Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
SURAT EDARAN
NOMOR: 17/SE/DC/2018
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BANGUNAN GEDUNG
A. UMUM
Dalam upaya mewujudkan tertib penyelenggaraan
bangunan gedung dan menjamin keandalan teknis
bangunan gedung, setiap pendirian bangunan gedung harus
berdasarkan Izin Mendirikan Bangunan Gedung (IMB) serta
setiap bangunan gedung harus memiliki Sertifikat Laik
Fungsi Bangunan Gedung (SLF) sebagai syarat untuk
bangunan gedung dapat dimanfaatkan.
-1-
Untuk memberikan kemudahan, percepatan, peningkatan
pelayanan atas perizinan IMB dan SLF diperlukan suatu
Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG)
yang membantu proses pelayanan serta penyelenggaraan
bangunan gedung secara keseluruhan yang terintegrasi
dengan Online Single Submission (OSS) sejalan dengan
Peraturan Menteri PUPR Nomor 19/PRT/M/2018 Tentang
Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan Gedung Dan
Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung Melalui Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.
B. DASAR PEMBENTUKAN
1. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4532);
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 79/TPA
Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Dari Dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di
Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;
-2-
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
25/PRT/M/2007 tentang Pedoman Sertifikat Laik Fungsi
Bangunan Gedung;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
17/PRT/M/2010 tentang Pedoman Teknis Pendataan
Bangunan Gedung;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 16) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 05/PRT/M/2016 tentang Izin Mendirikan
Bangunan Gedung (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 276) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 06/PRT/M/2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 05/PRT/M/2016; dan
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
11/PRT/M/2018 tentang Tim Ahli Bangunan Gedung,
Pengkaji Teknis, dan Penilik Bangunan;
-3-
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Surat edaran ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam
penggunaan SIMBG.
Surat edaran ini bertujuan memberikan kemudahan,
percepatan, peningkatan pelayanan atas perizinan IMB dan
SLF.
D. RUANG LINGKUP
Lingkup Surat Edaran ini mencakup:
1. Penjelasan tentang SIMBG;
2. Tata cara penggunaan SIMBG; dan
3. Tata cara penggunaan SIMBG terkait perizinan berusaha
melalui OSS.
-4-
F. TATA CARA PENGGUNAAN SIMBG
SIMBG dapat diakses melalui situs web yang beralamatkan
simbg.pu.go.id. Pengguna SIMBG meliputi:
-5-
bila diperlukan dan/atau terkait pendataan bangunan
gedung.
-6-
SIMBG akan memberikan notifikasi dan pemutakhiran data
kepada sistem OSS secara otomatis, baik komitmen telah
terpenuhi maupun tidak.
H. PENUTUP
Surat Edaran ini merupakan petunjuk teknis dalam
penggunaan SIMBG dan ketentuan lebih lanjut mengenai:
-7-
DAFTAR ISI
Lampiran 1
Lampira II
Lampiran III
Lampiran 1
Gambar 1. Laman Muka Aplikasi OSS............................... I-2
Gambar 2. Laman Muka Aplikasi SIMBG .......................... I-2
Gambar 3. Bussines Process Permohonan IMB untuk Pelaku
Usaha.............................................................. I-5
Gambar 4. Bussines Process Permohonan IMB untuk Pelaku
Usaha.............................................................. I-6
Gambar 5. Tab Beranda Perizinan Aplikasi SIMBG ............ I-7
Gambar 6. Tab Informasi Perizinan Aplikasi SIMBG …….. I-8
Gambar 7. Laman Pendaftaran Aplikasi SIMBG ................ I-10
Gambar 8. Laman Notifikasi Telah Menyelesaikan Proses
Pendaftaran .................................................... I-11
Gambar 9. Verifikasi Pendaftaran Melalui E-Mail.............. I-12
Gambar 10. Laman Data Permohonan IMB ........................ I-13
Gambar 11. Laman Konfirmasi Data Permohonan IMB ....... I-14
Gambar 12. Laman Data Kepemilikan Tanah ..................... I-16
Gambar 13. Laman Kelengkapan Persyaratan Administrasi
...................................................................... I-17
Gambar 14. Laman Kelengkapan Persyaratan Teknis ......... I-18
Gambar 15. Laman Pernyataan dan Konfirmasi ................. I-19
Gambar 16. Laman Untuk Memantau Proses Permohonan
...................................................................... I-20
Gambar 17. Laman Informasi Data Pemohon ..................... I-17
Gambar 18. Laman Informasi Data Kepemilikan Tanah ...... I-22
