Proposal Warung Bangbang
Proposal Warung Bangbang
Diusulkan Oleh :
Gilang Ramadhan (1837051/Angkatan 2018)
UNIVERSITAS PASIRPENGARAIAN
ROKAN HULU
2019
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
RINGKASAN EKSEKUTIF.................................................................................................
PENDAHULUAN
Latar Belakang ...................................................................................................................
Warung Bang Bang, kata Bang Bang Di ambil dari kata game online yaitu
Mobile Legend Bang Bang. Warung Bang Bang ini merupakan warung kopi
(warung) yang hadir dengan gaya sendiri. Warung ini menyajikan secangkir kopi
khas Nusantara berteman dengan jajanan tradisional Masyarakat Rokan Hulu, kue
Kapal selam,itak kelamai dengan rasa kopi yang siap menggetarkan lidah dan cita
rasa konsumennya. Warung ini menampilkan gaya tradisional yang kekinian
terutama gaya khas Anak Rokan Hulu.
Warung Bang Bang akan menjadi tempat utama bagi anak muda, khususnya
mahasiswa untuk ngopi dari biji kopi asli, sambil ngemil kue Kapal selam, dan
tentunya dengan harga yang bersahabat bagi kantong mahasiswa.
Warung Bang Bang bertempat di Desa Rambah Dusun Kumu, tepatnya
dekat dari Universitas PasirPengaraian (UPP), dengan lokasi pemasaran dibagi
menjadi dua yaitu: lokasi pemasaran secara online yang cangkupannya tak terbatas
dapat menyebarluaskan kabar gembira bahwa Warung Bang Bang telah hadir di
sekitaran UPP dan mereka yang ingin mencoba langsung, bisa datang ke lokai, dan
lokasi pemasaran offline yang mencangkup kampus UPP dan sekitarnya.
Warung Bang Bang membutuhkan bantuan modal sebesar 12.500.000
rupiah untuk memulai kegiatan bisnis, biaya ini kami alokasikan untuk biaya
investasi usaha. Berdasarkan perhitungan BEP (Break Even Point) yang telah kami
lakukan, modal awal ini akan mampu kita kembalikan dalam waktu 8 bulan.
Dengan target penjualan per hari dan keuntungan dari penjualan tiap unit produk,
maka target kembalinya modal dalam 8 bulan kami optimis dapat mencapainya.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan berupa sumber daya
alam yang berlimpah. Zaman dahulu, sumber daya alam lebih mahal dan berharga
nilainya dibandingkan emas. Sehingga, bangsa Eropa berlomba-lomba datang ke
Indonesia untuk mengambil kekayaan alam berupa rempah-rempah, salah satu
komoditinya adalah kopi.
Kopi merupakan komoditi primadona Indonesia, komoditi ini termasuk
komoditi yang disukai oleh masyarakat semua kalangan. Seiring berkembangnya
zaman, angka pertumbuhan konsumsi kopi di Indonesia semakin meningkat. Hal
ini menyebabkan banyak perusahaan manufaktur menguasai kekayaan alam
tersebut untuk dijadikan lahan produksi mereka. Perusahaan-perusahaan ini
memproduksi kopi tersebut untuk diolah menjadi kopi sachet, yang kemudian
didistribusikan kepada konsumen tingkat akhir. Tidak bisa dipungkiri, hal ini telah
mengeksploitasi komoditi ini, dan tentu memberikan keuntungan besar pada
perusahaan besar tersebut.
Jika kita telaah lebih jauh mengenai kopi kontemporer (sachet) yang banyak
diproduksi saat ini, rata-rata produk kopi tersebut kurang mempertahankan keaslian
dari kopi itu sendiri. Dalam kandungannya, kita sering menemukan zat Perisa
Artifisial. Zat Perisa Artifisial merupakan senyawa sintetik yang mempunyai cita
rasa mirip dengan senyawa dari bahan alam. Tetapi, di dalam sachet produk-produk
kopi tersebut, tidak dijelaskan berapa presentase zat untuk campuran produk kopi
tersebut. Sedangkan seperti yang kita ketahui, bahwa mengkonsumsi berlebihnan
makanan atau minuman yang mengandung perisa atau pewarna akan meningkatkan
resiko terkena kanker.
