OLEH :
NAMA : JULIS MUHARAM
KELAS : III D
2013
KATA PENGANTAR
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
Penyusun.
DAFTAR ISI
A. Pengertian ................................................................................................ 3
B. Anatomi Jantung ..................................................................................... 6
C. Fisiologi Jantung ..................................................................................... 9
D. Fungsi Jantung ........................................................................................ 14
E. Cara Kerja Jantung ................................................................................ 14
A. Pengertian ................................................................................................ 15
B. Organ – organ Respirasi ........................................................................ 17
C. Mekanisme Pernapasan .......................................................................... 19
D. Udara Pernapasan .................................................................................. 21
E. Gangguan Sistem Pernapasan .............................................................. 23
A. Kesimpulan .............................................................................................. 26
B. Saran ........................................................................................................ 27
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas
proses pengangkutan berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini
terdiri dari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang
terdiri dari arteri yang mergalirkan darah dari jantung,dan vena yang
mengalirkan darah menuju jantung. Jantung merupakan organ berotot yang
mampu mendorong darah ke berbagai bagian tubuh.Jantung manusia
berbentuk seperti kerucut dan berukuran sebesar kepalan tangan, terletak di
rongga dada sebalah kiri.Jantung dibungkus oleh suatu selaput yang disebut
perikardium.Jantung bertanggung jawab untuk mempertahankan aliran darah
dengan bantuan sejumlah klep yang melengkapinya.Untuk mejamin
kelangsungan sirkulasi, jantung berkontraksi secara periodik.Fisiologi jantung
terbagi dalam beberapa bagian diantaranya sistem pengaturan
jantung,aktivitas kelistrikan jantung,siklus jantung,bunyi jantung,frekuensi
jantung,curah jantung,cara kerja jantung.
Sedangkan manusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara
bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan. Pernapasan adalah
proses ganda yaitu terjadinya pertukaran gas di dalam jaringan atau
pernapasan dalam dan yang terjadi didalam paru-paru pernapasan luar.
Pernapasan Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah
dan udara. Pernapasan Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari
aliran darah ke sel-sel tubuh.
Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang
digunakan untuk pertukaran gas. Sistem pernafasan terdiri daripada hidung ,
trakea , peparu , tulang rusuk ,otot interkosta bronkus bronkiol,alveolus dan
diafragma. Udara disedot ke dalam paru-paru melalui hidung dan trakea.
Dinding trakea disokong oleh gelang rawan supaya menjadi kuat dan sentiasa
terbuka. Trakea bercabang kepada bronkus kanan dan bronkus kiri yang
disambungkan keparu-paru. Kedua-dua bronkus bercabang lagi kepada
bronkiol dan alveolus pada hujung bronkiol.
BAB II
ISI
A. PENGERTIAN JANTUNG
Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri otot. Cara bekerjanya
menyerupai otot polos yaitu di luar kemauan kita (dipengaruhi oleh susunan
saraf otonom)
Bentuk jantung menyerupai jantung pisang, bagian atasnya tumpul
(pangkal jantung) dan disebut juga basis kordis. Di sebelah bawah agak
runcing yang disebut apeks kordis.
Letak jantung di dalam rongga dada sebelah depan (kavum
mediastinum anterior), sebelah kiri bawah dari pertengahan rongga dada ,
diatas diafragma, dan pangkalnya terdapat di belakang kiri antara kosta V dan
VI dua jari di bawah papilla mamae. Pada tempat ini teraba adanya denyutan
jantung yang disebut iktus kordis.Ukurannya kurang lebih sebesar
genggaman tangan kanan dan beratnya kira-kira 250-300 gram.
1. Lapisan Jantung
a. Endokardium : merupakan lapisan jantung yang terdapat di sebelah
dalam sekali yang terdiri dari jaringan endotel atau selaput lender yang
meapisi permukaan rongga jantung.
b. Miokardium : merupakan lapisan inti dari jantung yang terdiri dari
otot-otot jantung, otot jantung ini membentuk bundalan-bundalan otot
yaitu :
Bundalan otot atria yang terdapat di bagian kiri/kanan dan basis
kordis yang membentuk serambi atau aurikula kordis.
Bundalan otot ventrikel yang membentuk bilik jantung dimulai
dari cincin atrioventrikuler sampai apeks jantung.
c. Pericardium : lapisan jantung sebelah luar yang merupakanselaput
pembungkus terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan parietal dan visceral
yang bertemu di pangkal jantung membentuk kantung jantung
Diantara dua lapisan jantung ini terdapat lendir sebagai pelicin
untuk menjaga agar pergesekan antara pericardium pleura tidak
menimbulkan gangguan terhadap jantung.Jantung bekerja selama kita
masih hidup, karena itu membutuhkan makanan yang dibawa oleh
darah.Pembuluh darah yang terpenting dam memberikan darah untuk
jantung dari aorta asendens dinamakan arteri korornaria.
