Anda di halaman 1dari 63

1

Deskripsi
SISTEM DAN METODE UNTUK MEMONITOR SUATU SABUK

5 Bidang Teknik Invensi


Invensi ini berhubungan secara umum dengan pembuatan-kertas
dan, terutama untuk memonitor satu atau lebih komponen dalam
proses pembuatan-kertas.

10 Latar Belakang Invensi


Gulungan jepitan yang digunakan dalam sejumlah besar
industri proses kontinyu termasuk, misalnya pembuatan-kertas,
pembuatan baja, pemipihan dan pencetakan plastik. Dalam proses
pembuatan-kertas, banyak tahap yang dibutuhkan untuk mengubah
15 stok kotak-kepala menjadi kertas. Tahap awal adalah penumpukan
stok kotak-kepala, biasa disebut sebagai "air putih," ke
fabrikasi pembentuk kertas, yang biasa disebut sebagai "kawat-
saring". Setelah pengendapan, sebagian air putih mengalir
melalui celah kawat-saring fabrikasi pembentuk yang meninggalkan
20 campuran cairan dan serat di atasnya. Campuran ini, yang disebut
dalam industri sebagai "jaring", dapat diolah dengan peralatan
yang selanjutnya mengurangi kadar air dari produk jadi. Kawat-
saring fabrikasi terus mendukung jaring berserat dan
memindahkannya ke fabrikasi lain yang disebut peniris yang mana
25 lebih dahulu melalui berbagai peralatan pengeringan yang secara
efektif menghilangkan jumlah cairan yang diinginkan dari jaring.
Air dari jaring yang ditekan ke dalam peniris basah dan kemudian
bisa dilepas saat peniris basah melewati suatu kotak hisap.
Peniris kering juga dapat digunakan untuk mendukung jaring
30 berserat melalui pengering uap.
Salah satu tahap pengurasan air dilakukan dengan cara
melewati jaring melalui sepasang atau lebih gulungan berputar
yang membentuk jepitan bertekanan atau rangkaiannya, dimana
cairan dikeluarkan dari media melalui tekanan yang diterapkan
2

oleh gulungan yang berputar. Gulungan, dalam mengerahkan


kekuatan di jaring dan peniris, akan menyebabkan beberapa cairan
ditekan dari jaring berserat ke dalam peniris. Jaring kemudian
dapat diteruskan ke peralatan penekan atau pengeringan lainnya
5 yang selanjutnya mengurangi jumlah uap air di jaring. "Wilayah
jepit" adalah wilayah kontak antara dua gulungan yang berdekatan
yang dilalui oleh jaring kertas.
Kondisi berbagai kawat-saring dan peniris dapat menyebabkan
variasi jumlah bahan cair dan bahan lainnya yang dikeluarkan
10 dari jaring yang pada gilirannya dapat mengubah jepitan
bertekanan yang diterapkan ke jaring dalam daerah jepitan.
Komponen lain dalam proses pembuatan-kertas seperti stasiun
aplikasi ukuran, stasiun pelapis, bilah perata, dan oscillating
shower juga dapat mempengaruhi karakteristik jaring. Meskipun
15 jepitan bertekanan secara aksial sepanjang gulungan dan stabil
pada waktunya bermanfaat dalam pembuatan-kertas dan
berkontribusi pada kadar air, kaliper, kekuatan lembaran dan
permukaan. Misalnya, kurangnya keseragaman dalam jepitan
bertekanan seringkali menghasilkan kertas dengan kualitas buruk.
20 Dengan demikian, tetap ada kebutuhan untuk memonitor berbagai
komponen proses pembuatan-kertas dan menjelaskan potensi efeknya
pada jepitan bertekanan pada satu atau lebih daerah jepitan.

Uraian Singkat Invensi


25 Salah satu aspek dari invensi ini berhubungan dengan sistem
yang terkait dengan gulungan sensor dan gulungan penggabungan
untuk mengumpulkan data gulungan. Gulungan sensor dan gulungan
penggabungan terletak relatif satu sama lain untuk menciptakan
gigitan di antaranya, dimana jaring pada bahan bergerak-pindah
30 melalui suatu jepitan dari arah hulu ke arah hilir dan sabuk
kontinyu, diatur untuk bergerak-pindah mengelilingi dalam pola
loop, kontak setidaknya ada wilayah jaring pada bahan di jepitan
atau hulu dari jepitan. Sejumlah sensor berada pada lokasi aksial
gulungan yang terpisah secara aksial, dimana masing-masing
3

sensor memasuki daerah jepitan selama setiap putaran gulungan


sensor untuk menghasilkan sinyal sensor masing-masing. Sistem
ini juga mencakup struktur untuk menghasilkan secara berkala
terjadi referensi awal yang terkait dengan setiap putaran sabuk
5 kontinyu di sekitar pola loop; dan suatu prosesor untuk menerima
referensi awal yang terjadi secara berkala dan sinyal sensor
masing-masing yang dihasilkan oleh masing-masing sensor.
Prosesor saat menerima sinyal sensor masing-masing beroperasi
untuk: a) menentukan terutama satu dari sejumlah sensor yang
10 menghasilkan sinyal sensor masing-masing, b) berdasarkan nilai
yang terjadi antara ketika sinyal sensor masing-masing
dihasilkan dan referensi awal yang paling baru, mengidentifikasi
salah satu dari sejumlah segmen pelacakan yang terkait dengan
sabuk kontinyu, dimana setiap sejumlah segmen pelacakan masing-
15 masing dikaitkan dengan nilai yang berbeda, dan c) menyimpan
sinyal sensor masing-masing untuk mengaitkan sinyal sensor
masing-masing dengan yang diidentifikasi satu segmen pelacakan.
Sesuai dengan satu aspek terkait dari invensi ini, sejumlah
segmen pelacakan yang terkait dengan sabuk kontinyu dapat berupa
20 a) sejumlah segmen melingkar pada sabuk kontinyu, atau b)
sejumlah segmen waktu dari periode sabuk kontinyu.
Sesuai dengan aspek terkait dari invensi ini, setiap sinyal
sensor masing-masing terdiri dari nilai tekanan. Sesuai dengan
aspek-aspek lain dari invensi ini, sabuk kontinyu terdiri dari
25 peniris bertekanan atau kasa kawat-saring. Juga, sesuai dengan
setidaknya beberapa aspek, sabuk kontinyu tidak berjalan melalui
suatu jepitan meskipun, dalam perwujudan yang berbeda, dapat
berjalan melalui suatu jepitan.
Sesuai dengan aspek yang terkait dari invensi ini,
30 referensi awal terdiri dari referensi waktu; nilai yang terjadi
antara ketika sinyal sensor masing-masing dihasilkan dan
referensi awal yang paling baru dihitung dari sejumlah waktu
yang telah berlalu antara ketika sinyal sensor masing-masing
dihasilkan dan referensi waktu terbaru; dan setiap dari sejumlah
4

segmen pelacakan masing-masing terkait dengan jumlah waktu


berlalu yang berbeda.
Sesuai dengan aspek-aspek lain yang terkait dari invensi
ini, sabuk kontinyu dapat mencakup sejumlah tanda yang dapat
5 dideteksi sepanjang paling sedikit sebagian permukaan sabuk
kontinyu, dimana setidaknya satu tanda khas dari jumlah tanda
yang dapat dideteksi berbeda dari pada semua tanda lainnya Dalam
setidaknya beberapa perwujudan, sejumlah tanda mungkin berjarak
rata. Selain itu, struktur untuk menghasilkan referensi awal
10 yang terjadi secara berkala mencakup detektor yang mengarah ke
permukaan sabuk kontinyu untuk mendeteksi setiap sejumlah tanda
yang dapat terdeteksi yang bergerak-pindah oleh detektor, dimana
setiap dari sejumlah tanda yang dapat terdeteksi yang bergerak-
pindah oleh detektor mendefinisikan suatu masing kejadian; dan
15 sinyal generator dalam komunikasi dengan detektor untuk
menghasilkan referensi awal setiap kali satu tanda khas
terdeteksi. Tanda yang dapat dideteksi dapat, misalnya, dapat
dideteksi secara optik, terdeteksi secara magnetis, dapat
dideteksi dengan menggunakan radiasi infra merah, terdeteksi
20 menggunakan gelombang sonik, dapat terdeteksi dengan menggunakan
sinar-X, atau dapat dideteksi berdasarkan emisi radioaktif.
Dalam aspek lain yang terkait dari invensi ini, referensi
awal dapat berupa penghitungan awal dan nilai yang terjadi antara
ketika sinyal sensor masing-masing dihasilkan dan referensi awal
25 yang paling baru dihitung dari sejumlah kejadian yang terjadi
antara ketika sinyal sensor masing-masing. dihasilkan dan
penghitungan awal. Dengan demikian, setiap sejumlah segmen
pelacakan dapat dikaitkan dengan sejumlah kejadian yang berbeda.
Selain itu, menghasilkan referensi awal terdiri dari pengaturan
30 ulang penghitung ke hitungan awal.
Aspek lain dari invensi ini berhubungan dengan metode yang
terkait dengan gulungan sensor dan gulungan penggabungan untuk
mengumpulkan data gulungan yang mencakup menghasilkan sinyal
sensor setiap satu dari sejumlah sensor yang terletak pada lokasi
5

terpisah dari gulungan sensor aksial, dimana sinyal sensor


masing-masing yang dihasilkan saat masing-masing sensor memasuki
daerah jepitan antara gulungan sensor dan gulungan penggabungan
selama setiap putaran gulungan sensor; gulungan sensor dan
5 gulungan penggabungan yang terletak relatif satu sama lain untuk
menciptakan gigitan di antaranya, dimana jaring pada bahan
bergerak-pindah melalui suatu jepitan dari arah hulu ke arah
hilir dan sabuk kontinyu, diatur untuk bergerak-pindah
mengelilingi dalam pola loop, terhubung paling tidak dalam
10 wilayah jaring pada bahan di jepitan atau hulu dari jepitan.
Metode ini juga mencakup pembuatan referensi awal yang terjadi
secara periodik yang terkait dengan setiap putaran sabuk
kontinyu di sekitar pola loop dan menerima sinyal sensor masing-
masing yang dihasilkan oleh masing-masing sensor. Kemudian,
15 setelah menerima sinyal sensor masing-masing, a) menentukan
terutama satu dari sejumlah sensor yang menghasilkan sinyal
sensor masing-masing, b) berdasarkan nilai yang terjadi antara
ketika sinyal sensor masing-masing dihasilkan dan referensi awal
yang paling baru, identifikasi salah satu dari sejumlah segmen
20 pelacakan terkait dengan sabuk kontinyu, dimana setiap sejumlah
segmen pelacakan masing-masing dikaitkan dengan nilai yang
berbeda, dan c) menyimpan sinyal sensor masing-masing untuk
mengaitkan sinyal sensor masing-masing dengan segmen pelacakan
yang diidentifikasi.
25
Uraian Singkat Gambar
Spesifikasi dikonlusi dengan klaim yang secara khusus
menunjukkan dan secara jelas mengklaim invensi ini, diyakini
bahwa invensi ini akan lebih baik dipahami dari uraian berikut
30 bersamaan dengan Gambar yang menyertainya, dimana angka
referensi mengidentifikasi elemen-elemennya.
Gambar 1 adalah suatu ujung, pandangan skematik dari
jepitan bertekanan, sesuai dengan prinsip-prinsip invensi ini,
yang menunjukkan pembentukan jaring jepitan di antara gulungan
6

jepitan, lebar jepitan dari jepitan bertekanan yang ditunjuk


oleh huruf "NW".
Gambar 2 adalah pandangan sisi elevasi dari gulungan sensor
yang menunjukkan penempatan sederetan sensor sesuai dengan
5 prinsip-prinsip invensi ini.
Gambar 3 mengilustrasikan bagaimana rotasi gulungan sensor
dan gulungan penggabungan dapat mengubah segmen melingkar suatu
gulungan penggabungan yang memasuki daerah jepitan secara
kebetulan dengan sensor pada setiap rotasi gulungan sensor,
10 sesuai dengan prinsip-prinsip invensi ini..
Gambar 4A dan 4B mengilustrasikan suatu tabel tentang
bagaimana mengumpulkan pembacaan sensor x dari sensor akan
dikaitkan dengan segmen melingkar yang berbeda dari gulungan
penggabungan, sesuai dengan prinsip-prinsip invensi ini.
15 Gambar 5 adalah gambar skematik yang menunjukkan arsitektur
dasar dari sistem pemantauan dan jalur pemrosesan kertas
tertentu sesuai dengan prinsip-prinsip invensi ini.
Gambar 6, 7, dan 8 mengilustrasikan matriks dengan nilai
yang berbeda yang dapat dihitung untuk berbagai segmen aksial
20 dan segmen melingkar gulungan penggabungan sesuai dengan
prinsip-prinsip invensi ini.
Gambar 9 mengilustrasikan suatu contoh konfigurasi proses
sesuai dengan prinsip-prinsip invensi ini dimana masing-masing
dari berbagai lingkaran mewakili komponen berputar (misalnya
25 gulungan) yang membantu mempercepat suatu jaring dari bahan 904
melalui proses.
Gambar 10 mengilustrasikan pandangan rinci tentang stasiun
peniris basah sesuai dengan prinsip-prinsip invensi ini.
Gambar 11 mengilustrasikan bagian datar dari loop peniris
30 dalam kaitannya dengan gulungan sensor sesuai dengan prinsip-
prinsip invensi ini.
Gambar 12A-C mengilustrasikan stasiun peniris basah dengan
daerah yang menekan yang memiliki gulungan sensor yang berada di
hilir dari stasiun peniris basah yang tidak memiliki daerah
7

tekanan dengan gulungan sensor sesuai dengan prinsip-prinsip


invensi ini.
Gambar 12D, 12E dan 12F mengilustrasikan pandangan rinci
tentang stasiun peniris basah alternatif sesuai dengan prinsip-
5 prinsip invensi ini.
Gambar 13 mengilustrasikan gulungan sensor yang dihubungkan
dengan jepitan daerah bertekanan dari stasiun peniris yang
terdekat dan hilir dari kasa kawat-saring, sesuai dengan
prinsip-prinsip invensi ini.
10 Gambar 14A-14C mengilustrasikan suatu tabel tentang
bagaimana mengumpulkan pembacaan sensor dari sensor akan
dikaitkan dengan segmen pelacak yang berbeda dari peniris sesuai
dengan prinsip-prinsip invensi ini.
Gambar 15A-15C mengilustrasikan tabel tentang bagaimana
15 mengumpulkan pembacaan sensor dari sensor akan dikaitkan dengan
segmen pelacak yang berbeda dari peniris berbeda sesuai dengan
prinsip-prinsip invensi ini.
Gambar 16 mengilustrasikan pengaturan sinkronisasi waktu
yang berbeda dari pembacaan data sensor yang sama sesuai dengan
20 prinsip-prinsip invensi ini.
Gambar 17 adalah bagan alir dari metode contoh dari data
sinkronisasi waktu sesuai dengan prinsip-prinsip invensi ini.

Uraian Lengkap Invensi


25 Permohonan Paten ini terkait dengan masing-masing hal
berikut: Permohonan Paten A.S. nomor seri No. 14/268.672 yang
berjudul METODE DAN SISTEM YANG BERKAITAN DENGAN GULUNGAN SENSOR
DAN GULUNGAN PENGGABUNGAN UNTUK MENGUMPULKAN DATA GULUNGAN,
diajukan 2 Mei 2014; Permohonan Paten A.S. nomor seri No. 14/
30 268.706 yang berjudul METODE DAN SISTEM YANG BERKAITAN DENGAN
GULUNGAN SENSOR DAN GULUNGAN PENGGABUNGAN UNTUK MENGUMPULKAN
DATA TERMASUK SUSUNAN SENSOR PERTAMA DAN KEDUA, diajukan 2 Mei
2014; dan Permohonan Paten AS nomor seri 14/268.737 yang berjudul
METODE DAN SISTEM YANG BERKAITAN DENGAN GULUNGAN SENSOR TERMASUK
8

SEJUMLAH SENSOR DAN GULUNGAN PENGGABUNGAN UNTUK MENGUMPULKAN


DATA GULUNGAN, diajukan 2 Mei 2014, pengungkapannya digabungkan
dengan referensi disini secara keseluruhan.
Dalam uraian rinci berikut tentang perwujudan yang lebih
5 disukai, referensi untuk menyertai gambar terlampir yang
membentuk suatu bagian daripadanya, dan yang ditunjukkan dengan
cara ilustrasi, dan bukan dengan cara pembatasan, perwujudan
tertentu yang disukai dimana invensi dapat dipraktekkan. Perlu
dipahami bahwa perwujudan lain dapat digunakan dan bahwa
10 perubahan dapat dilakukan tanpa meninggalkan semangat dan
lingkup dari invensi ini.
Seperti yang diilustrasikan pada Gambar 1, gulungan sensor
10 dan gulungan penggabungan 11menentukan suatu jepitan 12 yang
menerima jaring berserat 16, seperti jaring kertas, untuk
15 memberi tekanan pada jaring 16. Diperkirakan bahwa, dalam
beberapa kasus, sabuk peniris kontinyu dapat mendukung jaring
sehingga peniris dan jaring masuk ke jepitan 12. Rol sensor 10
terdiri dari gulungan dasar dalam 20 dan penutup gulungan luar
22. Seperti ditunjukkan pada Gambar 2, set 24 pada sensor 26
20 dilepaskan setidaknya sebagian di dalam penutup gulungan 22.
suatu set 24 pada sensor 26 dapat dilepaskan sepanjang garis
yang mengelilingi keseluruhan gulungan penggabungan 10 dalam
satu revolusi untuk menentukan pola heliks, yang merupakan
susunan geometri sensor umum untuk gulungan penutup. Namun, pola
25 heliks hanyalah suatu contoh dan pengaturan apa pun
dipertimbangkan dimana setidaknya satu sensor ditempatkan pada
setiap posisi aksial, dimanapun di sepanjang lingkar, dimana
data dikumpulkan. Setiap sensor 26 dapat, misalnya, mengukur
tekanan yang diberikan pada sensor saat memasuki daerah jepitan
30 12 antara gulungan 10 dan 11. Secara khusus, set 24 pada sensor
26 dapat diposisikan dalam gulungan sensor. 10, misalnya, pada
lokasi aksial atau segmen yang berbeda sepanjang rol sensor 10,
dimana segmen aksial sebaiknya berukuran sama. Dalam perwujudan
yang diilustrasikan, ada empat belas segmen aksial, diberi label
9

1-14 pada Gambar 2, masing-masing memiliki satu sensor 26 yang


berada di dalamnya. Juga dipikirkan bahwa sensor 24 dapat diatur
secara linier sehingga dapat menentukan garis sensor, yaitu,
semua sensor berada pada lokasi melingkar yang sama. Salah satu
5 kemampuan biasa akan segera mengenali bahwa lebih dari empat
belas, atau kurang dari empat belas, segmen aksial dapat
disediakan bersamaan dengan jumlah sensor aksial yang sama
dengan jumlah yang ditempatkan pada gulungan sensor. Juga, dalam
uraian di bawah ini, masing-masing sensor 26 dapat disebut
10 sebagai sensor tekanan, misalnya, namun jenis sensor lainnya
juga dipertimbangkan seperti, misalnya sensor suhu.

