i
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih karunia dan rahmatNya
sehingga penulis berhasil untuk menyusun karya tulis dengan judul “Sosialisasi
mengenai KIA (Kartu Indentitas Anak) melalui Iklan Layanan Masyarakat untuk
masyarakat kota Semarang. Karya tulis ini merupakan salah satu syarat guna
memperoleh nilai dari Mata Kuliah Tugas Akhir di Jurusan Desain Komunikasi
Visual, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS)
Semarang. Terwujudnya karya tulis ini tidak lepas dari bimbingan, dorongan,
bantuan, serta doa dari semua pihak, maka dalam hal ini penulis ingin
mengucapkan banyak terimakasih setinggi-tingginya kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan karunia, berkat, dan pertolongan
hingga saat ini
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian
Nusawantoro Semarang.
3. Bapak Dr. Drs. Abdul Syukur, M.M, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
4. Ibu Siti Hadiati, M.Kom, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Desain
Komunikasi Visual Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
5. Ibu Auria Farantika Yogananti, S.Sn, MTDesign selaku dosen pembimbing
yang telah membimbing penulis di dalam menyelesaikan perancangan yang telah
dibuat oleh penulis.
6. Orang tua dari penulis yang selalu memberikan dukungan dan semangat
sehingga membuat penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
7. Ibu Ida Ratnawati, S.H selaku kasi pendataan penduduk di dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil kota Semarang.
ii
8. Seluruh dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Dian
Nuswantoro yang telah berkenan memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman
yang berharga bagi penulis.
10. Teman – teman penulis yang memberikan semangat serta membantu dalam
penulisan perancangan ini.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas
dukungan, doa, kritik, saran, dan perhatian yang telah diberikan selama ini,
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini
iii
Bab I Pendahuluan
1
Gambar 1.1 Kartu Indentitas Anak
Sumber : Penulis
Dari paparan diatas penulis dapat kesimpulan bahwa program ini butuh
untuk disosialisasikan lebih luas lagi, sehingga masyarakat dapat
memahami tentang layanan kartu indentitas ini dan diharapkan juga
masyarakat nantinya akan terbujuk dengan perancangan media ini. Tentu
jumlah anak di kota semarang masih banyak dari jumlah yang ditargetkan
maka, lewat perancangan ini dapat menyampaikan kepada seluruh
masyarakat di kota Semarang.
2
I.2 Rumusan Masalah
I.3 Tujuan
a. Untuk Masyarakat
Diharapkan dengan adanya perancangan ILM ini masyarakat
mendapatkan edukasi dan informasi mengenai fungsi dari KIA. Serta
memberikan kontribusi ke pemerintah dengan tertib administrasi
kependudukan.
b. Untuk Klient
Dapat membantu mengkomunikasikan program ini kepada masyarakat
tentang kegunaan KIA
3
c. Untuk Penulis
Dalam kesempatan ini merupakan bekal bagi penulis untuk mengetahui
konsep untuk pembuatan Iklan Layanan Maysarakat ini khususnya
program KIA ini.
d. Untuk Universitas
Dapat dijadikan sebagai referensi untuk pembuatan laporan ILM,
sehingga dapat di kembangkan menjadi lebih baik lagi.
4
Bab II Tinjauan Pustaka
BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
5
4. Anak adalah seorang yang belum berusia 18 tahun,
termasuk anak yang masih dalam kandungan
5. Perlindungan anak adalah kegiatan untuk menjamin dan
melindungi anak dan haknya agar tetap hidup, tumbuh,
berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengai
harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari tindak kekarasan dan diskriminasi
6. Penduduk wajib KTP adalah warga negara Indonesia dan
orang asing yang memiliki izin tinggal tetap yang berusia
17 tahun baik telah kawin maupun tidak
7. Kartu Indentitas Anak yang disingkat KIA adalah indentitas
resmi anak sebagai bukti diri anak yang berusia kurang dari
17 tahun dan belum menikah yang diterbitkan oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
8. Nomer Induk kependudukan yang di sebut NIK, adalah
nomer indentitas penduduk yang bersifat unik, atau khas,
tunggak dan melekat pada seorang yang terdaftar sebagai
penduduk Indonesia
9. Dinas kependudukan dan pencatatan sipil yang disebut
dinas adalah sperangkat daerah pemerintah kabupaten/kota
yang bertanggung jawab dan berwenang melaksanakan
peolayanan dalam urusan kependudukan dan pencatatan
sipil
10. Penerbitan KIA adalah pengeluaran KIA baru, atau
penggantian KIA karena habis masa beerlakunya, pindah,
datang, rusak atau hilang.