Gambar 19. Laman Informasi Kelengkapan Persyaratan
Administrasi ................................................... I-22
Gambar 20. Laman Informasi Kelengkapan Persyaratan Teknis
...................................................................... I-23
Gambar 21. Laman Penilaian dan Perbaikan Rencana Teknis
...................................................................... I-23
Gambar 22. Laman Pembayaran Retribusi ....................... I-24
Lampiran 2
Gambar 1. Laman Muka Aplikasi OSS.............................. II-2
Gambar 2. Laman Muka Aplikasi SIMBG ......................... II-2
Gambar 3. Business Process Permohonan IMB untuk Pelaku
Usaha............................................................. II-5
Gambar 4. Business Process Permohonan IMB untuk Bukan
Pelaku Usaha ................................................. II-6
Gambar 5. Tab Perizinan Aplikasi SIMBG ......................... II-7
Gambar 6. Tab Informasi Perizinan Aplikasi SIMBG ......... II-8
Gambar 7. Menu “Setting”pada laman beranda DPMPTSP
.................................................................... II-10
Gambar 8. Laman Setting Profil Kab/Kota ...................... II-10
Gambar 9. Laman Data Profil Dinas Kab/Kota ............... II-11
Gambar 10. Laman Formulir KRK .................................... II-12
Gambar 11. Laman Isian Data Peraturan Daerah Kab/Kota
.................................................................... II-12
Gambar 12. Laman Isian Data Pertimbangan/Rekomendasi
Penerbitan IMB............................................. II-13
Gambar 13. Laman Isian Data Pejabat Penerbit IMB ........ II-14
Gambar 14. Laman Informasi Daftar Permohonan IMB .... II-15
Gambar 15. Laman Detail Permohonan IMB .................... II-16
Gambar 16. Laman Isian Data Permohonan IMB .............. II-17
Gambar 17. Laman Isian Data Kepemilikan Tanah ........... II-18
Gambar 18. Laman Verifikasi Persyaratan Administrasi ... II-19
Gambar 19. Laman Verifikasi Persyaratan Teknis ............ II-20
Gambar 20. Laman Verifikasi Status Kelengkapan Persyaratan
.................................................................... II-21
Gambar 21. Laman Informasi Penetapan Retribusi ........... II-22
Gambar 22. Laman Isian Penghitungan Retribusi Secara
Manual......................................................... II-24
Gambar 23. Laman Isian Penghitungan Retribusi Secara
Otomatis ...................................................... II-25
Gambar 24. Laman Isian Penerbitan IMB ......................... II-26
Gambar 25. Laman Monitoring Status IMB ...................... II-28
Gambar 26. Daftar Nama/Jenis Permohonan IMB ............ II-29
Gambar 27. Laman Form Input Nama Pelayanan/Permohonan
IMB .............................................................. II-30
Gambar 28. Laman Daftar Persyaratan IMB ..................... II-31
Gambar 29. Laman Input Persyaratan Administrasi dan Teknis
.................................................................... II-31
Gambar 30. Laman Ceklist Daftar Syarat ......................... II-32
Gambar 31. Laman Pengaturan Provinsi .......................... II-32
Gambar 32. Laman Pengaturan Kabupaten/Kota ............. II-33
Lampiran 3
A. UMUM
1. Instrumen Pelayanan Perizinan
Pelayanan perizinan secara elektronik dilakukan melalui 2
aplikasi website, yaitu:
a. Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung yang
selanjutnya disingkat SIMBG adalah sistem informasi
terintegrasi yang digunakan untuk penerbitan IMB,
penerbitan SLF, dan sistem pendataan bangunan
gedung, baik untuk kepentingan berusaha maupun non-
berusaha;
b. Online Single Submission (OSS) adalah sistem elektronik
yang terintegrasi yang diakses oleh pelaku usaha dalam
rangka memohon perizinan berusaha.
I-1
Gambar 1. Laman Muka Aplikasi OSS
2. Pengguna Aplikasi
Menurut penggunaannya, pengguna aplikasi SIMBG adalah
pemohon IMB, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang bertugas memproses
permohonan IMB, dan Dinas Teknis yang membidangi
bangunan gedung yang bertugas memberikan pertimbangan
I-2
teknis terhadap gambar renacna teknis dari Pemohon yang
telah diverifikasi oleh DPMPTSP.
Terdapat dua jenis pemohon yang melakukan permohonan
IMB, yaitu
a. Pemohon perizinan merupakan pelaku usaha
Pemohon yang merupakan pelaku usaha mengajukan
permohonan IMB untuk BG fungsi usaha melalui
aplikasi OSS dan dilanjutkan ke aplikasi SIMBG.
b. Pemohon perizinan bukan merupakan pelaku usaha
Pemohon yang bukan merupakan pelaku usaha
mengajukan permohonan IMB untuk BG non fungsi
usaha langsung menggunakan aplikasi SIMBG.
