Anda di halaman 1dari 64

HIV - AIDS

idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

PERTEMUAN - 1
Oleh: Idi Setiyobroto
ST ➔ Patologi Penyakit Infeksi
Bobot 30 / 2 SKS

1) Konsep Patologi Penyakit Infeksi; Konsep dasar Patologi, Penyakit


infeksi terkait dengan masalah gizi (6) (M)
2) Sistim Pencernaan makanan & metabolisme tubuh manusia
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Patologi Penyakit Saluran Cerna / Gangguan saluran cerna kaitannya


dengan masalah gizi (6) (M)
3) Patologi Penyakit ISPA, PPOK & TB (6)
4) Patologi Penyakit DHF (6)
5) Patologi Penyakit HIV / AIDS & IMS (6)
• January 1983, Dr Luc Montaigner dkk
(institut Pasteur Perancis) mengisolasi
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

virus dari kelenjar getah bening yang


dinamakan (LAV) lymphadenopathy
Sejarah Asoociated virus
diketemukan
• Juli 1994 , Dr Robert Gallo dari lembag
Virus HIV kangker Nasional Amerika menemukan
Virus dari Odha (Dinamakan Human T-
Lymphocytic Virus Tipe III (HTLV III)
• Ilmuwan lain J. Levy juga menemukan
Virus penyebab AIDS, dinamakan AIDS
Related Virus (ARV)

• Akhirnya Mei 1996, Komisi Toksonomi


Internasional sepakat memberi nama
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Human Immunodeficiency Virus (HIV)


karena hanya menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia

• Teory simpanse/ kera hijau gugur setelah


ada kesepakatan tahun 1996
Eropa Timur
Eropa Barat & Asia Tengah
Amerika Utara 570.000 1,2 juta
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id 980.000 Asia Timur & Pasifik
Afrika Utara 1,2 juta
Karibia & Timur Asia Selatan
440.000 Tengah & Tenggara
440.000 6 juta Indonesia
80.000 – 130.000
Amerika Latin
1,5 juta Afrika Australia
& Selandia
Sub-Sahara Baru
29,4 juta 15.000

PERKIRAAN JUMLAH PENGIDAP HIV/AIDS


DEWASA & ANAK-ANAK DI DUNIA, AKHIR TAHUN 2003 (Total: 42 Juta)
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id
HIV/AIDS in Indonesia
Estimasi WHO ada 42 juta orang
terinfeksi HIV
SITUASI
AIDS DI
11,8 JUTA (lebih 25%) menyerang
DUNIA generasi muda 15-24 tahun (7,8
sampai
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

juta perempuan, 4,3 juta laki-laki)


dengan
Tahun 2003 Setiap hari 6000 orang remaja
didunia terinfeksi HIV tetapi dirinya
tidak tahu kalau terinfeks
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id
Data HIV/AIDS di indonesia berdasarkan Umur (87-2004)
2500 2276
2116
2000
Sumber :

Jumlah
1500
Ditjen PPM 973
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

& PL, Depkes 1000


doplah YTB
500 218 315
27 27 5 68 21
0
<1 .1-4 .5-14 15-19 20-29 30-39 40-49 50-59 >60 Ta k
umur dike t .
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id
Estimasi WHO kasus di Indonesia 90.000
s/d 130 000 orang
Kasus Yang terdeteksi ada 6050 (HIV =
KASUS DI 3368, AIDS =2682)
INDONESIA Kasus Usia 15-29 berjumlah 1537 orang
Des. 2004
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

(15 th yll) Kasus Usia dibawah dari 14 tahun ada 36


orang (HIV = 3, AIDS 21 Orang)
Kasus Kelompok Laki-laki 2596 dan
Perempuan 115
HIV/AIDS di Indonesia
• Prevalensi HIV/AIDS rendah di anatara negara ASEAN lainnya
• Jumlah kasus HIV/AIDS terus meningkat
• Model penularan:
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

• Seksual
• IDU (pengguna obat lewat injeksi)
• Transfusi darah
• Ibu ke anak/bayi
Hasil survei perilaku di beberapa kota di
Indonesia menunjukkan lebih dari separuh
kelompok lelaki dengan mobilitas tinggi
membeli jasa seks, sebagian besar mempunyai
SURVEI istri.
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

PERILAKU Diperkirakan ada sekitar 7-10 juta lelaki


pelanggan penjaja seks di Indonesia, kurang
dari 10% yang mau melindungi diri dari risiko
penularan dengan menggunakan kondom pada
setiap kegiatan seks komersial tersebut.
Kampung Bali, Jakarta Pusat: 93%

