Anda di halaman 1dari 3

Kayfiyyat Bad'i Dalaa'ilu 'l-Khayraat

Kaifiat sebelum membaca Dalaa'ilu ‘l-Khayraat

(1)​ Astaghfiru ‘Llaaha ‘l-`Azhiim (tsalaatsa)


(2)​ Hasbiya ‘Llaahu wa ni`ma ‘l-Wakiil (tsalaatsa)

Aku memohon ampun kepada Allah (swt) Yang Maha Agung (3 kali)
Cukup bagiku Allah (swt) sebagai Penolong dan sebaik-baik Pelindung (3 kali)

(3)​ Allaahumma shalli `alaa Sayyidinaa Mu​h​ammadin wa `alaa aali


Sayyidinaa Mu​h​ammadin (tsalaatsa)

Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Muhammad (s) dan kepada
keluarga junjungan kami Muhammad (s) (3 kali)

(4)​ Suuratu ‘l-Faati​h​ah (tsalaatsa): marratan li ridhaa’i ‘Llaahi ta`aala, wa


marratan li ruu​h​i Sayyidinaa Mu​h​ammadin shalla ‘Llaahu `alayhi wa
sallam, wa marratan li ruu​h​i Sayyidinaa Abii `Abdi ‘Llaah Mu​h​ammad ‘bni
Sulaymaana ‘l-Jazuulii ra​h​imatu ‘Llaahi `alayh

Surat al-Faatihah (3 kali) dengan niat pertama untuk mendapat rida Allah, kedua
dengan niat untuk mempersembahkannya kepada ruh Sayyidina Muhammad (s) dan
yang ketiga dipersembahkan untuk ruh Sayyidina Imam Jazuuli (r).

Bismi ‘Llaahi ‘r-Ra​h​maani ‘r-Ra​h​iim, Al​h​amduli ‘Llaahi Rabbi ‘l-`aalamiina


‘r-Ra​h​maani ‘r-Ra​h​iim, Maaliki yawmi ‘d-diini, iyyaaka na`budu wa iyyaaka
nasta`iinu, ihdina ‘sh-shiraata ‘l-mustaqiima, shiraatha ‘L-ladziina an`amta
`alayhim ghayri ‘l-maghdhuubi `alayhim wa laa ‘d-dhaalliin

Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Yang menguasai Hari Pembalasan
Hanya Engkaulah Yang kami sembah, dan hanya Engkaulah kami meminta
pertolongan
Tunjukilah kami jalan yang lurus
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang
dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat

(5)​ Surat al-Ikhlash (tsalaatsa)


Bismi ‘Llaahi ‘r-Ra​h​maani ‘r-Ra​h​iim
Qul huuwa ‘Llaahu A​h​ad, ‘Llaahu ‘sh-Shamad, lam yalid wa lam yuulad, wa
lam yakuun lahuu kufuuwan a​h​ad

Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa
Allah adalah Tuhan Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan
Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia

(6)​ Al-Mu`awwidzatayni ma`al basmalah (kedua Surat Qul a`uudzu)


Bismi ‘Llaahi ‘r-Ra​h​maani ‘r-Ra​h​iim
Qul a`uudzu bi-Rabbi ‘l-falaq, min syarri maa khalaq, wa min syarri
ghaasiqin idzaa waqab, wa min syarri ‘n-naffaatsaati fi ‘l-`uqad, wa min
syarri ​h​aasidin idzaa ​h​asad

Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai Subuh."
Dari kejahatan makhluk-Nya
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita
dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul
dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki

Bismi ‘Llaahi ‘r-Ra​h​maani ‘r-Ra​h​iim


Qul a`uudzu bi-Rabbi ‘n-naas, Maliki ‘n-naas, ilaahi ‘n-naas, min syarri
‘l-waswaasi ‘l-khannaasi ‘L-ladzii yuwaswisu fii shuduuri ‘n-naasi mina
‘l-jinnati wa ‘n-naas

Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai)
manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) Setan yang
biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari
(golongan) jin dan manusia.

Anda mungkin juga menyukai