Log In
Sign Up
24 Pages
Habis kikis
Uploaded by
Djamban Doeloe
connect to download
Habis kikis
Download
sampai ke pusat susunan syaraf atau otak, sebagai pusatkesadaran atau pusat pengendalian
oleh pusat kedasaran atau otak.Setelah stimulus diterima oleh reseptor, kemudianditeruskan ke
otak sebagai pusat syaraf, pusat kesadaran,baru kemudian terjadi respon yang disebut
proses psikologis
. Perilaku atau aktivitas atas dasar prosespsikologis inilah yang disebut aktivitas psikologis
aktivitasmanusia yang tercermin dalam perilaku pada umumnya,yang dewasa, yang normal, dan
membicarakan per-kembangan psikis manusia dari masa bayi sampai tua,yang mencakup (a)
psikologi anak (mencakup masa bayi),(b) psikologi remaja, (c) psikologi orang dewasa,
(d)psikologi orang tua. (2) Psikologi sosial, yangmembicarakan perilaku atau aktivitas manusia
dalamhubungannya dengan situasi sosial, (3) Psikologi pen-didikan, yang khusus menguraikan
kegiatan-kegiatan
dan aktivitas manusia dalam hubungannya dengan situasipendidikan, misalnya bagaimana cara
menarik perhatianagar pelajaran dapat dengan mudah diterima, bagaimanacara belajar, dan
sebagainya. (4) Psikologi kepribadian,yang secara khusus menguraikan tentang pribadi manu-sia,
beserta tipe-tipe kepribadian manusia. (5) Psiko-patologi, yang secara khusus menguraikan
keadaan psikisyang tidak normal (abnormal). (6) Psikologi kriminal,yang secara khusus
lingkup,berdasarkan teori yang digunakannya juga dikenalberbagai jenis psikologi, yaitu (1)
psikologi fungsional, 2)psikologi behaviorisme, (3) psikologi gestalt, (4) psi-koanalisis, (5)
mind
jenispsikologi tersebut adalah sebagai berikut. Psikologi beha-viorisme lahir di Rusia dan
berkembang sampai keAmerika. Beberapa tokohnya adalah Ivan PetrovichPavlov (aliran Rusia),
aliran dalam psikologi yang timbul sebagaiperkembangan dari psikologi pada umumnya yang
langsung atau nyata. Oleh karena itu, perlu dilakukan eks-perimen yang dikondisikan.Psikologi
gestalt dikembangkan oleh Max Wer-theimer bekerja sama dengan Kurt Koffka dan
reductionistic approach
perilaku dan berpikir sebagai elemen dasar,sedanglan behaviorisme mereduksi perilaku menjadi
kebi-asaan, respons berkondisi atau secara umum dapatdikemukakan hubungan stimulus respon.
Gestalt berpen-dapat bahwa fenomena perseptual dipelajari secaralangsung dan secara bulat,
Sigmund Freud(1856-1939). Seperti diuraikan oleh Bertens (2006: 9), Freudlahir tanggal 6 Mei
Hongaria,sekarang termasuk Republik Ceko). Dia berasal darikeluarga Yahudi. Ketika berumur
empat hahunkeluarganya pindah ke Wina (Austria) dan menetapsampai 82 usianya. Freud belajar
ternama di bidang fisiologi danmenjadi dokter di rumah sakit umum Wina. Pada tahun1895 Freud
yang dilakukan terhadap dirinya sendiri. Dalam periodeawal (1895-1905) dia menerbitkan lima
Penafsiran Mimpi
(1900),
(1901),
(1905),
(1905), dan
Kasus Dora
(1905).Beberapa konsep dasar teori Freud adalah tentangkedasaran dan ketidaksadaran yang
dianggap sebagaiaspek kepribadian dan tentang insting dan kecemasan.Menurut Freud (via
menggembangkan konsep
id,ego,
dan
superego
Id
Id
Ego
Ego
Superego
mengontrol mana perilaku yang boleh dilakukan,mana yang tidak. Oleh karena itum Freud
Superego
superego
2004:78) insting dibe-dakan menjadi dua kategori, yaitu insting untuk hidupdan insting untuk
mati. Insting untuk hidup mencakuplapar, haus, dan seks. Insnting ini merupakan kekuatanyang
kreatif dan bermanifestasi yang disebut libido.Sebaliknya, insting untuk mati merupakan
kukuatandestruktif, yang dapat ditujukan pada diri sendiri, sepertimenyakiti diri, bunuh diri, atau
anxiety
objektif, neuretik, dan moral. Kecemasanobjektif timbul dari ketakutan terhadap bahaya
hierarchy of needs
). Menurutnya, kebutuhan dibedakan menjadi empattahap, yaitu (1) kebutuhan fisiologis, (2)
kebutuhan akanrasa aman, (3) kebutuhan akan rasa cinta dan memiliki, (4)kebutuhan akan
ciri, yaitu (1) memusatkanperhatian pada person yang mengalami, dan karenanyaberfokus pada
padakualitas-kualitas yang khas manusia, seperti kreativitas,aktualisasi diri, sebagai lawan dari
pemikiran tentangmanusia yang mekanis dan reduksionistis. (3) Menyan-darkan diri pada
kebermaknaan dalam memilih masalahyang akan dipelajari dan perosedur penelitian yang
akandigunakan. (4) Memberikan perhatian penuh dan mele-takkan nilai yang tinggi pada
kemuliaan dan martabatmanusia serta tertarik pada perkembangan potensi yanginheren pada
dari psikologi kognitifdapat dilacak kembali sekitar 1950, ketika Guthrie yangsemula seorang
meaningsful
istilah-istilah yang