa yang dituju dengan memakai alat bantu bila di
perlukan.
b. Perawat wajib mendampingi pasien untuk dilakukan pemeriksaan
sampai selesai.
2. Tata laksana perlindungan terhadap pederita cacat
a. Petugas penerima pasien melakukan proses penerimaan pasien penderita
cacat membantu serta menolong sesuai dengan kecacatan yang di
sandang sampai proses selesai dilakukan.
b. Bila diperlukan, perawat memnita pihak keluarga untuk menjaga pasien
6. Langkah-
atau pihak lain yang ditujuk sesuai dengan kecacatan yang di sandang
langkah
c. Memastikan bel pasien mudah di jangkau oleh pasien dan memastikan
pasien dapat menggunakan bel tersebut
d. Perawat memasang dan memastikan pengamaman tempat pasien duduk
atau tidur
3. Tata laksana perlindungan terhadap anak – anak
a. Ruang primatologi harus dijaga minimal satu orang perawat atau bidan,
ruangan tidak boleh di tinggalkan tanpa ada perawat atau bidan yang
menjaga.
b. Perawat meminta surat pernyataan secara tertulis kepada orang tua
apabila akan di lakukan tindakan yang memerlukan pemakasaan.
c. Perawat memasang pengaman di tempat tidur

 Poli Umum
 Poli Kb
7. Unit terkait  Poli Gigi
 Poli Anak
 Poli Ibu
 UGD

Anda mungkin juga menyukai