Anda di halaman 1dari 2

3.

1 Penjamah Makanan
Berdasarkan hasil survei kami ke kedai tilil, para pekerja telah mengetahui hygiene
personal . adapun beberapa aspek yang telah mereka terapkan yaitu : mencuci tangan sebelum
dan sesudah membuat pesanan makanan, tidak merokok saat melakukan pekerjaan, tidak
makan saat melakukan pekerjaan, dan menutup mulut saat batuk dan bersin, namun ada
beberapa pekerja yang masih menggunakan jam tangan dan gelang saat melakukan pekerjaan.
Dan tidak menggunakan sarung tangan, masker maupun celemek .

Gambar

Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesua No.


942/MENKES/SK/VII/2003 tentang pedoman persyaratan hygiene sanitasi makanan jajanan .
Kebiasaan penjamah makanan yang dilakukan para pekerja di kedai tilil tidak sesuai dengan
keputusan menteri kesehatan . Oleh karena itu perlu adanya perbaikan untuk perubahan
kebiasaan saat menjajakan makanan .

Berdasarkan permenkes no 1906 tahun 2011 tentang persyaratan ketenagakerjaan


untuk perlindungan kontak langsung dan cemaran terhadap makanan . Namun untuk alat
pelindung diri yang digunakan di kedai tilil tidak ada . Semua pekerja di kedai tilil adalah laki
laki, beberapa laki laki yang memiliki rambut panjang hanya mengikat rambutnya saat
bekerja tanpa menggunakan penutup kepala, mereka juga tidak menggunakan masker
maupun sarung tangan . perlu adanya penyediaan alat perlindung diri dan selalu
mengutamakan personal hygiene .

Sanitasi dan Peralatan Masak


Berdasarkan hasil observasi kami, sanitasi penyediaan air bersih diambil dari rumah
pemilik yang berada tidak jauh dari kedai dan di distribusikan dengan menggunakan selang ±
15 m .
Gambar

Sebaiknya Peralatan masak yang digunakan dari bahan yang tidak mudah korosi dan
foodgrade . Peralatan makanan pun terpelihara dan untuk peralatan makanan yang disposable
hanya digunakan satu kali pakai . Adanya tempat pencucian dan dilengkapi dengan bahan
pembersih . Pemisahan tempat pencucian peralatan dan bahan makanan . adanya
pengelompokkan

Anda mungkin juga menyukai