Jawab :
Langkah ke-1:
Kita cari dulu jarak yang sudah ditempuh oleh Rini ketika Rina berangkat.
Jarak = Kecepatan x waktu.
= 30 km/jam x 0,5 jam ( jika waktunya menit kita ubah ke jam)
= 15 km.
Ketika Rina berangkat, Rini sudah menempuh jarak 15 km.
Langkah ke-2:
Kita cari selisih kecepatan kendaraan yang dikendarai oleh Rina dengan Rina.
Selisih kecepatan = kecepatan Rina – kecepatan Rini
= 45 km/jam – 30 km/jam
= 15 km/jam
Selisih kecepatan kecepatan kendaraan yang dikendarai oleh Rina dengan Rini adalah 15
km/jam.
Langkah ke-3:
Kita bagi selisih jarak dengan selisih kecepatan ( hasil langkah 1 : hasil langkah 2 )
Sehingga:
Waktu = jarak : kecepatan
Waktu = 15 km : 15 km/jam = 1 jam
2.Waktu Menyusul
berikut contohnya
contoh 1.
Dani bersepeda motor menuju kota kudus dengan kecepatan 50 km/jam. Sejauh
8 km dibelakangnya,
Satrio dengan mengendarai sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 80
km/jam. Satrio akan
menyusul Dani dalam waktu .... (soal us utama mtk 2013)
diketahui :
V Dani = 50 km/jam
V Satrio = 80 km/jam
S (Dani dan Satrio) = 8 km
ditanya : waktu menyusul (t)= .....menit
jawab :
tahap pertama mencari selisih kecepatan terlebih dulu, sehingga :
V (selisih) = V Satrio - V Dani
= 80 km/jam - 50 km/jam
= 30 km/jam
maka waktu menyusul (t)= S : V
= 8 km : 30 km/jam
= 4/15 jam
diubah ke menit. 1 jam = 60 menit
jadi waktu yang diperlukan untuk menyusul adalah 4/15 x 60 = 16 menit
A. 100 m
B. 120 m
C. 130 m
D. 140 m
E. 150 m
Pembahasan
Yang ditanyakan soal ini adalah jarak tempuh 5 detik terakhir.
Luas bidang 1 = luas segitiga = ½ (6-5)(40-20) = ½ (1)(20) = 10
Luas bidang 2 = luas persegi panjang = (9-5)(20-0) = (4)(20) = 80
Luas bidang 3 = luas segitiga = ½ (10-9)(20-0) = ½ (1)(20) = 10
A. A – B dan B – C
B. A – B dan C – D
C. B – C dan C – D
D. C – D dan D – E
E. D – E dan E – F
Pembahasan
Perlajuan merupakan besaran skalar sedangkan percepatan merupakan besaran vektor. Perlajuan selalu
bernilai positif sedangkan percepatan bisa bernilai positif atau negatif. Percepatan positif jika kelajuan
bertambah (arah kecepatan = arah percepatan) dan percepatan negatif jika kelajuan berkurang (arah
kecepatan berlawanan dengan arah percepatan).
Salah satu rumus glbb :
vt = vo + a t —-> vt – vo = a t —-> a = vt – vo / t
Gunakan rumus ini untuk menghitung perlajuan. Karena yang dihitung adalah perlajuan, bukan
percepatan, maka abaikan tanda negatif.
Perlajuan AB = (25 – 20) / (20 – 0) = 5 / 20 = 1/4 = 0,25 m/s 2
Perlajuan BC = (45 – 25) / (40 – 20) = 20 / 20 = 1 m/s 2
Perlajuan CD = (35 – 45) / (50 – 40) = 10 / 10 = 1 m/s 2
Perlajuan DE = (25 – 35) / (70 – 50) = 10 / 20 = 1/2 = 0,5 m/s 2
Perlajuan EF = (0 – 25) / (90 – 70) = 25 / 20 = 5/4 = 1,25 m/s 2
Jawaban yang benar adalah C.
Betul
Untuk gerak lurus beraturan berlaku s=v×ts=v×t
v=st=3 km2 menitv=st=3 km2 menit
Untuk menempuh jarak 75 km diperlukan waktu:
Pertanyaan ke 3 dari 5
Pertanyaan ke 4 dari 5
Dua kereta listrik bergerak pada saat bersamaan dengna arah berlawanan pada
dua rel lurus yang bersebelahan. Kelajuan masing-masing kereta adalah 72
km/jam dan 78 km/jam. Jika kedua kereta berpapasan setelah masing-masing
bergerak selama 14 menit, berapa jarak antara kedua kereta mula-mula?
Pertanyaan ke 1 dari 5
Bola P dan bola Q dilempar vertikal ke atas dari tanah dengan kecepatan 25 m/s
dan bola Q dilempar vertikal ke bawah 1 sekon kemudian dengan kecepatan 15
m/s dari atap yang tingginya 80 m. Dimana dan kapan kedua bola bertemu?
Pertanyaan ke 2 dari 5
Kelapa yang sudah tua jatuh bebas dari pohon yang tingginya sekitar 20 meter.
Bila percepatan gravitasi 10 m/s2,2, berapa lama kira-kira kelapa melayang di
udara samapai mengenai tanah?
Pertanyaan ke 4 dari 5
Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan 60 m/s. Tinggi
maksimum yang dicapai bola tersebut adalah … m.