Anda di halaman 1dari 24

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DAERAH MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA


SMA Plus
PESANTREN AMANAH MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
NSS : 302327774017 NIS : 300140 AKREDITASI : A
Email: smam_amanahtsm@yahoo.co.id
Jalan Sambongjaya No. 50 Telp/Fax. (0265) 337 014 - 340349 Tasikmalaya 46181

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Plus Pesantren Amanah


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Organ pada Hewan, Sistem Organ
pada Manusia
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


1.1 Mengagumi keteraturan dan 1.1.1 Menunjukkan rasa syukur
kompleksitas ciptaan Tuhan terhadap Tuhan YME mengenai
tentang struktur dan fungsi sel, penyusun dan fungsi sistem
jaringan dan organ penyusun gerak pada manusia sebagai
sistem dan bioproses yang terjadi wujud ciptaan Tuhan.
pada makhluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola 1.2.1 Menunjukkan rasa syukur
pikir ilmiah dalam kemampuan terhadap Tuhan YME yang telah
mengamati bioproses. menciptakan manusia
dilengkapi akal dan pikiran
yang sempurna, hingga mampu
mengamati berbagai gejala alam
dan bioproses dalam kehidupan.
1.3 Peka dan peduli terhadap 1.3.1 Peduli lingkungan saat
permasalahan lingkungan hidup, melakukan pengamatan sebagai
menjaga dan menyayangi wujud pengalaman ajaran
lingkungan sebagai manifestasi agama yang dianut.
pengalaman ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun 2.1.1 Menunjukkan sikap jujur, teliti
jujur terhadap data dan fakta, dan tanggung jawab dalam
disiplin, tanggung jawab, dan melakukan percobaan.
2.1.2 Menunjukkan sikap jujur dalam
peduli dalam observasi dan
aktivitas sehari-hari.
eksperimen, berani dan santun
2.1.3 Berani dan santun dalam
dalam mengajukan pertanyaan
mengajukan pertanyaan dan
dan berargumentasi, peduli berargumentasi.
lingkungan, gotong royong dan
bekerjasama, cinta damai,
berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif
dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan
percobaan didalam
kelas/laboratorium maupun
diluar kelas /laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri 2.2.1 Menunjukkan sikap peduli
dan lingkungan dengan terhadap keselamatan kerja saat
menerapkan prinsip keselamatan melakukan kegiatan
kerja saat melakukan kegiatan pengamatan.
pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
3.4 Menerapkan konsep tentang 3.4.1 Memahami serta membedakan
keterkaitan hubungan antara berbagai macam sistem organ
struktur sel pada jaringan hewan pada tubuh manusia.
3.4.2 Menjelaskan berbagai organ
dengan fungsi organ pada hewan
yang terlibat pada berbagai
berdasarkan hasil pengamatan.
sistem tubuh manusia.
3.4.3 Menjelaskan karakteristik dan
jenis sel punca (Stem Cell).
3.4.4 Mendeskripsikan abnormalitas
sel-sel pada penyakit
tumor/kanker.
4.4 Menyajikan data tentang struktur 4.4.1 Mempresentasikan hasil
anatomi jaringan pada hewan pengamatan.
berdasarkan hasil pengamatan
untuk menunjukkan pemahaman
hubungan antara struktur dan
fungsi jaringan pada tumbuhan
terhadap bioproses yang
berlangsung pada hewan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran: mengamati, menanya,
mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan, peserta didik
diharapkan dapat :
1. Peserta didik dapat memahami serta membedakan berbagai macam sistem
organ pada tubuh manusia
2. Peserta didik dapat menjelaskan berbagai organ yang terlibat pada
berbagai sistem tubuh manusia.
3. Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik dan jenis sel punca (Stem
Cell).
4. Peserta didik dapat mendeskripsikan abnormalitas sel-sel pada penyakit
tumor/kanker.
5. Peserta didik dapat membuat sketsa atau gambar berbagai macam jaringan
hewan dari hasil pengamatan.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta
Jaringan merupakan kumpulan dari beberapa sel yang memiliki
struktur dan fungsi yang sama. Hewan bisa bergerak karena kontraksi dari
otot.
Contoh Organ Sistem Gerak