3. Sifat Jantung
Otot jantung mempunyai ciri-ciri yang khas. Kemampuan
berkontraksi otot jantung sewaktu sistole maupun diastole tidak
bergantung pada rangsangan saraf. Kondutivitas (daya hantar) konstriksi
melalui setiap serabut otot jantung secara halus sekali dan sangan jelas
dalam berkas his. Ritme dan kekuatan gelombang yang dimiliki otot
jantung secara otomatis dengan tidak bergantung pada rangsangan saraf.
4. Denyut Arteri
Denyut nadi merupakan suatu gelombang yang teraba pada arteri
bila darah dipompakan keluar jantung. Denyut ini dapat diraba pada arteri
radialis dan arteri dorsalis pedis yang merupakan gelombang tekanan yang
dialihkan dari aorta ke arteri yang merambat lebih cepat. Kacepatan denyut
jantung dalam keadaan sehat dipengaruhi oleh pekerjaan, makanan, emosi,
cara hidup dam umur.
2. Katup jantung
Terdiri dari :
a. Katup Trikuspid
Katup trikuspidalis berada diantara atrium kanan dan ventrikel
kanan. Bila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium
kanan menuju ventrikel kanan. Katup trikuspid berfungsi mencegah
kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan cara menutup
pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid
terdiri dari 3 daun katup.
b. Katup Pulmonal
Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari
dalam ventrikel kanan melalui trunkus pulmonalis. Trunkus
pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang
akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal
trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun
katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup
bila ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah
mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.
c. Katup Bikuspid
Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari
atrium kiri menuju ventrikel kiri..Seperti katup trikuspid, katup
bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel.Katup bikuspid terdiri
dari dua daun katup.
d. Katup Aorta
Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada
pangkal aorta. Katup ini akan membuka pada saat ventrikel kiri
berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh.
Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi,
sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.
C. FISIOLOGI JANTUNG
1. Sistem Pengaturan Jantung
Serabut purkinje adalah serabut otot jantung khusus yang mampu
menghantar impuls dengan kecepatan lima kali lipat kecepatan hantaran
serabut otot jantung. Nodus sinoatrial (nodus S-A) adalah suatu masa
jaringan otot jantung khusus yang terletak di dinding posterior atrium
kanan tepat di bawah pembukaan vena cava superior.Nodus S-A
mengatur frekuensi kontraksi irama, sehingga disebut pemacu
jantung.Nodus atrioventrikular (nodus A-V) berfungsi untuk menunda
impuls seperatusan detik, sampai ejeksi darah atrium selesai sebelum
terjadi kontraksi ventrikular.Berkas A-V berfungsi membawa impuls di
sepanjang septuminterventrikular menuju ventrikel.
4. Bunyi Jantung
a. S1 (lub) terjadi saat penutupan katup AV karena vibrasi pada dinding
ventrikel & arteri; dimulai pada awal kontraksi/ sistol ventrikel ketika
tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium.
b. S2 (dup) terjadi saat penutupan katup semilunar; dimulai pd awal
relaksasi/ diastol ventrikel akibat tekanan ventrikel kiri & kanan lebih
rendah dari tekanan di aorta & arteri pulmonal.
c. S3 disebabkan oleh vibrasi dinding ventrikel krn darah masuk ke
ventrikel secara tiba-tiba pada saat pembukaan AV, pada akhir
pengisian cepat ventrikel. S3 sering terdengar pada anak dengan
dinding toraks yang tipis atau penderita gagal ventrikel.
d. S4 terjadi akibat osilasi darah & rongga jantung yang ditimbulkan
oleh kontraksi atrium. Jarang terjadi pada individu normal.
e. Murmur adalah kelainan bunyi jantung atau bunyi jantung tidak wajar
yang berkaitan dengan turbulensi aliran darah. Bunyi ini muncul
karena defek pada katup seperti penyempitan (stenosis) yang
menghambat aliran darah ke depan, atau katup yang tidak sesuai yang
memungkinkan aliran balik darah.
