KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN KONSTRUKSI

1 LATAR Pemerintah Aceh melalui Satuan Kerja Perangkat Aceh

BELAKANG (SKPA) Dinas Kesehatan pada Tahun Anggaran 2019, telah
mengalokasikan pembiayaan yang dibebankan pada
Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Dinas Kesehatan Aceh
melalui Sumber Dana SILPA OTSUS untuk Peningkatan Dan
Sarana Dan Prasarana Puskesmas Dewantara Kab. Aceh
Utara yang terdiri dari fase pembangunan/konstruksi, dan
fase pengawasan atas pelaksanaan fase konstruksi.

Untuk tujuan kelancaran dalam pelaksanaan dan

penyelesaian pembangunan fasilitas dimaksud, diharapkan
dalam pelaksanaannya haruslah benar-benar dilakukan
dengan baik dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan
serta sesuai dengan ketentuan dan atau pedoman teknis
pembangunan bangunan/ gedung Pemerintah sehingga
prosesnya dapat berlangsung terarah dan sesuai dengan
keluaran yang ingin dicapai.

Pada tahap pelaksanaan pembangunan konstruksi di

lapangan diserahkan kepada pihak penyedia jasa yang dipilih
berdasarkan hasil pelelangan yang dilaksanakan oleh Biro
Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Aceh dengan
berpedoman pada ketentuan terkait Pedoman Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.

Penyedia Jasa akan melakukan pelaksanaan pekerjaan

konstruksi yang berkaitan dengan beberapa aspek antara lain
mutu, kuantitas/volume, ketepatan waktu dan biaya.
Disamping itu juga bertanggungjawab atas semua kegiatan
selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung berikut dampak
terhadap lingkungan sekitar yang berpotensi muncul sebagai
akibat dari pekerjaan tersebut.

Secara kontraktual, Penyedia Jasa untuk selanjutnya disebut

Pelaksana bertanggung jawab kepada Kuasa Pengguna
Anggaran, namun dalam kegiatan operasional, pelaksana
akan mendapat bantuan berupa bimbingan dan pengawasan
untuk menentukan arah dari pelaksanaan pekerjaan dan atau
penyelesaian kewajibannya dari Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK) dan Konsultan Pengawas.
2 MAKSUD DAN a. Maksud
TUJUAN Maksud pekerjaan Peningkatan Dan Sarana Dan
Prasarana Puskesmas Dewantara Kab. Aceh Utara
sesuai dengan apa yang telah direncanakan dari sisi
kualitas, kuantitas (volume), biaya dan ketepatan
waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud
akhir bangunan dan kelengkapannya yang sesuai
dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan kelancaran
penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan
pekerjaan dilapangan serta penyelesaian kelengkapan
dari pembangunan tersebut.

b. Tujuan
Tujuan pekerjaan Peningkatan Dan Sarana Dan
Prasarana Puskesmas Dewantara Kab. Aceh Utara
agar dapat memberikan kenyamanan dalam pelayanan
kesehatan untuk lokasi setempat.

3 TARGET/ Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan

SASARAN pengadaan konstruksi;
Tersedianya fasilitas kesehatan yang memenuhi standard
dan tingkat kenyamanan yang memadai.

4 NAMA Nama organisasi yang menyelenggarakan/ melaksanakan

ORGANISASI pekerjaan pengadaan konstruksi:
PENGADAAN a. K/L/D/I : Pemerintah Aceh
KONSTRUKSI
b. Satker/SKPD : Dinas Kesehatan Aceh
c. KPA : Kegiatan Rutin

5 SUMBER DANA a. Sumber Dana :

DAN PERKIRAAN
APBA Tahun Anggaran 2019
BIAYA
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan;
Pagu Anggaran :
Rp. 769.000.000,- (Tujuh ratus enam puluh sembilan
juta rupiah.-)
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) :
Rp. 769.988.000,- (Tujuh ratus enam puluh sembilan
juta sembilan ratus delapan puluh delapan ribu
rupiah.-)
6 RUANG a. Ruang lingkup pengadaan pekerjaan konstruksi;
LINGKUP,
LOKASI
PEKERJAAN,
FASILITAS
PENUNJANG

Rincian pekerjaan sesuai Daftar Kuantitas dan Harga (Bill of

Quantity)

b. Lokasi pengadaan pekerjaan konstruksi;

Aceh Utara.

c. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh Kuasa Pengguna

Anggaran (KPA);

d. Aksesbilitas terhadap mobilitas material dan tenaga kerja serta

prasarana air dan listrik.

