Naskah Jurnal Pengabdian Masyarakat Budi Hasanah - Ahmad Sururi - Inarvix PDF
Naskah Jurnal Pengabdian Masyarakat Budi Hasanah - Ahmad Sururi - Inarvix PDF
Abstraksi
Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan administrasi
pemerintahan desa dan tata kelola pelaporan keuangan desa dalam meningkatkan kapasitas
aparatur pemerintahan desa. Diharapkan melalui kegiatan tersebut akan mendorong tata kelola
pemerintahan desa yang akuntabel dan transparan serta melahirkan kader-kader desa yang
memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang baik. Sedangkan Metode kegiatan yang
digunakan adalah Participatory Learning And Action. Kegiatan ini dilakukan dengan
menekankan pada kegiatan ceramah, diskusi, curah pendapat yang dilakukan secara interaktif
dengan anggota kelompok dan dilanjutkan dengan aksi atau kegiatan riil yang relevan dengan
materi pemberdayaan masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat berjalan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan, masyarakat memilki respon dan antusias terhadap pelatihan dan
tercipta perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Kata Kunci : Peningkatan Kapasitas Aparatur, pelatihan administrasi pemerintahan desa.
Abstract
The purpose of this community service activity is to provide training on village government
administration and village financial reporting governance in improving the capacity of village
government apparatus. It is hoped that through these activities it will promote accountable and
transparent village governance and give birth to village cadres who have good knowledge,
attitude and skills. While the activity method used is Participatory Learning And Action. This
activity is conducted by emphasizing on lecture, discussion, brainstorming conducted
interactively with group members and continued with action or real activity that relevant with
material of society empowerment. The results of community service activities run in accordance
with predetermined plans, the community has a response and enthusiasm for training and
created changes in knowledge, attitudes and skills.
Keywords: Capacity Building Apparatus, village administration administration training.
A. Pendahuluan dimiliki oleh masyarakat (Sururi, 2017).
pemerintahan paling rendah menjadi garda tradisional, kearifan lokal, sosial dan budaya
pemerintahan desa dituntut untuk memiliki administrasi pemerintahan desa dan laporan
perhatian dan tanggung jawab terhadap keuangan desa yang tertib dalam rangka
batas wilayah yang berwenang untuk desa dan laporan keuangan desa yang tertib
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan desa dan masyarakat yang mampu dan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau memiliki kapasitas. Berdasarkan hasil
hak tradisional yang diakui dan dihormati analisis situasi sosial ditemukan
sistem sosial memiliki peran yang sangat kebijakan desa dan manajemen pelayanan
penting dalam pengelolaan modal sosial yang desa dan minimnya kemampuan tenaga
pengelola keuangan desa sehingga Pemerintahan Desa (RKPDes), akan tetapi
desa masih belum dapat memberikan daya masyarakat desa dan hanya terfokus pada
aparatur pemerintahan desa dan masyarakat. ini masyarakat belum diberikan ruang untuk
pemerintahan daerah yang terpenting adalah alasan seperti kepercayaan yang terlalu besar
bagaimana pemerintahan desa mampu terhadap kepala desa dan besarnya pengaruh
masyarakat desa, dan mampu meningkatkan sudah dilaksanakan akan tetapi masih
daya saing desanya. (LAN-RI, 2009). Oleh terdapat berbagai permasalahan terkait
sebab itu peningkatan kapasitas aparatur desa dengan aspek pengambilan keputusan
dalam tata kelola administrasi pemerintahan perencanaan pembangunan desa yang masih
desa menjadi hal yang sangat penting. Dalam bersifat sentralistik dimana masih besarnya
hal ini upaya bagi aparatur pemerintahan pengaruh kepala desa dan aparat desa dalam
Tugas dan tanggung jawab pemerintahan desa baik dari aspek administrasi
(RPJMDesa) dan Rencana Kerja mampu berfungsi sebagai sumber data dan
informasi dalam penyelenggaraan keuangan desa; c).Mendorong tertib
administrasi pemerintahan desa dan tata merupakan bentuk baru dari metode
kelola keuangan desa yang dilakukan oleh tim pemberdayaan masyarakat yang
aparatur Desa dan masyarakat Desa by Doing‟ atau belajar sambil bekerja
Rumusan masalah yang menjadi fokus Action merupakan proses belajar secara
bagaimana sosialisasi dan pelatihan interaktif dalam suatu proses kerja (Appel
laporan keuangan desa terutama dalam Participatory Learning and Action ini
pemerintahan desa dalam mewujudkan tertib ceramah, diskusi, curah pendapat yang
administrasi desa. Adapun tujuan dari dilakukan secara interaktif dengan anggota
kegiatan pengabdian ini adalah : kelompok dan dilanjutkan dengan aksi atau
masyarakat desa dengan fokus pada laporan berjumlah 9 (sembilan) orang dan perwakilan
masyarakat yang berjumlah 10 (sepuluh) tahap awal, tahap inti dan tahap akhir. Secara
orang. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini umum tahapan kegiatan pengabdian ini dapat
Penyusunan Buku
Adminisrasi pemerintahan
Tahap Akhir :
Penyusunan Laporan
Gambar 1
Bagan Tahapan Kegiatan Pengabdian Masayarakat
Dan Berikut penjelasan pada masing-masing dengan kebutuhan mitra dan sebagai
1. Tahap awal. Kegiatan pada tahap 2. Tahap inti. Dalam tahap kedua ini,
mencari solusi yang dibutuhkan dan tepat akan diikuti oleh mitra, yaitu
pemerintahan desa dan masyarakat. Pada tahap ini kegiatan survey dan
dengan melihat indikator tahapan beberapa warga desa dengan tujuan untuk
25 kategori rendah, skala 26-50 kategori permasalahan yaitu aspek kelembagaan desa,
kurang, skala 51-75 kategori cukup dan aspek manajemen pelayanan aparatur desa,
3. Tahap akhir. Ada tiga kegiatan dalam keuangan desa, aspek pembangunan desa,
tahap ini yaitu (a).Evaluasi kegiatan aspek kesehatan, aspek infrastruktur (fasilitas
yang akan dilakukan per kegiatan dan umum dan fasilitas sosial desa) dan aspek
Tabel 1
Hasil Survey dan Analisis Situasi Sosial
terkait dengan program yang akan dilaksanakan di Desa Sukamenak selama satu
Tabel 2
Jadwal Pelatihan Administrasi Pemerintahan Desa dan Tata Kelola Laporan Keuangan
Desa
No Kegiatan Waktu Ket.