Sistem Limfatik Sistem Pencernaan


Sistem Pernapasan System Eksresi

Sistem Hormon Sistem Saraf

Sistem Indera Sistem Reproduksi


Sistem Peredaran Darah Sistem Cell

2. Materi Konsep
a. Organ pada Hewan
Organ merupakan sekumpulan beberapa jenis jaringan yang
melakukan fungsi tertentu. Berdasarkan letaknya pada tubuh, organ
dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu organ luar (misalnya mata,
telinga, mulut, hidung, dan kulit) dan organ dalam (misalnya paru-
paru, jantung, lambung, usus, dan ginjal). Lambung merupakan contoh
organ yang tersusun dari beberapa jaringan yaitu jaringan epitel,
jaringan otot polos, jaringan darah, jaringan saraf, jaringan ikat, dan
jaringan limfa.
b. Sistem Organ pada Manusia
Sistem organ merupakan gabungan dari beberapa organ yang melakukan
fungsi tertentu. Sistem organ pada tubuh manusia, yaitu sistem gerak,
sistem sirkulasi (sistem peredaran darah dan sistem limfa), sistem
pencernaan, sistem pernapasan, sistem ekskresi, sistem koordinasi
(sistem hormone, sistem saraf, dan sistem indera), dan sistem reproduksi
(sistem reproduksi pada laki-laki dan sistem reproduksi pada wanita).