Kelompok Studi Khusus AIDS FKUI-RSCM


Pemakai Voluntary Counseling Testing, 2000 : 33%
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Narkotika
RS Ketergantungan Obat, lebih dari 50 %

Di LP Grobokan 57%
Wanita Hamil
1999-2000
Yayasan Pelita
Ilmu


idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Jakarta: Klinik KB, Puskesmas, RS


• 553 Konseling pratest
• 537 tes HIV
• 6 HIV positif
• 5 melahirkan
Ada 12 juta –
19 juta orang
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

rawan
tertular HIV
NTT terletak pada daerah yang mempunyai Kasus
AIDS Tinggi (Jawa Bali dan papua)

Program HIV/AIDS belum menjadi prioritas


NTT Sangat penangulangan AIDS (bagaimana peran KPAD)
Potensial Banyaknya daerah pelabuhan sehingga
terjadinya
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

perpindahan peduduk yang begitu cepat


memungkinkan terjadinya pelayanan jasa seks dan
Pewabahan peredaran Narkoba
AIDS
Prilaku seks untuk remaja cukup tinggi (ditandai
dengan banyaknya kekerasan seksual, kasus
Aborsi, periahan diusia muda memungkinkan dan
munculnya Anak Yang dilacurkan)
• Seiring dengan munculnya negara Baru
NTT Potensial dan perbedaan mata Uang banyak
terjadinya Pekerja seks ke TimorLeste, demikian
juga denga pelangan laki-lakinya
Pewabahan
• Akses palayaan kesehatan Reproduksi
AIDS
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

dan akses informasi dari penduduk NTT


(lanjutan) yang sangat terbatas
• Peran legislatif (DPR), eksekutif (KPAD)
belum menunjukkan peran yang
maximal dalam upaya penangulangan
AIDS
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

di NTT
Peta Kasus HIV
45 KT.KUPANG

40 FLOTIM

35 ALOR

30 SIKKA

Kasus 25 BELU
HIV/AIDS di
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

20 ENDE
NTT
15 NGADA

10 LEMBATA

5 Sumba
Timur
0 kupang
HIV AIDS TOTAL DEATH
Sumba
barat
Lain-lain 10%
PN 27%
Swasta 2%
TKI 17%
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Buruh 7%
PSK 15%

Sopir 5%
Mahasiswa
Nelayan 10% 7%
APA itu HIV dan AIDS?
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

HIV : AIDS :
HUMAN Immunodeficiency Virus (Virus (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
yang menyerang sistem kekebalan tubuh Kumpulan gejala penyakit yang
manusia yang kemudian dapat menyerang tubuh manusia setelah sistem
menimbulkan AIDS) kekebalan tubuhnya dirusak oleh virus
yang disebut HIV
HIV menyerang sel
CD4 T, monocytes
pada sistem
dan macrophages.
kekebalan tubuh.

What Setelah terinfeksi HIV


idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

HIV merusak
à sel CD4 T akan terus
exactly is kapasitas kekebalan
menurun à bila <
tubuh.
AIDS? 200/ml darah à AIDS.

Pasien AIDS biasanya


menderita dan
meninggal oleh
karena infeksi lain
(opportunistic
infections).
• ETIOLOGI ➔ VIRUS HIV
• KLN ➔ GEJALA IMUNOSUPRESI
• JUMLAH LIMFOSIT T, Th (CD4) ⇩
• RESPON LIMFOSIT T THD MITOGEN DAN SEL ALLOGENEIK ⇩
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

• AKTIFITAS SEL NK ⇩
• SINDROMA SEHUBUNGAN DENGAN DEFISIENSI LIMFOSIT T
• -INFEKSI OPORTUNISTIK (PNEUMOSISTIS CARINII, KANDIDA)

HIV - AIDS •

-INFEKSI KRONIS ( CITOMEGALOVIRUS, HERPES)
-INSIDEN NEOPLASTIK ⇧ (KAPOSI’S SARCOMA, BURKIT’S LYMPHOMA, SQUAMOUS CELL
CARCINOMA)

• VIRUS PD CAIRAN TUBUH (DARAH, SEMEN, ASI)


• PENULARAN HORIZONTAL DAN VERTIKAL
• RESIKO TINGGI ➔
• HOMOSEKS
• PEKERJA SEKS
• PENGGUNA NARKOBA
• NA-KES
• `PENDERITA HEMOFILIA
HIV masuk dalam aliran darah melalui:

Luka terbuka/Kulit yang robek


idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

HIV
Transmission
Membran mukosa

Injeksi langsung
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

HIV
Transmission
Cairan yang sering menjadi alat penularan:
Darah
Semen
Cairan vagina
ASI
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

(HIV)
Virus
Human
Immunodeficiency
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

HIV-Infected T-Cell
Menyerang siapa saja tanpa
kecuali
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Belum ada vaksin / obat yang


Mengapa bisa membunuh virus HIV
HIV/AIDS
Berbahaya? Adanya window period / masa
jendela.

