Anda di halaman 1dari 3

Efek Fotoelektrik

Nama : Ariel Generanta I.K bergantung pada jumlah energi photon yang diberikan

NIM : 18017026 yang dirumuskan dengan persamaan berikut:

1. Dasar Teori
KE = hf –W
Efek fotoelektrik pertama kali ditelusuri oleh Hertz
(1887). Dalam percobaan yang ia lakukan menunjukkan
II. Metodologi Percobaan
bahwa radiasi cahaya dapat melepaskan elektron dari
Percobaan dilakukan dengan menggunakan
permukaan logam. Hal ini terjadi ketika di antara kedua
software simulasi yang disediakan oleh PHET
elektroda diberikan beda tegangan dan disinari radiasi,
(berafiliasi dengan University of Colorado)
maka elektron dapat keluar serta dipercepat dan pada
akhirnya mengakibatkan arus listrik mengalir.

Gambar 2.1 Aplikasi simulasi yang digunakan

Penulis menggunakan fitur yang disediakan


yaitu berupa pengaturan besaran intensitas radiasi,
Gambar 1.1 Skema percobaan efek fotoelektrik
panjang gelombang foton, serta jenis plat logam yang
Prinsip percobaan dilakukan dengan skema seperti
tersedia.
gambar di atas.
Langkah pertama yang dilakukan adalah
Ketika katoda diradiasi dengan cahaya dengan
mengukur Work Function (W) dari beberapa jenis
frekuensi lebih besar dari nilai tertentu, ampermeter
logam dengan mengatur intensitas dan panjang
atau galvanometer akan menunjukkan nilai lebih besar
gelombang foton sedemikian rupa sampai elektron
dari nol. Hal ini mengindikasikan bahwa elektron telah
berhenti terlepas dari plat di sebelah kiri
terlepas dari plat logam dikarenakan sudah memiliki
Langkah kedua adalah melakukan analisis
cukup energi kinetik yang diperlukan untuk mencapai
terhadap pengaruh intensitas cahaya terhadap arus serta
kutub lainnya.
pengaruh pengubahan arah kutub baterai terhadap laju
Energi kinetik elektron yang terlepas tidak
elektron. .
dipengaruhi oleh besarnya intensitas radiasi yang
diberikan, melainkan ditentukan oleh frekuensi radiasi
III. Hasil Percobaan dan Pembahasan
yang diberikan. Sedangkan, intensitas mempengaruhi
A. Pengukuran Work Function
banyaknya jumlah elektron yang terlepas.
Nilai frekuensi gelombang foton yang seketika
Untuk memungkinkan terjadinya pelepasan
menyebabkan terhentinya pergerakan elektron
elektron, diperlukan energi minimum sebesar Work
dapat digunakan untuk menghitung work function.
function (W). Sedangkan, energi kinetik elektron
Karena tidak adanya energi kinetik maka work
function dapat dihitung dengan W=hf

Hal ini menujukkan bahwa penggunaan plat logam Dari pengamatan di atas, terlihat bahwa
yang memiliki work function lebih besar, membutuhkan intensitas radiasi mempengaruhi jumlah elektron
frekuensi foton yang lebih besar pula untuk yang terlepas namun tidak mempengaruhi besarnya
menghasilkan energi foton yang lebih besar agar kecepatan elektron.
elektron bisa terlepas
Selain itu, besarnya intensitas radiasi juga
B. Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap laju
mempengaruhi besarnya arus yang terukur.
elektron dan Arus
Semakin besar intensitas cahaya yang diberikan,
Intensitas Radiasi 100%
semakin besar pula arusnya .Hal ini berkaitan
dengan jumlah elektron yang terlepas.

C. Pengaruh Pengubahan Kutub Baterai


terhadap Laju Elektron

Intensitas Radiasi 50%

Hal yang terjadi ketika penulis membalikkan


kutub baterai adalah adanya tegangan negatif pada
anoda. Akibatnya, meskipun energi foton yang
diberikan sudah melebihi fungsi kerjanya, terdapat gaya
dorong yang menolak elektron untuk mendekati anoda.
Hal ini akibat gaya elektrostatis yang tolak-menolak
karena elektron dan anoda sama-sama bersifat negatif.

Intensitas Radiasi 5%
IV. Kesimpulan

 Terlepas atau tidaknya elektron ditentukan


oleh energi foton yang diberikan serta fungsi
kerja dari plat logam yang digunakan. Apabila
energi foton yang diberikan lebih besar dari
fungsi kerjanya, maka elektron akan terlepas
 Intensitas bukanlah faktor terlepasnya
elektron, melainkan mempengaruhi jumlah
elektron yang terlepas. Semakin besar
intensitas radiasi yang diberikan, maka
semakin banyak elektron yang terlepas serta
semakin besar pula arus yang terukur
 Pemberian potensial negatif pada anoda akan
memberikan gaya elektrostatik yang tolak-
menolak yang membuat elektron tidak dapat
mencapai anoda

Anda mungkin juga menyukai