Banyak kegunaan dan hal yang bisa dilakukan dengan mobile robot. Salah satunya adalah untuk
alat transportasi, entah itu untuk alat transportasi manusia ataupun untuk alat transportasi untuk
memindahkan barang. Menghindari tabrakan (obstacle avoidance) adalah salah satu isu utama
pada mobile robot, dalam aplikasi untuk perindustrian, pendukung aktivitas manusia, dan lain-lain
[3]. Dalam penelitian di tugas akhir ini skema robot yang diterapkan adalah obstacle avoidance,
dimana robot hanya akan bergrak menghindar dan kembali bergerak lurus dengan stabil,
mengarah pada arah yang sama seperti semula.
Dari sisi perindustrian robotika sudah banyak meraih kesuksesan besar. Arms robot atau
manipulator sudah menaungi perusahaan besar [4]. Namun di luar semua kesuksesan yang sudah
diraih, robot-robot ini mempunyai satu kekurangan mendasar yaitu, keterbatasan mobilitas, maka
dari itu mobile robot hadir dan mampu berpergian menjelajahi seisi pabrik manufaktur, melakukan
kemampuannya dimanapun se-efektifitas mungkin [4].
Keamanan berkendara menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan lebih dalam terkait dengan
besarnya tingkat kecelakaan. Sebagai konsekuensi atas sedikit saja kelalaian pengendara, pada
2010 menurut data yang dimiliki Kepolisian Republik Indonesia melalui dephub.go.id jumlah
kematian akibat kecelakaan lalu lintas adalah 31.186 jiwa [5]. Maka dari itu diperlukan sebuah
sistem kemanan pada kendaraan untuk menghindari dari terjadinya kecelakaan. Untuk
mewujudkannya diperlukan penelitian awal yang dimulai dari skala robot untuk selanjutnya bisa
dikembangkan pada kendaraan yang sebenarnya.
Untuk mewujudkan suatu sistem yang berjalan secara otomatis pada perangkat robot, maka
dibutuhkan suatu sistem kendali otomatis. Sistem kendali otomatis ini berfungsi sebagai
pengambil keputusan atas aksi yang akan diambil. Sistem kontrol proporsional sebagai salah satu
sistem kendali bagian dari PID yang konvensional mempunyai nilai presisi yang baik. Sistem
pengendali ini merupakan sistem kendali loop tertutup yang cukup sederhana dan kompatibel
dengan sistem kontrol lainnya sehingga dapat dikombinasikan dengan sistem kontrol lain seperti
fuzzy kontrol, adaptif kontrol dan robust kontrol [6].
Oleh sebab itu penelitian ini bermaksud untuk membuat suatu sistem mobile robot yang dilengkapi
dengan skema obstacle avoidance dengan sistem kontrol Proporsional yang berjudul Perancangan
dan Implementasi Sistem Obstacle avoidance Pada Mobile robot Beroda Berbasis Kontrol
Proporsional.
1.4 Tujuan
Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian di tugas akhir ini adalah :
1. Robot dapat bergerak menghindar lalu bergerak lurus dengan stabil menghadap ke arah seperti
sebelumnya sesuai dengan skema obstacle avoidance yang sudah dirancang.
2. Mendapatkan persamaan fungsi transfer motor DC yang digunakan robot.
3. Robot dapat bergerak manghindari tabrakan dengan jarak terdekat -5 cm dari set point jarak
yang sudah ditentukan.