No. Sistem Organ Jenis Organ Fungsi


1. Sistem Gerak  Alat gerak pasif : tulang menggerakan anggota
pada tangan, tulang kaki, badan, memberikan
tulang kepala (tengkorak), bentuk tubuh dan
tulang dada dan lainnya menentukan posisi
 Alat gerak aktif : otor tubuh.
rangka (lurik)
2. Sistem Jantung, pembuluh darah arteri, mengangkut oksigen,
Peredaran Darah vena, dan kapiler nutrisi, hormon,
karbondioksida, sisa-
sisa metabolisme, dan
mengatur suhu tubuh
3. Sistem Limfa Pembuluh limfa, limfa, kelenjar menjaga imunitas atau
timus, dan nodus limfa kekebalan tubuh,
melindungi tubuh dari
infeksi bakteri, virus,
dan zat asing, serta
mengangkut lemak.
4. Sistem  Saluran pencernaan : mulut, mencerna makanan dan
Pencernaan kerongkongan (esofagus), menyerap sari – sari
lambung (ventrikulus), usus makaan untuk proses
halus, usus besar, rectum, fisiologis tubuh.
dan anus.
 Kelenjar pencernaan : hati
dan pankreas
5. Sistem Hidung, laring, trakea, bronkus, mengambil oksigen dan
Pernapasan dan paru-paru megeluarkan
karbondioksida, serta
menghasilkan energy
dalam bentuk ATP
6. Sistem Ekskresi Ginjal, hati, paru-paru, dan mengeluarkan zat –zat
kulit sisa metabolisme dan
menjaga keseimbangan
cairan tubuh atau
homeostatis.
7. Sistem Hormon Kelenjar hipofisis, kelenjar memproduksi hormon
(Endokrin) tiroid, kelenjar paratiroid, untuk proses fisiologis
kelenjar pankreas, kelenjar tubuh, misalnya
suprarenalis, kelenjar kelamin,, metabolisme,
dan plasenta pada fetus pertumbuhan, dan
perkembangan.
8. Sistem Saraf Otot sumsum tulang belakang, menerima rangsangan
dan saraf tepi (saraf perifer) dari berbagai organ dan
memberikan respons
(jawaban), serta
mengatur kerja alat –
alat tubuh
9. Sistem Indera Hidung, lidah, mata, telinga, menerima berbagai
dan kulit rangsangan dari
lingkungan sekitarnya
10. Sistem  Laki-Laki  Wanita
Testis, epididimis, vas
Reproduksi memproduksi sel
deferens, uretra, vesikula
telur untuk
seminalis, kelenjar prostat,
perkembangbiakan.
kelenjar cowperi, penis, dan
 Laki-laki
skrotum memproduksi
 Wanita
sperma untuk
Ovarium, oviduk, uterus,
perkembangan.
vagina, vulva, dan klitoris
c. Sel Punca (stem cell)
Merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain
yang menyusun keseluruhan tubuh organisme.
1) Karakteristik sel punca
a) Belum berdiferensiasi sehingga belum memiliki bentuk dan
fungsi yang spesifik layaknya sel-sel lain yang menyusun
organ tubuh.
b) Mampu memperbanyak diri dengan cara bereplikasi, untuk
menghasilkan sel-sel yag sama dengan induknya.
c) Dapat berdiferensiasi menjadi lebih dari satu sel.
2) Jenis sel punca
Berdasarkan tingkat maturasi, sel punca dibedakan menjadi :
a) Sel punca embrionik adalah sel punca yang didapatkan saat
perkembangan individu masih berada dalam tahap embrio. Sel
punca embrionik bersifal pluripoten.
b) Sel punca dewasa adalah sel punca yang ditemukan di antara
sel-sel lainnya yang telah berdiferensiasi dalam suatu jaringan.
Sel punca dewasa bersifat multipoten yang hanya mampu
berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel yang segolongan.
3) Potensi Sel Punca dalam Aplikasi Klinis
Sel punca dipercaya dapat menjadi solusi penyakit degenerative,
yaitu kerusakan sel-sel dalam jaringan atau organ. Kerusakan sel-
sel tersebut bersifat irreversible, sehingga obat-obatan yang
tersedia pada saat ini hanya dapat memperlambat atau mencegah
terjadinya kerusakan jaringan /organ yang lebih luas.teknik
transplantasi sel punca digunakan untuk regenerasi sel pankreas
penghasil insulin pada penderita diabetes mellitus.
Teknik transplantasi sel punca secara umum yang digunakan untuk
regenerasi sel pankreas penghasil insulin, sebagai berikut :
a) Sel punca yang akan di gunakan untuk regenerasi pankreas
dikultur hingga jumlahnya mencukupi
b) Selanjutnya sel punca yang telah tersedia diinjeksikan
langsung ke dalam pembuluh darah atau didefinisikan terlebih
dahulu menjadi sel β pankreas.
c) Sel punca yang telah berdiferensiasi menjadi sel β pankreas
ditransplantasikan ke organ hati
d. Abnormalitas Sel berupa Tumor dan Kanker
Tumor adalah benjolan atau pembengkakan akibat pertumbuhan sel-
sel abnormal yang tumbuh tidak terkendali.Tumor dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu:
1) Tumor ganas (malignant tumor)
2) Tumor jinak (benign tumor)
Adapun faktor yang menyebabkan tumor atau kanker adalah:
1) Faktor keturunan/ genetik
2) Faktor lingkungan
3) Makanan yang mengandung bahan kimia
4) Virus
5) Infeksi
6) Gangguan keseimbangan hormonal
7) Faktor kejiwaan dan emosional
8) Radikal bebas
3. Materi Prinsip
a. Organ merupakan sekumpulan beberapa jenis jaringan yang
melakukan fungsi tertentu. Berdasarkan letaknya pada tubuh, organ
dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu organ luar (misalnya mata,
telinga, mulut, hidung, dan kulit) dan organ dalam (misalnya paru-
paru, jantung, lambung, usus, dan ginjal).
b. Sistem organ merupakan gabungan dari beberapa organ yang
melakukan fungsi tertentu. Sistem organ pada tubuh manusia, yaitu
sistem gerak, sistem sirkulasi (sistem peredaran darah dan sistem
limfa), sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem ekskresi, sistem
koordinasi (sistem hormone, sistem saraf, dan sistem indera), dan
sistem reproduksi (sistem reproduksi pada laki-laki dan sistem
reproduksi pada wanita).
c. Sel punca merupakan sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan
sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. Sel punca
dipercaya dapat menjadi solusi penyakit degenerative, yaitu kerusakan
sel-sel dalam jaringan atau organ.
d. Tumor adalah benjolan atau pembengkakan akibat pertumbuhan sel-sel
abnormal yang tumbuh tidak terkendali
4. Materi Prosedur
a. Mengkaji literatur
b. Diskusi kelompok

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Scientific Approach
2. Model : discovery
3. Metode : diskusi, kerja kelompok dan penugasan
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media
a. Powerpoint
b. LKPD
2. Alat dan Bahan
a. Laptop
b. LCD Proyektor
3. Sumber Pembelajaran
a. Irnaningtyas, Kurikulum (2013). Biologi untuk SMA/MA kelas XI
kelompok peminatan matematika dan ilmu alam. Jakarta: Erlangga.

