Anda di halaman 1dari 52

MALFORMASI ANOREKTAL

Kode ICD : Q 42.3

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Rawat
Negeri Baru
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

SMF Bedah Direktur Medik


Tanggal Terbit Dan Keperawatan
Panduan Praktik Ditetapkan
Januari 2019 Direktur Utama RSUD.Z.A.
Klinik
PAGAR ALAM

Dr. Burhanuddin,Sp.B
Nip. 19710326 20011211003

Pengertian Kelainan kongenital dimana terjadi kelainan pembentukan rektum.


Bervariasi pada laki-laki dan perempuan, mulai dari lesi minor
hingga kelainan yang kompleks.
Anamnesis Keadaan anus bayi yang tidak ada sejak lahir, atau BAB tidak
melalui lubang anus.
Pemeriksaan 1. Anal dimple ( + )
Fisik 2. Fistula bila ada ( + )
3. VACTERL bila ada kelainan genetik lainnya
Pemeriksaan 1. Rontgen Cross table lateral posisi knee-chest
Penunjang atau
Khusus
Kriteria 1. Fistula ( + ) bila ada meconium keluar dari sekitar anus
Diagnosis 2. Tunggu 18-24 jam u x ray
3. Kelainan genetic lainnya VACTERL
Diagnosis
banding

Penatalaksanaan 1. Limited PSA


2. Colostomy

Lama hari rawat 3 hari


Kriteria pulang 1. KU baik
2. Stoma baik
3. Tidak ada tanda infeksi klinis maupun laboratorium

Edukasi 1. Kontrol perawatan stoma


Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Daftar Pustaka 1. Pena A, Levitt MA. (2006) "Anorectal Malformations"
Grosfeld et al. Ed. Pediatric Surgery
2. Holschneider, Alexander Matthias; Hutson, John M., eds. (14
November 2006). Anorectal Malformations in Children:
Embryology, Diagnosis, Surgical Treatment,
Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


OMPHALOCELE
Kode ICD : Q 79.2

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Rawat
Negeri Baru
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

SMF Bedah Direktur Medik


Tanggal Terbit Dan Keperawatan
Panduan Praktik Ditetapkan
Januari 2019
Klinik Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Merupakan suatu defek kongenital dinding anterior abdomen yang


berada pada umbilikal ring dan ditutupi oleh kantong yang terdiri
dari lapisan luar amnion, lapisan tengah wharton’s jelly dan lapisan
dalam peritonium. Defek berukuran 2-10 cm, semua struktur
intraabdomen dapat eviserasi.
Anamnesis Defek di dinding perut sejak lahir yang dilapisi selaput.
Pemeriksaan 1. Defek dinding abdomen di bagian pusar 2-10 cm, dilapisi
Fisik selaput
2. Dari defek keluar: gaster/ jejenum/ ileum/ kolon, dilapisi
selaput
Pemeriksaan 1. Pemeriksaan foto polos abdomen dan thorax
Penunjang atau 2. Analisis gas darah
Khusus 3. Pemeriksaan darah lengkap
Kriteria 1. Usus berada diluar abdomen disertai dengan selaput
Diagnosis
Diagnosis Gastroschizis
banding

Penatalaksanaan Managemen pre Operatif


1. Perbaiki status rehidrasi pasien
2. Cegah hipotermi
3. NGT dekompresi
4. Antibiotika
5. Terapi eskarotik: terjadi epitelisasi pada kantung
omphalocele
6. Pilihan lain: iodin, membran polimer, silver sulfadiazin dan
nystatin powder

Prosedur Operatif
7. Primary closure: omphalocel dengan defek < 3 cm dengan
melakukan eksisi kantung dan menutur fascia dan kulit
untuk menutup organ viscera.
8. Penutupan dengan bahan nonabsorbable ( Gore-Tex)
9. Stage closure: bila defek > 3 cm dengan menggunakan
SILO bag
Lama hari rawat 3 hari
Kriteria pulang 1. KU baik
2. Tidak ada tanda infeksi klinis maupun laboratorium

Edukasi 1. Kontrol perawatan luka


Prognosis Ad vitam : dubia
Ad sanationam : dubia
Ad functionam : dubia
Daftar Pustaka 1. Grosfeld JL, O’neil JA, Fonkalsrud EW, Coran AG. Pediatric
Surgery: Sixth edition.2006; 1157-1171
2. Oldham KT, Colombani PM, Foglia RP. Principles and practice
of pediatric surgery. 2005;
3. Holcomb GW, Murphy JP. Ashcraft’s Pediatric Surgery: fifth
edition. 2010
Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


UNDESCENSUS TESTIS
Kode ICD : Q 53.9

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Rawat
Negeri Baru
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

SMF Bedah Direktur Medik


Tanggal Terbit Dan Keperawatan
Panduan Praktik Ditetapkan
Januari 2019
Klinik Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Suatu keadaan dimana testis tidak berada dalam scrotum


Anamnesis Tidak adanya testis pada salah satu atau kista scrotum, kehamilan
premature, penggunaan steroid pada kehamilan, riwayat op, ada
atau tidak riwayat pasien dengan UDT. Bila sebelum nya testis
terdapat pada scrotum kemudian menghilangkan kemungkinan
terjadi ascending testis.
Pemeriksaan Pada posisi supine/duduk/jongkok dilakukan perabaan diatas
Fisik internal inguinal ring sepanjang kanalis inguinalis ke arah scrotum.
Pemeriksaan 1. USG,
Penunjang atau 2. HCG Stimulation test
Khusus
Kriteria Testis tidak berada dalam scrotum
Diagnosis
Diagnosis Torsio Testis
banding

Penatalaksanaan 1. Hcg 1500 iu im


2. Gnrh 1.2 mg
3. Orchidopexy
Lama hari rawat 3 hari
Kriteria pulang 1. KU baik
2. Tidak ada tanda infeksi klinis maupun laboratorium
Edukasi 1. Kontrol perawatan luka
Prognosis Ad vitam : bonam
Ad sanationam : bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Daftar Pustaka 1. Grosfeld JL, O’neil JA, Fonkalsrud EW, Coran AG. Pediatric
Surgery: Sixth edition.2006;
2. Oldham KT, Colombani PM, Foglia RP. Principles and practice
of pediatric surgery. 2005;
3. Holcomb GW, Murphy JP. Ashcraft’s Pediatric Surgery: fifth
edition. 2010
Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