7 JANGKA WAKTU Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan 90 (Sembilan puluh) hari

PELAKSANAAN kalender + Masa Pemeliharaan 180 (Seratus delapan puluh) hari
PEKERJAAN
kalender = 270 (Dua ratus tujuh puluh) hari kalender, terhitung
sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), (termasuk
waktu yang diperlukan untuk pemeliharaan pekerjaan konstruksi)

8 TENAGA AHLI/ Personil inti yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan

TERAMPIL pekerjaan konstruksi:

1. Site Manager, S-1 Tehnik Sipil Pengalaman Minimal 5

Tahun, Mempunyai SKT Pelaksana Bangunan Gedung ( TA
022 ).
2. Pelaksana Lapangan, S-1 Tehnik Sipil Pengalaman Minimal
3 Tahun, Pelaksana Bangunan Gedung ( TA 022 )
3. Juru Gambar, S-1 Tehnik Arsitktur Pengalaman Minimal 3
Tahun, Mempunyai SKT Juru Gambar Arsitektur ( TA 003 )
4. Petugas K3, mempunyai Sertifikat K3 Konstruksi,
pengalaman minimal 3 Tahun.
5. Staf Administrasi, Minimal D-3 Ekonomi Pengalaman
Minimal 3 Tahun.

Note : Semua personil tersebut diatas harus melampirkan SKT,

 Ijazah, KTP, serta surat pernyataan kebenaran SKT. dan untuk
Penanggung Jawab Teknik Perusahaan harus dimasukkan dalam
daftar usulan personil inti dan melampirkan: SKT, Ijazah, KTP.

Petunjuk bagi POKJA ULP:

Agar mencantumkan klausul ini dalam persyaratan teknis dan
kualifikasi, sehingga mudah untuk dilakukan pembuktian/
klarifikasi/otentifikasi perihal keberadaan dan status tenaga
ahli/terampil.

9 PERALATAN Daftar Peralatan Utama Minimal :

UTAMA MINIMAL 1. Kereta Sorong / Jumlah 4 Unit;
2. Concrete Mixer / Jumlah 1 Unit;
3. Pompa Air / Jumlah 1 Unit;
4. Scaffolding / Jumlah 50 Set;
5. Mobil Pick Up / Jumlah 2 Unit;
6. Toolkit Pekerjaan Las;

Petunjuk bagi peserta lelang:

Untuk Peralatan milik sendiri melampirkan foto copy bukti
kepemilikan yang telah dilegalisir oleh notaris, untuk peralatan
dukungan/sewa harus membuat surat perjanjian sewa serta
melampirkan foto copy kepemilikan alat dari pemberi dukungan
yang telah di legalisir oleh Notaris.
Petunjuk bagi POKJA ULP:
Agar mencantumkan klausul ini dalam persyaratan teknis dan
kualifikasi, sehingga mudah untuk dilakukan
pembuktian/klarifikasi/otentifikasi perihal status kepemilikan
peralatan.

10 KELUARAN/ Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan

PRODUK YANG pekerjaan konstruksi:
DIHASILKAN Peningkatan Dan Sarana Dan Prasarana Puskesmas Dewantara
Kab. Aceh Utara

11 SPESIFIKASI Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi, meliputi:

TEKNIS a. Ketentuan penggunaan bahan/material, sesuai Rencana Kerja
 PEKERJAAN dan Syarat serta Spesifikasi Teknis terlampir;
KONSTRUKSI b. Ketentuan penggunaan tenaga kerja, sesuai Rencana Kerja
dan Syarat serta Spesifikasi Teknis terlampir;
c. Metode kerja/prosedur pelaksanaan pekerjaan, sesuai
Rencana Kerja dan Syarat serta Spesifikasi Teknis terlampir;
d. Ketentuan gambar kerja sesuai pedoman gambar kerja
terlampir;
e. Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran
sesuai konsep Surat Perjanjian, SSUK, dan SSKK terlampir;
f. Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi sesuai konsep
Surat Perjanjian, SSUK, dan SSKK terlampir;

g. Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 konstruksi

(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) disesuaikan jenis dan lingkup
pekerjaan dengan berpedoman pada ketentuan terkait.
h.