Fenomena gunung es
Cara Penularan HIV/AIDS

• Hubungan Seks yang tidak aman.


idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

• Melalui jarum suntik, Tato, Tindik yang tidak steril.


• Transfusi darah yang mengandung HIV.
• Ibu HIV (+) ke bayinya.
• Lelaki ➔ Lelaki
• Lelaki ➔ Perempuan
Kontal seksual: • Perempuan ➔ Perempuan
• Perempuan ➔ Perempuan
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

• Pengguna obat2an injeksi/


• Berbagi jarum suntik
Paparan darah: • Kecelakaan kerja
• Transfusi produk darah

• Ibu ➔ Anak:
Perinatal: • Hamil, Persalinan, Menyusui

Alur Penularan HIV


Tempat Hidup Virus HIV dicairan tubuh
manusia
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Cairan Cairan Air Susu


Darah
Sperma Vagina Ibu
HIV tertular lewat
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

• Hubungan seks anal atau vaginal dan oral


• Transfusi produk darah yang
terkontaminasi, terutama di negara-negara
yang tidak melakukan screening darah yang
didonor
• Pertukaran jarum di kalangan pengguna
obat-obatan
• Luka tertusuk jarum contohnya pada
petugas pegawai kesehatan
• Dari ibu kepada anak selama kehamilan,
persalinan dan pemberian air susu ibu
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

IMS,
HIV/AIDS
Penularan
Bersentuhan

Berciuman
Hal-hal yang Makan & minum bersama
tidak
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

menularkan Mandi bersama

Gigitan nyamuk

Melalui keringan, air mata


“No infection” melalui
• Kontak sosial dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah atau tempat kerja
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

• Pelukan atau ciuman


• Makanan atau minuman
• Air: kolam renang, menggunakan telepon atau toilet
yang sama
• Gigitan nyamuk/serangga
Kegiatan
yang tidak
menularkan
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

HIV/AIDS
A = Abstinence
• Tidak berhubungan seksual

B = Be Faithful
• Saling setia dengan satu pasangan
Upaya
C = Condom
pencegahan
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

• Selalu pakai kondom saat HUS


A-B-C-D-E D = Diagnosa Dini dan Drug
• Memeriksakan diri sedini mungkin bila punya resiko

E : Equipment
• Mengunakan peralatan yang steril
ODHA penguna
narkoba di Jakarta

Bandar Putaw
Pengguna Putaw Suntik
Menderita :
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

1. AIDS stadium 3
2. Endocarditis
3. TBC
4. PCP
5. Oral Candidiasis
6. Hepatitis
7. Nge’Seks ngak pake kondom
sama Pacar, PSK dan Istri
Stadium II WHO –
Pruritic Papular
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Eruption (PPE)
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Herpes Zoster
Stadium II WHO –
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Oral Candidiasis
Stadium III WHO
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

extrapulmonary TB
Stadium IV WHO -
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

WHO
Stadium III
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Mr. X, umur 26 th,


menderita demam > 1
bulan, BB menurun >10 %,
diare > 1 bulan, demam
intermiten, rash yg gatal dan
sariawan
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

ODHA IDU Hamil 7 Bulan


Gambar diambil 22 Juli 2004
Meninggal 27 Juli 2004
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Idi Setiyobroto
Terima kasih
INFEKSI MENULAR SEKSUAL
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Oleh:
Idi Setiyobroto
Pengertian • Infeksi Menular Seksual / IMS ➔
• adalah infeksi pada alat reproduksi atau
dan Gejala
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

alat kelamin yang diakibatkan oleh


Umum IMS hubungan seksual
bedanya IMS dengan PMS atau Penyakit
Kelamin
• IMS lebih luas artinya, karena tidak terbatas pada penyakit-penyakit
kelamin saja, tetapi juga infeksi alat reproduksi yang menular lewat
hubungan seksual.
• Artinya semua penyakit yang menular melalui hubungan seksual
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

meski gejalanya tidak muncul di alat kelamin di sebut ➔ IMS


bedanya IMS dengan PMS atau Penyakit
Kelamin
• PMS sering merujuk pada gejala di alat kelamin, tetapi IMS lebih
merujuk pada cara penularan melalui seks, sementara gejalanya tidak
harus di alat kelamin, misalnya Hepatitis.
• Gejala IMS bisa muncul antara lain di alat penglihatan, mulut, saluran
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

pencernaan, hati, otak dan bagian tubuh lainnya.