HIRSCHRSPRUNG DISEASE
Kode ICD : Q 43.1

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Rawat
Negeri Baru
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

SMF Bedah Direktur Medik


Tanggal Terbit Dan Keperawatan
Panduan Praktik Ditetapkan
Januari 2019
Klinik Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Keadaan dimana usus bagian distal tidak memiliki sel-sel ganglion
N. Myenterikus dan menimbulkan keabnormalan peristaltik sehingga
terjadi gangguan pasase usus.
Anamnesis 1. Mekoneum telat 24 - 48 jam
2. Muntah hijau
3. Perut kembung
Pemeriksaan Regio abdomen :
Fisik I : cembung
P : lemas
P : timpani
A : BU (+)
RT : BAB menyemprot, ujung jari terjepit/lumen sempit.
Pemeriksaan 1. Colon in loop tehnik hircprung ( terdapat zona transisi )
Penunjang atau 2. Full thickness rectal biopsy ( gold standard )
Khusus
Kriteria 1. Riwayat : telat mekoneum, muntah hijau, perut kembung
Diagnosis 2. Pemeriksaan fisik : perut cembung, RT : BAB menyemprot
3. Pemeriksaan penunjang : colon in loop tehnik hircsprung,
full thicness rektal biopsy, suction rectal biopsy
Diagnosis 1. Sindrom sumbatan mekoneum ( meconeum plug syndrome
banding )
2. Stenosis ileum
3. Atresia ileum
4. Sepsis atau gangguan elektrolit
Penatalaksanaan 1. Rectal washing
2. Colostomy (46.11)
3. Operasi pull-through
Lama hari rawat 3 hari
Kriteria pulang 1. KU baik
2. Tidak ada tanda infeksi klinis maupun laboratorium
3. Abdomen tidak cembung
Edukasi 1. Kontrol perawatan luka
2. Rectal wash
3. Perawatan stoma (bila ada)
Prognosis Ad vitam : bonam
Ad sanationam : bonam
Ad functionam : dubia
Daftar Pustaka 1. Ashcraft, Holcomb KW , Murphy GW, Patrick J, dalam
Pediatric Surgery, 5th ed. 2009 p. 456-467
2. Current, Craig T Albanese,MD, Karl G Sylvester,MD, dalam
CURRENT Diagnosis and Treatment, 13th ed.2010 p. 1180-
1181
Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


HIDROKEL ANAK
Kode ICD : P 83.5

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Rawat
Negeri Baru
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

SMF Bedah Direktur Medik


Tanggal Terbit Dan Keperawatan
Panduan Praktik Ditetapkan
Januari 2019
Klinik Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Hidrokel adalah pengumpulan cairan pada sebagian prosesus


Vaginalis yang masih terbuka. Yang disebabkan oleh kelainan
congenital ataupun ketidaksempurnaan dari prosesus vaginalis
sehingga menyebabkan rongga peritoneum dengan prosesus
vaginalis,dapat ditemukan sepanjang funikulus spermatikus, dan
juga dapat ditemukan di sekitar testis.
Anamnesis Benjolan di kantung Skrotum yang tidak nyeri
Pemeriksaan 1. Tampak benjolan di daerah skrotum dengan konsistensi kistik,
Fisik tidak terdapat nyeri
2. Pada pemeriksaan transiluminasi didapatkan hasil yang positif
Pemeriksaan 1. USG testis
Penunjang atau
Khusus
Kriteria 1. Benjolan di skrotum yang tidak nyeri
Diagnosis 2. P. fisik : benjolan konsistensi kistik, tidak nyeri
3. P. Penunjang : Pada USG testis ditemukan adanya Cairan
Diagnosis 1. Hernia
banding
Penatalaksanaan 1. Non operatif : bisa hilang sendiri sampai usia 2 tahun
2. Operatif: ligasi tinggi dilakukan bila bersifat symptomatic dan
setelah usia 2 tahun hidrokel tidak menghilang

Lama hari rawat 3 hari


Kriteria pulang 1. KU baik
2. Tidak ada tanda infeksi klinis maupun laboratorium
Edukasi 1. Kontrol perawatan luka
Prognosis Ad vitam : bonam
Ad sanationam : bonam
Ad functionam : bonam
Daftar Pustaka 1. Grosfeld JL, O’Neill JA, Fonkalsrud EW, Coran AG. Dalam
pediatric surgery. 6th ed. 2006.
2. O’Neill JA, Grosfeld JL, Fonkalsrud EW, Coran AG,
Caldamore AA dalam Principles of pediatric Surgery. 2nd ed.
3. Aschraft, Holcomb KW, Murphy GW, Patrick J. Dalam
pediatric surgery 4th ed.2005.
4. P. Puri, M. Holwarth. Pediatric surgery. 2006. Pg 139-152
5. Ziegler MM, Azizkhan RG, Weber TR. Operative Pediatric
Surgery. McGrawHill. 2003.
Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


GASTROSKIZIS
Kode ICD : Q 79.3

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Rawat
Negeri Baru
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

SMF Bedah Direktur Medik


Tanggal Terbit Dan Keperawatan
Panduan Praktik Ditetapkan
Januari 2019
Klinik Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Merupakan suatu defek dinding abdomen kongenital, ukuran defek


biasanya kurang dari 4 cm, letak defek berada di sebelah kanan
umbilikus, tanpa adanyaselaput atau lapisan yang melapisinya.
Anamnesis Defek di dinding perut sejak lahir yang tidak dilapisi selaput, dari
defek dapat keluar gaster/ jejenum/ ileum/ kolon. Kemungkinan
adanya distres pernafasan, prematuritas, ibu usia muda saat
melahirkan.
Pemeriksaan 1. Defek dinding abdomen diameter < 4 cm, disebelah kanan
Fisik umbilikus
2. Dari defek keluar: gaster/ jejenum/ ileum/ kolon, tanpa dilapisi
selaput
3. Usus yang keluar kadang disertai “peel”
Pemeriksaan 1. Pemeriksaan foto polos thorax
Penunjang atau 2. Analisis gas darah
Khusus 3. Pemeriksaan darah lengkap
Kriteria Usus berada diluar abdomen tanpa ditutupi selaput
Diagnosis
Diagnosis Omphalocele
banding

Penatalaksanaan 1. Managemen pre Operatif


 Suplementasi oksigen bila perlu untubasi
 Perbaiki status rehidrasi pasien
 Cegah hipotermi
 Pemasangan SILO
 Antibiotika
2. Prosedur Operatif
Operasi dilakukan immediatly setelah lahir
 Primary closure dengan gross technique dengan melakukan
mobilisasi skin flap untuk menutup visera tanpa melakukan
penjahitan fascia.

