8.
Apabila salah satu anggota tetap maupun anggota luar biasa meningal dunia, seluruh anggota
PEDOMAN PELAKSANAAN RUKUN “KASIH” KOLOM IV
JEMAAAT GMIM SOLAFIDE
I. A. DASAR
1. Alkitab sebagai sumber kekuatan pelayanan.
2. Tata Gereja GMIM tahun 2007 peraturan tentang jemaat BAB II psl 3 ayat 8.
3. Program kerja kolom IV tahun 2016.
4. Saran anggota jemaat kolom IV.
5. Hasil keputusan rapat anggota rukun tanggal 24 juli 2017.
B. TUJUAN
1. Memumupuk rasa kebersamaan dalam kehidupan berjemaat untuk kesejahtraan anggota.
2. Bahwa dalam hidup berjemaat harus saling melayani melalui pelayanan diakonia baik secara
fisik maupun rohani kepada sesama jemaat.
3. Dapat meringankan beban anggota rukun kasih yang di timpa peristiwa.
II. A. KEANGGOTAAN
1. Anggota adalah anggota jemaat yang terdaftar di kolom IV jemaat Solafide Girian indah
2. Anggota rukun adalah anggota yang terdaftar sebagai orang tua dan anak (belum menikah)
serta orang tua dari keluarga (menjadi tanggungan).
B. KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Bagi anggota (keluarga) rukun yang baru, wajib membayar uang pangkal/registrasi sebesar
Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).
2. Setiap anggota rukun (per jiwa) wajib membayar iuran sebesar Rp.1.000/ bulan.
3. Setiap anggota rukun (per keluarga) wajib memberikan pengembalian sebesar Rp. 22.000,-/
peristiwa.
4. Apabila salah satu anggota luar biasa kawin, kembali harus di laporkan ke pengurus apakah
anggota luar biasa yang baru akan di daftarkan atau tidak.
5. Apabila terjadi kedukaan di dalam kota bitung maka tiap anggota rukun (keluarga) wajib
memberikan/membawa bahan konsumsi berupa gula pasir, kopi & daun teh seta makanan
(nasi, ikan, sayur masak).
Dan kalau tidak memberikan/membewa konsumsi di kenakan denda sebesar Rp. 150.000,-
(seratus lima puluh ribu rupiah).
6. Apabila terjadi kedukaan di luar kota bitung, maka tiap anggota rukun (keluarga) wajib
memberikan bahan konsumsi berupa gula pasir, kopi, dan daun teh yang di uangkan sebesar
Rp. 10.000 serta makanan yang diuangkan sebesar Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah).
7. Setiap anggota rukun wajib memberikan informasih bila ada kajadian/peristiwa secepat
mungkin kepada pengurus rukun
rukun wajib mengikuti ibadah pemakaman apabila tidak ada halangan yang sangat penting.
C. HAK ANGGOTA
1.Anggota rukun yang di timpa sakit (anggota yang tertanggung) akan mendapat santunan
sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) bila di rawat inap/opname lebih dari 1 X 24
jam di rumah sakit atau di puskesmas yang ada rawat inap atau klinik.
2. Anggota rukun yang sakit melahirkan (melalui operasi) berhak mendapat santunan sebesar
Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
3. Anggota rukun yang sakit karena keguguran (bukan digugurkan) berhak mendapat
santunan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
4. Anggota rukun yang sakit rawat inap karena melahirkan normal tidak di santuni namum di
berikan bingkisan.
5. Anggota rukun yang sakit (rawai inap) di rumah sakit dalam kurun waktu kurang dari 1 X
24 jam tiba-tiba meninggal dunia, maka akan mendapat santunan duka sebesar Rp.
500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
6. Anggota rukun yang sakit rawat inap di rumah sakit dalam waktu lebih 1 X 24 jam dan
tiba-tiba meninggal dunia, maka akan mendapat santunan sakit dan santunan duka sebesar
Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).
7. Apabila anggota rukun yang luar biasa yang sakit rawat inap di rumah sakit di luar Kota
Bitung, akan mendapat santunan sakit bila disertakan/ memberikan surat keterangan rawat
inap dari rumah sakit tersebut.
8. Apabila anggota rukun luar biasa meninggal yang tidak dapat dijangkau, akan
mendapatkan santunan bila disetakan/memberikan akta kematian atau surat keterangan
kematian dari pemerintah setempat.
9. Rukun wajib memberikan karangan bunga (krans) bila terjadi kedukaan (bisa diuangkan)
harga bunga pada waktu terjadi kejadian.
10. Apabila salah satu angota tetap meninggal dunia, kemudian anggota tetap yang ditinggal
kawin kembali, maka hak anggota luar biasa dari alm/almh tidak berlaku lagi.
11. Apabila anggota tetap maupun anggota yang di timpa duka yang di luar kota Bitung akan
dikunjungi namun ada batasan-batasan yang bisa di kunjungi, yaitu daerah-daerah
MINSEl, Tomohon, MINUT, Manado dan Bitung.
12. Apabila anggota rukun tetap yang sakit rawat inap di rumah sakit di kota Bitung akan di
kunjungi.
13. Setiap anggota biasa dan luar biasa berhak memperoleh 2X santunan dalam setahun.
III. SANGKSI-SANGKSI Ditetapkan di :Girian Indah
1. Anggota rukun (keluarga) yang telah pindah jemaat/kolom lain maka status keanggotanya Pada tanggal :
secara otomatis tidak berlaku lagi.
2. Apabila anggota rukun yang mendapat peristiwa akan di santuni dan anggota rukun tersebut
ada tungakan diatas Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) maka tungakan tersebut akan PENGURUS RUKUN KASIH
diperhitungkan.

KETUA SEKRETARIS BENDAHARA

IV. SUSUNAN PENGURUS RUKUN PERIODE TAHUN 2016-2017

1.Pelindung/penasehat: : Pdt. Martje O. Watung- Megawe, M.Th
: Pnt. Ir. Reky D. Palenewen
2.Penanggung jawab : Sym. Julin Lengkong- Ering
3.Pelaksana Bpk. Adri W. Ratulangkow Bpk. Marthen Ering Bpk. Robert Lengkong
Ketua : Bpk. Adri W. Ratulangkow
Sekretaris : Bpk. Marthen Ering
Bendahara : Bpk. Robert Lengkong MENGETAHUI
PENANGGUNG JAWAB DIAKONIA
KOLOM IV

V. LAIN-LAIN
1.Untuk hal-hal khusus dan mendesak, pelindung/penasehat dapat mengundang pengurus rukun
untuk mengadakan rapat evaluasi.
2.Sesuai keputusan rapat anggota rukun tanggal 30 Mei 2004 bahwa pengurus rukun dibebaskan
dari pembayaran iuran (sesuai daftar tanggungan). Sym. Julin Lengkong Ering
3.Pengurus rukun dan pelayan khusus bekerja sama untuk kelancaran dalam peristiwa duka, dll.
4. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam pedoman pelaksanaan ini akan diatur kemudian
sebagai tambahan.