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1

No Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

1 Pendahuluan  Guru mengucapkan salam dan 10 menit


menyapa peserta didik.
 Guru bersama dengan peserta
didik berdoa sebelum memulai
pelajaran.
 Guru mengecek kehadiran peserta
didik.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
 Guru menampilkan gambar organ.
 Guru mengajukan pertanyaan
”apa yang dapat kalian simpulkan
dari gambar yang telah kalian amati
?”
 Guru menyampaikan secara
umum mengenai materi dan tentang
kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik.
2 Inti Mengamati (Observing) 65 menit
 Guru membagi peserta didik
menjadi 6 kelompok.
 Peserta didik mengamati gambar
sistem organ.
 Guru melakukan penilaian saat
kegiatan diskusi.
Menanya (Questioning)
 Peserta didik dimotivasi untuk
menanyakan tentang:
1. Apa itu organ?
2. Apa saja contoh dari organ?
3. Apa saja jenis organ pada sistem
organ manusia?
Mengumpulan Data
 Peserta
didik mengkaji literatur tentang
organ pada hewan.
 Peserta
didik mengkaji literatur tentang
sistem organ pada manusia.
Mengasosiasikan (Associating)
 Peserta didik mengumpulkan
informasi tentang organ, sistem
organ.
 Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatan.
Mengkomunikasikan (Communicating)
 Guru memberi
kesempatan pada satu orang siswa
pada setiap kelompoknya untuk
mempresentasikan hasil diskuangsi
kelompoknya.
3 Penutup  Guru mengkonfirmasi hasil 15 menit
diskusi peserta didik.
 Guru bersama dengan peserta
didik membuat
kesimpulan/rangkuman hasil
kegiatan pembelajaran.
 Guru memberikan post test
kepada siswa.
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
 Guru bersama dengan siswa
berdo’a dahulu untuk menutup
kegiatan pembelajaran.
 Guru mengucapkan salam
penutup.

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Kognitif
a. Teknik : Tes Tertulis (lampiran 1).
b. Bentuk : Multiple Choice
2. Psikomotor
a. Teknik : Portopolio (lampiran 2).
b. Bentuk : Lembar Penilaian
3. Afektif
a. Teknik : Observasi (lampiran 3).
b. Bentuk : Lembar Observasi

Lampiran 1 (Kognitif)

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/semester : XI/Ganjil

No Nama Siswa Nilai

Soal

1. Sel punca embrionik berbeda dengan sel punca dewasa karena bersifat……..

a. Totipoten d. Unipoten
b. Pluripoten e. Semipoten
c. Multipoten

2. Organ yang tidak termasuk dalam sistem indera adalah……

a. Tangan d. Lidah
b. Hidung e. Mata
c. Telinga

3. Sel punca hematopoietic dapat berdiferensiasi menjadi sel………..

a. Otot polos d. Trombosit


b. Osteosit e. Neuron
c. Epidermis kulit

4. Kemampuan sel yang mampu berdiferensiasi menjadi tiga lapisan germinal


disebut………

a. Pluripotensi d. Unipotensi
b. Totipotensi e. Dipotensi
c. Multipotensi

5. Tumor yang ditandai dengan benjolan akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang
tidak terkendali, dapat dipengaruhi oleh factor eksternal berikut, kecuali……..

a. Merokok d. Radikal bebas


b. Virus e. Keturunan
c. Minuman beralkohol

KUNCI JAWABAN

1. B
2. A
3. D
4. A
5. E

Penilaian :

Kriteria Skor
Sangat Baik 3.66 – 4.00
Baik 2.66 – 3.65
Cukup 1.66 – 2.65
Kurang <1.66

Lampiran 2

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/semester : XI/Ganjil
Indikator : Menyusun laporan pengamatan struktur dan fungsi
jaringan hewan

Aspek yg dinilai
Nama
No. Kebenaran Kelengkapan Sistematik Nilai
siswa Tatabahasa
konsep gagasan a

Rubrik penilaian portofolio


No. Komponen Skor
1. skor 25 jika seluruh konsep biologi pada
laporan benar
skor 15 jika sebagian konsep biologi pada
Kebenaran konsep
laporan benar
skor 5 jika semua konsep biologi pada laporan
salah
2. skor 25 jika seluruh kelengkapan gagasan
sesuai konsep
skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang
Kelengkapan gagasan
sesuai konsep
skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai
konsep
3. skor 25 jika sistematika laporan sesuai aturan
yg disepakati
skor 15 jika sistematika laporan kurang sesuai
Sistematika
aturan yg disepakati
skor 5 jika sistematika laporan tidak sesuai
aturan yg disepakati
4. skor 25 jika tatabahasa laporan sesuai aturan
skor 15 jika tatabahasa laporan kurang sesuai
Tatabahasa aturan
skor 5 jika tatabahasa laporan tidak sesuai
aturan