Lama hari rawat 7 hari


Kriteria pulang 1. KU baik
2. Tidak ada tanda infeksi klinis maupun laboratorium
3. Kontrol nafas spontan dengan SpO2 di atas 95%

Edukasi 1. Kontrol perawatan luka


2. Rencana terapi lanjutan
Prognosis Ad vitam : malam
Ad sanationam : malam
Ad functionam : malam
Daftar Pustaka 1. Grosfeld JL, O’neil JA, Fonkalsrud EW, Coran AG. Pediatric
Surgery: Sixth edition.2006; 1157-1171
2. Oldham KT, Colombani PM, Foglia RP. Principles and practice
of pediatric surgery. 2005;
3. Holcomb GW, Murphy JP. Ashcraft’s Pediatric Surgery: fifth
edition. 2010
Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


HERNIA INGUINALIS
Kode ICD : K 40

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Rawat
Negeri Baru
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

SMF Bedah Direktur Medik


Tanggal Terbit Dan Keperawatan
Panduan Praktik Ditetapkan
Januari 2019
Klinik Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Protrusi (penonjolan) dari organ atau fasia dari bagian organ melalui
dinding dari rongga abdomen melalui canalis inguinalis
Anamnesis Benjolan pada lipatan selangkangan terkadang sampai ke kantung
scrotum
Pemeriksaan Benjolan tersebut dapat keluar masuk, tidak dapat masuk lagi, tidak
Fisik dapat masuk lagi disertai nyeri, muntah, mual. Benjolan yang
disertai nyeri seluruh perut
Valsava test (+)
Transiluminasi (-)
Pemeriksaan 1. Ultrasonografi
Penunjang atau 2. Ro Thorax sesuai indikasi
Khusus 3. Pemeriksaan darah pre operasi
Kriteria 1. Benjolan di lipat selangkangan, valsava test (+)
Diagnosis 2. Benjolan bisa keluar masuk
3. Benjolan bisa tidak keluar masuk lagi
4. Benjolan bisa nyeri dengan mual dan muntah
5. Benjolan disertai nyeri seluruh perut
6. Transiluminasi (+)
7. Defek pada USG
Diagnosis 1. Hidrokel
banding 2. Torsio testis
3. Tumor testis
4. Inguinal Limfadenopati
Penatalaksanaan 1. Reduksi Manual (96.27)
2. Herniotomi (53.11)
3. Hernioraphy

Lama hari rawat 3 hari


Kriteria pulang 1. KU baik
2. Tidak ada tanda infeksi klinis maupun laboratorium

Edukasi 1. Kontrol perawatan luka


Prognosis Ad vitam : bonam
Ad sanationam : bonam
Ad functionam : bonam
Daftar Pustaka 1. Aschraff Pediatric Surgery Oldham, Principles and Practice of
Pediatric Surgery
2. Current diagnosis and treatment surgery 13rd ED.
Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


TUMOR JINAK JARINGAN LUNAK (STT)
Kode ICD : D 21

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Rawat
Negeri Baru
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

SMF Bedah Direktur Medik


Tanggal Terbit Dan Keperawatan
Panduan Praktik Ditetapkan
Januari 2019
Klinik Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Tumor jinak/tumor non neoplastik jaringan lunak yang berbatas


tegas tanpa ada infiltrasi atau tanda metastasis
Anamnesis Terdapat benjolan pada kulit
Pemeriksaan 1. Tumor kisteus di kulitdansubkutan, berisi sebum
Fisik 2. Pada kulit di atas tidak ada perubahan warna
3. Tumor mobil dari jaringan subkutan di bawahnya
Pemeriksaan 1. Ro Thorax sesuai indikasi
Penunjang atau 2. Pemeriksaan darah pre operasi
Khusus
Kriteria Pemeriksaan fisik
Diagnosis
Diagnosis Tumor jinak kulit
banding

Penatalaksanaan 1. Eksisi

Lama hari rawat 2 hari


Kriteria pulang 1. KU baik
2. Tidak ada tanda infeksi klinis

Edukasi 1. Kontrol perawatan luka


Prognosis Ad vitam : bonam
Ad sanationam : bonam
Ad functionam : bonam
Daftar Pustaka 1. Wim the jong Charles H. Thorne, ed. Grabb & Smith’s Plastic
Surgery, 6th eds., Philadelphia, Lippincott Williams & Wilkins,
2007
2. Stephen J. Mathes, ed. Plastic Surgery, 2nd eds., Volume I-
VIII, Philadelphia, Elsevier-Saunders, 2006
3. Alan D. McGregor, Ian A. McGregor, ed. Fundamental
Techniques of Plastic Surgery and Their Surgical Applications,
10th eds. Churchill Livingstone, 2000
4. Bahman Guyuron, Elof Eriksson, John A. Persing, ed. Plastic
Surgery : Indications and Practice. Volume I-II, Philadelphia,
Elsevier-Saunders, 2009
Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


HEMANGIOMA
Kode ICD : D 18.0

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Rawat
Negeri Baru
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

SMF Bedah Direktur Medik


Tanggal Terbit Dan Keperawatan
Panduan Praktik Ditetapkan
Januari 2019
Klinik Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Tumor jaringan lunak yang biasanya terjadi pada bayi baru lahir dan
pada anak kurang dari 1 tahun
Anamnesis 1. Timbul nodus atau plaque berwarna merah yang terdapat sejak
lahir atau timbul waktu anak-anak
2. Hemangioma cavernosum
a. sejak lahir atau timbul waktu bayi
3. Tumor berbentuk panjang, berbelok-belok, berdenyut,timbul
sejak bayi
Pemeriksaan 1. Hemangioma kapilare
Fisik Berbentuk plaque atau nodus pada kulit, berwarna merah,
yang terdapat sejak lahir atau timbul waktu anak-anak
2. Hemangioma cavernosum
a. Tumor di kulit atau subkutan, seperti spons, berwarna
kebiruan, sejak lahir atau timbul waktu bayi
b. Tumor dapat tumbuh dan membesar dengan cepat
tetapi dapat mengecil atau menghilang spontan,
umumnya sebelum umur 5-7 tahun
3. Hemangioma arteriale (hemangioma racemosum, cirrsoid
hemangioma)
a. Tumor berbentuk panjang, berbelok-belok, berdenyut,
karena ada shunt antara arteri dan vena, sejak bayi
atau kecil
b. Lokasi umumnya di subkutan di kepala
Pemeriksaan Radiologis : X-foto pada tempat tumor
Penunjang atau
Khusus
Kriteria Berdasarkan pemeriksaan fisik tersebut diatas dan anamnesis
Diagnosis
Diagnosis 1. Malformasi Vaskular
banding 2. Tumor ganas jaringan lunak