Karena jepitan bertekanan bahkan menguntungkan selama


15 pembuatan-kertas, menghitung dan menampilkan profil jepitan
bertekanan juga bermanfaat karena ada koreksi atau penyesuaian
yang harus dilakukan terhadap gulungan berputar berdasarkan
profil jepitan bertekanan yang tidak akurat pasti dapat
memperburuk masalah operasional. Ada tiga ukuran utama
20 variabilitas. Profil jepitan bertekanan memiliki variabilitas
yang dapat disebut variabilitas arah-menyilangal karena
variabilitas tekanan rata-rata per posisi arah-menyilang di
jepitan. Jenis variabilitas lainnya mewakili variabilitas
pengukuran kecepatan tinggi pada masing-masing posisi di satu
25 garis sensor. Variabilitas ini mewakili variabilitas peralatan
lain dalam proses pembuatan-kertas seperti, misalnya, kawat-
saring dan kempa dan juga termasuk variabilitas rotasi gulungan
penggabungan, yaitu gulungan yang digulungan ke gulungan sensor.
Variabilitas ketiga dalam profil jepitan mencakup variabilitas
30 beberapa sensor, yang dibahas di bawah, pada setiap posisi lintas
arah gulungan. Variabilitas ini mewakili "variabilitas rotasi"
dari gulungan sensor karena berputar melalui posisinya pada
posisi sensor dan hanya dapat dilihat dengan memiliki sejumlah
sensor pada posisi yang sama.
10

Salah satu keuntungan dari penyematan set sensor dalam


gulungan tertutup adalah untuk mengukur profil tekanan waktu
nyata dan menyesuaikan tekanan pemuatan dan kemiringan gulungan
atau kelengkungan gulungan (menggunakan silinder hidrolik
5 internal) untuk mencapai profil tekanan datar. Sebagai
alternatif satu rangkaian sensor, dua sejumlah atau susunan
sensor dapat disertakan dalam gulungan sensor seperti yang
dijelaskan lebih lengkap dalam Permohonan Paten A.S. nomor seri
yang direferensikan sebelumnya No.14/268,672 yang digabungkan
10 disini sebagai referensi secara keseluruhan. Gulungan sensor
bisa, misalnya, dipisahkan menjadi segmen aksial 14. Sejumlah
pertama dan kedua dari sensor, dengan hormat, dibuang setidaknya
sebagian dalam penutup gulung. Setiap sejumlah sensor pertama
terletak di salah satu dari segmen aksial 14 dari gulungan
15 sensor. Demikian juga, masing-masing dari kedua sejumlah sensor
terletak di salah satu dari segmen aksial 14 dari gulungan
sensor. Setiap sensor dari sejumlah pertama memiliki sensor yang
sesuai dari sejumlah kedua yang berada pada aksial segmen yang
sama dari penggulungan sensor. Sejumlah pertama sensor dapat
20 ditempatkan di sepanjang garis yang spiral di sekitar
keseluruhan gulungan dalam satu revolusi untuk menentukan pola
heliks. Dengan cara yang sama, sejumlah sensor kedua dapat
ditempatkan di sepanjang garis yang mengelilingi keseluruhan
gulungan dalam satu revolusi untuk menentukan pola heliks.
25 Sejumlah pertama dan kedua dari sensor dapat dipisahkan satu
sama lain dengan 180 derajat. Setiap sensor mengukur tekanan
yang diberikan pada sensor saat memasuki daerah gigitan.
Diperkirakan bahwa sejumlah pertama dan kedua dari sensor dapat
disusun secara linier sehingga dapat menentukan garis sensor
30 pertama dan kedua, yang berjarak sekitar 180 derajat. Berbagai
konfigurasi alternatif dari sejumlah sensor juga
dipertimbangkan. Sebagai contoh, sejumlah sensor dapat disusun
secara heliks dalam garis yang berbentuk spiral, dalam dua
putaran, sekitar keseluruhan gulungan.
11

Biasanya, gulungan sensor 10 dan gulungan penggabungan 11


berukuran berbeda, yaitu, mereka memiliki ukuran yang berbeda
secara radial dan melingkar. Setiap putaran mungkin memiliki
variasi ukurannya secara melingkar melintasi dimensi aksial.
5 Selanjutnya, saat gulungan berputar, jarak dari poros tengah
(dimensi radial) ke permukaan luar dapat bervariasi untuk
masing-masing posisi aksial pada sudut rotasi yang sama, bahkan
dimensi melingkar sama untuk setiap posisi aksial.
Sebagai contoh, gulungan secara periodik yang hasilnya
10 adalah perubahan berubah-ubah kecil berdiameter dari spesifikasi
manufaktur. Mungkin juga ada selip dengan satu atau lebih
gulungan yang menghasilkan permukaan penggerak penggerak yang
melaju dengan kecepatan yang berbeda dari permukaan gulungan
penggabungan. Akibatnya, jarang sekali dua gulungan memiliki
15 periode rotasi yang sama persis atau memiliki periode yang
merupakan harmonisa yang tepat.
Jadi, karena gulungan sensor 10 dan gulungan penggabungan
11 berjalan melalui beberapa putaran relatif terhadap satu sama
lain, sensor tertentu 26 mungkin tidak selalu memasuki daerah
20 jepitan 12 dengan bagian melingkar yang sama dari gulungan
penggabungan 11 seperti pada sebelumnya. rotasi. Perilaku ini
dapat digunakan untuk membuat peta data yang sesuai dengan
permukaan gulungan penggabungan. Matriks rata-rata yang berbeda,
masing-masing dikumpulkan dan dibangun selama periode waktu yang
25 berbeda dapat dibandingkan satu sama lain untuk menyelidiki
bagaimana perbedaannya satu sama lain. Variabilitas antara peta
data yang berbeda dapat mengindikasikan kemungkinan masalah pada
gulungan penggabungan 11, seperti penyimpangan permukaan gulung,
keausan bantalan, dan peregangan gulungan. Analisis variabilitas
30 data sensor juga dapat mengindikasikan kemungkinan masalah
dengan peralatan pemrosesan hulu atau hilir, misalnya gulungan
hulu, kawat-saring fabrikasi pembentuk hulu, gulungan hilir
peniris hulu.
12

Gulungan sensor dan penggabungan 10 dan 11 masing-masing


dapat dipisahkan menjadi segmen aksial 14. Semua segmen aksial
pada gulungan sensor 10 dapat atau tidak dapat memiliki panjang
yang sama, dan semua segmen aksial pada gulungan penggabungan 11
5 juga dapat atau tidak dapat memiliki panjang yang sama. Dalam
perwujudan yang diilustrasikan, diperkirakan bahwa semua segmen
aksial pada gulungan sensor 10 memiliki panjang yang sama dan
semua segmen aksial pada gulungan penggabungan 11 memiliki
panjang yang sama. Segmen aksial pada gulungan sensor 10 dapat
10 diselaraskan dengan segmen aksial pada gulungan penggabungan 11.
Selanjutnya, gulungan penggabungan 11 dapat dipisahkan menjadi
segmen melingkar individu seperti, misalnya, segmen melingkar
22, yang pada dasarnya memiliki dimensi yang sama.
Gambar 3 mengilustrasikan bagaimana putaran gulungan sensor
15 10 dan gulungan penggabungan 11 dapat mengubah segmen melingkar
dari gulungan penggabungan 11 yang memasuki daerah jepitan
secara kebetulan dengan sensor pada setiap putaran gulungan
sensor 10. Gambar 3 disajikan sebagai serangkaian snapshot
posisi dari 1 sampai 23 dari gulungan penggayaan berputar 10
20 yang juga sesuai dengan 22 putaran putaran sensor 10 dan 23
rotasi gulungan penggabungan 11. Bagian paling kiri pada Gambar
3 menunjukkan posisi awal (yaitu, dimana pembacaan sensor
pertama dikumpulkan) dan bagian paling kanan mewakili posisi dua
gulungan 10 dan 11 setelah 22 putaran dari gulungan sensor 10
25 setelah pembacaan sensor pertama dikumpulkan. Pada posisi awal,
segmen melingkar # 1 dari gulungan penggabungan 11 diposisikan
di wilayah jepitan 12 bersama dengan sensor 26A. Gulungan
penggabungan 11, dalam contoh ini, berputar sedikit lebih cepat
dari gulungan sensor 10 sehingga pada posisi kedua snapshot
30 mengikuti rotasi lengkap dari posisi awal, sensor 26A sekali
lagi diposisikan di wilayah jepitan 12 namun gulungan
penggabungan 11 telah diputar sehingga segmen melingkar # 2
berada di wilayah jepitan 12. Nilai pada Gambar 3 dipilih seperti
contoh untuk diilustrasikan dengan prinsip operasi bilangan
13

bulat dari invensi ini. Sesuai dengan nilai contoh pada Gambar
3, saat gulungan sensor telah menyelesaikan 22 putaran, gulungan
penggabungan 11 telah menyelesaikan 23 rotasi. Jadi, setelah 21
rotasi dari posisi awal (ditunjukkan oleh posisi # 22 pada Gambar
5 3), sensor 26A dari gulungan sensor 10 telah mampu mengumpulkan
22 bacaan sensor, menduga bahwa ia mengumpulkan pembacaan pada
posisi awal, dan memiliki "terlihat" semua bagian melingkar
suatu gulungan penggabungan 11. Oleh karena itu, segmen
melingkar 22 dapat dipilih sebagai contoh nomor segmen
10 melingkar. Orang yang ahli akan mengenali bahwa gulungan
penggabungan 11 dapat dipecah menjadi segmen yang lebih
melingkar, namun dibutuhkan lebih dari 22 putaran gulungan
sensor 10 untuk mengumpulkan data dari sensor 26A yang sesuai
dengan masing-masing segmen melingkar yang berbeda.
15
Akan menjadi jarang bahwa periode gulungan penggabungan
akan menjadi rasio bilangan bulat dari periode gulungan sensor.
Oleh karena itu sangat tidak mungkin bahwa pola stasioner akan
dipertahankan antara gulungan ini dan ini cenderung bahkan
20 berada di luar sampling segmen pelacakan, yang dibahas di bawah
ini.
Karena sensor satu 26A memasuki daerah jepitan 12 secara
bersamaan dengan segmen melingkar yang berbeda dari gulungan
penggabungan 11 dalam perwujudan yang diilustrasikan, jepitan
25 bertekanan yang diukur oleh satu sensor 26A dapat bervariasi
selama putaran rotasi berurutan karena perubahan tekanan yang
disebabkan oleh gulungan penggabungan 11. Aspek dari invensi ini
merenungkan pembacaan pemetaan, atau sinyal, dari masing-masing
sensor 26 dari himpunan 24 dari waktu ke waktu untuk melihat
30 bagaimana pembacaan tekanan, atau sinyal, bervariasi untuk
setiap sensor karena masing-masing sensor memasuki wilayah
jepitan 12 secara bersamaan dengan segmen melingkar yang berbeda
dari gulungan penggabungan 11. Seperti dicatat di atas, data
yang dipetakan dapat digunakan untuk menentukan kemungkinan
14

masalah dengan gulungan penggabungan 11 dan, seperti yang


dijelaskan lebih lengkap di bawah ini, pengumpulan data dapat
dilakukan terkait dengan masalah yang mungkin timbul terkait
hulu atau peralatan pemrosesan hilir selain gulungan sensor 10
5 dan gulungan penggabungan 11.
Oleh karena itu, invensi ini merenungkan penggunaan sensor
26 untuk mengukur variabilitas rotasi yang dihasilkan oleh
rotasi kecepatan tinggi dari gulungan penggabungan 11 bila
sinyal tekanan, atau pembacaan, dari sensor 26 disinkronisasi
10 dengan posisi gulungan penggabungan. Untuk mengukur variabilitas
rotasi, gulungan penggabungan 11 harus memiliki dampak pada
tekanan pada jepitan 12 yang akan diukur. Dampak dominan pada
jepitan bertekanan peniris kemungkinan akan terjadi pada
gulungan penggabungan 11 yang secara langsung menekan rol sensor
15 10. Namun, dimungkinkan untuk menyinkronkan pengukuran sensor
dengan gulungan hulu (tidak ditunjukkan) yang membentuk jepitan
dan benturan lainnya. kadar air dan ketebalan jaring yang
mempengaruhi jepitan bertekanan yang terlihat oleh gulungan
sensor 10. Selanjutnya, karena gulungan (tidak ditunjukkan) pada
20 jepitan hilir dapat menarik jaring dan menyebabkan perubahan
pada ketegangan jaring, dimungkinkan juga menyinkronkan sensor.
pengukuran dengan gulungan ini. Gulungan sensor dan penggabungan
10 dan 11 akan digunakan untuk mengilustrasikan prinsip-prinsip
invensi ini; Namun semua prinsip berlaku untuk peralatan
25 pemrosesan hulu dan hilir, seperti gulungan hulu dan hilir,
kawat-saring fabrikasi pembentuk hulu atau peniris hulu.
Melanjutkan contoh Gambar 3, gulungan penggabungan 11
mungkin memiliki karakteristik rotasi yang menghasilkan,
misalnya, pola tekanan sinusoidal yang merupakan 8 pon per inci
30 persegi (psi) puncak-untuk berbicara. Dalam contoh bergambar
pada Gambar 4A dan 4B, untuk memulai, pola tekanannya adalah "0"
ketika segmen melingkar # 1 dari gulungan penggabungan 11 ada di
wilayah jepitan 12. Gambar 4A dan 4B adalah tabel bagaimana
mengumpulkan 51 bacaan sensor dari sensor 26A akan dikaitkan
15

dengan segmen melingkar yang berbeda dari gulungan penggabungan


11. Kolom kiri 402 adalah nomor urut yang ditugaskan pada
pembacaan sensor dan kolom tengah 404 mewakili tekanan nilai
baca dari sensor 26A sesuai dengan pola sinusoidal yang
5 dijelaskan di atas dan kolom kanan 406 adalah segmen melingkar
dari gulungan penggabungan 11 di daerah jepitan saat pembacaan
tekanan yang sesuai diambil dari sensor 26A. Setiap nilai
pembacaan tekanan disinkronkan dengan periode rotasi gulungan
penggabungan 11 dengan mengaitkan nilai tersebut dengan salah
10 satu segmen melingkar dari gulungan penggabungan 11 yang berada
di wilayah jepitan 12 ketika pembacaan tekanan disensor.
Salah satu cara mudah untuk mengkarakterisasi perbedaan
periodisitas adalah dengan menggunakan satuan ukuran yang
mengukur perbedaan dalam hal segmen waktu, misalnya 22 segmen
15 waktu dalam perwujudan yang diilustrasikan. Panjang setiap
segmen waktu adalah gulunganperiod penggabungan dibagi dengan
jumlah waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Seperti yang
dibahas di bawah ini, jumlah segmen waktu yang telah ditentukan
dapat disesuaikan dengan jumlah segmen lingkaran melingkar yang
20 telah ditentukan sebelumnya. Periode penggilingan sensor 10
dapat digambarkan sebagai segmen waktu x yang lebih kecil/lebih
besar dari periode gulungan penggabungan 11. Sebagai contoh,
menurut Gambar 3, gulungan sensor 10 mungkin memiliki periode
yang memiliki 1.0 segmen waktu gulungan penggabungan lebih
25 banyak daripada periode gulungan penggabungan 11 (secara
ekuivalen, gulungan penggabungan 11 dapat memiliki periode yang
menghasilkan 1.0 mating gulungan time segment lebih kecil dari
periode sensor gulungan). Dalam contoh seperti itu, karena
gulungan sensor 10 membuat satu revolusi lengkap, gulungan
30 penggabungan 11 akan menghasilkan lebih dari satu revolusi
lengkap dengan jumlah yang sama dengan 1,0 segmen gulungan
penggabungan time karena memiliki periode yang lebih kecil dari
gulungan sensor 10.
16