6
Bab II
TUJUAN
Pasal 2
7
Fungsi Iklan Layanan Masyarakat :
Ciri-ciri ILM
- Dirancang atas permasalahan yang ada pada masyarakat
- Bersifat kemanusiaan
- Berbagi untuk sesama manusia
- Untuk memberikan penyadaran dan penghasutan
- Tidak mengandung unsur produk
- Tidak mencari keuntungan yang sifatnya komersial
- Tidak memihak suatu golongan
- Tidak mengandung unsur politik
- Dirancang untuk lapisan masyarakat
- Berwawasan sosial
- Berkomunikasi lewat suatu lembaga dan dapat diterima
oleh masyarakat
- Tema dpat diiklankan dan dipubikasikan
- Memberikan pengaruh positif demi kepentingan bersama
8
II.1.2.2 Elemen- Elemen Desain Iklan Layanan Masyarakat
II.1.2.2.1 Tipografi
Jenis-jenis huruf
Berikut merupakan klasifikasi huruf berdasarkan James
Craig (Sawa, 2014) antara lain
1. Roman
Jenis huruf ini memiliki kail/serif diujungnya. Jenis
huruf ini menimbulkan kesan klasik, feminim, anggun,
lembut
9
Gambar 2. Tipografi
Sumber :
2. Egypian
Jenis huruf yang memiliki serif/kail yang berbentuk
balok. Kesan yang ditimbulkan kaku, keras, dan kokoh.
Gambar 2 Tipografi
Sumber :
3. Sans Serif
Jenis huruf ini tidak memiliki kait diujungnya. Kesan
yang ditampilkan dari jenis hjuruf ini ialah simpel dan
minimalis
10
Gambar 2. Tipografi
Sumber : Artikel
4. Script
Jenis huruf ini bergaya seperti goresan dari tangan. Jenis
huruf ini memiliki kesan pribadi serta akrab
Gambar 2. Tipografi
Sumber : Artikel
5. Miscellaneos
Jenis juruf ini merupakan pengembangan dari huruf yang
telah ada sebelumnya. Huruf itu kemudian ditambah
ornamen-ornamen atau garis dekoraktif.
Gambar 2. Tipografi
Sumber : Artikel
11
Penyusunan tipografi juga tidak lepas dari keempat
prinsip diantara lain :
a. Legibility
Kualitas huruf dapat diukur dari kemudahan dalam
mengenali dan membedakan masing-masing bentuk
huruf atau tipografi.
b. Readbility
Tingkat keterbacaan sebuah huruf berhubungan dengan
sekumpulan teks yang mudah dibaca
c. Visibility
kemampuan tingkat keterbacaan huruf atau kalimat
dalam sebuah karya dapat terbaca dengan jelas pada
jangkauan jarak tertentu. Setiap karya mempunyai target
bjarak yang berbeda-beda tergantung pada media yang
digunakan.
d. Clarity
Kemampuan huruf-huruf yang digunakan dalam suatu
karya desain mudah terbaca dan dimengerti dengan jelas
oleh target audience. Beberapa unsur-unsur yang
berpengaruh, seperti pemilihan warna, pemilihan huruf
dan lain-lain. Keempat prinsip pokok dalam desain
tipografi diatas mempunyai tujuan untuk memastikan
agar informasi dapat tersampaikan pesannya (Wijaya P.
Y., 1999).
12
Dari keempat prinsip diatas menjadi pertimbangan yang
sangat penting dalam desain dari perancanggan Kartu
Indentitas Anak yang dibuat oleh penulis, sehingga dapat
dimengerti oleh audience di kota Semarang
II.1.2.2.2 Gambar
- Menarik perhatian
- Mengingkatkan minat pembaca
- Menonjolkan pesan yang diwakili oleh gambar
- Menjelaskan suatu pernyataan
- Dapat memenangkan dan menarik perhatian dari
pembaca diantara pesan yang disampaikan dalammedia
yang sama
- Memberikan kesan yang khas
- Mendramatisir pessan
- Mononjolkan semboyan
- Mendukung judu atau tema
13
II.1.2.2.3 Warna
Warna terbagi atas warna pokok, warna sekunder, dan
warna tersier (Brewster). Warna primer ialah warna yang
dapat berdiri dengan mandiri dan tidak dari hasil
pencampuran warna. Warna sekunder adalah hasil dari
pencampuran dua warna. Warna tersier adalahhasil
pencampuran dari warna primer dan warna sekunder.