1 Sosialisasi Program 05 Agustus 2017 Tim
2 Pendampingan 12-13 Agustus Budi Hasanah, M.Si
Pelatihan Administrasi 2017
Pemerintahan Desa
3 Pendampingan 19-20 Agustus Ahmad Sururi, M.Si
pelatihan Tata Kelola 2017
Keuangan Desa
4 Pendampingan 26-27 Agustus Tim
Penyusunan buku 2017
Administrasi
Pemerintahan Desa dan
laporan keuangan
Kegiatan sosialisasi program yang berkelanjutan. Selanjutnya kepala desa dalam
diadakan pada tanggal 05 Agustus 2017 ini sambutannya mengharapkan agar kegiatan
dihadiri oleh kepala desa, ketua BPD dan pengabdian ini dapat meningkatkan
masyarakat terhadap kegiatan ini sangatlah dalam memberikan pelayanan optimal kepada
Gambar 2
Kantor Desa Sukamenak Kecamatan Cikeusal
Materi-materi yang diberikan dalam kegiatan (sepuluh) orang dari perwakilan masyarakat.
pendampingan ini adalah tentang buku Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua)
peraturan desa, buku keputusan kepala desa, hari tersebut diberikan pengenalan teori dan
buku inventaris dan kekayaan desa, buku praktek penyusunan buku-buku administrasi
aparatur pemerintahan desa, buku tanah kas pemerintahan desa. Dan untuk mengetahui
desa, buku agenda, buku agenda, buku bagaimana tingkat keberhasilan pencapaian
Tabel 3
Indikator Tahapan Perubahan Perilaku
dan persentase pemahaman materi administrasi Pemerintahan Desa
Tujuan Indikator Persentase Pemahaman
Aparatur pemerintahan desa dan
masyarakat mengetahui dan
memahami penyusunan buku
peraturan desa dan buku aparatur 75%
pemerintahan desa
Aparatur pemerintahan desa dan
masyarakat mampu memahami 75%
buku keputusan kepala desa dan
buku agenda,
Pengetahuan Aparatur pemerintahan desa dan
masyarakat mengetahui jenis-
jenis buku inventaris, buku tanah 70%
kas desa dan kekayaan desa
Aparatur pemerintahan desa dan
masyarakat mampu mengetahui
dan memahami buku lembaran 75%
desa dan berita desa
Sikap Aparatur pemerintahan desa dan
masyarakat menerima/
memperhatikan, menilai, 65%
mengorganisir, menanggapi
pentingnya administrasi
pemerintahan desa
Aparatur pemerintahan desa dan
masyarakat trampil dalam
Keterampilan penyusunan buku administrasi 70%
pemerintahan desa
Rata-rata 71%
Pada tabel 3 digambarkan bahwa rata- dengan demikian dapat diindikasikan bahwa
masyarakat desa sebesar 71% atau berada pemerintahan desa dan masyarakat setelah
pada kategori cukup, hal ini disebabkan mengikuti kegiatan pelatihan cukup baik,
kesadaran dan kemauan masyarakat untuk sedangkan sisanya sebesar 29% perlu
dan Belanja (APBDes). Output yang 2017 dan diikuti oleh 7 (tujuh) orang aparatur
menyusun dan menyampaikan laporan atas Dan untuk mengetahui bagaimana tingkat
desa. Laporan tersebut bersifat periodic yaitu desa dilakukan evaluasi melalui indikator
Pada tabel 4 digambarkan bahwa rata- diketahui oleh seluruh masyarakat. Dengan
rata perubahan perilaku aparatur dan demikian dapat diindikasikan bahwa tingkat
masyarakat desa sebesar 63,75% atau berada perubahan perilaku aparatur pemerintahan
pada kategori cukup, hal ini disebabkan desa dan masyarakat setelah mengikuti
aparatur pemerintahan desa dan masyarakat kegiatan pelatihan cukup baik, sedangkan
menilai bahwa penyusunan laporan keuangan sisanya sebesar 36,25% perlu dilakukan
Ada dua kegiatan dalam tahap ini yaitu dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
bersama-sama tim pengabdian masyarakat. laporan keuangan adalah sebesar 71% dan
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua) 63,75% yaitu berada pada kategori cukup.
hari tersebut yaitu pada tanggal 26-27 b) Aparatur Pemerintahan Desa dan
mempraktekkan hasil pelatihan yang telah yang sangat besar terutama dalam proses
keuangan desa yang telah dilakukan Theresia, Aprillia, at al, 2014, Pembangunan
Berbasis Masyarakat. Bandung,
secara mandiri dapat disosialisasikan Alfabeta
berkelanjutan.