Renja 2017
Renja 2017
Untuk mengukur pencapaian Kinerja Tahun 2017 pada SKPD Kecamatan Ujung
Pandang Kota Makassar didasarkan pada pengukuran Kinerja Sasaran dan bukan kepada
kinerja hasil pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan keuangan. Capaian Kinerja
Kecamatan Ujung Pandang di dasarkan pada keberhasilan memenuhi target indikator kinerja
yang telah di tetapkan pada Perjanjian Kinerja Tahun 2017 antara Camat Ujung Pandang Kota
Makassar dengan Bapak Walikota Makassar.
Program pada SKPD Kecamatan Ujung Pandang terdiri atas urusan wajib (program
strategis) dan urusan pilihan (program pendukung). Dalam penjabaran tersebut Kecamatan
Ujung Pandang mempunyai 7 program Strategis dan 6 Program pendukung sebagai berikut.
Program Strategis (urusan Wajib)
- Program fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan
- Program Pemberdayaan masyarakat berbasis wilayah Kecamatan
- Program Peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat kecamatan
- Program peningkatan pengelolaan persampahan lingkup kecamatan dan kelurahan
- Program peningkatan infrastruktur tingkat kecamatan dan kelurahan
- Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
- Program peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Program Pendukung :
- Program Pelayanan Administrasi perkantoran
- Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
- Program peningkatan disiplin aparatur
- Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Dari 200 responden tersebut, 190 orang yang menyatakan puas dengan pengelolaan
persampahan sedangkan yang mengatakan tidak puas hanya 10 orang (95 %). Adapun
responden yang menyatakan tidak puas tersebut disebabkan oleh masih ada sampah yang tidak
tertangani
Indikator kinerja program adalah Indeks Kepuasan Masyarakat yang diukur melalui
pemberian kuisioner kepada masyarakat yang berkunjung ke Kantor Kecamatan Ujung Pandang.
Jumlah masyarakat yang datang untuk mengurus keperluannya ke Kantor Camat Ujung Pandang
selama Tahun 2017 yaitu:
a. Mengurus KTP sebanyak 1.756 Orang, Kartu Keluarga sebanyak 2.291 Orang dan Surat
Keterangan Pindah sebanyak 500 Orang. Maka total yang mengurus administrasi
kependudukan sebanyak 4.547 Orang.
b. Mengurus Surat-surat lainnya seperti Rekomendasi Situ, IMB, Kewarisan dan Masalah
Pertanahan selama Tahun 2017 yaitu sebanyak 261 Orang.
Total masyarakat yang mengurus kepentingannya di Kantor Camat Ujung Pandang adalah
sebanyak 4808 orang. Untuk mengukur indeks kepuasan masyarakat, disebarkan kuisioner secara
acak kepada 200 responden. Terdapat 140 responden merasa puas dengan pelayanan yang
diberikan, 5 responden cukup puas dan 5 responden yang kurang puas terhadap pelayan yang
diberikan. Target yang ingin dicapai dari indeks kepuasan masyarakat atau IKM adalah 93%
(memuaskan), dan berdasarkan kuisioner yang telah lakukan diperoleh nilai IKM setelah di
konversikan adalah 94% dimana nilai ini berada pada nilai interval 80-100%.
Dari kegiatan klinik bisnis terpadu kecamatan, dengan mendatangkan UKM diharapkan
untuk mengajak para UKM tersebut agar dapat menghasilkan produk dengan kualitas yang baik
dan dapat dipasarkan. Didapatkan data bahwa dari 41 UKM yang diundang dan dibina sejak
beberapa tahun yang lalu, hingga akhir tahun 2017 terdapat 30 UKM yang sudah menghasilkan
produk sendiri dan produk mereka tersebut sudah dipasarkan. Sehingga diperoleh realisasi
kinerja program sebesar 92,3%.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target kinerja Program Fasilitasi
Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan adalah :
1) Fasilitasi Klinik Bisnis Terpadu ( KBT ) Tingkat Kecamatan
2) Sosialisasi Pemanfaatan Taman Hidroponik
3) Penyuluhan Kelompok Ekonomi Kreatif
Pencapaian target indikator Program Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat
Kecamatan di dukung dengan alokasi sebesar Rp. 310.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.
287.437.800,- atau 92,72%
Indikator kinerja Program adalah cakupan infrastruktur yang ditingkatkan yang diukur
melalui pemeliharaan saluran drainase dengan melihat panjang/luas drainase yang telah keruk.
Kecamatan Ujung Pandang telah mencapai target yang telah ditetapkan yaitu 5000 m2 drainase
yang akan dikeruk (100%) atau dengan capain kinerja 97 %.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target kinerja Program
Peningkatan Infrastruktur Tingkat Kecamatan dan Kelurahan adalah :
1) Pemberdayaan Masyarakat Bersih Drainase
2) Peningkatan Kualitas Infrastruktur Lorong
Pencapaian target indikator Program Peningkatan Infrastruktur Tingkat Kecamatan dan
Kelurahan di dukung dengan alokasi sebesar Rp. 3.590.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.
