Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA DAN

KEPUASAN KERJA DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL


DAN TRANSFORMASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASIANNYA
(Studi pada SKPD Provinsi Yogyakarta)

Husni Mubarak
Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bengkalis
Jl. Bathin Alam, Sungi Alam, Bengkalis-Riau
Kode Pos 28715 telp. (0766) 7008877, fax (0766) 8001000
Email: polbeng@polbeng.ac.id, atau husnimubarak@polbeng.a.ci

Abstract: This research investigated the model of budgetary participation to


leadership styles. This model which is more focused in examination of
previous research on job performance and job satisfaction with
transactional and transformational variables as moderating variables is
based on research by Adler and Reid (2008). SEM techniques used to collect
data from questionnaires in the SKPD of the Yogyakarta Provincial
Government, Indonesia. This research finds to explain that the behavior of
executing the budget on transactional variables has a interaction which
(between leader and follower) is a synergy making job relationship. The
transformational variables in this research find the interaction which leader
and follower are not in line in the job process and the results indicated the
possibility of worsening on the job. This research purposed to meet that it is
can contribute positively to the concept and build harmony between
behavior, budget participation, and leadership style in budget participation.
Keyword: transactional leadership, transformational leadership, budget
participation, job performance and job satisfaction.

Abstrak: Penelitian ini menginvestigasi model penelitian tentang partisipasi


anggaran terhadap gaya kepemimpinan. Model penelitian ini didasarkan
pada penelitian yang dilakukan oleh Adler and Reid (2008), yang lebih terfo-
kus dari penelitian sebelumnya dengan hanya menguji variabel transaksional
dan transformasional sebagai variabel moderasi terhadap kinerja dan kepua-
san kerja. Teknik SEM diaplikasikan terhadap data yang dikumpulkan dari
kuisioner seluruh prangkat satuan kerja di Pemerintah Provinsi Yogyakarta,
Indonesia. Temuan dalam penelitian ini memaparkan bahwa perilaku pela-
ksana anggaran pada variabel transaksional memiliki hubungan antara leader
dan follower merupakan suatu sinergisitas dalam pembentukan hubungan
kerja. Pada variabel transformasional penelitian ini menemukan pendekatan
leader terhadap follower dimaknai sebagai sesuatu yang tidak searah dengan
proses kerja dan berindikasi pada kemungkinan hasil kerja yang memburuk.
Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi harap bahwa hasil penelitian akan
berkontribusi positif membangun konsep dan keselarasan antara behavior,
budget participation, dan leadership style dalam partisipasi anggaran.
Kata Kunci: kepemimpinan transaksional, kepemimpinan transformasional,
partisipasi anggaran, kinerja dan kepuasan kerja.

1
PENDAHULUAN jemen dan pengawasan organisasi dan
Dalam menjalankan sistem penyusunan pelaporan keuangan).
ketatakelolaan, pertumbuhan dan pe- Salah satu dari empat fungsi tersebut
ngembangan diawali dengan konsep budgeting and decision making di-
keserasian antara principal (pemilik fungsikan untuk merencanakan penyu-
modal) dan agent (pengelola) atau di- sunan anggaran dalam upaya perusa-
sebut sebagai agency theory (teori haan untuk memaksimalkan earning
keagenan) yang mendukung adanya management dan management cash
perjanjian antara kedua pihak bahwa flow serta operational strategic deci-
principal bertindak untuk saling mem- sion yang berkaitan dengan opera-
percayai dan agent bertanggungjawab sional perusahaan. Fungsi budget
terhadap yang diamanahkan. Jensen bagi pihak yang berbeda kepen-
dan Meckling (1976) berpendapat bah- tingan adalah anggaran sebagai mo-
wa agency theory terjadi ketika ada- tivasi semangat kerja, arah kebijakan
nya hubungan interaksi antara princip- kerja, serta semangat ke tahap tun-
le mempercayai pihak lain dan mem- tutan di luar nilai wajar dari yang
perkerjakannya sebagai agent yang harus diterima berupa kepuasan ter-
akan berkontribusi terhadap entitas hadap kerja berbentuk bonus (Bass
yang akan dihasilkan dan tidak jarang 1985).
terjadinya konflik kepentingan untuk Hasil peneliti terdahulu terha-
mengelola dan menciptakan sharehol- dap hubungan antara budget participa-
der value dan stakeholder value. tion terhadap performance adalah
Di antara kedua kepentingan tidak konsisten. Beberapa penelitian
ini juga mengikut sertakan agency sebelumnya menemukan hubungan
cost yang terlibat didalam aktifitas positif signifikan antara budget parti-
untuk menjalankan salah satu fungsi cipation terhadap performance
manajemen. Sebuah kewajaran jika Brownell 1982, brownell & Mclnnes
pencapaian tujuan tersebut mengor- 1986 dan Frucot & shearon 1991. Se-
bankan biaya yang tinggi. Atas akti- baliknya, beberapa penelitian terdahu-
fitas biaya yang dikeluarkan tersebut lu menemukan adanya hubungan tidak
para agent menawarkan opportunity signifikan antara budget dan perfor-
dan earning dalam kebijakan selaku mance Milani 1975, Kenis 1979, dan
manajemen/tatakelolanya. Cost agent Browell & Hirst 1986. Bahkan ada
tersebut akan dinilai seimbang dengan beberapa penelitian yang menyatakan
profit yang dihasilkan (Miller 2004). berpengaruh negatif seperti yang diku-
Hal tersebut menurut Meckling (1976) tip dalam penelitiannya Kenis (1979)
dalam penelitiannya Miller (2004) yang menyebutkan diantaranya adalah
bahwa para agent akan cenderung Argyris (1952), Wallace (1966), dan
bersikap sewajarnya dan selayaknya Schiff and Lewin (1970).
dalam memaksimalkan ulitilitas secara Selain anggaran, masalah pen-
rasional untuk bisa diterima oleh ting keberhasilan perusahaan dalam
principle. job satisfaction (kepuasan kerja) dan
Kenyataan dari ungkapan di job perfomance yang berdampak lang-
atas searah dengan pernyataan Blocher sung pada human behavior (perilaku
et al (2007) menyebutkan fungsi dari manusia), yang diimplementasikan da-
agent selaku manajemen adalah seba- lam bentuk sifat dan dicerminkan da-
gai manajemen strategi, penganggaran lam bentuk leadership. Pada penelitian
dan pengambilan keputusan, mana- Chandra (1978) menunjukkan leader-