Seperti disebutkan di atas, 22 segmen waktu dari periode


gulungan penggabungan dapat sesuai dengan segmen melingkar 22 di
sekitar gulungan penggabungan 11. Jadi, meskipun, pada tingkat
konseptual, ini adalah periode dari gulungan penggabungan 11
5 yang dipisahkan menjadi suatu sejumlah segmen waktu, konsep itu
dapat sesuai dengan melingkar pada fisik gulungan penggabungan
11, dimana setiap segmen waktu individual dari periode gulungan
penggabungan juga sesuai dengan segmen melingkar di seputar
gulungan penggabungan 11. Dengan demikian, perbedaan periode
10 rotasi antara sensor gulungan 10 dan gulungan penggabungan 11
yang diukur dalam satuan "segmen waktu" dapat dipertimbangkan
dengan mudah dalam satuan "segmen melingkar". Dalam uraian
paling sedikit beberapa perwujudan dari invensi ini di bawah,
rujuk ke "segmen melingkar" disediakan sebagai bantuan dalam
15 memahami aspek perwujudan contoh dari invensi ini. Namun, orang
yang ahli akan mengenali bahwa "segmen waktu" dan siklus
penggabungan periodisitas dapat dimanfaatkan juga tanpa
menyimpang dari lingkup invensi ini. "Segmen melingkar" dan
"segmen waktu" juga dapat disebut secara umum sebagai "segmen
20 pelacakan"; istilah terakhir ini mencakup kedua jenis segmen
yang terkait dengan gulungan penggabungan 11 dan komponen
periodik lainnya seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Seperti disebutkan di atas, data serupa dengan Gambar 4A
dan 4B ditangkap untuk masing-masing sensor 26 dari set 24. Jadi,
25 karena setiap sensor 26 tiba di daerah jepitan 12 dan sensor
pembacaan tekanan, bagian permukaan luar penggabungan khusus di
lokasi aksial yang sesuai dengan sensor dan pada salah satu dari
segmen melingkar 22 dari gulungan penggabungan 11 juga akan
berada di posisi jepitan 12. Menentukan segmen gulungan
30 penggabungan yang ada di jepitan 12 dapat dilakukan dengan
berbagai cara yang berbeda. Salah satu cara melibatkan
pengindeksan segmen gulungan 22mating tertentu dengan a sinyal
pemicu yang dipecat setiap kali gulungan penggabungan 11
menyelesaikan satu revolusi; periode waktu sejak sinyal pemicu
17

terakhir dapat digunakan untuk menentukan 22 segmen mana (yang


diukur relatif terhadap segmen yang diindeks) pada jepitan 12.
Misalnya, jika waktu antara setiap penembakan sinyal pemicu
adalah 220 ms, maka setiap segmen waktu adalah 10,0 ms, yang
5 sesuai dengan salah satu dari 22 segmen lingkaran penggabungan
melingkar. Sinyal tekanan yang dihasilkan oleh sensor 26 di
daerah jepitan yang terjadi pada 30 ms setelah sinyal pemicu
akan diberikan ke segmen waktu 3 karena tiga segmen 10,0 ms akan
berlalu, misalnya daerah jepitan, dari saat sinyal pemicu
10 menjadi gila saat sinyal tekanan dihasilkan.
Pada Gambar 5, prosesor 903 dapat hadir yang dapat
menghasilkan profil jepitan real-time. Selain itu, prosesor 903
juga dapat menerima sinyal pemicu 901 yang terkait dengan putaran
gulungan penggabungan 11. Seperti yang baru saja dijelaskan,
15 beberapa segmen atau posisi melingkar 907 dari gulungan
penggabungan 11 dapat diindeks atau dikodekan sehingga sinyal
generator 900 mendeteksi segmen yang dikodekan 907 dan
menghasilkan sinyal pemicu 901 setiap kali sinyal generator 900
menentukan bahwa segmen 907 dari gulungan penggabungan 11
20 menyelesaikan rotasi penuh lainnya. Bila gulungan penggabungan
11 diputar sedemikian rupa sehingga posisi melingkar atau segmen
907 sejajar dengan bagian detektor dari sinyal generator 900,
maka salah satu dari segmen melingkar 22 yang kebetulan
diposisikan di wilayah jepitan dapat secara berubah-ubah diberi
25 label sebagai segmen melingkar pertama sehingga segmen melingkar
lainnya dapat dihitung relatif terhadap segmen pertama ini. Ini
posisi rotasi tertentu dari gulungan penggabungan 11 dapat
dianggap sebagai posisi referensi. Saat gulungan penggabungan 11
berputar, posisi rotasinya akan bervariasi relatif terhadap
30 posisi referensi tersebut dan jumlah varian ini menentukan
segmen segmen melingkar 22 mana yang akan diposisikan di wilayah
jepitan. Oleh karena itu, berdasarkan posisi rotasi dari
gulungan penggabungan 11 relatif terhadap posisi rujukan itu,
penentuan dapat dibuat seperti mana dari segmen melingkar 22 di
18

daerah jepitan saat sensor tertentu 26 menghasilkan sinyal


tekanan. Gambar 5 mengilustrasikan keseluruhan arsitektur satu
sistem tertentu untuk memonitor kualitas produk produksi kertas.
Sistem pada Gambar 5 mencakup prosesor 903, yang disebutkan di
5 atas, yang mendefinisikan suatu sistem pengukuran dan kontrol
yang mengevaluasi dan menganalisa operasi gulungan 11. Prosesor
903 terdiri dari perangkat yang menerima data masukan, memproses
data tersebut melalui instruksi komputer, dan menghasilkan data
output Prosesor semacam itu bisa berupa perangkat genggam,
10 komputer laptop atau notebook, komputer desktop, komputer mikro,
prosesor sinyal digital (DSP), mainframe, server, perangkat
komputer lain yang dapat diprogram, atau kombinasi daripadanya.
Prosesor 903 juga dapat diimplementasikan dengan menggunakan
perangkat logika yang dapat diprogram seperti bidang gerbang
15 gerbang yang dapat diprogram (FPGAs) atau, sebagai alternatif,
direalisasikan sebagai sirkuit terpadu spesifik aplikasi (ASIC)
atau perangkat serupa. Prosesor 903 dapat menghitung dan
menampilkan profil tekanan rata-rata dihitung pada ujung sesi
pengumpulan sebelumnya. Misalnya, pengukuran tekanan dari sensor
20 26 dapat dikirim ke penerima nirkabel 905 dari pemancar 40 yang
terletak pada gulungan sensor 10. Sinyal kemudian dapat
dikomunikasikan ke prosesor 903. Diperkirakan bahwa prosesor
903, selain menghitung profil tekanan rata-rata secara real-
time, dapat menggunakan profil tekanan rata-rata secara real-
25 time untuk secara otomatis menyesuaikan mekanisme mahkota dan
mekanisme pemuatan untuk mendapatkan profil tekanan datar.
Mekanisme Crown dan loading juga dapat disesuaikan secara manual
oleh operator dengan menggunakan informasi yang diberikan oleh
profil tekanan rata-rata.
30 Terdapat cara lain untuk menentukan posisi gulungan
penggabungan 11. Salah satu caranya adalah menggunakan
tachometer presisi tinggi yang membagi rotasi gulungan 11
menjadi sejumlah divisi, mungkin 440. Dalam contoh ini, setiap
segmen waktu akan menjadi 20 posisi pada tachometer presisi
19

tinggi. Semua metode penentuan posisi gulungan penggabungan


dimasukkan ke dalam invensi ini.
Dalam contoh lingkungan dimana terdapat 14 sensor aksial
26, yang masing-masing dapat secara unik disebut dengan
5 menggunakan nilai indeks segmen aksial yang berkisar dari "1"
sampai "14", dan ada segmen melingkar 22 pada gulungan
penggabungan 11 (atau segmen waktu), yang masing-masing dapat
secara unik disebut dengan menggunakan nilai indeks segmen
pelacakan mulai dari "1" sampai "22", ada 308 (yaitu, 22 x 14 =
10 308) permutasi unik dari pasangan yang terdiri dari sensor nomor
dan nomor segmen melingkar (atau nomor segmen waktu), dimana
setiap permutasi dikenali oleh set dua elemen yang terdiri dari
nilai indeks segmen aksial masing-masing dan nilai indeks segmen
pelacakan masing-masing. Dalam perwujudan yang digambarkan,
15 nomor sensor juga sesuai dengan segmen aksial penggabungan
gulungan.Oleh karena itu, data yang dikumpulkan dapat dianggap
matriks a22x14 seperti yang digambarkan pada Gambar 6. Setiap
baris pada Gambar 6 mewakili salah satu segmen lingkaran
melingkar 22mating (atau segmen waktu) dan masing-masing kolom
20 repre senter salah satu dari 14 sensor yang tersusun secara aksi
26 dan, dengan demikian, setiap sel mewakili salah satu dari 308
permutasi yang mungkin. Setiap kolom juga sesuai dengan
permukaan luar permukaan penggabungan pada lokasi aksial sejajar
dengan dan sesuai dengan sensor 26 yang menugaskan kolom itu.
25 Setiap sel mewakili kombinasi nomor sensor (atau nomor segmen
aksial) dan segmen melingkar gulungan penggabungan tertentu
(atau segmen waktu). Sebagai contoh, sel 100 mewakili nilai yang
akan berhubungan dengan pembacaan tekanan yang terjadi saat
sensor nomor 14 (bilangan 14 dari sensor 1-14 yang menentukan
30 himpunan 24) memasuki daerah jepitan 12 secara bersamaan dengan
bagian permukaan luar lingkaran penggabungan pada lokasi aksial
yang sesuai dengan nomor sensor 14 dan rangkai lingkaran segmen
melingkar nomor 1 (atau segmen waktu nomor 1). Jadi, setiap sel
matriks mewakili permutasi unik dari antara semua permutasi yang
20

mungkin dari jumlah segmen aksial yang berbeda (misalnya, 1-14)


dan nomor segmen melingkar (misalnya, 1-22) (atau segmen waktu
1-22). Nilai yang tersimpan dalam elemen matriks tertentu
dikaitkan dengan satu permutasi tertentu dari jumlah segmen
5 aksial dan nomor segmen melingkar (atau segmen waktu).
Matriks Gambar 6 dapat, misalnya, menjadi matriks
"hitungan" dimana setiap sel mewakili frekuensi sensor tertentu
dan bagian permukaan luar gulungan penggabungan tertentu pada
lokasi aksial yang sesuai dengan sensor tersebut dan segmen
10 melingkar gulungan penggabungan tertentu. secara bersamaan
berada di wilayah jepitan 12 untuk memperoleh nilai baca tekanan.
Gambar 7 mengilustrasikan matriks berukuran sama (yaitu, 22x14)
namun nilai-nilai di dalam sel matriks berbeda dari gambar 6.
Sel 200 masih mewakili nilai yang berhubungan dengan nomor sensor
15 14 (atau segmen aksial 14, keluar dari segmen aksial 1-14, dari
gulungan penggabungan 11) dan segmen melingkar 1 namun, dalam
contoh ini, nilainya adalah jumlah kumulatif pembacaan tekanan,
misalnya dalam pound/inci2, yang diperoleh oleh sensor untuk
segmen melingkar tersebut selama sejumlah rotasi rol sensor 10.
20 Dengan demikian, setiap sensor waktu nomor 14 terjadi untuk
memasuki daerah jepitan 12 bersama dengan segmen lingkaran
melingkar melingkar nomor 1, nilai membaca tekanan yang didapat
dijumlahkan dengan isi yang sudah ada di sel 200 Masing-masing
dari 308 sel dalam matriks ini pada Gambar 7 dihitung secara
25 analog untuk masing-masing sensor dan segmen terkait.
Dari matrik Gambar 6 dan Gambar 7, matriks tekanan rata-
rata yang digambarkan pada Gambar 8 dapat dihitung. Sebagai
contoh, sel 100 mencakup jumlah pembacaan tekanan yang terkait
dengan nomor sensor 14 (atau segmen aksial 14 dari gulungan
30 penggabungan 11) dan nomor segmen melingkar 1 sedangkan sel 200
mencakup jumlah atau penjumlahan dari semua pembacaan tekanan
tersebut. Dengan demikian, membagi sel 200 dengan sel 100
memberikan nilai tekanan rata-rata untuk permutasi tertentu
21

nomor sensor dan nomor segmen melingkar ronde gulungan yang


memasuki wilayah jepitan 12 secara bersamaan.
Akibatnya, matriks pada Gambar 8 menunjukkan nilai tekanan
rata-rata peniris untuk setiap nomor sensor tertentu dan nomor
5 segmen melingkar ronde gulungan. Panjang dari waktu data
dikumpulkan tersebut menentukan berapa banyak pembacaan tekanan
yang berbeda yang digunakan dalam perhitungan tersebut.
Pembacaan tekanan mentah, atau sinyal tekanan, dari sensor
26 dapat dipengaruhi oleh berbagai komponen dalam sistem yang
10 menggerakkan jaring pada bahan. Secara khusus, nilai rata-rata
dalam matriks tekanan rata-rata pada Gambar 8 terkait dengan
variabilitas yang disinkronkan dengan gulungan penggabungan 11.
Namun, mungkin ada komponen variabilitas lainnya yang tidak
disinkronkan dengan gulungan penggabungan 11 seperti
15 variabilitas dalam arah silang. (CD), yang ditunjukkan pada
Gambar 2. Salah satu ukuran variabilitas CD ini ditangkap dengan
menghitung rata-rata untuk setiap kolom matriks tekanan rata-
rata. Dengan demikian, matriks tekanan rata-rata pada Gambar 8
juga dapat mencakup baris 302 yang mewakili nilai rata-rata
20 kolom. Masing-masing dari 14 kolom mungkin memiliki22 sel yang
dapat dirata-ratakan bersama untuk menghitung nilai rata-rata
kolom itu. Sebagai contoh, sel 304 akan menjadi nilai rata-rata
di 22 sel kolom kedua dari matriks tekanan rata-rata.
Sesi pengumpulan individu dari pembacaan tekanan untuk
25 mengisi matriks Gambar 6, 7, dan 8 mungkin terlalu pendek untuk
membangun matriks yang kuat dan lengkap karena penyangga data
dan keterbatasan baterai untuk sistem akuisisi data dalam
komunikasi dengan gulungan sensor 10. Dalam kasus tersebut, sesi
pengumpulan berturut-turut dapat dikombinasikan dengan tidak
30 mengurangi matriks (yaitu, hitungan dan matriks penjumlahan)
saat memulai sesi koleksi baru atau menggabungkan matriks
terpisah yang dikumpulkan dengan cara post hoc. Akibatnya,
koleksi bisa dihentikan dan di restart tanpa kehilangan
kesetiaan data asalkan sinkronisasi gulungan penggabungan tetap
22

terjaga. Secara khusus, menggabungkan beberapa sesi pengumpulan


yang dipisahkan oleh kesenjangan dalam waktu dapat bermanfaat
untuk membantu mengisi matriks. Misalnya, jika perbedaan periode
antara kedua gulungan mendekati 2,001 dan bukan segmen 1,0 kali
5 atau melingkar, koleksi tersebut akan cenderung mengumpulkan
hanya segmen waktu/melingkar merata dalam jangka pendek (yaitu,
segmen dengan nomor merata adalah yang diimbangi dengan jumlah
segmen yang sedikit dari segmen awal) sampai waktu yang cukup
telah berlalu untuk memindahkan koleksi ke dalam segmen
10 waktu/rujukan ganjil. Menggabungkan sesi pengumpulan yang
dipisahkan oleh penundaan lama mungkin membantu menggeser
koleksi sehingga data lebih seragam ditangkap untuk semua segmen
waktu/lingkar yang berbeda karena tidak ada harapan bahwa
periode gulungan penggabungan akan terkait dengan kesenjangan
15 waktu berubah-ubah di antara sesi pengumpulan.
Tekanan pada Gambar 1 dapat ditempatkan pada sejumlah
posisi yang berbeda dalam urutan rantai atau serial dari berbagai
komponen yang merupakan bagian dari operasi pemrosesan kertas
modern. Gambar 9 mengilustrasikan suatu proses contoh dan
20 konfigurasi sistem sesuai dengan prinsip-prinsip invensi ini
dimana masing-masing dari berbagai lingkaran mewakili komponen
berputar (misalnya gulungan) yang membantu mempercepat suatu
jaring pada bahan 904 melalui proses/sistem. Proses dimulai pada
suatu kotak-kepala 902 dimana lumpur-endapan serat
25 didistribusikan melalui kasa kawat-saring 906 yang memungkinkan
cairan mudah mengalir dari lumpur-endapan. Dari jaring kawat-
saring 906, jaring pada bahan 904 bergerak ke stasiun peniris
908 yang pertama yang membantu mengeringkan jaring pada bahan
904. Suatu peniris 909 di stasiun pertama 908 adalah sabuk
30 kontinyu yang diatur untuk bergerak dalam pola loop di sekitar
sejumlah. dari gulungan 940. Pada contoh Gambar 9, ada empat
gulungan 940. peniris 909 memasuki daerah tekanan 916 antara
salah satu gulungan 940 dan gulungan sensor 918 dengan jaring
pada bahan 904. Rol sensor 918 dapat beroperasi mirip dengan
23

gulungan sensor 10 pada Gambar 1. Hilir dari stasiun peniris


basah 908 adalah stasiun peniris basah 910 yang memiliki perasaan
sendiri 911 yang berjalan dalam pola loop di sekitar set lain
dari empat gulungan 941. Ada juga daerah tekanan kedua yang
5 memiliki gulungan tekan (922), yang, dalam perwujudan yang
diilustrasikan, bukanlah gulungan sensor. Stasiun peniris basah
yang terakhir 912 memiliki perasaan 913 yang bergerak dalam pola
loop di sekitar set lain dari empat gulungan 942. Bahan peniris
dengan jaring pada bahan 904 ditekan oleh salah satu gulungan
10 942 dan gulungan sensor kedua 926 pada tekanan ketiga daerah
924. Peniris 909, 911, 913 ditekan ke dalam jaring pada bahan di
masing-masing daerah tekanan 916, 920, 924 untuk menyerap cairan
dari jaring pada bahan 904. Dengan cara ini, jaring pada bahan
904 lebih kering setelah melewati melalui stasiun peniris basah
15 908, 910, 912. Dengan "pengering", serat di jaring pada bahan
904 memiliki persentase serat yang lebih tinggi setelah stasiun
peniris basah daripada sebelumnya. Pengeringan tambahan dapat
dilakukan, bagaimanapun, oleh pengering terpisah 914 sebelum
jaring pada bahan 904 bergerak lebih jauh ke hilir dalam proses
20 Gambar 9. Berbagai kempa dan gulungan pada Gambar 9, dan jarak
antara stasiun berbeda tidak ditunjukkan pada skala tetapi
disediakan untuk menyederhanakan deskripsi berbagai aspek
perwujudan yang berbeda dari invensi ini. Misalnya, jaring bahan
904 tidak berjalan tidak didukung untuk jarak jauh. Biasanya,
25 jaring bahan 904 akan dihapus dari peniris dan dijemput oleh
hilir berikutnya. Sebagai tambahan, jaring pada bahan dapat
didukung oleh gulungan pendukung lainnya dan oleh ketegangan
antara berbagai gulungan.
Suatu peniris (misalnya, 909) dapat memiliki variasi dalam
30 bahannya yang menyebabkan efek yang berbeda pada jaring pada
bahan 904. Misalnya, lapisan, tempat yang aus, atau bahkan
lubang, mungkin tidak efektif untuk mengeluarkan cairan dari
jaring pada bahan 904 sebagai bagian peniris 909 yang dalam
kondisi baik. Dengan demikian, beberapa wilayah dari jaring pada
24

bahan 904 mungkin memiliki relatif sedikit air ke daerah lain


dari jaring pada bahan 904 karena variasi pada peniris 909,
yaitu, bagian yang dipakai dari 909 peniris mungkin tidak
menghilangkan kelembaban sebanyak dari wilayah jaring pada bahan
5 yang dilibatkan dibandingkan dengan sebagian dari bahan. peniris
itu dalam kondisi baik dan melibatkan wilayah lain dari bahan
jaring. Ketika suatu daerah basah dari jaring pada bahan
bergerak-pindah melalui suatu jepitan di salah satu daerah
tekanan (mis. 916), suatu peniris bertekanan oleh suatu sensor
10 pada gulungan sensor (misalnya, 918) mungkin lebih besar
daripada ketika daerah yang lebih kering dari jaring pada bahan
904 melewati jepitan. Juga, peniris 909, 911, 913 mungkin berpori
dalam konstruksi dan, dengan demikian, beberapa bagian peniris
dapat tersumbat dengan kotoran, serat, atau kontaminan lainnya.
15 Bila bagian yang tersumbat dari peniris ditekan, atau
berinteraksi dengan, dan mempengaruhi wilayah jaring bahan 904,
tidak banyak kelembaban yang akan dikeluarkan dari wilayah bahan
jaring dibandingkan dengan wilayah lain di jaring. dari bahan
904 yang ditekan menjadi bagian peniris yang tidak tersumbat,
20 atau tidak sebagai penyumbat. Ketika wilayah jaring bahan yang
tidak memiliki banyak kelembaban yang dikeluarkan perjalanan
melalui gigitan di salah satu daerah tekanan (misalnya 916),
peniris bertekanan oleh sensor pada gulungan sensor (misalnya,
918) mungkin lebih besar daripada Bila daerah lain yang mengalami
25 lebih banyak uap air dilepaskan melewati jepitan. Selanjutnya,
bila bagian yang tersumbat dari perjalanan peniris melalui suatu
jepitan di salah satu daerah tekanan (misalnya, 916), peniris
bertekanan oleh sensor pada gulungan sensor (misalnya, 918)
mungkin lebih besar daripada saat bagian yang tidak tersumbat.
30 dari perasaan melewati jepitan. Dengan demikian, pembacaan
tekanan disensor di gigitan dapat mengungkapkan efek peniris
pada jaring pada bahan 904 di bagian hulu jepitan tersebut selain
mengungkapkan efek dari perasaan yang melewati jepitan.
25