Kopi sebenarnya mengandung banyak sekali manfaat bagi tubuh apabila
diolah dengan baik dan benar dan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena
itu, kami hadir dan mencoba memberikan inovasi dan gaya ngopi yang baru. Akan
hadir warung kopi yang menyediakan kopi dari biji asli, yang kini jarang kita temui
di warung kopi biasa, karena saat ini kopi dari biji asli dijual dengan harga yang
mahal dan tentu sangat jauh dari kantong mahasiswa. Kami
ingin memasyarakatkan kopi dari biji asli dengan harga yang bersahabat dan dapat
dinikmati oleh semua kalangan khususnya mahasiswa.
1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan proposal PKM-K ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengenalkan berbagai jenis kopi di Nusantara.
2. Menyediakan varian kopi yang terjangkau di kantong mahasiswa.
3. Menyediakan makanan yang berperisa kopi biji asli.
4. Membuat inovasi baru tentang penyajian kopi.
1.4 Manfaat
Manfaat dalam penulisan proposal PKM-K ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat memberikan kemudahan untuk seluruh kalangan masyarakat
untuk ngopi tanpa biaya yang mahal.
2. Memberikan konsep pemikiran kepada masyarakat untuk lebih
mencintai hasil alam Nusantara.
3. Memberikan sebuah minuman nikmat yang bermanfaat bagi tubuh dan
tanpa pengawet serta perisa.
4. Dapat memberikan inovasi untuk mengurangi sampah di Jakarta.
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA
2.1 PROSPEK DAN RENCANA PEMBANGUNAN USAHA
Warung Bang Bang akan hadir dengan konsep khas Rokan Hulu yang
menyajikan jajanan tradisional namun dengan gaya kekinian. Warung ini
menawarkan menu utama kue Kapal Selam rasa kopi nusantara sebagai teman
ngopi para pelanggannya. Warung ini memiliki prospek bisnis yang terbilang
menjanjikan, karena ngopi dengan biji aslinya telah menjadi gaya hidup di
masyarakat saat ini, terutama mahasiswa yang memang adalah target pasar warung
ini.
Pengembangan usaha kedepannya adalah dengan membuka kedai yang
bertempat di lokasi yang lebih strategis dan mudah dijangkau oleh semua kalangan,
tapi tetap dengan harga yang terjangkau. Kedai kopi tersebut pun akan berintegrasi
dengan bank sampah yang akan dibangun kedepannya, dimana hasil dari bank
sampah tersebut akan dialokasikan untuk membantu petani kopi di nusantara.
Berikut adalah analisis pasar dan pemasaran dari Warung Bang Bang :
a. Product (Produk/Differensiasi)
b. Place (Tempat)
c. Promotion (Promosi)
d. Price (Harga)
Warung Bang Bang hadir dengan menyediakan sebuah produk kuliner khas
Nusantara yang begitu digemari oleh berbagai kalangan khususnya kalangan muda
saat ini. Warung Bang Bang berusaha memuaskan para pencinta kopi yang ingin
sekali dapat merasakan kopi dari berbagai tempat di Nusantara namun tidak
memiliki ongkos yang cukup untuk dapat mencoba kopi-kopi tersebut. Kami
hadirkan langsung kopi dari beberapa tempat di Nusantara dengan harga yang
bersahabat untuk para pencinta kopi di Jakarta khususnya. Mahasiswa khususnya
tidak usah khawatir dengan harga secangkir kopi yang biasanya begitu menguras
kantong, Warung Bang Bang menyediakan harga yang sangat bersahabat dengan
kantong kalangan muda khususnya mahasiswa.
3.2 Berupaya Menciptakan Inovasi dan Cita rasa Baru Dalam Budaya Ngopi
Masyarakat.
