Anda di halaman 1dari 48

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 9 Semarang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII / Gasal
Materi Pokok : Kimia Unsur
Alokasi Waktu : 5 Pertemuan x 2 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan
g. pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi,
c. seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b.


kreatif, c. produktif, d.kritis, e. mandiri, f. kolaboratif,g.komunikatif, dan h. solutif,
dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


KD 3 KD 4
3.7 Menganalisis kelimpahan, 4.7 Menyajikan data hasil
kecenderungan sifat fisika dan kimia, penelusuran informasi sifat dan
manfaat, dan proses pembuatan unsur-unsur pembuatan unsur-unsur golongan utama
golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, (halogen, alkali, dan alkali tanah)
dan alkali tanah)
IPK IPK
3.7.1 Mengidentifikasi unsure logam 4.7.1 Melakukan penelusuran
melalui demonstrasi reaksi uji nyala informasi sifat dan pembuatan
garam dari senyawa alkali dan alkali unsur-unsur golongan utama
tanah, misalnya: pembakaran KCl, (halogen, alkali, dan alkali
NaCl, CaCl2, dan BaCl2 tanah).
3.7.2 Mengidentifikasi sifat basa unsur 4.7.2 Menyajikan data hasil
golongan IIA melalui pengamatan penelusuran informasi sifat dan
demonstrasi pembakaran logam Mg pembuatan unsur-unsur golongan
kemudian hasil pembakaran utama (halogen, alkali, dan alkali
ditambah air dan fenolftalin. tanah)
3.7.3 Menjelaskan kelimpahan,
kecenderungan sifat, manfaat, serta
cara mendapatkan unsur-unsur
golongan utama.
3.7.4 Mengidentifikasi produk-produk
yang mengandung unsur-unsur
golongan utama.
3.7.5 Mengaitkan sifat dan kegunaan unsur
golongan utama.
3.7.6 Menganalisis kegunaan unsur/
senyawa golongan utama.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran penemuan (Discovery Learning), peserta didik mensyukuri anugerah
dari Tuhan YME dan menjalankan kewajibannya sesuai dengan agama yang dianutnya, terlibat
aktif selama proses belajar mengajar berlangsung dengan rasa ingin tahu (kritis), kreatif, teliti,
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam menganalisis fenomena sifat koligatif larutan
(penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis),
serta mengajukan gagasan tentang kegunaan prinsip sifat koligatif larutan dalam kehidupan
sehari-hari.

D. Materi Pembelajaran
Kimia Unsur
1. Kelimpahan unsur-unsur golongan utama, unsur-unsur periode 3, dan unsur transisi periode
4.
2. Sifat fisis dan sifat kimia unsur-unsur golongan utama,periode 3, dan unsur transisi periode 4.
3. Ekstraksi unsur-unsur halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, nitrogen, oksigen, belerang,
silikon, besi, kromium, tembaga, dan senyawanya.
4. Manfaat unsur dan senyawa golongan utama, periode ke-3 dan transisi (periode 4)

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran
1. Alat : Laptop, LCD proyektor
2. Bahan : Lembar diskusi, lembar penilaian
3. Media : Powerpoint

G. Sumber Belajar
1. Annik, Narum, Risha. 2018. Kimia Untuk SMA.MA Kelas XII. Yogyakarta : Intan
Pariwara
2. Sudarmo, U. 2013. Kimia 3 Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Aktivitas 4C Wakt
dan u
pembelajaran
HOTS
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa PPK : Religius 15
untuk memulai pembelajaran menit
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin PPK : Disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan 4C :Berpikir
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan Kritis
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan cara guru
bertanya terkait materi tersebut. 4C:
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan Komunikasi
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materi/tema ini dikerjakan dengan baik dan sungguh- 4C : berfikir
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didih kritis
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi diagram P-T.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang 4C: Komunika
berlangsung Si
4. Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar
4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
150 menit
Sintak Kegiatan Pembelajaran Aktivitas 4C dan
Model pembelajaran
HOTS
Pembelajara
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI PPK : mandiri
(stimulasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi Diagram P-T dengan
pemberian cara :
rangsangan) 1) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto yang relevan
2) Mengamati Literasi
Lembar kerja materi Diagram P-T
Pemberian contohcontoh materi diagram P-T
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb.
3) Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekola dengan membaca materi dari buku Literasi
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Diagram P-T.
4) Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait Diagram P-T.
5) Mendengar
Pemberian materi Diagram P-T oleh guru. PPK : mandiri
6) Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar tentang materi pelajaran mengenai
materi Diagram P-T untuk melatih rasa
syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : mandiri
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik HOTS :
(pertanyaan/ untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin analasis/identifikasi
identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya : C4 : berfikir kritis
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Diagram P-T
Yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup C4 : kreatif
cerdas dan belajar sepanjang hayat. C4 : berfikir kritis
Data KEGIATAN LITERASI PPK : mandiri
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan HOTS :
(pengumpul untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi menginterprestasik
an melalui kegiatan : an
data) 1. Mengamati obyek/kejadian Literasi
Mengamati dengan seksama materi Diagram 4C : berfikir kritis
P-T yang sedang dipelajari dalam bentuk PPK : kerjasama
gambar/video/slide presentasi yang disajikan 4C: komunikasi
dan mencoba menginterprestasikannya. Kolaborasi
2. Membaca sumber lain selai buku teks 4C: berfikir kritis
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi 4C : kolaboratif
dengan mencari dan membaca berbagai 4C : Komunikatif
referensi dari berbagai sumber guna 4C : Komunikatif
menambah pengetahuan dan pemahaman 4C : kolaborasi
tentang materi Diagram P-T yang sedang PPK : mandiri
dipelajari. 4C : komunikatif
3. Aktivitas HOTS :
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal membandingkan
yang belum dapat dipahami dari kegiatan 4C : kolaboratif
mengmati dan membaca yang akan diajukan 4C : komunikatif
kepada guru berkaitan dengan materi PPK : religius
Diagram P-T yang sedang dipelajari. PPK : mandiri
4. Wawancara / tanya jawab dengan nara
sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Diagram P-T yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok
untuk:
1. Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Diagram P-T.
2. Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi
Diagram P-T yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
3. Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Diagram P-T sesuai dengan
pemahamannya.
4. Saling tukar informasi
Peserta didik saling tukar informasi tentang
materi Diagram P-T dengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan


processing CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi PPK : kerjasama
Data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara : C4 : berfikir kritis
1. Berdiskusi tentang data dari Materi : dan memecahkan
Diagram P-T masalah
Mengolah informasi dari materi Diagram P-
T yang sudah dikumpulkan dari hasil HOTS :
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun menganalisis
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan C4 : berfikir kritis
mengumpulkan informasi yang sedang PPK : mandiri
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Diagram P-T
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : kerjasama
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya Literasi.
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan HOTS :
data-data atau teori pada buku sumber melalui mengolahan
kegiatan : informasi
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada PPK : disiplin
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi PPK : religius
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang PPK : mandiri
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk C4 : berfikir kritis
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat C4 : kolaboratif
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Diagram P-T antara lain dengan : Peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan PPK : kerjasama
kesimpulan) 1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
Diagram P-T berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang mteri : Diagram P-T C4 : berfikir kritis
3. Mengemukakan pendapat atas presentasi C4 : Komunikatif
yang dilakukan tentanag materi Diagram P-
T dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan. 4C : berfikir kritis
4. Bertanya atas presentasi tentang materi
Diagram P-T yang dilakukan dan peserta HOTS : tanya
didik lain diberi kesempatan untuk jawab/konfirmasi
menjawabnya. 4C : berfikir kritis
4C ; komunikatif
CREATIVITY (KREATIVITAS)
1. Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi : 4C : berfikir kritis
Diagram P-T 4C : komunikatif
2. Menjawab pertanyaan tentang materi HOTS :
Diagram P-T yang terdapat pada buku menyimpulkan/
pegangan peserta didik atau lembar kerja menentukkan
yang telah disediakan.
3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan 4C : berfikir kritis
kepada siswa berkaitan dengan materi HOTS : konfirmasi
Diagram P-T yang akan selesai dipelajari
4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
Diagram P-T yang terdapat pada buku 4C : berfikir kritis
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja HOTS : tanya
yang telah disediakan secara individu untuk jawab
mengecek penguasaan siswa terhadap materi PPK : mandiri
pelajaran
Catatan :
Catatan : Selama pembelajaran Diagram P-T berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : men
1. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru PPK : it
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan kerjasama
pembelajaran tentang materi Diagram P-T yang baru dilakukan. C4 : berfikir
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran kritis
Diagram P-T yang baru diselesaikan. C4 : kreatif
3. Mengagendakan materi atau tugas C4 :
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai Komunikatif
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. HOTS :
Guru : menyimpulkan
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa .
untuk materi pelajaran Diagram P-T
2. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas.
3. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Diagram P-T
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.

Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit ) Aktivitas 4C Wakt


dan u
pembelajaran
HOTS
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa PPK : Religius 15
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. PPK : Disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan 4C :Berpikir
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan Kritis
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan cara guru
bertanya terkait materi tersebut. 4C:
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan Komunikasi
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materi/tema ini dikerjakan dengan baik dan sungguh- 4C : Berfikir
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didih kritis
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Penurunan
tekanan uap jenuh. 4C: Komunika
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang Si
berlangsung.
4. Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar
4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti
150 menit
Sintak Kegiatan Pembelajaran Aktivitas 4C dan
Model pembelajaran
Pembelajara HOTS
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI PPK : mandiri
(stimulasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Penurunan
rangsangan) tekanan uap jenuh dengan cara :
7) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto yang relevan Literasi
8) Mengamati
Lembar kerja materi Penurunan tekanan uap
jenuh
Pemberian contohcontoh materi Penurunan
tekanan uap jenuh untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb.
9) Membaca Literasi
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekola dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Penurunan tekanan uap jenuh.
10) Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait Penurunan tekanan uap jenuh. PPK : mandiri
11) Mendengar
Pemberian materi Penurunan tekanan uap
jenuh oleh guru.
12) Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar tentang materi pelajaran mengenai
materi Penurunan tekanan uap jenuh untuk
melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : mandiri
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik HOTS :
(pertanyaan/ untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin analasis/identifikasi
identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya : C4 : berfikir kritis
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Penurunan tekanan uap jenuh
Yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup C4 : kreatif
cerdas dan belajar sepanjang hayat. C4 : berfikir kritis
Data KEGIATAN LITERASI PPK : mandiri
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
(pengumpul untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi
an melalui kegiatan :
data) 1. Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi
Penurunan tekanan uap jenuh yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya. HOTS :
2. Membaca sumber lain selai buku teks menginterprestasik
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi an
dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna Literasi
menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Penurunan tekanan uap jenuh
yang sedang dipelajari.
3. Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan materi 4C : berfikir kritis
Penurunan tekanan uap jenuh yang sedang
dipelajari.
4. Wawancara / tanya jawab dengan nara
sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Penurunan tekanan uap jenuh yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru. PPK : kerjasama
COLLABORATION (KERJASAMA) 4C: komunikasi
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok Kolaborasi
untuk: 4C: berfikir kritis
1. Mendiskusikan 4C : kolaboratif
Peserta didik dan guru secara bersama-sama 4C : Komunikatif
membahas contoh dalam buku paket 4C : Komunikatif
mengenai materi Penurunan tekanan uap 4C : kolaborasi
jenuh. PPK : mandiri
2. Mengumpulkan informasi 4C : komunikatif
Mencatat semua informasi tentang materi HOTS :
Penurunan tekanan uap jenuh yang telah membandingkan
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan 4C : kolaboratif
yang rapi dan menggunakan bahasa 4C : komunikatif
Indonesia yang baik dan benar. PPK : religius
3. Mempresentasikan ulang PPK : mandiri
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Penurunan tekanan uap
jenuh sesuai dengan pemahamannya.
4. Saling tukar informasi
Peserta didik saling tukar informasi tentang
materi Penurunan tekanan uap jenuh dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan


processing CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi PPK : kerjasama
Data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara : C4 : berfikir kritis
Berdiskusi tentang data dari Materi : dan memecahkan
Penurunan tekanan uap jenuh masalah
Mengolah informasi dari materi Penurunan
tekanan uap jenuh yang sudah dikumpulkan HOTS :
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya menganalisis
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan C4 : berfikir kritis
kegiatan mengumpulkan informasi yang PPK : mandiri
sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Penurunan tekanan uap
jenuh.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : kerjasama
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya Literasi.
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan HOTS :
data-data atau teori pada buku sumber melalui mengolahan
kegiatan : informasi
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada PPK : disiplin
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi PPK : religius
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang PPK : mandiri
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk C4 : berfikir kritis
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat C4 : kolaboratif
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Penurunan tekanan uap jenuh antara lain dengan :
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan PPK : kerjasama
kesimpulan) 1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
Penurunan tekanan uap jenuh berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang mteri : Penurunan C4 : berfikir kritis
tekanan uap jenuh Mengemukakan pendapat C4 : Komunikatif
atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Penurunan tekanan uap jenuh dan
ditanggapi oleh kelompok yang 4C : berfikir kritis
mempresentasikan.
3. Bertanya atas presentasi tentang materi HOTS : tanya
Penurunan tekanan uap jenuh yang dilakukan jawab/konfirmasi
dan peserta didik lain diberi kesempatan 4C : berfikir kritis
untuk menjawabnya. 4C ; komunikatif

CREATIVITY (KREATIVITAS)
1. Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis 4C : berfikir kritis
tentang materi : Penurunan tekanan uap jenuh 4C : komunikatif
2. Menjawab pertanyaan tentang materi HOTS :
Penurunan tekanan uap jenuh yang terdapat menyimpulkan/
menentukkan
pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan. 4C : berfikir kritis
3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, HOTS : konfirmasi
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi
Penurunan tekanan uap jenuh yang akan 4C : berfikir kritis
selesai dipelajari HOTS : tanya
4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi jawab
Penurunan tekanan uap jenuh yang terdapat PPK : mandiri
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Catatan :
Catatan : Selama pembelajaran Penurunan tekanan uap jenuh berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan.
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : men
1. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru PPK : it
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan kerjasama
pembelajaran tentang materi Penurunan tekanan uap jenuh C4 : berfikir
yang baru dilakukan. kritis
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran C4 : kreatif
Penurunan tekanan uap jenuh yang baru diselesaikan. C4 :
3. Mengagendakan materi atau tugas Komunikatif
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus HOTS :
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah menyimpulkan
atau dirumah. .