Saat melakukan permohonan IMB melalui aplikasi SIMBG
pemohon perlu mengunggah dokumen-dokumen
pendukung, yaitu:
a. Dokumen Administratif
1) Formulir Permohonan IMB
2) Fotokopi/scan KTP Pemohon
3) Fotokopi/scan surat bukti status hak atas tanah
4) Fotokopi/scan tanda bukti lunas PBB tahun
berjalan
5) Surat pernyataan bahwa tanah tidak dalam status
sengketa
6) Surat perjanjian pemanfaatan antara pemilih
bangunan gedung dengan pemegang hak atas tanah
7) Data kondisi dan situasi tanah
I-3
8) Fotokopi/scan KRK dan surat pernyataan mengikuti
KRK
9) Data perencana konstruksi bersertifikat
b. Dokumen Teknis
Informasi mengenai daftar dokumen yang harus
diunggah disediakan di halaman muka SIMBG.
a. Rencana Arsitektur
b. Rencana Struktur
c. Rencana Utilitas
I-4
Gambar. 3 Bussines Process Permohonan IMB untuk Pelaku Usaha
I-5
Gambar 4. Bussines Process Permohonan IMB untuk Pelaku Usaha
I-6
3. Laman Muka Aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Bangunan Gedung
a. Tab Beranda Perizinan
Terdapat beberapa tab yang bisa diakses tanpa
harus masuk kedalam profil pemohon, antara lain:
(1) Tab Beranda Perizinan adalah halaman muka
dari aplikasi SIMBG
(2) Tab Informasi Perizinan berisi informasi
persyaratan dan waktu permohonan
(3) Tab Profil Dinas berisi informasi dan profil dinas
pengelola aplikasi SIMBG
(4) Tab Hubungi Kami berisi kontak dinas pengelola
yang dapat dihubungi oleh Pemohon yang
hendak mencari informasi.
(5) Tab Lacak Berkas berisi laman untuk melacak
progres permohonan IMB.
I-- 7 -
b. Tab Informasi Perizinan
Berisi informasi lama proses permohonan dari
dokumen dinyatakan lengkap dan dokumen apa saja
yang dibutuhkan untuk mengurus permohonan IMB.
(1) Pemohon memilih tab “Informasi Perizinan”
(2) Kemudian dilanjutkan dengan memilih tab “IMB”.
(3) Untuk mengetahui informasi daftar persyaratan
yang diperlukan, Pemohon dapat memilih tombol
I-- 8 -
B. PEMOHON
1. Akses Simbg Untuk Permohonan IMB
Pemohon mengakses aplikasi simbg dengan alamat
(nama daerah).simbg.pu.go.id, misalnya
palembang.simbg.pu.go.id kemudian untuk melakukan
proses submit kelengkapan dokumen administratif dan
teknis Pemohon melakukan pendaftaran dengan
memilih menu “DAFTAR”. Setelah selesai melakukan
pendaftaran, Pemohon dapat menyelesaikan proses
pelengkapan dokumen, memantau status permohonan,
dan kemudian membayar retribusi IMB.
a. Pendaftaran SIMBG
1) Setelah memasuki halaman Pendaftaran,
Pemohon mengisi dan melengkapi formulir data
pemohon;
2) Pada isian Tipe Permohonan, pilih opsi <IMB>;
3) Selanjutnya, pada isian Fungsi Pembuatan pilih
fungsi yang sesuai dengan peruntukan bangunan
gedungnya. Untuk bangunan yang akan
digunakan sebagai tempat berusaha maka dipilih
opsi “Untuk Berusaha”;
4) Apabila Fungsi Pembuatan adalah fungsi “Untuk
Berusaha” maka pemohon harus memasukan
Nomor Izin Berusaha (NIB) yang telah didapatkan
dari aplikasi OSS (https://oss.go.id/oss/). Untuk
fungsi “Bukan Untuk Berusaha” maka pemohon
bisa melanjutkan ke isian “Nama Pemohon”;
I-- 9 -
Gambar 7. Laman Pendaftaran Aplikasi SIMBG
I-- 10 -
Gambar 8. Laman Notifikasi Telah Menyelesaikan Proses Pendaftaran
I-- 11 -
Gambar 9. Verifikasi Pendaftaran Melalui E-Mail
I-- 12 -
kepemilikan bangunan gedung yang akan
dibangun;
2) Untuk Pemohon yang memiliki NIB akan terdapat
penambahan kolom isian Lokasi Badan
Usaha/Hukum yang sudah otomatis terisi sesuai
dengan data yang dimasukan di sistem OSS;
I-- 13 -
isian ( ) berisi informasi tambahan terkait
opsi jenis IMB sebagai panduan untuk memilih
bagi Pemohon;
4) Kolom isian Fungsi Bangunan diisi dengan fungsi
bangunan yang akan dibangun, apakah fungsi
hunian, keagamaan, usaha, sosial budaya, atau
fungsi khusus);
I-- 14 -
5) Selanjutnya, apabila semua kolom isian sudah
diisi dan dipastikan sudah benar, Pemohon dapat
melanjutkan dengan memilih tombol “Lanjut>>”;
6) Selanjutnya akan muncul tampilan laman
pemohon seperti gambar disamping. Pemohon
dapat mengecek dokuman apa saja yang harus
diunggah dengan memilih tombol “Unduh
Persyaratan” atau bisa langsung melanjutkan ke
tahap pengisian Data Kepemilikan Tanah dengan
memilih tombol “Lanjut>”.