Pada umumnya kita hanya bisa mendapatkan kopi dari biji asli hanya di
kafe-kafe kopi yang memang memiliki sumber kopi-kopi dari biji asli, tentunya
dengan harga yang termasuk tinggi. Warung Bang Bang hadir dengan gerobak kafe
yang menyediakan kopi dari biji asli, hal tersebut menjadikan kami kedai kopi yang
jarang ditemui. Kami memiliki konsep seperti angkringan dengan barista diatas
gerobak dan diatas gerobak itu terdapat sambungan meja yang daoat dijadikan
sebagai tempat ngopi dan didekat gerobak digelar semacam tikar yang terbuat dari
terpal yang digunakan untuk tempat ngopi lesehan dengan meja-meja kecil yang
terbuat dari kotak bekas tempat minuman botol yang biasa ada di warung lalu kotak
tersebut kami modifikasi sedikit dan menjadikannya menarik dan bisa digunakan
sebagai meja. Dengan konsep sesederhana seperti itu kami menciptakan inovasi
budaya ngopi yang bersahabat dengan seluruh lapisan masyarakat.
Warung Bang Bang akan hadir di Rokan Hulu khususnya di Desa Rambah
Dusun Kumu yaitu di Kampus UPP dengan mempertimbangkan beberapa alasan:
Pertama, karena Kampus UPP merupakan kampus kami. Kedua, karena di Kampus
UPP ini terdapat banyak sekali mahasiswa, jumlahnya mencapai ribuan dengan rata
rata umur 18-25 th pada program D3 dan S1 dan 24 tahun ke atas pada program
Pascasarjana. Ketiga, Desa Rambah merupakan daerah yang cukup ramai
dan strategis, banyak Universitas yang berada di kawasan Desa Rambah, selain itu
banyak juga kost-kostan yang berada di Kawasan Desa Rambah ini. Desa Rambah
pun cukup strategis, dapat diakses oleh daerah sekitarnya yaitu, Muara Rumbai,
Desa Boter,Pair jambu,Dan Desa Lain-Lainya. Dengan beberapa hal yang
menguntungkan tersebut kami memilih Kampus UPP sebagai tempat perdana kami
untuk membuka lapak Warung Bang Bang ini.
System pemasaran Warung Bang Bang ada dua yaitu, secara offline dan
online. Pada pemasaran Online kami tidak akan selalu memposting promosi produk
secara terus menerus karena dapat menimbulkan kejenuhan bagi para followersi
media social kami. Kami akan memposting bebrapa hal tetang kopi berupa seberapa
bergunanya kopi bagi tubuh dan kehidupan kita sehari-harinya. Selain itu kami akan
memberikan edukasi tentang budaya ngopi yang ternyata dapat menimbulkan rasa
semangat jika dikonsumsi pada pagi hari dan dapat memperbagus kinerja asam
lambung jika dikonsumsi sekali sehari secara rutin dan dapat memaksimalkan aliran
darah dari jantung ke otak yang dapat mengindarkan terkena penyakit stroke. Hal
hal tersebut akan menarik untuk dilihat dan dapat menimbulkan simpati konsumen
untuk mencoba ngopi di Warung Bang Bang
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 BIAYA USAHA
1. Biaya Investasi (Biaya yang Dibutuhkan)
Justifkasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Pelayanan
Gerobak +
Konsumen dan 1 unit 2.300.000,00 2.300.000,00
Desain
Tempat
Pelayanan
Alat Makan 10 set 70.000,00 700.000,00
Konsumen
Cetakan Pelayanan
3 set 100.000,00 300.000,00
Pancong Konsumen
Alat Masak Pelayanan
1 Set 6.000.000,00 6.000.000,00
Kopi Konsumen
Pelayanan
Alat Minum 1 lusin 200.000,00 200.000,00
Konsumen
Alat
Pelayanan
Kebersihan 1 set 100.000,00 100.000,00