Guru :
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran Penurunan tekanan uap jenuh
2. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas.
3. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penurunan
tekanan uap jenuh kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
Pertemuan Ke-3 ( 2 x 45 menit ) Aktivitas 4C Wakt
dan u
pembelajaran
HOTS
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa PPK : Religius 15
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. PPK : Disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan 4C :Berpikir
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan Kritis
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan cara guru
bertanya terkait materi tersebut. 4C:
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan Komunikasi
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materi/tema ini dikerjakan dengan baik dan sungguh- 4C : berfikir
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didih kritis
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Kenaikan titik
didih. 4C: Komunika
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang Si
berlangsung.
4. Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar
4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
150 menit
Sintak Kegiatan Pembelajaran Aktivitas 4C dan
Model pembelajaran
Pembelajara HOTS
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI PPK : mandiri
(stimulasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Penurunan
rangsangan) tekanan uap jenuh dengan cara :
1. Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto yang relevan Literasi
2. Mengamati
Lembar kerja materi Kenaikan titik didih
Pemberian contoh contoh materi Kenaikan
titik didih untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb.
3. Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di Literasi
sekola dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Kenaikan titik didih.
4. Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait Kenaikan titik didih.
5. Mendengar PPK : mandiri
Pemberian materi Kenaikan titik didih oleh
guru.
6. Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar tentang materi pelajaran mengenai
materi Penurunan tekanan uap jenuh untuk
melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : mandiri
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik HOTS :
(pertanyaan/ untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin analasis/identifikasi
identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya : C4 : berfikir kritis
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Kenaikan titik didih
Yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup C4 : kreatif
cerdas dan belajar sepanjang hayat. C4 : berfikir kritis
Data KEGIATAN LITERASI PPK : mandiri
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
(pengumpul untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi
an melalui kegiatan :
data) 1. Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi
Kenaikan titik didih yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya. HOTS :
2. Membaca sumber lain selai buku teks menginterprestasik
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi an
dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna Literasi
menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Kenaikan titik didih yang
sedang dipelajari.
3. Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan materi 4C : berfikir kritis
Kenaikan titik didih yang sedang dipelajari.
4. Wawancara / tanya jawab dengan nara
sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Kenaikan titik didih yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION (KERJASAMA) PPK : kerjasama
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok 4C: komunikasi
untuk: Kolaborasi
1. Mendiskusikan 4C: berfikir kritis
Peserta didik dan guru secara bersama-sama 4C : kolaboratif
membahas contoh dalam buku paket 4C : Komunikatif
mengenai materi Kenaikan titik didih. 4C : Komunikatif
2. Mengumpulkan informasi 4C : kolaborasi
Mencatat semua informasi tentang materi PPK : mandiri
Kenaikan titik didih yang telah diperoleh 4C : komunikatif
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi HOTS :
dan menggunakan bahasa Indonesia yang membandingkan
baik dan benar. 4C : kolaboratif
3. Mempresentasikan ulang 4C : komunikatif
Peserta didik mengkomunikasikan secara PPK : religius
lisan atau mempresentasikan materi dengan PPK : mandiri
rasa percaya diri Kenaikan titik didih sesuai
dengan pemahamannya.
4. Saling tukar informasi
Peserta didik saling tukar informasi tentang
materi Kenaikan titik didih dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan


processing CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi PPK : kerjasama
Data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara : C4 : berfikir kritis
Berdiskusi tentang data dari Materi : dan memecahkan
Kenaikan titik didih masalah
Mengolah informasi dari materi Kenaikan
titik didih yang sudah dikumpulkan dari hasil HOTS :
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun menganalisis
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan C4 : berfikir kritis
mengumpulkan informasi yang sedang PPK : mandiri
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Kenaikan titik didih.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : kerjasama
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya Literasi.
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan HOTS :
data-data atau teori pada buku sumber melalui mengolahan
kegiatan : informasi
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada PPK : disiplin
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi PPK : religius
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang PPK : mandiri
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk C4 : berfikir kritis
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat C4 : kolaboratif
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Kenaikan titik didih antara lain dengan : Peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan PPK : kerjasama
kesimpulan) 1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
Kenaikan titik didih berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang mteri : Kenaikan titik C4 : berfikir kritis
didih. Mengemukakan pendapat atas C4 : Komunikatif
presentasi yang dilakukan tentanag materi
Kenaikan titik didih dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan. 4C : berfikir kritis
3. Bertanya atas presentasi tentang materi
Kenaikan titik didih yang dilakukan dan HOTS : tanya
peserta didik lain diberi kesempatan untuk jawab/konfirmasi
menjawabnya. 4C : berfikir kritis
4C ; komunikatif
CREATIVITY (KREATIVITAS)
1. Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi : Kenaikan titik didih 4C : berfikir kritis
2. Menjawab pertanyaan tentang materi 4C : komunikatif
Kenaikan titik didih yang terdapat pada buku HOTS :
pegangan peserta didik atau lembar kerja menyimpulkan/
yang telah disediakan. menentukkan
3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan 4C : berfikir kritis
kepada siswa berkaitan dengan materi HOTS : konfirmasi
Kenaikan titik didih yang akan selesai
dipelajari
4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi 4C : berfikir kritis
Kenaikan titik didih yang terdapat pada buku HOTS : tanya
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja jawab
yang telah disediakan secara individu untuk PPK : mandiri
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Catatan :
Catatan : Selama pembelajaran Kenaikan titik didih berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : men
1. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru PPK : it
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan kerjasama
pembelajaran tentang materi Kenaikan titik didih yang baru C4 : berfikir
dilakukan. kritis
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran C4 : kreatif
Penurunan tekanan uap jenuh yang baru diselesaikan. C4 :
3. Mengagendakan materi atau tugas Komunikatif
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus HOTS :
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah menyimpulkan
atau dirumah. .
Guru :
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran Kenaikan titik didih
2. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas.
3. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kenaikan
titik didih kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Pertemuan Ke-4 ( 2 x 45 menit ) Aktivitas 4C Wakt
dan u
pembelajaran
HOTS
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa PPK : Religius 15
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. PPK : Disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan 4C :Berpikir
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan Kritis
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan cara guru
bertanya terkait materi tersebut. 4C:
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan Komunikasi
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materi/tema ini dikerjakan dengan baik dan sungguh- 4C : berfikir
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didih kritis
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Penurunan titik
beku. 4C: Komunika
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang Si
berlangsung.
4. Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar
4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
150 menit
Sintak Kegiatan Pembelajaran Aktivitas 4C dan
Model pembelajaran
Pembelajara HOTS
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI PPK : mandiri
(stimulasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Penurunan
rangsangan) titik beku. dengan cara :
1. Melihat (tanpa atau dengan alat)
2. Menayangkan gambar/foto yang relevan Literasi
3. Mengamati
Lembar kerja materi Penurunan titik beku
Pemberian contoh contoh materi materi
Penurunan titik beku untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb.
4. Membaca Literasi
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekola dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
materi Penurunan titik beku.
5. Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait materi Penurunan titik beku. PPK : mandiri
6. Mendengar
Pemberian materi materi Penurunan titik beku
oleh guru.
7. Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar tentang materi pelajaran mengenai
materi materi Penurunan titik beku untuk
melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : mandiri
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik HOTS :
(pertanyaan/ untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin analasis/identifikasi
identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya : C4 : berfikir kritis
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
materi Penurunan titik beku
Yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup C4 : kreatif
cerdas dan belajar sepanjang hayat. C4 : berfikir kritis
Data KEGIATAN LITERASI PPK : mandiri
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
(pengumpul untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi
an melalui kegiatan :
data) 1. Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi materi
Penurunan titik beku yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya. HOTS :
2. Membaca sumber lain selai buku teks menginterprestasik
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi an
dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna Literasi
menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi materi Penurunan titik beku
yang sedang dipelajari.
3. Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan materi materi 4C : berfikir kritis
Penurunan titik beku yang sedang dipelajari.
4. Wawancara / tanya jawab dengan nara
sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi materi Penurunan titik beku yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION (KERJASAMA) PPK : kerjasama
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok 4C: komunikasi
untuk: Kolaborasi
1. Mendiskusikan 4C: berfikir kritis
Peserta didik dan guru secara bersama-sama 4C : kolaboratif
membahas contoh dalam buku paket 4C : Komunikatif
mengenai materi materi Penurunan titik 4C : Komunikatif
beku. 4C : kolaborasi
2. Mengumpulkan informasi PPK : mandiri
Mencatat semua informasi tentang materi 4C : komunikatif
materi Penurunan titik beku yang telah HOTS :
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan membandingkan
yang rapi dan menggunakan bahasa 4C : kolaboratif
Indonesia yang baik dan benar. 4C : komunikatif
3. Mempresentasikan ulang PPK : religius
Peserta didik mengkomunikasikan secara PPK : mandiri
lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri materi Penurunan titik beku
sesuai dengan pemahamannya.
4. Saling tukar informasi
Peserta didik saling tukar informasi tentang
materi materi Penurunan titik beku dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan


processing CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi PPK : kerjasama
Data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara : C4 : berfikir kritis
Berdiskusi tentang data dari Materi : dan memecahkan
Penurunan titik beku masalah
Mengolah informasi dari materi materi
Penurunan titik beku sudah dikumpulkan HOTS :
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya menganalisis
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan C4 : berfikir kritis
kegiatan mengumpulkan informasi yang PPK : mandiri
sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi materi Penurunan titik
beku.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : kerjasama
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya Literasi.
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan HOTS :
data-data atau teori pada buku sumber melalui mengolahan
kegiatan : informasi
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada PPK : disiplin
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi PPK : religius
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang PPK : mandiri
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk C4 : berfikir kritis
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat C4 : kolaboratif
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Penurunan titik beku antara lain dengan : Peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan PPK : kerjasama
kesimpulan) 1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
Penurunan titik beku berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang mteri : Penurunan C4 : berfikir kritis
titik beku. C4 : Komunikatif
Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan tentanag materi Kenaikan
titik didih dan ditanggapi oleh kelompok 4C : berfikir kritis
yang mempresentasikan.
3. Bertanya atas presentasi tentang materi HOTS : tanya
Kenaikan titik didih yang dilakukan dan jawab/konfirmasi
peserta didik lain diberi kesempatan untuk 4C : berfikir kritis
menjawabnya. 4C ; komunikatif

