Eksperimen
Ciri-ciri eksperimen acak (Statistik):
• Dapat dulangi baik oleh si pengamat sendiri
maupun orang lain.
• Proporsi
p keberhasilan dapat
p diketahui dari
hasil-hasil sebelumnya.
• Bisa diukur (diamati).
• Hasilnya tidak bisa ditebak karena adanya
galat/error.
3
Ruang Sampel
p S , yyaitu himpunan
Ruangg sampel p
dari semua kemungkinan hasil dari suatu
percobaan acak (statistik).
(statistik)
4
Contoh 1. S p pada (p
(percobaan)) p
pemeriksan
produksi sepatu boot di pabrik AAA. Setiap
pasang sepatu dipilih (secara acak), diperiksa,
lalu digolongkan
g g sebagai
g p pasangan
g sepatu
p
rusak atau tidak .
5
Ruang
g Sampel
p Kontinu
B K
B. Kontinu:
ti anggotat dari
d i S tsb
t b adalah
d l hbbagian
i
dari suatu interval.
Contoh 2. S pada percobaan pengukuran
tinggi pasang maksimum setiap hari di
m) misalnya S = {x: 2
suatu selat (satuan m),
< x < 4}.
Jika kita pilih hari-hari secara acak, maka
mungkin ditemukan hari-hari
hari hari dengan tinggi
pasang 2,1 m atau 3,5 m atau 2,75 m atau
nilai lainnya yang berkisar antara 2 < x < 4.
6
Kejadian
j ((Event))
• Himpunan bagian (subset) dari suatu
ruang sampel S .
• Notasi untuk even (kejadian) umumnya
huruf kapital,
kapital misal A
A, B
B, dan lain-lain
lain-lain.
Jika kejadiannya banyak, bisa ditulis
barisan, misal E1, E2, ......dst.
sebagai barisan dst
7
S= { , , ... , }
E
Event
t (kejadian)
(k j di )
E = { , , }
7
8
Jawab:
J b Ruang sampelnya
R l adalah
d l hS =
{SS,ST,TS,TT}, dimana S = Sukses; T = Tidak
sukses (nominal)
( )
Contoh kejadian, mis kejadian E1 dimana dua aktifitas
pengeboran tersebut sukses, maka E1 ={SS}; dan E2
dimana salah satu lokasi masih belum menemukan
minyak, maka E2={ST,TS}.
10
Contoh 4
• Dilakukan survey dan pencatatan
tingkat curah hujan setiap hari
yang terjadi di suatu daerah
pegunungan.
pegunungan
G b
Gabungan
•U
Union
i d dua peristiwa
i ti E1 dan
d E2 ditulis
dit li E1E2,
adalah himpunan semua elemen yang ada
di dalam E1 atau di dalam E2 (termasuk di
dalam keduanya jika ada).
Contoh. Perhatikan Contoh 3.
Misal E1 adalah kejadian salah satu lokasi
b h il menemukan
berhasil k minyak,
i d E2 adalah
k dan d l h
kejadian tidak ada lokasi yang berhasil. Maka
E1 E2 = {ST,TS,TT
ST TS TT}.}
12
Irisan
Komplemen
• Komplemen suatu peristiwa E1, ditulis E1c,
adalah himpunan semua elemen yang tidak
di dalam E1.
Peluang
g Suatu Kejadian
j
• Prinsip dasar : frekuensi relatif
• Jika suatu ruang sampel mempunyai n(S )
elemen, dan suatu event E mempunyai n(E)
elemen maka probabilitas E adalah:
elemen,
n( E )
P( E )
n( S )
15
C
Contoh
h5
• Seorang pengusaha sukses merencanakan untuk berlibur keliling
Indonesia 1 bulan penuh (terhitung tanggal 1 sampai tanggal terakhir
bulan ybs) tahun 2010. Perusahaannya mewajibkan setiap anggotanya
membuat surat izin tertulis dengan menyertakan lama waktu izin (dalam
h i) Kantor
hari). K t tempat
t t pengusahah tersebut
t b t bekerja
b k j 7hharii d
dalam
l 1 minggu.
i
Berapa peluang bahwa pengusaha sukses tersebut mengajukan izin 31
hari?
Aksioma Peluang
1. 0 ≤ P(E) ≤ 1.
2 P(S) = 1
2. 1.
3. Jika E1 dan E2 adalah dua kejadian yang saling
lepas maka berlaku:
lepas,maka
P(E1E2 ) = P(E1) + P(E2)
4 Jika E1, E2,…,E
4. En adalah kejadian yang saling lepas
mutual, maka berlaku :
P(E1E2…En) = P(E1) + P(E2) + + P(En)
+…+
17
Peluang Bersyarat
P( A B)
P( B A)
P( A)
18
Peluang
g Bersyarat
y
Jika
A dan B adalah dua kejadian yang saling
bebas maka
bebas,
P(B|A) = P(B)
19
C t h6
Contoh
P(Halus Hitam) 2 5 2
P(Halus| Hitam) = :
P(Hitam) 14 14 5
20
P ( EF ) P ( E ).
) P( F )
P ( EF ) 0
21
Contoh 7
7--
• Sebuah
S kartu dipilih secara acak dari serangkai
kartu bridge yang berjumlah 52 kartu. Jika E adalah
kejadian terpilih kartu As dan F adalah kejadian
t ilih gambar
terpilih b hati.
h ti Tunjukkan
T j kk b bahwa
h E dan
d F
saling bebas. Apakah E dan F saling lepas?
22
--Contoh
Contoh 7
Jawab: P( EF ) 1/ 52
karena hanya terdapat satu As yang bergambar hati.
P( E ) 4 / 52
karena terdapat 4 As dalam kartu bridge
P( F ) 13 / 52
karena terdapat 13 kartu bergambar hati
4 13 52 1
P ( E ).P ( F ) . P ( EF )
52 52 52.52 52
Jadi E dan F saling bebas, tapi tidak saling lepas.
23
Peluang Bersyarat
Banyak kejadian
B5
B1
A B1
A B5 A
A B4
A B2 A B3 B4
B2 B3
S
24
Peluang Bersyarat
Banyak
k kejadian
k d
25
Aturan Bayes
26
Contoh 8
Solusi
28
R f
Referensi
i
Dekking
g F.M., et.al., A Modern Introduction to Probabilityy and
Statistics, London : Springer, 2005.
Devore, J.L. and Peck, R., Statistics – The Exploration and
Analysis of Data,
Data USA: Duxbury Press,
Press 1997.
1997
Walpole, Ronald E. dan Myers, Raymond H., Ilmu Peluang dan
Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, Edisi 4, Bandung:
P
Penerbit
bit ITB,
ITB 1995.
1995
Walpole, Ronald E., et.al, Statistitic for Scientist and Engineering,
8th Ed., 2007.
Wild, C.J. and Seber, G.A.F., Chance Encounters – A first Course
in Data Analysis and Inference, USA: John Wiley&Sons,Inc.,
2000.
Pasaribu, U.S., 2007, Catatan Kuliah Biostatistika.