Penatalaksanaan 1. Eksisi tumor


2. Cryosurgery
3. Elektro cauter
4. Abrasi / dermobrasi
5. Non bedah : radioterapi, kortikosteroid

Lama hari rawat 3 hari


Kriteria pulang 1. KU baik
2. Tidak ada tanda infeksi klinis
3. Tidak ada tanda perdarahan

Edukasi 1. Kontrol perawatan luka


Prognosis Ad vitam : bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Daftar Pustaka 1. Wim the jong Charles H. Thorne, ed. Grabb & Smith’s Plastic
Surgery, 6th eds., Philadelphia, Lippincott Williams & Wilkins,
2007
2. Stephen J. Mathes, ed. Plastic Surgery, 2nd eds., Volume I-
VIII, Philadelphia, Elsevier-Saunders, 2006
Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


CARCINOMA MAMMAE
Kode ICD : C 50

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Rawat
Negeri Baru
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

SMF Bedah Direktur Medik


Tanggal Terbit Dan Keperawatan
Panduan Praktik Ditetapkan
Januari 2019
Klinik Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Keganasan yang timbul di payudara, meliputi kulit, jaringan stromal


payudara, lemak, dan pada area putting.
Anamnesis 1. Tumor atau borok yang mudah berdarah pada payudara, erosi
perdarahan atau keluar cairan abnormal puting susu.
2. Riwayat persalinan
3. Riwayat kontrasepsi
Pemeriksaan 1. Pada payudara terdapt tumor padat keras, batas tidak jelas,
Fisik bentuk tidak teratur, umumnya pada permulaan tidak nyeri,
tumbuh progresif
2. Tanda infiltrasi: mobilitas tumor terbatas, melekat
kuit/muskulus pektoralis/dinding dada, eritema kulit di atas
tumor, peaud’orange, satelit nodule, ulserasi.
3. Tanda metastasis: regional, ada pembesaran kelenjar limfe
ketiak/mammaria interna atau ada tumor di organ jauh.
Pemeriksaan 1. Mammografi
Penunjang atau 2. USG Mamma
Khusus 3. FNA
Kriteria 1. Anamnesis
Diagnosis 2. Pemeriksaanfisik
3. Radiologi
a. Mamografiada tumor batastidaktegas, bentuk irregular,
stellate, klasifikasimikro yang tidkateratur.
USG Mamma: ada tumor berbatastegas, hiper-echoic.
4. Patologi anatomi
Diagnosis 1. Tumor Jinak mamma
banding 2. Tumor philoides
3. Dysplasia mamma
4. Mastitis kronik
5. Sarcoma jaringan lunak
6. Limfomamaligna
Penatalaksanaan 1.Bedah
 Standar : MastektomiRadikalModifikasi
 ALternatif: Mastektomiradikalstandar, Breast conserving
treatment/surgery, deseksi axilla
 MastektomiRAdikalmodifiaksipadakelenjar mamma lanjut
local setelahmendapatkemoterapi adjuvant
2.Non Bedah
 Radioterapi
 Kemoterapi
 Hormonterapi
3. Terapipaliatif
Lama hari rawat 5 hari
Kriteria pulang 1. KU baik
2. Tidak ada tanda infeksi klinis
3. Tidak ada tanda perdarahan
Edukasi 1. Kontrol perawatan luka
2. Rencana pengobatan lanjutan
Prognosis Ad vitam : dubia
Ad sanationam : dubia
Ad functionam : Malam
Daftar Pustaka 1. Albar ZA, Tjindar Bumi D, Ramli M, lukito P, dkk, penyunting
Protokol PERABOI . bandung 2003
2. Suyatno, Emir T pasaribu,Bedah Onkologi diagnosis dan
terapi.jakarta 2010
3. Devita VT, Hellman S, Rosenberg SA.penyunting.cancer of
clinical oncology . lippincot William &
Wilkin.Philadelpia.2004
Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


FIBROADENOMA MAMMAE
Kode ICD : N 60.2

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Rawat
Negeri Baru
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

SMF Bedah Direktur Medik


Tanggal Terbit Dan Keperawatan
Panduan Praktik Ditetapkan
Januari 2019
Klinik Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Neoplasma jinak payudara yang terdiri dari campuran elemen


kelenjar (glandular) dan elemen stroma (mesenkimal), yang
terbanyak adaah komponen jaringan fibrous
Anamnesis 1. Merasa ada benjolan di payudara cukup lama
2. Benjolan sering tidak disertai rasa nyeri dan sering tak ada
hubungan dengan menstruasi.
3. Benjolan terasa mobil
Pemeriksaan 1. Benjolan biasanya tidak terlalu besar.
Fisik 2. Dapat tunggal atau multipel.
3. Pada palpasi teraba tumor padat kenyal, berbatas tegas,
permukaan halus, meskipun kadang berdungkul-dungkul,
sangat mobile, tidak nyeri tekan, dapat tunggal atau
multipel, dan tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening
aksila ipsilateral.