14
hangat. Pengaruh psikologi dari
warna ini adalah energi,
keseimbangan
Biru Warna ini termasuk dalam warna
dingin. Warna ini memberiksan rasa
dingin, sejuk, kepercayaan dan
ketenangan, teknologi. Warna biru
dipakai sebagai warna indentitas
perusahaan.
Hijau Warna yang mewakili alami dan
kesegaran. Warna ini bersifat
sebagai warna kesuburan dan
natural. Efek psikologi yang
dihasilkan memberikan ketenangan,
kesehatan kecemburuan.
Kuning Respon psikologi yang dihasilkan
oleh warna ini adalah keceriaan,
optimis, harapan, pengecut,
penghianatan.
Ungu Dalam warna ini mewakili misteri,
spiritual keangkuhan, galak. Warna
ini sulit dipadu dengan warna yang
lain
Hitam Warna yang memberikan efek
tentang kematian, kemewahan,
ketakutan, misteri.
Putih Warna yang menimbulkan efek
kebersihan, positif, steril, kematian.
Coklat Warna ini menimbulkan efek
bertahan, dapat dipercaya, bumi.
15
Menerapkan warna dalam desain
Pendapat dari Jan V. White memilih warna dan juga
mencermati warna (1982) :
a. Warna latar belakang harus dipilih secara cermat agar
mempermuda ketika membacanya
b. Daya tarik emosional harus disisihkan untuk
memperjelas peringatan dan intruksi
c. Warna yang terpilih untuk menmpilkan pesan harus
pantas. Kemudian dimodifikasi untuk mencapai
komunikasi terbaca
d. Warna background hitam dengan tulisam putih memiliki
tingkat kerterbacaan yang tinggi, tetapi kombinasi harus
memiliki daya tarik secara emosional
A. Headline
Headline disebut juga kepala tulisan, bagian teks ini
yang diharapkan pertama kali yang dibaca oleh target
audience. Meskipun namanya headline tapi
penempatannya tidak selalu diatas, namun bisa juga
ditengah maupun dibawah.
B. Subheadline
Unsur ini berisi penjelasan dari headline, subheadline
biasanya terletak dibawah headline.
16
C. Bodycopy atau Bodytext
Bodytext berisi uraian dari informasi produk secara
detail. Banyaknya isi bodycopy bergantung dengan
kondisi ruang iklan.
D. Tagline
Tagline disebut juga slogan atau cacth phrase. Unsur
ini merupakan kalimat pendek yang dapat
menyerukan produk. Tagline diucapkan secara
berulang-ulang sehingga dapat dengan mudah dihafal
masyarakat, contohnya Sosro Ahlinya Teh
E. Baseline
Baseline adalah bagian penutup sebuah iklan.
Baseline biasanya berisi logo atau nama perusahaan.
Terkadang baseline juga disebut closing (Casofa,
2010).
17
3. Kalimat santun, tidak melecehkan merek lain
4. Gambar menarik
5. Menggunakan kalimat persuasif/berupa ajakan
18
pengaruh-pengaruh positif ataupun negatif (Sobur, 2002).
Hubungannya dengan ILM adalah sarana media komunikasi
yang disampaikan oleh lembaga dengan tujuan agar
masyarakat dapat merespon dan melakukan apa yang
dimaksud didalam media tersebut. Tentunya untuk memikat
harus dengan kreatifitas dengan menggunakan elemen-
elemen desain, tipografi, warna, serta material yang
digunakan agar masyarakat dapat secara mudah menyerap
informasi tersebut.
19
II.3 Kerangka Pemikiran
Dalam kerangka pemikiran tabel berikut berisi tahapan-tahapan yang
dilakukan oleh penulis dalam perancangan sosialisasi KIA
20
Bab III Metode dan Analisis Data
21
Jumlah KIA yang telah terdaftar per Mei 2019
sebanyak 100.006 keping.
22
16 TUGU 4.666 4.406 9.072
JUMLAH 228.682 214.956 443.628
III.2.1.2 Observasi
Dengan cara melakukan pengamatan ke dinas
kependudukan dan pencatatan sipil berkaitan
program ini didapatkan hasil masyarakatdi sana
sebagian besar tidak mengurus KIA melainkan
kepengurusan yang lain. Serta penulis mengamati
fasilitas-fasilitas dikota Semarang yang berhubungan
dengan program ini contoh, Di trans Semarang tarif
untuk harga anak-anak pengguna KIA adalah Rp
1.000.
