PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akuntansi keperilakuan merupakan bidang yang relatif baru dibandingkan dengan
bidang ilmu akuntansi lainnya. Penelitian terkait dengan akuntansi keperilakuan merupakan
suatu penelitian yang cukup menarik dilakukan oleh akademisi, mahasiswa maupun praktisi.
Penelitian aspek keperilakuan dalam akuntansi akan memberikan manfaat antara lain
menyediakan informasi yang bermanfaat bagi accounting regulator dan meningkatkan efisiensi
bagi akuntan dan profesi lainnya.
Ada dua aspek yang perlu digarisbawahi dalam behavioral accounting research (BAR)
yaitu behavioral (keperilakuan) dan akuntansi. Behavioral accounting research menurut
Hofstedt dan Kinard (1970) seperti dikutip oleh Godfrey, et al. (2010 : 446) adalah “the study
of the behavior of accountants or the behavior of non-accountants as they are influenced by
accounting functions and reports.” Penelitian akuntansi keperilakuan berusaha mendalami
perilaku dari akuntan maupun perilaku dari non-akuntan yang dipengaruhi oleh fungsi dan
informasi akuntansi.
Siegel (1989:3) menyatakan bahwa behavioral science adalah “human side” of social
science. Ilmu keperilakuan ini tidak terlepas dari disiplin ilmu psikologi, sosiologi, teori
organisasi, ilmu politik, dan antropologi. Ditinjau dengan sudut pandang teori akuntansi,
behavioral accounting research (BAR) merupakan bagian dari positive research yaitu
penelitian yang bertujuan untuk menemukan fakta. Namun BAR berbeda dibandingkan dengan
penelitian positif lainnya seperti penelitian terkait agency theory dan penelitian pasar modal.
Penelitian keagenan bertujuan untuk mencari manfaat ekonomis apa yang diperoleh
akuntan dari tindakannya memilih metode akuntansi yang ada. Dalam penelitian keagenan
diasumsikan bahwa principal adalah pihak yang risk neutral sedangkan agen adalah pihak yang
risk and effort averse. Jawaban yang diperoleh dari penelitian keagenan adalah akuntan
melakukan tindakan pemilihan metode akuntansi yang ada bertujuan untuk meningkatkan
utilitas bagi dirinya. Dalam penelitian keperilakuan BAR, akuntan maupun pihak-pihak yang
dipengaruhi oleh fungsi dan informasi akuntansi merupakan pihak-pihak yang bebas dari
asumsi.
Mayoritas objek penelitian BAR adalah individu, tetapi objek BAR dapat juga berupa
kelompok kecil dari organisasi atau kondisi lingkungan. Di samping itu, BAR juga
menekankan pada dimensi yang lain dari norma-norma sosial antara lain fairness (kewajaran),
equity (keadilan), trust (kepercayaan), honesty (kejujuran) serta keinginan untuk bekerja sama.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Behaviour Accounting Research?
2. Apa saja ruang lingkup dari Behaviour Accounting Research?
3. Mengapa Behaviour Accounting Research penting?
4. Apa saja keterbatasan dalam Behaviour Accounting Research?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengertian dari Behaviour Accounting Research.
2. Untuk mengetahui ruang lingkup dari Behaviour Accounting Research.
3. Untuk mengetahui pentingnya Behaviour Accounting Research.
4. Untuk mengetahui keterbatasan dalam Behaviour Accounting Research.
D. Sistematika Penulisan
Untuk dapat memahami dan mengerti lebih cepat dan lebih jelas tentang maksud dan
tujuan dari penulisan makalah ini, maka penulis menguraikannya secara sistematis, sehingga
tergambar dengan jelas isi masing-masing bab.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan secara keseluruhan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penulisan, serta sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan diuraikan tentang pengertian Behaviour Accounting Research, ruang
lingkup, arti penting dan keterbatasan behaviour accounting research.
BAB III KESIMPULAN
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dari isi makalah tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Behavioural accounting research didefinisikan sebagai:Studi perilaku akuntan atau
perilaku non akuntan dimana mereka dipengaruhi oleh fungsi akuntansi dan laporan. Tipe
utama BAR dalam area ini yang telah diketahui seperti human judgement theory (HJT)
atau human information processing (HIP) dan meliputi pertimbangan dan pembuatan
keputusan akuntan dan auditor dan mempengaruhi fungsi output pada pengguna pembuatan
pertimbangan dan keputusan. Pentingnya BAR diantaranya:
a. Telah catat pada awal chapter ini bagaimana kelompok penelitian akuntansi yang lain
seperti pasar modal dan teori agensi tidak memperlengkapi dengan jawaban pertanyaan
tentang bagaimana orang-orang menggunakan dan memproses informasi akuntansi. Untuk
mengisi kekosongan membutuhkan penelitian yang secara spesifik menguji aktivitas
pengambilan keputusan yang menyiapkan (penyaji), pengguna, dan auditor informasi
akuntansi.
b. BAR dapat memberikan arti berharga dalam jenis cara yang berbeda pada hasil, proses,
dan reaksi pengambil keputusan pada fakta-fakta (keterangan) informasi akuntansi dan
metode komunikasi. Kita dapat menggunakannya untuk memperbaiki pengambilan
keputusan dalam berbagai macam cara.
BAR dapat memberikan pertanyaan tentang bagaimana orang-orang menggunakan dan
memproses informasi akuntansi, penelitian auditing keperilakuan dapat memeriksa bagaimana
auditor menunjukkan tugas audit dan membuat opini.
DAFTAR PUSTAKA
1. Gary Siegel, HR Marconi. 1988. Behvior Accounting, South Western
Publishing Co. Ohio.
2. Arfan Ikhsan & Muhammad Ishak. 2008. Akuntansi Keperilakuan.
Jakarta Penerbit Salemba Empat.
3. Kuang, Tan Ming., Tin, Se. “Analisis Perkembangan Riset Akuntansi
4. Keperilakuan Studi Pada Jurnal Behavioral Research In Accounting
(1998:2003)”.
5. Dosen Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi - Univ.Kristen Maranatha.
(Dalam Jurnal Akuntansi Vol.2 No.2 November 2010: 122-133 122)
6. Hudayati, Ataina. “Perkembangan Penelitian Akuntansi Keperilakuan:
Berbagai Teori dan Pendekatan Yang Melandasi”. (Dalam JAAI Vol 6 No. 2 Desember
2002).
7. http://senyummu13.wordpress.com/2012/05/21/behavioural-research-in-
accounting-penelitian-perilaku-dalam-akuntansi/
8. http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/akuntansi/akuntansi-
keperilakuan/
9. http://edithmarhaeni.blogspot.com/2010/03/meringkas-penelitian-akuntansi-
perilaku.html/
10. http://apbehavioralaccounting.blogspot.com/2009/03/konsep-akuntansi-
keperilakuan.html/
11. http://kurnia-kudo.blogspot.com/2012/06/pengantar-akuntansi-
keperilakuan_18.html/