2
ship style tersebut mempunyai dam- leadership dan commitment organi-
pak positif terhadap adanya do- zation sebagai variabel pemoderasian-
rongan dalam preparation of bud- nya menunjukkan adanya hubungan
get (penyusunan anggaran). Menurut negatif dan tidak signifikan untuk
Ansari (1976) dalam penelitiannya Adler hipotesis pertama dan ke tiga serta
and Reid (2008) mengamati bahwa pengaruh positif signifikan untuk
leadership style dapat berinteraksi dengan commitment organization sebagai hi-
cara-cara penting terhadap sistem budget potesis ke dua.
controling (pengendalian anggaran), mes- Di Indonesia, penelitian ten-
kipun dampak kepemilikiannya masih un- tang anggaran pada sektor pemerin-
tuk kinerja dan kepuasan pekerjaan. tahan berkembang dengan baik bebe-
Penelitian terdahulu yang telah rapa tahuan terakhir. Ada beberapa
membahas tentang dampak konsep peneliti lokal dengan berbagai variabel
kepemimpinan terhadap kinerja mau- yang menyertainya. Misalnya budget
pun kepuasan kerja telah banyak dite- diteliti oleh Pramita dan Andriyani
liti. Transactional and transformatio- (2010), pengetahuan anggaran diteliti
nal leadership (kepemimpianan tran- oleh Arniati et al., (2010), politik ang-
saksional dan tranformasional) ter- garan diteliti oleh Ritonga dan
hadap perfomance telah diteliti oleh Iskandar (2010), budget incumbent di-
Bass (1999), Bass dan Avolio (2003), teliti oleh Rahayu (2007), dan budget
Kemudian pengaruh terhadap perfor- participation dan budgetary slack
mance and productifity diteliti oleh diteliti oleh Suhartono dan Solichin
Bass (1985) dan Bass & Avolio (2006).
(1993), sedangkan pengaruh perfor- Selanjutnya pada variabel ki-
mance, satisfaction and organization nerja, penelitian Sardjito dan Mutha-
commitment diteliti oleh Lok & her (2007) tentang budget dan perfor-
Crawford (1999) dan Huang, Cheng & mance, Munawar et al., (2006) tentang
Chou (2005) dan lainnya. Selanjutnya penyusunan budget participation ter-
menurut Sumarno (2005) bahwa hadap performance, Fachruzzaman
Fiedler (1967) dan Fiedler dan dan Norman (2010) tentang anggaran
Chemers (1984) telah mengembangkan terhadap perilaku, sikap, dan kinerja,
model dari leadership style theory serta Sandha (2008) tentang kinerja
dikolaborasikan menjadi contingency pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah
theory (teori kontingensi) keefekti- (SKPD). Penelitian untuk gaya kepe-
fan kepemimpinan dan konsep ini mimpinan diteliti oleh Wati et al.,
terus berkembang menjadi leader (2010), untuk kepemimpinan dan kinerja
match concept (konsep kecocokan pe- oleh Mahmudi (2010) pengaruh
mimpin). lingkungan strategi, budaya, dan
Penelitian kedua hal ini secara perencanaan strategi terhadap kinerja
bersamaan sangat sedikit. Misalnya diteliti oleh Mediaty (2010). Penelitian
untuk pertama kali dilakukan untuk hal di sektor pemerintahan
Brownell (1983) menawarkan pene- sebelumnya pernah diteliti oleh
litian tentang pengaruh budgeting dan Wahyudin (2007) tentang desentrali-
leadereship style sebagai variabel pe- zation dan style of leadership sebagai
moderasian terhadap job performance variabel pemoderasian terhadap hubu-
dengan hasil tidak memuaskan. Ke- ngan antara budget participation dan
mudian penelitian yang sama dilaku- managerial performance.
kan oleh Sumarno (2005) dengan

3
Rumusan masalah pada pene- pemimpinlah yang diperlukan sebagai
litian ini adalah Apakah ada pengaruh sebuah hubungan yang baik dalam
partisipasi anggaran terhadap kinerja pelaksanaan kerja.
dan kepuasan kerja dengan gaya kepe- Pada penelitian terbaru dilaku-
mimpinan transaksional dan transfor- kan oleh Adler and Reid (2008) mena-
masional sebagai variabel pemodera- warkan wawasan lebih tentang penga-
siannya ruh leadership style dan budget partici-
pation pada job satisfaction dan job
DASAR TEORI performance. Dari 11 hipotesis yang di-
Pengembangan Hipotesis usulkan, enam diantaranya didukung
Beberapa para ahli dari budget dan lima tidak, yang sangat menarik
participatin telah melaporkan keber- untuk dicatat bahwa dukungan yang
hasilan yang lebih baik terhadap faktor- diharapkan sangat kurang adanya. Salah
faktor yang mempengaruhi contingency satu kontribusi penelitian ini adalah
theory (teori kontingensi) (Adler and kemampuannya untuk menunjukkan
Reid, 2008). Selanjutnya Adler and Reid bahwa konsep-konsep modern dan opera-
(2008), menyebutkan diantara penelitian tionailsations kepemimpinan untuk pe-
budget terhadap locus control (Kren, ningkatan yang signifikan dalam jumlah
1992) difficultiesin employment (Mia, variasi yang diterangkan dalam kepuasan
1989), kebajikan sipil (Graham dan kerja.
Verma, 1991) tugas dan ketidak pastian
lingkungan (Brownell, 1982) dan leader- Hipotesis 1
ship style (Brownell 1983) mencerminkan Kenis (1979), mengungkapkan
adanya pengaruh yang baik dari proses bahwa pengetahuan tentang tujuan
penyusunan anggaran tersebut. dianggarkannya suatu anggaran (feed
Dalam sebuah studi Brownell for ward) dan informasi tentang se-
(1983) tentang penelitian pengaruh jauhmana tujuan tersebut telah dicapai
sistem anggaran dan gaya kepemimpinan (feed back) sebagai dasar manajer
terhadap kinerja karyawan, didapati untuk mengukur efficiency, identifica-
bahwa hubungan yang terjadi sangat tion problem dan minimum cost per-
signifikan untuk meningkatkan kepuasan formance. Pada peneliti terdahulu
kerja dan kinerja tertinggi saat proses yang menguji hubungan positif signifi-
yang melibatkan budget participation dan kan antara budget participation terha-
perhatian terhadap leadership style. Ber- dap performance diperoleh dalam pe-
beda halnya dengan Kuhnert dan Lewis nelitian Brownell (1982) Brownell dan
(1987) yang menyatakan bahwa Mclnnes (1986), Frucot & Shearon
selama penelitian yang terjadi di tahun (1991), dan Adler and Reid (2008).
1980-an bahwa penelitian tentang Perbedaan pada penelitian lainnya
kemampuan untuk memperluas yang memberikan kontribusi nilai
variabel kriteria leadership style tidak signifikan terjadi pada beberapa
variabel tersebut yang efektif telah penelitian diantaranya dilakukan oleh
didefinisikan terlalu sempit. Seperti Milani (1975) Kenis (1979) dan
penelitian Deanne et al., (1997) bahwa Browell and Hirst (1986). Secara
penerapan transactional lebih sulit umum mengungkapkan kinerja karya-
diterima berbanding tranformasional, wan kurang berkontribusi dan berpe-
dan tingkat kepuasan tidak hanya ran dalam penyusunan anggaran.
berkaitan dengan kompensasi, tetapi Pada penelitiannya Penno
motivasi dan karisma lebih dari (1990) menjelaskan keterkaitan fungsi

4
sistem akuntansi pada proses pengang- yang berdampak pada nilai pekerjaan,
garan sering menjadi sumber informa- peningkatkan efisiensi dan produk-
si untuk mengevaluasi kinerja, Brow- tivitas, sehinggakan fungsi satisfac-
nell (1982) mengemukakan dua ala- tioan sagat mempengaruhi kenerja.
san. Pertama partisipasi anggaran H2: Partisipasi anggaran berpengaruh
dinilai sebagai suatu pendekatan ma- positif terhadap kepuasan kerja.
najerial untuk meningkatkan kinerja
organisasi, dan kedua pada penelitian Hipotesis 3,4,5, dan 6
yang dilakukan antara kedua variabel Pada penelitian Kuhnert dan
tersebut umumnya memberikan hasil Lewis (1987), nilai pertukaran dari
yang tidak konsisten antara satu karisma dan kepemimpinan yang
peneliti dengan peneliti lainnya. menimbulkan efek positif pada harapan
Variabel partisipasi anggaran dan aktifitas pekerjanya. Hal ini perlu
dan kinerja pada penelitian Milani diuji kembali, bahwa kepemimpinan trans-
(1975), menjelaskan bahwa perhatian formational akan didukung. Salah satu
dalam variabel ini merupakan variabel keberhasilan dalam tata kelola pada
yang memiliki peran penting yang perusahaan adalah bagimana para pe-
digunakan untuk menjelaskan tingkat mimpin untuk mengelola dan memoti-
kinerja yang berbeda antara pengkalis- vasi karyawan untuk mencapai potensi
fikasian pada proses penganggaran. maksimum untuk bisa terlibat, merakit
Untuk hal tersebut maka akan dilaku- perubahan, dan membuat keputusan
kan pengujian ulang pada variabel teknis yang baik (Bennett, 2009).
budget participation terhadap perfor- Dalam hal ini peran pemimpin
mance dengan penawaran hipotesis diperlukan lebih dari sekedar menga-
sebagai berikut; tur harian operasional pekerjaan, juga
H1: Partisipasi anggaran berpengaruh fungsi perencanaan dalam sistem yang
positif terhadap kinerja kerja. baik sebagai panduan kinerja.
Penelitian yang dikembangkan
Hipotesis 2 Brownell (1983) dengan menawarkan
Satisfaction merupakan suatu pengaruh budgeting dan leadereship
implementasi rasa kepuasan dan ke- style sebagai variabel pemoderasian
gembiraan atas keberhasilan dalam pe- terhadap job performance dengan ha-
kerjaan yang diapresiasi dari individu sil tidak signifikan. Kemudian peneli-
dan kelompok kerja dalam penyele- tian yang sama diperbahurui oleh
saiaan tugas untuk mendapatkan predi- Sumarno (2005) antara budgeting dan
ket baik dalam nilai kerja. Satisfaction job performance serta leadership dan
theory ini didukung pada penelitian commitment organization sebagai va-
Robins (1996), Locke (1976) dan riabel pemoderasiannya dengan ting-
Howell and Robert (1986). Penelitian kat partisipasi 90 responden. Di kem-
untuk penjelasan keterkaitan antara bangkan menjadi tiga hipotesis, salah
variabel satisfaction terhadap budget satunya mengenai pengaruh leadership
participation sangat sedikit jumlah- style terhadap hubungan antara partisi-
nya, diantaranya pada penelitian pasi anggaran dan kinerja manajerial
Frucot dan Shearon (1991) dan Adler dan mendapati hasil tidak signifikan.
and Reid (2008). Pada penlitian Kanwar et Untuk konsep leadereship style
al (2009) menjelaskan bahwa kepua- itu sendiri pada penelitian Emery Charles
san kerja merupakan faktor dan per- et al (2007) bahwa ketidak puasan dalam
masalahan dalam prilaku organisasi kerja dari kepemimpinan transaksional

5
disebabkan oleh berbagia kondisi. Salah Penelitian pada sektor peme-
satunya adalah tekanan dari sistem kom- rintahan sebelumnya pernah diteliti
pensasi yang ditetapkan. Wahyudin oleh Wahyudin (2007) tentang desent-
(2007) juga menjelaskan partisipasi angga- ralization dan style of leadership
ran merupakan suatu rangkaian kerja yang sebagai variabel pemoderasian dalam
keterlibatan hubungan interaksi dan komu- hubungan antara budget participation
nikasi pada leadereship style sangat me- dan managerial performance. Hipote-
nentukan sekali hasil akhir dari kinerja sis penelitiannya dikembangkan untuk
yang berdampak pada kepuasan kerja. menguji hal tersebut di atas dengan
Pada penelitian Adler and Reid hasil bahwa antara budget participa-
(2008) dari hasil hubungan intervening tion dengan contingency factor (de-
leadership style dan budget participa- centralization dan leadership style)
tion terhadap job performance dan job tidak berpengaruh terhadap perfor-
satisfaction salah satu kontribusi ada- mance managerial secara signifikan.
lah kemampuannya untuk menunjuk- H3: Partisipasi anggaran berpengaruh
kan konsep terbaharui yang lebih mo- positif terhadap kepuasan kerja
dern dan operationalization dari lea- dengan kepemimpinan transfor-
dership style pada peningkatan signifi- masional sebagai pemoderasian
kan dalam jumlah variasi yang diter- H4: Partisipasi anggaran berpengaruh
angkan dalam kepuasan kerja. Selan- positif terhadap kinerja kerja de-
jutnya menjelaskan bahwa leadership ngan kepemimpinan transforma-
transformational menunjukkan tingkat ke- sional sebagai pemoderasian
puasan dan kinerja karyawan lebih baik H5: Partisipasi anggaran berpengaruh
berbanding transactional, namun hipotesis positif terhadap kepuasan kerja
yang dikembang gagal didukung sepenuh- dengan kepemimpinan transak-
nya. Dari hasil penelitian yang dilakukan sional sebagai pemoderasian
di kota New Zealanddan kegagalan ter- H6: Partisipasi anggaran berpengaruh
sebut mengindikasikan kurangnya tingkat positif terhadap kinerja kerja
responsif dari responden yang hanya dengan kepemimpinan transak-
berpartisipasi 89 dengan tingkat dukungan sional sebagai pemoderasian
45%.

Gambar 1: Model Interaksi Antar Variabel


TF
TS

JP

BP

JS

METODA PENELITIAN kerja SKPD di Pemerintah Provinsi


Populasi dan Objek Penelitian Wilayah Yogjakarta. Pada umumnya
Populasi pada penelitian ini semuanya memiliki standar anggaran
adalah masing-masing instansi satuan yang ditetapkan sesuai standar baku,

6
berdasarkan kriteria pengukuran peni- Pengukuran performance (ki-
layan performance dan responsibility nerja) dengan menggunakan self
pada penyusunan anggaran. Sampel assessment dengan skala likert 5 poin
dalam penelitian ini diambil dengan dengan 9 item pertanyaan. Performan-
menggunakan judgment sampling. ce diukur menggunakan versi penilaian
dari Mahoney et al., (1963, 1965) dikutip
Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian Kren (1992). Kesembi-
Data yang digunakan dalam lan dimensi mencakup delapan sub-
penelitian ini adalah data primer, yang dimensi dari kinerja dan satu merupakan
diperoleh langsung dari sumber data keseluruhan penilayan, diantaranya:
melalui kuesioner yang di seberkan planning (perencanaan),
kepada responden di wilayah Yogja- investigating (investigasi),
karta. Pelaksanaan penelitian ini coordinating (koordinasi), eva-
menggunakan survei, dengan metoda luating (mengevaluasi), supervi-
self administrered survey dengan cara sing (pengawas), staffing (kepega-
mengumpulkan data dari data primer waian), negotiating (negosiasi),
dengan menyebarkan pertanyaan- representing (mewakili), dan rate
pertanyaan your overall performance (tingkat
kinerja secara keseluruhan)
Definisi Operasional dan Penguku-
ran Konstruk Variabel Kepuasan Kerja
Job satisfaction (kepuasan kerja)
Konstruk Eksogen menggunakan instrumen minnesota
Konstruk eksogen (exogenous satisfaction questionnaire (MSQ)
constructs) untuk merepresentasi dengan skala linkert 5 poin dengan 20
konstruk yang bertindak sebagai se- item. Satisfaction dikembangkan oleh
buah variabel independen dalam mo- Weiss et al., (1967) dalam penelitian
del (Hair et al., 2006). Penelitian ini Brownell (1982). Dimensi pengukuran
mengadopsi peneliti yang terdahulu di- MSQ diantaranya: ability utilization
kembangkan oleh Milani (1975). (kemampuan pemanfaatan), achieve-
Partisipasi anggaran menggunakan 5 ment (prestasi), activity (aktivitas),
skala likert dengan 6 item. Item advancement (kemajuan), authority
tersebut budget setting, budget is (otoritas), company policies and prac-
revised (anggaran direvisi), the fre- tices (kebijakan perusahaan dan prak-
quency of budget-related (frekuensi tek), compensation (kompensasi), co-
berhubungan dengan anggaran), the workers (rekan kerja), creativity
amount influence of final budget (pe- (kreativitas), independence (kemerde-
ngaruh jumlah anggaran akhir), the kaan), moral values (nilai moral),
importance of contribution to the bud- recognition (pengakuan), responsibili-
get (pentingnya kontribusi anggaran), ty (tanggungjawab), security (keama-
dan the frequency of discussions to the nan), social service (layanan sosial),
budget (frekuensi diskusi anggaran). social status (status sosial), supervi-
sion-human relations (pengawasan
Konstruk Endogen Kinerja dan hubungan rekan kerja), supervisor-
Kepuasan Kerja technical (pengawasan teknis), varie-
ty (keanekaragaman), working condi-
Kinerja Kerja tions (kondisi kerja), general satisfac-
tion (kepuasan secara menyeluruh)

7
reward, 4 item tentang management-
Variabel Moderating Gaya by-exception-active dan 8 item
Kepemimpinan management-by-passive/avoidant.
Pada konstruk transactional lea-
dership dan transformational leadership ANALISIS
menggunakan multifactor leadership Gambaran Umum Responden
questionnaire-X (MLQ-X) yang di- Penelitian ini dilakukan di
kembangkan oleh Tepper and Percy wilayah Yogyakarta, dengan melibat-
(1994), dikutip dari Adler and Reid kan seluruh SKPD di lingkungan
(2008). Pengukurannya menggunakan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
skala ini lebih luas dari konstruk multi- Kuesioner dibagikan kepada para pe-
factor leadership questionnaire (MLQ) gawai yang bekerja di bagian ke-
yang pernah dikembangkan dan diukur uangan dan penyusunan anggaran.
dengan menggunakan instrumen dia- Kuesioner yang berhasil disebarkan
dopsi dari penelitian Avolio et al berjumlah 233, sebanyak 22 tidak di-
(1999). Item-item pertanyaan yang kembalikan dan tidak layak digunakan
digunakan diantaranya leadership sebanyak 14, sehingga yang sah digu-
style transformational mengukur 12 nakan berjumlah 197. Jumlah ini telah
item untuk charisma dan lnspira- memenuhi syarat untuk dilakukan pe-
tional, 4 item mengukur intellectual ngujian SEM dengan menggunakan
stimulation, dan 4 item mengukur alat uji AMOS program SPSS. Berikut
individualized consideration. Semen- tabel yang mendiskipsikan minimum,
tar itu, leadership style transacttional maksimum, STDEV, mean, dan
mengukur 4 item tentang contingent median.

Tabel 1 : Minimum, Maksimum, STDEV, Mean, dan Median.


Konstruk Minimum Maksimum STDEV Mean Median

Budget participation 1 5 0.77 2.77 3


Job performance 1 5 0.93 3.65 4
Job satifaction 1 5 0.93 3.71 4
Leadership transactional 1 5 0.87 3.15 3
Leadership transformational 1 5 0.81 3.29 3

Hasil Pengujian Hipotesis Uji Budget participation 0.928


Reliabilitas Job performance 0.977
Pada proses pengujian reabili- Job satisfaction 0.930
Leadership transactional 0.952
tas ini menggunakan uji yang telah Leadership 0.965
berlaku umum, yakni uji Cronbach’s transformational
alpha. Nilai normal terendah disyarat-
kan 0,5. Pada hasil uji penelitian nilai Hasil Uji Validitas Diskriminan
Cronbach’s alpha yang minimal Konstruk Model
berada pada kisaran 0,9. Berikut Pengujian validitas diskrimi-
adalah tabel yang menampilkan hasil nan konstruk pada penelitian ini
uji Cronbach’s alpha menggunakan metoda average varian-
Tabel 2: Hasil Uji Reabilitas ce extracted (AVE) (Byrne and Gavin,
Konstruk Laten Cronbach’s 1996). Uji validitas diskriminan kon-
Alpha
Model 1
struk dengan menggunakan model uji

8
AVE. Adapun nilai rekomendasi hasil
uji sebagai berikut:
Tabel 3: Hasil Uji Model Dengan Metoda AVE Validitas Diskriminan
Budget Par- Job Per- Job Sa- Transac- Transfor-
ticipation formance tifaction tional mational
Budget Participation 0.811
Job Performance 0.185 0.717
Job Satifaction 0.147 0.382 0.781
Transactional 0.066 0.290 0.295 0.705
Transformational 0.080 0.240 0.250 0.224 0.719

Nilai akar AVE dan budget 0.705. Nilai ini lebih baik berbanding
participation 0.811. Nilai ini jauh korelasi konstruk antara variabel job
lebih baik berbanding korelasi nilai satisfaction dengan leadership tran-
kontruk antara variabel budget partici- sactional (0.295), dan leadership
pation dengan job performance transformational (0.250).
(0.185) job satisfaction (0.147) leader- Nilai akar EVA dari variabel
ship transactional (0.066) dan leader- leadership transactional adalah 0,224.
ship transformational (0.080). Semen- Nilai ini lebih baik berbanding kon-
tara nilai akar AVE dari job per- truk variabel leadership transactional
formance adalah 0.717. Nilai ini juga dengan leadership transformational
lebih baik berbanding korelasi nilai 0.224. Nilai akar EVA dari leadership
kontruk variabel job performance ter- transformational itu sendiri senilai
hadap job satisfaction (0.382), leader- 0,719. Secara keseluruhan, variabel
ship transactional (0.290) dan leader- utama nilainya konsisten lebih tinggi
ship transformational (0.240). Nilai dari kontruk laten lainnya maupun
akar EVA dari job satisfaction adalah kontruk antar variabel.

Tabel 4: Ringkasan Uji CFA Dengan Variance Maximizatioan


Component Matrixa
Component
1 2 3 4 5 6
Budget Participation .653
Budget Participation .541
Job Satisfaction .799
Job Satisfaction .664
Job Performance .571
Job Performance .724
Leadership Transactional .539
Leadership Transactional .721
Leadership Transformational .575
Leadership Transformational .689
INTERAKSI 01 .682
INTERAKSI 02 .705

Pada uji CFA dengan metoda pation tergumpal dalam kisaran nilai
variance maximizatioan (varimax) un- terendah 0,541 dan tertinggi 0,653.
tuk menunjukkan bahwa keseluruhan Pada job satisfaction dari dua puluh
item pertanyaan tersebut tergumpal pertanyaan tergumpal kisaran nilai
menjadi satu konstruksi. Hasil uji CFA terendah 0,664 dan tertinggi pada nilai
pada enam pertanyaan budget partici- 0,799. Pada job performance dengan

9
sembilan pertanyaan tergumpal nilai pertanyaan tergumpal secara konsisten
terendah 0.570 dan nilai tertinggi dan valid.
0.724. Pada leadership transactional
dengan enambelas item pertanyaan Hasil Uji Nomological
tergumpal nilai terendah 0.539 dan Uji nomological merupakan
nilai tertinggi 0.721. Pada leadership suatu uji yang dilakukan guna menda-
transformational dengan item perta- patkan tingkat validitas nomologis
nyaan 20 tergumpal nilai terendah sebagai suatu syarat kelayakan kearah
0.569 dan nilai tertinggi 0.689. Pada uji berikutnya dengan menggunakan
Interaksi 01 nilai tergumpal adalah metoda structural equation modeling
0.682 dan pada interaksi 02 nilai ter- (SEM). Adapun dalam penelian SEM
gumpal adalah 0.705. Hasil uji terse- tingakat kreteria validitas di ukur
but menunjukkan bahwa item-item dengan indek:

Tabel 5a: Pengukuran Nilai Uji Nomological


Indek Rendah Medium Fit Fit Kuat
Chi – Square CMIN>2 2>CMIN>5 CMIN>5
CFI 0,70>CFI>0,8 0,80>CFI>0,95 CFI>0,95,
AGFI 0,70>AGFI>0,80 0,80>AGFI>0,90, AGFI>0,9,
GFI GFI>0,90
RMSEA RMSEA<0,12 0,08<RMSEA<0,05 RMSEA<0,05
TLI 0,70>TLI>0,80 0,80>TLI>0,90 TLI>0,90

Tabel 5b: Index Model Penelitian


Indeks Sampel korelasi Type Moderasi
Nilai GOF Kategori Fit Nilai GOF Kategori Fit
Chi-Square 4204.429 Medium fit 5408.986 Fit
CFI 0.859 Medium Fit 0.801 Medium Fit
AGFI 0.623 Rendah 0.602 Rendah
GFI 0.645 Medium Fit 0.625 Medium Fit
RMSEA 0.062 Medium Fit 0.076 Medium Fit
TLI 0.854 Medium Fit 0.794 Rendah
Overall Medium Fit Medium FIT

Dari data diatas menjelaskan (medium fit) menjadi 0.076 (medium


model penelitian ini untuk Chi-Square fit). Hasil analisis, secara umum, me-
mengalami kenaikan nilai dari nunjukkan model interaksi bersi-
4204.429 (medium fit) ke nilai fat medium fit dan moderasi bersifat
5408.986 (fit kuat). Sebaliknya, TLI medium fit. Artinya, secara umum,
mengalami penurunan dari 0.854 (me- model bisa di kategori medium fit.
dium fit) menjadi 0.794 (rendah).
Nilai CFI juga mengalami penurunan Hasil Uji Pengaruh Model
nilai dari 0.859 (medium fit) ke nilai Model 1
0.801 (medium fit). Sementara itu, Pada validitas nomological di-
AGFI tidak mengalami perubahan, katakan model struktur memiliki de-
yaitu 0.623 (lemah) menjadi 0.602 (le- terminasi pengaruh hubungan secara
mah). GFI juga tidak mengalami pe- positif dan hubungan secara negatif.
rubahan, yaitu 0.645 (medium fit) Hasil uji koefisien regresi membukti-
menjadi 0.625 (medium fit). Demi- kan kembali terhadap masing-masing
kian juga, nilai RMSEA, yaitu 0.062 variabel. Hasil uji pengaruh pada

10
Model 1 penelitian adalah sebagai
berikut ini.
Tabel 6: Model Menggunakan Hubungan Interaksi
Variabel Variabel Sampel Gabungan
Pengaruh Dipengaruh Pengaruh t - Value Signifikansi
BP JP 0.322 4.75 ***
BP JS 0.221 3.587 ***
TS JP 0.492 5.549 ***
TF JP 0.316 3.452 ***
TS JS 0.492 5.789 ***
TF JS 0.372 4.212 ***

Hasil uji pengaruh masing- mance (ß 0.316, p<0,01), dan variabel


masing variabel tersebut menjelaskan Job Satisfaction (ß 0.372, p<0,01). Se-
bahwa variabel budget participation cara keseluruhan hubungan antar va-
terhadap memiliki hubungan positif riabel terindikasi nilai positif.
terhadap variable job performance (ß
0.322, p<0,01), dan job satisfaction (ß Model 2
0.221, p<0,01). Variabel leadership Pada Model 2 ini uji pengaruh
transactional memiliki hubungan po- model dilakukan untuk mengetahui
sitif terhadap job performance (ß hasil dari pengujian pengaruh antara
0.492, p<0,01), dan variabel job satis- variabel dengan model moderasi. Ada-
faction (ß 0.492, p<0,01) Demikian pun hasil uji pengaruh pada Model 2
juga variabel leadership transforma- adalah sebagai berikut:
tional terhadap variabel job perfor-

Tabel 7: Model dengan Variabel Moderating


Variabel Variabel Sampel Gabungan
Pengaruh Dipengaruh Pengaruh t – Value Signifikansi
BP JP -3.292 -21.026 ***
BP JS -3.369 -21.705 ***
TS JP 0.772 2.56 0.01
TF JP -1.679 -6.349 ***
TS JS 0.799 2.651 0.008
TF JS -1.636 -6.214 ***

Dari tabel diatas, hasil uji p<0,05), dan variabel job satisfaction
pengaruh masing-masing variabel (ß 0.799, p<0,05).
menjelaskan bahwa variabel budget Hasil analisis menunjukkan
participation berhubungan negatif ter- bahwa budget participation berhubu-
hadap variabel job performance (ß- ngan secara signifikan dan positif (ß
3.292, p<0,01), dan variabel job 0.322, p<0,01) terhadap job perfor-
satisfaction (ß-3.369, p<0,01). Demi- mance. Hal ini menjelaskan bahwa
kian juga variabel leadership transfor- semakin baik partisipasi terhadap ang-
mational terhadap variabel job satis- garan maka semakin tinggi tingkat
faction (ß -1.636, p<0,01) dan variabel kinerja yang dihasilkan. Penelitian ini
job performance (ß -1.679, p<0,01). terbukti konsisten dengan penelitian
Sebaliknya variabel leadership tran- terdahulu yang membuktikan hubu-
sactional memiliki hubungan positif ngan positif signifikan antara budget
terhadap job performance (ß 0.772, participation terhadap job performan-

11
ce (Brownell, 1982; Brownell dan Nilai negatif singnifikan ditun-
Mclnnes, 1986; Frucot & Shearon, jukkan pada hubungan antara job sa-
1991; Adler and Reid, 2008). tisfaction terhadap leadership trans-
Analisis Pengaruh Partisipasi Ang- formational (ß -1.636, p<0,01). Hasil
garan Terhadap Kinerja Kerja yang sama, yaitu negatif singnifikan,
Hasil analisis pengaruh budget juga terjadi ketika budget participa-
participation terhadap job satisfaction tion dan job satisfaction (ß-3.369,
pada penelitian ini menjelaskan ada- p<0,01). Hasil ini menunjukkan bah-
nya hubungan singnifikan yang positif wa pada budget participation dan job
(ß 0.221, p<0,01). Hal ini menujukkan satisfaction terhadap leadership trans-
bahwa keterlibatan langsung pada formational sebagai pemoderasiannya
partisipasi anggaran akan memper- adalah berpengaruh negatif signifikan.
baiki kualitas kepuasan kerja indikasi
pemenuhan tugas-tugas kerja, pening- Analisis Pengaruh Partisipasi Ang-
katan pencapaian pekerjaan, pencip- garan tehadap Kepuasan Kerja
taan kebijakan yang terstruktural (se- dengan Kepemimpinan Transaksio-
suai dengan aturan yang berlaku), ser- nal sebagai Pemoderasian
ta nilai moral (kejujuran, disiplin dan Pada konstruk ini, hubungan
loyalitas) yang cenderung memihak positif signifikan ditunjukkan antara
kepada pekerjaan. Penelitian ini di du- job satisfaction terhadap leadership
kung dengan penelitian sebelumnya transactional (ß 0.799, p<0,05). Hasil
oleh Frucot dan Shearon (1991), dan ini berbeda dengan hubungan budget
Adler and Reid (2008). participation dan job satisfaction yang
menunjukkan negatif signifikan (ß
Analisis Pengaruh Partisipasi Ang- -3.369, p<0,01). Nilai tersebut menje-
garan tehadap Kepuasan Kerja laskan hubungan budget participation
dengan Kepemimpinan Transforma- dan job satisfaction dengan leadership
sional sebagai Pemoderasian transactional sebagai pemoderasian-
Hasil analisis terhadap penga- nya memiliki pengaruh signifikan.
ruh antara job performance terhadap Indikasi ini menjelaskan bahwa
leadership transformational menjelas- variabel-variabel pendukung dari lea-
kan adanya hubungan negatif singni- dership transactional berupa penghar-
fikan (ß -1.679, p<0,01). Nilai negatif gaan, imbalan, reaksi kerja, pengawa-
signifikan yang sama juga terdapat san (yang memungkinkan untuk keta-
pada hubungan antara budget partici- atan terhadap aturan dan standarisasi
pation terhadap job performance (ß kerja), dan kepercayaan penuh terha-
-3.292, p<0,01). Indikasi ini menjelas- dap pekerjaan justru akan memberi
kan bahwa pada hubungan budget par- dampak hubungan yang signifikan
ticipation terhadap job performance terhadap apresiasi yang di timbulkan
dan leadership transformational, se- dari hubngan tersebut.
bagai pemoderasiannya, adalah negatif
singnifikan. Analisis Pengaruh Partisipasi Ang-
garan tehadap Kinerja Kerja dengan
Analisis Pengaruh Partisipasi Ang- Kepemimpinan Transaksional
garan tehadap Kinerja Kerja dengan sebagai Pemoderasian
Kepemimpinan Transformasional Pada konstruk ini terjadi
sebagai Pemoderasian hubungan positif signifikan antara job
performance terhadap leadership tran-

12
sactional (ß 0.772, p<0,05). Pengujian budget participation dan job
antara budget participation dan job performance terhadap leadership
performance nilai yang ditunjukkan transactional sebagai pemoderasian-
adalah negatif signifikan (ß -3.292, nya memiliki hubungan, namun hu-
p<0,01). Nilai tersebut menjelaskan bungan tersebut terindikasi signifikan.
penurunan ketika budget participation Indikasi ini menjelaskan bahwa
dan job performance terhadap leader- variabel tersebut memberikan dampak
ship transactional sebagai pemode- yang lebih ditimbulkan dari hubungan
rasiannya menjadi positif signifikan. variabel tersebut.
Nilai koreksi ini menunjukkan bahwa

Tabel 8: Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis


Hipotesis Diterima?
H1 Partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja kerja. Ya
H2 Partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Ya
H3 Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dengan Tidak
kepemimpinan transformasional sebagai pemoderasian
H4 Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja kerja dengan Tidak
kepemimpinan transformasional sebagai pemoderasian
H5 Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja kerja dengan Ya
kepemimpinan transaksional sebagai pemoderasian
H6 Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kepuasna kerja dengan Ya
kepemimpinan transaksional sebagai pemoderasian

Diskusi dan Implikasi Penelitian Dalam kaitannya dengan bud-


Temuan penelitian dari 6 hipo- get participation, seluruh pihak mam-
tesis yang ditawarkan yang mema- pu berkontribusi untuk memberikan
parkan hubungan antara budget parti- pendapat, mempertimbangan usulan,
cipation, job performance, job satis- mengusulkan program kerja serta
faction, leadership transactional, dan melakukan persiapan dan revisi prog-
leadership transformational menun- ram-program kerja anggaran. Hal ini
jukkan bahwa 4 diantaranya diterima, akan berdampak positif terhadap infor-
dan 2 lagi ditolak. masi yang dihasilkan untuk tujuan
Pada hipotesis pertama dan perbaikan strategi dan arah kebijakan
kedua, indikasi ini menjelaskan bahwa kerja, seperti kerja yang tepat waktu,
keterlibatan langsung individual pada tidak adanya konflik antar pekerja dan
proses penyusunan anggaran dan ke- pekerjaan itu sendiri, adanya persepsi
ikutsertaan kelompok kerja didalam yang sama dalam keseragaman norma,
pelaksanaannya akan menentukan aturan kerja dan kontribusi baik pada
karakteristik yang akan diapresiasikan kenyamanan dan keselarasan pada
pada job performance dan job satis- lingkunngan kerja. Jika hasil ini
faction. Keterlibatan langsung sebagai konsisten, akan meningkatkan kualitas
komitmen dan tanggungjawab yang layanan, dan hal ini memungkinkan
tinggi terhadap pekerjaan itu sendiri. juga untuk persepsi yang sama bahwa
Performa ini sangat menentukan prestasi dan capaian tujuan-tujuan
pengaruh yang akan ditimbulkan ter- jangka panjang akan tercapai dengan
hadap tindakan dan hasil (out put) sendirinya.
untuk mempengaruhi dirinya agar Pada hipotesis ketiga dan
bertindak lebih baik. keempat nilai terindikasi buruk atau
negatif Kontribusi leadership trans-
13
formational yang lebih mengagaskan jawab tersebut searah dengan yang
pada moral, memotivasi, pelayanan, diungkapkan Adler and Reid (2008).
kepatuhan pengikut, melibatkan per- Temuan ini menunjukkan
geseran dalam keyakinan, kebutuhan, bahwa hubungan diantara budget par-
hubungan stimulasi dan elevasi seba- ticipation, leadership style, job perfor-
gaimana yang diungkapkan Kuhnert mance, dan job satisfaction mungkin
dan Lewis (1987) ternyata tidak mem- secara aplikatif lebih sederhana dan
beri kontribusi positif. Hal ini dimung- tidak terlalu komplek seperti paparan
kinkan karena arah kerja dan program teoritis yang menuntut kesempurnaan
kegiatan pada satuan kerja SKPD telah antara dua sisi leadership style (trans-
membatasi nilai transformational formational dan transactional) yang
berakibat pada perubahan nilai kerja saling memberi hubungan positif.
dari partisipasi para pegawai. Semen- Namun realita dalam hasil penelitian,
tara batasan kewajaran, nilai kerja, membuktikan bahwa transformational
serta pengaruh tingkat pendidikan dari dan transactional memberikan dam-
para pegawai berkontribusi pada intru- pak di satu sisi positif dan yang
men kerja yang dijadikan indikasi lainnya negatif, seperti pada penelitian
sebagai sebuah nilai tukar transaksi Adler dan Reid (2008), Bass (1985),
kerja dalam aktifitas seharinya. Avolio et al., (1999), dan Kuhnert dan
Temuan pada hipotesis lima Lewis (1987).
dan enam lebih terindikasi baik ketika
leadership transactional sebagai pe- KESIMPULAN DAN SARAN
moderasinya, menunjukkan adanya Kesimpulan
indikasi nilai positif dalam penelitian Pertama, budget participation,
ini. Hubungan yang tercipta antara memiliki pengaruh yang signifikan
leader dan follower terbentuk dengan dan positif terhadap job performance
sistem interaksi dan komunikasi yang dan job satisfaction. Hal ini bukti
terbentuk secara materialitas dan lebih bahwa interaksi yang baik ditimbulkan
kesifat fisik. Penjelasan seperti apa dari keterlibatan lansung individual
yang telah di paparkan oleh Bass dalam proses penyusunan anggaran
(1985) adalah indikasi yang sukses yang dimaksud. Ketika individu mam-
dalam memotivasi para pegawai di pu berkerja secara totalitas tanpa ada
lingkungan Pemerintah Daerah Yogya- intervensi dari pihak manapun, maka
karta. Tindakan seperti pencapaian dan hal demikian akan meningkatkan upa-
target tertentu, mulai dari target waktu, ya individu tersebut untuk berpartisi-
efesiensi dana, program prioritas, pasi pada peningkatan job performan-
keterbatasan sumber daya finansial, ce dan job satisfaction.
hinggalah pemenuhan kebutuhan yang Kedua, pengaruh budget parti-
implementasinya lebih mencerminkan cipation terhadap job performance
pada kesibukan kerja merupakan dan job satisfaction ketika dimoderasi
gambaran jelas yang lebih pada arah dengan variabel leadership transfor-
target pemenuhan kebutuhan dan mational, ternyata memberi dampak
pelayanan. Mengutamakan disiplin negatif. Hal ini mengindikasikan bah-
kerja, pengawasan yang ketat, stran- wa dalam interaksi aktifitas kegiatan
darisasi yang berlaku baku dan umum penyusunan anggaran, tidak cocok
serta aturan lainnya yang akan untuk menerapkan konsep kepemim-
meningkatkan semangat kerja serta pinan transformational.
nilai baik dari pelaksanaan tanggung-

14
Ketiga, pengaruh budget parti- nagement Accounting Journal.
cipation terhadap job performance Volume 3 Issue 1.
dan job satisfaction ketika dimoderasi Arniati. Imelda, Ely Kartikaningdyah.
dengan variabel leadership transactio- 2010. Pengaruh Kapasitas Sum-
nal, ternyata memberi dampak positif ber Daya Manusia, Politik Pe-
signifikan. Indikasi ini membuktikan nganggaran, Perencanaan dan
bahwa intraksi antara kepemimpinan Informasi Pendukung terhadap
dan bawahan merupakan hubungan Sinkronisasi Dokumen APBD
yang berlangsung melalui interaksi dengan Dokumen KUA-PPAS di
individu dengan individu lainnya. Lingkungan Pemerintah Kota
Tanjung Pinang. Simposium
Saran Nasional Akuntansi XIII.
Petama, perlu adanya partisipa- Purwokerto.
si dari seluruh pihak yang terintegritas Avolio, Bruce J. and Bernard M.
didalam pelaksanaan penyusunan ang- Bass and Dong I. Jung. 1999.
garan, mulai dari pihak yang berkaitan Reexamining the compo-
lansung dalam penyusunan anggaran nents of transformational and
maupun pihak lain yang berperan se- transactional leadership using
bagai pendukung dari eksistensi ke- the Multifactor Leadership
suksesan didalam tujuan akhir dari fi- Questionnaire. Ogankedional
nal decision of budget (keputusan ak- Pgchology.
hir anggaran) yang mampu menyama- Brownell, Peter. 1981. Participation in
kan persepsi dalam proses peren- Budgeting, Locus of Control
canaan dan penyusunan anggaran. and Organizational Effective-
Kedua, proses final budget ness. The Accounting Re-
bukanlah wewenang dari partisipasi view
individu, namun putusan tersebut dite- ______1982. A Field Study Exa -
tapkan oleh principle yang diwakili mination of Budgetary
oleh DPRD, Perbedaan substansi dan Participation and Locus of
lingkungan kerja ini memberikan Control. The Accounting
kepemahaman tersendiri dalam me- Review. Vol. 57, No. 4, pp.
maknai dan memahaim kontribusi 766-777.
konsep leadership style terhadap job Brownell, Peter. & H i r s t , M a r k .
performance dan job satisfaction. 1 9 8 6 . Reliance on Accounting
Information, Budgetary Partici-
UCAPAN TERIMA KASIH pation, and Task Uncertainty:
Ucapan terima kasih di tujukan Tests of a Three-Way Interac-
kepada semua pihak yang terlibat tion. Journal of Accounting
membantu dalam proses penyusunan Research.
jurnal ini. Semoga bermanfaat untuk Brownell, Peter. and Morris, MC
para peneliti selanjutnya. Innes. 1986. Budgetary Par -
ticipation, Motivation, &
DAFTAR PUSTAKA Managerial Per formance .
Adler, Ralph W. and Reid, Jonathan. The Accounting Review. Vol.
2008. The Effects of Leadership 61, No. 4, pp. 587-600.
Styles and Budget Participation Bennett, Thomas M. 2009. A Study of
on Job Satisfaction and Job The Management Leadership
Performance. Asia-Pacific Ma- Style Preferred By It Subordina-

15
tes. Journal of Organizational ristics on Manage rial Atti-
Culture, Communications and tudes & Performance. The
Conflict. Accounting Review. Vol. 54,
Bass, Bernard M. 1999. Two Decades No. 4, pp. 707-721.
of Research and Development Kuhnert, Karl W. and Lewis, Philip.
in Transformational Leadership. 1987. Transactional and Trans-
European Journal Of Work And formational Leadership: A
Organizational Psychology. Constructive/Developmental
Bass, Bernard M. Avolio, Bruce J. Analysis, Academy of Manage-
Dong I. Jung and Yair Berson. ment Review. Vol. 12, No 4,
2003. Predicting Unit Perfor- 648-657.
mance by Assessing Transfor- Kren, Leslie. 1992. Budgetary
mational and Transactional Lea- Participation and Mana ge-
dership. Journal of Applied rial Performance: The Im -
Psychological Association, pact of Information and
Inc Vol. 88, No. 2, 207–218. E n v i r o n m e n t a l Vo l a t i l i -
Cooper, D.R. dan P.S. Schindler. 2008. t y. The Accounting Review.
Business Research Methods. Vo l. 67 , N o. 3 . pp . 511-
10th Ed. Boston, McGraw-Hill. 52 8.
Devi, Pramita Y. dan Andriyani, Lilik. Kanwar, Y.P.S. Singh, A.K. and
2010. Determinasi Hubungan Kodwani, A.D. 2009. Work–
Pengetahuan Dewan tentang Life Balance and Burn Out As
Anggaran dengan Pengawasan Predictors of Job Satisfactionin
Dewan Pada Keuangan Daerah The It-Ites Industry. Vision—
(APBD). SNA XIII. The Journal of Business
Purwokerto. Perspective Vol. 13 No. 2.
Frucot, Veronique. & Shearon, Wins- Mahmudi. 2010. The Analysis of
ton T. 1991. Budgetary Partici- Entrepreneurial Leader on
pation, Locus of Control, and Local Government Performan-
Mexican Managerial Perfor- ce. Simposium Nasional Akun-
mance and Job Satisfaction. tansi XIII. Purwokerto.
The Accounting Review, Vol. 66, Milani, Ken. 1 97 5. The Rela-
No. 1 pp. 80-99. tionship of Par tici pation
H i r s t , M a r k K . 1987. The Ef- in Budget-Setting to In -
fects of Setting Budget dustrial Supervisor Per -
Goals & Task Uncer tainty formance and A t t i t u d e s : A
on Performance: A Theo - Field S t u d y. The
retical Analysis. The Accounting Review. Vo l.
Accounting Review. Vo l . 6 2 , 50 , N o. 2 , pp . 27 4- 28 4.
No. 4, pp. 774-784. Nor, Wahyudin. 2007. Desentralisasi
Jogiyanto, HM. 2008. Metodologi dan Gaya Kepemimpinan seba-
Penelitian Sistem Informasi. gai Variabel Moderating dalam
Jogiyanto, HM. dan Abdillah, willy. Hubungan antara Partisipasi
2009. Konsep dan Aplikasi PLS Penyusunan Anggaran dan Ki-
(Patial Least Square) Untuk nerja Manajerial. Simposium
Penelitian Empiris. Nasional Akuntansi X, Makasar,
Kenis, Izzettin. 1979. effects of Norman, Fachruzzaman. 2010. Imple-
Budgetary Goal Charac te- mentasi Sistem Pengukuran Ki-

16
nerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) di Kota Beng-
kulu. SNA XIII.
Penno, Mark. 1990. Accounting
Systems, Participation in
Budgeting, & Performan-
ce. The Accounting Review.
Vol. 65, No. 2 pp. 303-
314.
Wati, Elya. dan Aprilla, Nila. 2010.
Pengaruh Independensi, Gaya
Kepemimpinan, Komitmen Or-
ganisasi, & Pemahaman Good
Governance Terhadap Kinerja
Auditor Pemerintah. SNA XIII.
Purwokerto,.
Sumarno, J. 2005. Pengaruh Komit-
men Organisasi dan Gaya Ke-
pemimpinan terhadap Hubu-
ngan antara Partisipasi Angga-
ran dan Kinerja Manajerial.
Simposium Nasional Akuntansi
VIII. Solo.

17

Anda mungkin juga menyukai