• Seseorang yang sakit belum tentu karena terinfeksi, tetapi semua
jenis infeksi sudah pasti merupakan penyakit/sakit
Siapa saja yang beresiko terkena IMS?
• Semua orang dapat tertular IMS.
• Namun ada beberapa orang yang lebih beresiko tertular IMS.
• Kita bisa menjadi lebih beresiko tertular IMS jika mempunyai banyak
pasangan atau berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

pelindung (KONDOM); Kondom hanya boleh dipakai oleh pasangan


yang sah
• Pada PEREMPUAN : • Pada LAKI-LAKI :
• Cairan yang tidak biasa • Pada saat kencing terasa
keluar dari alat kelamin sakit dan jika diurut akan
keluar cairan nanah dari
perempuan, biasanya alat kelamin
Gejala-gejala berwarna kuning, • Terjadi pembengkakan
kehijauan dan berbau, pada buah pelir dan terasa
umum IMS : serta gatal. sakit atau panas
• Muncul bintil-bintil kecil
• Keluarnya darah bukan pada alat kelamin
pada masa haid. • Luka atau lecet pada alat
• Munculnya rasa sakit kelamin dan sekitarnya
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

pada vagina, perut


bagian bawah dan saat
melakukan HUS.
• Muncul bintil-bintil
kecil pada alat kelamin.
• Luka atau lecet pada
alat kelamin dan
sekitarnya
Jenis-jenis IMS dan gejalanya

Oleh:
Idi Setiyobroto
Penyebab bakteri

Tidak bergejala, kalaupun


idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Klamidia
bergejala hanya keputihan saja.
Menyerang saluran kencing
atau organ-organ reproduksi.
Penyakit ini biasanya menyerang Walaupun demikian GO sering
organ-organ reproduksi seperti terjadi tanpa keluhan atau gejala
Gonore/GO pada saluran kencing atau apapun sehingga tidak disadari
saluran kelamin perempuan. oleh penderita perempuan.
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Dapat menimbulkan nyeri perut


Bila GO masih ada pada saat
bagian bawah, ini berarti infeksi
melahirkan bayi, infeksi dapat
sudah menjalar ke saluran telur,
menular pada mata bayi dan bila
sehingga dapat terjadi kehamilan
terlambat ditangani oleh dokter
di luar kandungan, bahkan
dapat menimbulkan kebutaan
sampai kemandulan
• Penyebabnya adalah virus
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Herpes • Infeksi ini sering tanpa gejala, tetapi tergantung


daya tahan tubuh.
• Pada perempuan bintil atau luka/lecet biasanya
timbul di sekitar alat kelamin, di dinding liang
kemaluan dan kadang-kadang di anus.
• Pada laki-laki, bintil atau luka/lecet biasanya
timbul di batang atau kepala penis, atau di
sekitar anus
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

HPV • Singkatan dari Human Papiloma


Virus.
• HPV ini biasanya menular melalui
kontak seksual secara genital, oral
maupun anal
• Disebabkan oleh HPV yaitu berupa kutil besar
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

pada dan di sekitar alat kelamin, bahkan sampai


Kutil Kelamin ke bagian dalam liang kemaluan dan leher
rahim
• Kelainan berupa benjolan kulit berbentuk
jengger ayam yang berwarna dengan ukuran
bervariasi dari sangat kecil sampai besar sekali.
• Pada perempuan dapat timbul di kulit daerah
kelamin sampai dubur, selaput lendir bagian
dalam liang kemaluan sampai leher rahim.
Trikomonas

• Disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis


• Keputihan yang banyak, kadang-kadang
berbusa, berwarna kehijauan dengan bau busuk
• Gatal pada kemaluan.
• Nyeri pada saat berhubungan seksual atau
buang air kecil
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Kutu Kelamin
• Sejenis parasit yang sangat kecil dan kemudian
berkembang biak di rambut kelamin, sehingga
menimbulkan rasa sangat gatal.
• Gejalanya : sering gatal dan terkadang muncul
luka-luka kecil yang terasa sakit di kantong pelir
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

Sipilis • Timbul luka yang tidak nyeri di penis, bibir


kemaluan atau leher rahim
• Ada pembesaran kelenjar getah bening di
seluruh tubuh.
• Bisa juga berupa kutil di sekitar alat kelamin
anus
idi.setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id

• tim fasilitator PKBI DIY


Trimakasih • Dr. Detty Nurdiati, MPH, PhD, SpOG;
kepada seluruh Bagian/SMF Obstetri & Ginekologi; FK
UGM/RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Naraumber

Anda mungkin juga menyukai