Anda di halaman 1dari 23

PENGANTAR

drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

Oleh:
drh. Idi Setiyobroto, M.Kes.
dra. Elza Ismail, M.Kes.
Curriculum vitae
• Idi Setiyobroto
• Politeknik Kesehatan Depkes Yogyakarta
• Alamat Rumah:
• Jakal KM 13 Candisari RT 06/RW 10 No.45
Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55581
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

• 08773885155
• Pendidikan:
• S1/profesi : 1993 (FKH-UGM)
• AKTA IV : 1995 (Pasca Sarjana IKIP N Yogya)
• S2 Ilmu Gizi & Kesehatan Kel : 2004 (FK-UGM)
Deskripsi Mata Kuliah
• Definisi & ruang lingkup Farmakologi.
• Mempelajari aspek obat, mekanisme aksi, target aksi, nasib
obat di dalam tubuh.
• Interaksi obat dengan obat lain, dengan makanan, dengan
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

minuman & factor lain yang mempengaruhi hasil & makna


penggunaannya dalam klinik.
• Mempelajari aksi farmakologi obat-obatan yang termasuk
dalam berbagai penggolongan obat yang sering digunakan
dalam terapi.
Pokok-pokok bahasan (kisi-kisi)
• Pendahuluan / pengantar farmakologi
• Nasib obat dalam tubuh
• Prinsip aksi obat
• Kinetika interaksi obat dengan reseptor
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

• Obat-obat yang bekerja pada Sistim Syaraf Otonom


• Obat-obat yang bekerja pada Sistim Syaraf Pusat
• Obat-obat yang bekerja pada Sistim Kardiovaskuler
• Obat-obat yang bekerja pada Sistim Endokrin
• Kemoterapetika, Analgesik, Antiinflamasi, antihistamin & obat
pada terapi kanker
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan
mampu:
Mengetahui tentang:
1. Sejarah & arti penting farmakologi
2. Nasib obat dalam tubuh (farmakokinetika)
3. Prinsip aksi obat dalam tubuh (farmakodinamik)
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

4. Interaksi obat dengan reseptor


Obat-obat, pada:
5. Sistim Saraf Otonom
6. Sistim Saraf pusat
7. Sistim Kardiovaskular
8. Antibiotik & antiinfeksi
9. Analgetik & Anti Inflamasi
Farmakologi
• Definisi ➔ Farmakon : obat dan Logos : Ilmu.

• Farmakologi :
1. Ilmu pengetahuan segala sesuatu tentang obat-obatan (Univ.
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

Sriwijaya, 1994)
2. Ilmu tentang obat-obatan (Katzung)
3. Ilmu yang mempelajari setiap zat kimia yang dapat
mempengaruhi proses hidup (Farmakologi dan terapi ed.IV,
1995)
4. Ilmu yang mempelajari respon makhluk hidup terhadap
pemberian obat/Zat kimia (Forkom, 1999)
Cabang Farmakologi

•Farmakognosi •Biofarmasi
•Farmakokinetika •Toksikologi
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

•Farmakodinamika •Radiofarmasi
•Farmakoterapi
Obat (Keputusan Menkes RI No, 193/ Kab B VII / 71)
• Adalah sediaan atau panduan bahan yang dipergunakan untuk
mempengaruhi dan menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan
patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan
penyakit, penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan,
peningkatan kesehatan, dan kotrasepsi
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

• Pada Hakekatnya OBAT = RACUN (DRUGS); Tentang cara


memberikan dan dosis. Sifat Racun suatu obat berbanding
terbalik dengan dosis.
Obat
• Contoh : Tablet  Bukan obat seluruhnya
• Komponen :
• Khasiat/Obat
• Pengisi (Bahan2 normal : Amillum, Manihot, Oryzea Sativa)
• Pelincir (untuk membantu produksi, talkum stearat
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

(Bedak)
• Pengembang (CMC, Cellulosa Metil Carboksi)
• Pewarna (Flavouring Agent)
• Perasa (Flavouring Agent)
• Pengikat (Seperti bahan pengisi)

Misal: Paracetamol 500 mg, Bahan tidak bereaksi dg jumlah kecil/cukup


berat obat > 500mg
Sejarah Obat
Paracelsus (1541-1493 SM)
• Pada mulanya penggunaan obat dilakukan secara empirik
dari tumbuhan, hanya berdasarkan pengalaman &
selanjutnya: Paracelsus (1541-1493 SM) berpendapat
bahwa:
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

1) Untuk membuat sediaan obat perlu pengetahuan


kandungan zat aktifnya &
2) Paracelsus membuat obat dari bahan yang sudah
diketahui zat aktifnya.
Hippocrates (459-370 SM) &
Claudius Galen (200-129 SM)
• Hippocrates (459-370 SM)
yang dikenal dengan “bapak kedokteran” dalam praktek
pengobatannya telah menggunakan lebih dari 200 jenis
tumbuhan.
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

