I. Pendahuluan
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan merupakan
modal setiap warga dan bangsa dalam mencapai tujuannya dan mencapai
kemakmuran seseorang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya jika dia
berada dalam kondisi tidak sehat. Sehingga kesehatan merupakan modal setiap
individu untuk meneruskan kehidupannya secara layak.
Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menjamin setiap warga
negara memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhan. Sebagai sesuatu kebutuhan dasar dirinya, setiap individu
mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup diriya dan
orang-orang yang menjadi tanggung jawaabnya, sehingga pada dasarnya
pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan adalah tanggung jawab
setiap warga negara, Sejak era reformasi urusan pemerinah secara bertahap
diserahkan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Pada UU 23 Tahun
2014 tentang pemeritah daerah , kesehatan adalah satu dari enam concurrent
( bersama ) yang bersifat wajib dan terkait dengan pelayanan dasar, yang salah
satunya adalah bidang kesehatan.
Setiap tahunnya, Hari kanker sedunia di peringati pada tanggal 4
Februari. Momen ini lebih dari sekedar peringatan karena merupakan
momentum untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pengenalan
penyakit kanker. Pengenalan penyakit kanker menjadi penting karena untuk
menurunkan kasus baru kanker diperlukan upaya pencegahan dan deteksi dini
yang akan lebih mudah dilakukan ketika faktor resiko dan gejala kanker sudah
dikenali.
II. Latar Belakang
Kanker merupakan istilah umum untuk pertumbuhan sel tidak normal,
kondisi yang tumbuh sangat cepat, tidak terkontrol dan tidak berirama yang
dapat menyusup ke jaringan tubuh yang normal, dan akhirya menekan
perkembangan jaringan yang normal (Diananda,2008). Kanker menjadi
masalah kesehatan serius baik di negara maju maupun berkembang. Kanker
merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia dan menyumbang 7.6
juta kematian, sehingga jumlah kematian yang di sebabkan kanker mencapai
13% dari semua kematian (WHO,2008)
Berdasarkan proyeksi WHO, kematian akibat kanker akan terus
meningkat dengan perkiraan 9 juta orang meninggal akibat kanker pada tahun
2015 dan 11,4 juta kematian pada tahun 2030.
Data badan dunia united Nation Against cancer (UICC) menunjukkan
bahwa insiden kanker akan meningkat dengan tajam hingga 200-300% pada
beberapa dekade kedepan, dan 60-70% kanker tersebut akan terdapat di negara-
negara berkembang termasuk Indonesia.
Ditinjau dari sisi ekonomi, data dari Kementerian Kesehatan RI
menunjukan bahwa pengeluaran negara untuk penyakit kanker termasuk
pengeluaran tertinggi negara bersama penyakit kardiovaskuler dan hemodialisa.
Pengeluaran negara untuk kanker pada tahun 2012 adalah sebesar 144,7 miliar
ruoiaah, dan pada tahun 2014 badan penyelenggara jaminan keehatan (BPJS)
mengeluarkan biaya sebesar 905 miliar rupiah untuk kanker.
Dalam tingkatan pelayanan kesehatan, sejak dari pelayanan primer
haruslah sudah dilakukan kegiatan promosi hidup sehat hindari kanker, dan
deteksi dini kanker. Pola hidup sehat yang teruji menurut kriteria World Health
Organization (WHO) dan UCC sesungguhnya telah terangkum dalam CERDIK
(Cek kesehatan, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahat
Cukup, Kelola stres).
III. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena Kanker, memahami
penyakit Kanker, deteksi dini penyakit kanker payudara dengan
pemeriksaan SADARI (pemeriksaan payudara diri sendiri).
b. Tujuan Khusus :
Setelah di lakukan Sosialisasi Masyarakat mengetahui :
1. Pengertian Penyakit Kanker terutama kanker payudara
2. Deteksi dini penyakit kanker payudara
3. faktor risiko Kanker
b. Rincian Kegiatan
Masayarakat di kumpulkan di suatu tempat baik di balai desa, maupun
di pelantaran rumah warga, kemudian di sampaikan materi dan
masayarakat di ajak berdiskusi, dan kemudian di laksanakan.
V. Sasaran Kegiatan
Seluruh masyarakat desa se Kec. Bulango Ulu Kab Bone Bolango terutama
WUS (wanita Usia Subur).
Mengetahui
Kepala Puskesmas Bulango Ulu Pelaksana Kegiatan