Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dan informasi berjalan begitu cepat dan


pesat, seperti perkembangan internet (Website), komputer, teknologi
telekomunikasi, dan lain-lain. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan teknologi
dan informasi sangat tinggi untuk membantu berbagai jenis bidang
pekerjaan manusia, salah satunya di bidang perusahaan telekomunikasi. Hal
tersebut selaras dengan tantangan pembangunan jaringan internet saat ini
yaitu dibutuhkan pengembembangan kebijakan-kebijakan untuk
memperkuat dan memperluas pemanfaatan Jaringan Internet.
Internet (Interconnected Networking) ialah rangkaian komputer
yang terhubung di dalam beberapa rangkaian sistem komputer umum, yang
terhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol
pertukaran paket (Packet Switching Communication Protocol). Dalam
dunia internet sangat banyak sekali bermunculan mini ISP (Internet Service
provider ) baru yang sedang berkembang, salah satunya adalah CV Yudha
Media Data .
CV Yudha Media Data adalah sebuah mini ISP yang jalur
transmisinya menggunakan jaringan wireless, yang bekerja pada pita
frekeusi dengan range 5,8 Ghz dan 2,4 Ghz, jaringan ini akan membawa
bandwith dari server ke BTS (Base Transceiver Station) kemudian di
distribusikan ke pelanggan, jaringan ini menjadi solusi untuk daerah yang
belum tercoverage jaringan Fiber optik.
Akan tetapi masih banyak sekali kendala yang dihadapi di
lapangan maupun disistem management, salah satunya dalam hal
pembayaran tagihan internet yang masih menggunakan buku untuk
mencatat data pembayaran tagihan internet pelanggan. Pembayaran tagihan
internet masih di lakukan dengan cara konvesional memiliki kekurangan

1
2

pada pengolahan data, seperti keterangan yang diberikan oleh admin di


Perusahaan tersebut, menurut beliau, terdapat beberapa masalah seperti
proses pencarian data yang akan memakan banyak waktu dan tenaga apabila
data yang ada sudah cukup banyak. Data yang jumlahnya banyak akan terus
bertumpuk yang akan mengakibatkan cukup sulit untuk menyimpannya.
Ketika di dalam penyimpanan pun rawan terjadi kerusakan dan kehilangan
data. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu pengalihan dan perubahan proses
pengolahan data berbasis komputer.
Dari masalah di atas, peneliti Ingin mengembangkan sebuah sistem
informasi berbasis web yang diharapkan dapat membantu pengelolaan data
pembayaran tagihan internet menjadi lebih Efisien . Sistem informasi
tersebut akan dilengkapi dengan fitur laporan total setiap bulan nya.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengambil judul “Sistem
Informasi Pembayaran tagihan internet di CV Yudha Media Data ”.

1.2. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah pada sistem pembayaran tagihan internet di CV


Yudha Media Data :
a. Proses pembayaran tagihan internet masih dicatat secara konvensional.
b. Data pembayaran Tagihan internet yang dicatat secara konvensional
dalam buku rawan rusak dan hilang.
c. Belum adanya perangkat lunak untuk pembayaran tagihan internet di
CV Yudha Media Data
3

1.3. Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak menyimpang dari permasalahan yang ada


maka peneliti hanya membatasi permasalahan pada :
a. Pembayaran tagihan internet masih dilakukan dengan cara konvensional
yaitu dicatat dalam buku yang mana datanya rawan hilang dan rusak
b. Laporan yang dihasilkan dalam proses pembayaran interenet adalah
laporan hasil tagihan lunas dan tagihan pending.
c. Metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, adapun


rumusan masalah penulisan yaitu : Bagaimana merancang sistem informasi
pembayaran tagihan internet di CV Yudha Media Data ?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah


sebagai berikut :
a. Untuk mempermudah pengolahan data keuangan tagihan internet di CV
Yudha Media Data
b. Menghasilkan data yang objektif dalam menentukan Proses tagihan
internet berupa laporan yang valid
c. Mengembangkan sistem informasi pembayaran tagihan internet berbasis
web.

1.6. Kegunaan Penelitian

Kegunaan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:


1.6.1. Kegunaan Akademis
a. Mengetahui bagaimana membangun sebuah sistem informasi tagihan
internet beserta penerapannya
b. Mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem yang dibangun,
sehingga kekurangan yang ada di dalam sistem dapat dijadikan
4

referensi dan dapat dilakukan penyempurnaan dalam penelitian


selanjutnya.
1.6.2. Kegunaan Praktis
a. Mempercepat proses pembayaran tagihan internet di CV Yudha Media
Data
b. Membantu perusahaan CV Yudha Media Data dalam mengelola sistem
keuangan.

1.7. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan gambaran tentang pedekatan, tipe


dan jenis suatu penelitian, didalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti
dibutuhkan suatu metode yang digunakan sebagai alat atau sarana
pengambilan data-data. Menurut (Sugiyono, 2013) metode penelitian
adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan yang
bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan suatu pengetahuan
sehingga hasilnya dapat dipergunakan untuk memahami,memecahkan, dan
mengantisipasi masalah.