Konsumen
Penjualan
Pelayanan
Kompor 1 set 500.000,00 500.000,00
Konsumen
Pelayanan
Kursi Kayu Konsumen dan 3 unit 100.000,00 300.000,00
Tempat
Papan Tulis Pelayanan
1 unit 250.000,00 250.000,00
Promosi Konsumen
Pelayanan
Kipas Angin 1 unit 150.000,00 150.000,00
Konsumen
Terpal +
Pelayanan
Bambu
Konsumen dan 1 set 300.000,00 300.000,00
(untuk atap)
Tempat
Pelayanan 4 unit + 1
Meja Kreasi 200.000,00+
Konsumen dan lembar 1.400.000,00
+ Terpal 150.000,00
Tempat (3x4 m)
Lesehan
Total Biaya Investasi / Total Modal yang dibutuhkan (Rp) 12.500.000,00
12
2. Bahan Habis Pakai
Harga
Justifkasi
Material Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian
(Rp)
KOPI
Kopi Bubuk
(Aceh
Gayo, Bahan Pokok 375.000,00
4,8 Kg 1.800.000,00
Toraja, Produksi /Kg
Jawa, Bali,
Sumatra)
Bahan Pokok 10
Susu 20.000,00 200.000,00
Produksi Bungkus
Bahan Pokok 14.000,00/
Gula 5 Kg 70.000,00
Produksi Kg
Bahan Pokok
Cup Kopi 100 pcs 400,00 40.000,00
Produksi
KUE KAPAL
SELAM
Tepung Bahan Pokok 15.000,00/
5 Kg 225.000,00
Beras Produksi Kg
Bahan Pokok
Kelapa 10 Biji 7.000,00 70.000,00
Produksi
Bahan Pokok 7.000,00/lit
Santen 30 liter 21.000,00
Produksi er
Bahan Pokok 1
Garam 3000,00 3000,00
Produksi bungkus
Bahan Tambah 1
Kopi 44.000,00 44.000,00
Produksi bungkus
Cappucinno Bahan Tambah 1
50.000,00 50.000,00
bubuk Produksi bungkus
Mocca Bahan Tambah 1
50.000,00 50.000,00
Bubuk Produksi bungkus
Selai Bahan Tambah
1 Kaleng 70.000,00 70.000,00
Strawberry Produksi
Bahan Tambah 1 batang
Keju 100.000,00 100.000,00
Produksi 2 Kg
13
Selai Coklat Bahan Tambah
1 Kaleng 80.000,00 80.000,00
Nutella Produksi
Susu Kental Bahan Tambah
5 Kaleng 15.000,00 75.000,00
Manis Produksi
Wadah Bahan Tambah
150 pcs 500,00 75.000,00
Pancong Produksi
Total Bahan Baku Kue Pancong (Rp) 902.000,00
3. Biaya Operasional
Justifkasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Gaji 1
Jasa dan Apresiasi 5 Orang 1.000.000,00 5.000.000,00
Bulan
Biaya
Promosi 1 Promosi Produk 1 Bulan 200.000,00 200.000,00
Bulan
Pelayanan
Gas 3 Kg 3 Tabung 20.000,00 60.000,00
Konsumen
Total Biaya Operasional 1 Bulan (Rp) 5.260.000,00
4. Penentuan Harga
TOTAL PRODUKSI
Material Kuantitas Jenis
Kopi 400 Gelas
Kue
300 Buah
Pancong
BIAYA PRODUKSI
Material Total Biaya Produksi
Kopi Rp 2.110.000,00
Kue Kapal Selam Rp 1.052.000,00
BIAYA PRODUKSI PERUNIT (Biaya Produksi/Total Produksi)
Material Biaya Produksi Perunit
Kopi Rp 5.300,00
Kue Kapal Selam Rp 3.500,00
14
TARGET KEUNTUNGAN = 50%
HARGA JUAL PERUNIT (Biaya Produksi Perunit/(100%-50%))
Material Harga Jual Perunit
Kopi Rp 11.000,00
Kue Kapal Selam Rp 7.000,00
5. Target Penjualan
a. Biaya Investasi Rp 12.500.000,00
b. Target BEP 8 Bulan
Target Keuntungan Bersih
c. Rp 1.562.500,00/bulan
(a/b)
d. Biaya Operasional Rp 5.260.000,00/bulan
Target Keuntungan Kotor
e. Rp 6.822.500,00/bulan
(c+d)
f. Target Keuntungan Perunit 50%
Rp 13.645.000,00/bulan
g. Target Penjualan (e/(100%-f)
Rp 455.000/hari
Target Penjualan Kopi 25 cangkir kopi/hari
Target Penjualan Kue Pancong 25 buah kue pancong/hari
Jadi, untuk mencapai Break Evenpoint (BEP) dalam 8 bulan kami harus
menjual 25 cangkir kopi dan 25 buah kue pancong dalam 1 hari, kami optimis
mencapai target ini.