Gambar 10 mengilustrasikan pandangan terperinci dari


stasiun peniris peniris basah 912 yang diilustrasikan pada
Gambar 9 sesuai dengan prinsip-prinsip invensi ini. Peniris 913
memanjang dalam arah mesin silang ke dalam bidang lembar gambar
5 dan, seperti yang dijelaskan sebelumnya, sabuk 913 peniris
secara kontinyu diatur untuk bergerak dalam pola loop di sekitar
keempat gulungan 942 ke arah yang ditunjukkan oleh panah 1001
Oleh karena itu, perasaan 913 memiliki periode rotasi reguler di
sekitar pola loop ini. Dengan demikian, bagian yang berbeda dari
10 peniris 913 masing-masing secara berkala melakukan perjalanan
melalui daerah jepitan 1201 bersama dengan jaring pada bahan
904. Wilayah jepitan 1201 terbentuk antara gulungan sensor 926
dan gulungan penggabungan 942A yang serupa dengan pengaturan
yang dijelaskan sebelumnya. sehubungan dengan Gambar 1-3.
15 Peniris 913 dapat dipisahkan menjadi sejumlah segmen aksial
yang telah ditentukan, seperti 14 dalam perwujudan yang
diilustrasikan, sehingga 14 luas aksial dari peniris 913 secara
aksial sejajar dengan 14 sensor terpisah dengan jarak terpisah
26 yang disediakan pada gulungan sensor 926.
20 Stasiun peniris 912 dapat memiliki periode rotasi yang
dapat dibagi ke dalam segmen pelacakan yang berbeda dengan cara
yang sama seperti periode rotasi gulungan penggabungan 11 dibagi
menjadi 22 segmen pelacakan seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Dengan demikian, segmen pelacakan yang terkait dengan peniris
25 913 dapat menjadi sejumlah segmen waktu periode rotasi sabuk
perasaan kontinyu 913 di sekitar pola loop atau sejumlah segmen
melingkar pada fisik pada sabuk peniris terus 913. Segmen
peniris, hanya segmen 1004A, 1004B, 1004C, 1004AA yang yang
ditentukan pada Gambar 10 dengan segmen yang tersisa yang tidak
30 diidentifikasi secara khusus, misalnya segmen ruas terpisah dan
masing-masing memiliki indeks relatif terhadap posisi referensi
tetap 1006 pada peniris 913.
Sebagai contoh, posisi referensi 1006 dapat membuat 1
rotasi lengkap di sekitar pola loop dalam jumlah waktu yang sama
26

dengan putaran sensor menghasilkan 31 putaran. Dengan demikian,


disensor 913 dapat tersegmentasi menjadi 31 segmen melingkar
pada fisik yang berbeda 1004A-1004AE atau, Secara ekuivalen,
periode rotasi peniris 913 di sekitar lingkarannya dapat
5 tersegmentasi menjadi 31 segmen berbasis waktu. Dengan kata
lain, karena masing-masing bagian dari peniris 913 dan sensor
gulungan 926 di daerah jepitan 1201 yang berjalan pada kecepatan
linier yang sama persis, lingkar lingkaran peniris 913 akan,
untuk contoh ini, sekitar 31 kali lebih besar daripada melingkar
10 suatu gulungan sensor 926. Dalam gambar, seperti yang telah
disebutkan sebelumnya, berbagai gulungan, loop dari peniris, dan
kasa kawat-saring tidak ditarik ke skala tetapi, sebaliknya,
disajikan agar tidak mengaburkan aspek dari invensi ini.
Dengan menggunakan prinsip yang sama seperti yang digunakan
15 saat menjelaskan gulungan penggabungan 11 pada Gambar 3, peniris
913 dapat dibagi menjadi 31 segmen pelacakan, misalnya. Sebagai
contoh dan seperti yang akan dibahas lebih lanjut di bawah ini,
dapat ada bagian 1002 dari peniris 913 yang terletak pada segmen
melingkar 1004AA dari 913 peniris yang mendefinisikan segmen
20 pelacakan # 27 dan pada lokasi aksial sejajar dengan sensor
tekanan 26A (satu dari 14 sensor tekanan pada gulungan sensor
926 dalam perwujudan yang diilustrasikan) pada gulungan sensor
926 yang menyebabkan peningkatan tekanan di daerah jepitan 1201
sekitar 4 psi dibandingkan dengan kenaikan tekanan sekitar 0 psi
25 untuk semua bagian lainnya. dari peniris 913 di lokasi aksial
dan melingkar yang berbeda. Dengan cara yang mirip dengan
bagaimana data pada Gambar 4A dan 4B dikumpulkan dengan cara
waktu disinkronisasi dengan rotasi periode gulungan penggabungan
11, pembacaan sensor dari daerah jepitan 1201 yang ditentukan
30 oleh gulungan sensor 926 dan gulungan penggabungan 942A juga
dapat dikumpulkan dengan cara yang disinkronkan dengan periode
rotasi peniris 913.
Pada Gambar 10, prosesor 903 dapat hadir yang dapat menerima
sinyal pemicu yang berhubungan dengan putaran peniris 913.
27

Beberapa segmen atau posisi melingkar 1006 dari peniris 913 dapat
diindeks atau dikodekan sehingga sinyal generator 900A
mendeteksi pengkodean segmen 1006 dan menghasilkan sinyal pemicu
setiap kali sinyal generator 900A menentukan bahwa segmen 1006
5 peniris 913 melengkapi putaran penuh lainnya. Bila disensor 913
diputar sedemikian rupa sehingga posisi melingkar atau segmen
1006 selaras dengan bagian detektor dari sinyal generator 900A,
maka salah satu dari 31 segmen melingkar yang kebetulan
diposisikan di daerah jepitan dapat secara berubah-ubah diberi
10 label sebagai segmen melingkar pertama sehingga segmen melingkar
lainnya dapat dihitung relatif terhadap segmen pertama ini.
Posisi rotasi khusus dari perasaan 913 ini dapat dianggap sebagai
posisi referensi. Seperti peniris 913 berputar, posisi rotasinya
akan bervariasi relatif terhadap posisi referensi tersebut dan
15 jumlah varian ini menentukan segmen 31 segmen melingkar mana
yang akan diposisikan di wilayah jepitan 1201. Oleh karena itu,
berdasarkan posisi rotasi peniris 913 relatif terhadap posisi
referensi itu, penentuan dapat dibuat seperti segmen 31
lingkaran mana yang berada di wilayah jepitan saat sensor
20 tertentu 26A menghasilkan sinyal tekanan.
Gambar 14A-14C adalah tabel bagaimana mengumpulkan 86
bacaan sensor dari sensor 26A (satu dari 14 sensor tekanan pada
gulungan sensor 926 dalam perwujudan yang diilustrasikan) akan
dikaitkan dengan segmen pelacak yang berbeda (misalnya, 31
25 segmen pelacakan dalam perwujudan yang diilustrasikan dengan
hanya segmen 1004A, 1004B, 1004C dan 1004AA yang ditunjukkan
pada Gambar 10) dari peniris 913. Data pada Gambar 4A dan 4B dan
14A-14C adalah data simulasi dan, seperti yang disebutkan
sebelumnya, dapat dihasilkan oleh gulungan dan kempa yang
30 memiliki ukuran relatif berbeda dibandingkan dengan yang
digambarkan pada Gambar Sebagai simulasi, data berperilaku baik
dan segmen pelacakan memajukan satu segmen per putaran putaran
sensor. Data aktual mungkin tidak berperilaku baik karena
mungkin tidak ada kaitannya dengan panjang segmen pelacakan dan
28

periode rotasi sensor. Koleksi aktual oleh karena itu ingin


dilewati (pembacaan berturut-turut di segmen pelacakan non-
berturut-turut) dan mengulangi (pembacaan berturut-turut di
segmen pelacakan yang sama). Hasilnya adalah segmen pelacakan
5 tidak dirata-ratakan. Namun, seperti yang dibahas lebih rinci
dalam Applikasi Paten A.S. Nomor 14/268.672 yang berjudul METODE
DAN SISTEM YANG BERKAITAN DENGAN GULUNGAN SENSOR DAN GULUNGAN
PENGGABUNGAN UNTUK MENGUMPULKAN DATA GULUNGAN, diajukan 2 Mei
2014, yang digabungkan dengan referensi di atas, jika data
10 dikumpulkan untuk waktu yang cukup lama, tidak mungkin segmen
pelacakan tidak memiliki data sensor yang sesuai sekalipun ada
ketidakseimbangan dalam data sampling per segmen pelacakan.
Mirip dengan Gambar 4A dan 4B, kolom kiri 402A adalah nomor
berurutan yang ditugaskan pada pembacaan sensor dan kolom
15 berikutnya 404A mewakili nilai baca tekanan nikel araw ketika
sensor tekanan 26A memasuki daerah jepitan 1201 yang
didefinisikan oleh gulungan sensor 926 dan gulungan penggabungan
942A. Seperti yang dibahas di atas, setiap nilai baca tekanan di
kolom 404A dapat disinkronkan dengan periode rotasi gulungan
20 penggabungan 942A dengan mengasosiasikan nilai tersebut dengan
salah satu dari segmen melingkar 22, lihat kolom 406A, dari
gulungan penggabungan 942A di wilayah jepitan 1201 saat
pembacaan tekanan disensor. Selain itu, setiap nilai baca
tekanan pada kolom 404A juga dapat disimulasikan dengan periode
25 rotasi peniris 913 dengan mengasosiasikan nilai tersebut dengan
salah satu dari 31 segmen pelacakan, pada kolom 1402, dari 913
peniris di wilayah jepitan 1201 saat pembacaan tekanan disensor.
Serupa dengan gulungan penggabungan 11 yang tersegmentasi
menjadi segmen aksial yang sesuai dengan lokasi sensor yang
30 berbeda pada gulungan sensor 10, peniris 913 dapat
disegmentasikan ke segmen arah mesin silang (atau aksial) juga,
seperti yang disebutkan di atas. Gambar 11 mengilustrasikan
nuansa 913 yang berhubungan dengan gulungan sensor 926 sesuai
dengan prinsip-prinsip invensi ini. Secara khusus, pandangan
29

Gambar 11 adalah dari sudut pandang berada di bawah gulungan


sensor 926 dan melihat ke atas ke arah peniris pada 913. Yang
peniris 913 memiliki lebar W2 yang secara substansial serupa
dengan lebar W1 dari jaring pada bahan 904 yang keduanya biasanya
5 lebih kecil dari panjang L dari gulungan sensor 926. Dengan
demikian, salah satu atau kedua jaring pada bahan 904 dan peniris
913 dapat dipecah menjadi beberapa segmen aksial 1102 yang
masing-masing sesuai dengan salah satu lokasi sensor pada
gulungan sensor. 926, misalnya, segmen aksial 14 dalam
10 perwujudan yang diilustrasikan. Dengan demikian, matriks
"hitungan", "jumlah" dan "rata-rata" serupa seperti yang
dijelaskan pada Gambar 6-8 dapat dibangun untuk data dari Gambar
14A-14C namun disusun dengan cara yang disinkronisasi waktu
dengan periode peniris 913. Pada contoh yang diberikan di atas,
15 masing-masing matriks tersebut memiliki sel-sel (31x14), atau
434.
Dalam contoh stasiun pada Gambar 9 dan seperti disebutkan
di atas, tidak setiap stasiun peniris basah 908, 910, 912
memiliki wilayah tekanan 916, 920, 924 yang mencakup gulungan
20 sensor. Gambar 12A mengilustrasikan stasiun peniris basah 912
dengan daerah tekanan 924 yang memiliki gulungan sensor 926 yang
berada di hilir dari stasiun peniris basah 910 yang tidak
memiliki daerah tekanan dengan gulungan sensor sesuai dengan
prinsip-prinsip invensi ini.
25 Pada Gambar 12A, gulungan sensor 926 dihubungkan dengan
daerah jepitan 1201 dari daerah tekanan 924 sementara daerah
tekanan 920 dari stasiun peniris basah 910 mungkin tidak perlu
menyertakan gulungan sensor. Namun, perasaan 911 dari stasiun
peniris basah 910 masih berputar sebagai sabuk kontinyu dalam
30 pola loop yang serupa dengan cara yang dijelaskan sehubungan
dengan peniris pada Gambar 913. Oleh karena itu, perasaan 911
memiliki periode rotasi yang teratur di sekitar ini. pola loop
Dengan demikian, bagian yang berbeda dari peniris 911 masing-
masing secara berkala terhubung daerah jaring pada bahan 904
30

hulu dari daerah jepitan 1201 meskipun disensor 911 sendiri tidak
melakukan perjalanan melalui wilayah jepitan 1201.
Pada Gambar 12A, bagian 1207 dari peniris 911 (memiliki
lokasi aksial dan melingkar yang sesuai pada peniris 911)
5 ditunjukkan bahwa kontak jaring pada bahan 904 secara periodik
seperti jaring pada bahan 904 melewati daerah jepitan 1203 dari
daerah tekanan 920. Wilayah 1206, 1208, 1210 dan 1214 (masing-
masing memiliki posisi aksial dan melingkar yang sesuai di jaring
pada bahan 904), yang jaraknya merata oleh jarak d dalam arah
10 melingkar, dari jaring pada bahan 904 yang di wilayah jepitan
1203 secara bersamaan dengan bagian 1207 dari peniris 911
ditunjukkan pada Gambar 12A, yaitu, dalam perwujudan yang
diilustrasikan, bagian peniris 1207 melibatkan masing-masing
jaring daerah bahan 1206, 1208, 1210 dan 1214 pada berbagai
15 kejadian atau waktu ketika di jepitan 1203. Bila jaring daerah
bahan 1206, 1208, 1210 dan 1214 berjalan melalui wilayah jepitan
1201 stasiun hilir peniris 912, pembacaan tekanan dari gulungan
sensor di bawah Stasiun peniris 912 dapat dipengaruhi oleh dampak
peniris bagian 1207 pada jaring badan bahan 1206, 1208, 1210 dan
20 1214 yang dihubungi di hulu jepitan 1203. Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, kondisi peniris 911 seperti pada ditekan
ke dalam jaring pada bahan 904 dapat mempengaruhi, misalnya,
jumlah kelembaban yang ditarik keluar dari daerah yang dihubungi
dari bahan 904 atau karakteristik lain dari jaring pada bahan
25 904. Dengan demikian, beberapa wilayah dari jaring pada bahan
904 mungkin lebih basah atau kering relatif terhadap satu sama
lain dan menyebabkan pembacaan tekanan lebih tinggi atau lebih
rendah saat melewati daerah jepitan 1201.
Stasiun peniris 910 dapat memiliki periode rotasi yang
30 dapat dibagi menjadi segmen time-berbasis pelacakan yang berbeda
dari periode rotasi sabuk kontinyu di sekitar pola loop dari
empat gulungan 941. Juga, peniris 911 dapat dibagi menjadi
sejumlah segmen pelacakan fisik melingkar pada sabuk kontinyu.
Dalam perwujudan yang diilustrasikan, nuansa 911 terdiri dari
31