540.000.000,- atau 15,04%
6. Program Peningkatan Kualitas Penanganan Kenterntraman dan Ketertiban
SASARAN : Meningkatkan Ketertiban dan Keamanan Dalam Masyarakat
Realisasi Tahun 2017
Indikator Kinerja %
2016 Target Realisasi
Capaian
Persentase penurunan jumlah
gangguan K3 dibanding Tahun 26,97% 83% 14,28% 17,20%
sebelumnya
Indikator kinerja untuk program peningkaan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban
adalah jumlah kasus gangguan K3 (Keamanan, ketertiban dan ketentraman) di wilayah
Kecamatan Ujung Pandang. Dari data yang diperoleh, pada tahun 2016 jumlah kasus gangguan
K3 di wilayah Kecamatan Ujung Pandang sebanyak 236 kasus sedangkan tahun 2017 jumlah
kasus gangguan k3 diwilayah Kecamatan Ujung Pandang sebanyak 177 kasus.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target kinerja Program
Peningkatan Kualitas Penanganan Ketertraman dan Ketertiban adalah :
1) Koordinasi TRIPIKA
2) Penyuluhan Penyelenggaraan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
3) Penyuluhan Disiplin Pedagang Kaki Lima
Pencapaian target indikator Program Peningkatan Kualitas Penanganan Ketertraman dan
Ketertiban di dukung dengan alokasi sebesar Rp. 661.600.000,- dengan realisasi sebesar Rp.
661.599.200,- atau 99,99%.
7. Program Peningkatan Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Sasaran : Meningkatnya Kesejahteraan Social Masyarakat Kecamatan
Indikator kinerja untuk program ini adalah Persentase bantuan sosial yang tersalurkan.
Adapun data penerima bantuan social, dapat dilihat pada table di bawah ini :
Capaian kinerja Sasaran Terwujudnya pelayanan publik yang cepat dan berkualitas
dengan Indikator Kinerja Indeks Kepuasan Pelayanan Administarasi Perkantoran adalah 106%.
Penilaian Indeks Kepuasan Pelayanan Administarasi Perkantoran diperoleh melalui pembagian
kuisioner kepada pegawai Kecamatan Ujung pandang. Dari 119 orang pegawai yang ada di
Kecamatan Ujung pandang 115 orang mengatakan puas dengan pelayanan administrasi
perkantoran atau 96 %, hanya 4 orang yang tidak menjawab dikarenakan jarang masuk kantor.
Tercapaianya Indeks Kepuasan Pelayanan Administrasi Perkantoran didorong oleh suasana
lingkungan kerja yang kondusif serta sarana dan prasarana kantor yang semakin baik. Adapun
Kuisioner yang disebarkan kepada responden mencakup beberapa hal berikut:
- Pelayanan kebersihan kantor
- Penyedian ATK
- Kenyamana dalam ruangan kantor
Program yang mendukung capaian kinerja sasaran tersebut adalah Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran dengan kegiatan sebagai berikut, :
1. Penyediaan jasa surat menyurat;
2. Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik
3. Penyediaan Jasa kebersihan kantor
4. Penyedian jasa tenaga pendukung administrasi kantor/teknis lainya
5. Penyedian bahan bacaan
6. Penyediaan jasa pengamanan internal kantor
7. Pengelolaan administrasi perkantoran
8. Rpat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
9. Surveilance audit sistem manajemen mutu berbasis ISO
10. Sosialisasi Kinerja pelayanan public
Anggaran yang digunakan adalah anggaran dari pos Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran dengan pagu Rp. 1.602.040.000,- yang sampai akhir triwulan IV telah terealisasi
sebesar Rp. 1.346.543.235,- atau 84.05%. dengan 10 Kegiatan Administarasi perkantoran
Efektif meningkatkan Kinerja Pegawai untuk melayani masyarakat kelurahan dan kecamatan.
Capaian kinerja Sasaran Meningkatkan disiplin aparatur dengan Indikator Kinerja Indeks
Kehadiran Pegawai 85 % atau termasuk dalam kriteria tinggi. Dari 119 orang pegawai yang aktif
hadir sebanyak 101 Orang atau sebesar 85 % dan yang tidak aktif hadir 18 orang dengan target
tahun 2016 sebanyak 99,26 %.
Anggaran yang digunakan adalah anggaran dari Program Peningkatan Disiplin Aparatur
dengan pagu Rp. 91.500.000,- dengan realisasi Rp. 91.500.000,- atau 100%. untuk kegiatan
pengadaan pakaian dinas aparat Efektif meningkatkan Disiplin Aparatur baik dari kehadiran
maupun berpakaian seragam.
14 Hj. St. Asraeni, SE Manajemen pengelolaan keuangan dan barang 14 - 16 Desember 2017
milik daerah
‘
Anggaran yang digunakan adalah anggaran dari pos Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur dengan pagu Rp. 274.000.000,-yang sampai akhir triwulan IV telah
terealisasi sebesar Rp. 268.197.000 atau 97.88%. dengan kegiatan sebagai berikut:
1. Pendidikan dan pelatihan formal
2. Peningkatan sumber daya aparatur kecamatan
3. Workshop pelayanan administrasi terpadu
1. Penyusunan RKA-SKPD
2. Penyusunan DPA-SKPD
3. Penyusunan Renja-SKPD
4. Penyusunan Lakip –SKPD
5. Penyusunan Perjanjian Kinerja
6. Penyusunan laporan keuangan Semesteran dan laporan Keuangan akhir Tahuin serta
Penyusutan Aset SKPD
7. Pengelolaan Keuangan SKPD
8. Peningkatan Kinerja pelayanan dan administrasi
Yang dimaksud capaian kinerja yang termuat dalam citizen charter adalah laporan
keuangan yang telah dilakasanakan pada tahun berjalan
Dari Total Anggaran yang yang direncanakan pada tahun 2016 sebesar Rp,
704.200.000 sementara yang direalisasikan/dibelanjakan sebesar Rp. 671.491,000- atau 95,35
%.