CREATIVITY (KREATIVITAS)
1. Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis 4C : berfikir kritis
tentang materi : Penurunan titik beku 4C : komunikatif
2. Menjawab pertanyaan tentang materi HOTS :
Penurunan titik beku yang terdapat pada menyimpulkan/
menentukkan
buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan. 4C : berfikir kritis
3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, HOTS : konfirmasi
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi
Penurunan titik beku yang akan selesai 4C : berfikir kritis
dipelajari HOTS : tanya
4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi jawab
Penurunan titik beku yang terdapat pada PPK : mandiri
buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Catatan :
Catatan : Selama pembelajaran Penurunan titik beku berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : men
1. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru PPK : it
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan kerjasama
pembelajaran tentang materi Penurunan titik beku yang baru C4 : berfikir
dilakukan. kritis
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran C4 : kreatif
Penurunan titik beku yang baru diselesaikan. C4 :
3. Mengagendakan materi atau tugas Komunikatif
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus HOTS :
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah menyimpulkan
atau dirumah. .
Guru :
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran Penurunan titik beku
2. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas.
3. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penurunan
titik beku kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
Pertemuan Ke-5 ( 2 x 45 menit ) Aktivitas 4C Wakt
dan u
pembelajaran
HOTS
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa PPK : Religius 15
untuk memulai pembelajaran. menit
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. PPK : Disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan 4C :Berpikir
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan Kritis
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan cara guru
bertanya terkait materi tersebut. 4C:
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan Komunikasi
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apabila materi/tema ini dikerjakan dengan baik dan sungguh- 4C : berfikir
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didih kritis
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Osmosis dan
tekanan osmosis. 4C: Komunika
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang Si
berlangsung.
4. Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar
4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
150 menit
Sintak Kegiatan Pembelajaran Aktivitas 4C dan
Model pembelajaran
Pembelajara HOTS
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI PPK : mandiri
(stimulasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi Osmosis dan
rangsangan) tekanan osmosis. dengan cara :
1. Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto yang relevan Literasi
2. Mengamati
Lembar kerja materi Osmosis dan tekanan
osmosis. Pemberian contoh contoh materi
materi Osmosis dan tekanan osmosis untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb.
3. Membaca Literasi
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekola dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
materi Osmosis dan tekanan osmosis.
4. Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait materi Osmosis dan tekanan PPK : mandiri
osmosis.
5. Mendengar
Pemberian materi materi Osmosis dan
tekanan osmosis oleh guru.
6. Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar tentang materi pelajaran mengenai
materi materi Osmosis dan tekanan osmosis
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : mandiri
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik HOTS :
(pertanyaan/ untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin analasis/identifikasi
identifikasi pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya : C4 : berfikir kritis
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Osmosis dan tekanan osmosis
Yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup C4 : kreatif
cerdas dan belajar sepanjang hayat. C4 : berfikir kritis
Data KEGIATAN LITERASI PPK : mandiri
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
(pengumpul untuk menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi
an melalui kegiatan :
data) 1. Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi materi
Osmosis dan tekanan osmosis yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya. HOTS :
2. Membaca sumber lain selai buku teks menginterprestasik
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi an
dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna Literasi
menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Osmosis dan tekanan osmosis
yang sedang dipelajari.
3. Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan
kepada guru berkaitan dengan materi 4C : berfikir kritis
Osmosis dan tekanan osmosis yang sedang
dipelajari.
4. Wawancara / tanya jawab dengan nara
sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Osmosis dan tekanan osmosis yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru. PPK : kerjasama
COLLABORATION (KERJASAMA) 4C: komunikasi
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok Kolaborasi
untuk: 4C: berfikir kritis
1. Mendiskusikan 4C : kolaboratif
Peserta didik dan guru secara bersama-sama 4C : Komunikatif
membahas contoh dalam buku paket 4C : Komunikatif
mengenai materi Osmosis dan tekanan 4C : kolaborasi
osmosis. PPK : mandiri
2. Mengumpulkan informasi 4C : komunikatif
Mencatat semua informasi tentang materi HOTS :
Osmosis dan tekanan osmosis yang telah membandingkan
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan 4C : kolaboratif
yang rapi dan menggunakan bahasa 4C : komunikatif
Indonesia yang baik dan benar. PPK : religius
3. Mempresentasikan ulang PPK : mandiri
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri materi Osmosis dan tekanan
osmosis sesuai dengan pemahamannya.
4. Saling tukar informasi
Peserta didik saling tukar informasi tentang
materi Osmosis dan tekanan osmosis dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan
processing CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi PPK : kerjasama
Data) mengolah data hasil pengamatan dengan cara : C4 : berfikir kritis
Berdiskusi tentang data dari Materi : dan memecahkan
Osmosis dan tekanan osmosis masalah
Mengolah informasi dari materi Osmosis dan
tekanan osmosis sudah dikumpulkan dari HOTS :
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau menganalisis
pun hasil dari kegiatan mengamati dan C4 : berfikir kritis
kegiatan mengumpulkan informasi yang PPK : mandiri
sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Osmosis dan tekanan
osmosis.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) PPK : kerjasama
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya Literasi.
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan HOTS :
data-data atau teori pada buku sumber melalui mengolahan
kegiatan : informasi
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada PPK : disiplin
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi PPK : religius
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang PPK : mandiri
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk C4 : berfikir kritis
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat C4 : kolaboratif
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Osmosis dan tekanan osmosis antara lain dengan :
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan PPK : kerjasama
kesimpulan) 1. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi
Osmosis dan tekanan osmosis berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang mteri : Osmosis dan C4 : berfikir kritis
tekanan osmosis. C4 : Komunikatif
3. Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan tentanag materi Osmosis dan
tekanan osmosis dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan. 4C : berfikir kritis
4. Bertanya atas presentasi tentang materi
Osmosis dan tekanan osmosis yang HOTS : tanya
dilakukan dan peserta didik lain diberi jawab/konfirmasi
kesempatan untuk menjawabnya. 4C : berfikir kritis
4C ; komunikatif
CREATIVITY (KREATIVITAS)
1. Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
2. Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi : Osmosis dan tekanan 4C : berfikir kritis
osmosis 4C : komunikatif
3. Menjawab pertanyaan tentang materi HOTS :
Osmosis dan tekanan osmosis yang terdapat menyimpulkan/
pada buku pegangan peserta didik atau menentukkan
lembar kerja yang telah disediakan.
4. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, 4C : berfikir kritis
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan HOTS : konfirmasi
kepada siswa berkaitan dengan materi
Osmosis dan tekanan osmosis yang akan
selesai dipelajari 4C : berfikir kritis
5. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi HOTS : tanya
Osmosis dan tekanan osmosis yang terdapat jawab
pada buku pegangan peserta didik atau pada PPK : mandiri
lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Catatan :
Catatan : Selama pembelajaran Osmosis dan tekanan osmosis berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan.
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : men
1. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru PPK : it
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan kerjasama
pembelajaran tentang materi Osmosis dan tekanan osmosis C4 : berfikir
yang baru dilakukan. kritis
2. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran C4 : kreatif
Osmosis dan tekanan osmosis yang baru diselesaikan. C4 :
3. Mengagendakan materi atau tugas Komunikatif
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus HOTS :
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah menyimpulkan
atau dirumah. .
Guru :
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran Osmosis dan tekanan osmosis
2. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas.
3. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Osmosis
dan tekanan osmosis kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk penilaian : lembar pengamatan
c. Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
2. Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis
Bentuk tes : uraian
a. Tertulis
b. Penugasan
c. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Keterampilan
a. Teknik/Bentuk Penilaian : Praktik/Performence
b. Bentuk : Fortofolio
c. Instrumen Penilaian : (terlampir)

Mengetahui Semarang, 8 Agustus 2019


Kepala SMA, Guru Mata Pelajaran,

Dr. Siswanto, M.Pd Muninggar Vika Suryani


NIP. 19660608199512001 NIM B2C017024
Lampiran
1. Lampiran 1 : Materi Pembelajaran
1. Konsentrasi Larutan
Konsentrasi larutan yang dipelajari dalam bab ini adalah molalitas dan fraksi mol,
sedangkan molaritas sudah dibahas di kelas XI.
a. Molalitas (m) Molalitas menyatakan jumlah mol zat terlarut di dalam setiap 1 kg (1.000
gram) pelarut.
Molalitas dapat dirumuskan:
𝑛
𝑚=
𝑝
dengan:
m= molalitas
n = mol zat terlarut
p = massa zat pelarut (gram)
Bila g gram zat terlarut dilarutkan dalam pgram zat pelarut dengan massa rumus relatif
(Mr), maka molalitas dapat juga dirumuskan menjadi:
b. Fraksi Mol (x) Fraksi mol menyatakan perbandingan mol suatu zat dengan jumlah mol
campuran.
Misal amol zat p dicampurkan dengan bmol zat q, maka:
𝑛𝐴
𝑋𝐴 =
𝑛𝐴 + 𝑛𝐵