5. Frekuensi Jantung
Frekuensi jantung normal berkisar antara 60 samapi 100 denyut per
menit, dengan rata-rata denyutan 75 kali per menit. Dengan kecepatan
seperti itu, siklus jantung berlangsung selama 0,8 detik: sistole 0,5 detik,
dan diastole 0,3 detik.
a. Takikardia adalah peningkatan frekuensi jantung sampai melebihi 100
denyut per menit.
b. Bradikardia ditujukan untuk frekuensi jantung yang kurang dari 60
denyut per menit
c. Pengaturan Frekuensi Jantung
Impuls eferen menjalar ke jantung melalui saraf simpatis dan
parasimpatis susunan saraf otonom.Pusat refleks kardioakselerator adalah
sekelompok neuron dalam medulla oblongata.Efek impuls neuron ini
adalah untuk meningkatkan frekuensi jantung.Impuls ini menjalar melalui
serabut simpatis dalam saraf jantung menuju jantung.Ujung serabut saraf
mensekresi neropineprin, yang meningkatkan frekuensi pengeluaran
impuls dari nodus S-A, mengurangi waktu hantaran melalui nodus A-V
dan sistem Purkinje, dan meningkatkan eksitabilitas keseluruhan
jantung.Pusat refleks kardioinhibitor juga terdapat dalam medulla
oblongata.Efek impuls dari neuron ini adalah untuk mengurangi frekuensi
jantung.Impuls ini menjalar melalui serabut parasimpatis dalam saraf
vagus.Ujung serabut saraf mensekresi asetilkolin, yang mengurangi
frekuensi pengeluaran impuls dari nodus S-A dan memperpanjang waktu
hantaran melalui nodus V-A.Frekuensi jantung dalam kurun waktu
tertentu ditentukan melalui keseimbangan impuls akselerator dan inhibitor
dari saraf simpatis dan parasimpatis.Impuls aferen (sensorik) yang
menuju pusat kendali jantung berasal dari reseptor, yang terletak di
berbagai bagian dalam sistem kardiovaskular.Presoreseptor dalam arteri
karotis dan aorta sensitive terhadap perubahan tekanan darah. Peningkatan
tekanan darah akan mengakibatkan suatu refleks yang memperlambat
frekuensi jantung.
Penurunan tekanan darah akan mengakibatkan suatu refleks yang
menstimulasi frekuensi jantung yang menjalar melalui pusat medular.
Proreseptor dalam vena cava sensitif terhadap penurunan tekanan darah.
Jika tekanan darah menurun, akan terjadi suatu refleks peningkatan
frekuensi jantung untuk mempertahankan tekanan darah. Pengaruh lain
pada frekuensi jantung : Frekuensi jantung dipengaruhi oleh stimulasi
pada hampir semua saraf kutan, seperti reseptor untuk nyeri, panas,
dingin, dan sentuhan, atau oleh input emosional dari sistem saraf pusat.
Fungsi jantung normal bergantung pada keseimbangan elektrolit seperti
kalsium, kalium, dan natrium yang mempengaruhi frekuensi jantung jika
kadarnya meningkat atau berkurang.
6. Curah Jantung
Curah jantung adalah volume darah yang dikeluarkan oleh kedua
ventrikel per menit.Curah jantung terkadang disebut volume jantung per
menit.Volumenya kurang lebih 5 L per menit pada laki-laki berukuran
rata-rata dan kurang 20 % pada perempuan.
a. Perhitungan curah jantung
(Curah jantung = frekuensi jantung x isi sekuncup)
b. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi curah jantung
Aktivitas berat memperbesar curah jantung sampai 25 L per
menit, pada atlit yang sedang berlatih mencapai 35 L per menit.
Cadangan jantung adalah kemampuan jantung untuk
memperbesar curahnya.
Aliran balik vena ke jantung. Jantung mampu menyesuaikan
output dengan input-nya berdasarkan alasan berikut :
Peningkatan aliran balik vena akan meningkatkan
volume akhir diastolic.
Peningkatan volume diastolic akhir, akan
mengembangkan serabut miokardial ventrikel
Semakin banyak serabut otot jantung yang mengembang
pada permulaan konstraksi (dalam batasan fisiologis),
semakin banyak isi ventrikel, sehingga daya konstraksi
semakin besar. Hal ini disebut hukum Frank-Starling
tentang jantung.
D. FUNGSI JANTUNG
Fungsi Jantung adalah mengepam darah keparu-paru dimana darah itu
memperolehi ioksigen dan seterusnya dialirkan ke seluruh badan.Fungsi
utama jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan
membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida). Jantung
melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan darah yang kekurangan
oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam paruparu, dimana
darah akan mengambil oksigen dan membuang karbondioksida; jantung
kemudian mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan
memompanya ke jaringan di seluruh tubuh. Pada saat berdenyut, setiap ruang
jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol); selanjutnya jantung
berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut
sistol).Kedua atrium mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan
kedua ventrikel juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.Darah
yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida dari seluruh
tubuh mengalir melalui 2 vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium
kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam
ventrikel kanan. Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup
pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru.