segmen sirkit melintang fungsional, dengan hanya empat segmen


1202A, 1202B, 1202C, 1202Gen ditunjuk pada Gambar 12A. 37 segmen
fisik, misalnya, dapat menjadi segmen melingkar yang terpisah
dengan masing-masing memiliki indeks relatif terhadap posisi
5 referensi tetap 1205 pada peniris 911. Seperti yang dibahas di
bawah, segmen pelacakan berbasis waktu tertentu, misalnya, # 5,
dapat tidak sesuai dengan segmen melingkar pada fisik yang
memiliki nilai indeks yang sama.
Kembali ke Gambar 14A-14C, masing-masing dari pembacaan
10 tekanan mentah yang disimulasikan dari daerah jepitan 1201 yang
ditunjukkan pada kolom 404A dapat dikaitkan dengan segmen
pelacakan berbasis waktu tunggal tertentu dari periode rotasi
peniris 911. Waktu ini berbasis segmen pelacakan kemudian dapat
dikorelasikan ke segmen melingkar pada fisik tertentu dari 911
15 peniris juga. Jadi, tabel Gambar 14A-14C juga menunjukkan
bagaimana mengumpulkan 86 bacaan sensor dari sensor 26A (satu
dari 14 sensor tekanan pada gulungan sensor 926) akan dikaitkan
dengan segmen pelacak berbasis waktu yang berbeda, yang
ditunjukkan pada kolom 1404 yang pada gilirannya dapat
20 dikorelasikan dengan segmen pelacakan melingkar fisik yang
berbeda (misalnya, 37 segmen pelacakan fisik dengan hanya 1202A,
1202B, 1202C, 1202G yang ditunjukkan pada Gambar 12A) dari
peniris 911. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kolom kiri 402A
adalah nomor urut yang ditugaskan pada pembacaan sensor dan kolom
25 berikutnya 404A merupakan pembacaan tekanan mentah yang
disimulasikan peniris di wilayah jepitan 1201 oleh sensor 26A
pada gulungan sensor 926. Setiap pembacaan tekanan tersebut akan
memiliki nilai rata-rata yang terkait dengan daerah jaring pada
bahan 904 yang melewati jepitan 1201. Sebagai contoh, lihat
30 Gambar 12A, bagian 1207 dari peniris 911 terletak pada segmen
melingkar 1202G dari peniris 911, yang segmen segmen melintang
definitif 1202G #7, dan pada lokasi aksial yang secara aksial
sejajar dengan sensor tekanan (26A) pada gulungan sensor 926 di
bagian hiliran jepitan 1201. Porsi peniris (1207) mungkin rusak
32

sehingga tidak menghilangkan kelembaban sebanyak dari daerah


jaring pada bahan. 904 kontaknya dibandingkan dengan bagian
peniris lainnya yang menghilangkan sejumlah besar kelembaban
dari jaring daerah bahan yang mereka hubungi. Oleh karena itu,
5 karena bagian peniris 1207 menghilangkan kadar air kurang dari
jaring daerah bahan yang sesuai yang kontaknya, maka jaring
wilayah bahan, pada gilirannya, menyebabkan peningkatan tekanan
di wilayah jepitan 1201, misalnya sekitar 2 psi dalam contoh
ilustrasi, dibandingkan dengan kenaikan tekanan sekitar 0 psi
10 untuk semua jaring pada bahan lainnya.
Waktu-sinkron nilai pada kolom 404A dengan periode rotasi
911 peniris dapat dicapai dengan mengaitkan nilai pembacaan
tekanan dengan salah satu segmen pelacakan berbasis waktu selama
periode rotasi 911 peniris sesuai dengan membaca tekanan
15 disensor.
Sebagai contoh, posisi referensi 1205 pada peniris 911
dapat membuat 1 rotasi lengkap di sekitar pola loop di sekitar
gulungan 941 dalam jumlah waktu yang sama dengan putaran sensor
926 di jepitan 1201 yang menghasilkan 37 putaran. Dengan
20 demikian, kemajuan peniris 911 oleh panjang segmen pelacakan
fisik (misalnya, 1202A) untuk setiap putaran gulungan sensor
926. Sebagai contoh dan seperti disebutkan di atas, bagian 1207
peniris 911 terletak pada melingkar segmen 1202G peniris 911,
segmen 1202G dapat menentukan segmen melingkar pada fisik # 7
25 dan pada lokasi aksial yang secara aksial sejajar dengan sensor
tekanan 26A pada gulungan sensor 926 di jepitan hilir 1201.
Dengan demikian, sinyal generator 900B menghasilkan sinyal
referensi waktu periodik ketika posisi referensi 1205 dari
peniris 911 berdekatan dengan sinyal generator 900B. Ini adalah
30 sinyal referensi dari mana segmen pelacak berbasis waktu dari
periode rotasi peniris 911 dapat dihitung sebagai sensor 26A
pada gulungan sensor 926 melewati daerah jepitan 1201. Sebagai
salah satu contoh, pembacaan tekanan whena adalah disensor dan
dihasilkan oleh sensor tekanan 26A dari gulungan sensor 926,
33

prosesor 903 akan menentukan jangka waktu yang telah berlalu


dalam 1/37 kali kenaikan sejak sinyal referensi terakhir
dihasilkan oleh sinyal generator 900B. Jika pembacaan tekanan
dihasilkan oleh sensor 26A dari gulungan sensor 926 dua puluh
5 lima (1/37) waktu yang meningkat dari saat sinyal referensi
terakhir dihasilkan, ini sesuai dengan 25/37 dari total periode
rotasi peniris. 911. Dengan demikian, pembacaan tekanan disensor
pada jepitan 1201 dapat dikaitkan dengan segmen pelacakan
berbasis waktu # 25. Jadi, periode rotasi peniris dapat terdiri
10 dari segmen pelacakan berbasis waktu, masing-masing memiliki
nilai indeks unik masing-masing x dalam kisaran: 1, 2,.., m (mis.
M = 37)
Dengan cara yang mirip dengan bagaimana data pada Gambar 4A
dan 4B dan Gambar 14A-14C disusun, atau disimpan, dengan cara
15 yang waktu-disinkronkan dengan periode rotasi gulungan
penggabungan 942A dan pembacaan sensor 913 peniris dari daerah
jepitan 1201 juga dapat diatur, atau disimpan, dalam waktu-
sinkron dengan periode rotasi peniris 911.
Untuk peniris 911, nomor segmen pelacakan berbasis waktu
20 (misalnya, segmen pelacakan berbasis waktu # 25) merujuk pada
segmen logis dari periode rotasi 911 peniris yang terjadi ketika
sinyal referensi dihasilkan oleh sinyal generator 900Buntuk
pembacaan tekanan disensor dan dihasilkan oleh sensor tekanan
26A dari gulungan sensor 926. Namun, nomor segmen pelacakan
25 berbasis waktu awal ini tidak selalu sesuai dengan segmen
melingkar pada fisik yang identik. pada peniris 911 yang diukur
dari lokasi referensi 1205. Dengan kata lain, wilayah jaring
pada bahan di wilayah jepitan 1201 bersamaan dengan sensor 26A
mungkin sampai pada segmen 25 waktu periode rotasi peniris 911.
30 namun wilayah jaring pada bahan 904 tidak harus ditekan di daerah
jepitan 1203 oleh segmen melingkar ke 25 fisik dari peniris 911
yang diukur dari lokasi referensi 1205. Ada penundaan antara
peniris 911 dan jepitan 1203 yang berdampak pada sifat-sifat
jaring dan sensor dari perubahan ini di daerah jepitan 1201.
34

Secara umum, variasi pada peniris 911 sementara di jepitan 1203


dapat mempengaruhi jumlah kelembaban di wilayah jaring pada
bahan 904 secara bersamaan di jepitan 1203 dan juga ketebalan
kaliper dari jaring. Perbedaan kelembaban dan ketebalan ini
5 dapat mempengaruhi nilai peniris bertekanan pada titik 1201
sebagai daerah jaring pada bahan 904 dengan jumlah kelembaban
yang berbeda memasuki daerah jepitan 1201 bersamaan dengan
sensor 26A. Dengan demikian, variasi dalam sensor nilai tekanan
dampak 911 disensor di wilayah jepitan 1201.
10 Selain teknik berbasis waktu yang dijelaskan di atas untuk
mengidentifikasi segmen pelacakan yang berbeda, teknik
alternatif juga dipertimbangkan. Misalnya, rotasi peniris 911
dapat mencakup beberapa tanda rata-rata yang dapat dideteksi
(mis., Optik) karena setiap tanda tersebut melewati lokasi
15 sensor. Tanda tersebut akan berfungsi sehingga memisahkan 911
(atau 913) peniris ke dalam segmen dan konter yang berbeda, atau
sirkuit serupa, akan menambah hitungan setiap kali tanda
terdeteksi sehingga data yang dikumpulkan dapat dikaitkan dengan
salah satu segmen dari peniris 911. Tanda referensi bisa berbeda
20 dari semua tanda lainnya sehingga ketika sensor mendeteksi tanda
referensi, sirkuit penghitung mereset dan mulai menghitung dari
nilai awal (misalnya, "0" atau "1"). Sebagai contoh, setiap tanda
dengan jarak merata bisa menjadi tanda centang tunggal, tanda
centang dari lebar tertentu, atau tanda warna tertentu. Tanda
25 referensi bisa berupa tanda centang ganda, tanda centang yang
lebih tebal (atau lebih tipis), atau tanda warna yang unik. Jika
teknik segmentasi peniris 911 yang baru saja dijelaskan
digunakan, maka tidak perlu secara eksplisit mengukur waktu yang
telah berlalu sejak generasi terakhir dari sinyal waktu
30 referensi yang dihasilkan setiap revolusi peniris. Tanda yang
dapat dideteksi dapat terjadi, karena Misalnya, pilih secara
optic terdeteksi, terdeteksi secara magnetis, dapat terdeteksi
dengan menggunakan radiasi infra merah, terdeteksi menggunakan
35

gelombang sonik, dapat terdeteksi dengan menggunakan sinar-X,


atau dapat dideteksi berdasarkan emisi radioaktif.
Gambar 12B memberikan suatu metode contoh untuk
menghubungkan segmen pelacak berbasis waktu peniris 911 ke
5 segmen pelacakan melingkar fisik yang sesuai pada peniris 911.
Kempa, seperti 911 dan 913 dapat bervariasi panjangnya, atau
melingkarnya, antara 50 sampai 300 kaki misalnya. Dalam
perwujudan contoh, diameter gulungan sensor 926 adalah 2 kaki
yang membuat melingkarnya sekitar 6,28 kaki. Peniris 911
10 memiliki, dalam contoh ini, 37 segmen melingkar pada fisik
masing-masing setara panjangnya dengan melingkar suatu gulungan
sensor 926. Dengan demikian, peniris 911 adalah lebih dari 232
kaki panjangnya, LF. Peniris 911 juga berputar sebagai sabuk
kontinyu di sekitar gulungan 941 dengan periode rotasi ρ. Dalam
15 contoh sederhana, daerah jepitan 1201 terletak di hilir jarak
dari daerah jepitan 1203 yang merupakan kelipatan bilangan bulat
LF yang peniris panjang. Seperti ditunjukkan pada Gambar 12B,
ketika lokasi referensi 1205 berada pada posisinya untuk
menghasilkan sinyal referensi waktu yang baru, ada segmen
20 (misal, segmen # 24) yang menyentuh jaring pada bahan 904. Dalam
perwujudan yang digambarkan, karena segmen # 24 adalah satu-
satunya segmen peniris di jepitan 1203 setiap kali sinyal
referensi waktu baru dihasilkan, ini ditunjuk sebagai "felt
touch reference segment”. Ada juga dua wilayah lain 1260, 1262
25 yang diperlihatkan di jaring bahan 904 yang sebelumnya berada di
wilayah jepitan 1203 bersamaan dengan "felt touch reference
segment” # 24. Artinya, wilayah bahan jaring 1260 berada di
wilayah jepitan bersamaan dengan "felt touch reference segment”
# 24 selama satu putaran sebelumnya dari peniris 911 dan wilayah
30 bahan jaring 1262 berada di wilayah jepitan bersamaan dengan
"Peniris segmen referensi sentuh" # 24 selama dua rotasi
sebelumnya dari peniris 911.
Sehubungan dengan jaring wilayah bahan 1260 dan selanjutnya
ke wilayah 1260 berada di titik 1203, ada jaring yang berdekatan
36

dari wilayah bahan 1272 yang berada di wilayah jepitan 1203


bersamaan dengan segmen melingkar # 25 dari peniris 911 dan yang
berdekatan. Wilayah 1272 adalah jaring wilayah bahan 1270 yang
berada di wilayah jepitan 1203 dengan segmen melingkar # 26 dari
5 peniris 911. Menjelang jaring wilayah bahan 1260, ada wilayah
yang berdekatan 1274 dari jaring pada bahan yang ada. di wilayah
jepitan 1203 secara bersamaan dengan segmen melingkar # 23 dari
peniris 911 dan jaring wilayah bahan 1276 berada di wilayah
jepitan 1203 bersamaan dengan segmen melingkar # 22 dari peniris
10 911. Setiap jaring dari wilayah bahan 1260, 1270, 1272, 1274,
1276 memiliki panjang 1/37th dari panjang LF peniris 911 sesuai
dengan jangka waktu panjang ρ/37.
Pada Gambar 12B, pada gulungan sensor 926, hadiran 1262
dari jaring pada bahan 904 diperlihatkan di wilayah jepitan 1201
15 dengan sensor 26A. Berdasarkan sinyal referensi dari generator
900B, yang dalam perwujudan yang diilustrasikan selalu
dihasilkan bersamaan dengan felt touch reference segment # 24
dari peniris 911 berada pada titik 1203, pembacaan sensor pada
sensor 26A pada gulungan sensor 926 terjadi. selama segmen
1
20 pelacakan periode berbasis waktu pertama (mis. (0 ≤ 𝑡 < 37 ∗ 𝜌),),
segmen pelacakan periode berbasis waktu pertama dimulai
bersamaan dengan pembangkitan sinyal referensi oleh generator
900B dan nilai "t" mewakili jumlah waktu sejak generasi itu
sinyal referensi Jika sensor 26A, bagaimanapun, berada dalam
25 posisi untuk tiba di jepitan 1201 selama segmen berbasis waktu
berikutnya dari periode rotasi peniris 911, x = 2, maka lokasi
referensi 1205 akan bergerak dengan jarak yang sama ke satu
segmen melengkung peniris 911 dan jaring bahan 904 akan bergerak
maju secara substansial jarak yang sama sehingga daerah yang
30 berada di belakang wilayah 1262 (dan serupa dengan wilayah 1272)
akan memasuki wilayah jepitan 1201. Oleh karena itu, jika
pembacaan peniris terjadi selama periode kedua segmen pelacakan
1 2
(misalnya, ( 37 ∗ 𝜌 ≤ 𝑡 < 37 ∗ 𝜌)), maka wilayah jaring bahan 904 yang
37

berada di wilayah jepitan 1201 juga sebelumnya berada di wilayah


jepitan 1203 bersamaan dengan segmen pelacakan melingkar # 25
dari peniris 911.
Dengan demikian, setiap segmen pelacakan berbasis waktu
5 dapat dengan mudah berkorelasi dengan segmen pelacakan melingkar
fisik peniris 911. Jika pembacaan sensor 26A pada gulungan sensor
𝑥−1 𝑥
926 terjadi antara ( ∗ 𝜌 ≤ 𝑡 < 37 ∗ 𝜌), dimana "x" adalah nilai
37

indeks dari pertarungan berbasis waktu segmen periode rotasi


peniris 911 diukur dari sinyal referensi yang dihasilkan
10 terakhir dari generator 900B, segmen pelacak berbasis waktu
terjadi bersamaan dengan sensor 26A berada di wilayah jepitan
1201, kemudian wilayah jaring pada bahan 904 di wilayah jepitan
1201 juga sebelumnya berada di wilayah jepitan 1203 bersamaan
dengan segmen melingkar pada fisik peniris 911 diindeks oleh
15 nilai indeks q, dimana 𝑞=
((# 𝑜𝑓 𝑓𝑒𝑙𝑡 𝑡𝑜𝑢𝑐ℎ 𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑒𝑠𝑒𝑔𝑚𝑒𝑛𝑡(i. e. , #24 in the illustrated embodiment)) + (x −
1)) diukur dari lokasi referensi 1205. Nilai indeks ini tentu saja
akan membungkus sekitar untuk memulai lagi pada "1" ketika
melebihi "37", jumlah segmen melingkar pada fisik.
20 Gambar 12C mengilustrasikan sedikit modifikasi pada
pemipihan Gambar 12B dimana daerah jepitan 1201 terjadi,
misalnya tujuan, jarak dari daerah jepitan 1203 yang bukan
kelipatan bilangan bulat dari panjang LF dari peniris 911.
Dibandingkan dengan pengaturan pada Gambar 12B, jarak antara
25 daerah jepitan 1201 dan daerah jepitan 1203 pada Gambar 12C
memiliki bentang atau jarak tambahan y. Dalam perwujudan yang
digambarkan, jumlah Waktu yang dibutuhkan jaring bahan 904 untuk
10
menempuh jarak ekstra y sama dengan (37 ∗ 𝜌). Pembacaan sensor dari
wilayah jepitan 1201 yang terjadi selama segmen berbasis
1
30 pelacakan-pertama (0 ≤ 𝑡 < 37 ∗ 𝜌) akan melibatkan wilayah jaring
bahan 904 yang sebelumnya juga ada di wilayah jepitan 1203
bersamaan dengan segmen melingkar # 14 (misalnya, 10 segmen waktu
sebelum "felt touch reference segment” (yaitu, # 24 dalam
38

perwujudan yang diilustrasikan pada Gambar 12B dan 12C) berada


di wilayah jepitan 1203. Jadi, lebih umum lagi:
a) jika jarak antara daerah jepitan 1201 dan daerah jepitan
1203 lebih besar dengan rentang y daripada bilangan bulat ganda
5 dari panjang peniris 911 (dimana satuan ukuran untuk y adalah
dalam hal kelarutan fisik segmen pelacakan), dan
b) jika pembacaan sensor berlangsung pada suatu waktu, t,
𝑥−1 𝑥
dimana, ( ∗ 𝜌 ≤ 𝑡 < 37 ∗ 𝜌) maka wilayah jaring pada bahan 904 di
37