Penilaian :

Kriteria Skor
SangatBaik 3.66 – 4.00
Baik 2.66 – 3.65
Cukup 1.66 – 2.65
Kurang <1.66
Lampiran 3

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ semester : XI/Ganjil
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama,
disiplin, dan proaktif

Tanggung Jumlah
Kerja sama Disiplin
No. Nama Siswa Jawab Skor Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


Sikap Pernyataan Skor
Kerja Sama 1.Berpakaian seragam 4 = apabila selalu melakukan sesuai
lengkap dengan atribut sesuai pernyataan
tata tertib sekolah 3 = apabila sering melakukan sesuai
2.Berpartisipasi aktif dalam
pernyataan dan kadang-kadang tidak
proses pembelajaran
melakukannya
3.Saling membantu dalam
2 = apabila kadang-kadang melakukan
kegiatan pembelajaran
4.Saling kerja sama dalam sesuai pernyataan dan sering tidak
melaksanakan tugas melakukannya
Saling berbagi tugas dalam 1 = apabila tidak pernah melakukan sesuai
kegiatan presentasi pernyataan.
Jujur 5.Tidak menjiplak hasil tugas 4 = apabila selalu melakukan sesuai
kelompok lain pernyataan
6.Berani mengakui kesalahan
3 = apabila sering melakukan sesuai
yang telah dilakukan
pernyataan dan kadang-kadang tidak
7.Melaksanakan ulangan
melakukannya
secara mandiri
8.Tidak menyontek dalam 2 = apabila kadang-kadang melakukan
menjawab soal-soal ulangan sesuai pernyataan dan sering tidak
melakukannya
1 = apabila tidak pernah melakukan sesuai
pernyataan
Santun 9.Santun dalam perkataan 4 = apabila selalu melakukan sesuai
10.Santun dalam perbuatan
pernyataan
3 = apabila sering melakukan sesuai
pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukannya
2 = apabila kadang-kadang melakukan
sesuai pernyataan dan sering tidak
melakukannya
1 = apabila tidak pernah melakukan sesuai
pernyataan.

Penilaian :

Kriteria Skor
SangatBaik 3.66 – 4.00
Baik 2.66 – 3.65
Cukup 1.66 – 2.65
Kurang <1.66
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Organ pada Hewan, Sistem Organ pada Manusia, Sel Punca, dan
Abnormalitas pada Jaringan

A. Kompetensi Dasar
1.4 Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada
jaringan hewan dengan fungsi organ pada hewan berdasarkan hasil
pengamatan.
B. Landasan Teori
Organ merupakan sekumpulan beberapa jenis jaringan yang melakukan fungsi
tertentu. Berdasarkan letaknya pada tubuh, organ dibedakan menjadi dua
kelompok, yaitu organ luar (misalnya mata, telinga, mulut, hidung, dan kulit)
dan organ dalam (misalnya paru-paru, jantung, lambung, usus, dan ginjal).
Sistem organ pada tubuh manusia, yaitu sistem gerak, sistem sirkulasi (sistem
peredaran darah dan sistem limfa), sistem pencernaan, sistem pernapasan,
sistem ekskresi, sistem koordinasi ( sistem hormone, sistem saraf, dan sistem
indera), dan sistem reproduksi (sistem reproduksi pada laki-laki dan sistem
reproduksi pada wanita).
Sel punca (stem cell) merupakan sel yang menjadi awal mula dari
pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme. Jenis sel
punca yaitu sel punca embrionik dan sel punca dewasa.
Abnormalitas sel berupa tumor dan kanker. Tumor adalah benjolan atau
pembengkakan akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tumbuh tidak
terkendali. Tumor dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu tumor ganas
(malignant tumor), dan tumor jinak (benign tumor).
C. Tujuan
1. Mengetahui organ pada hewan
2. Mengetahui sistem organ pada manusia beserta fungsi
3. Sel punca, karakteristik sel punca, jenis sel punca, dan potensi sel punca
dalam aplikasi klinis
4. Peserta didik mengkaji literatur tentang tumor dan kanker serta faktor
penyebabnya
D. Tabel Hasil Pengamatan
No. Gambar Sistem Jenis
Fungsi
Organ Organ
1.