Pemeriksaan 1. USG Mamma


Penunjang atau
Khusus
Kriteria 1. Anamnesis
Diagnosis 2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaaan Penunjang
Diagnosis 1. Tumor Phylloides Benigna
banding 2. Tubular Adenoma

Penatalaksanaan 1. Eksisi
Lama hari rawat 3 hari
Kriteria pulang 1. KU baik
2. Tidak ada tanda infeksi klinis
3. Tidak ada tanda perdarahan
Edukasi 1. Kontrol perawatan luka
Prognosis Ad vitam : bonam
Ad sanationam : bonam
Ad functionam : bonam
Daftar Pustaka 1. Crofton SJ, Horne N, Miller F. Fibroadenoma mammae. Edisi
ke-1. London: The Mac Millan Press, 1992.
2. Rahajoe N, Basir D, Makmuri MS, Kartasasmita CB. Pedoman
Tatalaksana FAM. 2005.
Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA (BPH)

Kode ICD : N 40

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Negeri Baru Rawat
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

Tanggal Terbit
SMF Bedah Direktur Medik
Dan Keperawatan
Panduan Praktik
Januari 2019
Klinik Ditetapkan
Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Pembesaran prostat jinak yang menyebabkan gangguan dalam


prosesmiksi/buang air kecil/kencing

Anamnesis Ruang lingkup: semua pasien laki-laki berusia di atas 50 tahun


yang datang dengan keluhan miksi atau lower urinary tract
symptoms (LUTS), yang terdiri atas:

1. Storage symtomps

Urgensi (sulit menahan miksi) , frekuensi (miksi lebih sering


dari biasanya), disuria sampai akhirnya terjadi retensi urine.

2. Micturition symtomps

Hesitansi (harus mengejan untuk memulai kencing), pancaran


urine melemah atau mengecil, intermitensi
3. Post Micturition symptoms :terminal dribbling (menetes di akhir
miksi), dan terasa ada sisa setelah selesai miksi.

b. Keluhan utama dan lamanya keluhan

c. Skor IPSS

Pemeriksaan a. Inspeksi
Fisik
penonjolan suprapubik bila terjadi retensi urine dengan buli penuh

b. Palpasi

buli-buli teraba di atas simpisis pubis apabila terjadi retensi urine.

c. Colok dubur (rectal toucher)

prostat teraba membesar dengan konsistensi kenyal, simetris

Pemeriksaan 1. Lab : RFT


Penunjang atau
Khusus 2. USG Saluran kemih.

Kriteria Berdasarkan pemeriksaan fisik tersebut diatas dan anamnesis


Diagnosis

Diagnosis 1. Ca Prostat
banding
2. Prostatitis

Penatalaksanaan 1. Medikamentosa

2. Operasi : Endourologi TURP

3. Operasi terbuka Millin Infravesica Retropubic


Prostatektomi

Lama hari rawat 5 hari

Kriteria pulang 1. KU baik

2. Tidak ada tanda infeksi klinis


3. Tidak ada tanda perdarahan

Edukasi 1. Kontrol perawatan luka

2. Perawatan kateter

Prognosis Ad vitam : dubia

Ad sanationam : dubia ad bonam

Ad functionam : dubia

Daftar Pustaka 1. Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-3930,
Tahun 2007

2. Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal. 620-623

3. Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal. 153 – 156

4. European Association of Urology Guideline, tahun 2011

Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


TUMOR TESTIS

Kode ICD : C 62

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Negeri Baru Rawat
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

Tanggal Terbit
SMF Bedah Direktur Medik
Dan Keperawatan
Panduan Praktik
Januari 2019
Klinik Ditetapkan
Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Neoplasma pada testis

Anamnesis 1. Benjolan pada testis

2. Riw. Undesensus testis

3. Infertilitas

4. Massa pada perut atau leher

5. Keluhan metastasis paru, tulang, penurunan berat badan

Pemeriksaan 1. Benjolan pada testis, biasanya tidak nyeri, transiluminasi


Fisik negative

2. Massa pada pelvis, abdomen, dan leher


Pemeriksaan 1. Lab : pemeriksaan DL, RFT, LFT, SE, AFP, B-HCG
Penunjang atau
Khusus 2. USG abdomen/testis, CT Scan, MRI jika diperlukan

Kriteria 1. Anamnesis : Benjolan pada testis


Diagnosis
2. Pemeriksaan fisik : Benjolan pada testis

3. Pemeriksaan penunjang :

– Radiologi : USG testis, CT scan abdomen-pelvis dengan


kontras (untuk pasien yang direncanakan terapi definitif),
USG abdomen dan foto thorax (untuk mencari metastasis)

– Laboratorium : urinalisis, tumor marker


(AFP,betaHCG,LDH), tes fungsi ginjal

4. Histopatologi : spesimen didapatkan dari radical orchidectomy

Diagnosis 1. Epididimitis
banding
2. Orchitis

3. Torsio testis

4. Hidrokel testis

5. Varikokel

6. Spermatokel

7. Kista Epididimis

8. Hernia scrotalis

Penatalaksanaan 1. Operasi : Radikal orkidektomi/ Orkidektomi unilateral

Lama hari rawat 3 hari

Kriteria pulang 1. KU baik

2. Tidak ada tanda infeksi klinis


3. Tidak ada tanda perdarahan

Edukasi 1. Kontrol perawatan luka

Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam

Ad sanationam : dubia ad bonam

Ad functionam : dubia

Daftar Pustaka 1. Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-3930,
Tahun 2007

2. Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal. 620-623

3. Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal. 153 – 156

4. European Association of Urology Guideline, tahun 2011

Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


MEATAL STENOSIS

Kode ICD : N 35

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Negeri Baru Rawat
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

Tanggal Terbit
SMF Bedah Direktur Medik
Dan Keperawatan
Panduan Praktik
Januari 2019
Klinik Ditetapkan
Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Lubang uretra eksterna berukuran kecil (pin point)

Anamnesis Lubang uretra eksterna berukuran kecil (pin point)

Pemeriksaan Lubang uretra eksterna berukuran kecil (pin point)


Fisik

Pemeriksaan
Penunjang atau
Khusus

Kriteria Lubang uretra eksterna berukuran kecil (pin point)


Diagnosis
Diagnosis 1. Balanitis Xerotika Obliterans
banding
2. Tumor uretra

Penatalaksanaan 1. Dorsal meatotomi

2. Meatoplasty

Lama hari rawat 2 hari

Kriteria pulang 1. KU baik

2. Tidak ada tanda infeksi klinis

Edukasi 1. Kontrol perawatan luka

2. Perawatan Kateter

Prognosis Ad vitam : bonam

Ad sanationam : bonam

Ad functionam : dubia ad bonam

Daftar Pustaka 1. Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-3930,
Tahun 2007

2. Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal. 620-623

3. Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal. 153 – 156

4. European Association of Urology Guideline, tahun 2011

Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


PARAFIMOSIS

Kode ICD : N 47.2

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Negeri Baru Rawat
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