c. Data Kepemilikan Tanah
1) Kolom isian Jenis Dokumen diisi dengan jenis
dokumen bukti kepemilikan tanah yang dimiliki
oleh Pemohon;
2) Setelah itu, Pemohon harus mengunggah file
dokumen bukti kepemilikan tanah dalam format
.pdf dengan memilih tombol “Pilih File”;
3) File yang sudah diunggah akan muncul di tabel
di sisi bawah laman aplikasi;
4) Selanjutnya Pemohon bisa melanjutkan ke
proses melengkapi dokumen administrasi dengan
memilih tombol “Lanjut>>”.
I-- 15 -
Gambar 12. Laman Data Kepemilikan Tanah
I-- 16 -
format .pdf dengan memilih tombol “Pilih File”
dan dilanjutkan dengan tombol “Upload”.
3) Setelah Pemohon memastikan seluruh dokumen
sudah diunggah, Pemohon dapat melanjutkan
melengkapi dokumen teknis dengan memilih
tombol “Lanjut>>”.
I-- 17 -
1) Pemohon mengunggah seluruh file dokumen
persyaratan teknis dalam format .pdf dengan cara
memilih tombol “Pilih File” dan dilanjutkan
dengan tombol “Upload” pada masing jenis
dokumen persyaratan di kolo “Detail
Persyaratan (Dokumen)”.
2) Setelah Pemohon memastikan seluruh dokumen
sudah diunggah, Pemohon dapat melanjutkan ke
tahap pernyataan dan konfirmasi dengan memilih
tombol “Lanjut>>” .
I-- 18 -
f. Pernyataan
Laman berikut adalah laman terakir dalam proses
submit kelengkapan dokumen administratif dalam
proses permohonan IMB.
Setelah Pemohon membaca seluruh pernyataan dan
menyatakan setuju maka Pemohon melakukan
konfirmasi dengan memilih tombol “Konfirmasi”.
Setelah tahap ini, Pemohon keluar dari laman
permohonan dengan memilih tombol “Logout”.
Tahap selanjutnya adalah Pemohon menunggu
verifikasi dokumen yang dilakukan oleh DPMPTSP,
proses sidang dengan TABG untuk fungsi BG bukan
untuk kepentingan umum, dan pentapan retribusi.
I-- 19 -
2. Akses Simbg Untuk Permohonan IMB
Setelah selesai mengajukan permohonan, proses
selanjutnya adalah Pemohon menunggu proses verifikasi
yang dilakukan oleh DPMPTSP dan Dinas Teknis,
penjadwalan sidang TABG apabila jenis permohonan
IMB nya memerlukan rekomendasi teknis dari TABG,
dan penentuan besaran retribusi.
Untuk memantau proses ini Pemohon harus masuk ke
laman permohonan melalui laman muka SIMBG dan
memilih tombol ”Masuk” dan dilanjutkan dengan
menuliskan username dan kata sandi kemudian
dilanjutkan dengan memilih memilih tombol ”Masuk” .
I-- 20 -
Di dalam laman permohonan terdapat enam tab yang berisi
detail informasi permohonan, yaitu
a. Data Pemohon
Berisi informasi mengenai data permohonon IMB yang
dilakukan, yang terdiri dari data diri pemohon, data
lokasi badan usaha maupun bangunan yang diajukan,
serta rencana luas dan tinggi bangunan yang diajukan.
I-- 21 -
Gambar 18. Laman Informasi Data Kepemilikan Tanah
c. Persyaratan Administrasi
Berisi form Form Kelengkapan Persyaratan
Administrasi untuk dokumen-dokumen yang sudah
diunggah sebelumnya. Di laman ini ditampilkan
informasi status apakah dokumen tersebut telah
diverifikasi oleh DPMPTSP atau belum.
d. Persyaratan Teknis
Berisi form Form Kelengkapan Persyaratan Teknis
untuk dokumen-dokumen yang sudah diunggah
sebelumnya. Di laman ini ditampilkan informasi
status apakah dokumen tersebut telah diverifikasi oleh
DPMPTSP atau belum.
I-- 22 -
Gambar 20. Laman Informasi Kelengkapan Persyaratan Teknis
I-- 23 -
f. Upload Bukti Bayar Retribusi
Pemohon dapat mengecek besaran retribusi yang harus
dibayarkan dan kemudian mengunggah bukti transfer
retribusi di laman ini.
ttd.
I-- 24 -
LAMPIRAN II
SURAT EDARAN DIREKTUR
JENDERAL CIPTA KARYA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
NOMOR: 17/SE/DC/2018
TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN BANGUNAN GEDUNG
A. UMUM
1. Instrumen Pelayanan Perizinan
Pelayanan perizinan secara elektronik dilakukan melalui 2
aplikasi website, yaitu:
a. Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung yang
selanjutnya disingkat SIMBG adalah sistem informasi
terintegrasi yang digunakan untuk penerbitan IMB,
penerbitan SLF, dan sistem pendataan bangunan gedung,
baik untuk kepentingan berusaha maupun non-
berusaha;
b. Online Single Submission (OSS) adalah sistem elektronik
yang terintegrasi yang diakses oleh pelaku usaha dalam
rangka memohon perizinan berusaha.
II-1
Gambar 1. Laman Muka Aplikasi OSS
2. Pengguna Aplikasi
Menurut penggunaannya, pengguna aplikasi SIMBG adalah
pemohon IMB, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang bertugas memproses
permohonan IMB, dan Dinas Teknis yang membidangi
II-2
bangunan gedung yang bertugas memberi pertimbangan
teknis terhadap gambar rencana teknis dari Pemohon yang
telah diverifikasi oleh DPMPTSP.
Terdapat dua jenis pemohon yang melakukan permohonan
IMB, yaitu
a. Pemohon perizinan merupakan pelaku usaha
Pemohon yang merupakan pelaku usaha mengajukan
permohonan IMB untuk BG fungsi usaha melalui aplikasi
OSS dan dilanjutkan dengan aplikasi SIMBG.
b. Pemohon perizinan bukan merupakan pelaku usaha
Pemohon yang bukan merupakan pelaku usaha adalah
pemohon mengajukan permohonan IMB untuk BG non
fungsi usaha langsung menggunakan aplikasi SIMBG.
Saat melakukan permohonan IMB melalui aplikasi SIMBG
pemohon perlu mengunggah dokumen-dokumen
pendukung, antara lain:
a. Dokumen Administratif
1) Formulir Permohonan IMB
2) Fotokopi/scan KTP Pemohon
3) Fotokopi/scan surat bukti status hak atas tanah
4) Fotokopi/scan tanda bukti lunas PBB tahun berjalan
5) Surat pernyataan bahwa tanah tidak dalam status
sengketa
6) Surat perjanjian pemanfaatan antara pemilih
bangunan gedung dengan pemegang hak atas tanah
7) Data kondisi dan situasi tanah
8) Fotokopi/scan KRK dan surat pernyataan mengikuti
KRK
II-3
9) Data perencana konstruksi bersertifikat
b. Dokumen Teknis
Informasi mengenai daftar dokumen yang harus diunggah
disediakan di halaman muka SIMBG.
1) Rencana Arsitektur
2) Rencana Struktur
3) Rencana Utilitas
II-4
Gambar 3. Business Process Permohonan IMB untuk Pelaku Usaha
II-5
Gambar 4. Business Process Permohonan IMB Bukan untuk Bukan Pelaku Usaha
II-6
3. Laman Muka Aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Bangunan Gedung
a. Tab Beranda Perizinan
Terdapat beberapa tab yang bisa diakses tanpa harus
masuk kedalam profil pemohon, antara lain:
1) Tab Beranda Perizininan adalah halaman muka dari
aplikasi SIMBG
2) Tab Informasi Perizinan berisi informasi persyaratan
dan waktu permohonan
3) Tab Profil Dinas berisi informasi dan profil dinas
pengelola aplikasi SIMBG
4) Tab Hubungi Kami berisi kontak dinas pengelola yang
dapat dihubungi oleh Pemohon yang hendak mencari
informasi.
5) Tab Lacak Berkas berisi laman untuk melacak
progres permohonan IMB.
II-7
b. Tab Informasi Perizinan
Berisi informasi lama proses permohonan dari dokumen
dinyatakan lengkap dan dokumen apa saja yang
dibutuhkan untuk mengurus permohonan IMB.
1) Pemohon memilih tab “Informasi Perizinan”
2) Kemudian dilanjutkan dengan memilih tab “IMB”.
3) Untuk mengetahui informasi daftar persyaratan yang
II-8
B. DPMPTSP
DPMPTSP dapat mengakses aplikasi SIMBG dengan alamat
(nama daerah).simbg.pu.go.id, misalnya
palembang.simbg.pu.go.id kemudian untuk masuk ke
dalam aplikasi SIMBG, DPMPTSP menginput username dan
kata sandi yang telah diberikan oleh Kementerian PUPR.
Username dan kata sandi yang diberikan akan berbeda setiap
masing-masing daerahnya. Setelah selesai melakukan login,
DPMPTSP dapat melakukan proses personalisasi halaman
website, proses penerbitan permohonan IMB, monitoring
permohonan IMB, dan melengkapi referensi mengenai proses
permohonan IMB.
1. Personalisasi Halaman Website
Laman website SIMBG harus dipersonalisasi oleh masing-
masing kabupaten/kota. Administrator melakukan
perubahan di bagian logo kabupaten/kota, profil
kabupaten/kota, visi misi, tugas dan fungsi, kontak
DPMPTSP, dokumen KRK, dan pengaturan dokumen cetak
IMB.
Untuk melakukan personalisasi website SIMBG dilakukan
tahapan sebagai berikut:
II-9
a. Pilih menu “Setting” dari deretan menu utama, lalu pilih
“Profil Dinas”
II-10
Dinas Kab/Kota dan mengupload gambar logo
kabupaten/kota. Kemudian pilih opsi ”Simpan”.
II-11
Gambar 10. Laman Formulir KRK
II-12
f. Menu “Memperhatikan” berfungsi untuk mengisi
bagian konsideran “memperhatikan” pada surat IMB
yang akan diterbitkan. Administrator mengisi dan
melengkapi surat rekomendasi teknis yang diterbitkan
oleh dinas teknis terkait. Surat rekomendasi ini bias
terdiri lebih dari satu. Setelah semua data diisi dengan
benar kemudian pilih opsi ”Simpan”.
II-13
NIP, dan jabatan. Setelah semua data diisi dengan benar
kemudian pilih opsi ”Simpan”.
II-15
basement, dan rencana waktu pelaksanaan
kontruksi
II-16
(b) Data Kepemilikan Tanah
(c) Persyaratan Administrasi
(d) Persyaratan Teknis
(e) Status Kelengkapan Persyaratan
II-19
11) Pada submenu “Persyaratan teknis” berisikan list
dokumen teknis yang harus diunggah oleh pemohon.
DPMPTSP bisa membuka file yang diunggah oleh
pemohon dengan memilih tombol seperti pada
gambar disamping. Apabila dokumen yang diunggah
dinyatakan lengkap dan sesuai, maka DPMPTSP bisa
memberikan verifikasi dengan memberikan tanda
centang pada kolom verifikasi.
II-21
b. Penetapan Tarif Retribusi
1) Pada menu “Penetapan Retribusi” dapat dilihat
daftar permohonan IMB yang sudah mendapat
persetujuan dari Dinas Teknis. Permohonan ini
kemudian diproses oleh DPMPTSP untuk ditetapkan
tarif retribusinya.
2) Pada kolom seperti gambar di bawah akan terlihat
tentang detail dari masing-masing permohonan.
Kolom retribusi akan menunjukkan besaran retribusi
yang harus dibayar oleh pemohon. Kolom detail bila
dipilih, akan keluar detail dari permohonan. Kolom
file SKRD adalah berisi file SKRD yang diunggah oleh
DPMPTSP.
II-22
3) Untuk menginput besaran retribusi, pilih tombol
pada kolom input retribusi.
4) Pada laman penetapan retribusi akan muncul
formulir yang harus dilengkapi seperti gambar
disamping. Pada isian cara penetapan retribusi
terdapat dua opsi yaitu manual dan otomatis. Opsi
manual adalah untuk penghitungan retribusi secara
manual dengan metode yang dikembangkan oleh
masing-masing kabupaten/kota. Sedangkan untuk
opsi otomatis adalah penghitungan retribusi dengan
metode yang sudah ditetapkan oleh Kementerian
PUPR sesuai dengan Permpen PUPR No. 5 Tahun
2016 tentang IMB.
5) Apabila opsi Manual yang dipilih, maka akan muncul
formulir isian seperti gambar disamping. DPMPTSP
melengkapi isian harga satuan, mengunggah file
penghitungan retribusi, dan besar retribusi.
Kemudian mengisikan keterangan tentang surat
ketetapan retribusi daerah (SKRD) dan surat setoran
retribusi daerah (SSRD).
II-23
Gambar 22. Laman Isian Penghitungan Retribusi Secara Manual
II-25
c. Penerbitan IMB
1) Pada menu “Penerbitan IMB” DPMPTSP dapat dilihat
daftar pemohon yang sudah memenuhi dan
melengkapi semua persyaratan, baik persyaratan
adiministratif maupun teknis, untuk selanjutnya
diterbitkan IMBnya. Pada halaman menu ini juga
dapat dilihat IMB yang telah diterbitkan oleh
DPMPTSP.
3. Monitoring IMB
a. Untuk melakukan monitoring terhadap seluruh proses
permohonan IMB, pilih menu “Monitoring IMB”
b. Selanjutnya akan tampil halaman seperti pada gambar
24. Dapat langsung dilakukan pencarian permohonan
yang diinginkan pada kolom pencarian.
c. Akan tampil tabel yang berisikan data seluruh
pemohonan IMB di kabupaten/kota baik yang masih
dalam proses maupun yang sudah terbit.
II-27
Gambar 25. Laman Monitoring Status IMB
II-30
Gambar 28. Laman Daftar Persyaratan IMB
II-31
Gambar 30. Laman Ceklist Daftar Syarat
II-32
7) Pilih tombol untuk mengubah data provinsi yang
sudah ada. Selanjutnya akan tampak pilihan isian
kabupaten/kota seperti pada gambar 32.
ttd.
II-33
LAMPIRAN III
SURAT EDARAN DIREKTUR
JENDERAL CIPTA KARYA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
NOMOR: /SE/DC/2018
TENTANG PETUNJUK TEKNIS
PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN BANGUNAN GEDUNG
A. UMUM
1. Instrumen Pelayanan Perizinan
Pelayanan perizinan secara elektronik dilakukan melalui 2
aplikasi website, yaitu:
a. Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung yang
selanjutnya disingkat SIMBG adalah sistem informasi
terintegrasi yang digunakan untuk penerbitan IMB,
penerbitan SLF, dan sistem pendataan bangunan
gedung, baik untuk kepentingan berusaha maupun non-
berusaha;
b. Online Single Submission (OSS) adalah sistem elektronik
yang terintegrasi yang diakses oleh pelaku usaha dalam
rangka memohon perizinan berusaha.
III-1
Gambar 1. Laman Muka Aplikasi OSS
2. Pengguna Aplikasi
Menurut penggunaannya, pengguna aplikasi SIMBG adalah
pemohon IMB, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang bertugas memproses
permohonan IMB, dan perangkat daerah kabupaten/kota
yang membidangi urusan bangunan gedung yang bertugas
III-2
memberikan pertimbangan teknis terhadap gambar rencana
teknis dari Pemohon yang telah diverifikasi oleh DPMPTSP.
Terdapat dua jenis pemohon yang melakukan permohonan
IMB, yaitu
a. Pemohon perizinan merupakan pelaku usaha
Pemohon yang merupakan pelaku usaha mengajukan
permohonan IMB untuk BG fungsi usaha melalui
aplikasi OSS dan dilanjutkan ke aplikasi SIMBG.
b. Pemohon perizinan bukan merupakan pelaku usaha
Pemohon yang bukan merupakan pelaku usaha
mengajukan permohonan IMB untuk BG non fungsi
usaha langsung menggunakan aplikasi SIMBG.
Saat melakukan permohonan IMB melalui aplikasi SIMBG
pemohon perlu mengunggah dokumen-dokumen
pendukung, yaitu:
a. Dokumen Administratif
1) Formulir Permohonan IMB
2) Fotokopi/scan KTP Pemohon
3) Fotokopi/scan surat bukti status hak atas tanah
4) Fotokopi/scan tanda bukti lunas PBB tahun
berjalan
5) Surat pernyataan bahwa tanah tidak dalam status
sengketa
6) Surat perjanjian pemanfaatan antara pemilih
bangunan gedung dengan pemegang hak atas tanah
7) Data kondisi dan situasi tanah
8) Fotokopi/scan KRK dan surat pernyataan mengikuti
KRK
III-3
9) Data perencana konstruksi bersertifikat
b. Dokumen Teknis
Informasi mengenai daftar dokumen yang harus
diunggah disediakan di halaman muka SIMBG.