23
III.2.2 Data Sekunder
A. Artikel Internet
24
background warna merah sedangkan untuk tahun
kelahiran genap background warna biru.
25
dan daerah yang berorientasi pada peningkatan
kesejahteraan penduduk
26
belum membuat indentitas ini sehingga
kartu indentitas terlalu penting, dibutuhkan media
anak. karena bagi untuk
masyarakat memberitahukan
kartu ini tidak program ini
memberikan kepada
bermanfaat. masyarakat
27
Bab IV Konsep Peanacangan dan Visualisasi
a. Logika Kreatif
b. Segementasi Audience
28
c. Strategi Kreatif
Memberikan informasi kepada masyarakat melalui
media yang berisi perihal tentang KIA.
c. Bentuk Pesan :
What to Say :
Memberitahukan kepada masyarakat tentang
informasi KIA dan juga persyaratan serta
keuntungannya.
How to Say :
Dengan cara menggunakan gambar ilustrasi yang
menunjukan tentang kartu. Kalimat yang
digunakan dalam headline merupakan kalimat
tanya. Serta untuk bodycopy berisi manfaat apa
yang diperoleh. Gambar ini berbentuk 2D agar
dengan mudah diterima oleh masyarakat.
29
d. Daya Tarik Pesan : Menggunakan kalimat tanya yang
di visualisasikan dengan seseorang memegang kartu
indentitas anak
h. Copywritting
30
IV.2 Konsep Media
a. Media Utama :
Billboard
Media ini dipilih karena mampu menarik
perhatian audience sehingga pesan dapat diterima
dengan baik, karena dengan ukuran yang cukup
besar dan juga letaknya strategis dijalan.
Pemasangan akan dilakukan di setiap kecamatan
di kota semarang.
b. Media Pendukung :
X Banner
Media ini sangat efektif digunakan diindoor
maupun outdoor, selain flesibel diletakan media
ini juga gampang untuk dipindah-pindah dan
media ini dapat bertahan cukup tahan lama.
Poster
Media ini dipilih sebagai media pendukung
dikarenakan media ini efektif untuk diletakan
pada lokasi-lokasi yang strategis di kota
Semarang agar para audiance melihat dan
mengerti akan pesan yang disampaikan.
31
Sosial Media
Media ini selalu melekat pada masyarakat,
dengan gadget mereka dapat mengakses berbagai
media sosial seperti Facebook dan instragram.
Kedua media sosial tersebut akan menjadi
penempatan dalam desain perancangan tentang
kartu indentitas anak.
T-Shirt
T-Shirt adalah benda yang dipakai sehari-hari
dalam masyarakat. T-shirt juga dapat dijadikan
advertising dengan dipakai masyarakat.
Stiker
Sticker adalah media advertising yang
menggunakan teknik cetak untuk ditempelkan
pada ruangan. Dalam sticker biasanya berisi
ilustrasi yang menggambarkan tentang isi pesan.
Iklan Majalah
Iklan majalah adalah media yang digunaka untuk
menyampaikan pesan menggunakan teknik cetak.
a. Jangkauan
Jangkauan media perancangan ini adalah
memberikan informasi kepada masyarakat kota
semarang tentang program yang berkaitan dengan
kartu indentitas anak sehingga dengan itu
32
masyarakat mendapatkan informasi dan manfaat
tentang kartu ini.
b. Frekuensi
Dengan sering munculnya media iklan layanan dari
program KIA ini dapat menarik perhatian dari
audience khususnya masyarakat kota semarang.
c. Kesinambungan
Iklan layanan masyarakat ini akan dikampanyekan
selama 8 bulan yang dimulai dari bulan Juli 2019
sampai dengan Febuari 2020, setiap media memiliki
letak lokasi yang berbada-beda agar dapat
menjangkau seluruh masyarakat di kota Semarang
khususnya target audience yang ditetapkan.
33
IV.2.3 Biaya Media
No Keterangan Jumlah
1 Pemakaian Media Rp 39.000.000
2 Biaya desain Rp 5.000.000
Jumlah Rp 44.000.000
34
berusaha untuk mengingatkan kepada target
audience tentang program ini.
IV.4 Visualisasi
IV.4.1 Penjaringan Ide Visual
a. Dalam perancangan ini berkaitan tentang kartu anak,
maka dari itu dipilihlah anak sebagai salah satu
karakter dalam perancangan ini.