𝑛𝐵
𝑋𝐵 =
𝑛𝐴 + 𝑛𝐵

𝑋𝐴 + 𝑋𝐵 = 1

2. Pengertian Sifat Koligatif Larutan


Kalau kita melarutkan suatu zat terlarut dalam suatu pelarut murni, maka kemungkinan
besar akan terjadi hal-hal sebagai berikut.
a. Pada larutan akan lebih sukar menguap jika dibandingkan pelarut murninya karena
pada larutan mengalami penurunan tekanan uap akibat adanya partikel terlarut.
b. Jika dididihkan, larutan akan mendidih pada suhu yang lebih tinggi jika dibandingak
pelarut murninya. Akibat adanya partikel terlarut akan terjadi kenaikan titik didih.
c. Jika dibekukan, larutan akan membeku pada suhu yang lebih kecil atau dibawah suhu
membeku pelarut murniya. Akibat adanya partikel terlarut akan terjadi penurunan titik
beku.
d. Jika larutan dihubungkan dengan pelarut murninya melewati membran semipermiabel,
maka larutan akan mengalami volume akibat tekanan osmotik.
Besarnya perubahan keempat sifat tersebut bergantung pada jumlah partikel zat terlarut
dalam larutan. Sifat yang hanya bergantung pada 4 jumlah partikel zat terlarut dan tidak
bergantung pada jenis zat terlarut disebut sifat koligatif larutan.
3. Rumus perhitungan
a. Penurunan Tekanan Uap Pelarut
ΔP= P° – P
Pengaruh konsentrasi zat terlarut terhadap penurunan tekanan uap jenuh dapat
dijelaskan dengan hukum Raultsebagai berikut.
P= x pelarut ·P°
Dari persamaan tersebut dapat kita turunkan suatu rumus untuk menghitung penurunan
tekanan uap jenuh, yaitu:
ΔP = P° – P
= P° – (xpelarut ·P°)
= P° (1– xpelarut)
ΔP = P°· xterlarut
Keterangan:
ΔP = penurunan tekanan uap jenuh
P o = tekanan uap jenuh pelarut air murni
x terlarut = fraksi mol zat terlarut
x pelarut = fraksi mol zat pelarut
b. Kenaikan Titik Didih (ΔTb) dan Penurunan Titik Beku (ΔTf)
ΔTb = titik didih larutan – titik didih pelarut
ΔTf = titik beku pelarut – titik beku larutan
Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku yang disebabkan oleh penambahan zat
terlarut dapat dirumuskan sebagai berikut.
∆Tb = Kb x m
Keterangan:
∆Tb = kenaikan titik didihlarutan dengan satuan (˚C).
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal pelarut (˚C / molal).
m = kemolalan (m)
c. Tekanan Osmotik (π)
Menurut Van’t hoff tekanan osmosis mengikuti hukum gas ideal:
PV = nRT
Karena tekanan osmosis = π , maka :
π= M R T
π= tekanan osmosis (atmosfir)
M = konsentrasi larutan (M)
R = tetapan gas universal. = 0,082 L.atm/mol K T = suhu mutlak (K)
4. Contoh Penerapan Sifat Koligatif Larutan
a. Penurunan Tekanan Uap Pelarut
1. Mendapatkan Benzena Murni
Tahukah kamu bahan bakar untuk pesawat terbang? Bahan bakar untuk pesawat
terbang bernama avgas (aviation gasoline) atau yang lebih dikenal dengan nama
bensol. Nama lain dari bensol adalah benzena. Benzena adalah kandungan alami dalam
minyak bumi. Benzena biasanya tercampur dengan toluena yang membentuk larutan
benzena-toluena. Bagaimana mendapatkan benzena murni apabila larutan yang terdiri
atas benzena dan toluena yang memiliki fraksi mol yang sama? Untuk mendapatkan
benzena murni menggunakan pemisahan campuran dengan distilasi bertingkat, dengan
mengguakan prinsip berbedaan tekanan uap antara zat pelarut dengan zat terlarut.
2. Kolam Apung
Kolam apung Atlantis Water Adventure yang berada di Taman Impian jaya Ancol
Jakarta merupakan contoh terjadinya penurunan tekanan uap pelarut. Air yang berada
di kolam apung ini memiliki kadar garam yang sangat tinggi, bahkan 10 kali lipat
tingginya dibandingkan kadar garam rata-rata dilautan. Air atau pelarut yang ada
dikolam apung ini sulit menguap karena tekanan uap pelarut menurun disebabkan
karena konsentrasi kadar garam yang sangat tinggi. Semakin banyak jumlah zat
terlarut, maka pelarut semakin sukar menguap. Dengan kata lain, adanya zat terlarut
menyebabkan penurunan tekanan uap cairan. Karena memiliki konsentrasi zat terlarut
sangat tinggi, maka pada saat kita berenang di sini akan mengapung atau tidak
tenggelam.
b. Penurunan Titik Beku
1. Membuat Campuran Pendingin pada Es Putar
Mungkin kamu tidak asing dengan yang namanya es putar. Untuk membuat es putar
diperlukan yang namanya cairan pendingin. Cairan pendingin merupakan larutan
berair yang memiliki titik beku jauh di bawah 0°C. Secara sederhana, cairan
pendingin dibuat dengan melarutkan berbagai jenis garam ke kepingan es batu.
Pada pembuatan es putar cairan pendingin dibuat dengan mencampurkan garam
dapur dengan kepingan es batu dalam sebuah bejana berlapis kayu. Pada
pencampuran itu, es batu akan mencair sedangkan suhu campuran turun. Sementara
itu, campuran bahan pembuat es putar dimasukkan dalam bejana lain yang terbuat
dari bahan stainless steel. Bejana ini kemudian dimasukkan ke dalam cairan
pendingin, sambil terus-menerus diaduk sehingga campuran membeku.
2. Membuat Zat Antibeku pada Radiator Mobil
Mungkin kalian akan berpikir, bagaimana bisa air radiator di negara yang memiliki
empat musim tidak membeku pada musim salju. Seharusnya di daerah yang
memiliki iklim dingin, air radiator pada mobil akan mudah sekali membeku. Jika
air radiator membeku maka akan merusak komponen mobil tersebut. Untuk
mengatasi agar air radiator tidak mudah membeku, maka ditambahkan cairan yang
sulit membeku yakni etilen glikol. Dengan penambahan cairan ini, nantinya air
radiator tidak mudah membeku karena terjadi penurunan titik beku cairan radiator.
3. Mencairkan Salju di Jalan Raya
Di negara-negara yang mengalami musim salju, mobil akan mengalami kesulitan
saat melintasi jalan raya karena jalan raya tertutup salju yang cukup tebal. Salju ini
bisa menyebabkan kendaraan tergelincir atau selip karena licin sehingga perlu
dibersihkan. Untuk membersihkan salju di jalan raya biasanya ditaburi dengan
campuran garam NaCl dan CaCl2. Penaburan garam ini akan menurunkan titik beku
salju tersebut, sehingga salju kembali menjadi air. Semakin tinggi konsentrasi
garam, maka makin menurun titik bekunya, sehingga salju akan makin banyak yang
mencair.
4. Antibeku dalam Tubuh Hewan
Tahukah kamu kenapa hewan yang berada di kutub utara maupun di kutub selatan
tidak membeku atau mati. Hal ini disebabkan karena dalam tubuh hewan tersebut
terdapat zat antibeku. Sehingga hewan yang berada di daerah yang beriklim sangat
dingin mampu bertahan hidup.
5. Penambahan Antibeku Pada Minyak Kelapa
Jika kita membuat minyak kelapa tradisional, minyak yang dihasilkan akan akan
cepat membeku. Pada pagi hari minyak kelapa akan membeku karena memiliki titik
beku yang tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut maka pada minyak kelapa
ditambahkan garam-garaman atau vitamin E agar terjadi penurunan titik beku,
sehingga minyak kelapa tidak mudah membeku pada suhu rendah.

c. Materi Prosedural
Langkah-langkah penyusunan sifat koligatif larutan
a. Memahami sifat koligatif larutan
b. Menyusun rangkuman penerapan sifat kolgatif larutan
c. Menyusun tayangan gambar dua dimensi dari sifat koligatif larutan

2. Lampiran 2 : Lembar Kerja/LK (Kunci dan skor LK)


SOAL OBJEKTIF
Pilih salah satu jawaban dengan benar dan tepat

1. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang…


a. Memperhitungkan macam dan jumlah zat terlarut
b. Memperhitungkan macam zat terlarut saja
c. Memperhitungkan jumlah mol zat yang terlarut
d. Tidak memperhitungkan jumlah dan macam zat yang terlarut
e. Kadang-kadang memperhtiungkan jumlah mol dan macam zat yang terlarut

2. Berikut adalah data titik beku (Tf) berbagai larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Larutan Konsentrasi (M) Titik Beku (0C)
Gula 0,1 -0,186
Urea 0,2 -0,372
NaCl 0,1 -0,372
MgSO4 0,2 -0,744
K2SO4 0,1 -0.558
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa…
a. Pada konsentrasi sama, titik beku larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan
nonelektrolit
b. Larutan elektrolit yang berkonsentrasi sama memiliki titik beku yang sama
c. Titik beku larutan elektrolit lebih tinggi daripada larutan non elektrolit
d. Titik beku larutan dipengaruhi oleh jenis zat terlarut dan jenis pelarut
e. Makin besar konsentrasi zat, makin tinggi titik beku larutan
3. Diantara kelima larutan berikut, larutan dengan titik didih paling rendah adalah…
a. C6H12O6 0,03 M
b. Mg(NO3)2 0,02 M
c. NaCl 0,02 M
d. Al2(SO4)3 0,01 M
e. Kal(SO4)2 0,03 M
4. Kelarutan CaCl2 dalam air pada 00C adalah 5,4 molal. Jika Kf air = 1,860C m-1,
penurunan titik beku larutan CaCl2 0,27 molal adalah…
a. 1,00C
b. 5,00C
c. 3,00C
d. 2,70C
e. 1,50C
5. Penurunan titik beku larutan 0,1 M NaCl dalam larutan air adalah -0,360C. diharapkan
penurunan titik beku larutan kalsium klorida (CaCl2) 0,05 M dalam air adalah…
a. -0,180C
b. -0,270C
c. -0,360C
d. -0,450C
e. -0,540C
Kunci Jawaban Soal
A. SOAL OBJEKTIF
No. Soal Jawaban Skor Benar Skor salah
1 C 1 0
2 C 1 0
3 A 1 0
4 A 1 0
5 A 1 0
6 B 1 0

3. Lampiran 3 : Penilaian Sikap


3.1 Kisi-Kisi Lembar Penilaian Afektif
Indikator Deskripsi Jumlah Nomor
soal
sikap terhadap mata Memperhatikan penjelasan guru. 1 1
pelajaran
sikap terhadap guru Menjawab pertanyaan yang diajukan 1 7
mata pelajaran, oleh guru atau teman.
sikap terhadap proses Mengikuti pembelajaran dengan 1 2
pembelajaran serius.
Mengikuti diskusi kelompok dengan 1 3
sungguh-sungguh.
Bekerjasama dalam kelompok 1 4
Mengungkapkan gagasan 1 6
sikap terhadap materi Menjelaskan kembali pembelajaran 1 8
pembelajaran dengan konteks lain.
Menyimpulkan hasil pembelajaran 1 9
sikap berhubungan Menghargai pendapat teman lain 1 5
dengan nilai yang ingin baik melalui lisan maupun tingkah
ditanamkan dalam diri laku.
siswa melalui materi
tertentu

3.2 Lembar Penilaian Afektif


No Aspek yang dinilai Skor Nama siswa

A B C D E F G H I J K
1 Memperhatikan penjelasan 0
guru. 1
2
2 Mengikuti pembelajaran 0
dengan serius. 1
2
3 Mengikuti diskusi kelompok 0
dengan sungguh-sungguh. 1
2
4 Bekerjasama dalam kelompok. 0
1
2
5 Menghargai pendapat teman 0
lain baik melalui lisan maupun 1
tingkah laku. 2
6 Mengungkapkan gagasan 0
1
2
7 Menjawab pertanyaan yang 0
diajukan oleh guru atau teman. 1
2
8 Menjelaskan kembali 0
pembelajaran dengan konteks 1
lain. 2
9 Menyimpulkan hasil 0
pembelajaran 1
2
Jumlah
Keterangan : Sangat baik (2), Baik (1), Tidak Baik (0)

3.3 Rubrik Penilaian Afektif


No Aspek yang dinilai Skor Deskripsi

1 Memperhatikan 0 tidak memperhatikan penjelasan guru, sering bercanda


penjelasan guru. dengan teman
1 memperhatikan penjelasan guru, sesekali bercanda
dengan teman
2 memperhatikan guru dengan serius, tidak bercanda
dengan teman, dan antusias dalam pembelajaran
2 Mengikuti 0 tidak mengikuti pembelajaran dengan baik, sering
pembelajaran dengan bercanda dengan teman
serius. 1 antusias dalam mengikuti pembelajaran, sesekali
bercanda dengan teman
2 antusias dalam mengikuti pembelajaran, tidak bercanda
selama pembelajaran
3 Mengikuti diskusi 0 tidak mengikuti diskusi kelompok dengan sungguh-
kelompok dengan sungguh
sungguh-sungguh. 1 mengikuti diskusi kelompok sesekali sesekali bercanda
dengan teman
2 mengikuti diskusi dalam kelompok dengan sungguh-
sungguh
4 Bekerjasama dalam 0 tidak melakukan kerjasama dengan teman kelompok
kelompok. diskusi
1 melakukan kerjasama bersama teman kelompok sesekali
saja
2 melakukan kerjasama bersama teman kelompok diskusi
5 Menghargai pendapat 0 tidak menghargai pendapat teman dan hanya
teman lain baik menyalahkan saja
melalui lisan maupun 1 menerima pendapat teman dengan tingkah laku yang
tingkah laku. kurang sopan
2 menerima pendapat teman, mengomentari dengan tingkah
laku yang sopan
6 Mengungkapkan 0 tidak dapat mengungkapkan gagasan sedikitpun
gagasan 1 dapat mengungkapkan gagasan yang kurang sesuai
dengan pembelajaran yang dilakukan
2 dapat mengungkapkan gagasan yang baik dan sesuai
dengan pembelajaran yang dilakukan
7 Menjawab pertanyaan 0 tidak menjawab pertanyaan yang diajukan guru atau
yang diajukan oleh teman
guru atau teman. 1 menjawab pertanyaan yang diajukan guru atau teman
kurang tepat dari yang ditanyakan
2 menjawab Pertanyaan yang diajukan guru atau teman
dengan jawaban yang sesuai dengan yang ditanyakan
8 Menjelaskan kembali 0 tidak dapat menjelaskan kembali pembelajaran yang
pembelajaran dengan sudah dilakukan dengan contoh lain yang diajukan guru
konteks lain. 1 dapat menjelaskan kembali pembelajaran yang sudah
dilakukan dengan contoh lain yang diajukan guru tetapi
kurang terstruktur
2 dapat menjelaskan kembali pembelajaran yang sudah
dilakukan dengan contoh lain yang diajukan guru
9 Menyimpulkan hasil 0 tidak dapat menyimpulkan hasil pembelajaran
pembelajaran 1 dapat menyimpulkan hasil pembelajaran sebagian saja
2 dapat menyimpulkan hasil pembelajaran keseluruhan
Jumlah

Perhitungan Nilai
nilai = skor yang peroleh /18 x 100
Keterangan:
A : 81-100 Sangat Baik
B : 61-80 Baik
C : 41-60 Cukup
D : ≤ 40 Kurang

4. Lampiran 4 : Penilaian Pengetahuan ( Kisi-kisi soal, soal, kunci jawaban, skor dan
pedoman penilaian)
4.1 Kisi-Kisi Penilaian Kognitif
No Indikator Jenjang Berfikir Jumlah Nomor
C1 C2 C3 C4 C5 C6 soal soal
1 Kognitif Produk √ 2 1,2
Menghitung penurunan titik beku
larutan elektrolit dan nonelektrolit
berdasarkan data percobaan.

