Anda di halaman 1dari 4

Dit Samapta Polda Kalbar

Beranda ▼

Senin, 18 Desember 2017

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SAMAPTA

DASAR

1.            Undang – Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 30


 
2.            Ketetapan MPR RI Nomor VI Tahun 2000 Tentang Pemisahan Tentara Nasional
  Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia
3.            UU RI Nomor 2 Tahun 2002 Tanggal 8 Januari 2002 Tentang Kepolisian Negara
  Republik Indonesia
4.            Keppres RI Nomor 70 Tahun 2002 Tanggal 10 Oktober 2002 Tentang
  Organisasi Dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia.
5.            Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep/53/X/2002 Tanggal 17 Oktober 2002 Tentang
  Organisasi Dan Tata Kerja Satuan-satuan Organisasi Pada Tingkat Mabes Polri.
6.            Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep/54/X/2002 Tanggal 17 Oktober 2002 Tentang
  Organisasi Dan Tata Kerja Satuan-satuan Organisasi Pada Tingkat Kepolisian
Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) beserta perubahannya.
7.            Hasil Rakernis Direktorat Samapta Babinkam Polri April 2005.
 

PENGERTIAN SAMAPTA:

Istilah Sabhara diganti dengan Samapta tidak berdasarkan Skep Khusus tetapi dari
munculnya Keputusan Kapolri No. Pol.: Kep/53/X/2002 Tanggal 17 Oktober 2002 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Satuan-satuan Organisasi pada Tingkat Mabes Polri dan Keputusan
Kapolri No. Pol. : Kep/54/X/2002 Tangal 17 Oktober 2002 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Satuan-satuan Organisasi Polri Pada Tingkat Kewilayahan, pada keputusan tersebut istilah
Sabhara Hilang berganti dengan Samapta.

Kata Samapta kependekan dari samapta Bhayangkara, yang berarti:

SAMAPTA : Keadaan siap siaga, siap sedia dan waspada.


BHAYANGKARA : Istilah Bhayangkara, nama pasukan pengawal Kerajaan
Majapahit yang dipimpin oleh Mahapatih Gajah Mada yaitu
"Bhayangkari", yang berarti sebagai Pengawal/Penjaga
Kerajaan.

SAMAPTA BHAYANGKARA berarti “Satuan Polri yang senantiasa siap siaga


untuk menghindari dan mencegah terjadinya
ancaman/bahaya yang merugikan masyarakat
dalam upaya mewujudkan ketertiban dan
keamanan masyarakat”.

TUGAS POKOK SAMAPTA

1.            Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat.


p g p g y p y y
 
2.            Mencegah dan menangkal seagala bentuk gangguan kamtibmas baik berupa
  kejahatan maupun pelanggaran serta gangguan ketertiban umum lainnya.
3.            Melaksanakan tindakan Refresif Tahap Awal ( Repawal ) terhadap semua
  bentuk gangguan kamtibmas lainnya guna memelihara keamanan dan
ketertiban masyarakat.
4.            Melindungi keselamatan orang, harta benda dan masyarakat.
 
5.            Melakukan tindakan refresif terbatas (Tipiring dan pengakan Perda).
 
6.            Pemberdayaan dukungan satwa dalam tugas operasional Polri.
 
7.            Melaksanakan SAR terbatas
 

FUNGSI SAMAPTA

Fungsi Samapta merupakan sebagian Fungsi Kepolisian yang bersifat preventif yang
memerlukan keahlian dan keterampilan khusus yang telah dikembangkan lagi mengingat masing-
masing tugas yang tergabung dalam fungsi Samapta perlu menyesuaikan dengan tuntutan
perkembangan masyarakat. Perumusan dan pengembangan Fungsi Samapta meliputi
pelaksanaan tugas polisi umum, menyangkut segala upaya pekerjaan dan kegiatan pengaturan,
penjagaan, pengawalan, patroli, pengamanan terhadap hak Penyampaian Pendapat Dimuka Umum
(PPDU), Pembinaan polisi pariwisata, pembinaan badan usaha jasa pengamanan ( BUJP ), SAR
terbatas, TPTKP, TIPIRING dan GAK PERDA, pengendalian massa ( dalmas ), negosiasi,
pengamanan terhadap proyek vital / obyek vital dan pemberdayaan masyarakat, pemberian
bantuan satwa untuk kepentingan perlindungan, pengayoman dan pelayanan. pertolongan dan
penertiban masyarakat.

PERANAN SAMAPTA

A.   PERANAN SAMAPTA TINGKAT POLRES

1.            Memberikan pembinaan teknis kepada Fungsi Samapta di satuan


  kewilayahan/Polsek.
2.            Menyelenggarakan dan melaksanakan operasional Fungsi Samapta antar
  Polres dan Polsek.
3.            memberikan back up operasional kewilayahan Polsek.
 

B.   PERANAN SAMAPTA TINGKAT POLSEK

Menyelenggarakan dan melaksanakn operasional Fungsi Samapta di tingkat Polsek sampai


Pos Pol / Desa dengan dititik beratkan kepada fungsi patroli.

