SENSASI dan PERSEPSI

1. Bagaimana Kita Mengidra dan Memersepsikan Dunia ?

Stevie Wonder, seorang pianis tuna netra. Ia mengenali sensasi saat menyentuh tuts
piano dan mengarahkan jari-jarinya untuk menekan tuts yang lain. Ini adalah hasil dari
dua proses rumit dan hampir tidak dapat dipisahkan : Sensasi dan Persepsi

Mendeteksi, Memproses, dan Menginterpretasi Pengalaman

 Sensasi : adalah proses menerima energi rangsangan dari lingkungan luar

 Transduksi : Proses mengubah energi fisik menjadi energi kimia listrik
 Persepsi : Proses otak dalam mengatur dan menginterpretasi informasi sensoris
dan memberikan makna

Proses Penerimaan Informasi

 Proses dari Bawah ke Atas (Bottom-up-processing), diperoleh dari lingkungan

luar dan mengirimkannya ke otak. Dipicu oleh masuknya rangsangan,
Hal ini berarti mengambil informasi dari luar dan mencoba memahaminya, ex :
ketika kita merasakan lagu favorit kita untuk pertama kalinya, tentu kita akan
mendengar terlebih dahulu baru kemudian kita merasakannya sebagai lagu favorit
kita
 Proses dari Atas ke Bawah ( top-bottom-processing), adalah ketika merasakan
apa yang terjadi dan kita mengaplikasikan kerangka kerja tersebut pada informasi
dari dunia luar. Dipicu oleh pemrosesan kognisi pada tingkat yang lebih tinggi di
otak. Proses kognitif ini antara lain adalah pengetahuan, sistem kepercayaan, dan
juga harapan

Tujuan Sensasi dan Persepsi, adalah untuk adaptasi yang meningkatkan kemungkinan
spesies untuk bertahan