wilayah jepitan 1201 juga sebelumnya berada di wilayah jepitan


10 1203 bersamaan dengan segmen pelacak melingkar pada fisik
peniris 911 diindeks dengan nilai indeks q, dimana
𝑞 = ( (# 𝑜𝑓 𝑓𝑒𝑙𝑡 touch reference segment) +(𝑥 − 1) − 𝑦) yang
diukur dari lokasi referensi 1205 Dengan demikian, data
(misalnya, jumlah, jumlah, rata-rata) yang dipisahkan menjadi 37
15 segmen pelacakan berbasis waktu dapat diterjemahkan ke dalam 37
segmen pelacakan melingkar juga.
Dengan demikian, sabuk 911 peniris atau lebih umum secara
secara kontinyu, dapat terdiri dari segmen pelacak melintang m
(mis. M = 37) relatif terhadap lokasi referensi pada sabuk
20 kontinyu, masing-masing memiliki nilai indeks unik masing-masing
q dalam kisaran 1, 2,.., m, dimana masing-masing segmen pelacakan
berbasis mtime dapat dikaitkan dengan segmen pelacakan melingkar
mfisika yang sesuai. Seperti dijelaskan di atas, nilai indeks x
dari segmen pelacakan berbasis waktu tertentu dapat dihitung
25 secara independen dari menghitung nilai indeks q dari segmen
pelacakan melingkar yang sesuai (yaitu, menghitung x dari
pelacakan berbasis waktu segmen tidak bergantung pada penentuan
q pertama dari segmen melingkar pada fisik yang sesuai).
Selain itu, merujuk kembali ke Gambar 12B dan persamaan di
30 atas, setiap segmen pelacak melingkar pada fisik # 1-# 37 dari
911 yang diakui kontak dengan jaring pada bahan 904 di lokasi
hulu dari wilayah jepitan 1201; dan nilai indeks q dari masing-
masing segmen pelacak melingkar pada fisik # 1-# 37 dapat
dihitung berdasarkan a) jarak antara wilayah jepit1201 dan
39

lokasi hulu (misalnya jepitan 1203), dan b) nilai indeks x dari


segmen pelacakan berbasis waktu yang sesuai. Lebih khusus lagi,
satu segmen pelacak melingkar menghubungkan jaring bahan 904 di
lokasi hulu secara substansial bersamaan dengan sinyal generator
5 yang menghasilkan sinyal pemicu dan dapat dianggap sebagai felt
touch reference segment, dan nilai indeks q dari setiap segmen
pelacakan melingkar (mis., # 1-# 37) dapat dihitung berdasarkan
a) jarak antara wilayah jepitan 1201 dan lokasi hulu (mis.
jepitan 1203), b) nilai indeks dari satu segmen pelacak melingkar
10 tertentu (misalnya, # 24, felt touch reference segment), dan c)
nilai indeks x dari segmen pelacakan berbasis waktu yang sesuai.
Dalam masing-masing dari dua skenario untuk menghitung nilai
indeks segmen melingkar pada fisik tertentu, q, berdasarkan
pelacakan berbasis waktu nilai indeks segmen, x, yang baru saja
15 dijelaskan, jarak antara wilayah jepitan 1201 dan lokasi hulu
(misalnya jepitan 1203) digunakan dalam perhitungan. Seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya, mungkin bermanfaat untuk
mempertimbangkan jarak antara daerah jepitan 1201 dan lokasi
hulu (misalnya, jepitan 1203) menjadi kelipatan bilangan bulat
20 LF panjang peniris 911 ditambah beberapa rentang atau jarak
tambahan y, dimana satuan ukuran untuk y adalah dalam hal segmen
pelacakan melingkar fisik.
Selain teknik berbasis waktu yang dijelaskan di atas untuk
mengidentifikasi segmen pelacakan yang berbeda, teknik
25 alternatif juga dipertimbangkan. Gambar 12D, 12E dan 12F
mengilustrasikan suatu stasiun sensor basah alternatif 912A
dengan rendam 913A basah yang mengelilingi empat rol 1250 ke
arah yang ditunjukkan oleh panah 1270. Di stasiun peniris basah
ini 912A, atribut peniris 913A digunakan untuk menentukan segmen
30 pelacakan. Misalnya, rotasi peniris 913A dapat mencakup beberapa
tanda rata-rata yang dapat dideteksi (misalnya optik) dan
dihitung karena setiap tanda tersebut melewati lokasi sensor
atau detektor 1254. Setiap waktu salah satu tanda yang ditempuh
oleh dan adalah Dideteksi oleh sensor atau detektor 1254, deteksi
40

tanda bisa dianggap sebagai "kejadian". Dengan demikian,


detektor 1254 juga bisa mencakup rangkaian penghitung yang
berkomunikasi dengan prosesor 903 Sabuk menghitung atau melacak
kejadian yang terjadi. Tanda itu juga bisa berupa kawat-saring
5 logam atau benang yang bisa dideteksi dengan magnet atau sakelar
serupa. Tanda tersebut akan berfungsi sehingga memisahkan
peniris 913A (atau peniris 911) ke dalam segmen dan konter yang
berbeda, atau sirkuit serupa, akan menambah hitungan setiap kali
tanda terdeteksi (misalnya, suatu kejadian) sehingga setiap data
10 yang dikumpulkan bisa dikaitkan dengan salah satu segmen peniris
913A. Hal ini juga dipikirkan bahwa tanda tersebut mungkin tidak
secara berjarak merata.
Pada Gambar 12D, peniris 913A mungkin memiliki 37 segmen
melingkar pada fisik 1260A-1260AK, dimana segmen 1260A, 1260X,
15 1260Y, 1260Z, 1260 AJ dan 1260AK secara eksplisit diacu pada
Gambar 12D.Separ masing-masing segmen melingkar pada fisik 1260
adalah tandai 1264 (misalnya, tanda 1264A, 1264X, 1264Y, 1264Z,
1264AJ secara eksplisit ditunjukkan pada Gambar 12D). Tanda
referensi 1262 dapat berbeda dari semua tanda lainnya 1264A-
20 1264AJ sehingga ketika detektor 1254 sensor tanda referensi
1262, sirkuit pengkawat-saringan 1254 dipasang ulang dan mulai
dihitung dari nilai awal, atau "hitungan awal" (misalnya, " 0
"atau" 1 "). Bergantian, tanda referensi semuanya unik dan secara
khusus menandai posisi tertentu pada peniris.
25 Pada stasiun peniris basah 912A, salah satu rol 1250
membentuk jepitan 1252 dengan gulungan sensor 926 yang memiliki
perangkat nirkabel 40A untuk berkomunikasi dengan prosesor 903B
dan serangkaian sensor 26A (misalnya, 14 sensor) yang
ditempatkan secara aksial sepanjang sensor. gulungan 926. Bila
30 sensor 26A di salah satu posisi aksial pada gulungan sensor 926
memasuki daerah jepitan 1252 dan sensor pembacaan tekanan, maka
nilai tekanan tersebut dapat dihitung disinkronkan dengan rotasi
gas peniris 913A dengan mengasosiasikan pembacaan sensor pada
posisi aksial dengan nilai arus dari penghitung 1254. Bila tanda
41

1264 berjarak jarak yang sama jaraknya dengan jarak melingkar,


nilai tekanan juga dapat dianggap sebagai waktu yang
disinkronkan dengan putaran peniris 913A dengan menghubungkan
pembacaan sensor pada posisi aksial dengan nilai saat ini dari
5 penghitung 1254.
Setiap kali tanda referensi khusus 1262 dideteksi oleh
detektor 1254, sinyal referensi awal dapat dihasilkan yang
dikaitkan dengan setiap rotasi dari peniris basah 913A. Sinyal
referensi awal dapat, misalnya, mengatur ulang nilai konter 1254
10 ke hitungan awal seperti, misalnya, "1". Bila ada pembacaan
tekanan disensor oleh sensor 26A di wilayah jepitan 1252, jumlah
jumlah tanda centang, atau jumlah kejadian, yang dideteksi oleh
detektor/penghitung 1254 karena sinyal referensi awal yang
paling baru, atau hitungan awal, adalah indikasi dari jumlah
15 peniris basah 913A telah diputar mengelilingi pola loopnya
antara ketika penghitung 1254 di reset dan pembacaan tekanan di
wilayah jepitan 1252 terjadi. Dengan demikian, setiap
penghitungan (misalnya, "1", "2",... "37") dapat dikaitkan
dengan salah satu dari sejumlah segmen pelacakan berdasarkan
20 jumlah dimana masing-masing segmen pelacakan berbasis jumlah
dikaitkan dengan kelainan fisik yang berbeda. segmen 1260A-
1260Ada yang peniris basah 913A dalam satu perwujudan dari
invensi ini. Dalam perwujudan yang diilustrasikan, setiap segmen
pelacakan berbasis hitungan sama dengan penghitungan atau nilai
25 penghitung. Jika tanda centang 1264 berjarak rata, maka segmen
pelacakan berbasis jumlah dapat sesuai dengan segmen pelacakan
berbasis waktu pada periode rotasi peniris basah 913A atau sesuai
dengan segmen melingkar pada fisik dari peniris basah 913A.
Serupa dengan teknik yang dijelaskan di atas yang
30 melibatkan pembacaan sensor sinkronisasi waktu untuk masing-
masing sensor jarak aksial 26A dengan satu dari 37 segmen
pelacakan berbasis waktu yang mungkin, menghubungkan masing-
masing pembacaan sensor ini dengan satu dari 37 segmen pelacakan
berbasis hitungan, saat tanda 1264 Secara berjarak merata
42

terpisah, juga waktu sinkronisasi data tekanan dengan rotasi


pada peniris basah 913A.
Dalam perwujudan contoh pada Gambar 12D, peniris basah 913A
bergerak bersama dengan jaring pada bahan 904 melalui suatu
5 jepitan 1252 yang dibentuk dengan gulungan sensor 926. Dalam
perwujudan tersebut, nilai tertentu dari detektor/penghitung
1254 bila sesuai segmen melingkar pada fisik tertentu (misalnya
1260A-1260AK) dari peniris basah 913 berada di wilayah jepitan
1252 yang terkait dengan salah satu dari sejumlah segmen pelacak
10 berbasis hitungan. Seperti disebutkan di atas, setiap segmen
pelacakan berdasarkan hitungan sesuai dengan segmen melingkar
pada fisik 1260A-1260AK yang berbeda dari peniris 913A basah.
Oleh karena itu, ketika pembacaan sensor dihasilkan oleh salah
satu sensor terpisah yang terpisah secara aksial, prosesor 903B
15 mengasosiasikan pembacaan sensor dengan nilai arus dari konter
1254, mengaitkan penghitungan yang dihasilkan oleh penghitung
1254 dengan segmen pelacakan dan penghitung berdasarkan hitungan
yang sesuai. Membaca sensor dengan segmen pelacakan sesuai
dengan hitungan yang dihasilkan saat pembacaan sensor terjadi.
20 Gambar 12E mengilustrasikan peniris 913A pada Gambar 12D
setelah diputar ke posisi yang berbeda dan sensor 26A
menghasilkan sinyal peniris bertekanan pada daerah jepitan 1252.
Secara khusus, peniris 913A telah memutar sejumlah seperti
peniris tanda 1262, 1264A, 1264B dan 1264C telah terdeteksi dan
25 dihitung oleh detektor/penghitung 1254. Jadi, jika penghitungan
tanda centang dimulai dengan "1" karena tanda centang khas 1262
terdeteksi, hitungan contoh untuk posisi peniris 913A pada
Gambar 12E akan menjadi "4" saat sensor membaca dari sensor 26A
ditangkap. Nilai penghitungan ini akan sesuai dengan salah satu
30 dari 37 segmen pelacakan (misalnya) bahwa masing-masing
pembacaan sensor akan dikaitkan dengan dan setiap segmen
pelacakan (atau nilai penghitungan) tersebut akan sesuai dengan
segmen melingkar pada fisik 1260A-1260AK yang berbeda dari
peniris 913A basah. Seperti ditunjukkan pada Gambar 12E, sesuai
43

dengan nilai penghitungan "4", segmen melingkar pada fisik 1260F


dari peniris 913A berada di wilayah jepitan 1252. Oleh karena
itu, sejumlah pembacaan tekanan disensor dari daerah jepitan
1252 terkait dengan segmen pelacakan, atau menghitung bacaan,
5 dari "4" semuanya dapat dikaitkan dengan segmen melingkar pada
fisik 1260F dari peniris 913A. Melanjutkan dengan contoh Gambar
12E, saat rotor berputar sehingga tanda centang 1264D terdeteksi
dan dihitung, segmen pelacakan, atau nilai penghitungan, akan
"5" dan akan sesuai dengan pembacaan tekanan disensor saat segmen
10 melingkar pada fisik 1260G adalah di daerah jepitan 1252.
Perwujudan dari Gambar 12A dapat dimodifikasi juga sehingga
peniris 911 mencakup tanda centang dan stasiun peniris peniris
910 mencakup penghitung/detektor, bukan sinyal generator
berbasis waktu 900B. Pembacaan tekanan disensor di wilayah
15 jepitan 1201 bisa dengan hitungan disinkronkan dengan rotasi
peniris basah 911 berdasarkan nilai hitungan daripada waktu yang
telah berlalu. Dengan demikian, penentuan segmen pelacakan
berbasis hitungan dan sinkronisasi menghitung yang dijelaskan
sehubungan dengan Gambar 12D dapat diterapkan pada nuansa dimana
20 disensor melalui perjalanan dimana nilai tekanan disensor atau
disensor yang berada di hulu dari jepitan dimana nilai tekanannya
disensor.
Gambar 12 Mempersiapkan sebagian dari peniris basah 913A
yang berputar-putar dalam pola loop ke arah yang ditunjukkan
25 oleh panah 1270. Porsi peniris 913A pada Gambar 12F menunjukkan
tanda referensi yang khas 1262 dan empat tanda lain di dekatnya
1264A, 1264B, 1264AJ dan 1274AI yang merupakan ruang merata
relatif terhadap segmen melingkar 1260A, 1260B, 1260AJ, dan
1260AK wet peniris 913A. Sebagai contoh, setiap tanda berjarak-
30 merata bisa menjadi tanda centang tunggal (misalnya, 1264A,
1264B, 1264AI dan 1274AJ), tanda centang dari lebar tertentu,
atau tanda warna tertentu. Tanda referensi khas 1262 bisa berupa
tanda centang ganda, tanda centang yang lebih tebal (atau lebih
tipis), atau tanda warna yang unik. Tanda centang semacam itu
44

juga dapat digunakan untuk mengkodekan informasi posisi (seperti


angka 1 sampai 37) yang terkait dengan masing-masing segmen.
Jika teknik segmentasi peniris 913A (atau 911) yang baru saja
dijelaskan digunakan, maka tidak perlu secara eksplisit mengukur
5 waktu yang telah berlalu sejak generasi terakhir dari sinyal
waktu referensi yang menghasilkan setiap revolusi dari peniris
913A ; sebagai gantinya, deteksi dan penghitungan pada tanda
centang (misalnya, 1264A-1264AJ) karena tanda referensi 1262
dapat digunakan untuk menentukan sejumlah segmen pelacakan
10 berbasis jumlah.
Posisi tanda, 1262, 1264A, 1264B, 1264AJ, dan 1264AK pada
Gambar 12F disediakan hanya dengan cara contoh. Mereka dapat
meluas sepanjang lebar aksial keseluruhan peniris 913A,
dilokalisasi di samping salah satu atau kedua sisi peniris 913A,
15 atau berada di tengah reruntuhan 913A. Mereka berada sedemikian
rupa sehingga bisa dideteksi oleh detektor/penghitung 1254 saat
disensor 913A melewati lokasi terdekat dengan
detektor/penghitung 1254.
Orang yang ahli di bidang teknologi ini akan mengenali tanda
20 centang yang dapat diidentifikasi atau jenis tanda lainnya dapat
diberikan dengan berbagai cara berbeda tanpa menyimpang dari
lingkup invensi ini. Misalnya, setiap tanda dapat dikodekan
sedemikian rupa sehingga masing-masing dikenali secara unik.
Oleh karena itu, sensor yang tepat tidak harus "menghitung" tanda
25 centang tapi hanya mengidentifikasi tanda centang yang sekarang
dilewati oleh sensor. Jadi, setiap tanda centang dapat dikaitkan
dengan atau menentukan nilai, mungkin nilai unik, yang dapat
disensor antara ketika referensi awal yang paling baru
dihasilkan dan ketika suatu sensor (misalnya, 26A) memasuki
30 daerah jepitan dimana pembacaan tekanan, atau pembacaan lainnya,
disensor. Sebagai salah satu dari sejumlah segmen pelacakan yang
terkait dengan Sabuk kontinyu dapat diidentifikasi berdasarkan
nilai ini.
45

