Mengevaluasi Permainan
Termasuk dalam diskusi sebelumnya tentang permainan sebagai strategi pendidikan
adalah beberapa prinsip untuk mengevaluasi permainan. Tentu saja, seperti halnya semua
strategi mengajar/pembelajaran, jika siswa gagal mencapai tujuan pembelajaran maka
pembelajaran itu gagal dan guru harus mengevaluasi pembelajaran itu sendiri untuk
menemukan kekurangannya. Namun ketika sebagian besar siswa relatif berhasil dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang diajarkan menggunakan strategi permainan, strategi harus
tetap disaring untuk faktor-faktor yang dapat diperbaiki. Daftar pertanyaan berikut yang harus
ditanyakan dan dilontarkan oleh guru ketika mengevaluasi strategi permainan:
1. Apakah peraturan permainan jelas bagi siswa?
2. Apakah itu membutuhkan terlalu banyak waktu bagi kelas untuk belajar aturan?
3. Apakah aturan sangat panjang sehingga memperlambat kemajuan permaianan?
4. Apakah permainan itu tampak terlalu konyol atau terlalu canggih untuk kelas?
5. Apakah permainan terstruktur sehingga semua siswa memiliki kesempatan untuk
berpartisipasi?
6. Apakah siswa tampak terlibat dalam kemajuan permainan?
7. Apakah kelas menikmati permainan?
8. Apakah ada gangguan signifikan dan masalah kecil yang mengganggu ketertiban
ruang kelas?
9. Apakah siswa yang pernah terlibat dalam strategi permainan ikut serta dalam
mempelajari pembelajaran dari pelajaran
11. Apakah objek matematika dari permainan jelas di seluruh permainan?
12. Apakah para siswa memperhatikan tujuan kognitif matematis dari permaianan?
13. Dan yang paling penting apakah siswa melakukan postassessment dengan baik dari
pembelajaran matematika mereka?
Jenis Game
Ada ratusan ribu permainan yang berhubungan dengan matematika. Bahkan permainan
yang membutuhkan strategi logis, proses acak, atau perhitungan dapat dianggap sebagai
permainan matematika. Namun, definisi permainan matematika ini terlalu umum karena tidak
menyarankan bagaimana seseorang dapat mengklasifikasikan dan memilih permaianan
berdasarkan objek matematika yang spesifik dan terukur. Dalam buku ini permainan
matematika akan didefinisikan sebagai sumber hiburan yang memiliki tujuan kognitif
matematis yang spesifik dan terukur dan tujuan afektif matematis yang terobservasi.
Dalam pembahasam kita tentang permaianan matematika akan dicirikan sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai siswa melalui bermain setiap tipe permainan. Beberapa
permainan matematika melibatkan individu atau kompetisi grup tetapi banyak games yang non-
kompetitif.