Efek Fotoelektrik
Efek Fotoelektrik
Nama : Ariel Generanta I.K bergantung pada jumlah energi photon yang diberikan
1. Dasar Teori
KE = hf –W
Efek fotoelektrik pertama kali ditelusuri oleh Hertz
(1887). Dalam percobaan yang ia lakukan menunjukkan
II. Metodologi Percobaan
bahwa radiasi cahaya dapat melepaskan elektron dari
Percobaan dilakukan dengan menggunakan
permukaan logam. Hal ini terjadi ketika di antara kedua
software simulasi yang disediakan oleh PHET
elektroda diberikan beda tegangan dan disinari radiasi,
(berafiliasi dengan University of Colorado)
maka elektron dapat keluar serta dipercepat dan pada
akhirnya mengakibatkan arus listrik mengalir.
Hal ini menujukkan bahwa penggunaan plat logam Dari pengamatan di atas, terlihat bahwa
yang memiliki work function lebih besar, membutuhkan intensitas radiasi mempengaruhi jumlah elektron
frekuensi foton yang lebih besar pula untuk yang terlepas namun tidak mempengaruhi besarnya
menghasilkan energi foton yang lebih besar agar kecepatan elektron.
elektron bisa terlepas
Selain itu, besarnya intensitas radiasi juga
B. Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap laju
mempengaruhi besarnya arus yang terukur.
elektron dan Arus
Semakin besar intensitas cahaya yang diberikan,
Intensitas Radiasi 100%
semakin besar pula arusnya .Hal ini berkaitan
dengan jumlah elektron yang terlepas.
Intensitas Radiasi 5%
IV. Kesimpulan