35
Gambar 4. Skeksa anak laki-laki SD
Sumber : Penulis
36
c. Dalam perancangan ini untuk mepertegas suatu
perancangan, maka dipilihlah seorang pegawai
dinas.
1 Billboard
Dalam perancangan billboard ILM ini menggunakan
gambar ilustrasi karakter seorang pegawai dinas dan
seorang anak laki-laki SD. Dalam gambar ini
memberikan pengingat kepada target audience dengan
memasukan headline “ sudahkah anak anda terdaftar ”
sebagai pesan utama kepada target audience.
37
Ganbar 4. Sketsa Billboard
Sumber : penulis
2 Banner
Perancangan banner ILM menggunakan gambar
ilustrasi karakter orang tua dengan anak SD. Dalam
gambar ini bodycopy menjelaskan tentang manfaat,
keuntungan serta syarat penerbitan KIA. Dan ada juga
karakter anak SD yang menyerukan tentang tagline “
KIA penting lho... “ sebagai pengingat orang bahwa
kartu ini penting.
38
3 Poster
Perancangan poster ILM menggunakan gambar
ilustrasi seorang pegawai dinas yang menyerukan
tentang tagline “ KIA penting lho “ sebagai pengingat
target audience. Bodycopy akan menjelaskan tentang
KIA.
4 Sosial Media
Perancangan media sosial akan di tempatkan pada
instragram pemerintah kota semarang. Gambar ini
memiliki ilustrasi seorang ibu dan juga seorang anak
SD. Serta juga akan ada kartu indentitas anak.
39
Gambar 4.
Sumber : Penulis
5 Stiker
Perancangan stiker untuk ILM memiliki gambar
ilustrasi seorang pegawai dinas dan juga tagline.
Gambar 4.
Sumber : Penulis
6 Iklan Majalah
Dalam perancangan media iklan majalah
menggunakan gambar ilustrasi pegawai dinas dan
juga anak SD dan ibu. Dalam media ini menampilkan
informasi tentang KIA serta manfaat dan syaratnya.
Gambar 4.
Sumber : Penulis
40
7 T-Shirt
Dalam media ini menggunakan gambar ilustrasi anak
SD serta tagline “ KIA penting lho... “
a. Warna
Pemilihan warna akan berpengaruh kepada desain
yang dibuat, warna yang penulis gunakan dalam
perancangan ini :
R: 88 C: 63%
G: 154 M: 35%
B: 253 Y: 0%
# 589afd K: 0%
R: 0 C: 100
G: 67 Y: 93
B: 145 M: 33
# 004391 K: 4
41
R: 2 C: 74
G: 186 Y: 3
B: 246 M: 1
# 02baf6 K: 0
Headline
Untuk warna headline penulis memilih warna
merah karena warna ini mencolok sehingga
headline yang pertama kali dibaca oleh audience
b. Tipografi
Dalam perancangan ini pemilihan jenis huruf dapat
berpengaruh dengan desain, maka dengan
pertimbangan maka jenis font yang digunakan
adalah sans serif karena font jenis ini bersifat
fungsional serta tagas dan juga dapat terbaca dari
kejauhan.
42
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVW
XYZ
1234567890
43
(Sumber : Penulis)
Karakter ibu
44
(Sumber : penulis)
b. Desain Media
Billboard
45
Banner
Poster
46
Sosial Media
Stiker
47
Iklan majalah
T-shirt
48
IV.4.5 Aplikasi Media
Billboard
Banner
49
Gambar 4. Aplikasi billboard
Sumber : Penulis
Poster
Sosial Media
50
Sumber : Penulis
Stiker
Iklan majalah
51
T-shirt
52
Bab V Penutup
V.1 Kesimpulan
53
V.2 Saran
54
Daftar Pustaka
Casofa, F. (2010). Aspek Verbal Iklan Media Cetak. Dalam G. K. GRAFIS, GERBANG
KREATIFITAS : JAGAT DESAIN GRAFIS (hal. 38). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sawa, B. B. (2014, Juni 03). Teori Tipografi Jenis Huruf Part 1. Dipetik Maret 27, 2019,
dari Teori Tipografi Jenis Huruf Part1:
https://www.dumetschool.com/blog/Teori-Tipografi-Jenis-Huruf-Part-1
55
Lampiran – Lampiran
A. Hasil Turtnitin
56