Selain berada di permukaan pada salah satu peniris, tanda


centang, atau tanda atau bukaan yang serupa, dapat disertakan
pada disk yang digabungkan ke poros berputar atau pada poros itu
sendiri yang terkait dengan salah satu dari beberapa komponen
5 berputar yang membantu drive. peniris di sekitar loop terus-
menerus. Pengaturan semacam itu dapat digunakan untuk
menyediakan encoder putar yang bermanfaat dalam mengidentifikasi
segmen pelacakan masing-masing sabuk peniris atau yang terus
berlanjut lainnya. Sebagai salah satu contoh, encoder poros dari
10 jenis ini dapat memberikan nilai yang sesuai dengan hitungan
jumlah tanda centang atau bukaan yang terdeteksi antara ketika
referensi awal yang terakhir dibuat dan ketika suatu sensor
(misalnya, 26A) memasuki suatu daerah jepitan dimana pembacaan
tekanan, atau pembacaan lainnya, disensor. Sebagai salah satu
15 dari sejumlah segmen pelacakan yang terkait dengan sabuk
kontinyu dapat diidentifikasi berdasarkan nilai ini.
Sebagai tambahan pada contoh di atas, masing-masing segmen
pelacakan dari suatu sabuk kontinyu, yang dapat berupa segmen
berbasis waktu dari periode rotasi sabuk atau segmen melingkar
20 pada fisik sabuk, juga dapat sesuai dengan nilai yang terjadi
antara kapan referensi awal yang paling baru dihasilkan dan
ketika suatu sensor (misalnya, 26A) memasuki daerah jepitan
dimana pembacaan tekanan, atau pembacaan lainnya, disensor.
Setiap segmen pelacakan tersebut dapat sesuai dengan nilai yang
25 berbeda seperti, misalnya, nomor indeks segmen pelacakan yang
diukur dari referensi seperti sinyal referensi berbasis waktu
atau lokasi referensi atau posisi sabuk.
Kembali ke peniris 911 pada Gambar 12A, peniris 911 dapat
disegmentasikan ke dalam segmen arah mesin silang (atau aksial)
30 yang serupa dengan peniris 913 yang tersegmentasi menjadi segmen
aksial yang sesuai dengan lokasi sensor yang berbeda 26A pada
gulungan sensor 926 Dengan demikian, disensor 911 dapat dipecah
menjadi beberapa segmen aksial yang masing-masing sesuai dengan
salah satu lokasi sensor pada gulungan sensor 926 dan data serupa
46

dengan Gambar 14A-14C dapat dikumpulkan untuk masing-masing


segmen aksial. Dengan demikian, matriks "hitungan", "jumlah" dan
"rata-rata" serupa seperti yang dijelaskan pada Gambar 6-8 dapat
dibangun untuk data yang mirip dengan Gambar 14A-14C untuk
5 masing-masing segmen aksial tetapi diatur dengan cara waktu
disinkronisasi dengan periode rotasi peniris 911. Pada contoh
yang diberikan di atas, masing-masing matriks tersebut memiliki
(37x14), atau 518, sel karena disensor 911, atau lebih Umumnya
sabuk kontinyu, terdiri dari n segmen aksial, memiliki nilai
10 indeks masing-masing: 1, 2,.., n (misalnya, n = 14) dan periode
rotasi peniris terdiri dari segmen pelacakan berdasarkan waktu,
masing-masing memiliki indeks unik masing-masing. nilai x di
kisaran: 1, 2,.., m (misalnya, m = 37) yang menciptakan (n kali
m) permutasi unik yang dapat dikenali oleh set dua elemen yang
15 terdiri dari nilai indeks segmen aksial masing-masing dan
masing-masing nilai indeks segmen pelacakan berbasis waktu Jadi,
seperti yang disebutkan di atas, untuk sejumlah sinyal sensor
masing-masing dan untuk satu atau lebih permutasi yang mungkin
(n kali m), setiap sel matriks dapat dihitung yang mewakili rata-
20 rata semua sejumlah sinyal sensor masing-masing yang terkait
dengan segmen aksial dan segmen pelacakan berbasis waktu yang
cocok dengan setiap satu atau lebih permutasi.
Pembacaan tekanan pada kolom 404A Gambar 14A-14Mengubah
kurang dari hanya 100 pembacaan sensor yang berbeda dari satu
25 sensor 26A. Namun, jika data dari lebih dari 1000, 2000 atau
bahkan 5.000 pembacaan sensor dari masing-masing sensor dalam
gulungan sensor dikumpulkan, maka sinkronisasi waktu data dapat
mengungkapkan efek yang berbeda stasiun, misalnya stasiun
peniris basah 908, 910 dan 912, dalam proses/garis sistem pada
30 Gambar 9 dapat memiliki pada pembacaan tekanan tersebut. Nilai
pada kolom 404A sesuai dengan pembacaan sensor sekuensial yang
berbeda seperti yang tercantum pada kolom 402A. Namun,
tergantung pada bagaimana nilai baca tekanan tersebut dikaitkan
47

dengan segmen pelacakan berulang secara berkala, pola dalam


pembacaan tekanan dapat menjadi nyata.
Seperti ditunjukkan oleh elemen 1412 di kolom 406A,
terdapat 22 segmen pelacakan gulungan penggabungan sehingga
5 setiap pembacaan tekanan (dari kolom 404A) dikaitkan dengan
salah satu segmen pelacakan. Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya sehubungan dengan matriks Gambar 6-8, setiap
pembacaan sensor pada kolom 404A dapat dikaitkan hanya dengan
satu posisi aksial (atau posisi sensor dari satu sensor yang
10 menghasilkan pembacaan tekanan tersebut) dan salah satu dari
sejumlah segmen pelacakan (mis. 1-22) dari monitor komponen
dalam proses/sistem pada Gambar 9. Dalam pembahasan berikut,
asumsi dibuat bahwa contoh segmen aksial adalah "Segmen Aksial
# 1". Setiap pembacaan tekanan di kolom 404A yang terkait dengan
15 segmen pelacakan gulungan penggabungan 1 ditambahkan bersamaan.
Jumlah segmen tersebut kemudian dapat dibagi menjadi jumlah
untuk sampai pada pembacaan tekanan rata-rata untuk segmen
pelacakan 1. Rata-rata yang sama dapat dihitung untuk masing-
masing dari 21 segmen pelacakan gulungan penggabungan lainnya.
20 Rata-rata serupa dapat dihitung untuk semua dari 21 segmen
pelacakan gulungan penggabungan yang sesuai dengan segmen aksial
yang tersisa, yaitu, Segmen Aksial # 2 melalui Segmen Aksial #
14. Jadi, matriks tekanan rata-rata, seperti yang dijelaskan
sehubungan dengan Gambar 8, dapat dibangun untuk gulungan
25 penggabungan 942A.
Gambar 15A mengilustrasikan matriks tekanan rata-rata untuk
gulungan penggabungan 942A yang dibangun dengan memperluas data
simulasi pada Gambar 14A-14C sampai 5.000 pembacaan tekanan.
Kolom 1502 mewakili segmen pelacakan dari gulungan penggabungan
30 942A dengan setiap baris yang mewakili satu dari 22 segmen
pelacakan tersebut. Setiap kolom1506 mewakili salah satu posisi
aksial sensor (misalnya, 14 posisi aksial). Data pembacaan
tekanan diperpanjang pada kolom 404A Gambar 14A-14C mewakili
satu posisi aksial tertentu seperti "Segmen Aksial 1" dan,
48

karenanya, digunakan untuk menghitung nilai dalam kolom tunggal


1506A dari matriks pada Gambar 15A. Nilai 1508 pada baris 5 dari
matriks adalah rata-rata semua pembacaan tekanan kolom 404A yang
terkait dengan segmen pelacak 5 dari gulungan penggabungan 942A.
5 Gambar 15B mengilustrasikan matriks tekanan rata-rata untuk
peniris 913 yang dibangun dengan memperluas data simulasi Gambar
14A-14C sampai 5.000 pembacaan tekanan. Kolom 1512 mewakili
segmen pelacakan peniris 913 dengan setiap baris yang mewakili
satu dari 31 segmen pelacakan tersebut. Setiap kolom1516
10 mewakili salah satu posisi aksial sensor 26. Data pembacaan
tekanan yang diperluas pada kolom 404A Gambar 14A-14C mewakili
satu posisi aksial tertentu seperti "Segmen Aksial 1" dan,
karenanya, digunakan untuk menghitung nilai dalam kolom tunggal
1516A dari matriks pada Gambar 15B. Nilai 1518 di baris 27
15 matriks adalah rata-rata semua pembacaan tekanan pada kolom 404A
yang terkait dengan segmen pelacak dari peniris 913. Secara
khusus, nilai rata-rata pada baris 27 secara signifikan lebih
tinggi daripada nilai pada baris kolom 1516 yang lain dan dapat
mewakili cacat pada 913 peniris seperti titik terpasang yang
20 secara berkala menyebabkan penurunan air yang lebih rendah.
Gambar 15C mengilustrasikan matriks tekanan rata-rata untuk
peniris 911 yang dibangun dengan memperluas data simulasi pada
Gambar 14A-14C sampai 5.000 pembacaan tekanan. Kolom 1522
mewakili segmen pelacakan berbasis waktu dari 911 peniris dengan
25 masing-masing baris yang mewakili salah satu dari 37 segmen
pelacakan tersebut. Setiap kolom1526 mewakili salah satu posisi
aksial sensor 26. Data pembacaan tekanan yang diperluas pada
kolom 404A Gambar 14A-14C mewakili satu posisi aksial tertentu
seperti "Segmen Aksial 1" dan, karenanya, digunakan untuk
30 menghitung nilai dalam kolom tunggal 1526A dari matriks pada
Gambar 15C. Nilai 1528 di baris 25 dari matriks adalah rata-rata
semua pembacaan tekanan pada kolom 404A yang dikaitkan dengan
segmen pelacak berbasis waktu 25 dari segmen 911 yang diklaim
berdasarkan waktu. Pelacak berbasis waktu 25 tidak selalu sesuai
49

dengan pelacak melingkar pada fisik segmen 25 dari 911 peniris


berada di jepitan 1203 secara bersamaan. Namun, seperti yang
dijelaskan di atas, segmen melingkar pada fisik dari perasaan
911 di jepitan 1203 yang sesuai dengan segmen pelacak berbasis
5 waktu 25 dapat dihitung. Secara khusus, nilai rata-rata pada
baris 25 sekitar 2 psi lebih tinggi dari pada banyak nilai di
baris lainnya dan bisa mewakili cacat pada peniris 911, seperti
daerah peniris yang ditancapkan atau titik tipis dari peniris
911 yang tidak mengeluarkan air semudah daerah sekitarnya
10 peniris 911, yaitu secara berkala. mempengaruhi jaring bahan
904.
Gambar 16 mengilustrasikan secara grafis berbagai
pengaturan sinkronisasi waktu yang berbeda dari pembacaan data
sensor yang sama sesuai dengan prinsip-prinsip invensi ini.
15 Secara khusus bentuk gelombang pada Gambar 16 mewakili pembacaan
sensor 5000 yang diambil oleh sensor tunggal 26A pada gulungan
sensor yang digunakan untuk membuat kolom 1506A, 1516A dan 1526A
dari matriks pada Gambar 15A- 15C.
Bentuk gelombang 1602 memiliki indeks segmen pelacakan
20 penggabungan gulungan sebagai nilai x-nya dan pembacaan tekanan
rata-rata yang sesuai dari kolom 1506A dari matriks pada Gambar
15A untuk indeks segmen tersebut sebagai nilai-y. Bentuk
gelombang 1604 memiliki segmen segmen pelacakan peniris dari
perasaan 913 sebagai nilai x dan pembacaan tekanan rata-rata
25 yang sesuai dari kolom 1516A dari matriks pada Gambar 15B untuk
indeks segmen tersebut sebagai nilai-y. Bentuk gelombang 1608
memiliki indeks segmen pelacakan berbasis waktu 911 peniris
sebagai nilai x-nya dan pembacaan tekanan rata-rata yang sesuai
dari kolom 1526A dari matriks pada Gambar 15C untuk indeks segmen
30 tersebut sebagai nilai-y. Puncak dari bentuk gelombang 1604 dan
1608 sesuai dengan nilai 1518 dan 1528 dari Gambar 15B dan Gambar
15C.
Seperti yang disebutkan di atas, matriks tekanan rata-rata,
atau bentuk gelombang yang sesuai, dapat dianalisis untuk
50

mengidentifikasi masalah potensial dengan satu atau lebih


stasiun dalam proses/sistem pada Gambar 9. Bentuk gelombang 1602
menunjukkan nilai tekanan yang berubah secara sinusoidal
berdasarkan segmen pelacakan mana gulungan penggabungan 942A
5 melintasi daerah jepitan 1201 di lokasi aksial yang sesuai dengan
sensor tekanan 26A, sensor mana 26A sesuai dengan Segmen Aksial
1. Ini, misalnya, dapat disebabkan oleh gulungan penggabungan
942A yang memiliki cross- bentuk penampang pada posisi aksial
itu, dan bukan penampang melingkar. Bentuk gelombang 1604
10 menunjukkan adanya tekanan yang signifikan yang terkait dengan
segmen pelacak # 27 dari peniris 913 pada lokasi aksial yang
sesuai dengan sensor tekanan 26A dibandingkan dengan 30 segmen
pelacak lainnya dari peniris 913 pada lokasi aksial tersebut.
Bentuk gelombang 1608 menunjukkan suatu pulsa tekanan yang dapat
15 diidentifikasi yang terkait dengan segmen pelacak berbasis waktu
# 25 dari periode rotasi 911 peniris pada lokasi aksial yang
sesuai dengan sensor tekanan 26A dibandingkan dengan 36 segmen
pelacakan lainnya dari 911 peniris pada lokasi aksial yang sama.
Pada Gambar 13, gulungan sensor 918 dihubungkan dengan
20 daerah jepit212A dari daerah penekan 916 stasiun peniris 908
yang, dalam contoh ini, paling dekat dengan kasa kawat-saring
906. Namun, nilai tekanan dapat disensor pada benda lain.,
stasiun hilir lebih jauh juga tanpa menyimpang dari lingkup
invensi ini. Mirip dengan peluru 911 dan 913, kasa kawat-saring
25 906 berputar sebagai sabuk kontinyu dalam pola loop di sekitar
gulungan 1302 dan 1304. Oleh karena itu, kasa kawat-saring 906
memiliki periode rotasi reguler di sekitar pola loop ini. Dengan
demikian, bagian-bagian yang berbeda dari kasa kawat-saring 906
masing-masing secara berkala terhubung daerah yang sesuai dari
30 jaring pada bahan 904 hulu dari daerah jepitan 212A meskipun
kasa kawat-saring 906 sendiri tidak bergerak-pindah melalui
daerah jepitan 212A. Daerah jepitan 212A terbentuk antara
gulungan sensor 918 dan gulungan penggabungan 940A di stasiun
peniris basah 908. Rol sensor 918 mencakup pemancar nirkabel 40B
51

(pada dasarnya serupa dengan perangkat nirkabel 40, 40A yang


dijelaskan di atas) dan suatu sensor array yang memiliki sejumlah
sensor terpisah yang berjarak secara aksial 1302 (pada dasarnya
serupa dengan masing-masing sensor 26 yang dijelaskan di atas),
5 dengan hanya satu sensor tunggal 1302A pada satu lokasi aksial
yang sesuai yang diilustrasikan pada Gambar 13. Dengan cara yang
sama dengan yang dijelaskan sehubungan dengan Gambar 5, prosesor
903A menerima sinyal dari sinyal generator 900C dan perangkat
nirkabel 40B untuk menyinkronkan pembacaan sensor dari
10 penggilingan pengenal 918 dengan sinyal referensi waktu periodik
dari sinyal generator 900C. Dalam contoh perwujudan dari Gambar
13, suatu jaring kawat-saring tunggal sederhana 906 dijelaskan;
Namun, elemen lain mungkin terkait dengan kasa kawat-saring 906
seperti kawat-saring atas dan/atau bekas vertikal. Orang yang
15 ahli akan mengenali bahwa berbagai elemen lainnya dapat
dikaitkan dengan kasa kawat-saring 906 pada Gambar 13 seperti
gulungan tambahan yang menyentuh permukaan dalam mesh 906 untuk
membawa jala 906 secara merata dan mencegahnya dari kendur dan
vakum. kotak dan foil (tidak diperlihatkan) dapat diberikan
20 untuk menarik uap air dari lumpur-endapan melalui jala 906.
Pada Gambar 13, bagian 1309 dari kasa kawat-saring 906,
yang memiliki lokasi aksial dan melingkar yang sesuai,
ditunjukkan bahwa kontak jaring pada bahan 904 secara periodik
seperti jaring pada bahan 904 dibawa oleh kasa kawat-saring 906.
25 Identifiedjaring daerah bahan 1310 dan 1312 berjarak rata dan
bersentuhan dengan bagian 1309 dari kasa kawat-saring 906. Bila
salah satu jaring daerah bahan bergerak-pindah melalui daerah
sekitar 212A, pembacaan tekanan dari penggilingan pengenal 918
dapat dilakukan. dipengaruhi oleh dampak yang dimiliki oleh kasa
30 kawat-saring pada jaring pada bahan 904 yang dikontaknya. Mirip
dengan penjelasan yang berkaitan dengan peniris, kondisi kasa
kawat-saring 906 yang kontak dengan jaring 904 dapat
mempengaruhi, misalnya jumlah kelembaban yang mampu menguras
dari daerah yang terkontak dari jaring pada bahan 904. Dengan
52

demikian, beberapa daerah dari jaring pada bahan 904 mungkin


lebih basah atau kering relatif terhadap satu sama lain dan
menyebabkan pembacaan tekanan yang lebih tinggi atau lebih
rendah saat melewati daerah jepitan 212A. Berbicara dengan
5 jaring pada bahan 904 disebabkan oleh gravitasi, vakum dan foil
dan vakum. menarik air dari lumpur-endapan melalui jaring kawat-
saring 906. Berat air (kelembaban) dan berat kering lumpur-
endapan dapat terkena dampak. Tusuk jarum di kasa kawat-saring
906 dapat menyebabkan padatan lumpur-endapan ke posisi shift.
10 Lubang daerah yang aus di kasa kawat-saring 906 dapat menyebabkan
padatan dalam lumpur-endapan hilang dan melewati jala 906 dan
menghasilkan daerah dengan bobot ringan.
Kasa kawat-saring 906 dapat memiliki periode rotasi yang
dapat dipecah menjadi segmen pelacakan berbasis waktu yang
15 berbeda dengan cara yang sama seperti periode rotasi 911 peniris
dipecah menjadi 37 segmen pelacakan berbasis waktu seperti yang
dijelaskan sebelumnya yang masing-masing dapat juga
diterjemahkan ke dalam segmen pelacakan melingkar fisik yang
sesuai dari peniris 911. Dengan demikian, segmen pelacakan yang
20 terkait dengan kasa kawat-saring 906 dapat menjadi sejumlah
segmen berbasis waktu periode rotasi sabuk kontinyu di sekitar
pola loop atau sejumlah segmen melingkar pada fisik pada sabuk
kontinyu. Segmen 1307, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 13,
mungkin untuk contohnya, jadilah segmen melingkar pada fisik
25 terpisah dengan masing-masing memiliki indeks relatif terhadap
posisi referensi tetap 1308 pada kasa kawat-saring 906.
Sebagai contoh, posisi referensi 1308 dapat membuat 1
rotasi lengkap di sekitar pola loop dalam jumlah waktu yang sama
dengan putaran sensor 918 menghasilkan 43 putaran. Misalnya,
30 jika penggilingan penggerak 918 sekitar 6 kaki melingkar, maka
dalam contoh ini, melingkar kawat-saring mesh 906 akan menjadi
sekitar 258 kaki (mis., 6 * 43). Dengan menggunakan prinsip yang
sama seperti yang digunakan saat mendeskripsikan perasaan 911
pada Gambar 12A, jala 906 dapat disegmentasikan ke dalam 43
53

segmen pelacakan, misalnya. Sebagai contoh, bagian 1309 dari


kasa kawat-saring 906 yang, misalnya, segmen pelacak hasa
melingkar dan lokasi aksial, dapat menyebabkan tekanan pada
daerah jepitan 212A dibandingkan dengan bagian lain dari kasa
5 kawat-saring 906 jika dipasang atau dipo tekanan di daerah
jepitan 212A dibandingkan dengan bagian lain dari kasa kawat-
saring 906 jika memiliki lubang yang ada di dalamnya.
Dengan demikian, sinyal generator 900C menghasilkan sinyal
referensi waktu periodik ketika posisi referensi 1308 dari kasa
10 kawat-saring 906 berdekatan dengan sinyal generator 900C. Ini
adalah sinyal referensi dari mana segmen pelacakan berbasis
waktu dapat dihitung saat sensor 1302A melewati daerah jepitan
212A. Sebagai salah satu contoh, ketika salah satu jaring daerah
bahan 1310 atau 1312 melewati jepitan 212A dan disensor, prosesor
15 903A dapat menentukan periode waktu yang telah berlalu sejak
sinyal referensi terakhir dihasilkan dengan cara yang serupa
dengan yang dijelaskan di atas berkenaan dengan peniris 911 pada
Gambar 12B dan 12C. Dengan demikian, pembacaan tekanan disensor
pada saat-saat tersebut dapat dikaitkan dengan segmen pelacakan
20 berbasis waktu yang sama pada periode rotasi jala 906. Porsi
1309 dari kasa kawat-saring 906 yang sesuai dengan segmen
pelacakan berbasis waktu ini dapat dihitung dalam cara yang
serupa dengan yang dijelaskan di atas berkenaan dengan peniris
911 pada Gambar 12B dan 12C. Dengan demikian, pembacaan tekanan
25 dari daerah sekitar 212A yang terkait dengan segmen pelacakan
berbasis waktu yang berbeda juga dapat dikaitkan dengan segmen
pelacakan melingkar yang sesuai dari jala 906 yang relatif
terhadap posisi referensi 1308.
Dengan cara yang mirip dengan bagaimana data pada Gambar 4A
30 dan 4B, Gambar 14A-14C dan Gambar 15A-15C dikumpulkan dengan
cara waktu yang disinkronkan dengan periode rotasi gulungan
penggabungan 11, pembacaan sensor 911, peniris 913, dan peniris
911 dari daerah sekitar 212A juga dapat dikumpulkan di suatu
cara yang disinkronisasi dengan periode rotasi kasa kawat-saring
54

