PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Istilah yang menyatakan bahwa dunia semakin sempit bukanlah perumpaan
semata. Ini menandakan bahwa akses dan jarak bukan menjadi kendala lagi bagi orang-
orang untuk mendatangi suatu tempat. Ukuran jauh atau dekat menjadi sanngat relatif.
Perjalanan lintas daerah, lintas negara bahkan lintas benua dapat dilakukan dalam waktu
relatif singkat daripada perjalanan konvensional yang pernah dilakukan. Teknologi
transportasi sangat membantu manusia untuk mendapatkan kegiatan pariwisata medis.
Industri kesehatan pariwisata adalah industri yang saat ini banyak diminati oleh
negara - negara di dunia. Selain menjalankan industri pariwisata kesehatan, banyak
beberapa negara telah menjadi destinasi utama di dunia. Wisatawan dari berbagai negara
setiap tahunnya datang ke negara-negara yang memiliki pelayanan kesehatan pariwisata
untuk mendapatkan perawatan medis. pariwisata kesehatan kegiatan wisata
yang dilakukan oleh orang-orang ke berbagai tempat dengan tujuan memperoleh fasilitas
yang dibutuhkan untuk memperbaiki, menyembuhkan berbagai penyakit atau sekedar
menghilangkan kebosanan dari tekanan pekerjaan sehari-hari
Selain itu, aspek kesehatan pelayanan kepada wisatawan memberikan dampak
yang signifikan pada kepercayaan wisatawan.Tujuan wisata diharapkan memberikan
perawatan kesehatan yang optimal kepada wisatawan. Mulai dari perawatan pertama
masuk, selama perawatan di rumah sakit sampai akhirnya berhasil pulih. Harapannya
adalah bahwa dengan citra sehat pariwisata dapat memberikan promosi perlindungan dan
kesehatan bagi wisatawan. Sementara keterampilan bahasa asing benar-benar
dikendalikan oleh perawat yang bertugas, terutama di bidang pariwisata.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pelayanan wellnes tourism yang diberikan di Malaysia dan India.
2. Untuk mengetahui keunggulan dari pelayanan wellnes tourism dibandingkan
pelayanan yang lain.
3. Untuk mengetahui pelayanan wellnes tourism yang bisa dikembangkan
dikembangkan dan hambatan yang akan muncul bila pelayanan tersebut
dikembangkan di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat saya simpulkan bahwa setiap negara memiliki jenis
pelayanan yang berbeda yang mereka tonjolkan untuk memikat wisatawan dating
kenegara mereka dalam hal kesehatan pariwisata. Tetapi dari sekian banyak
keunggulan tersebut hanya terdapat beberapa pelayanan yang dapat dikembangkan di
Indonesia yaitu pelayanan dengan biaya murah dengan memanfaatkan rendahnya
nilai tukar rupiah tetpi dibalik hal tersebut mata uang Indonesia sering mengalami
ketidakstabilan yang diduga akan mengakibatkan kekawatiran untuk wistawan asing
yang ingin melakukan perjalanan pariwisata. Selain itu pelayanan dengan
insfrastruktur yang canggih juga dapat diberlakukan di Indonesia, tetapi harus
memperhatikan dari segi biaya, SDM bahkan dukungan dari pemerintah sehingga
dapat menunjang keberlangsungan pelayanan tersebut.
3.2 Saran
Diharapkan untuk tenaga kesehatan lebih mengutamakan pelayanan kesehatan
yang berkualitas, karena kualitas yang unggul merupakan hal yang selalu jadi incaran
oleh setiap wisatawan medis. Pemerintah juga memiliki peranan penting untuk
berkontribusi aktif dalam pembangunan dan pengembangan wisata medis di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Chandran, Suseela Devi,. et.al. 2017. Why Malaysia is a Preferred Destination. Dalam
https://www.researchgate.net/publication/320646448 Medical Tourism Why Malaysia is a
Preferred Destination. Diakses pada 20 Juni 2019.
Kurniawan, Leonardi Lucky. 2018. Promoting Indonesia as Wellness Tourism Destination.
Dalam https://www.researchgate.net/publication/328975518 Promoting Indonesia as a
Wellness Tourism Destination. Diakses pada 20 Juni 2019.