• Claudius Galen (200-129 SM)


menghubungkan penyembuhan penyakit dengan teori kerja
obat yang merupakan bidang ilmu farmakologi.
Ibnu Sina (980-1037)
• Ibnu Sina (980-1037)
menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan &
penyimpanan tumbuhan obat serta cara pembuatan sediaan
obat seperti pil, supositoria, sirup & menggabungkan
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

pengetahuan pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani,


India, Persia, & Arab untuk menghasilkan pengobatan yang
lebih baik.
Johann Jakob Wepfer (1620-1695)
• Johann Jakob Wepfer (1620-1695) ➔
berhasil melakukan verifikasi efek farmakologi & toksikologi obat
pada hewan percobaan, ia mengatakan:
”I pondered at length, finally I resolved to clarify the matter by
experiment”.
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

oIa adalah orang pertama yang melakukan penelitian farmakologi


& toksikologi pada hewan percobaan.
oPercobaan pada hewan merupakan uji praklinik yang sampai
sekarang merupakan persyaratan sebelum obat diuji–coba secara
klinik pada manusia.
oInstitut Farmakologi pertama didirikan pada th 1847 oleh Rudolf
Buchheim (1820-1879) di Universitas Dorpat (Estonia).
Oswald Schiedeberg (1838- 1921)
• Oswald Schiedeberg (1838- 1921)
bersama dengan pakar disiplin ilmu lain menghasilkan ➔
konsep fundamental dalam kerja obat meliputi reseptor obat,
hubungan struktur dengan aktivitas & toksisitas selektif.
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

• Konsep tersebut juga diperkuat oleh T. Frazer (1852-


1921) di Scotlandia, J. Langley (1852-1925) di Inggris & P.
Ehrlich (1854-1915) di Jerman.
Sumber Obat
Sumber obat Sampai akhir abad 19,
• OBAT,
merupakan: produk organik / anorganik dari tumbuhan yang
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

dikeringkan / segar, bahan hewan / mineral yang aktif dalam


penyembuhan penyakit TAPI dapat juga menimbulkan efek
toksik bila dosisnya terlalu tinggi / pada kondisi tertentu
penderita.
• Untuk menjamin tersedianya obat agar tidak tergantung
kepada musim maka tumbuhan obat diawetkan dengan
pengeringan.
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

• Contoh:
tumbuhan yang dikeringkan pada saat itu adalah getah
Papaver somniferum (opium mentah) yang sering dikaitkan
dengan obat penyebab ketergantungan & ketagihan.
• Dengan mengekstraksi getah tanaman tersebut ➔
dihasilkan berbagai senyawa yaitu: 1) Morfin, 2) kodein,
3) Narkotin (noskapin), 4) Papaverin dll. yang ternyata
memiliki efek yang berbeda satu sama lain walaupun dari
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

sumber yang sama


Dosis tumbuhan kering dalam pengobatan ternyata sangat
bervariasi tergantung pada tempat 1) asal tumbuhan, 2) waktu
panen, 3) kondisi & lama penyimpanan.
F.W.Sertuerner
• Maka untuk menghindari variasi dosis, F.W.Sertuerner
(1783- 1841) pada th 1804 mempelopori isolasi zat aktif
& memurnikannya dan secara terpisah dilakukan sintesis
secara kimia.
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

• Sejak itu berkembang obat sintetik untuk berbagai jenis


penyakit.
Pengembangan Obat Baru
• Pengembangan bahan obat diawali dengan sintesis /
isolasi dari berbagai sumber, yaitu dari:
• tanaman (glikosida jantung untuk mengobati lemah jantung),
• jaringan hewan (heparin untuk mencegah pembekuan
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

darah),
• kultur mikroba (penisilin G sebagai antibiotik pertama),
• urin manusia (choriogonadotropin) & dengan teknik
bioteknologi dihasilkan human insulin untuk menangani
penyakit diabetes.
• Dengan mempelajari hubungan struktur obat &
aktivitasnya maka pencarian zat baru lebih terarah &
memunculkan ilmu baru yaitu kimia medisinal &
farmakologi molekular.
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

• Setelah diperoleh bahan calon obat, maka selanjutnya


calon obat tersebut akan melalui serangkaian uji yang
memakan waktu yang panjang & biaya yang tidak sedikit
sebelum diresmikan sebagai obat oleh Badan pemberi
izin.
• kimia medisinal & farmakologi molekular ➔
mempelajari hubungan struktur obat & aktivitasnya maka
pencarian zat baru lebih terarah & memunculkan ilmu baru.
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

• Setelah diperoleh bahan calon obat,


maka selanjutnya calon obat tersebut akan melalui
serangkaian uji yang memakan waktu yang panjang & biaya
yang tidak sedikit sebelum diresmikan sebagai obat oleh
Badan pemberi izin.
• Biaya yang diperlukan dari mulai isolasi / sintesis
senyawa kimia sampai diperoleh obat baru lebih kurang
US$ 500 juta per obat.
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

• Uji yang harus ditempuh oleh calon obat, adalah


1) Uji praklinik &
2) Uji klinik.
drhidis@gmail.com - FARMAKOLOGI

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai