SPO/18/I/PAB/2019 - 1 /1 SPO Tanggal Terbit Ditetapkan di Tegal, (Standar Prosedur 22 Januari 2019 KepalaRumahSakitTk IV 04.07.01 Operasional)
dr. Sandhi Fitriardi,Sp.S
Mayor CKM NRP 110400000860975 PENGERTIAN Pemantauan pasien pasca Anestesi regional di ruang pemulihan secara periodik TUJUAN 1. Mengoptimalkan keadaan pasien pasca anestesi regional 2. Keputusan tindak lanjut pasien pasca anestesi regional KEBIJAKAN 1. Kriteria yang digunakan untuk menilai waktu pemindahan pasien ke ruang rawat pasca anestesi regional menggunakan skor Bromage. 2. Wewenang untuk memutuskan pemindahan / discharge pasien pasca anestesi regional dapat dilakukan oleh Residen Anestesi yang kompeten 3. Pemindahan / discharge pasien pasca anestesi regional dapat dilakukan oleh perawat ruang pulih yang mempunyai kualifikasi yang setara dengan berdasarkan skor Bromage. 4. Hasil penilaian skor Bromage harus didokumentasikan dalam status anestesi. 5. Untuk pasien tertentu, dapat dipindahkan ke unit khusus yang dapat memberikan layanan pasca anestesi regional sesuai kondisi pasien. PROSEDUR 1. Pasien post anestesi regional harus dipulihkan di ruang pulih dan tidak boleh ditinggal oleh pengawas medis sampai pulih sepenuhnya dari sedasi. 2. Alat suction dan troli emergensi harus tersedia di ruang pulih. 3. Setiap pasien pasca bedah diobservasi di ruang pulih dengan penilaian secara periodik menggunakan skor Bromage. 4. Semua proses perioperatif yang mendasari perubahan rencana harus terdokumentasi dan dimasukkan dalam rekam medis pasien. 5. Skor Bromage mengikuti tabel dibawah ini. Setelah skor Bromage pasien ≤ 1 maka pasien boleh dipindahkan ke ruang rawat. 6. Sistem Skor Bromage mengikuti table dibawah ini: Sistem Skor Bromage ++ ++ Tidak ada Blok (0) ++ + Blok Parsial (1) + - Blok Hampir Lengkap (2)
- - Blok Lengkap (3)
Melipat Jari Melipat Lutut
UNIT TERKAIT 1. ICU 2. Ruang Pulih 3. Instalasi Anestesi