Tanggal Terbit
SMF Bedah Direktur Medik
Dan Keperawatan
Panduan Praktik
Januari 2019
Klinik Ditetapkan
Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Preputium berada di sulcus coronarius glands penis dan tidak bisa
dikembalikan sampai menutup gland penis

Anamnesis Preputium berada di sulcus coronarius glands penis dan tidak bisa
dikembalikan sampai menutup gland penis

Pemeriksaan Preputium berada di sulcus coronarius glands penis dan tidak bisa
Fisik dikembalikan sampai menutup gland penis

Pemeriksaan
Penunjang atau
Khusus
Kriteria Preputium berada di sulcus coronarius glands penis dan tidak bisa
Diagnosis dikembalikan sampai menutup gland penis

Diagnosis
banding

Penatalaksanaan 1. Dorsal insisi

2. Sirkumsisi

Lama hari rawat 2 hari

Kriteria pulang 1. KU baik

2. Tidak ada tanda infeksi klinis

Edukasi 1. Kontrol perawatan luka

Prognosis Ad vitam : bonam

Ad sanationam : bonam

Ad functionam : bonam

Daftar Pustaka 1. Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-3930,
Tahun 2007

2. Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal. 620-623

3. Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal. 153 – 156

Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B

FIMOSIS
RSUD Z.A Kode ICD : N 47.1
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera,
Negeri Baru
Kec. Blambangan No. Dokumen No. Revisi
Umpu 34764 Rawat
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

Tanggal Terbit
SMF Bedah Direktur Medik
Dan Keperawatan
Panduan Praktik
Januari 2019
Klinik Ditetapkan
Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Preputium tidak bisa ditarik sampai melewati glans penis

Anamnesis Preputium tidak bisa ditarik sampai melewati glans penis

Pemeriksaan Preputium tidak bisa ditarik sampai melewati glans penis


Fisik

Pemeriksaan
Penunjang atau
Khusus

Kriteria Preputium tidak bisa ditarik sampai melewati glans penis


Diagnosis

Diagnosis Postitis
banding

Penatalaksanaan 1. Dorsal insisi


2. Sirkumsisi

Lama hari rawat 2 hari

Kriteria pulang 1. KU baik

2. Tidak ada tanda infeksi klinis

Edukasi 2. Kontrol perawatan luka

Prognosis Ad vitam : bonam

Ad sanationam : bonam

Ad functionam : bonam

Daftar Pustaka 1. Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-3930,
Tahun 2007

2. Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal. 620-623

3. Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal. 153 – 156

Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


BATU KANDUNG KEMIH

Kode ICD : N 21

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Negeri Baru Rawat
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

Tanggal Terbit
SMF Bedah Direktur Medik
Dan Keperawatan
Panduan Praktik
Januari 2019
Klinik Ditetapkan
Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Batu buli-buli adalah batu yang berada di kandung kemih

Anamnesis 1. Hematuria

2. Frekuensi, Disuria, Stranguria, Intermitensi

3. Demam atau mengigil

4. Reffered pain (kearah ujung penis, skrotum, perineum,


pinggang dan kaki)

5. Dapat tanpa keluhan (Silent stone)

Pemeriksaan 1. Pemeriksaan fisik umum: hipertensi, febris, anemia, syok


Fisik
2. Inspeksi :Suprapubik dapat terlihat menonjol bila ada
retensi urin

3. Supra simfisis : nyeri tekan, teraba batu, buli-buli penuh

4. Colok dubur : teraba batu pada buli-buli bila batu sangat


besar (palpasi bimanual)

Pemeriksaan 1. Laboratorium,
Penunjang atau
Khusus 2. foto polos perut (Kidney Ureter Bladder – KUB)

3. ultrasonografi (USG) bila curiga batu non opaque,

Kriteria 1. Nyeri kencing (disuria/straguria), frekuensi, dan hematuria.


Diagnosis
2. Pemeriksaan pencitraan (rontgen & ultrasonografi)
diketahui penyebabnya adalah batu buli-buli

Diagnosis 1. ISK
banding
2. Tumor kandung kemih

Penatalaksanaan 1. Litotripsi

tindakan penghancuran batu buli-buli secara endoskopik


dengan litotriptor dengan ukuran batu maksimal 2,5 cm

2. Trokar Litotripsi

tindakan pengeluaran batu buli-buli pada anak-anak yang


besarnya < 10 mm, dengan kombinasi endoskopik dan trokar.

3. Vesikolitotomi

tindakan pembeadahan, yakni mengeluarkan batu dari vesika


urinaria pada batu multiple dan berukuran >2,5 cm

Lama hari rawat 5 hari

Kriteria pulang 1. KU baik


2. Tidak ada tanda infeksi klinis

Edukasi 1. Kontrol perawatan luka

2. Perawatan Kateter

Prognosis Ad vitam : bonam

Ad sanationam : dubia ad bonam

Ad functionam : dubia ad bonam

Daftar Pustaka 1. Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-3930,
Tahun 2007

2. Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal. 620-623

3. Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal. 153 – 156

Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


BATU URETER

Kode ICD : N 20.1

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Negeri Baru Rawat
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

Tanggal Terbit
SMF Bedah Direktur Medik
Dan Keperawatan
Panduan Praktik
Januari 2019
Klinik Ditetapkan
Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Adanya batu di saluran ureter

Anamnesis 1. Keluhan utama nyeri pinggang

2. Nyeri hilang timbul dan menjalar ke perut bawah atau


kemaluan (testis, ujung penis, labium mayor) tergantung
lokasi batu

3. pernah kencing keluar batu,

4. kencing berdarah disertai nyeri pinggang, Retensio urin

5. sering/pernah mengeluh nyeri serupa didaerah pinggang

6. kadang-kadang disertai muntah


Pemeriksaan 1. Status umum
Fisik
2. Inspeksi : didapatkan penonjolan daerah pinggang

3. Palpasi : didapatkan masa pada daerah pinggang

4. Perkusi : nyeri ketok pada daerah pinggang (flank pain),

5. Nyeri ketok costo vertebrae angel (CVA)

6. Colok dubur (Rectal toucher)

Pemeriksaan 1. Laboratorium, darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi liver, urine


Penunjang atau lengkap, kultur urin, tes kepekaan kuman terhadap antibiotika,
Khusus kalsium-phospate-asam urat darah, ekskresi kalsium-phospate-
asam urat dalam urin tampung 24 jam.

2. intravenous urography (IVU), ultrasonografi (USG), Foto


polos perut (Kidney Ureter Bladder – KUB)retrograde
pyelography (RPG), anterograde (APG), Foto polos perut
(Kidney Ureter Bladder – KUB) pre operatif pada batu ureter
opaq

3. Gula darah puasa dan 2 jam PP, EKG, foto thorax jika
diperlukan

Kriteria 1. Semua pasien yang datang dengan keluhan nyeri pinggang


Diagnosis
2. Hematuria

3. Disuria

4. Pemeriksaan pencitraan (rontgen atau ultrasonografi) diketahui


penyebabnya adalah batu

Diagnosis 1. ISK,
banding
2. Tumor traktus urogenitalia

Penatalaksanaan 1. Ureterorenoscopy (URS) Adalah mengambil/memecahkan batu


ureter dengan alat ureteronoskopi yang dimasukkan lewat
muara meter dengan bantuan sistoskopi.

2. Nephrostomy Percutan (PNS) Adalah membuat lubang yang


menghubungkan pelvis kaliks sistem dengan dunia luar.
Tujuannya untuk diversi urin bila sumbatan ureter tidak dapat
segera diatasi.

3. Ureterolithotomi: operasi pembedahan untuk mengambil batu


ureter.

4. Laparoscopy ureterolithotomy

Lama hari rawat 5 hari

Kriteria pulang 1. KU baik

2. Tidak ada tanda infeksi klinis

Edukasi 1. Kontrol perawatan luka

2. Perawatan Kateter

Prognosis Ad vitam : bonam

Ad sanationam : dubia ad bonam

Ad functionam : dubia ad bonam

Daftar Pustaka 1. Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-3930,
Tahun 2007

2. Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal. 620-623

3. Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal. 153 – 156

Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B

BATU URETRA
RSUD Z.A Kode ICD : N 21.1
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera,
Negeri Baru
Kec. Blambangan No. Dokumen No. Revisi
Umpu 34764 Rawat
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

Tanggal Terbit
SMF Bedah Direktur Medik
Dan Keperawatan
Panduan Praktik
Januari 2019
Klinik Ditetapkan
Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Adanya batu di saluran uretra

Anamnesis 1. Kencing tiba-tiba berhenti

2. Nyeri di glans penis atau tempat batu berada

3. Nyeri di perineum

4. Retensi urin atau aliran mengecil

5. Riwayat LUTS sebelumnya

6. Riwayat nyeri pinggang sebelumnya.

7. Pernah terdiagnosa batu ureter

8. Kadang mempunyai riwayat kencing batu secaa spontan

Pemeriksaan 1. Status umum


Fisik
2. Inspeksi: didapatkan penonjolan pada suprapubik karena retensi
urin
3. Palpasi: teraba batu pada uretra anterior atau uretra posterior
pada colok dubur

Pemeriksaan 1. Laboratorium, darah lengkap, fungsi ginjal, fungsi liver, urine


Penunjang atau lengkap, kultur urin, tes kepekaan kuman terhadap antibiotika,
Khusus kalsium-phospate-asam urat darah, ekskresi kalsium-phospate-
asam urat dalam urin tampung 24 jam.

2. Foto polos perut (Kidney Ureter Bladder – KUB), intravenous


urography (IVU), USG abdomen jika diperlukan

3. Gula darah puasa dan 2 jam PP, EKG, foto thorax jika
diperlukan

Kriteria 1. Kesulitan dan nyeri kencing (disuria)


Diagnosis
2. Foto KUB tampak penis : gambaran radio opak di proyeksi
Penis

Diagnosis Striktur urethra


banding

Penatalaksanaan 1. Dorsal meatotomi/meatoplasty : dilakukan incisi pada dorsal


meatus uretra untuk mengambil batu kemudian dilakukan
meatoplasty
2. Lubrikasi anterior: memberikan lubrikan lidocaine gel melalui
uretra anterior dengan tujuan agar batu bisa keluar spontan
melalui uretra anterior
3. Lubrikasi posterior: memberikan lubrikan lidocaine gel melalui
uretra anterior dengan tujuan agar batu terdorong masuk buli
untuk kemudian dilakukan prosedur panghancuran batu buli
(litotripsi) atau dipasang kateter kemudian untuk segera
dilakukan litotripsi

Lama hari rawat 5 hari

Kriteria pulang 1. KU baik

2. Tidak ada tanda infeksi klinis


Edukasi 1. Kontrol perawatan luka

2. Perawatan Kateter

Prognosis Ad vitam : bonam

Ad sanationam : dubia ad bonam

Ad functionam : dubia ad bonam

Daftar Pustaka 1. Campbell’s Urology, 9th ed., Section 11, hal. 3915-3930,
Tahun 2007

2. Smith General Urology, Edisi 15, Tahun 2000, hal. 620-623

3. Dasar-dasar Urologi, Edisi ketiga, Tahun 2011, hal. 153 – 156

Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


KAKI DIABETIK

Kode ICD : E 10 –E 14.5

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Negeri Baru Rawat
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

Tanggal Terbit
SMF Bedah Direktur Medik
Dan Keperawatan
Panduan Praktik
Januari 2019
Klinik Ditetapkan
Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Ulkus yang baisanya di ekstremitas bawah yang berkaitan dengan


DM

Penyakit kaki diabetik termasuk komplikasi DM kronik

Luka yang berakhir dengan kematian saraf / jaringan, biasanya


dalam jumlah yang besar dan umumnya diikuti kehilangan
persediaan vaskular (nutrisi) serta diikuti invasi bakteri dan
pembusukan

Anamnesis 1. Kesemutan

2. Muncul ulkus

Pemeriksaan 1. Ulkus atau ganggren bersifat tidak nyeri


Fisik
2. Tanda-tanda nekrotik

Pemeriksaan 1. Laboratorium darah rutin dan gula darah


Penunjang atau
Khusus 2. foto polos kaki yang terkena

Kriteria 1. Secara klinis gangren diabetik diatandai dengan kematian


Diagnosis jaringan yang terjadi akibat makro dan mikro angipati
diabetik dan disertai faktor trauma atau infeksi.