906. Juga, serupa dengan tanda centang dan segmen pelacak


berbasis hitungan yang dijelaskan pada Gambar 12D dan Gambar 12E
dengan berkenaan peniris 913A, teknik berbasis hitungan yang
serupa dapat digunakan sehubungan dengan kasa kawat-saring 906
5 untuk mengumpulkan data sensor dengan cara yang sinkron dengan
rotasi kasa kawat-saring 906.
Gambar 17 adalah bagan alir dari metode contoh dari data
sinkronisasi waktu sesuai dengan prinsip-prinsip invensi ini.
Secara khusus, metode ini dapat dikaitkan dengan gulungan sensor
10 dan kemungkinan hulu dan kawat-saring hulu. Metode ini dimulai
pada langkah 1702 dengan menghasilkan sinyal sensor setiap satu
dari sejumlah sensor yang terletak pada lokasi aksial dari
gulungan sensor. Lebih khusus lagi, setiap sinyal sensor masing-
masing dihasilkan saat masing-masing sensor memasuki daerah
15 jepitan antara gulungan sensor dan gulungan penggabungan selama
setiap putaran gulungan sensor. Hal ini karena gulungan sensor
dan gulungan penggabungan terletak relatif satu sama lain untuk
menciptakan gigitan di antaranya dan juga ada jaring pada bahan
yang bergerak-pindah melalui suatu jepitan dari arah hulu ke
20 arah hilir. Selanjutnya ada sabuk kontinyu yang diatur untuk
bergerak-pindah mengelilingi dalam pola loop yang paling tidak
menyentuh wilayah jaring pada bahan di jepitan atau hulu dari
jepitan. Metode ini berlanjut pada langkah 1704 dengan
menghasilkan referensi waktu yang terjadi secara periodik yang
25 terkait dengan setiap putaran sabuk kontinyu di sekitar pola
loop. Selanjutnya, sesuai dengan metode, sinyal sensor masing-
masing yang dihasilkan oleh masing-masing sensor diterima pada
langkah 1706. Pada langkah 1708, setelah menerima sinyal sensor
masing-masing, metode ini melibatkan tiga tindakan yang berbeda:
30 a) menentukan terutama satu dari sejumlah sensor yang
menghasilkan sinyal sensor masing-masing, b) mengidentifikasi
satu dari sejumlah segmen pelacakan yang terkait dengan sabuk
kontinyu berdasarkan sejumlah waktu yang berlalu antara ketika
sinyal sensor masing-masing dihasilkan dan referensi waktu
55

terbaru, dan c) penyimpanan masing sinyal sensor untuk


mengaitkan sinyal sensor masing-masing dengan satu segmen
pelacakan yang teridentifikasi. Dari catatan khusus, setiap
sejumlah segmen pelacakan masing-masing dikaitkan dengan jumlah
5 waktu berlalu yang berbeda. Sesuai dengan metode pada Gambar 17,
sabuk kontinyu dapat terdiri dari suatu peniris bertekanan atau
kasa kawat-saring. Selanjutnya, sabuk kontinyu bisa melewati
jepitan atau hanya menyentuh wilayah jaring pada bahan hulu dari
jepitan.
10 Sementara perwujudan khusus dari invensi ini telah
diilustrasikan dan dijelaskan, akan sangat jelas bagi mereka
yang ahli dalam bidang ini bahwa berbagai perubahan dan
modifikasi lainnya dapat dilakukan tanpa meninggalkan semangat
dan lingkup invensi ini. Oleh karena itu, dimaksudkan untuk
15 mencakup dalam klaim terlampir semua perubahan dan modifikasi
yang berada dalam lingkup invensi ini.
56

KLAIM

1. Sistem yang terkait dengan gulungan sensor dan gulungan


penggabungan untuk mengumpulkan data penggulungan meliputi:
5 gulungan sensor dan gulungan penggabungan yang terletak
relatif satu sama lain untuk menciptakan gigitan di antaranya,
dimana jaring pada bahan bergerak-pindah melalui suatu jepitan
dari arah hulu ke arah hilir dan sabuk kontinyu, diatur untuk
bergerak-pindah mengelilingi dalam pola loop, terhubung paling
10 tidak dalam wilayah jaring pada bahan di jepitan atau hulu dari
jepitan;
sejumlah sensor yang terletak di lokasi terpisah dari
gulungan sensor, dimana masing-masing sensor memasuki daerah
jepitan selama setiap putaran gulungan sensor untuk menghasilkan
15 sinyal sensor masing-masing;
struktur untuk menghasilkan referensi awal yang terjadi
secara periodik yang terkait dengan setiap putaran sabuk
kontinyu di sekitar pola loop; dan
prosesor untuk menerima referensi awal yang terjadi secara
20 berkala dan sinyal sensor masing-masing yang dihasilkan oleh
masing-masing sensor dan, setelah menerima sinyal sensor masing-
masing, prosesor beroperasi untuk:
menentukan khususnya satu dari sejumlah sensor yang
mana menghasilkan sinyal sensor masing-masing,
25 berdasarkan nilai yang terjadi antara ketika sinyal
sensor masing-masing yang dihasilkan dan referensi awal
yang paling baru, mengidentifikasi salah satu dari sejumlah
segmen pelacakan yang terkait dengan sabuk kontinyu, dimana
masing-masing dari keseluruhan segmen pelacakan masing-
30 masing dikaitkan dengan nilai yang berbeda, dan
menyimpan sinyal sensor masing-masing untuk mengaitkan
sinyal sensor masing-masing dengan satu segmen pelacakan
yang teridentifikasi.
57

2. Sistem pada klaim 1, dimana:


referensi awal terdiri dari referensi waktu;
nilai yang terjadi antara ketika sinyal sensor masing-
masing dihasilkan dan referensi awal yang paling baru dihitung
5 dari sejumlah waktu yang telah berlalu antara ketika sinyal
sensor masing-masing dihasilkan dan referensi waktu yang
terbaru; dan
setiap sejumlah segmen pelacakan masing-masing dikaitkan
dengan jumlah waktu berlalu yang berbeda.
10
3. Sistem pada klaim 2, dimana sabuk kontinyu terdiri dari
peniris bertekanan.

4. Sistem pada klaim 2, dimana sabuk kontinyu terdiri dari kasa


15 kawat-saring.

5. Sistem pada klaim 2, dimana sabuk kontinyu bergerak-pindah


melalui suatu jepitan.

20 6. Sistem pada klaim 2, dimana sinyal sensor yang diterima


terdiri dari nilai tekanan.

7. Sistem pada klaim 1, dimana sejumlah segmen pelacakan yang


terkait dengan sabuk kontinyu terdiri dari:
25 sejumlah segmen melingkar pada sabuk kontinyu, dan
sejumlah segmen waktu dari periode rotasi sabuk kontinyu.

8. Sistem pada klaim 1, dimana:


sabuk kontinyu terdiri dari sejumlah tanda yang dapat
30 dideteksi yang berjarak merata setidaknya sebagian dari
permukaan sabuk kontinyu.

9. Sistem pada klaim 1, dimana


58

sabuk kontinyu terdiri dari sejumlah tanda yang dapat


dideteksi sepanjang setidaknya sebagian permukaan sabuk
kontinyu, dimana tanda khas dari jumlah tanda yang dapat
dideteksi berbeda dari pada semua tanda lainnya.
5
10. Sistem pada klaim 9, dimana struktur untuk menghasilkan
referensi awal terdiri dari:
detektor proksimasi ke permukaan sabuk kontinyu untuk
mendeteksi setiap sejumlah tanda yang dapat terdeteksi yang
10 bergerak-pindah oleh detektor, dimana setiap sejumlah tanda yang
dapat terdeteksi yang bergerak-pindah oleh detektor menentukan
kejadian masing-masing; dan
sinyal generator dalam komunikasi dengan detektor untuk
menghasilkan referensi awal setiap kali satu tanda khas
15 terdeteksi.

11. Sistem pada klaim 10, dimana:


referensi awal terdiri dari hitungan awal;
nilai yang terjadi antara ketika sinyal sensor masing-
20 masing dihasilkan dan referensi awal yang paling baru dihitung
dari sejumlah kejadian yang terjadi antara ketika sinyal sensor
masing-masing dihasilkan dan penghitungan awal; dan
setiap dari sejumlah segmen pelacakan masing-masing terkait
dengan jumlah kejadian yang berbeda.
25
12. Sistem pada klaim 11, dimana menghasilkan referensi awal
yang terdiri dari pengaturan-ulang penghitung ke hitungan awal.

13. Sistem pada klaim 11, dimana sabuk kontinyu terdiri dari
30 peniris bertekanan.

14. Sistem pada klaim 11, dimana sabuk kontinyu terdiri dari
kasa kawat-saring.
59

15. Sistem pada klaim 11, dimana sabuk kontinyu bergerak-pindah


melalui suatu jepitan.

16. Sistem pada klaim 11, dimana sabuk kontinyu tidak berjalan
5 melalui suatu jepitan dan terhubung jaring pada bahan hulu pada
suatu jepitan.

17. Sistem pada klaim 11, dimana sinyal sensor yang diterima
terdiri dari nilai tekanan.
10
18. Sistem pada klaim 11, dimana sejumlah segmen pelacakan yang
terkait dengan sabuk kontinyu terdiri dari sejumlah segmen
melingkar pada sabuk kontinyu.

15 19. Metode yang terkait dengan gulungan sensor dan gulungan


penggabungan untuk mengumpulkan data gulungan yang meliputi:
menghasilkan sinyal sensor setiap satu dari sejumlah sensor
yang terletak di lokasi terpisah dari gulungan sensor, dimana
sinyal sensor masing-masing yang dihasilkan saat setiap sensor
20 memasuki daerah jepitan antara gulungan sensor dan gulungan
penggabungan selama masing-masing. rotasi gulungan sensor;
gulungan sensor dan gulungan penggabungan yang terletak relatif
satu sama lain untuk menciptakan gigitan di antaranya, dimana
jaring pada bahan bergerak-pindah melalui suatu jepitan dari
25 arah hulu ke arah hilir dan sabuk kontinyu, diatur untuk
bergerak-pindah mengelilingi dalam pola loop, terhubung paling
tidak dalam wilayah jaring pada bahan di jepitan atau hulu dari
jepitan;
menghasilkan referensi awal yang terjadi secara periodik
30 yang terkait dengan setiap putaran sabuk kontinyu di sekitar
pola loop; dan
menerima sinyal sensor masing-masing yang dihasilkan oleh
masing-masing sensor dan, setelah menerima sinyal sensor masing-
masing:
60

menentukan terutama satu dari sejumlah sensor yang


menghasilkan sinyal sensor masing-masing,
berdasarkan nilai yang terjadi antara ketika sinyal
sensor masing-masing dihasilkan dan referensi awal yang
5 paling baru, mengidentifikasi satu dari sejumlah segmen
pelacakan yang terkait dengan sabuk kontinyu, dimana
masing-masing dari keseluruhan segmen pelacakan masing-
masing dikaitkan dengan nilai yang berbeda., dan
menyimpan sinyal sensor masing-masing untuk mengaitkan
10 sinyal sensor masing-masing dengan segmen pelacakan yang
diidentifikasi.

20. Metode pada klaim 19, dimana:


referensi awal terdiri dari referensi waktu;
15 nilai yang terjadi antara ketika sinyal sensor masing-
masing dihasilkan dan referensi awal yang paling baru dihitung
dari sejumlah waktu yang telah berlalu antara ketika sinyal
sensor masing-masing dihasilkan dan referensi waktu terbaru; dan
setiap sejumlah segmen pelacakan masing-masing dikaitkan
20 dengan jumlah waktu berlalu yang berbeda.

21. Metode pada klaim 20, dimana sabuk kontinyu terdiri dari
peniris bertekanan.

25 22. Metode pada klaim 20, dimana sabuk kontinyu terdiri dari
kasa kawat-saring.

23. Metode pada klaim 20, dimana sabuk kontinyu bergerak-pindah


melalui suatu jepitan.
30
24. Metode pada klaim 20, dimana sinyal sensor yang diterima
terdiri dari nilai tekanan.
61

25. Metode pada klaim 19, dimana sejumlah segmen pelacakan yang
terkait dengan sabuk kontinyu terdiri dari:
sejumlah segmen melingkar pada sabuk kontinyu, dan
sejumlah segmen waktu dari periode sabuk kontinyu.
5
26. Metode pada klaim 19, dimana:
sabuk kontinyu terdiri dari sejumlah tanda yang dapat
dideteksi yang secara berjarak merata setidaknya sebagian dari
permukaan sabuk kontinyu.
10
27. Metode pada klaim 19, dimana
sabuk kontinyu terdiri dari sejumlah tanda yang dapat
dideteksi sepanjang setidaknya sebagian permukaan sabuk
kontinyu, dimana satu tanda khas dari jumlah tanda yang dapat
15 dideteksi berbeda dari pada semua tanda lainnya.

28. Metode pada klaim 27, yang meliputi:


mendeteksi, dengan detektor yang berada pada permukaan
sabuk kontinyu, setiap dari sejumlah tanda yang dapat terdeteksi
20 yang bergerak-pindah oleh detektor sebagai kejadian masing-
masing; dan
menghasilkan referensi awal setiap kali satu tanda khas
terdeteksi.

25 29. Metode pada klaim 28, dimana:


referensi awal terdiri dari hitungan awal;
nilai yang terjadi antara ketika sinyal sensor masing-
masing dihasilkan dan referensi awal yang paling baru dihitung
dari sejumlah kejadian yang terjadi antara ketika sinyal sensor
30 masing-masing dihasilkan dan penghitungan awal; dan
setiap dari sejumlah segmen pelacakan masing-masing terkait
dengan jumlah kejadian yang berbeda.
62

30. Metode pada klaim 29, dimana menghasilkan referensi awal


terdiri dari pengaturan ulang penghitung ke hitungan awal.

31. Metode pada klaim 29, dimana sabuk kontinyu terdiri dari
5 peniris bertekanan.

32. Sistem pada klaim 29, dimana sabuk kontinyu terdiri dari
kasa kawat-saring.

10 33. Metode pada klaim 29, dimana sabuk kontinyu bergerak-pindah


melalui suatu jepitan.

34. Metode pada klaim 29, dimana sabuk kontinyu tidak berjalan
melalui suatu jepitan dan terhubung jaring pada bahan hulu
15 jepitan.

35. Metode pada klaim 29, dimana sinyal sensor yang diterima
terdiri dari nilai tekanan.

20 36. Metode pada klaim 29, dimana sejumlah segmen pelacakan yang
terkait dengan sabuk kontinyu terdiri dari sejumlah segmen
melingkar pada sabuk kontinyu.
63

Abstrak
SISTEM DAN METODE UNTUK MEMONITOR SUATU SABUK

Mengumpulkan data termasuk menghasilkan sinyal sensor dari


5 setiap sejumlah sensor yang terletak pada gulungan sensor,
dimana setiap sinyal dihasilkan saat setiap sensor memasuki
daerah jepitan antara gulungan sensor dan gulungan penggabungan
selama setiap putaran gulungan sensor; dimana suatu jaring pada
bahan bergerak-pindah melalui suatu jepitan dan suatu sabuk
10 kontinyu terhubung suatu wilayah dari jaring pada bahan dari
hulu dari atau di jepitan.A secara periodik referensi awal
dihasilkan terkait dengan setiap putaran sabuk kontinyu dan
sinyal yang dihasilkan oleh masing-masing sensor. diterima
sehingga salah satu dari sejumlah sensor yang menghasilkan
15 sinyal ini ditentukan dan salah satu dari sejumlah segmen
pelacakan yang terkait dengan sabuk kontinyu diidentifikasi.
Sinyal disimpan untuk menghubungkan sinyal sensor masing-masing
dengan satu segmen pelacakan yang teridentifikasi.

Anda mungkin juga menyukai