Byzantium
Byzantium adalah sebuah kota Yunani Kuno yang menurut legenda didirikan
oleh para warga koloni Yunani dari Megara pada tahun 667 SM dan dinamai
menurut nama raja mereka Byzas atau Byzantas. Nama Byzantium merupakan
latinisasi dari nama asli kota tersebut yaitu Byzantion, kota ini kelak menjadi
pusat kekaisaran Byzantium (kekaisaran Romawi menjelang dan pada abad
pertengahan dengan nama Konstantinopel).
Pada tahun 196 M, kota ini dikepung oleh pasukan Romawi dan menderita
kerusakan parah. Byzantium kemudian dibangun kembali oleh Septimus Severus,
yang pada saat itu telah menjadi kaisar dan dengan segera memulihkan
kemakmurannya. Lokasi Byzantium menarik perhatian Kaisar Romawi
Konstantinus I yang pada tahun 330 M, membangun ulang kota itu menjadi
Nova Roma. Setelah mangkatnya, kota ini disebut Konstantinopel (Kota
Konstantinus). Kota ini selanjutnya menjadi ibukota Kekaisaran Romawi timur.
Kombinasi imperialisme dan lokasi ini mempengaruhi peran Konstantinopel
sebagai titik penyeberangan antara dua benua Eropa dan Asia. Kota ini
merupakan sebuah magnet komersial, kultural dan diplomatik. Dengan letak
strategisnya itu Konstantinopel mampu mengendalikan rute antara Asia dan
Eropa, serta pelayaran dari Laut Mediterania ke Laut Hitam.
Pada tanggal 29 mei 1453, kota ini jatuh ke tangan Bangsa Turki Ottoman dan
sekali lagi menjadi ibukota dari Negara yang kuat, yakni kerajaan Ottoman.
Bangsa Turki menyebut kota ini Istanbul (meskipun tidak secara resmi sampai
tahun 1930) dan terus menjadi kota terbesar dari Republik Turki, sekalipun yang
menjadi ibukota Turki adalah Ankara.
Asal Usul Simbol Bulan Sabit dan Bintang (Tambahan)
Bulan Sabit dari Babylonia
Kembali lagi pada tahun 670 SM, warga kota Byzantium menjadikan bulan sabit
sebagai lambang Negara mereka, sesudah sebuah kemenangan penting. Akan
tetapi, asal usul bulan sabit dan bintang sebagai lambang berasal jauh dari zaman
sebelumnya yaitu zaman Babylonia dan Mesir Kuno tempat dimana dewa
HORUS (Luciferian) berasal dan Tuhannya para ILLUMINATI. Sekalipun
demikian, Byzantium adalah Negara berpemerintahan PERTAMA yang
menggunakan bulan sabit sebagai lambang nasionalnya. Pada tahun 330 M,
Konstantinus I menambahkan bintang PERAWAN MARIA pada bendera bulan
sabit tersebut.
Bulan Sabit dari Mesir Kuno
Bulan sabit dan bintang tidak sepenuhnya ditinggalkan oleh dunia Kristen usai
jatuhnya Konstantinopel. Sampai sekarang bendera resmi dari Patriark Ortodoks
Yerusalem adalah sebuah labarum putih, sebuah gedung gereja dengan dua
menara, dan pada bagian atas terlukis sebuah bulan sabit hitam yang menghadap
ke tengah dan sebuah bintang bersinar.