2. Tanda dan gejala klinis berupa :

3. Berat ringanya lesi, kelainan diabetik dibagi dalam derajat


menurut wagner (derajat I s/d IV )

4. Ulkus atau gangren bersifat tidak nyeri karena neuropai.

5. Tanda insufisiensi vaskular karena angiopati

Diagnosis Kanker kulit SSC


banding

Penatalaksanaan Non Bedah :

1. Pengendalian penyakit DM, obat-obatan antiagregasi trombosit,


antikoagulasi

2. Perawatan lokal ulkus, infeksi selulitis, abses, osteomelitis

3. Antibiotik sesuai dengan kultur dan tes kepekaan, secara


empiris dapat diberikan kombinasi gol gram (+), dan gol gram
(-) anaerob

Bedah :

4. Insisi dranage abses

5. Nekromi atau debridement

6. Disartikulasi atau amputasi ekstremitas

7. Rekonstrusi vaskuler
Lama hari rawat 5 hari

Kriteria pulang 1. KU baik

2. Tidak ada tanda infeksi klinis

Edukasi 1. Kontrol perawatan luka

2. Pencegahan terhadap terjadinya luka


3. Perawtan luka dan menggunakan alas kaki yang dapat
melindungi
4. Memotong kuku secara transversal untuk emngurangi resiko
tejadinya kuku yang tumbuh kedalam

Prognosis Ad vitam : Dubia

Ad sanationam : dubia

Ad functionam : dubia

Daftar Pustaka Sjamsuhidajat, R & Wim de jong, Buku Ajar Ilmu Bedah

Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


APENDISITIS AKUT

Kode ICD : K 35.8

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Negeri Baru Rawat
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

Tanggal Terbit
SMF Bedah Direktur Medik
Dan Keperawatan
Panduan Praktik
Januari 2019
Klinik Ditetapkan
Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Apendisitis adalah penyumbatan dan peradangan pada inner lining


apendiks vermiformis (usus buntu) dengan jangka waktu kurang dari
2 minggu.

Anamnesis 1. Nyeri (mula-mula di daerah epigasrium atau umbilical,


kemudian menjalar ke titik Mc Burney)
2. Mual dan atau muntah (rangsang visceral)
3. Anoreksia
4. Dapat disertai demam (infeksi akut)

Pemeriksaan 1. Status generalis: tampak kesakitan, demam (>37,70C), fleksi


Fisik ringan art coxae dextra

2. Status lokalis: Nyeri tekan Mc Burney


3. Defen muscular (+)

4. Rovsing sign (+)

5. Psoas sign (+)

6. Blumberg sign (+)

7. Obturator sign (+)

8. RT: nyeri searah jam 9-11 Peritonitis umum (perforasi):


nyeri seluruh abdomen, pekak hati menghilang, bising usus (-
)

Pemeriksaan 1. USG abdomen


Penunjang atau
2. DL, CT, BT
Khusus
3. RFT

4. Urinalisa

5. GDS

6. Tes Kehamilan

7. HbsAg

Kriteria 1. Memenuhi kriteria anamnesa


Diagnosis 2. Memenuhi kriteria pemeriksaan fisik
3. Skor alvarado

Diagnosis 1. Urolitiasis dekstra


banding
2. KET

3. UTI dekstra

4. Adneksitis

5. Kista ovarium terpuntir

6. Tumor caecum
Penatalaksanaan Open appendektomi

Lama hari rawat 3 hari

Kriteria pulang 1. KU baik

2. Tidak ada tanda infeksi klinis

Edukasi Kontrol perawatan luka

Prognosis Ad vitam : Dubia ad bonam

Ad sanationam : dubia ad bonam

Ad functionam : dubia ad bonam

Daftar Pustaka 1. Persatuan dokter spesialis bedah umum Indonesia. Pedoman


pelayanan medik edisi kedua, 2006: 60-61

2. Browse NL, et all. The symptoms and sign of surgical disease.


Fourth edition. Taylor&francis group, 2005.

3. R, De Jong Wim. Buku ajar ilmu bedah. Edisi kedua. Jakarta:


penerbit buku kedokteran EGC 2004. 4. Grace, Borley, At
GlanceIlmu bedah. Edisi ketiga. Jakarta: penerbit Erlangga,
2006

Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B


PNEUMOTHORAX SIMPLE
Kode ICD : J 93

RSUD Z.A
Pagaralam
Jl.Lintas Sumatera, No. Dokumen No. Revisi
Rawat
Negeri Baru
Kec. Blambangan
Umpu 34764
email:rsudwaykana
n@gmail.com

Disusun Oleh Diperiksa Oleh:

SMF Bedah Direktur Medik


Tanggal Terbit Dan Keperawatan
Panduan Praktik Ditetapkan
Januari 2019
Klinik Direktur Utama RSUD.Z.A.
PAGAR ALAM

dr.Burhanuddin,Sp.B
NIP. 19710326 20011211003

Pengertian Terdapatnya udara dalam ruang pleura, biasanya karena laserasi


paru-paru yang memungkinkan udarauntuk masuk ke dalam rongga
pleura tetapi tidak dapat keluar atau tertahan didalam rongga plura
Anamnesis KU : Nyeri dada kanan serta sesak napas.
RPP : Nyeri dirasakan setelah penderita mendapat trauma tumpul
atau trauma tajam
Pemeriksaan 1. Status generalis : Sesak nafas
Fisik 2. Pernafasan : Meningkat Sirkulasi/hemodinamik,Kesadaran : tak
ada kelainan
Status lokalis:
3. Regio Thorax
Inspeksi : jejas di thorax
Perkusi : hipersonor pada hemithorax cedera
Auskultasi : vesikular melemah pada hemithorax cedera,bunyi
jantung normal
Pemeriksaan Ro Thorax AP (duduk)
Penunjang atau
Khusus
Kriteria 1. Anamnesa
Diagnosis 2. Menilai pemeriksaan fisik
3. Evaluasi hasil pemeriksaan tambahan (Ro Thorax AP)
Diagnosis -
banding

Penatalaksanaan Chest tube


Lama hari rawat 5 hari
Kriteria pulang 1. KU baik
2. Pernafasan baik
3. Tidak ada tanda infeksi klinis
Edukasi Kontrol perawatan luka
Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Daftar Pustaka 1. Bailey and love general surgery, 26th. 2013
2. Advanced Trauma Life Support , American Collage of Surgeon
3. Current Diagnosis & Treatment: Surgery, 13th
Ketua Komite Medik SMF Bedah

dr.Alfi Wahyudi, Sp.Rad dr.Ronald gestano.Sp.B

Anda mungkin juga menyukai