12 PEMBAYARAN Pekerjaan Konstruksi ini dapat diberikan uang muka (YA/U|K).

UANG MUKA Uang muka diberikan sebesar 30 % (tiga puluh per seratus) dari
KERJA Nilai Kontrak.

13 PEMBAYARAN
PRESTASI Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: Termin.
Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan
PEKERJAAN
ketentuan sebagai berikut:
Pembayaran Termin tersebut sebesar prestasi kerja (progress)
yang diajukan dan diterima oleh PA/KPA/PPK dengan
memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan dikurangi
angsuran uang muka secara proporsional, retensi sebesar 5%,
serta termin yang telah diambil (jika ada).
Pembayaran Terakhir (100%) dibayarkan kepada Penyedia
setelah prestasi fisik pekerjaan mencapai bobot nilai 100%
(seratus persen) dan/atau telah dilakukan Serah Terima Pertama
Pekerjaan (Provisional Hand Over), dikurangi angsuran uang
muka (uang muka sudah harus lunas seluruhnya), biaya Termin
yang telah diperoleh sebelumnya, retensi, dan biaya denda
apabila ada.
Pembayaran Retensi sebesar 5% (lima persen) dari Nilai Kontrak
termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPn), dibayarkan kepada
Penyedia setelah masa pemeliharaan (warranty period) selesai
dan telah dilakukan Serah Terima Akhir Pekerjaan (Final Hand
Over), atau dapat dibayarkan secara bersamaan dengan
Pembayaran Terakhir sebesar 100% (seratus persen) dari Nilai
Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPn), dengan
kewajiban bagi Penyedia untuk menyerahkan Jaminan
 Pemeliharaan sebesar 5% (lima persen) dari Nilai Kontrak
termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPn).
Tahapan tersebut pada uraian diatas dilakukan dengan
ketentuan;

a. Penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan

hasil pekerjaan yang telah terlebih dahulu disetujui para pihak;

b. Pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang,

tidak termasuk bahan/material dan peralatan yang ada di
lokasi pekerjaan; dan

c. Untuk kontrak yang mempunyai sub kontrak, permintaan

pembayaran harus dilengkapi bukti pembayaran kepada
seluruh sub penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan.

14 KUALIFIKASI 1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat izin usaha:
PENYEDIA a. Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang masih
berlaku.
b. Sertifikat Badan Usaha (SBU): BG 008
c. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) atau Surat Keterangan
Domisili yang masih berlaku.
d. Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahan Terakhir
(apabila ada).
e. Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
f. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
g. KTP Pimpinan Perusahaan yang masih berlaku.
Seluruh persyaratan tersebut harus di scan dan di upload di
dalam Dokmen Penawaran.

2. Memiliki pengalaman pada sub bidang BG 008 - Jasa

Pelaksana Konstruksi Bangunan Kesehatan
3. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban pajak tahun
terakhir (SPT Tahun 2018);
4. Memiliki Tenaga dengan kualifikasi keahlian sebagaimana
dipersyaratkan pada LDP.
5. Memiliki kemampuan untuk menyediakan
fasilitas/peralatan/perlengkapan untuk melaksanakan
pekerjaan ini (sesuai LDP);
15 LAPORAN Laporan yang harus dibuat oleh Penyedia Jasa, meliputi:
KEMAJUAN Harian, Mingguan, Bulanan, dan Foto dokumentasi;
PEKERJAAN Isi laporan menyangkut tentang kemajuan pekerjaan yang telah
dilaksanakan, penggunaan bahan/ material serta peralatan yang
digunakan dan kendala dan pemecahan masalah yang dilakukan.

Banda Aceh, 23 Agustus 2019

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Dinas Kesehatan Aceh

Ferdiyus, S.KM, M.Kes

NIP. 19691128 199003 1 002