2 Kognitif Proses √ 1 3
Menganalisis penurunan titik beku
suatu zat cair akibat penambahan
zat terlarut melalui percobaan

4.2 Lembar Penilaian Kognitif


Soal
1. Diketahui, 10 gram sukrosa dan NaCl, maing-masing dilarutkan dalam 100 gram air, Kb
air= 1,86.
2. Hitung penurunan titik beku larutan elektrolit.
3. Hitung penurunan titik beku larutan non-elektrolit
4. Berdasarkan data di atas analisislah penurunan titik beku kedua larutan tersebut.

4.3 Kunci Jawaban Lembar Penilaian Kognitif


1. Penurunan titik beku (∆Tf) larutan NaCl = 6,36oC
2. Penurunan titik beku (∆Tf) larutan C12H22O11 = 0,29oC
3. Larutan NaCl dalam air adalah larutan elektrolit. Penurunan titik beku pada larutan NaCl
tersebut adalah 6,36oC sehingga titik beku larutannya adalah 106,36oC, sedangkan larutan
sukrosa dalam air adalah larutan non-elektrolit. Penurunan titik beku larutan adalah 0,29oC
sehingga titik didih larutannya adalah – 0,29oC.

4.4 Rubrik Penilaian Kognitif


Aspek yang Skor Nilai
dinilai 4 3 2 1
Butir soal Menjawab Menjawab Menjawab Menjawab dengan
1 dengan uraian dengan dengan uraian jawaban
(menghitung jawaban uraian uraian tidak lengkap dan
penurunan lengkap hingga jawaban jawaban tidak diperoleh
titik beku diperoleh lengkap lengkap kenaikan titik
larutan Penurunan titik namun namun didih larutan
elektrolit) beku larutan diperoleh diperoleh MgCl bukan
NaCl = 6,36oC Penurunan Penurunan 1,053 oC atau
titik beku titik beku tidak menjawab
larutan NaCl larutan NaCl
bukan 6,36oC = 6,36oC
Butir soal Menjawab Menjawab Menjawab Menjawab dengan
2 dengan uraian dengan dengan uraian
(menghitung jawaban uraian uraian jawaban tidak
penurunan jawaban jawaban tidak lengkap dan
titik beku lengkap hingga lengkap lengkap diperoleh
larutan non- diperoleh namun namun Penurunan titik
elektrolit) Penurunan titik diperoleh diperoleh beku larutan
beku larutan Penurunan Penurunan (C12H22O11)
(C12H22O11) = titik beku titik beku bukan
0,29oC larutan larutan 0,29oC atau tidak
(C12H22O11) (C12H22O11) = menjawab
bukan 0,29oC 0,29oC
Butir soal 3 Analisis Analisis Analisis Analisis jawaban
(analisis jawaban jawaban jawaban dengan komponen
penurunan dengan dengan dengan yang tidak
titik beku komponen komponen komponen lengkap dan salah
kedua yang lengkap yang tidak yang tidak atau tidak
larutan) dan tepat lengkap lengkap dan menjawab.
(penurunan namun tepat kurang tepat
titik beku (penurunan (penurunan
larutan, titik titik beku titik beku
beku larutan larutan, titik larutan, titik
elektrolit, titik beku larutan beku larutan
beku larutan elektrolit, elektrolit,
non-elektrolit) titik beku titik beku
larutan non- larutan non-
elektrolit) elektrolit)
Total skor

Keterangan:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

4.5 Perhitungan Nilai

Nilai = skor yang diperoleh / 12 x 100

5.1 Lembar penilaian praktikum


Berilah tanda check list (√) pada pilihan 1,2,3, atau 4 berikut ini
Nama
terampil Cermat Jujur Skor
siswa
perolehan
1. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2.
Dst
Keterangan :
i. : kurang
ii. : cukup
iii. : baik
iv. : baik sekali

5.Lampiran 5 : Penilaian Keterampilan (Kisi-kisi)


5.1 Kisi-Kisi Lembar Penilaian Psikomotor
Indikator Deskripsi Jumlah soal Nomor soal
Persiapan Preparasi 1 1
Keterampilan dalam menggunakan alat dan 1 2
prosedur kerja
Pelaksanaan Keterampilan dalam memahami prosedur 2 4,5
kerja
aspek kualitas teknis produk 1 3
2.
5.2 Lembar Penilaian Psikomotorik
No Nama Aspek yang dinilai Jumla
Siswa Menyiap Cara Keterampila Meletakkan gelas Keterampilan h
kan alat merangk n membuat kimia berisi larutan mengukur suhu
dan ai alat campuran ke dalam campuran dengan
bahan. pendingin pendingin termometer
0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2

Keterangan : Sangat baik (2), Baik (1), Tidak Baik (0)

5.3 Rubrik Penilaian Psikomotorik


No Aspek yang dinilai Skor Deskripsi

1 Menyiapkan alat dan bahan 0 Alat dan bahan tidak lengkap dipersiapkan dan
kurang tepat pada waktunya
1 Alat dan bahan kurang lengkap dipersiapkan dan
kurang tepat pada waktunya
2 Semua alat bahan lengkap dipersiapkan dan tepat
pada waktunya
2 Cara merangkai alat 0 tidak dapat merangkai alat
1 dapat merangkai alat sebagian saja
2 dapat merangkai alat keseluruhan
3 Keterampilan membuat 0 tidak dapat membuat campuran pendingin
campuran pendingin 1 dapat membuat campuran pendingin sebagian saja
2 dapat membuat campuran pendingin keseluruhan
4 0 tidak dapat menyimpulkan hasil pembelajaran
Meletakkan gelas kimia berisi 1 dapat menyimpulkan hasil pembelajaran sebagian
larutan ke dalam campuran saja
pendingin 2 dapat menyimpulkan hasil pembelajaran keseluruhan
5 Keterampilan mengukur suhu 0 tidak dapat mengukur suhu
dengan termometer 1 dapat mengukur, dengan bertanya dengan teman/guru
2 dapat mengukur suhu, tanpa bertanya dengan
teman/guru
Jumlah

Perhitungan Nilai:
nilai = skor yang diperoleh / 10 x 100

Anda mungkin juga menyukai