2.

3.

4.

5.

6.
7.

8.

9.

10.

E. Bahan Diskusi
1. Mengapa sel punca dapat dimanfaatkan untuk terapi penyakit degeneratif?
2. Sel punca embrionik bersifat pluripotensi, totipotensi. Apa artinya? kaitkan
dengan sel punca (stem sell) !
3. Bagaimana seseorang bisa terjangkit tumor dan kanker? Apa saja
penyebabnya?
JAWABAN LKPD
No. Sistem Organ Jenis Organ Fungsi
1. Sistem Gerak  Alat gerak pasif : tulang menggerakan anggota
pada tangan, tulang kaki, badan , memberikan
tulang kepala (tengkorak), bentuk tubuh dan
tulang dada dan lainnya menentukan posisi
 Alat gerak aktif : otor tubuh.
rangka (lurik)
2. Sistem Jantung, pembuluh darah arteri, mengangkut oksigen,
Peredaran Darah vena, dan kapiler nutrisi, hormon,
karbondioksida, sisa-
sisa metabolisme, dan
mengatur suhu tubuh
3. Sistem Limfa Pembuluh limfa, limfa, kelenjar menjaga imunitas
timus, dan nodus limfa ( kekebalan tubuh),
melindungi tubuh dari
infeksi bakteri, virus,
dan zat asing, serta
mengangkut lemak.
4. Sistem  Saluran pencernaan : mulut, mencerna makanan dan
Pencernaan kerongkongan (esofagus), menyerap sari – sari
lambung (ventrikulus), usus makaan untuk proses
halus, usus besar, rectum, fisiologis tubuh.
dan anus.
 Kelenjar pencernaan : hati
dan pankreas
5. Sistem Hidung, laring, trakea, bronkus, mengambil oksigen dan
Pernapasan dan paru-paru megeluarkan
karbondioksida, serta
menghasilkan energy
dalam bentuk ATP
6. Sistem Ekskresi Ginjal, hati, paru-paru, dan kulit mengeluarkan zat –zat
sisa metabolisme dan
menjaga keseimbangan
cairan tubuh
( homeostatis).
7. Sistem Hormon Kelenjar hipofisis, kelenjar memproduksi hormon
(Endokrin) tiroid, kelenjar paratiroid, untuk proses fisiologis
kelenjar pankreas, kelenjar tubuh, misalnya
suprarenalis, kelenjar kelamin,, metabolisme,
dan plasenta pada fetus pertumbuhan, dan
perkembangan.
8. Sistem Saraf Otot sumsum tulang belakang, menerima rangsangan
dan saraf tepi (saraf perifer) dari berbagai organ dan
memberikan respons
(jawaban), serta
mengatur kerja alat –
alat tubuh
9. Sistem Indera Hidung, lidah, mata, telinga, dan menerima berbagai
kulit rangsangan dari
lingkungan sekitarnya
10. Sistem  Laki-Laki  Wanita
Testis, epididimis, vas
Reproduksi memproduksi sel
deferens, uretra, vesikula
telur untuk
seminalis, kelenjar prostat,
perkembangbiakan.
kelenjar cowperi, penis, dan
 Laki-laki
skrotum memproduksi
 Wanita
sperma untuk
Ovarium, oviduk, uterus,
perkembangan.
vagina, vulva, dan klitoris

1. Karena sel punca mampu memperbanyak diri sehingga menghasilkan sel-sel


yg berkarakteristik sama dengan sel induknya
2. Artinya dapat berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel, berbagai jenis
jaringan, dan berbagai organ dalam tubuh manusia.
3. Disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali karena mutasi DNA
atau gen yg mengontrol pembelahan sel. Penyebabnya yaitu : factor keturunan
(jenis kanker yg diturunkan dalam keluarga), faktor lingkungan (misalnya
sinar ultraviolet dari matahari, radiasi dari sinar rontgen, bersift karsinogenik
menyebabkan mutasi pada DNA), faktor makanan yg mengandung bahan
kimia, virus, infeksi, gangguan keseimbangan hormonal, faktor kejiwaan dan
emosional, serta radikal bebas.

Anda mungkin juga menyukai