1.7.1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis


dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data (Sugiyono, 2013). Peneliti menggunakan metode pengumpulan data
primer dan metode pengumpulan data sekunder dengan penjabaran seperti
berikut:
A. Pengumpulan Data Primer
Data Primer yaitu data yang diperoleh dengan cara mendapatkan
informasi langsung dari sumbernya (Sugiyono, 2013). Metode
pengumpulan data primer yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian
ini diantaranya sebagai berikut :
a. Wawancara / Interview
Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar
informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu (Sugiyono,
5

2013). peneliti melakukan wawancara yang diperlukan dalam


proses penentuan sistem pembayaran tagihan internet di CV Yudha
Media Data .
Wawancara dilakukan peneliti kepada pihak CV Yudha
Media Data untuk memperoleh informasi tentang data Pelanggan
b. Pengamatan Secara Langsung (Observasi)
Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu
proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis,
dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan
ingatan (Sutrisno, 2013).
Observasi dilakukan peneliti secara langsung dengan
mengamati dan mencatat langsung bagaimana proses Pembayarn
tagihan internet di CV Yudha Media Data

B. Pengumpulan Data Sekunder


Menurut Uma Sekaran (2011), data sekunder merupakan data
yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang
telah ada. Sumber data sekunder adalah catatan atau dokumentasi
perusahaan,publikasi pemerintah, analisis industri oleh media, situs
web, internet dan lain nya.
a. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah pendukung penelitian yang
berasal dari pandangan-pandangan ahli dalam bentuk yang tertulis
berupa referensi buku, jurnal, laporan penelitian atau karya ilmiah
lainnya (Djaman Satori dan Aan Komariah, 2011). Dalam hal ini
peneliti mempelajari tentang pengolahan data transaksi
pembayaran tagihan internet di CV Yudha Media Data dengan
mempelajari buku, jumlah, hasil penelitian serta sumber-sumber
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
b. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah
berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-
6

karya monumental dari seseorang. Studi dokumentasi merupakan


pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara
dalam penelitian kualitatif (Sugiyono 2013). Pengumpulan data
berdasarkan dokumen-dokumen yang ada di CV Yudha Media Data
, diantaranya adalah dokumen berupa tagihan data pelanggan

1.7.2. Metode Analisis Data

Analisis data adalah proses menyusun secara sistematis data yang


diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,
dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke
dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih
mana yang penting, dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono,
2014).
Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan
data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi
(Sugiyono, 2017).
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis
deskriptif. Analisis yang digunakan oleh peneliti dengan cara
mendeksripsikan data yang terkumpul seperti data pelanggan, data
tagihan. Data tersebut digunakan dalam membangun sistem Informasi
pembayaran Tagihan internet di CV Yudha Media Data

1.7.3 Metode Pengembangan Sistem

Menurut Jogiyanto H.M (2010) dalam bukunya Analisis &


Desain, menjelaskan arti metodologi pengembangan sistem adalah
metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-
7

aturan dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk mengembangkan


suatu sistem informasi.
Menurut Sinarmata (2010) system Development Life Cycle (SDLC)
mengacu pada model dan proses yang digunakan untuk mengembangkan
sistem perangkat lunak dan menguraikan proses, yaitu pengembang
menerima dari permasalahan ke solusi
Model SDLC yang dipakai dalam penulisan pengembangan sistem
ini adalah model Waterfall. Waterfall Model atau Classic Life Cycle
merupakan model yang paling banyak digunakan dalam Software
Enginnering (SE). Menurut Bassil (2012) disebut Waterfall karena tahap
demi tahap yang harus dilalui menunggu selesainya tahap sebelumnya
dan berjalan berurutan.

1.7.4 Alat Bantu Perancangan Sistem

Pendekatan yang dilakukan adalah berorientasi objek. Hal ini


dapat dilakukan dengan membuat UML diagram (Unified Modeling
Language). Menurut Yasin (2012), UML adalah notasi bahasa pemodelan
yang lengkap untuk membuat visualisasi suatu sistem atau perangkat
lunak yang berorientasi objek, sedangkan menurut Rosa A.S dan
M.Salahudin (2014) UML (Unified Modeling Language) yaitu salah satu
bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan
requirement, membuat analisis dan desain. Alat bantu perancangan sistem
yang digunakan pada penulisan skripsi ini meliputi use case diagram,
activity diagram, class diagram dan sequence diagram.

1.8 Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran yang mudah dimengerti dan


komprehensif mengenai isi dalam penulisan skripsi ini, secara global dapat
dilihat dari sistematika pembahasan skripsi di bawah ini :
8

BAB 1: PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang di dalamnya berisi
tentang latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian,
metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II: LANDASAN TEORI


Bab ini menjelaskan mengenai uraian tentang teori yang
digunakan dan yang berkaitan dengan metode yang digunakan
dalam penyusunan skripsi ini.

BAB III: ANALISIS SISTEM


Bab ini menjelaskan tentang analisa desain sistem informasi
pembayaran tagihan internet di CV Yudha Media Data yang
meliputi tentang uraian prosedur, model proses, dan model data.

BAB IV: RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI


Bab ini membahas tentang rancangan basis data, rancangan
keluaran, rancangan masukan, rancangan menu, implementasi
sistem dan pembahasan.

BAB V: SIMPULAN DAN SARAN


Bab ini merupakan penutup yang didalamnya berisi kesimpulan
dari seluruh rangkaian penulisan serta saran yang diharapkan
dapat bermanfaat untuk pengembangan pembuatan sistem.

Anda mungkin juga menyukai