PELAKSANAAN TUGAS FUNGSI TEKNIS SAMAPTA

A.     PENGATURAN Giat yang dilakukan oleh petugas untuk mengatur giat masyarakat,
lokasi/tempat supaya aman dan tertib.
Contoh: Pengaturan pintu keluar – masuk pentas dangdut,
pengaturan gudang barang berbahaya, pengaturan lantas dll.
B.     PENJAGAAN Giat statis yang dilaksanakan oleh petugas untuk mencegah dan
memelihara terjadinya kasus yang mengancam jiwa dan harta
benda dalam rangka pelindung, pengayom dan pelayan
masyarakat.
Bentuk Penjagaan: Markas, tahanan, PH (di jalan, pemukiman,
obvit, tempat keramaian umum (mall, pasar, café, tempat hiburan).
C.     PENGAWALAN Giat yang dilakukan oleh petugas untuk menjaga keamanan,
keselamatan di jalan atas jiwa dan harta benda dari satu tempat ke
tempat lain dengan jalan kaki, ranmor.
Bentuk Pengawalan: Tahanan, orang, vip, harta benda, barang
berharga, barang berbahaya.
D.     PATROLI Giat bergerak/dinamis dari suatu tempat ke tempat tertentu yang
dilakukan oleh Petugas guna mencegah terjadinya suatu tindak
kriminal, memberikan rasa aman, pelindung dan pengayom kepada
masyarakat yang bersifat Multifungsi.
BENTUK PATROLI: Jalan kaki, bersepeda, R-2, R-4, berkuda, anjing.
POLA PATROLI: Blok, luar kota, antar wilayah
SIFAT PATROLI MULTI FUNGSI: Deteksi, Prevensi, Represif

PENGENDALIAN MASSA

Dasar
Peraturan Kapolri NO. POL. : 16 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengendalian Massa.

KETENTUAN UMUM

DALMAS
Giat yang dilakukan oleh Sat POLRI dalam rangka hadapi massa pengunjuk rasa.

DALMAS AWAL
Sat DALMAS tidak dilengkapi Alat-alat perlengkapan khusus kepolisian, digerakkan dalam
hadapi kondisi massa tertib dan teratur (situasi hijau).

DALMAS LANJUT
Sat DALMAS yang dilengkapi alat – alat perlengkapan khusus kepolisian, digerakkan dalam
hadapi kondisi massa sudah tidak tertib (situasi kuning).

LAPIS GANTI
Lapis ganti giat alih kendali dari Sat DALMAS awal ke dalmas lanjut.

NEGOSIATOR
Anggota POLRI yang melaksanakan perundingan melalui tawar – menawar dengan massa
pengunjuk rasa untuk didapatkan kesepakatan bersama.

PHH
Rangkaian giat/proses/cara dalam antisipasi/hadapi terjadinya rusuh massa/huru–hara
guna lindungi warga masyarakat dari akses yang ditimbulkan.
KENDALI
Giat yang dilakukan oleh kapolsek/kota, kapolres/kota, kapolwil/tabes, kapolda untuk
mengatur segala tindakan di lapangan pada lokasi unras/areal tertentu dalam rangka
mencapai satu tujuan.

ALIH KENDALI
Peralihan kendali dari Kapolsek/kota kepada Kapolres/kota, dari Kapolres/kota kepada
Kapolwil/tabes/Kapolda.

KENDALI TAKTIS
Pengendalian oleh kapolsek/kota, kapolres/kota, kappolwil/tabes, kapolda yang berwenang
atur segala tindakan pelaksanaan di lapangan pada lokasi unjuk rasa.

KENDALI TEKNIS
Pengendalian oleh pejabat pembinaan fungsi/pimpinan pelaksana dan atau perwira
lapangan di sat masing-masing yang bertanggung jawab atas teknis pelaksanaan tugas
semua anggota yang menjadi tanggung jawabnya.

KENDALI UMUM
Pengendalian oleh Kapolda untuk atur seluruh kekuatan dan tindakan pelaksanaan di
lapangan dalam unjuk rasa pada kondisi di mana massa pengunjuk rasa sudah melakukan
tindakan melawan hukum dalam bentuk ancaman, curas, rusak, bakar, teror, intimidasi,
sandera dll (situasi merah).

PERSYARATAN SAT DALMAS


1.            Mental dan moral yang baik.
 
2.            Keteguhan hati dan loyalitas tinggi.
 
3.            Dedikasi dan disiplin tinggi.
 
4.            Nilai samjas paling rendah 65.
 
5.            Penguasaan terhadap pasal – pasal dalam uuyang berkaitan dengan
  dalmas.
6.            Jiwa korsa yang tinggi.
 
7.            Sikap netral.
 
8.            Kemampuan bela diri.
 
9.            Kemampuan dalam menggunakan peralatan dalmas.
 
10.         Kemampuan bentuk/ ubah formasi dengan cepat.
 
11.         Kemampuan menilai karakteristik massa secara umum.
 
12.         Kemampuan komunikasi dengan baik.
 
13.         Kemampuan menggunakan rantis pengurai massa dan alat khusus
  dalmas lainnya dengan baik
14.         Kemampuan naik-turun kendaraan dengan tertib dan kecepatan
  berkumpul.

di Desember 18, 2017

Berbagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar
silahkan berkomentar yang bijak untuk
memberikan masukan.

‹ Beranda

Lihat versi web

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai