Anda di halaman 1dari 2

Definisi

Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang mengorbit sebuah
planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami
Bumi. Dalam Tata Surya, terdapat 137 satelit alami dengan berbagai ukuran yang mengorbit 6 planet
(Merkurius dan Venus tidak memiliki satelit alami). Secara umum massa satelit alami jauh lebih kecil
dibandingkan benda utamanya. Namun, massa Bulan melebihi 1% massa Bumi, dan massa Charon
mencapai hampir seperdelapan massa Pluto.

( https://id.wikipedia.org/wiki/Satelit_alami )

Fungsi

Fungsi Satelit Alami

 Secara tidak lansung satelit alami untuk melindungi sebuah planet yang diorbitnya dari
suatu hantaman benda langit lain seperti komet dan asteroid.
 Untuk mengontrol sebuah kecepatan rotasi pada sebuah planet karena efeknya
gravitasional tidak wave.
 agar menyeimbangkan sebuah perputaran siklus air laut yang mengakibatkan pasang
surut pada air laut.
 Agar mengurangi suatu efek yang ditimbulkan akibat suatu radiasi sinar ultraviolet
 Sebagai penerangan pada waktu malam hari.

( https://www.gurupendidikan.co.id/satelit/ )

Contoh satelit

HarianBernas.com - Satelit adalah sebutan untuk benda langit yang berputar di sekeliling
planet. Ada dua macam satelit berdasarkan asal-usulnya, yaitu satelit alam dan satelit buatan
manusia. Bumi memiliki bulan sebagai satu-satunya satelit alamnya. Selain bumi, planet-
planet lain juga memiliki satelit dan sebagian di antaranya berukuran lebih besar daripada
bulan. Satelit mana sajakah yang berukuran lebih besar daripada bulan? Mari kita simak
jawabannya di bawah ini :

1. Ganymede

Satelit alam Yupiter yang juga merupakan satelit alam terbesar di tata surya. Ganymede
memiliki diameter 5.261 km. Bahkan Ganymede masih lebih besar jika dibandingkan dengan
planet Merkurius dan Pluto, dua planet terkecil di Tata Surya.

2. Titan

Satelit alam terbesar kedua di tata surya. Nama Titan terinspirasi dari makhluk mitologi
Yunani Kuno yang menjadi lawan para dewa sebelum kemudian dikurung dalam penjara
Tartarus. Titan memiliki diameter sebesar 5.150 km. Berdasarkan pantauan pesawat NASA
yang bernama Cassini, permukaan Titan dipenuhi oleh perairan metana.

3. Callisto
Seperti halnya Ganymede, satelit terbesar ketiga di tata surya juga berputar mengorbit
Yupiter. Callisto memiliki diameter 4.821 km. Satelit ini juga merupakan satelit yang
jaraknya paling jauh dari Yupiter. Permukaan Callisto diselubungi oleh es akibat suhu rata-
rata permukaannya yang berada di bawah nol derajat Celcius.

4. Io

Satelit alam terbesar keempat di tata surya ini juga termasuk dalam rangkaian satelit Yupiter.
Ukuran diameternya mencapai 3.643 km. Calliston dan Io memiliki sifat yang saling bertolak
belakang. Jika Callisto memiliki permukaan yang beku, maka Io memiliki permukaan yang
panas akibat banyaknya letusan gunung berapi di atasnya. Bahkan Io disebut-sebut sebagai
benda langit dengan aktivitas vulkanis paling aktif di tata surya.

5. Bulan

Satelit terbesar kelima di tata surya ternyata adalah benda langit yang hampir selalu kita
pandangi setiap malam. Bulan memiliki diameter sebesar 3.475 km. Karena bulan tidak
memiliki atmosfer, benda langit apapun yang menghantam permukaan bulan akan
meninggalkan bekas cekungan besar. Bulan juga merupakan satu-satunya benda langit di luar
bumi yang pernah dikunjungi langsung oleh manusia. Tepatnya oleh astronot Neil Armstrong
pada tahun 1969.

( https://www.bernas.id/23923-inilah-5-satelit-alam-terbesar-di-tata-surya.html )

Anda mungkin juga menyukai