a. Rencana Arsitektur
b. Rencana Struktur
c. Rencana Utilitas
III-4
Gambar. 3 Bussines Process Permohonan IMB untuk Pelaku Usaha
III-5
Gambar 4. Bussines Process Permohonan IMB untuk bukan Pelaku Usaha
III-6
3. Laman Muka Apikasi Sistem Informasi Manajemen
Bangunan Gedung
a. Tab Beranda Perizinan
Terdapat beberapa tab yang bisa diakses tanpa harus
masuk kedalam profil pemohon, antara lain:
1) Tab Beranda Perizinan adalah halaman muka dari
aplikasi SIMBG
2) Tab Informasi Perizinan berisi informasi
persyaratan dan waktu permohonan
3) Tab Profil Dinas berisi informasi dan profil dinas
pengelola aplikasi SIMBG
4) Tab Hubungi Kami berisi kontak dinas pengelola
yang dapat dihubungi oleh Pemohon yang hendak
mencari informasi.
5) Tab Lacak Berkas berisi laman untuk melacak
progres permohonan IMB.
III-7
1) Tab Informasi Perizinan
Berisi informasi lama proses permohonan dari
dokumen dinyatakan lengkap dan dokumen apa saja
yang dibutuhkan untuk mengurus permohonan IMB.
(a) Pemohon memilih tab “Informasi Perizinan”
(b) Kemudian dilanjutkan dengan memilih tab “IMB”.
(c) Untuk mengetahui informasi daftar persyaratan
yang diperlukan, Pemohon dapat memilih tombol
III-8
B. ADMINISTRATOR
Perangkat daerah kabupaten/kota yang membidangi urusan
bangunan gedung adalah administrator untuk melakukan
penilaian dokumen rencana teknis permohonan IMB melalui
SIMBG. Admininistrator dapat mengakses SIMBG dengan
alamat simbg.pu.go.id. Selanjutnya administrator harus
melakukan login dengan cara memilih menu “MASUK” dan
menginput “Username” dan “Kata Sandi” yang akan
diberikan oleh Kementerian PUPR.
III-9
Gambar 8. Laman Muka Setelah Login sebagai administrator
C. PENGATURAN PERSONEL
Administrator harus melakukan pengaturan personel untuk
keperluan penilaian dokumen rencana teknis permohonan
IMB.
Langkah yang dapat dilakukan untuk mengatur personel
dalam SIMBG adalah sebagai berikut:
1) Pilih submenu “TABG” pada tab “Personel Teknis” di
menu laman muka administrator SIMBG.
III-10
Gambar 10. Tampilan setelah memilih submenu “TABG”
III-11
Gambar 12. Tampilan untuk input data pribadi personel TABG
III-12
5) Lakukan input data keahlian TABG dengan cara memilih
tab “keahlian”.
III-13
7) Pilih tombol untuk memasukkan nama personel
TABG yang sebelumnya sudah dilakukan input ke dalam
SK Pengangkatan TABG.
Gambar 17. Input data umum SK TABG dan penambahan anggota TABG
III-14
9) Setelah menekan tombol “Tambah Anggota TABG”,
selanjutnya adalah memilih nama anggota TABG pada
tampilan “Daftar TABG” yang sebelumnya sudah
dilakukan input.
D. PENUGASAN
Setelah selesai melakukan pengaturan personel pada
SIMBG, kemudian administrator membuat penugasan TABG
untuk melakukan sidang terhadap dokumen rencana teknis
permohonan IMB.
Langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Pilih submenu “Penugasan” pada tab “Permohonan
IMB” di laman muka administrator SIMBG
III-15
Gambar 19. Memilih submenu penugasan tim teknis
III-16
3) Lakukan penambahan anggota TABG yang akan
ditugaskan untuk melakukan sidang terhadap dokumen
rencana teknis permohonan IMB.
III-17
Langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Membuat penjadwalan sidang dengan cara memilih
submenu “Sidang dan Penilaian Teknis” pada tab
permohonan IMB di laman muka administrator.
III-19
5) Administrator melakukan penilaian terhadap dokumen
rencana teknis permohonan IMB berdasarkan catatan
yang dihasilkan dari sidang TABG dengan cara memilih
tab “Dokumen”.
III-20
Gambar 27. Input hasil sidang akhir untuk memberikan penilaian
akhir terhadap dokumen rencana teknis
ttd.
III-21