D. UDARA PERNAPASAN
Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan
disebut udara pernapasan. Udara pernapasan pada manusia dibedakan
menjadi enam macam, yaitu:
1. Udara pernapasan biasa (volume tidal) --> VT
Merupakan udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat
pernapasan biasa. Volume udara yang masuk dan keluar sebanyak 500
ml
2. Udara cadangan inspirasi (udara komplementer) --> UK
Merupakan udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru
secara maksimal, setelah melakukan inspirasi normal. Besarnya udara
komplementer adalah 2500 - 3000 ml
3. Udara cadangan ekspirasi (udara suplementer) --> US
Merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru secara
maksimal setelah melakukan ekspirasi biasa. Besarnya udara
suplementer adalah 1250 - 1300 ml
4. Udara residu --> UR
Merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang berfungsi
untuk menjaga agar paru-paru tetap dalam keadaan mengembang.
besarnya udara residu adalah 1200 ml.
c. Frekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau
mengeluarkan udara per menit. Pada umumnya intensitas
pernapasan pada manusia berkisar antara 16 - 18 kali.
Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan
adalah:
Usia
Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat
dibandingkan manula. Semakin bertambah usia, intensitas
pernapasan akan semakin menurun
Jenis kelamin.
Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat
dibandingkan perempuan
Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi
pernapasan akan semakin cepat
Posisi tubuh
Frekuensi pernapasan meningkat saat berjalan atau berlari
dibandingkan posisi diam. frekuensi pernapasan posisi berdiri
lebih cepat dibandingkan posisi duduk. Frekuensi pernapasan
posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi
tengkurap.
Aktivitas
Semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi pernapasan akan
semakin cepat
A. KESIMPULAN
a. Anatomi Jantung
Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri otot. Cara
bekerjanya menyerupai otot polos yaitu di luar kemauan kita (dipengaruhi
oleh susunan saraf otonom)
Lapisan jantung terdiri dari : Endokardium, Miokardium,
Pericardium Ruang Jantung terbagi atas empat ruang: Atrium
kanan dan atrium kiri yang dipisahkan oleh septum intratrial,Ventrikel
kanan dan ventrikel kiri yang dipisahkan oleh septum.
Katup jantung terdiri dari : Katup Trikuspidalis, Katup pulmonal ,
Katup Bikuspid, Katup Aorta.
Pembuluh darah dalam jantung : Arteri Koroner, Vena Kava
Superior, Vena kava Inferior, Vena Pulmonalis, Aorta, Arteri Pulmonalis.
Fisiologi jantung terbagi dalam beberapa bagian diantaranya
Sistem pengaturan jantung terdapat serabut parkinje yang merupakan
serabut otot jantung khusus,nodus sinoatrial,nodus atrioventrikular,dan
berkas A-V. Aktivitas kelistrikan jantung ,siklus jantung,bunyi
jantung,frekuensi jantung,curah jantung,cara kerja jantung.
b. Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang
digunakan untuk pertukaran gas. Sistem pernafasan terdiri daripada
hidung, trakea, peparu, tulang rusuk, otot interkosta bronkus bronkiol,
alveolus dan diafragma. Udara disedot ke dalam paru-paru melalui hidung
dan trakea. Dinding trakea disokong oleh gelang rawan supaya menjadi
kuat dan sentiasa terbuka. Trakea bercabang kepada bronkus kanan dan
bronkus kiri yang disambungkan keparu-paru. Kedua-dua bronkus
bercabang lagi kepada bronkiol dan alveolus pada hujung bronkiol.
B. Saran
Tidak lengkap jika penyusunan makalah ini selesai tanpa adanya kritik
dan saran dari para pembaca sekalian. Kami berharap para pembaca akan
terus memberikan kritik dan saran untuk perbaikan selanjutnya sehingga
tidak hanya di pelajari tetapi juga di nikmati karena adanya interaksi antara
penulis/penyusun makalah ini dengan para pembaca sekalian. Kami penyusun
sangat mengharap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sekalian.
DAFTAR PUSTAKA
http://moccablogge.blogspot.com/2012/12/makalah-anatomi-dan-fisiologi-jantung.html
http://anatomifisiologijantung.blogspot.com/
http://monaayu.blogspot.com/2012/04/makalah-sistem-kerja-jantung.html
http://yuniherawati.wordpress.com/2012/11/27/makalah-sistem-pernapasan/
http://nursesadar.blogspot.com/2013/04/makalah-sistem-pernafasan.html